Menyatakan barang bukti berupa : 1. 31 (tigapuluhsatu) butir pil jenis LL, 2. 159 (seratus lima puluhsembilan) butir pil jenis LL, dan 13 (tiga belas)butir jenis lexotan dirampas untuk dimusnahkan;4.

ABDUL WAHID INAM datang kerumah terdakwamengambil pil jenis LL/ Artane sebanyak 100 (seratus)butir, selain itu terdakwa telah mengonsumsi sendiri setiapharinya, 5 (lima) butir pil jenis LL dan 2 (dua) butir piljenis lexotan sehingga seluruhnya pil yang terdakwakonsummsi sendiri sebanyak 12 (dua belas) butir pil jenisLexotan dan 41 (empat puluh satu) pil jenis LL; Bahwa terhadap barang bukti tersebut setelahdilakukan pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik CabangSurabaya dengan nomor LAB. 3375/KNF/2007

ABDUL WAHID INAM datang kerumah terdakwamengambil pil jenis LL/ Artane sebanyak 100 (seratus)butir, selain itu terdakwa telah mengunsumsi sendiri setiapharinya, 5 (lima) butir pil jenis LL dan 2 (dua) butir piljenis lexotan, sehingga seluruhnya pil yang terdakwakonsumsi sendiri sebanyak 12 (dua belas) butir pil jenisLexotan dan 41 (empat puluh satu) pil jenis LL;oo Bahwa terhadap barang bukti tersebut setelahdilakukan pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik CabangSurabaya dengan nomor LAB. 3375/KNF

dari menjual pil tersebut.

Bahwa pil yangdijual oleh terdakwa I yang diperoleh dari terdakwa IIadalah termasuk obat keras;Menimbang, bahwa oleh karena dari fakta hukumtersebut di atas terungkap bahwa terdakwa I danterdakwa II telah menjual pil double L kepada oranglain, sedangkan terdakwa I menjual pil double L kepadaorang yang memesan dan terdakwa II menjual pil kepadaterdakwa I karena mereka bermaksud untuk mendapatkankeuntungan dari penjualan pil double L tersebut,sedangkan pilpil adalah termasuk obat keras, makaterlihat

sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

• 1 plastik berisi 725 (tujuh ratus dua puluh lima) butir pil

  warna putih jenis Trihexiphinidly, 1 box berisi 909 (sembilan ratus sembilan) butir pil warna kuning jenis Dextrometrophan, 1 (satu) buah tas kresek warna putih, 1 (satu) botol warna putih untuk tempat obat, Dirampas untuk dimusnahkan.

  olehterdakwa tanpa ijin edar dijual kepada pembeli di rumahnya dengan cara setiap 1 (satu)poket pil warna putih jenis Trihexipenydil berisi 5 (lima) butir dijual dengan hargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan 1 (satu) paketberisi 10 (sepuluh) butir dijual dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), yangkemudian pilpil tersebut telah laku dibeli oleh HENDRA bin ABDUL HASAN dan apabilaterjual semuanya baik pil warna putih maupun pil warna kuning maka terdakwa

  Probolinggo.e Bahwa menurut pengakuan terdakwa SAUDA RUKMINI al BU IDA binti ( alm )DARSONO bahwa terdakwa SAUDA RUKMINI al BU IDA binti ( alm ) DARSONOdalam menjual pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pil warna kuning jenisDextrometrophan tersebut tidak pernah sekolah di Kesehatan;Bahwa menurut pengakuan terdakwa bahwa terdakwa dalam menjual pil warna putihjenis Trihexipinidly dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan tidak mempunyai ijindari Dinas Kesehatan melainkan atas kehendak terdakwa

  Probolinggo.Bahwa menurut pengakuan terdakwa SAUDA RUKMINI al BU IDA binti ( alm )DARSONO bahwa terdakwa SAUDA RUKMINI al BU IDA binti ( alm ) DARSONOdalam menjual pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pil warna kuning jenisDextrometrophan tersebut tidak pernah sekolah di Kesehatan;Bahwa menurut pengakuan terdakwa bahwa terdakwa dalam menjual pil warna putihjenis Trihexipinidly dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan tidak mempunyai ijindari Dinas Kesehatan melainkan atas kehendak terdakwa

  ) botolwarna putih untuk tempat obat.e Bahwa benar terdakwa menjual pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pil wamakuning jenis Dextrometrophan masing masing dengan harga Rp. 10.000, ( sepuluhribu rupiah) untuk pil warna kuning jenis Dextrometrophan mendapatkan 10 ( sepuluh )butir, sedangkan untuk pil warna putih jenis Trihexipenidly mendapatkan 5 ( lima )butir.e Bahwa benar terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan pil warna putih jenisTrihexipinidly dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan

  botolwarna putih untuk tempat obat.Bahwa benar terdakwa menjual pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pil warnakuning jenis Dextrometrophan masing masing dengan harga Rp. 10.000, ( sepuluhribu rupiah) untuk pil warna kuning jenis Dextrometrophan mendapatkan 10 ( sepuluh )butir, sedangkan untuk pil warna putih jenis Trihexipenidly mendapatkan 5 ( lima )butir.Bahwa benar terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan pil warna putih jenisTrihexipinidly dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan

juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

warna putih jenis Trihexypenidly., 1 baskom es (termos) warna hijau tempat penyimpanan Pil warna putih jenis Trihexypenidly, 1 (satu) bungkus plastik klip, 1 (satu) buah HP merk VIVO F15 warna hitam dirampas untuk dimusnahkan ;Uang hasil penjualan pil warna putih jenis Trihexypenidly sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

Wib sebanyak 300 (tiga ratus) butir pil warnaputih dan 500 (lima ratus) butir pil warna kuning jenis Dextro seharga Rp.600.000, (enamratus ribu rupiah) selanjutnya oleh Terdakwa yang tidak mempunyai ijin edar Pil warnaputih tersebut dijual per butirnya Rp.2.000, (dua ribu rupiah) dan pil waa kuning perbutirnya seharga Rp.1.000, (seribu rupiah), sedangkan keuntungan yg didapat Terdakwasebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan Pil warna putih tersebut telah laku dibelioleh RENDRA, KURNIA, M.HASAN

Terdakwa terakhir membeli Pil warna putih jenisTrihexypenidly yaitu pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2020 sekira jam 16.00 Wib.pada saat itu Terdakwa membeli 6 bungkus pil yang terdiri dari 3 ( tiga ) bungkus pilkuning ( Dextro ) dan 3 ( tiga ) bungkus Pil warna putih jenis Trihexypenidly warnaputih, Terdakwa jelaskan dalam pembelian 3 ( tiga ) bungkus pil kuning jenis DextroTerdakwa mendapat 500 ( lima ratus ) butir, sedangkan 3 ( tiga) bungkus Pil warnaputih jenis Trihexypenidly Terdakwa mendapatkan

faktafaktahukum sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa mengaku menjual atau mengedarkan Pil warna putihjenis Trihexypenidly dengan cara menjual bebas dalam 1 ( satu ) butir pil Pil warnaputih jenis Trihexypenidlyseharga Rp 2.000, (dua ribu rupiah ) kepada pembeli ataupengguna;e Bahwa Terdakwa mengaku mendapatkan Pil tersebut dengan cara membelidari seorang lakilaki yang bernamaSdr KADIRyang beralamat di Desa Bladu wetanKec.

Wib sebanyak 300 (tiga ratus) butir pil warnaputih dan 500 (lima ratus) butir pil warna kuning jenis Dextro seharga Rp.600.000, (enamratus ribu rupiah) selanjutnya oleh Terdakwa yang tidak mempunyai ijin edar Pil warnaputih tersebut dijual per butirnya Rp.2.000, (dua ribu rupiah) dan pil warma kuning perbutirnya seharga Rp.1.000, (seribu rupiah), sedangkan keuntungan yg didapat Terdakwasebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan Pil warna putih tersebut telah laku dibelioleh RENDRA, KURNIA,

yang pertama pada akhirbulan Oktober 2012 menjual 1 box pil LL berisi 100 butirseharga Rp. 55.000, dan yang kedua tanggal 15 Nopember2012 menjual box pil LL berisi 100 butir seharga Rp.55.000,e Bahwa Pil LL/ Pil dobel L tersebut terdakwa beli dari Benjolsebanyak 3 kali yaitu pertama pada awal Oktober 2012terdakwa membeli Pil LL sebanyak 2 box berisi @ 100 butirseharga Rp. 100.000, dan yang kedua pada akhir bulan Oktober2012 terdakwa membeli Pil LL 1 box berisi 100 butir sehargaRp. 50.000, dan yang

yang pertamapada akhirbulan Oktober 2012 mengedarkan 1 box pil LL berisi 100 butirseharga Rp. 55.000, dan yang kedua tanggal 15 Nopember 2012mengedarkan box pil LL berisi 100 butir seharga Rp.55.000,e Bahwa Pil LL/Pil dobel L tersebut terdakwa beli dari Benjolsebanyak 3 kali yaitu pertama pada awal Oktober 2012terdakwae membeli Pil LL sebanyak 2 box berisi @100 butir sehargaRp. 100.000, dan yang kedua pada akhir bulan Oktober 2012terdakwa membeli Pil LL 1 box berisi 100 butir seharga Rp.50.000,

dan yang ketiga pada tanggal 18 Nopember 2012terdakwa membeli Pil LL box berisi 100 butir seharga Rp.50.000,e Bahwa terdakwa dalam menjual/mengedarkan Pil LL/Pildobel L tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp.5000, Bahwa terdakwa selain mengedarkan juga mengkonsumsisendiri Pil LL tersebut.e Bahwa terdakwa dalam melakukan transaksi pil LL/Pil dobelL tersebut memakai hand phone Merk Sony Ericson type typeK530i warna hitam sim card 087750766138.e Bahwa terdakwa dalam memiliki, mengedarkan Pil LL

Oktober2012 terdakwa membeli Pil LL 1 box berisi 100 butir sehargaRp. 50.000, dan yang ketiga pada tanggal 18 Nopember 2012terdakwa membeli Pil LL 1 box berisi 100 butir seharga Rp.50.000..e Bahwa terdakwa dalam menjual/mengedarkan Pil LL/ Pil dobelL tersebut .........L tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp.5000. .e Bahwa terdakwa selain mengedarkan Pil LL tersebut terdakwajuga mengkonsumsi sendiri Pil LL itu.e Bahwa terdakwa dalam melakukan transaksi pil LL/Pil dobel Ltersebut memakai hand

LL / Pil dobel L berisi 87(delapan puluh tujuh) butir yang dikemas dalam plastik klipdi saku celana terdakwa .Bahwa terdakwa dalam mengedarkan Pil LL / Pil dobel Lpada saksi Rifki Makmun telah dilakukan sebanyak 2 kaliyaitu :1.

dobel L ;bahwa setelah dilakukan penggeledahan saksi menemukan 57 (lima puluhtujuh) butir pil dobel L dalam kotak rokok surya pro mild di kantong jaketwarna hijau dan (satu) HP merk Telkomsel ;bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L dari saksi Sarwo Bagus Ediono binPurdianto dengan jalan membeli ;bahwa sebelumnya terdakwa menghubungi saksi Sarwo Bagus Ediono binPurdianto melalui SMS untuk pesan pil dobel L ;bahwa terdakwa membeli pil dobel L dari saksi Sarso Bagus Ediono sudah 3kali ;Bahwa setahu

di kantong jaket warna hijau dan1 (satu) HP merk Telkomsel ;bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L dari saksi Sarwo Bagus Ediono binPurdianto dengan jalan membeli ;bahwa sebelumnya terdakwa menghubungi saksi Sarwo Bagus Ediono bin Purdiantomelalui SMS untuk pesan pil dobel L ;bahwa terdakwa membeli pil dobel L dari saksi Sarso Bagus Ediono sudah 3 kali ;Bahwa setahu saksi pekerjaan terdakwa adalah bukan dokter ataupun tenagakesehatan lainnya dan untuk memperjual belikan pil dobel L terdakwa tidak

saksi mengantar pil dobel L tersebut kerumah terdakwa ;Bahwa saksi mendapatkan pil dobel L dengan cara membeli dari sdr.

kotak roko pro mild disimpan dalam kantong jaket warna hijaudan 1 (satu) HP merk Telkomsel yang disimpan di kamar rumah terdakwa;e Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L dengan cara membeli dari saksi SARWOBAGUS EDIONO yang sebelumya terdakwa dihubungi saksi SARWO BAGUSEDIONO melalui SMS untuk pesan pil dobel kemudian saksi SARWO BAGUSEDIONO mengantarakan pil dobel L tersebut kerumah terdakwa ;e Bahwa terdakwa membeli pil dobel L dari saksi SARWO BAGUS EDIONO 100(seratus) butir seharga Rp. 55.000

yang berwenang dalam menggunakan pil LL tersebut serta terdakwa tahukalau menggunakan pil LL tersebut secara bebas dilarang, hal ini sesuai denganketerangan para saksi ;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 281/Pid.Sus/2014.

RYANTOyang ingin memesan pil LL seharga Rp. 150.000 (Seratus lima puluh ribu rupiah)dan kemudian disanggupi oleh terdakwa dan disuruh untuk mengambil pil LLbesoknya;Bahwa pada hari senin tanggal 03 Juli 2017 sdr.

RIYANTO datang di rumahterdakwa dan menyerahkan uang pembelian pil LL dan kemudian mendapatkan pilLL sebanyak 150 (Seratus lima puluh) butir dari terdakwa;Bahwa selain menjual pil LL tersebut terdakwa juga mengkonsumsi pil tersebutsetiap harinya tak menentu dan telah dikonsumsi oleh terdakwa sebanyak 92(sembilan puluh dua) butir;Bahwa Petugas Kepolisan mendapatkan informasi dari masyarakat apabilaterdakwa telah mengedarkan dan menyimpan pilLL, kemudian petugas melakukanpenangkapan dan penggeledahan

MIN (DPO);Bahwa pada Minggutanggal 02 Juli 207 tedakwa dihubungi oleh sdr.RIYANTO yang ingin memesan pil LL seharga Rp. 150.000 (Seratus limapuluh ribu rupiah) dan kemudian disanggupi oleh terdakwa dan disuruhuntuk mengambil pil LL besoknya;Bahwa pada hari senin tanggal 03 Juli 2017 sdr.

MIN (DPO); Bahwa pada Minggutanggal 02 Juli 207 tedakwa dihubungi oleh sdr.RIYANTO yang ingin memesan pil LL seharga Rp. 150.000 (Seratus limapuluh ribu rupiah) dan kemudian disanggupi oleh terdakwa dan disuruhuntuk mengambil pil LL besoknya; Bahwa pada hari senin tanggal 03 Juli 2017 sdr.

RYANTO datang di rumahterdakwa dan menyerahkan uang pembelian pil LL dan kemudianmendapatkan pil LL sebanyak 150 (Seratus lima puluh) butir dari terdakwa;Halaman 7 dari 11 Putusan nomor : 456/Pid.Sus/2017/PN.Gpr Bahwa selain menjual pil LL tersebut terdakwa juga mengkonsumsi piltersebut setiap harinya tak menentu dan telah dikonsumsi oleh terdakwasebanyak 92 (sembilan puluh dua) butir;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti pil logo LL sebanyak 10(sepuluh) butir, setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium

Menyatakan barang bukti berupa : 45 (empat puluh lima) butir pil warna kuning jenis Dextro, dirampas untuk dimusnahkan, uang tunai sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) dirampas untuk Negara ;6. Membebankan biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) kepada terdakwa ;

pernah membeli pil tersebut kepada terdakwa ;4Bahwa menurut pengakuan terdakwa pil warna kuning jenis Dextro tersebut diperolehdari seseorang yang tidak dikenal orang dari di Desa Temenggungan ;Bahwga menurut pengakuan terdakwa pil warna kuning jelis Dextro tersebut dijualper poket isi 15 butir seharga Rp. 15.000, ;Bahwa terdakwa dalam menjual pil warna kuning jenis Dextro tersebut tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang ?

dari di Desa Temenggungan ; Bahwqa menurut pengakuan terdakwa pil warna kuning jelis Dextro tersebut dijualper poket isi 15 butir seharga Rp. 15.000, ; Bahwa terdakwa dalam menjual pil warna kuning jenis Dextro tersebut tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang ?

Dextro ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro sejak bulan April 2011 ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro di Desa RangkangKecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro perpoket isi 15 butir denganharga Rp. 5.000, ; Bahwa terdakwa memperoleh Pil warna kuning jenis Dextro tersebut terdakwaperoleh dari seseorang yang tidak saya kenal orang dari Desa Temenggungan ; Bahwa terdakwa membeli pil tersebut pada hari Kamis

ditangkap polisikarena telah menjual pil warna kuning jenis Dextro di Desa Rangkang, KecamatanKraksaan, Kabupaten Probolinggo ; Bahwa waktu terdakwa ditangkap polisi, polisi menemukan barang bukti berupa 45(empat puluh lima) butir pil warna kuning jenis Dextro, dan uang tunai sebesar Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) ; Bahwa waktu terdakwa ditangkap polisi, pil warna kuning jenis Dextro tersebutterdakwa taruh di saku celana ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro sejak bulan April

2011 ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro di Desa RangkangKecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro perpoket isi 15 butir denganharga Rp. 5.000, ; Bahwa terdakwa memperoleh Pil warna kuning jenis Dextro tersebut terdakwaperoleh dari seseorang yang tidak saya kenal orang dari Desa Temenggungan ; Bahwa terdakwa membeli pil tersebut pada hari Kamis tanggal 28 April 2011,sebanyak 60 butir atau 4 poket dengan harga Rp. 20.000. ;

adabarang atau tidak kalau terdakwa menjawab ada teman yang membutuhkan langsungmelakukan transaksi dimana waktu dan tempatnya sudah disepakati, uang diterima terdakwadan pil warna putih logo LL diserahkan kepada pembeli sesuai dengan pesanannya sedangkanterdakwa didalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil warna putih logo LL tersebut tidakmemiliki ijin edar karena terhadap pil LL yang dijual oleh terdakwa tersebut tidak adapenandaannya baik mengenai manfaatnya maupun daluarsa dan juga mengenai

tanpa resep doktersebanyak 1 (satu) lotop berisi 1.000 butir pil warna putih logoLL dengan harga Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah);eBahwa terdakwa mengedarkan pil warna putih logo LL tersebut dengan cara terdakwadalam melakukan transaksi dalam berkomunikasi menggunakan hand phone, biasanyaterlebih dahulu pembeli menghubungi terdakwa dengan cara SMS akan membeli pil,setelah dipastikan ada barang/pilnya kemudian saling sepakat menentukan tempat untuk melakukan transaksi;eBahwa terdakwa menjual pil

tanpa resep doktersebanyak 1 (satu) lotop berisi 1.000 butir pil warna putih logoLL dengan harga Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah);eBahwa terdakwa mengedarkan pil warna putih logo LL tersebut dengan cara terdakwadalam melakukan transaksi dalam berkomunikasi menggunakan hand phone, biasanyaterlebih dahulu pembeli menghubungi terdakwa dengan cara SMS akan membeli pil,setelah dipastikan ada barang/pilnya kemudian saling sepakat menentukan tempatuntuk melakukan transaksi; eBahwa terdakwa menjual pil

Desa Prigi Kec.Watulimo tanpa resep dokter sebanyak 1 (satu)lotop berisi 1.000 butir pil warna putih logoLL dengan harga Rp 300.000,(tiga ratusribu rupiah), kemudian oleh terdakwa dijual perpaket dibungkus menggunakan kertasgrenjeng rokok 1 paket berisi 5 butir dengan harga Rp 5.000,;e Bahwa terdakwa membeli pil warna putih logo LL patungan dengan saksi Rp 150.000,saksi mendapat 500 butir pil, sedangkan terdakwa uangnya juga Rp 150.000,mendapat 500 butir, e Bahwa cara terdakwa mengedarkan pil warna

Bahwa benar supaya aman pil warna putih logo LL sebanyak 500 butir dititipkan kepada Hengky Dwi Purnomo Als Maji;15. Bahwa benar terdakwa mengedarkan pil warna putih logo LL kepada temantemandekat terdakwa dan dikonsumsi sendiri oleh terdakwa sejak masih sekolah SMP;16.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) kantong kresek berisi 1 (satu) plastic berisi 895 (delapan ratus sembilan puluh lima) butir double L;- 1 (satu)plastik klip berisi 5 (lima) butir pil double L;- 1 (satu) pak plastik klip; Dirampas untuk dimusnahkan;- uang tunai sebesar Rp.12.500,- (dua belas ribu lima ratus rupiah) Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Kemudiansekira jam 18.30 WIB. tiba tiba datang Polisi ke rumah Terdakwa di RT.015/ RW. 04 Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombanglalu melakukan penangkapan pada Terdakwa dan melakukanpenggeledahan ditemukan 1 (satu) kantong kresek berisi berisi 895(delapan ratus sembilan puluh lima) butir pil Double L, 1 (satu) plastic klipberisi 895 (delapan ratus sembilan puluh lima) butir pil Double , 1 (satu)plastic klip berisi 5 (lima) butir pil Double L, 1 (satu) plastic klip di dalamkardus di kamar

berisi 1 (satu) plastik berisi 895 (delapan ratus sembilan puluh lima)butir pil double L, 1 (satu) plastic klip berisi 5 (lima) butir pil dobel L, 1 (satu)pak plastic klip dan uang tunai sebesar Rp. 12.500, (dua belas ribu limaratus rupiah) Bahwa Terdakwa menjual pil double L kepada HERI SUSANTO AliasAMBON Bin MISKAN dan WAHYU Bahwa Terdakwa menjual pil double L tersebut terakhir kepada SaudaraHERI SUSANTO Alias AMBON Bin MISKAN yaitu pada hari Kamis tanggal19 Mei 2016 sekira pukul 18.30 WIB di

bukti yang ditemukan olehPolisiBahwa saksi mendapatkan pil double L dari Terdakwa dengan caramembeliBahwa saksi terakhir membeli pil double L dari Terdakwa pada hari Kamistanggal 19 Mei 2016 sekira pukul 18.30 WIB di rumah terdakwa DusunPandanwangi RI.15 RW.4, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombangsebanyak 1 (satu) bekas bungkus rokok di dalamnya terdapat 1 (satu)plastic klip berisi 50 (lima puluh) butir pil double L dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) Bahwa saksi membeli pil double L kepada

.15 RW.4, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang saya ditangkap olehPolisi karena mengedarkan pil double LBahwa barang bukti yang disita oleh Polisi yaitu barang bukti berupa 1(satu) kantong kresek berisi 1 (satu) plastik berisi 895 (delapan ratussembilan puluh lima) butir pil double L, 1 (Satu) plastic klip berisi 5 (lima)butir pil dobel L, 1 (satu) pak plastic klip dan uang tunai sebesar Rp.12.500,(dua belas ribu lima ratus rupiahBahwa pil dobel L terdakwa edarkan ke Saudara HERI SUSANTO AliasAMBON

rumah terdakwa DusunPandanwangi RT.15 RW.4, Kecamatan Diwek, Kabupaten JombangBahwa terdakwa membeli pil double ke saudara KLECI sebanyak 3 (tiga)kaliBahwa terdakwa selain menjual juga dikonsumsi sendiri pil double LtersebutBahwa terdakwa mendapat keuntungan kurang lebih Rp.200.000, (duaratus rupiah) dan uangnya digunakan untuk kebutuhan seharihariBahwa terdakwa mengkonsumsi, menjual dan mengedarkan pil double Lsekitar 1 (Satu) tahun iniBahwa terdakwa mengkonsumsi, menjual dan mengedarkan pil double

Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

Menyatakan barang bukti : 400 (empat ratus) butir pil double L dirampasuntuk dimusnahkan.4.

double sebanyak 400 (empat ratus ) butir yang saat ditemukanpetugas barang bukti pil double tersebut disimpan terdakwa di belakangrumah ditimbun pasir yang dibungkus menggunakan plastik kresek warnahitam dan ada yang putih ;e Bahwa, terdakwa mendapatkan pil double tersebut dariSUPRIONO alias MUL (dalam perkara lain) dengan cara Supriono aliasMUL menitipkan pil double tersebut kepada terdakwa untuk dijual ; Bahwa, pil double yang dititipbkan oleh Supriono alias MUL kepadaterdakwa sejumlah satu botol

double sebanyak 400 (empat ratus ) butir yang saat ditemukanpetugas barang bukti pil double tersebut disimpan terdakwa di belakangrumah ditimbun pasir yang dibungkus menggunakan plastik kresek warnahitam dan ada yang putih ;e Bahwa, terdakwa mendapatkan pil double tersebut dariSUPRIONO alias MUL (dalam perkara lain) dengan cara Supriono aliasMUL menitipkan pil double tersebut kepada terdakwa untuk dijual ;Halaman 4 Dari 12 Perkara Nomor 215/Pid.Sus/2017.PN.Kdr Bahwa, pil double yang dititipbkan

pil double tersebut disimpan dibelakang rumahditimbun pasir ; Bahwa menurut keterangan terdakwa mendapatkan pil double tersebutdari SUPRIYONO (dalam perkara lain) dengan cara menitip untuk dijualkan ; Bahwa cara Supriono menitipkan pil double kepada terdakwa adalahdengan cara janjian di jalan sewaktu terdakwa mau berangkat kerja setelahbertemu supriyono langsung menyerahkan pil double tersebut kepadaterdakwa yang pembayarannya setelah laku semua ; Bahwa jumlah pil double yang diserahkan oleh supriono

Menetapkan barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir pil double L dirampas untuk dimusnahkan;6.

• 127 (seratus dua puluh tujuh) butir pil logo Y;
• 1 (satu) unit Hp merk Realme type C.11 warna hitam;

Dimusnahkan.

6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

IMAM GHOZALI Bin SHOLEHUDIN dan terdakwa Il.MUHAMMAD ALDI IRAWAN Bin MUARIP, agar pil warna putih logo Y tersebutdititiokan untuk dijualkan oleh terdakwa . AGUNG PRASETYO Bin SAIFUL.Bahwa kemudian oleh terdakwa Il. IMAM GHOZALI Bin SHOLEHUDIN danterdakwa III. MUHAMMAD ALDI IRAWAN Bin MUARIP pil warna putih logo Ytersebut diserahkan kepada terdakwa I. AGUNG PRASETYO Bin SAIFUL untukdijualkan dengan cara, untuk pil warna putih logo Y sebanyak 100 (Seratus) butirterdakwa .

IMAM GHOZALI Bin SHOLEHUDIN dan terdakwa Il.MUHAMMAD ALDI IRAWAN Bin MUARIP, agar pil warna putih logo Y tersebutdititiokan untuk dijualkan oleh terdakwa . AGUNG PRASETYO Bin SAIFUL.Bahwa kemudian oleh terdakwa II. IMAM GHOZALI Bin SHOLEHUDIN danterdakwa III. MUHAMMAD ALDI IRAWAN Bin MUARIP pil warna putih logo Ytersebut diserahkan kepada terdakwa I. AGUNG PRASETYO Bin SAIFUL untukdijualkan dengan cara, untuk pil warna putih logo Y sebanyak 100 (Seratus) butirterdakwa .

:e Bahwa pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2021 sekitar Jam. 18.00wib tepatnya di Desa Tegalampel, Kecamatan Tegalampel, KabupatenBondowoso, saksi telah ditangkap karena memiliki pil warna putih logo Y;e Bahwa pil tersebut saksi dapatkan dari Terdakwa 1 dengan caramembeli;e Bahwa saksi membeli Pil warna putin berlogo Y itu pada hari Jumat,tanggal. 19 Februari 2021 sekitar pukul 12.30 WIB, tepatnya di DesaTegalampel, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso;e Bahwa saksi membeli Pil warna putin

(seratus dua puluh tujuh) butir pil logo Y, Uang tunai Rp. 10.000 (sepuluhribu rupiah), 1 unit Hp merk Realme type C.11 warna hitam; Bahwa Terdakwa 2 dan Terdakwa 3 mendapatkan Pil logo Y tersebutdari Taufik yang beralamat di BesukiSitubondo; Bahwa Terdakwa 1 bertugas untuk mengedarkan pil warna putihlogo Y tersebut dengan cara dijual kepada orang lain dan Terdakwa 2serta Terdakwa 3 bertugas untuk membeli pil tersebut dari Taufik di BesukiSitubondo;e Bahwa Para Terdakwa bukan tenaga kesaehatan dan

tidakmempunyai keahlian dalam praktek kefarmasian karena para terdakwahanya berpendidikan SMA;e Bahwa tujuan Para Terdakwa menjual pil tersebut adalah untukmendapatkan tambahan penghasilan;e Bahwa para terdakwa mengedarkan pil tersebut tanpa ada ijin Daripejabat yang berwenang.Menimbang, bahwa di muka persidangan telah diperlinatkan barang bukti127 (Seratus dua puluh tujuh) butir pil logo Y, Uang tunai Rp. 10.000 (sepuluh riburupiah), 1 unit Hp merk Realme type C.11 warna hitam.

strong> 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Agus Nurwakit Als.Cukit BinImam Suyudi (DPO) menyerahkan pil jenis LL sebanyak 1410 (seribu empat ratussepuluh) butir dan selanjutnya terdakwa pulang kemudian dari pil jenis LL tersebutpada hari Sabtu Tanggal 07 Maret 2015, sekitar jam 09.00 Wib dirumah terdakwayang berada di gang Asrap, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri,lalu terdakwa menjual pil jenis LL sebanyak 200 (dua ratus) butir sehargaRp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) kepada sdr.Gondo Adi Roso Bin Jupri(berkas

, Kota Kediri.Berawal ketika terdakwa = yangsebelumnya membeli pil jenis LLtersebut pada hari Kamis, tanggal 05Maret 2015, sekitar jam 17.00 wib laluterdakwa menghubungi sdr.AgusNurwakit Als.Cukit Bin Imam Suyudi(DPO) dengan cara sms denganmaksud untuk membeli pil jenis LL lalusdr.

klip dan benar bahwa pil jenis LLtersebut adalah ~milik terdakwaselanjutnya pil jenis LL tersebut disitaoleh Petugas Polres Kediri guna diusutperkaranya lebih lanjut.Bahwa terdakwa Ali Mahrobi BinHasyim dalam memiliki ataumengedarkan pil jenis LL tersebut tidakmempunyai keahliaan dalamkefarmasian.11Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum mengajukan barangbukti berupa : Pil jenis LL sebanyak 1204 (Seribu dua ratus empat) butir disimpan terdakwadengan cara terdakwa tanam di belakang rumah

klip dan benar bahwa pil jenis LLtersebut adalah ~milik terdakwaselanjutnya pil jenis LL tersebut disitaoleh Petugas Polres Kediri guna diusutperkaranya lebih lanjut.Bahwa terdakwa Ali Mahrobi BinHasyim dalam memiliki ataumengedarkan pil jenis LL tersebut tidak13mempunyai keahliaan dalamkefarmasian.e Bahwa terhadap barang bukti pil jenisLL tersebut setelah dilakukanpemeriksaan di laboratoriumkriminalistik Cabang Surabaya denganNo.Lab: 2350/NOF/2015, tanggal 01April 2015, tanggal 01 April 2015, yangdiperiksa

dengan cara smsdengan maksud untuk membeli pil jenis LL lalu sdr.

Menetapkan barang bukti berupa :- - Pil double L 800 (delapan ratus) butir, - Plastik klip 61 (enam puluh satu) lembar - 1 (satu) buah kaleng rokok gudang garam, Dimusnahkan ; - Uang tunai sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ;

Jombang kedatangan SULAIMAN danWANTO untuk membeli 1 kit pil LL (10 butir pil LL) seharga Rp. 15.000,(lima belas ribu rupiah). Setelah terdakwa menerima uang itu danterdakwa memberikan 1 kit pil LL pada keduanya SULAIMAN danWANTO langsung mengkonsumsi pil LL masingmasing 5 butir danmembeli 2 gelas kopi pada istri terdakwa harga Rp. 14.000, (empatbelas ribu rupiah) setelah itu datang petugas Polisi dari Polsek Jogorotodan menangkap terdakwa.

1 (satu) kotak isi 1000 butir pil double L mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan hasilnyadigunakan untuk memenuhi kebutuhan seharihari ; Bahwa terdakwa menjual pil double L selama hampir 3 (tiga) bulan ; Bahwa terdakwa juga mengkonsumsi pil double L dan reaksinya badanterasa ringan dan tenggorokan kering ; Bahwa terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan dibidang kesehatan ; Bahwa terdakwa tidak memberitahukan dosis maupun aturan pakai ; Bahwa terdakwa menjual pil

dan WANTO datanglangsung kerumah terdakwa dan langsung mengkonsumsi pil double Ldidalam rumah tersebut ;Bahwa selain SULAIMAN dan WANTO yang pernah membeli pil double Lkepada terdakwa yaitu HARI dan JONET ;Bahwa setiap terdakwa melakukan transaksi jual beli pil double L kepadaJONET dan HARI tidak pernah dirumah terdakwa melainkan janjian diluarketemuan biasanya di daerah Ds Bandung, Kec Diwek Kab Jombang ;Bahwa biasanya JONET dan HARI membeli pil double L paling banyak 8 kityang berisi 80 butir

Bandung, Kec Diwek, KabJombang sebanyak 8 kit yang berisi 80 butir pil double L sedangkan kepadaHARI terakhir kali pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2017 di Ds Bandung,Kec Diwek sebanyak 6 kit yang berisi 60 butir pil double L ;Bahwa ketika melakukan transaksi jual beli pil double L tersebut terdakwamenjual pil double L dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) setiap1 kit berisi 10 butir ;Bahwa keuntungan yang didapat oleh terdakwa dari hasil penjualan pildouble L adalah sebesar sekitar Rp.

Janti KecJogoroto ; Bahwa terdakwa juga mengkonsumsi pil double L dan reaksi setelahmengkonsumsi pil double L yaitu badan terasa ringan, tenggorokan keringdan susah tidur ; Bahwa pertama kali terdakwa mengkonsumsi pil double L sekitar tahun2011 dan terdakwa mulain menjual pil double L sekitar 3 (tiga) bulan lalukemudian ditangkap oleh polisi ; Bahwa terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan dibidang kesehatankhusunya apoteker ; Bahwa terdakwa menjual pil double L tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang

para saksi melakukan penggeledahan dan menemukan : 100 (seratus ) butir pil LL yang terdakwa simpan disaku sebelah kiri celana yangterdakwa pakai dan 700 (tujuh ratus) butir pil LL yang terdakwa simpan di dalamalmari pakaian didalam kamar tidur rumah terdakwa , pil pil tersebut berwarnaputih dengan logo LL dan terdakwa bungkus plastik bening masing masing plastikberisi 100 butir , kesemuanya diakui milik terdakwa .e Bahwa terdakwa mendapatkan pil LL dari Dalbo pada bulan Januari 2015 , awalnyaterdakwa

ditawari untuk menjualkan pil LL oleh Dalbo alamat Desa BanyakanKecamatan Banyakan Kabupaten Kediri , dengan cara terdakwa dititipi 1000 butirpil LL untuk dijualkan dengan harga Rp. 400.000, , dibayar jika pil LL tersebutlaku terjual dan terdakwa menyetujuinya .e Bahwa terdakwa membeli pil LL dari Dalbo sebanyak 1.000 butir pil LL sehargaRp. 400.000, atau Rp. 400. / butir pil LL , kemudian terdakwa jual lagi sehargaRp. 80.000, / 100 butir pil LL atau Rp. 800, / butir pil LL , sehingga terdakwamendapat

Bahwa benar para saksi melakukan penggeledahan dan menemukan : 100( seratus ) butir pil LL yang terdakwa simpan disaku sebelah kiri celana yangterdakwa pakai dan 700 (tujuh ratus) butir pil LL yang terdakwa simpan di dalamalmari pakaian didalam kamar tidur rumah terdakwa , pil pil tersebut berwarnaputih dengan logo LL dan terdakwa bungkus plastik bening masing masing plastikberisi 100 butir , kesemuanya diakui milik terdakwa .1011Bahwa benar terdakwa mendapatkan pil LL dari Dalbo pada bulan Januari

2015 ,awalnya terdakwa ditawari untuk menjualkan pil LL oleh Dalbo alamat DesaBanyakan Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri , dengan cara terdakwa dititipi1000 butir pil LL untuk dijualkan dengan harga Rp. 400.000, , dibayar jikapil LL tersebut laku terjual dan terdakwa menyetujuinya .Bahwa terdakwa membeli pil LL dari Dalbo sebanyak 1.000 butir pil LL sehargaRp. 400.000, atau Rp. 400. / butir pil LL , kemudian terdakwa jual lagi sehargaRp. 80.000, / 100 butir pil LL atau Rp. 800, / butir pil LL

pil LL , kemudian terdakwa jual lagiseharga Rp. 80.000, / 100 butir pil LL atau Rp. 800, / butir pil LL , sehinggaterdakwa mendapat keuntungan Rp. 400, / butir pil LL , adapun cara menjualnya pembeli (Eko ) langsung datang membeli kepada terdakwa dan membayarnya secara kontan .Menimbang , bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang / tidakmemiliki resep dokter , untuk memiliki/ menyimpan dan menjual / mengedarkan pil LL .Menimbang , bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan ,

ID SIBAWI BIN ALM SUGENG di Kantor Desa Sumberingin, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung dan ANAK SANDY AKSAY RAHOOL di Kantor Desa Karangsari, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung;

tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

(empat) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;