Ditemukan 641588 data
1.MUHAMMAD ZAINURI bin JUMI
2.NURJANAH binti BUADI
7 — 2
PENETAPANNomor 587/Pdt.P/2020/PA.Lmjz Sante 7DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Lumajang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Hakim Tunggal telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:MUHAMMAD ZAINURI bin JUMI, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaanPedagang, tempat kediaman di Dusun Aristengah RT.06RW. 02 Desa Tambahrejo Kecamatan CandipuroKabupaten Lumajang, sebagai Pemohon ;NURJANAH binti BUADI
Islam, pekerjaan Pedagang,tempat kediaman di Dusun Aristengah RT.06 RW.02 DesaTambahrejo Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang,sebagai Pemohon II;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon, anak Para Pemohon, calonmenantu dan calon Besan Para Pemohon serta para saksi di persidangan;DUDUK PERKARABahwa, Para Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 14 Juli2020 telah mengajukan permohonan penetapan dispensasi kawin
Penetapan No.587/Padt.P/2020/PA.Lmj2009 bahwa Pengadilan Agama berwenang memeriksa, mengadili danmemutus antara lain dalam bidang perkawinan yang didalamnya termasukpermohonan Dispensasi Kawin sehingga dengan demikian Pengadilan AgamaLumajang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo;Menimbang, bahwa Para Pemohon selaku pengaju permohonanDispensasi kawin telah mengajukan permohonannya di Pengadilan AgamaLumajang dengan mendasarkan domisili Para Pemohon dengan didukung buktiP.1. dan
ke Pengadilan denganalasan yang mendesak dengan disertai buktibukti yang cukup;Menimbang, bahwa tentang tata cara pemeriksaan perkara dispensasikawin secara khusus telah diatur oleh Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5Tahun 2019 yang pada pokoknya dalam memeriksa perkara dispensasi kawin,sesuai Pasal 10 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 2019, HakimHal. 9 dari 14 Hal.
Kaitannya dengan kondisi ParaPemohon perkara dispensasi kawin, pada umumnya mengajukan perkaradispensasi kawin ketika terdapat masalah yang ratarata mendesak dan bersifatdarurat, begitu juga terhadap keadaan yang terjadi pada anak Para Pemohonsehingga Para Pemohon mengajukan perkara a quo;Menimbang, bahwa alasan tersebut menurut Hakim telah dapatdikategorikan sebagai alasan mendesak sebagaimana maksud Pasal 7 Ayat (2)UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019.
6 — 3
16 — 21
PENETAPANNomor 1299/Padt. ceSeleDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kabupaten Malang yang memeriksa dan mengadiliperkara dispensasi kawin pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapansebagai berikut, dalam perkara yang diajukan oleh :RADJI bin SALAMUN, umur 69 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,bertempat kediaman di Dusun Karangan RT.11 RW.03Desa Donowarih Kecamatan Karangploso KabupatenMalang dalam hal ini diwakili oleh Kuasa HukumnyaCANDRA HADI KUSUMA., S.H.
hukum tersebut melampirkan fotokopi kartu advokat yang masih berlakudari organisasi advokat Peradi dan fotokopi berita acara sumpah dariPengadilan Tinggi, karenanya Kuasa Hukum Pemohon berhak mewakili parapihak untuk beracara di muka persidangan perkara ini;Menimbang bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkanbahwa Pemohon adalah seorang ayah yang mempunyai anak kandung yanghendak menikah namun belum cukup umum, oleh karena itu Pemohon memilikilegal standing untuk mengajukan permohonan dispensasi kawin
memberi bukti bahwa calon suami anak Pemohontelah cukup umur untuk menikah;Menimbang, bahwa P.6 adalah fotokopi ljazah pendidikan terakhir atasnama anak Pemohon yang memberi bukti bahwa anak Pemohon telahmenyelesaikan pendidikan Madrasah Tsanawiyah;Menimbang, bahwa P.7 adalah asli penolakan pernikahan dari PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangploso KabupatenMalang yang memberi bukti bahwa bahwa persyaratan pernikahan anakPemohon ditolak karena belum terpenuhinya syarat usia kawin
perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, oleh karenaitu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, rencanapernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya hanya kurang satu syaratyaitu syarat umur calon isteri yang haruS mencapai usia minimal 19 tahunsehingga harus mendapat dispensasi kawin
7 — 4
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kabupaten Malang yang memeriksa dan mengadiliperkara dispensasi kawin pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapansebagai berikut, dalam perkara yang diajukan oleh :SUPRIYADI Bin SIAMIN, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasita,bertempat kediaman di Dusun Klampok RT.005 RW.003Desa Klampok Kecamatan Singosari KabupatenMalang, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas
dari 15 halaman, Penetapan Nomor1301/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa dalam permohonan Pemohon, domisili Pemohonberada pada yurisdiksi Pengadilan Agama Kabupaten Malang, maka perkara inimerupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama Kabupaten Malang;Menimbang bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkanbahwa Pemohon adalah seorang ayah yang mempunyai anak kandung yanghendak menikah namun belum cukup umur, oleh karena itu Pemohon memilikilegal standing untuk mengajukan permohonan dispensasi kawin
yang memberi bukti bahwa calon suamianak Pemohon telah cukup umur untuk menikah;Menimbang, bahwa P.6 adalah fotokopi Ijazah pendidikan terakhiratas nama anak Pemohon yang memberi bukti bahwa anak Pemohon telahmenyelesaikan pendidikan Madrasah Tsanawiyah;Menimbang, bahwa P.7 adalah asli penolakan pernikahan dari PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Singosari KabupatenMalang yang memberi bukti bahwa bahwa persyaratan pernikahan anakPemohon ditolak karena belum terpenuhinya syarat usia kawin
perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, oleh karenaitu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, rencanapernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya hanya kurang satu syaratyaitu syarat umur calon isteri yang haruS mencapai usia minimal 19 tahunsehingga harus mendapat dispensasi kawin
Yang belum mencapai 19 tahuntapi sudah mukallaf, Pasal 7 Ayat (2) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan tentang Perkawinan membolehkan sepanjangada dispensasi kawin dari Pengadilan Agama;Menimbang bahwa Hakim menyadari jika permohonan Pemohon inimelanggar ketentuan Pasal 26 Ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang menyatakan bahwa orang tuaberkewajiban dan bertanggung jawab
8 — 0
Rowotengah Kecamatan Sumberbaru KabupatenJember, sebagai Pemohon Il;Selanjutnya Pemohon dan Pemohon II disebut sebagai Para Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;Setelah mendengar keterangan Para Pemohon, calon mempelai putri, calonmempelai putra, calon besan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya bertanggal 19 Agustus2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jember Nomor2443/Pdt.P/2020/PA.Jr mengajukan permohonan dispensasi kawin
Nomor 2443/Pdt.P/2020/PA.JrMenimbang, bahwa namun demikian pada kenyataanya di dalam masyarakatbanyak hal yang mempengaruhi sehingga meskipun calon pasangan suami isteribelum cukup umur minimal menikah menurut UndangUndang, telah diajukandispensasi kawin oleh orang tuanya.
Diantara faktorfaktor yang mempengaruhidiajukanya permohonan dispensasi kawin adalah karena orang tua calonmempelai merasa khawatir mengenai keadaan anaknya yang begitu erathubunganya dengan teman dekatnya bahkan ada pula calon pengantinperempuanya sudah hamil;Menimbang, bahwa selain orang tua merasa khawatir akan hubungananaknya dengan teman dekatnya, ada pula orang tua yang merasa malu danmenjadi gunjingan masyarakat dan aib apabila anak yang sudah terlanjur hamiltidak segera dinikahkan;Menimbang
Karena keadaan demikian dianggapnya sebagai bencanayang mendesak untuk dicarikan jalan keluar dari fitnah dan demi tercapainya rasanyaman dalam kehidupan bermasyarakat;Menimbang, bahwa atas pertimbangan sebagaimana tersebut diatas, Hakimberpendapat bahwa ketentuan tentang dispensasi kawin merupakan jalan keluaryang mendesak yang diperlukan pada suatu keadaan yang memaksa atau tidaknormal.
6 — 4
PENETAPANNomor 1131/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgz ees 2SeaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kabupaten Malang yang memeriksa dan mengadiliperkara dispensasi kawin pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapansebagai berikut, dalam perkara yang diajukan oleh :SUTIKNO Bin NITI SARNAM, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan BuruhTani , bertempat kediaman di Dusun SumberpucungRT.015 RW.005 Desa Girimulyo Kecamatan GedanganKabupaten Malang, selanjutnya disebut sebagaiPemohon;
berwenangmemeriksa dan mengadili serta memutus perkara a quo;Menimbang bahwa dalam permohonan Pemohon, domisili Pemohonberada pada yurisdiksi Pengadilan Agama Kabupaten Malang, maka perkara inmerupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama Kabupaten Malang;Menimbang bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkanbahwa Pemohon adalah seorang ayah yang mempunyai anak kandung yanghendak menikah namun belum cukup umur, oleh karena itu Pemohon memilikilegal standing untuk mengajukan permohonan dispensasi kawin
Pemohon yang memberi bukti bahwa calon suami anakPemohon telah cukup umur untuk menikah;Menimbang, bahwa P.6 adalah fotokopi ljazah pendidikan terakhir atasnama anak Pemohon yang memberi bukti bahwa anak Pemohon telahmenyelesaikan pendidikan ;Menimbang, bahwa P.7 dan P.8 adalah asli penolakan pernikahan dariPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan GedanganKabupaten Malang yang memberi bukti bahwa bahwa persyaratan pernikahananak Pemohon ditolak karena belum terpenuhinya syarat usia kawin
sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggahalaman 11 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1131/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgyang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, oleh karenaitu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, rencanapernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya hanya kurang satu syaratyaitu syarat umur calon isteri yang haruS mencapai usia minimal 19 tahunsehingga harus mendapat dispensasi kawin
Yang belum mencapai 19 tahuntapi sudah mukallaf, Pasal 7 Ayat (2) UndangUndang Republik Indonesiahalaman 12 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1131/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgNomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan tentang Perkawinan membolehkan sepanjangada dispensasi kawin dari Pengadilan Agama;Menimbang bahwa Hakim menyadari jika permohonan Pemohon inimelanggar ketentuan Pasal 26 Ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan
14 — 4
PENETAPANNomor 211/Pdt.P/2021/PA.SkhDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang dengan Hakim tunggal telahmenjatuhkan penetapan dalam perkara dispensasi kawin yang diajukan oleh:Pemohon I, umur 54 tahun, NIK 3311080806670001, (tempat lahir Sukoharjo,tanggal lahir 08 Juni 1967), agama Islam, pendidikanSLTA, pekerjaan Perangkat Desa, tempat kediaman diDukuh Tegal Rejo, RT. 02 RW. 07, Desa
Tempat kediaman di Dukuh TegalRejo, RT.02 RW.07, Desa Bekonang, KecamatanMojolaban, Kabupaten Sukoharjo, sebagai Pemohon Il;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Para Pemohon dan memeriksa buktibukti dipersidangan;DUDUK PERKARABahwa Para Pemohon dalam surat permohonannnya yang telahterdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sukoharjo dengan Nomor211/Pdt.P/2021/PA.Skh, tanggal 28 Juni 2021, mengajukan permohonandispensasi kawin
Dengan dikabulkannya permohonan Para Pemohon makaalasan penolakan oleh Kantor Urusan Agama dengan sendirinya tidak tidakberlaku lagi, sehingga KUA Kecamatan Mojolaban dapat segeramelaksanakan dan mencatat pernikahan antara anak para Pemohon (HasnaMutiara Yasmin binti Harjanto) dengan calon suaminya (Bintang Mulya Adi binTatang Mulyadi);Menimbang, bahwa dispensasi kawin adalah termasuk dalam perkarabidang perkawinan, oleh karenanya berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang
10 — 2
6 — 0
19 — 2
6 — 0
20 — 12
11 — 6
6 — 5
PENETAPANNomor 571/Pdt.P/2021/PA.CmsZN mV 4SeyDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Ciamis yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikutdalam perkara Permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh :Pemohon, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanMengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di KabupatenCiamis, dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepadaMuhamad Rifgi Zamzami Miftah,SH dan Krisna Nurhuda
OlehKarena itu, Penerima Kuasa dinilai berwenang untuk bertindak mewakillkepentingan hukum Pemberi Kuasa dalam perkara ini;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinandimana Pemohon mengajukan dispensasi kawin anak Pemohon yangberagama Islam dan akan menikah namun belum memenuhi syarat usiasebagaimana ditentukan oleh peraturan perundangundangan, makaberdasarkan Pasal 7 ayat 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16Hal
Pasal 49 ayat 1 huruf a dan Pasal 49 ayat 2 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua denganUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, perkara ini menjadi wewenangabsolut Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa Pemohon adalah orang tua/wali dari anak yangdimintakan dispensasi kawin bernama Anak Pemohon, umur 18 tahunsehingga berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat 2 UndangUndang Nomor 1tahun 1974 Tentang Perkawinan yang telah diubah
in yudicio) serta mempunyai hak (/egalstanding) untuk mengajukan permohonan ini;Menimbang, dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (1)dan (2) PERMA No. 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin, Hakim telah berusaha menasihati Pemohon tentang risikoperkawinan anak yang berakibat terhadap kemungkinan berhentinyapendidikan/wajib belajar 12 tahun, ketidaksiapan organ reproduksi, dampakekonomi, sosial, dan psikologis bagi anak serta potensi perselisihan dankekerasan
dalam rumah tangga, sehingga Pemohon selaku orang tua/walidisarankan untuk menundanya sampai usia minimal perkawinan, akan tetapitidak berhasil;Menimbang, bahwa dalam hal ini hakim telah mendengar keterangananak Pemohon yang dimintakan dispensasi, calon Suami dan orang tua/wallicalon suami karenanya telah sesuai yang digariskan dalam Pasal 14 ayat (1)PERMA Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili PermohonanDispensasi Kawin;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil Permohonannya,Pemohon telah
6 — 2
6 — 1
10 — 6
5 — 0
4 — 4
MENETAPKAN
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi dispensasi kawin kepada anak pemohon bernama Rosita Binti Sukria untuk melaksanakan pernikahan dengan seorang lelaki bernama Dedi Samsa Bin Asep
3. Membebankan kepadaPemohon untuk membayarbiaya perkara sejumlah Rp. 260.000,00 ( dua ratus enam puluh ribu rupiah) .
3 — 3