Bahwa pada saat ditangkap dan dilakukan pengeledahan ditemukan pil dobel Lsebanyak 45 (empat puluh lima) butir yang dibuang oleh terdakwa MAMAT MAHENDRABin SUHARSONO dan (satu) buah HP merk VENERA warna hijau yang digunakan untuksarana transaksi pil dobel L . Bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidangkefarmasian untuk mengedarkan pil LL tersebut sehingga anggota kepolisian melakukanpenangkapan terhadap terdakwa.

Bahwa padasaat ditangkap dan dilakukan pengeledahan ditemukan pil dobel L sebanyak 45 (empat puluhlima) butir yang dibuang oleh terdakwa MAMAT MAHENDRA Bin SUHARSONO dan 1(satu buah HP merk VENERA warna hijau yang digunakan untuk sarana transaksi pil dobelL.Bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian untukmengedarkan pil LL tersebut sehingga anggota kepolisian melakukan penangkapan terhadapterdakwa.Bahwa untuk barang bukti berupa pil tersebut diperiksa, berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan

selanjutnya Pil Doubel L seluruhnya diserahkan kepadapemesan yang bernama : saksi M.

ALFAN TAFSIRI AliasBENDOT Bin IMAM KUSWACHID, guna mendapatkan Pil Doubel L dengan hargadan jumlkah Pil Doubel L yang sama ;e Bahwa, terdakwa membeli/mendapatkan Pil Double L tersebut secara bebas tanpa adayin dari pihak yang berwenang atau tanpa resep dokter dan Terdakwa bukanlah seorangdokter atau apoteker yang memiliki keahlian kefarmasian ;e Bahwa, Terdakwa mengatakan dalam keadaan sehat dan tidak memerlukan obat berupaPil Doubel L serta mengetahui kalau membawa dan membeli Pil Doubel L secara

Dan Terdakwa membeli Pil Doubel L tersebut guna membantu temannya saksi M.ALFAN TAFSIRI Alias BENDOT Bin IMAM KUSWACHID, mendapatkan Pil Doubel L,dan Terdakwa mendapatkan upah/komisi berupa Pil Doubel L sejumlah 45 (empat puluhlima) butir, yang kemudian Terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian ;Menimbang, bahwa terdakwa membeli/mendapatkan Pil Double L, serta kemudiandiedarkan kepada temannya tersebut secara bebas tanpa ada ijin dari pihak yang berwenangatau tanpa resep dokter dan Terdakwa bukanlah

Menetapkan barang bukti berupa : - 207 pil LL dibungkus kantong plastik, 117 butir pil LL dalam bungkus bekas rokok Marlboro merah, Beberapa potong alumunium foil dalam bungkus kantong plastik, Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp. 70.000,- ( tujuh puluh ribu rupiah ) Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah).

Setelah terdakwa tertangkap polisi, pil LL tersebut diserahkan oleh saksiSUYANTO bin PAIMIN kepada polisi (Polsek Singosari). Bahwa terdakwa mendapatkan pil LL tersebut dengan cara membeli dariFAJAR (DPO) di Pasar Singosari. Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan obat yang mengandungbahan aktif Trineksifenidil HCI pada pil berwarna putih dengan logo .

Malang dan didapatkan barang bukti berupa : 207 pil LLdibungkus kantong plastik, 117 butir pil LL dalam bungkus bekas rokokMarlboro merah,Beberapa potong alumunium foil dalam bungkus kantongplastic dan uang tunai Rp. 70.000.Atas keterangan dari saksi terdakwa membenarkan.3.

Perbuatan terdakwa dapat dikategorikan kesengajaan karenaterdakwa sudah mengetahui bahwa dirinya membeli dan menjual barangberupa 100 butir pil kKoplo dengan harga Rp. 80.000 selanjutnya terdakwamenjual pil koplo tersebut kepada saksi SUYANTO.

Malang telah kedapatansedang mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, berupa 207 pil LL dibungkus kantong plastik, 117 butir pil LL dalambungkus bekas rokok Marlboro merah, bahwa terdakwa mendapatkan pil koplotersebut dengan cara membeli dari dari FAJAR (DPO) di Pasar Singosarisebanyak1 (satu) box yang berisi 100 butir dengan harga Rp. 80.000 dan dalam satuminggu terdakwa membeli pil kKoplo dari FAJAR sebanyak 12 box sesuai denganpesanan dari pembeli.

Selanjutnya terdakwa menjual pil koplo tersebut kepadasaksi SUYANTO bin PAIMIN. Perbuatan terdakwa dapat dikategorikankesengajaan karena terdakwa sudah mengetahui bahwa dirinya membeli danHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor : 83/Pid.Sus/2016/PN. Kpn.menjual barang berupa 100 butir pil kKoplo dengan harga Rp. 80.000 selanjutnyaterdakwa menjual pil koplo tersebut kepada saksi SUYANTO.

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;

itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama . 3 (tiga) bulan ;

Menyatakan barang bukti 8.000 ( delapan ribu ) pil jenisdoubel L dirampas untuk dimusnahkan4.

dobel L tersebutdengan maksud dan tujuan untuk mendapat keuntungan =;Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh berupa pil dobel Lyang mana setelah terdakwa menjual kepada HARIYANTO Als.KETEL maka terdakwa masih untung pil dobel L sebanyak 200(dua ratus) butir dan uang Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah);Bahwa terdakwa menjual pil dobel L kepada saksiHARIYANTO Als.

L tersebutdengan maksud dan tujuan untuk mendapat keuntungan =;Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh berupa pil dobel Lyang mana setelah terdakwa menjual kepada HARIYANTO Als.KETEL maka terdakwa masih untung pil dobel L sebanyak 200(dua ratus) butir dan uang Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah);20 Bahwa terdakwa~ menjual pil dobel L kepada saksiHARIYANTO Als.

L tersebut25dengan maksud dan tujuan untuk mendapat keuntungan ; Bahwa keuntungan yang terdakwa peroleh berupa pil dobel Lyang mana setelah terdakwa menjual kepada HARIYANTO Als.KETEL maka terdakwa masih untung pil dobel L sebanyak 200(dua ratus) butir dan uang Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah); Bahwa terdakwa menjual pil dobel L kepada saksiHARIYANTO Als.

Menetapkan barang barang bukti berupa 7.998 (tujuh ribu sembilan ratus sembilan puluhdelapan) butir pil doubel L;dirampas untuk dimusnahkan ;7.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (Satu) plastik berisi 10 butir pil double L ;- 1 (Satu) buah plastik berisi 13 butir pil double LL ;- 1 (satu) buah HP merk Smartfren putih hitam dengan menggunakan kartu perdana IM3 dengan nomor 085746322207 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah) ;

mengedarkan pil double L tersebut tidak ada ijin daripejabat yang berwenang ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian ;e Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa : (Satu) plastik berisi 10 butir pil double L, saksi menyatakan barangbukti tersebut adalah pil yang disita dari SUDIAMANTO, terhadapbarang bukti yang diajukan dipersidangan berupa : 1 (Satu) buahplastik berisi 13 butir pil double LL, saksi menyatakan barang buktitersebut adalah pil double L yang

2 (Dua) kali menjual pil double L kepada SUDIAMANTO ; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil double L tersebut dengan cara membeli kepadaFAHRUL ZAMRONI, terakhir membeli pada hari Kamis tanggal 10 September2015 sekira jam 11.30 wib dan 20.30 wib di rumah FAHRUL ZAMRONI ; Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada FAHRUL ZAMRONI sebanyak 1(Satu) plastik berisi 50 butir pil double L dengan harga Rp.30.000, (Tiga puluh riburupiah) ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidak ada ijin daripejabat

2 (Dua) kali menjual pil double L kepada SUDIAMANTO ;12Bahwa Terdakwa mendapatkan pil double L tersebut dengan cara membeli kepadaFAHRUL ZAMRONI, terakhir membeli pada hari Kamis tanggal 10 September2015 sekira jam 11.30 wib dan 20.30 wib di rumah FAHRUL ZAMRONI ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada FAHRUL ZAMRONI sebanyak 1(Satu) plastik berisi 50 butir pil double L dengan harga Rp.30.000, (Tiga puluh riburupiah) ;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidak ada ijin daripejabat

Terdakwa sudah 2 (Dua) kali menjual pil doubleL kepada SUDIAMANTO.

Terdakwa mendapatkan pil double L tersebut dengan caramembeli kepada FAHRUL ZAMRONI, terakhir membeli pada hari Kamis tanggal 10September 2015 sekira jam 11.30 wib dan 20.30 wib di rumah FAHRUL ZAMRONI.Terdakwa membeli pil double L kepada FAHRUL ZAMRONI sebanyak 1 (Satu)plastik berisi 50 butir pil double L dengan harga Rp.30.000, (Tiga puluh ribu rupiah) ;17Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidak ada ijin daripejabat yang berwenang.

Menetapkan barang bukti berupa :- 4800 (empat ribu delapan ratus) butir pil Dextro;- 1 (satu) bal plastik warna bening;Dirampas untuk dimusnahkan; sedangkan Uang tunai sebesar Rp.60.000,- (enam puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Kadipaten Kabupaten Majalengka kemudian terdakwa membuka 1 plesberisikan 1000 pil dextro untuk dibungkusin dalam bungkus plastik yang masingmasing plastik berisikan 12 butir kemudian bungkusan plastik pil dextro tersebutdijual kepada seseorang yang membutuhkan dengan harga perbungkusnya sebesarRp.10.000. dan terdakwa hari Sabtu tanggal 14 Desember 2013 sekitar jam 08.00WIB telah berhasil menjual atau mengedarkan pil dextro itu kepada seseorang yangtidak dikenal sebanyak 16 bungkus (192 butir) pil

pil dextro tersebut dari Bandung;Bahwa terdakwa berjualan pil dextro tersebut sejak 1 (satu) bulan;Bahwa pil dextro hanya dapat dijual oleh apotek atau toko obat;Bahwa pil dextro termasuk obat bebas terbatas yang distribusinya diatur dalamUU Kesehatan;Bahwa orang yang membeli pil dextro kirakira berusia 2025 tahun;Bahwa pil dextro yang sudah dijual oleh terdakwa kurang lebih sekitar 190(seratus sembilan puluh) butir;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa padapokoknya menyatakan

terdakwa memperoleh pil dextro tersebut dari Bandung; Bahwa terdakwa berjualan pil dextro tersebut sejak 1 (satu) bulan; Bahwa pil dextro hanya dapat dijual oleh apotek atau toko obat; Bahwa pil dextro termasuk obat bebas terbatas yang distribusinya diatur dalamUU Kesehatan; Bahwa orang yang membeli pil dextro kirakira berusia 2025 tahun; Bahwa pil dextro yang sudah dijual oleh terdakwa kurang lebih sekitar 190(seratus sembilan puluh) butir;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa

puluh dua) bungkus;Bahwa keuntungan terdakwa per toplesnya tidak tahu pasti karena baru 1 (satu)bulan berjualan pil dextro;Bahwa terdakwa menjual pil dextro tersebut kepada orangorang yangmembutuhkannya;Bahwa terdakwa tahu penjual pil dextro dari pengamen;Bahwa tujuan terdakawa menjual pil dextro tersebut untuk menambahpenghasilan keluarga dan untuk menyekolahkan anak terdakwa;Bahwa terdakwa sudah berhasil menjual pil dextro sebanyak 6 (enam) bungkus;Bahwa terdakwa tidak ingat berapa banyak pil

) butir dibungkus dalam plastikkecil untuk 92 (sembilan puluh dua) bungkus;12 Bahwa benar keuntungan terdakwa per toplesnya tidak tahu pasti karena baru 1(satu) bulan berjualan pil dextro; Bahwa benar yang terdakwa harus bayar untuk membeli 5 (lima) toples pil dextrotersebut kurang lebih sebesar Rp.2.400.000, (dua juta empat ratus ribu rupiah); Bahwa benar terdakwa sudah berhasil menjual pil dextro sebanyak 6 (enam)bungkus; Bahwa terdakwa tidak ingat berapa banyak pil dextro yang sudah terjual karenabanyak

Menetapkan barang bukti berupa:

Menetapkan barang bukti berupa :- 230 (dua ratus tiga puluh) butir Pil Double L yang dikemas menjadi 23 (dua puluh tiga) linting grenjeng ;- 50 (lima puluh) butir Pil Double L yang dikemas menjadi 5 (lima) linting grenjeng ; Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;- Uang tunai sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6.

Jombang terdakwa membagi pil LL secara gratiskepada YANUAR BAGUS SETYAWAN sebanyak 4 (empat) butir pil LL dankemudian menjualnya kepada NURUK KHAKIM sebanyak 5 (lima) KIT atau50 (lima puluh) butir pil LL seharga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah),bahwa dari penangkapan didapatkan barang bukti antara lain 230 (dua ratustiga puluh) butir pil LL dalam bentuk 23 (dua puluh tiga) linting grenjeng danuang tunai Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), bahwa terdakwabukan seorang tenaga kesehatan

Jombang terdakwa membagi pil LL secara gratis kepadaYANUAR BAGUS SETYAWAN sebanyak 4 (empat) butir pil LL dankemudian menjualnya kepada NURUK KHAKIM sebanyak 5 (lima) KIT atau50 (lima puluh) butir pil LL seharga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) ;Bahwa selain mengedarkan Pil Double L tersebut, Terdakwa jugamemberikan Pil Double L secara Cuma Cuma selain itu juga untukdikonsumsi sendiri ;Bahwa uang dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwapergunakan untuk membeli rokok dan dan kopi ;Bahwa

Jombang terdakwa membagi pil LL secara gratis kepadaYANUAR BAGUS SETYAWAN sebanyak 4 (empat) butir pil LL dankemudian menjualnya kepada NURUK KHAKIM sebanyak 5 (lima) KIT atau50 (lima puluh) butir pil LL seharga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) ;Bahwa selain mengedarkan Pil Double L tersebut, Terdakwa jugamemberikan Pil Double L secara Cuma Cuma selain itu juga untukdikonsumsi sendiri ;Bahwa uang dari hasil penualan Pil Double L tersebut Terdakwapergunakan untuk membeli rokok dan dan kopi ;Bahwa

L kepada AGUS HENDRIKsebanyak 1 (satu) box atau 1000 (seribu) butir seharga Rp. 400.0000,(empat ratus ribu rupiah) ;Bahwa selain mengedarkan Pil Double L tersebut Terdakwa jugamemberikan Pil Double L secara Cuma Cuma dan mengkonsumsi PilDouble L untuk dipakai sendiri ;Bahwa tujuan Terdakwa mengkonsumsi Pil Double L tersebut agar pikiranmenjadi tenang ;Bahwa Terdakwa pernah memberikan Pil Double L secara Cuma Cumakepada BAGUS pada Hari Minggu tanggal 10 Juli 2016 sekitar pukul 11.00wib bertempat

pil LLdalam bentuk 23 (dua puluh tiga) linting grenjeng dan uang tunai Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah), 50 (lima puluh) butir Pil Double L dikemasmenjadi 5 (lima) linting grenjeng dan uang tunai sebesar Rp. 10.000, kemudianTerdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polres JombangMenimbang bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Double L tersebut membelidari AGUS HENDRIK yang beralamat di Dusun Gudo Kecamatan GudoKabupaten Jombang kurang lebih sudah 5 (lima) kali dan Terdakwa terakhirmembeli Pil

dan pidana denda kepada Terdakwa RAHMAT DANI SAPUTRA Bin DALHARI sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan, denda sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

> oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

100 (seratus)butir pil LL ;e Bahwa terdakwa AGUS RIYANTO Al.

TEBO BinBONIRAN dalam mendapatkan atau membeli pil LL dariANAM tidak memiliki bukti yang sah atas pembelian pil LLtersebut dan tanpa resep dokter ;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan / menjual pil LLbukan sebagai tenaga kesehatan yang memiliki jjin /kewenangan dalam menjual pil LL dan terdakwa tidakmempunyai keahlian di bidang kefarmasian, karenaterdakwa hanyalah lulusan SD ;e Bahwa terdakwa dalam menjual / mengedarkan pil LLkepada WISEN tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang ;Bahwa saksi

) bok atau 100 (seratus)butir pil LL ;e Bahwa terdakwa AGUS RIYANTO Al.

dua puluhlima) butir pil LL dengan harga Rp. 600.000,(enam ratus ribu rupiah)dengan pembayaran setiap ada barang langsung dibayar secara tunai ;Bahwa terdakwa membeli pil LL dari ANAM sebanyak 2(dua) kali yaitu pada bulan Agustus dan bulan September2013 ;Bahwa pil LL yang dibeli oleh terdakwa dari ANAM tersebutkemudian dikemas lagi dengan menggunakan plastik klip, perbok berisi 100 (seratus) butir pil LL dan per kit berisi 10(sepuluh) butir pil LL, selanjutnya pil LL tersebut olehterdakwa dijual

memiliki ijin/ Kewenangan dalam menjual /mengedarkan pil LL, terdakwa hanya lulusan SD dantidak pernah menempuh pendidikan bidang kesehatan ;Bahwa tujuan terdakwa mengedarkan / menjual pil LL untuk mendapatkankeuntungan berupa uang yang dipergunakan untuk membeli rokok danterdakwa bisa mengkonsumsi pil LL tersebut, dimana terdakwamengkonsumsi pil LL sejak 3 (tiga) bulan yang lalu dan terdakwa dalamsekali minum sebanyak 5 (lima) butir pil LL, yang terdakwa rasakansetelah minum pil LL, merasa fly dan

maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Dobel L;

Dirampas untuk dimusnahkan;

Menyatakan barang bukti berupa: 11 (sebelas) butir Pil Dobel L dibungkus grenjeng yang disimpan dalamtas warna hitam; 1 (Satu) buah plastic klip berisi 70 (tujuh puluh butir) pil double L yangdisimpan dalam bungkus bekas rokok Marlboro hitam;dirampas untuk dimusnahkan;4.

AYAHdan pembelian pil double L dilakukan secara lunas serta pil double L dibungkusdalam kertas grenjeng; Bahwa setelah penjualan dimaksud, pada hari Minggu tanggal 08 September2019 sekira pukul 01.30 Wib di rumah HENDIK PURNOMO Als.

AYAH, terdakwamenyerahkan pil double L kepada HANANTA BIDIN SAPUTRA Alias JAYUSsebanyak 2 (dua) butir dengan mengatakan kepada HANANTA BIDINSAPUTRA Alias JAYUS aku tito singgahno pil double L, kemudian terdakwamenyerahkan pil double L sebanyak 70 (tujuh puluh) butir yang dibungkus plasticklip dan dimaksukkan ke dalam bekas bungkus rokok Marlboro hitam, laluHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 238/Pid.Sus/2019/PN Njk.HANANTA BIDIN SAPUTRA Alias JAYUS menerima pil double L sebanyak 2(dua) butir dan langsung

Kemudian pada pukul 14.00 WIB Saksi Hendik Purnomo Alias Ayahmenyuruh Terdakwa untuk mengambil Pil Dobel L di rumah orang tua Saksi HendikPurnomo Alias Ayah dan Terdakwa menyerahkan Pil Dobel L kepada Saksi DodikSuryatikaMenimbang, bahwa dari penjualan Pil Dobel L tersebut Terdakwa mendapatkeuntungan berupa Pil Dobel L sebanyak 2 (dua) box/ 100 (Seratus) butir dari SaksiHendik Purnomo Alias Ayah;Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa menjual kembali Pil Dobel L tersebutkepada Muktar Susetya pada hari

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa: 11 (Sebelas) butir Pil Dobel L; 1 (Satu) buah tas warna hitam; 1 buah plastik klip berisi 70 (tujuh puluh) butir Pil Dobel L; 1 (Satu) buah bekas bungkus rokok Marlboro Hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;6.

Palang Kabupaten Tuban terdakwa telah ditangkap Polisikarena menghadirkan Pil CarnophenBahwa saksi mengetahui persoalan ini karena sebelum Polisi menangkap terdakwaPolisi terlebih dulu menangkap saksi kemudian baru menangkap terdakwaBahwa Terdakwa menjual Pil Carnophen kepada saksi kemudian saksi jual kepadaorang lainBahwa setahu saksi terdakwa menjual Pil Carnophen sudah sejak (satu) tahun yanglalu dan saksi membeli Pil Carnophen dari terdakwa sudah 12 kaliBahwa saksi membeli Pil Carnophen ke terdakwa

/PN TbnBahwa saksi mengedarkan Pil Carnophen itu ke daerah Glodok Kecamatan Palang Kab.TubanBahwa yang saksi rasakan ketika mengkonsumsi pil Carnophen adalah bisa membuattidur nyenyakBahwa saksi tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan Pil Carnophen tersebutBahwa setahu saksi terdakwa tidak mempunyai toko obat dan tidak mempunyai ApotikBahwa saksi membeli pil Carnophen yang ada tulisannya ZENITH tersebut dariterdakwa sudah berupa bungkusanBahwa saksi membenarkan barang bukti dipersidanganTerhadap keterangan

Panyuran Kecamatan Palang Kabupaten Tuban telahditangkap Polisi karena mengedarkan sediaan farmasi yaitu Pil CarnophenBahwa terdakwa menjadi pengedar Pil Carnophen sudah (satu) tahunBahwa terdakwa mendapatkan Pil Carnophen itu dari Malang yaitu dari seorang yangbernama YULIONO dengan cara terdakwa memesan kepada YULIONO melalui HandPhone (HP) kemudian barang dikirimkan dan uangnya menyusul atau belakangankemudian terdakwa menjual Pil Carnophen itu kepada GENDUT, KURI, FAJAR danSUKURBahwa terdakwa

Panyuran Kecamatan Palang Kabupaten Tuban telahditangkap Polisi karena mengedarkan sediaan farmasi yaitu Pil CarnophenBahwa terdakwa menjadi pengedar Pil Carnophen sudah 1 (satu) tahunBahwa terdakwa mendapatkan Pil Carnophen itu dari Malang yaitu dari seorang yangbernama YULIONO dengan cara terdakwa memesan kepada YULIONO melalui HandPhone (HP) kemudian barang dikirimkan dan uangnya menyusul atau belakangankemudian terdakwa menjual Pil Carnophen itu kepada GENDUT, KURI, FAJAR danSUKURBahwa terdakwa

Carnophene Bahwa terdakwa menjadi pengedar Pil Carnophen sudah (satu) tahune Bahwa terdakwa mendapatkan Pil Carnophen itu dari Malang yaitu dari seorang yangbernama YULIONO dengan cara terdakwa memesan kepada YULIONO melalui HandPhone (HP) kemudian barang dikirimkan dan uangnya menyusul atau belakangankemudian terdakwa menjual Pil Carnophen itu kepada GENDUT, KURI, FAJAR danSUKURe Bahwa terdakwa membeli pil Carnophen tersebut per seribu butirnya dengan harga Rp.1.150.000, (satu juta seratus lima

Jembling Bin SlametAriadi, sering melakukan transaksim pil jenis LL tanpa hak;Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 542 / Pid.Sus / 2016/ PNGpr Bahwa terdakwa mengaku mendapatkan pil jenis LL tersebut dari Jembek (DPO),sebanyak 1000 (seribu) butir pil jenis LL sebesar Rp.275.000, (dua ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah), dan yang kedua sebanyak 2000 (dua ribu) butir pil jenis LL,sebesar Rp.550.000. (lima ratus lima puluh ribu rupiah).

Kediri, dengan caramembeli sebesar Rp.195.000, (seratus Sembilan puluh ribu rupiah) mendapatkan300 (tiga ratus) butir pil jenis LL, dan ternyata setelah dihitung hanya 290 (dua ratussembilan puluh) butir pil jenis LL, 10 (sepuluh) butir LL telah dikunsumsi sehinggatersisa 280 (dua ratus delapan puluh) butir pil jenis LL.4. Saksi NUR KOZIM als.

Kediri, sebanyak 1000 (seribu) butir pil jenisLL, dan yang kedua pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2016 sekira pukul 17.30 wib Sadr.Jimbek (DPO) mengirm SMS kepada terdakwa menawari pil jenis LL, dan terdakwapesan beli pil jeni LL sebanyak 2000 (dua ribu) butir pil jenis LL, seperti semulaterdakwa diajak ketemuan di tepi sungai Dsn. Nambaan Ds. Sambirejo Kec.

Kedirisebanyak 2000 (dua ribu) butir pil jenis LL, selanjutnya dibawa pulang oleh terdakwadan dijadikan satu dengan yang pertama menjadi 3000 (tiga ribu) butir pil jenis LLdengan yang pertama;Bahwa selanjutnya dari 3000 (tiga ribu) butir pil jenis LL tersebut, pada hari Minggutanggal 19 Juni 2016 sekira pukul 14.00 wib dirumah ibu terdakwa Dsn. Suwaluh Ds.Sambirejo Kec. Pare Kab. Kediri, terdakwa menjual 12 (dua belas) butir pil jenis LLkepada Sdr. NUr Kozim als.

Kediri, sebanyak 1000 (seribu) butir pil jenis LL, dan yangkedua pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2016 pukul 17.30 wib Sdr. Jimbek (DPO)mengirm SMS kepada terdakwa menawari pil jenis LL, dan terdakwa pesan beli pil jeniLL sebanyak 2000 (dua ribu) butir pil jenis LL, seperti semula terdakwa diajakketemuan di tepi sungai Dsn. Nambaan Ds. Sambirejo Kec. Pare Kab.

Menetapkan barang bukti berupa :-- 10 (sepuluh) butir pil double L yang terbungkus grenjeng rokok ;- 1 (satu) buah HP merk Polytron warna coklat nomor simcard 081556697151 ; - 7 (tujuh) butir pil double L yang terbungkus grenjeng rokok ; Dimusnahkan ; - Uang tunai sejumlah Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;

memberi / mengedarkan pil double L kepada ADIMERI ANGGORO sebagai ucapan terima kasih karena telah membelikanterdakwa pil double L ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil double L karena terdakwa membeli dariADIMERI ANGGORO L ;Bahwa terdakwa terakhir membeli pil double L kepada ADI MERIANGGORO pada hari Rabu tanggal 2 Agustus 2017 sekitar pukul 18.15WIB di Dsn Nglongko, Ds Kebontemu, Kec Peterongan, Kab Jombang yangmana terdakwa membeli pil double L kepada ADI MERI ANGGOROsebanyak 2 (dua) kit masingmasing

berisi 10 (Sepuluh) butir pil double Ldengan harga sejumlah Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) ;Bahwa tujuan terdakwa membeli pil double L dari ADI MERI ANGGOROuntuk dijual / diedarkan lagi ;Bahwa terdakwa menjual/mengedarkan pil double L tidak mendapatkankeuntungan tetapi diberi uang sejumlah Rp. 50.000,00 (lima puluh riburupiah) karena membelikan pil double L ;Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi pil double L sejak SMP danreaksinya pikiran terasa tenang, badan terasa ringan dan betah melek ;

pil double L kepada ADI MERI ANGGOROsebanyak 2 (dua) kit masingmasing berisi 10 (Ssepuluh) butir pil double Ldengan harga sejumlah Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) ;Bahwa tujuan terdakwa membeli pil double L dari ADI MERI ANGGOROuntuk dijual / diedarkan lagi ;Bahwa terdakwa menjual/mengedarkan pil double L tidak mendapatkankeuntungan tetapi diberi uang sejumlah Rp. 50.000,00 (lima puluh riburupiah) karena membelikan pil double L ;Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi pil double L sejak SMP danreaksinya

Peterongan, Kab.jombang saksi diberi 3 butir pil double L oleh terdakwa sebagai ucapanterima kasih karena telah membelikan pil double L ;Bahwa saksi menjual/mengedarkan pil double L kepada terdakwa karenadiminta untuk mencari/membelikannya ;Bahwa saat saksi menjual pil double L kepada terdakwa, saksi tidakmendapat keuntungan uang tetapi saksi diberi 3 butir pil double L olehterdakwa sebagai ucapan terima kasih karena telah membelikan pil doubleL;Bahwa saksi juga mengkonsumsi pil double L terakhir

Peterongan, Kab.Jombang terdakwa memberi / mengedarkan pil double L kepada ADIMERI ANGGORO sebanyak 3 butir pil double L sebagai ucapan terimakasih karena telah membelikan terdakwa pil double L ;Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi pil double L sejak SMP danreaksinya pikiran terasa tenang, badan terasa ringan dan betah melek ;Bahwa terdakwa tidak pernah memberitahukan aturan pakai, dosis,kadaluarsa dan efek samping dari penggunaan pil double L ;Bahwa terdakwa mengedarkan pil double L tidak ada ijin

dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidangan kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan;