5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) kotak rokok merk Dunhill yangberisikan 1 (Satu) lembar tissue dan 3 (tiga) butir pil Inex warna ping denganpenandaan huruf W dengan berat 0,96 gram netto, 1 (Satu) unit HP merkNokia, seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan dan 1 (satu) unit sepedamotor merk Honda Scoopy KT3303IW dikembalikan kepada Terdakwa Armanbin Ambo Dalle;;4.

Inex warna ping dengan penandaan huruf W dengan berat 0,96 gram nettodan 1 (satu) unit HP merk Nokia, selanjutnya atas kejadian tersebut Terdakwabeserta barang bukti dibawa ke Kantor Polresta Samarinda guna pemeriksaanlebih lanjut;Bahwa Terdakwa memperoleh pil Inex tersebut dari Saudara Dimas denganmaksud Terdakwa akan mengantarkan Pil Inek tersebut kepada seseorang didaerah Alaya Kota Samarinda dan mendapatkan imbalan sebesar Rp150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa berdasarkan Berita

extasi dengan penandaan hurufW tersebut berasal dari teman Terdakwa yang bernama Dimas yangbertempat tinggal di daerah Gerilya Samarinda, dan Terdakwamendapatkan pil extasi tersebut dengan cara Terdakwa dihubung!

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) kotak rokok merk Dunhill yangberisikan 1 (satu) lembar tissue dan 3 (tiga) butir pil Imex warna ping denganpenandaan huruf W dengan berat 0,96 gram netto, 1 (Satu) unit HP merkNokia, dirampas untuk negara, Honda scoopy nomor polisi KT3303IW warnahitam coklat dikembalikan kepada Terdakwa;6.

Menyatakan barang bukti berupa :e 29 (dua puluh sembilan) paket yang perpaketnya berisikan 25 (dua puluh lima)butir sehingga jumalh keseluruhannya sebanyak 725 (tujuh ratus dua puluh lima)butir pil dextro, disisihkan untuk kepentingan laboratorium sebanyak 100(seratus) butir jadi sisa barang bukti sebanayk 625 (enam ratus dua puluh lima)butir pil dextro;e 9 (sembilan) papan/lembar atau 45 (empat puluh lima) butir pil Trihexyphenidyl;e 1 (satu) buah tas kecil warna hitamDIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKANe

atauturut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa ANDRI dengan caracara sebagai berikut :1.Bahwa Pada hari Senin tanggal 11 Pebruari 2013 sekira pukul 17.30 Wib,terdakwa ANDRI alias BEAK bin WIDA mendapatkan obatobatan sediaanfarmasil berupa pil

20 (dua puluh) papan masingmasing papan berisikan 5 (lima) dari saksi SOMADI alias OMA bin ROMADI(dalam berkas perkara terpisah), dan terdakwa ANDRI disuruh oleh saksi SOMADIuntuk mengedarkannya, walaupun terdakwa ANDRI tidak memiliki keahlian ataukewenangan di bidang kefarmasian, namun dengan tujuan untuk mendapatkankeuntungan terdakwa ANDRI menjual obatobatan sediaan farmasi PilDextrometorphan Rp. 7.000, (tujuh ribu rupiah) per paket masingmasing paketberisi 25 butir sedangkan harga perpaket pil

);Terdakwa ANDRI telah berhasil mengedarkan obatobatan sediaan farmasil berupaPil Dextrometorphan dan Pil Trihexyphenidyl pada hari senin tanggal 11 Pebruari2013 dengan mendapatkan uang sebesar Rp. 228.000, (dua ratus dua puluhdelapan ribu rupiah) lalu sekira pukul 20.00 Wib, ketika terdakwa ANDRI sedangmelayani pembeli didepan rumah saksi SOMADI di Desa ArjawinangunKecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, petugas kepolisian Resort Cirebonmenangkap terdakwa ANDRI dan mengamankan barang bukti berupa

29 paket PilDextrometorphan masingmasing paket berisi 25 butir sehingga jumlah seluruhnya725 (tujuh ratus dua puluh lima) butir dan 9 (sembilan) papan Pil Trihexyphenidylmasingmasing papan berisi 5 butir sehingga jumlah seluruhnya 45 (empat puluhlima) butir serta uang tunai sebesar Rp. 228.000, (dua ratus dua puluh delapan riburupiah) oleh karena terdakwa ANDRI tidak dapat menunjukkan surat ijin edar dariBadan POM RI, akhirnya terdakwa berikut barang bukti diamankan ke PolresCirebon untuk proses

karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

• 1 (satu) butir Narkotika jenis Pil

  Tia yang berada didalam kamar tersebut juga diamankan oleh saksi Henri Naldo, saksi WawanArif dan saksi Gusti Randi, lalu saksi Henri Naldo, saksi Wawan Arif dan saksiGusti Randi meminta saksi Syahid Ferdana untuk memancing Terdakwadengan berpurapura akan membeli 1 (Satu) butir pil ecstacy.Bahwa selanjutnya Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor HondaGenio warna hitam Nopol BM 4281 AAF menuju Kampung Dalam KecamatanSenapelan untuk membeli 1 (Satu) butir Narkotika jenis pil ekstasi dariseseorang

  Sutriyana danbarang bukti diamankan ke Polresta Pekanbaru) untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;Bahwa Terdakwa menjelaskan mendapatkan Narkotika jenis pil ekstasitersebut dari Sdr. Rian (belum tertangkap);Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam halmenguasai Narkotika Jenis pil ekstasi tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan keterangan saksi tersebut;2.

  Sutriyana danbarang bukti diamankan ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukanpemeriksaan lebih lanjut;Bahwa Terdakwa menjelaskan mendapatkan Narkotika jenis pil ekstasitersebut dari Sdr.

  petugas Polisi menanyakan kepada Terdakwa darimanaTerdakwa memperoleh Narkotika jenis shabu dan pil ekstasi tersebut, danTerdakwa mengakui barang Narkotika jenis shabu dan pil ekstasi Terdakwadapatkan dari rekan Terdakwa yang bernama sdr.

  Rian DPO) tersebut; Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari instansi yang berwenang untukmemiliki, menyimpan, menguasai Narkotika jenis shabu dan pil ekstasitersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (Satu) butir Narkotika jenis Pil Extacy.1 (Satu) unit handphone merek Xiomi.1 (Satu) buah dompet warna hitam.1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Genio Nomor Polisi BM 4381 AAFwarna hitam.Uang tunai Rp. 210.000.

Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkanTermohon telah melakukan perselingkuhan dengan lakilaki lain bernama PIL yangterhitung masih tetangga Pemohon sendiri, awalnya hal tersebut Pemohon ketahuisetelah mendapat panggilan dari RT setempat dimana waktu itu banyak warga sekitartempat tinggal Pemohon yang melaporkan tentang perilaku Termohon dengan PIL;.

Bahwa perselisihan dan pertengkaran terakhir disebabkan karena Termohon mengulangilagi perselingkuhannya dengan PIL dimana waktu itu Pemohon mendapat informasi darisaudara Termohon bahwa Termohon telah tinggal serumah dengan PIL tanpa ikatan sahperkawinan dan setelah Pemohon membuktikannya ternyata memang benar.

Bahwa Sesudah itu terjadi perselisihan antara Pemohon dan Termohon, saksipernah melihat pertengkarannya karena masalah Termohon telah melakukanperselingkuhan dengan lakilaki lain bernama PIL yang terhitung masih tetanggaPemohon sendiri, awalnya hal tersebut Pemohon ketahui setelah mendapatpanggilan dari RT setempat dimana waktu itu banyak warga sekitar tempattinggal Pemohon yang melaporkan tentang perilaku Termohon dengan PIL;melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusahauntuk

dengan PIL tanpa ikatan sah perkawinan dan setelah Pemohonmembuktikannya ternyata memang benar.

Menetapkan barang bukti berupa; 3 (tiga) strip TRIHEXYPHENIDYL @ isi 10 butir; 6 (enam) butir TRIHEXYPHENIDYL; 27 (dua puluh tujuh) paketan kecil @ 3 (tiga) butir pil warna kuning; 1 (satu) unit HP Nokia warna hitam dengan sim card XL Nomor 081903495677;Dimusnahkan; Uang sebesar Rp. 54.000,- (lima puluh empat ribu rupiah);Dirampas untuk negara;4.

SUTI Binti (Alm)CITRO PRAYITNO dengan pidana penjara selama (satu) tahun dan dendaRp.100.000.000, (seratus juta Rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;Menetapkan barang bukti, berupa :4 (empat) butir obat jenis TRIHEX YPHENIDYL;450 (empat ratus lima puluh) butir pil warna kuning bertuliskan DMP;2 (dua) pak plastik klip kecil;1 (satu) buah kresek warna hitam;1 (satu) buah kresek warna ungu;1 (satu) buah HP EVERCROSS warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;Uang tunai Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah

bulan September 2014 terdakwa kembalimembeli obat kepada saudara SAJUD dengan jumlah yang sama, tujuan terdakwamembeli obat tersebut adalah untuk dijual kembali dan mendapatkan untung daripenjualan obat tersebut, terdakwa telah menjual obat tersebut di rumah terdakwa denganharga untuk obat jenis TRIHEXYPHENIDYL per butir Rp.5.000, dan untuk pil warnakuning seharga Rp.10.000, per plastik berisi 3 (tiga) butuir, sedangkan terdakwabukanlah orang yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan

SAJUD;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis TRIHEXPHENIDYL dan pil warna kuningdari Sdr.

SAJUD yaitu yang pertama pada bulan Mei 2014, yang kedua padabulan Juli 2014 dan yang ketiga pada bulan September 2014;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis TRIHEXPHENIDYL sebanyak 5 (lima)strip dengan harga Rp. 125.000, (seratus dua puluh lima ribu rupiah) sedangkanpil warna kuning Terdakwa membeli dengan harga Rp. 8.000, (delapan riburupiah) @ 1 (satu) paket kecil isi 3 (tiga) butir pil;Bahwa awalnya sekitar bulan Mei 2014 Terdakwa menelpon Sdr.

SAJUD sebesar Rp. 125.000, (seratus dua puluh lima riburupiah) untuk obat jenis TRIHEXPHENIDYL dan uang sebesar Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) untuk pil warna kuning (EXI) jadi Terdakwamenyerahkan uang kepada Sdr.

tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;

YUDI ADITYA Als LAME Bin DARMINTO;Bahwa saat melakukan penggeledahan terhadap diri Terdakwa ditemukan 3(tiga) lembar atau 30 (tiga puluh) butir pil Clonazepam, 40 (empat puluh)paket/bungkus yang masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir di dalam tascoklat yang dibawa Terdakwa dan 5 (lima) butir pil Lorazepam yangdisimpan di saku celana sebelah kanan.

Kemudian pada saat diinterogasiterdakwa YUDI ADITYA Als LAME Bin DARMINTO menjelaskan masihmemiliki dan menyimpan pil Yarindu dan pil psikotropika di rumahnya laluSaksi dan tim menuju ke rumah Terdakwa dan berhasil menemukan 10(sepuluh) lembar atau 100 (Seratus) butir pil Lorazepam, 9 (Sembilan)lembar atau 90 (Sembilan puluh) butir dan 6 (enam) lembar atau 60 (enampuluh) butir pil Clonazepam dan 32 (tiga puluh dua) paket namun ada yangremuk serta 1 (Satu) pak plastik klip Kosong yang disimpan di

Kemudian pada saat diinterogasiterdakwa YUDI ADITYA Als LAME Bin DARMINTO menjelaskan masihmemiliki dan menyimpan pil Yarindu dan pil psikotropika di rumahnya laluSaksi dan tim menuju ke rumah Terdakwa dan berhasil menemukan 10(sepuluh) lembar atau 100 (Seratus) butir pil Lorazepam, 9 (Sembilan)lembar atau 90 (Sembilan puluh) butir dan 6 (enam) lembar atau 60 (enampuluh) butir pil Clonazepam dan 32 (tiga puluh dua) paket namun ada yangremuk serta 1 (Satu) pak plastik klip kosong yang disimpan di

Kemudian pada saat diinterogasiterdakwa YUDI ADITYA Als LAME Bin DARMINTO menjelaskan masihmemiliki dan menyimpan pil Yarindu dan pil psikotropika di rumahnya laluSaksi dan tim menuju ke rumah Terdakwa dan berhasil menemukan 10(sepuluh) lembar atau 100 (Seratus) butir pil Lorazepam, 9 (Sembilan)lembar atau 90 (Sembilan puluh) butir dan 6 (enam) lembar atau 60 (enampuluh) butir pil Clonazepam dan 32 (tiga puluh dua) paket namun ada yangremuk, yang disimpan di dalam lemari baju di rumah Terdakwa;Bahwa

psikotropika dan pil Yarindu / Trihexyphenidryl.

Memerintahkan barang bukti berupa : 25 ( dua puluh lima ) butir pil dobel L dan 1 (satu) buah Hp merk Nokia warna abu-abu dirampas untuk dimusnahkan ; 7. Membebankan kepada Terdakwa membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1000 ,- ( seribu rupiah ) ;

(lima puluh ribu rupiah) dan mendapatkan 50 (lima puluh) butir pil dobel L .bahwa sebelumnya terdakwa juga menjual pil dobel L kepada Andri Pujiantoalias Gabok bin Suwandi dengan 50 (lima puluh) butir dengan harga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) dan kedua kalinya pada pertengahan bulan Marat 2014dengan harga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) dengan mendapatkan 50 (limapuluh) butir pil dobel L .

Bahwa setelah dilakukan penggledahan dirumahterdakwa telah ditemukan pula barang bukti berupa pil dobel L sebanyak 29(dua puluh sembilan) butir .

Bahwaterdakwa mengedarkan pil dobel L tersebut tidak memiliki izin edar dan bukansebagai ahli atau sebagai apoteker . Perbuatan terdakwa sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 , Tentang Kesehatan .Subsidair :Bahwa ia terdakwa Suyanto Als.

.- (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti berupa:23 ( dua puluh tiga ) Paket Narkotika dengan berat 3,62 gram bruto;1 ( satu setengah ) butir yang diduga Pil Extacy GTL dengan berat

hasil introgasi tujuan terdakwa memiliki narkotikajenis shabushabu dan dan 1% butir pil extacy tersebut adalah untukdigunakan sendiri dan untuk dijual Kembali;Bahwa terdakwa tidak ada ijin yang berwenang untuk menyipannarkotika jenis shabu shabu dan 1 (satu) pil extasi tersebutBahwa saksi kenal dengan barang bukti yang diajukan didepanpersidangan;Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PN. kilt Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benardan tidak berkeberatan ;2.

pil extacy tersebut adalah untukdigunakan sendiri dan untuk dijual Kembali;Bahwa terdakwa tidak ada ijin yang berwenang untuk menyipannarkotika jenis shabu shabu dan 1 (satu) pil extasi tersebut;Bahwa saksi kenal dengan barang bukti yang diajukan didepanpersidangan;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benardan tidak berkeberatan ;3.

Bahwa terdakwa menyimpan semua barangbarang tersebut didalamkotak kosmetik dan dalam bungkusan permen nanonano; Bahwa dari hasil introgasi yang dilakukan terdakwa mengakumendapatkan narkotika jenis shabushabu dan 1% butir pil extacytersebut dari seseorang yang bernama DEDEK DAMANK; Bahwa menurut pengakuannya terdakwa mendapatkan narkotika jenisshabushabu dengan cara membeli dari DEDEK DAMANIK sehargaRp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) dan 1% butir pil extacytersebut dibeli terdakwa seharga

Rp. 250.000 (dua ratus lima puluhribu rupiah), dan 3 (tiga) paket yang didalam bungkus permen KISterdakwa mendapatkan dari seseorang yang bernama PANJIASMARA seharga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah); Bahwa terdakwa tidak ada ijin yang berwenang untuk menyimpannarkotika jenis shabu shabu dan 1 (satu) pil extasi tersebut.

Bahwa terdakwa tidak ada ijin yang berwenang untuk menyimpannarkotika jenis shabu shabu dan 1 (satu) pil extasi tersebut.

Exstasi warna ungu tersebut ditemukan di dalam sakucelana bagian depan sebelah kiri celana panjang JEANS warna biru putihyang terdakwa gunakan.Terdakwa menerangkan 3 (tiga) bungkus plastik klip transparan yangberisikan 20 (dua puluh) butir narkotika jenis Pil Exstasi warna merah mudayang ditemukan oleh petugas kepolisian adalah milik terdakwa.Bahwa Terdakwa mendapatkan 3 (tiga) plastik klip transparan yang berisikan20 (dua puluh) butir narkotika jenis Pil Exstasi warna merah muda dengancara membeli

Terdakwa pun bertemu dengan sdraYONO di gang harmonis didekat jembatan, setelah itu terdakwa memberikanuang sejumlah Rp. 3.600.000, (tiga juta enam ratus ribu rupiah) kepadasdra YONO untuk membayar 20 btir Pil Exstasi yang terdakwa pesan darinya, setelah itu sdra YONO menerima uang dari terdakwa setelah itu sdraYONO memberikan terdakwa 20 butir Pil Exstasi yang terdakwa pesandarinya.Bahwa narkotika jenis Exstasi warna merah muda sebanyak 20 butir tersebutterdakwa beli dari sdra YONO tersebut untuk

YONO mendapatkan 20(dua puluh) butir Pil Exstasi yang dijualnya kepada terdakwa tersebut.Bahwa Terdakwa baru pertama kali membeli narkotika jenis Pil Exstasi darisdra YONO dan terdakwa pun baru pertama kali hendak menjual narkotikajenis Pil Exstasi tersebut.Bahwa Terdakwa mengenal sdra YONO sudah lebih kurang 8 (delapan)bulan yang lalu, adapun hubungan terdakwa dengan nya hanya sebatasteman.Bahwa Terdakwa menerangkan pada hari Selasa tanggal 09 Februari 2021sekira jam 19.30 wib. sdra UMAR menghubungi

terdakwa untuk memesan 10butir pil Exstasi, terdakwa pun mengantar kan 10 butir pil Exstasi tersebut kerumah sdra UMAR di jalan Tritura gang Haji Naim.Bahwa setelah bertemu dengan sdra UMAR, terdakwa pun menyerahkan 10butir pil exstasi tersebut dan sdra UMAR menerima nya, kemudian sdraUMAR membayar Rp. 800.000, kepada terdakwa dan uang pembayarantersebut terdakwa ambil namun masih kurang sejumlah Rp. 1.200.000,, sdraUMAR bilang kekurangan pembayaran nanti ada orang yang akan ambilbarang ini dan

NYA KURANG TADI, ANTARKAN KE HOTEL GARUDA.Bahwa benar kemudian terdakwa pun pergi dengan membawa 20 (duapuluh) butir pil Exstasi warna merah muda dengan menggunakan ojek keHotel Garuda.

SRI memesan 3(tiga) butir Narkotika Jenis Pil Ekstacy.

Selanjutnya anggota Kepolisian tersebutmenanyakan darimana mendapat 3 (tiga) butir Pil warna hijaukelabu tanpa merk yang diduga Narkotika Jenis Ekstacy tersebutlalu terdakwa menjawab bahwa 3 (tiga) butir Pil warna hijaukelabu tanpa merk itu terdakwa peroleh dari saksi BAKHTIAR AlsTIAR.

LAMHOA(DPO) memberikan Narkotika Jenis Pil extacy warna hijau kelabudi dalam bungkus ampau owarna merah yang Ooberisikan 19 Hal (20) dari 56 Hal/Putusan No :218/Pid.B/2012/PN.Bks S 1p: (sembilan belas) butir Narkotika Jenis Pil Extacy warna hijau kelabu tanpa merk:Bahwa kemudian bungkusan ampau warna merah yang berisikan 19(sembilan belas) butir Narkotika Jenis pil Extacy warna hijausaksi simpan di kantong baju, lalu saksi pulang ke rumah di Jin.Banglas Gang Antara selatpanjang Kec.

warna hijau kelabu tanpa merk dan 6 (enam)butir Pil warna hijau kelabu dari sdr.

c. 6 (enam) plastik kecil masing-masing berisi Pil Double L @ 10 (sepuluh) butir atau jumlah keseluruhannya 60 (enam puluh) butir Pil Double L

d. 1 (satu) biji skrop sedotan warna putih

B. -1 (satu) unit HP merk Smart Frend warna hitam dengan simcard 085335268057;

-1 (satu) bungkus tisu yang dilapisi plester putih yang terdapat klip plastik kecil berisi serbuk kristal putih Narkotika jenis shabu dengan berat kotor seluruhnya + (dua koma empat) gram beserta

AGUNG (DPO) beralamat di Waru Sidoarjodengan cara membeli dan mempunyai kesepakatan harga per @ 1 (Satu)gramnya seharga Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) sedangkan terdakwamendapatkan Pil Double L dari Sdr. ANDRE (DPO) yang beralamat diSpanjang Sidoarjo ;Bahwa maksud an tujuan terdakwa membeli shabu dan Pil Double L dari Sdr.AGUNG (DPO) beralamat di Waru Sidoarjo dan Sdr.

AGUNG (DPO) beralamat di Waru Sidoarjodengan cara membeli dan mempunyai kesepakatan harga per @ 1 (satu)gramnya seharga Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) sedangkan terdakwamendapatkan Pil Double L dari Sdr. ANDRE (DPO) yang beralamat diSpanjang Sidoarjo ;Bahwa maksud an tujuan terdakwa membeli shabu dan Pil Double L dari Sdr.AGUNG (DPO) beralamat di Waru Sidoarjo dan Sdr.

(b). 6 (enam) klip plastik kecil masingmasing berisi Pil Double L @ 10(Sepuluh) butir atau jumlah keseluruhannya 60 (Enam puluh ) ButirPii Double L.

berwarna hijau sejumlah 21.727 (dua puluhsatu ribu tujuh ratus dua puluh juta) butir dan 7 ( tujuh ) bungkus yangberisikan Kristal bening ;e Bahwa berdasarkan pengakuan dari saksi Suprayogi dan terdakwabahwa pil berwarna hijau tersebut adalah Pil ekstasi dan Kristalbening tersebut adalah Narkotika jenis shabu shabu ;e Bahwa berdasarkan pengakuan dari terdakwa narkotika jenis shabu shabu yang dibawa oleh terdakwa bersama dengan saksiSuprayogi sejumlah 7 ( tujuh ) kilogram dan pil ekstasi sejumlah21.727

imbalan yang diperoleh oleh saksi Suprayogi gunamengantarkan Narkotika jenis shabu dan pil ekstasi ke daerahPontianak sebesar Rp.35.000.000,00 ( tiga puluh lima juta ) Rupiahsedangkan terdakwa memperoleh upah Sebesar Rp.1.000.000,00( satu juta ) Rupiah yang mana sisanya akan di berikan setelahsampai di daerah Pontianak;e Bahwa berdasarkan pengakuan dari bahwa terdakwa tidak memilikijin dari pihak yang berwenang untuk membawa Narkotika jenisshabu shabu dan pil ekstas!

berwarna hijaul sejumlah 21.727 (dua puluh satu ributujuh ratus dua puluh juta) butir dan 7 ( tujuh ) bungkus yangberisikan Kristal bening ;Bahwa pil berwarna hijau yang ditemukan di dalam mobil yang saksidan terdakwa kendarai tersebut adalah Pil ekstasi dan Kristal beningtersebut adalah Narkotika jenis shabu shabu ;Bahwa narkotika jenis shabu shabu yang dibawa oleh terdakwabersama dengan saksi sejumlah 7 ( tujuh ) kilogram dan pil ekstasisejumlah 21.727 (dua puluh satu ribu tujuh ratus dua puluh

berwarna hijau sejumlah 21.727 (dua puluhsatu ribu tujuh ratus dua puluh juta) butir dan 7 ( tujuh ) bungkus yangberisikan Kristal bening ;Bahwa Kristal bening tersebut adalah Narkotika jenis shabu shabudan pil berwarna hijau tersebut adalah Pil Ekstasi ;Bahwa rencananya Narkotika jenis shabu shabu dan pil ekstasitersebut akan di bawa ke daerah Pontianak ;Bahwa terdakwa menerangkan awalnya Pak CU datang ke rumahterdakwa guna menitipbkan sebuah tas kepada terdakwa yang manakemudian tas tersebut terdakwa

dan terdakwa di dalam mobil yang di kendarai olehsaksi Suprayogi dan terdakwa di temukan pil berwarna hijau sejumlah 21.727(dua puluh satu ribu tujuh ratus dua puluh juta) butir dan 7 ( tujuh ) bungkusyang berisikan Kristal bening dan setelah ditanyakan oleh Petugas BadanNarkotika Nasional saksi Suprayogi mengakui bahwa Pil yang berwarna hijauHalaman 32 dari 39 Putusan Nomor 241/Pid.Sus/2018/PN Sagtersebut adalah Pil Ekstasi dan Kristal bening yang ada dalam bungkusantersebut adalah Narkotika jenis

extasi sebanyak 30 (tigaHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2017/PN Sdrpuluh) butir dengan harga Rp 450.000, (empat ratus lima puluh ribu) / butir, UCILmenjawabya lya, nanti saya hubungi teman saya dulu, kKemudian sekira pukul17.00 Wita UCIL bertemu dengan saksi AFRIADI alias ALLE bin MUSA (dituntutsecara terpisah) di CAFE Planet Amparita lalu UCIL mengatakan ada pembelihendak membeli pil extasi sebanyak 30 butir, saya sampaikan harganya Rp.450.000, / butir, adakah penjual yang kita tau

dan saksi AFRIADI menjawabnyananti saya coba hubungi teman saya kemudian pada hari Kamis tanggal 06 Juli2017 sekira pukul 09.00 Wita UCIL menghubungi saksi AFRIADI denganmengatakan pembeli mau bertemu dan sudah jadi beli extasi 30 (tiga puluh) butirdan saksi AFRIADI menjawabnya nanti saya telepon dulu teman saya diRappang, lalu saksi AFRIADI menghubungi terdakwa dengan mengatakanadapembeli hendak membeli pil extasi sebanyak 30 butir, saya sampaikan harganyaRp. 450.000, / butir, adakah penjual yang

saya kemudian pada hari Kamis tanggal 06 Juli2017 sekira pukul 09.00 Wita UCIL menghubungi saksi AFRIADI denganmengatakan pembeli mau bertemu dan sudah jadi beli extasi 30 (tiga puluh) butirdan saksi AFRIADI menjawabnya nanti saya telepon dulu teman saya diRappang, lalu saksi AFRIADI menghubungi terdakwa dengan mengatakanadapembeli hendak membeli pil extasi sebanyak 30 butir, saya sampaikan harganyaRp. 450.000, / butir, adakah penjual yang kita tau dan terdakwa mengatakan lyaAda, kemudian terdakwa

ekstasitersebut adalah milik Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak berwenang terhadapnarkotika jenis pil Ekstasi tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan Saksi tersebut benar dan Terdakwa tidak keberatan;2.

pil ekstasi tersebut dan setelah Saksi AFRIADI alias ALLE bin MUSAmemperoleh pil ekstasi tersebut dari Terdakwa lalu diserahkan kepada pembeli;Menimbang, bahwa terlihat adanya kerjasama yang erat antara UCL,Saksi AFRIADI alias ALLE bin MUSA dan Terdakwa sehingga ketiganya dapatdipandang telah bersekongkol atau bersepakat dalam melakukan jual belliNarkotika yang harus dipandang sebagai suatu kejahatan, hal mana telah sesuaidengan pengertian Permufakatan Jahat dalam Pasal 1 angka (18) UndangUndang

Selanjutnya terdakwa memakaiatau menkonsumsi sabu tersebut di kamar Hotel Rafleshom sendirian pada hariSelasa tanggal 30 Juni 2015 sekitar jam 03.00 Wib dan sekitar jam 05.00 Wibterdakwa memakai atau menkonsumsi pil extacy bersamasama dengan saksiELVERA MAHARDIKA PUTRI Als DEDE dan saksi MIRA HERMAWATI(para terdakwa dalam berkas perkara terpisah), yang mana terdakwamenggunakan pil extacy sebanyak 1 butir sedangkan saksi ELVERAMAHARDIKA PUTRI Als DEDE dan saksi MIRA HERMAWATI masingmasing setengah

MIRAHERMAWATI;, 2222222 n 2 nnn nnn nnn ne nce cn cenceBahwa narkotika jenis pil extacy yang Terdakwa konsumsi bersama sdri. ELVERAMAHARDIKA PUTRI da sdri. MIRA HERMAWATI adalah milik Terdakwa;Bahwa benar sehingga Terdakwa memiliki narkotika jenis pil extacy tersebut yaknipada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2015 Terdakwa membeli dari CANDRA als.

juga liburan ke Bandung berikut narkotikajenis sabu tersebut; Bahwa benar sehingga Terdakwa dapat menggunakan narkotika jenis pil extacybersama sdri.

MIRA HERMAWATI sebanyak setengah butir; Bahwa benar sekarang sisa dari narkotika jenis pil extacy yang dipakai sebanyak 10butir sudah disita oleh petugas kepolisian namun yang mana 10 butir pil extacytersebut ada pada atau disita dari sdri. ELVIRA MAHARDIKA PUTRI karenasebelumnya sisa pil extacy tersebut Terdakwa titipkan kepadanya;Bahwa benar sehingga berada di sdri.

ELVERA MAHARDIKA PUTRI di tangkap di hotel tersebutberikut juga barang bukti yakni pil extacy sebanyak 10 butir; e Bahwa benar Ciriciri dari narkotika jenis pil extacy milik Terdakwa yaitu didalamplastik klip yang berisi 10 butir pil extacy berwarna krem dan berlogo hati dan itujuga sama dengan yang disita dari sdr.

Sedangkan sisanya seberat 0,3 gr (nol koma dua gram) narkotika jenis sabu dikirimkan ke Balai Besar POM Pekanbaru untuk pemeriksaan laboratorium dan hasilnya adalah positif mengandung Metamphetamin yang termasuk Narkotika Golongan I); 1 (satu) buah kotak handphone merek Nokia warna biru yang didalamya berisi 10 (sepuluh) bungkus terdiri dari: 6 (enam) bungkus plastik bening yang berisi pil diduga narkotika jenis ecstasy warna abu-abu merek Mahkota seluruhnya berjumlah 52 (lima puluh

dua) butir dengan rincian: 5 (lima) bungkus @ berisi 10 butir, 1 (satu) bungkus berisi 2 (dua) butir; selain itu terdapat 4 (empat) bungkus plastik bening berisi pil diduga narkotika jenis ecstasy warna merah muda merek Love yang seluruhnya berjumlah 34 (tiga puluh empat) butir dengan rincian: 3 (tiga) bungkus @ berisi 10 (sepuluh) butir dan 1 (satu) bungkus berisi 4 (empat) butir (yang berdasarkan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika dari Kepala Kejaksaan Negeri Dumai Nomor: B-2166/N.4.13

/Euh.1/12/2012 tanggal 31 Desember 2012 a/n tersangka WARDI Bin JAWASE telah dimusnahkan pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2013 barang bukti narkotika jenis jenis pil ecstacy seberat 24,8 gr (dua puluh empat koma delapan gram) dengan cara dimasukkan ke dalam sebuah ember berisi air yang kemudian diaduk sampai larut/habis dan selanjutnya dibuang ke dalam parit.

Sedangkan sisanya sebanyak 1 (satu) butir pil warna abu-abu merek Mahkota diduga narkotika jenis ecstasy berat bersih 0,3 gram dan 1 (satu) butir pil warna merah muda merek Love diduga narkotika jenis ecstacy berat bersih 0,3 gram digunakan untuk pemeriksaan laboratorium dan hasilnya adalah positif mengandung Metamphetamin yang termasuk Narkotika Golongan I); 1 (satu) unit timbangan digital merek Weston; 1 (satu) unit timbangan digital merek Camry; 1 (satu)

Barang bukti 1 ( satu ) butir pil warna abuabu merk Mahkota didugaNarkotika jenis Pil Ekstasi dengan berat bersih 0,3 gram digunakanbahan pemeriksaan laboratories.2. Barang bukti 1 ( satu ) butir pil warna merah muda merk love didugaNarkotika jenis Pil Ekstasi dengan berat bersih 0,3 gram digunakanbahan pemeriksaan laboratories.3.

Barang bukti 51 ( lima puluh satu ) butir pil warna abuabu merkMahkota diduga Narkotika jenis Pil Ekstasi dengan berat bersih 14,7gram di sisihkan untuk barang bukti di persidangan.4.

Barang bukti 33 ( tiga puluh tiga ) butir pil warna merah muda merk lovediduga Narkotika jenis Pil Ekstasi dengan berat bersih 10,1 gram disisihkan untuk barang bukti di persidangan.5. 1 (satu ) buah kotak Handpone merk Nokia dan 10 ( sepuluh ) plastik beningpembungkus barang bukti diduga pil Ekstasi.Berdasarkan Hasil Pemerikaan Laboratorium dari Balai Pengawasan Obat danMakanan (POM) Pekanbaru) dengan Surat Keterangan Pengujian No.PM.01.05.851.B.12.K.241.2012 Tanggal 28 Desember 2012 dan dikuatkan

(tigapuluh empat) butir pil ecstasy warna merah muda merek Love dan 52 (lima puluhdua) butir pil warna abuabu merek Mahkota, dan 1 (satu) buah timbangan digitalmerek Camry di atas meja rias dan 1 (satu) buah timbangan digital merek Westondi lemari makan serta serta 1 (Satu) pak plastik pembungkus merek Wayang dan 1(satu) pak plastik pembungkus.

puluh empat) butir pil ecstasy warnamerah muda merek Love dan 52 (lima puluh dua) butir pil warna abuabu merekMahkota, dan 1 (satu) buah timbangan digital merek Camry di atas meja rias dan 1(satu) buah timbangan digital merek Weston di lemari makan serta serta 1 (satu)pak plastik pembungkus merek Wayang dan 1 (satu) pak plastik pembungkus.

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 6 (enam) bungkus plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu (Netto 0,2931 Gram);
- 1 (satu) buah pil

Pesa (DPO) datang dan menyerahkan 1 (Satu) bungkus plastikplastik klip berisi narkotika jenis sabu dan 2 (dua) buah pil ecstasy warna merahmuda berlambang LV serta plastik klip sejumlah yang saya minta. SelanjutnyaTerdakwa Darmawansyah pergi meninggalkan rumah Sdr. Pesa (DPO) danmenuju rumah Terdakwa Darmawansyah yang beralamat di Jl. Arimbi Rt.001Rw. 005, Kel. Prabu Jaya, Kec.

Sela mengkonsumsi 1 (Satu) buah pil ecstasy warnamerah muda berlambang LV di kontrakan milik Terdakwa Darmawansyah,Halaman 4 dari 25 Putusan Nomor 529/Pid.Sus/2020/PN. Mg!Sekira pukul 00.30 wib tibatiba datang beberapa orang lakilaki yang mengakuanggota polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Darmawasnyah danSdr.

Sela mengkonsumsi 1 (Satu) buah pil ecstasy warna merahmuda berlambang LV di kontrakan milik Terdakwa Darmawansyah, Sekirapukul 00.30 wib tibatiba datang beberapa orang lakilaki yang mengakuanggota polisi melakukan penangkapan terhadap TerdakwaDarmawasnyah dan Sdr.

Sela mengkonsumsi 1 (Satu) buah pil ecstasy warnamerah muda berlambang LV di kontrakan milik Terdakwa Darmawansyah,Sekira pukul 00.30 wib tibatiba datang beberapa orang lakilaki yang mengakuanggota polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Darmawasnyah danSdr.

Menyatakan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir, dirampas untukdimusnahkan ;4.

UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa kejadian seperti pada waktu dan tempat tersebut diatas, pada awalnyayaitu hari Sabtu tanggal 22 Desember 2012 sekira pukul 19.30 wib, tepatnyadi rumah saudara ANDIKA RIZKI bin HAMZAH (dalam berkas perkara lain)yang berada di Jalan Kamboja Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, KabupatenKediri, terdakwa REZA BAGASKARA bin BASAH HARIYANTOmendapatkan atau membeli sediaan farmasi pil

Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL /Artanesebanyk 9 (sembilan) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab: 0006/NOF/2013 tanggal 2Januari 2013.

Menetapkan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir dirampas untukdimusnahkan ;6.

Alias HENKYtentang kepemilikan Narkotika baik shabu maupun pil ekstasi yangdtemukan oleh Petugas BNN tersebut dan Terdakwa HENKY.S AliasHENKY mengakui kalau Narkotika baik Shabu maupun Pil Ekstasitersebut adalah milik Terdakwa yang diperoleh dengan cara membeli dariteman Terdakwa yang bernama Sdr.

Alias HENKY mengakui kalau shabumaupun pil ekstasi yang dtemukan oleh Petugas BNN tersebut adalahmilik Terdakwa yang diperoleh dengan cara membeli dari temanTerdakwa yang bernama Sdr.

JAYADI Alias ALIONGsebanyak 1 (satu) paket shabu dengan harga Rp.700.000,(tujuh ratusribu rupiah) dan 4 (empat) butir pil ekstasi dengan harga Rp.900.000.