Ditemukan 848566 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 11-10-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN BAUBAU Nomor Nomor : 190/Pid.B/2016/PN.Bau
Tanggal 11 Oktober 2016 — - LA ODE MUSDA Alias LA UDA Bin LA ODE HAMSA (Alm);
3715
  • KASMI ikutterjatuh, tibatiba saksi KASMI melihat terdakwa bangun dari jatuhnya dan8berjalan kearahnya hendak mengambil tas miliknya namun secara spontansaksi KASMI langsung berteriak jambret,jambret sehingga terdakwa panikkarena terdakwa melihat beberapa warga berdatangan di tempat kejadiansehingga terdakwa langsung melarikan diri dengan cara melompat kearahjurang di belakang STM;Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi, kemenakanan saksi, saksi KASMIjatuh dari Sepeda Motor sehingga saksi mengalami rasa
    sehingga terdakwa melarikan diri melompat kedalam jurangdibelakang STM;Bahwa benar terdakwa melakukan hal tersebut karena ingin membayar uangkost;Bahwa benar awalnya terdakwa tidak mengetahui apa yang dirasakan olehsaksi KASMI, saksi ERNIATI setelah terjadi percobaan pencurian namunsetelah terdakwa ditangkap Polisi terdakwa bertemu dengan saksi KASMI diKantor Polisi dan melihat akibat kejadian tersebut saksi KASMI mengalamiluka gores pada lengan kiri, luka gores pada bahu kiri, memar pada pahadan rasa
    sakit pada tangan sebelah kanan sedangkan saksi ERNIATImengalami rasa sakit pada kepala akibat benturan diaspal dan sempatdirawat opname di UGD Palagimata;11 Bahwa benar adapun Sepeda Motor yang dipakai oleh terdakwa pada saatmelakukan pencurian dengan kekerasan adalah milik temannya yangdipinjam oleh terdakwa dengan alasan ingin mengantar istrinya;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, makasegala yang tercantum dan terlampir dalam berkas berita acara pemeriksaanperkara ini, adalah
    sakit pada tangan sebelah kanan sedangkan saksiERNIATI saksi ERNIATI mengalami rasa sakit pada kepala akibat benturandiaspal dan sempat dirawat opname di UGD Palagimata;Dengan demikian unsur tersebut diatas telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Ad.6.
    sehingga mempermudah jalannyapersidangan ; Terdakwa belum pernah dihukum ; Terdakwa sopan dalam persidangan ; Terdakwa merasa bersalah dan menyesal dengan perbuatan yang telahdilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan mengingat tuntutan dari Jaksa PenuntutUmum dan akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan terdakwa, serta mengingatpula halhal yang memberatkan dan meringankan, maka menurut hemat Majelis17Hakim bahwa pidana yang akan dijatunkan kepada terdakwa nanti, dipandangsudah tepat dan telah memenuhi rasa
Register : 23-11-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN PAGAR ALAM Nomor 122/Pid.B/2020/PN Pga
Tanggal 17 Desember 2020 — Penuntut Umum:
Mahendra D,SH.,MH
Terdakwa:
Afrian Wijaya Bin M Fachrizal
8623
  • Unsur Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan pengertianmengenai penganiayaan ini, namun berdasarkan Pasal 351 ayat (4) KUHPditentukan bahwa penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan,sehingga yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkanperasaan tidak enak, rasa sakit atau luka, yang mana akibat yang ditimbulkantersebut adalah merupakan disebabkan oleh suatu perbuatan;Menimbang, bahwa menurut Drs. P. A. F.
    ., yangdimaksud dengan rasa sakit adalah rasa tidak enak yang dirasakan orang laintanpa ada perubahan bentuk badan orang tersebut, sedangkan yang dimaksuddengan luka adalah rasa sakit yang dirasakan orang lain yang terdapatperubahan bentuk badan yang berlainan dari pada bentuk semula;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan diketahui bahwa pada hari sabtu tanggal 12 September 2020sekira jam 21.30 Wib Terdakwa menampar bibir Saksi Yet sebanyak 2 (dua) kalidengan menggunakan
    Terdakwa merangkul Saksi Yet pada bagian leher, Majelis Hakimberpendapat bahwa dengan merangkul dan membelakangi Saksi Antoni danSaksi Dede Terdakwa dapat melakukan pemukulan dengan tangan kanannyatanpa terlihnat oleh Saksi Antoni dan Saksi Dede, Maka dengan demikianterhadap pendapat terdakwa haruslah dikesampingkan dan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah melakukanpenamparan dan pemukulan pada bagian punggung Saksi Yet dan akibat yangditimbulkan Saksi Yet mengalami rasa
    Terdakwa maka terhadap permohonanTerdakwa yang pada pokoknya Terdakwa mengakui, menyesali dan berjanjitidak akan mengulangi perbuatannya serta memohon hukuman yang seringanringannya dikarenakan Terdakwa juga merupakan orang tua tunggal dengan 2orang anakanak yang masih kecil yang masih butuh pendampingan olehTerdakwa, telah Majelis Hakim pertimbangkan, sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa lamanya pidana yang akan dijatunkan terhadap Terdakwasebagaimana dalam amar putusan ini sudah sesuai dengan rasa
Register : 18-05-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 584 / Pid.B / 2016 / PN.Bdg
Tanggal 28 Juni 2016 — ADE SUTRISNO Als. TATE Bin AHMAD SOLEH.
375
  • Putusan Nomor 584/Pid.B/2016/PN.Bdg.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar dakwaan dari Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar pula tuntutan Pidana dari Penuntut Umum atas diri Terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ADE SUTRISNO Als TATE Bin AHMAD SOLEHterbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja melakukanpenganiayaan/kekerasan yang mengakibatkan luka atau rasa sakit" sebagaimanadiatur
    Sumur Bandung Kota Bandung atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKelas I A Bandung, dengan sengaja melakukan penganiayaan/kekerasan yangmengakibatkan luka atau rasa sakit, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caraantara lain sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal pada saat saksi korbanAGUS SOFYAN sedang berada didalam rumah sedang tidur karena lagi sakitmendengar teriakan terdakwa ADE SUTRISNO Als TATE Bin
    Putusan Nomor 584/Pid.B/2016/PN.Bdg.Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan ketentuan apakah yangdiartikan dengan penganiayaan, namun demikian menurut Yurisprudensi, yang diartikandengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit atauluka.Menimbang, bahwa menurut Satochid Kartanegara yang dimaksud denganpenganiayaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkanluka atau arasa sakit pada orang lain, dimana yang dimaksud dengan luka (letsel
    rasa sakit atau luka sebagai tujuan ataukehendak dari pelaku.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa pada hari Jum'at tanggal 12Pebruari 2016 sekitar jam 13.00 Wib di depan Rumah/lapang tenis meja di JI.
    Luka tersebut sesuai dengan jelas akibat benda tumpul;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, menurut pendapat Majelis Hakimperbuatan terdakwa Ade Sutrisno Als Tate dengan cara memukul kepala bagian atasdengan menggunakan bet tenis meja telah dilakukan dengan penuh kesadaran dankesengajaan dan akibat yang timbul yaitu adanya rasa sakit pada saksi Agus Sofyan adalahdikehendaki oleh terdakwa tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada seluruh uraian pertimbangan tersebut diatas,maka perbuatan terdakwa
Register : 24-09-2014 — Putus : 04-11-2014 — Upload : 12-12-2014
Putusan PN LHOK SEUMAWE Nomor 134/Pid.B/2014/PN-LSM
Tanggal 4 Nopember 2014 — WARMAN Alias MAN PONCONG Bin MUHAMMAD
665
  • Melakukan Penganiayaan Menimbang, bahwa terhadap pengertian Penganiayaan olehUndangundang ternyata juga tidak disebutkan penegasannya, oleh karena itumaka untuk menafsirkan hal tersebut Majelis Hakim menyandarkan padadoktrin dan pendapat yang berkembang ; Menimbang, bahwa menurut doktrin perlakuan Penganiayaan yangberakibat luka adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukmenimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain (het opzettelijk pijn ofLetsel Toebrengen aan een ander), dan
    terhadap pengertian luka (Letsel)ditafsirkan secara materiil yakni dianggap ada luka apabila terjadi perubahandidalam bentuk pada badan manusia yang berlainan dengan bentuk semula,sedangkan rasa sakit (Pijn) dianggap ada apabila menimbulkan rasa sakit ;15Menimbang, bahwa dalam hal ini pula Hogo Raad menafsirkanPenganiayaan (Mishandeling) adalah setiap perbuatan yang dilakukandengan sengaja untuk menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau lukakepada orang lain yang sematamata merupakan tujuan
    dikecualikan dari pertanggung jawaban pidana baik karenaalasan pemaaf maupun alasan pembenar, maka karenanya terhadap terdakwaharuslah dijatuhi hukuman yang setimpal dengan kesalahan dan perbuatannyaMenimbang, bahwa dalam hal tuntutan dan penjatuhan hukumanbukanlah dimaksudkan agar sipelaku tindak pidana tersebut jera, melainkanadalah sematamata untuk mendidik agar sipelaku menyadari dan menginsyafiuntuk tidak berbuat lagi, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat danberkesimpulan bahwa untuk memenuhi Rasa
    bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan bersalah danakan dijatuhi hukuman, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1)KUHPidana kepada terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan hukumankepada terdakwa, maka perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan danmeringankan hukuman atas diri terdakwa ; Halhal yang memberatkan :e Perbuatan terdakwa adalah merupakan tindakan main Hakim sendiri ;e Perbuatan terdakwa telah mengakibatkan rasa
Register : 15-06-2011 — Putus : 13-07-2011 — Upload : 07-12-2011
Putusan PN LHOK SEUMAWE Nomor 84/Pid.B/2011/PN-LSM
Tanggal 13 Juli 2011 — ZULKARNAINI BIN HASANUDIN
11220
  • hasil pemeriksaan dipersidangan perbuatan terdakwa telahmemenuhi atau tidak unsur unsur dari pasal yang didakwakanoleh Penuntut Umum;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umumdisusun secara tunggal melanggar Pasal 351 Ayat (1) MKUHPidanatentang Penganiayaan;Menimbang, bahwa undang undang tidak menyebutkan secaraoetegas apa yang dimaksud dengan Penganiayaan, akan tetapiberdasarkan Yurisprudensi dan doktrin bahwa yang = dimaksuddengan Penganiayaan adalah kesengajaan menimbulkan rasasakit, rasa
    tidak enak, luka atau merugikan kesehatan padatubuh orang lain, sehingga dengan rasa sakit atau lukatersebut terganggunya orang tersebut untuk menjalankanaktifitas sehari hari untuk sementara waktu, dengan demikianmaka unsur unsur tindak pidana yang terdapat dalam ketentuanPasal 351 Ayat (1) KUHPidana tersebut adalah sebagaiberikut1.
    Maka dengandemikian berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim berkeyakinan bahwa Unsur dengan sengaja telahterpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Unsurke3 Menimbulkan Rasa Sakit, atau Menimbulkan Luka,atau Merugikan Kesehatan Pada Tubuh Orang LainMenimbang, bahwa memperhatikan uraian kata kata unsurini bersifat alternatif, sehinga dengan telah terpenuhinyasalah satu dari uraian tersebut, maka unsur ini dinyatakantelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum yangterungkap
    Ilukalecet telapak tangan kanan dua kali satu sentimeter , keadaantersebut diduga akibat benturan benda tumpul ;Menimbang, bahwa bengkak kepala samping kiri bagianatas ukuran dua kali dua sentimeter dan luka lecet telapaktangan kanan dua kali satu sentimeter yang dialami oleh saksikorban tersebut dalam golongan luka ringan yang menyebabkansaksi korban merasa sakit, maka Majelis Hakim berkesimpulanbahwa perbuatan terdakwa menyepak dada saksi korban Iranidadengan menggunakan tumit telah Menimbulkan Rasa
    dakwaan Penuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur unsur daridakwaan kedua telah terbukti secara sah dilakukan olehterdakwa, maka memberikan keyakinan kepada Majelis Hakimbahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana Penganiayaan;Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan perkaraini tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasanpemaaf terhadap perbuatan yang dilakukan Terdakwa yang dapat1415menghapus pemidanaan terhadap diri dan perbuatan Terdakwamaka untuk memenuhi rasa
Register : 12-10-2018 — Putus : 07-11-2018 — Upload : 12-11-2018
Putusan PA NGANJUK Nomor 2079/Pdt.G/2018/PA.NGJ
Tanggal 7 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
110
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, akan tetapi sejak bulan Desember 2015 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihandan pertengkaran yang disebabkan Tergugat menaruh rasa curiga kepadaPenggugat bahwa Penggugat telah berselingkuh dengan pria idaman lain(PIL) tanpa ada bukti yang jelas;6.
    dan Tergugat terakhir kalihidup bersama sebagai suami isteri dalam satu rumah di rumah orangtuaPenggugat selama 4 tahun 3 bulan; bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat sudahdikaruniai 1 orang anak, sekarang dalam asuhan Tergugat; bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugatawalnya rukun dan harmonis, namun sejak kurang lebin Desember 2015sudah tidak harmonis lagi, karena antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatmenaruh rasa
    Nomor 2079/Pat.G/2018/PA.Ngjdilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir menghadap ke persidanganmeskipun telah dipanggil secara resmi dan patut;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mohon agarMajelis Hakim Pengadilan Agama Nganjuk menjatuhkan talak satu bain sughroTergugat terhadap Penggugat dengan alasan rumah tangganya denganTergugat sudah tidak harmonis lagi, karena senantiasa diliputi perselisihan danpertengkaran sekurangkurangnya sejak Desember 2015 disebabkan Tergugatmenaruh rasa
    Hal 10 dari 16 Hal Putusan Nomor 2079/Pat.G/2018/PA.Ngj1. bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang menikah diSukomoro, Kabupaten Nganjuk pada tanggal 27 September 2014 dansudah dikaruniai 1 orang anak, sekarang dalam asuhan Tergugat;2. bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang teruS menerus sekurangkurangnya sejak Desember2015;3. bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat berselisih dan bertengkarterus menerus adalah karena Tergugat menaruh rasa
    rukun; Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan satupersatu dengan mengaitkan faktafakta hukum yang terjadi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat sehingga dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimanatersebut di atas terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat menaruh rasa
Putus : 07-06-2017 — Upload : 25-07-2017
Putusan PN KALABAHI Nomor 49/Pid.B/2017/PN.Klb
Tanggal 7 Juni 2017 — - MARIANUS MAUKARI
4612
  • Put No.49/Pid.B/2017/PN.Klb.Kesimpulan :Pada pemeriksaan seorang perempuan umur sembilan belas tahun,terdapat pembengkakan pada tangan kanan dengan diameter panjangempat koma lima centimeter dengan lebar tiga centimeter, korbanmengeluh rasa sakit dibagian seluruh badan akibat kekerasan bendatumpul.
    Alopada pada UPT Puskesmas Mebung.Dengan hasil pemeriksaan luar ditemukan : Bengkak pada tangan kanan dengan diameter panjang 4,5 cm denganlebar 3 cm.Kesimpulan :Pada pemeriksaan seorang perempuan umur sembilan belas tahun, terdapatpembengkakan pada tangan kanan dengan diameter panjang empat koma limacentimeter dengan lebar tiga centimeter, koroban mengeluh rasa sakit dibagianseluruh badan akibat kekerasan benda tumpul.
    Dengan hasilpemeriksaan luar ditemukan : Bengkak pada tangan kanan dengan diameter panjang 4,5 cm denganlebar 3 cmKesimpulan :Pada pemeriksaan seorang perempuan umur sembilan belas tahun,terdapat pembengkakan pada tangan kanan dengan diameter panjangempat koma lima centimeter dengan lebar tiga centimeter, korbanmengeluh rasa sakit dibagian seluruh badan akibat kekerasan bendatumpul.
    UNSUR Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (Penderitaan), rasa sakit (Pijn) atau luka sertamasuk pula dalam pengertian penganiayaan ialah sengaja merusak kesehatanOrang (Kitab Undangundang Hukum Pidana serta komentarkomentarnya lengkappasal demi pasal, R. SOESILO) ;Hal. 10 dari 14 hal.
Register : 04-09-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 02-10-2018
Putusan PN SINTANG Nomor 291/Pid.B/2018/PN Stg
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD FAUJI RAHMAT, SH, MH
Terdakwa:
LENI MARLINA alias LENI Binti H. KAMARSYAH
264
  • kemudian helm tersebut terdakwa ayunkan ataudipukulkan kearah kening saksi ERMI SUSILA Als ERMI Anak Dari EDISUSANTO (korban) dengan mengunakan tangan kanan terdakwasebanyak 2 (dua) kali, setelah itu kKemudian terdakwa langsung pulangkembali kerumahnya.Bahwa setelah kejadian pemukulan yang menggunakan helm yangdilakukan oleh terdakwa, saksi ERMI SUSILA Als ERMI Anak Dari EDISUSANTO (korban) mengalami luka robek dan mengeluarkan darahpada bagian pelipis mata sebelah kanannya dan saksi juga adamerasakan rasa
    Menurutyurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka. Menurutalinea 4 pasal ini, masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialah sengajamerusak kesehatan orang (Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) SertaKomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politeia Bogor 1996 hal.147);Lebin jauh R.
    Soesilo dalam buku tersebut juga memberikan contohdengan apa yang dimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka,dan merusak kesehatan:1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya.2. rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dansebagainya.3. luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dan lainlain.4. merusak kesehatan misalnya orang sedang tidur, dan berkeringat,dibuka jendela
    terhadapsaksi korban ternyata hanya sebatas adanya memar jaringan yang tidakmenjadikan halangan saksi korban beraktifitas sehingga pemukulan tersebutdapat digolongkan sebagai sebuah penganiayaan ringan namun demikiantindakan pemukulan terhadap saksi korban tersebut merupakan suatuperbuatan yang melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas majelis hakimberkesimpulan bahwa pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap saksikorban dilakukan dengan sengaja dengan tujuan menimbulkan rasa
    bukti berupa : 1 (Satu) buah helm warnamerah merk GM, oleh karena tidak lagi diperlukan dalam proses pembuktiandan barang bukti tersebut merupakan milik saksi korban, maka barang buktitersebut dikembalikan kepada saksi korban Ermi Susila alias Ermi anak dari EdiSusanto;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dankeadaan yang meringankan sebagai berikut :Keadaan yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa
Putus : 22-11-2018 — Upload : 03-12-2018
Putusan PT PONTIANAK Nomor 65/PDT/2018/PT PTK
Tanggal 22 Nopember 2018 — LENSIDA LAHMUDIN, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PELAWAN ; Lawan: MOISON LAILA DJUITA Alias LAI GWEE IM,selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERLAWAN ;
3426
  • (empat) pintu 3 (tiga) lantai, pada mulanya dipakaisebagai tempat usaha pabrik biskuit Fajarko yang dikelola oleh SULAIMANBHAKTI alias LAl BAK TJOEA ( kakek Pelawan ) bersama dengan anakkandungnya yang bernama SALEH LAHMUDIN alias LAl MENG PHIAU(bapak dari Pelawan) sejak tahun 1970an;Bahwa oleh karena usaha pabrik biskuit Fajarko tidak maju dan ditutup,kemudian SALEH LAHMUDIN alias LAl MENG PHIAU atas persetujuanorangtuanya SULAIMAN BAHKTI alias LAl BAK TJOEA membuka usahasendiri Restoran Cita Rasa
    sejak tahun 1988, setelah SALEH LAHMUDIN aliasLA MENG PHIAU meninggal dunia pada tahun 2007 usaha Restoran CitaRasa di Jalan Agus Salim, dilanjutkan dan diteruskan oleh anak kandungnyayang bernama LENSIDA LAHMUDIN ( Pelawan ) hingga sampai sekarang;Bahwa bangunan ruko 4 (empat) pintu 3 (tiga) lantai tersebut, lantai dasartelah menjadi satu ruangan tempat usaha Restoran Cita Rasa yang dikelolaoleh Pelawan hingga sampai sekarang;5.
    Nomor : 03/PDT.EKS/2018/PN.PTK, untukmengosongkan Sebidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak MilikNomor : 1494 / Benua Melayu Darat, Surat Ukur Nomor 228 / 1999 tanggal 11Juni 1999;Bahwa Pelawan sebagai salah satu ahli waris dari almarhumah ATIKANIOWATI alias TJONG TJAT SIOE istri dari SULAMIMAN BHAKTI alias LAIBAK TJOEA yang menempati objek bangunan sebagai tempat usaha RestoranCita Rasa yang akan dieksekusi sangat dirugikan atas penetapan eksekusioleh Pengadilan Negeri Pontianak Nomor :
    03/PDT.EKS/2018/PN.PTK tanggal13 Maret 2018;Bahwa mengenai telah terjadinya jual beli dan peralinan atas obyek tanahtersebut pada posita 5 diatas, para ahli waris yang tidak memberikanpersetujuan dalam jual beli tersebut telah mengajukan gugatan di PengadilanNegeri Pontianak dalam perkara Nomor 19/PDT.G/2018/PN.PTK sedangdalam proses pemeriksaan;Bahwa Pelawan membuka usaha Restoran Cita Rasa di Jalan Agus Salim,Pontianak meneruskan usaha orangtua ( almarhum Saleh Lahmudin ) sebagaisalah satu ahli
    waris dari almarhumah ATIKA NIOWATI alias TJONG TJATSOE istri dari almarhum SULAIMAN BHAKTI alias LAl BAK TJOEA, tidak ataubukan mendapat persetujuan dari Tergugat / Termohon Ekseskusi, kKedudukanPelawan sebagai ahli waris mempunyai hak menempati obyek eksekusisebagai tempat usaha Restoran Cita Rasa meneruskan usaha orangtua sejaktahun 1988 hingga sampai sekarang diteruskan oleh Pelawan; Hal 4 dari 14 halaman, Putusan Nomor 65/PDT/2018/PT PTK11.Bahwa mengingat akan dilakukannya eksekusi pengosongan
Putus : 03-12-2014 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 96 / Pid.B / 2014 / PN. Sdk
Tanggal 3 Desember 2014 — BERMAN SIAGIAN
476
  • terdakwa BERMAN SIAGIAN pada hari Senin tanggal 30Desember 2013 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Desember 2013, bertempat di rumah saksi korban Netty Br.Sianturi yang terletak di Jalan Gereja Atas No. 45 Kelurahan Parongil KecamatanSilima PunggaPungga Kabupaten Dairi atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sidikalangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamenyebabkan rasa
    Sianturi terganggu aktifitas dalam seharihari danmengalami rasa sakit dan luka sesuai dengan Visum Et Repertum No.03/PUSK.PRGL/VER/V/2014 dengan pemeriksaan tanggal 30 Desember 2013 an.Netty Br. Sianturi yang ditandatangani oleh dr.
    Menurut yurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitusengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atauluka ;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hooge Raad tanggal 10 Februari 1902menyatakan : Jika menimbulkan luka atau sakit pada tubuh bukan menjadi tujuan,melainkan suatu sarana belaka untuk mencapai suatu tujuan yang patut, makatidaklah ada penganiayaan (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANA MATERIILTinjauan atas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab
    SIANTURImerasa pusingpusing dan terganggu untuk bekerja ;Menimbang, bahwa Terdakwa sengaja menyebabkan rasa sakit, atau lukapada saksi NETTY Br.
    SIBURIAN, menghendakiuntuk menimbulkan rasa sakit atau luka atas diri saksi NETTY Br. SIANTURIdengan meninju kepala saksi NETTY Br. SIANTURI pada bagian sebelah kanansebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan saksi NETTY Br.
Putus : 09-08-2011 — Upload : 09-01-2012
Putusan DILMILTI I MEDAN Nomor NOMOR : PUT-41/K/PMT-I/BDG/AD/VII/2011
Tanggal 9 Agustus 2011 — AHMAD SAUFI Praka / 31950520000975 Ta Yanrad (sekarang Ta Pernika).
4619
  • Fergusson CriminalLiability and Sentecing of Corparation, Discussion on Criminil lawand Crimi nologi, Faculty of law, Airlangga University, Surabaya1993 Hal 35).Hukuman yang dijatuhkan oleh Judex factie tersebut sangatjauh dari rasa keadilan. Bagi seorang prajurit hukuman pemecatanjauh lebih berat dibandingkan dengan hukuman penjara 4 (empat)tahun.
    Hal inidilakukan Judex factie untuk menyesuaikan dengan ancaman minimalyang ditentukan di dalam UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.Bahwa di dalam praktek peradilan selama ini khususnyamengenai batas minimal ancaman hukuman, para Hakim dan penegakhukum lainnya sepakat untuk menerobos ketentuan tersebut denganmempertimbangkan rasa keadilan yang merupakan tujuanhukum....hukum. Hal ini terbukti sangat banyak putusan yang telahmengenyampingkan ancaman minimal yang ditentukan dalam UUtersebut.
    dinas militer Cq TNI AD.2 Bahwa Negara kita berdasarkan atas hukum dan perundangperundangan yang berlaku, sehingga segala sesuatu yang berhubungandengan tindakan seseorang tentu diatur oleh Undangundang haltersebut adalah merupakan pengejawantahan dari azas legalitastersebut, namun dalam hal mengambil suatu keputusan terhadap suatuperkara yang datang padanya, Hakim tidaklah semata matadipengaruhi oleh Undangundang atau peraturan saja melainkan Hakimdalam mengambil keputusan haruslah berdasarkan rasa
    keadilan baikitu. rasa keadilan bagi korban, rasa keadilan bagi Terdakwa dantidak terkalah pentingnya adalah rasa keadilan bagi masyarakat,mengingat hukum pidana adalah hukum yang memasuki ranah publiksehingga kepentingan masyrakat sering juga dijadikan sebagai suatupertimbangan.
    Sehingga fungsi idealnya adalah sebagai pemberirasa keadilan...rasa keadilan bagi korban, Terdakwa dan masyarakat dan rasakeadilan terhadap Terdakwa sudahlah sepadan dengan perbuatan yangtelah dilakukannya, dan hal tersebut telah membuktikan kalau teoripembalasan klasik telah ditinggalkan oleh Hakim karena dalammenjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hakim telah mempertimbangkankeseimbangan antara pemberatan dan pidana.3.
Register : 02-07-2018 — Putus : 31-07-2018 — Upload : 06-08-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1164/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 31 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • Termohon memiliki rasa cemburu yang berlebihan, sehinggakemanapun Pemohon pergi Termohon selalu curiga;&. Termohon sering pergi meninggalkan kediaman tanpa seizinPemohon;6. Bahwa akibat dari posita 5 di atas antara Pemohon dengan Termohonsering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga, dandalam pertengkaran tersebut Termohon sering marahmarah kepadaPemohon bahkan Termohon meminta cerai kepada Pemohon ketikasedang bertengkar;7.
    menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun dan telahbergaul layaknya suamiistri, terakhir Pemohon dan Termohontinggalbersama pada alamat Termohon di atas; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak awal tahun 2018 tidak harmonis lagi, Karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon selalu bergantung dengan orangtua Termohon, tidak mandiri dan Termohon lebih mendengarkanperkataan orang tua Termohon dibanding Pemohon sebagai suami danmemiliki rasa
    menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun dan telahbergaul layaknya suamiistri, terakhir Pemohon dan Termohon tinggalbersama pada alamat Termohon di atas; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak awal tahun 2018 tidak harmonis lagi, Karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon selalu bergantung dengan orangtua Termohon, tidak mandiri dan Termohon lebih mendengarkanperkataan orang tua Termohon dibanding Pemohon sebagai suami danmemiliki rasa
    Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah padabulab Oktober tahun 2017 yang lalu dan dari pernikahan tersebut belumdikaruniai anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak awal tahun 2018 tidak harmonis lagi, karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon selalu bergantung dengan orangtua Termohon, tidak mandiri dan Termohon lebih mendengarkanperkataan orang tua Termohon dibanding Pemohon sebagai suami danmemiliki rasa
    padabulab Oktober tahun 2017 yang lalu dan dari pernikahan tersebut belumdikaruniai anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak awal tahun 2018 tidak harmonis lagi, karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon selalu bergantung dengan orangtua Termohon, tidak mandiri dan Termohon lebih mendengarkanHalaman 10 dari 15 halaman Putusan Nomor /Pdt.G/2018/PA.Lpkperkataan orang tua Termohon dibanding Pemohon sebagai suami danmemiliki rasa
Putus : 13-01-2015 — Upload : 09-03-2015
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 353/PID.B/2014/PN.Ta
Tanggal 13 Januari 2015 — HERMAWAN Bin Alm SURATNO;
2713
  • Doktrin menafsirkan penganiayaan sebagai berikut:= setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakitatau lupa kepada orang lain, luka terdapat apabila ada perubahan dalam bentukbadan manusia yang berlainan dengan bentuk semula sedangkan rasa sakithanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa unsur dengan sengaja harusmeliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain, menimbulkanrasa sakit atau luka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak darisipelaku
    Kehendak atau tujuan harus disimpulkan dari perbuatan yang dapatdisimpulkan dari sifat dari perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atauluka. Dalam hal ini harus ada sentuhan badan pada orang lain yang dengansendirinya menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang itu. Misalnya memukul,menendang, dsb.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di Persidangan;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 November 2013 sekira jam 05:30Wib bertempat di halaman rumah saksi di Jl.
    alasanpemaaf, dan tidak pula terdapat faktorfaktor yang menghapus sifat melawan hukumperbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus bertanggungjawab atas perbuatannyaatau Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa, akanterlebih dahulu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan yang meringankan1415guna penerapan hukum yang adil dan setimpal dengan perbuatan Terdakwa yang telahterbukti tersebut;Halhal yang memberatkan;e Perbuatan Terdakwa menyebabkan rasa
Register : 02-08-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 250/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 3 September 2018 — Hariyanto alas Cheng Hao
3614
  • sebagaimana terurai dalam memori bandingnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa Jaksa Penuntut Umum keberatan atas penjatuhan pidana olehMajelis Hakim tingkat Pertama dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,(delapan ratus juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan ;Bahwa Judex Factie tidak mempertimbangkan kalau terdakwa merupakanmantan Narapidana kasus Narkotika pada Tahun 2010 2015 ;Bahwa putusan yang demikian adalah tidak mencerminkan rasa
    keadilandan tidak mendidik serta tidak membuat rasa jera dan sangat bertentangandengan program pemerintah di dalam memberantas penyalahgunaannarkotika ;Berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atas, Jaksa Penuntut Umummohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutussesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa atas memori banding dari Penuntut Umum tersebut,Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding, yangmengemukakan halhal pada pokoknya sebagai berikut
    :Bahwa mengenai putusan yang tidak mencerminkan rasa keadilan dan tidakmendidik serta tidak membuat rasa jera bagi terdakwa yang notabeneperbuatannya telah terbukti bersalan melakukan tindak pidana, namunterdakwa dihukum lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum,sehingga hal tersebut sangatlah bertentangan dengan program pemerintahdi dalam memberantas penyalahgunaan narkotika, sekalipun PenuntutUmum dalam amar tuntutannya meminta kepada Majelis Hakim untukmenjatuhkan pidana penjara sesuai dengan
    delapan ratus juta rupiah),adalah tidak sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa,karena perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa sangatlah bertentangandengan program pemerintah di dalam memberantas penyalahgunaan narkotika,apalagi terdakwa mantan Narapidana yang seharusnya tidak lagi mengulangiperbuatan yang sama, oleh karena itu Pengadilan Tinggi dapat menyetujuikeberatan Jaksa Penuntut Umum mengenai pidana penjara yang dijatunkanoleh Majelis Hakim tingkat Pertama belum memenuhi rasa
    keadilan, olehHalaman 9 dari 12 halaman putusan perkara Nomor : 250/Pid.Sus/2018/PT.DKIkarena itu terhadap pidana penjara tersebut perlu diubah sehingga sesuaidengan rasa keadilan ;Menimbang, bahwa mengenai kontra memori banding dari PenasihatHukum Terdakwa karena alasanalasannya tidak berdasarkan hukum, makadikesampingkan ;Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim tingkatPertama tentang pengurangan tahanan dan status barang bukti karena sudahbenar dapat dikuatkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 25-09-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PN BAUBAU Nomor 126/Pid.B/2020/PN Bau
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SUBIANA, SH.
Terdakwa:
MURDANI Alias DANI BIN ZAENU
8421
  • tarikmenarik baju, dan akhirnya baju saksi korban berhasil terlepas daribadannya kemudian saksi korban berlari kKearah tangga untuk memintapertolongan kepada pengelola Hotel, sementara itu terdakwa langsungpergi meninggalkan hotel; Bahwa benar, saksi tidak tahu apa penyebab terdakwamelakukan pemukulan terhadap saksi, namun sebelum kejadianpenganiayaan tersebut saksi pernah meminta mengakhiri hubunganpacaran dengan terdakwa; Bahwa benar, akibat dari pemukulan yang dilakukan olehterdakwa saksi mengalami rasa
    dibawahkamu menghindar sama saya apa maksudmu, karena pada saat itu terdakwaHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN Bausudah dalam keadaan emosi dan marah terdakwa langsung menampar wajahsaksi Sulastri dengan menggunakan tangan kananya dan mengenai padabagian pipi saksi SULASTRI sebanyak 2 (dua) kali, kemudian terdakwa meninjusaksi Sulastri pada bagian dada saksi dengan menggunakan tangan kiriterdakwa sehingga akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa ,saksi Sulastri mengalami rasa
    dengan culpa;Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelicting yang dimaksudkesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakanHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN Baubeserta akibatnya (willens en wetens weroorzaken van een gevolg) artinyaseseorang yang melakukan suatu tidakan dengan sengaja, harus menghendakiserta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi arti penganiayaan ialahperbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa
    tidak enak, rasa sakit atauluka dan menurut Pasal 351 KUHP yang juga masuk dalam pengertianPenganiayaan adalah perbuatan dengan sengaja merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang salingbersesuaian dengan keterangan terdakwa dihubungkan pula dengan bukti suratmaka telah terungkap fakta hukum, bahwa, bahwa telah terjadi perbuatanpemukulan yang dilakukan oleh terdakwa Murdani Alias Dani Bin Zaenuterhadap saksi SULASTRI yang terjadi pada hari Kamis tanggal 02 Juli
    yang memberatkan : Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN BauHalhal yang meringankan : Terdakwa sopan berterus terang dan mengakui bersalah; Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari alasan yang memberatkan maupunmeringankan tersebut di atas, Majelis berpendapat jika putusan yang akandijatuhkan sebagaimana dalam amar putusan di bawah ini adalah sudahdipandang patut serta sesuai dengan rasa
Register : 01-08-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 11-09-2019
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 176/Pid.B/2019/PN Tbt
Tanggal 5 September 2019 — Penuntut Umum:
1.RUMANTY F.SAGALA,S.H
2.FEBRIYANTI SINAGA, SH
Terdakwa:
MINCE NABABAN Alias MINCE
6513
  • diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan tunggal sebagai berikut:Bahwa terdakwa MINCE NABABAN alias MINCE pada hari Minggutanggal 28 April 2019 sekira pukul 06.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan April 2019, bertempat di Jalan Sei Padang Lk.IVKelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriTebing Tinggi, Melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa
    Unsur melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa sakit atauluka;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa sakit ataulukaMenimbang, bahwa menurut Jurisprudensi yang dimaksuddengan penganiayaan adalah kesengajaan untuk menimbulkanperasaan sakit atau untuk menimbulkan sesuatu luka pada orang lain(Hoge Raad derNederlanden 25 Juni 1894, Weekblad van het Recht6334; 11 Januari 1892, Weekblad van het Recht 6133);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rasa sakit (pijn) tidakharus mengakibatkan perubahan dalam badan seseorang, melainkancukup jika menimbulkan rasa
    Julia Dista Pratiwi, Dokterpada Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, dengan hasilpemeriksaan luar pada kepala dan leher ditemukan luka robek di dahi,panjang empat sentimeter dan dalam dua milimeter dengan kesimpulanluka robek tersebut diduga akibat benturan dengan benda tumpul:Menimbang, bahwa adalah suatu kebenaran yang diterimaumum, bahwa memukul akan menimbulkan luka dan rasa sakit, dimanahal tersebut sepatutnya diketahui oleh Terdakwa namun padakenyataannya, perbuatan tersebut tetap dilakukan
Putus : 16-01-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN SERANG Nomor 780_PID.B_2012_PN.SERANG
Tanggal 16 Januari 2013 — AAM KHOMARIAH Binti ASMU’I
277
  • nada yang emosi danmarahmarah;Bahwa benar terdakwa memang bekerja di tempat billiard tersebut ;Bahwa benar saksi dan terdakwa bertengkar mulut terlebih dahulu ;Bahwa saksi dipukul di bagian mata sebelah kiri sebanyak lebih dari satukali dan mencakar di bagian dada saksi sebanyak lebih dari satu kali yangmengakibatkan memar dan luka dan tidak hanya itu terdakwa jugamenjambak dan mencakar saksi;Bahwa benar saksi mengalami sakit memar dan luka ;Bahwa benar setelah kejadian tersebut saksi tidak ada rasa
    Perumusan itu kemudianmenjadi penganiayaan saja, sedangkan dengan sengaja merugikankesehatan orang lain merupakan interprestasi authentiek (Pasal 351 ayat 4).Doktrin menafsirkan penganiayaan sebagai berikut, *setiap perbuatan yangdilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain.
    Luka terdapat apabila terdapat perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan pada rasa sakithanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanoa ada perubahan dalambentuk badan. Jadi penganiayaan jelaslah sebagai melakukan suatuperbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan oranglain. (Vide Drs.H.A.K. Moch Anwar,SH. Hukum Pidana Bagian Khusus/KUHPbuku II Jilid I Il, hal 103 tahun 1994);Menimbang, bahwa menurut R.
    Soesilo, undangundang tidak memberiketentuan apakah yang diartikan dengan,Penganiayaan (mishandeling) itu,Menurut Yurisprudensi maka yang diartikan, Penganiayaan, yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau lukadan sengaja merusak kesehatan orang, (vide R.
    van Toelichting harus diperhatikan keadaanobyektif dari tindak pidana yang dilakukan, sehingga pemidanaan tidak hanyamenimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap pelaku (rechtguterverletzung),tetapi juga merupakan treatment komprehensif yang melihat aspekpembinaan bagi terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akanmengulangi perbuatannya kembali dan juga harus melihat implikasi sosialkemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yang preventif,edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasa
Putus : 26-05-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN TOBELO Nomor 20/Pid.B/2016/PN.Tob
Tanggal 26 Mei 2016 — - Martoyo D. Wogono alias Toyo Ak. Tobias Wogono
4827
  • Saksi meme gang tangan Terdakwa, akan tetapi Saksi danTerdakwa jatuh bersama, selanjutnya Terdakwa menginjak dada saksi sebanyak (satu) kali, kemudian saksi Hendrik Wagono melerai, lalu Terdakwa berjalan pulangsedangkan Terdakwa diamankan oleh saksi Hendrik Wagono dan istrinya yaitu saksiYuliana Saban; 225 n en nnn eneBahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, pada bagian kepala saksi apabila ditekanterasa sakit dan pada pelipis mata kanan saksi terdapat memar dan mengeluarkan darah,serta merasakan rasa
    kemudian saksi Yunan Wagono membalas memukul Terdakwa, akan tetapi Terdakwakembali memukul saksi Yunan Wogono (satu) kali lagi mengenai sekitar pelipis kanansaksi Yunan Wogono, kemudian Terdakwa dan saksi Yunan Wogono saling berkelahidan tarikmenarik sehngga keduanya jatuh ke tanah; Bahwa benar saksi Hendrik Dias Wogono memisahkan keduanya dengan menyuruhsaksi Yunan Wogono untuk pulang, sedangkan saksi Yuliana memegang Terdakwa; Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa, saksi Yunan Wogono mengalami rasa
    inpersona), selain itu selama proses di persidangan, Majelis Hakim telah menilai Terdakwa daricara terdakwa merespon jalannya proses persidangan, tutur kata serta tingkah laku terdak wa dipersidangan, yang mana Terdakwa dinilai mampu bertanggung jawab, dengan demikian unsurpertama barang siapa telah terpenuhi; Ad.2 Unsur dengan sengajamelakukanpenganiayaan; Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum pidana pengertian penganiayaan adalahsetiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa
    sakit dan atau lukapada orang lain, sehingga apabila dikaitkan dengan pengertian dengan sengaja, maka unsuretersbeut mengkhendaki bahwa pelaku saat melakukan perbuatannya, pelaku mengetahuibahwa perbuatannya tersebut dapat menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain; Menimbang, bahwa dengan sengaja dapat diartikan bahwa pelaku menghendakiterjadinya perbuatan yang dimaksud dan pelaku sadar atau mengetahui bahwa dari perbuatanyang dikehendakinya itu dapat menimbulkan suatu akibat bagi orang lain
    dan penyesalan terdakwa akan perbuatannya serta berjanji untuk tidak mengulangiperbuatannya tersebut, sehingga hal tersebut juga sudah sepantasnya Majelis Hakimpertimbangkan sebagai halhal yang meringankan terhadap diri Terdakwa; 10Menimbang, bahwa mengingat ancaman pidana dari perbuatan yang telah dilakukanoleh Terdakwa, dihubungkan dengan halhal yang memberatkan dan meringankan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang akan dijatuhkan dipandang telah pantasdan sesuai dengan rasa
Register : 10-04-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 27-06-2018
Putusan PA MALANG Nomor 770/Pdt.G/2018/PA.MLG
Tanggal 5 Juni 2018 — Penggugat VS Tergugat
9475
  • Penggugat kerap sakit hati denganperlakuan Tergugat namun memilih untuk diam dan berusahamendamaikan diri sendiri karena didasari rasa takut dan sangatmelelahkan/menyakitkan berdebat dengan Tergugat. Penggugatberusaha menjaga keutuhan rumah tangga demi anakPenggugat dan Tergugat.b.
    Bahwa atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menderita batinterlebih dalam kondisi merantau, namun Penggugat berusahabertahan demi anak walaupun sudah tidak ada rasa cintakepada Tergugat. Penggugat selalu berusaha melaksanakankewajiban Penggugat sebagai istri walaupun upaya tersebutselalu dianggap kurang dan dipersalahkan. Penggugat berusahaberkorban demi tujuan dan cita cita bersama walaupun kurangdihargai.d.
    Halini memberikan dorongan yang kuat kepada Penggugat hinggaberani mengungkapkan keinginan berpisah yang telah adasejak 2013 dan bahwa Penggugat sudah tidak ada rasa cintalagi.Hal.3 dari 16 halm.Putusan Nomor 0770/Pdt.G/2018/PA.Mlge. Penggugat tidak sanggup melaksanakan kewajiban hubunganSuami istri dan merasa tersiksa batin terlebih setelahmengungkapkan keinginan Penggugat untuk berpisah.
    Penggugat kerap sakit hati denganperlakuan Tergugat namun memilih untuk diam dan berusahamendamaikan diri sendiri karena didasari rasa takut dan sangatmelelahkan/menyakitkan berdebat dengan Tergugat.
Putus : 21-02-2017 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1371 K/Pid/2016
Tanggal 21 Februari 2017 — PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI RANTAU PRAPAT ; KHAIRUDDIN TANJUNG, DK
3321 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalamputusannya pada halaman 7 telah menyatakan bahwa pertimbangan hukumMajelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telahterbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Para Terdakwasebagaimana yang didakwakan kepada Para Terdakwa telah tepat serta benarmenurut hukum dan hukuman yang dijatuhkan terhadap Para Terdakwa MajelisHakim Tingkat Banding menilai telah setimpal dengan perbuatan yang dilakukanoleh Para Terdakwa serta telah memenuhi rasa
    No. 1371 K/Pid/2016pidana sebagaimana dalam diktum putusan ini dipandang telahmenimbulkan efek jera dan sesuai dengan nilainilai hukum serta keadilan;Bahwa hal tersebut tidaklah sepenuhnya sesuai dengan fakta yangditemukan dalam persidangan dimana pada pemeriksaan di persidangan ParaTerdakwa sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah dan rasa penyesalandimana Para Terdakwa juga membantah dan tidak mengakui perbuatannyamasingmasing yang telah melakukan tindak pidana dengan terangterangandan tenaga
    telah terbukti melakukan perbuatan tersebut) dan jelas terlinat sikaparogansi dari Para Terdakwa tersebut sejak tahap Penyidikan dimana dalamBerita Acara Pemeriksaan Tersangka dalam berkas perkara pada tahappenyidikan juga Para Terdakwa tidak mengakui perbuatannya tersebutmeskipun seluruh saksi dan alat bukti surat yang diajukan telah menunjukkanadanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh Para Terdakwa tersebut;Bahwa Para Terdakwa juga bersikap arogansi dan tidak ada rasabersalah serta tidak ada rasa
    pernah berhasil;Bahwa akhirnya Para Terdakwa meminta maaf di depan persidangankepada saksi korban adalah setelah proses persidangan yang cukup lamahingga pemeriksaan Para Terdakwa dan setelah diminta oleh Majelis Hakimpada Tingkat Pertama dan bukan atas kemauan Para Terdakwa sendiri;Bahwa oleh karena itu, Penuntut Umum berpendapat bahwa hukumanyang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang menguatkanputusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut adalah terlalu ringan dan tidakmencerminkan rasa
    ) tersebut telah menerapkan peraturan hukumtidak sebagaimana mestinya mengingat tindak pidana yang dinyatakan terbuktiatas diri Para Terdakwa yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (2) ke1KUHP diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun sehinggadengan demikian putusan tersebut terlalu ringan apalagi Para Terdakwa selamadalam proses penyidikan hingga pemeriksaan di depan persidangan selalumembantah dan tidak mengakui perbuatannya sehingga menunjukkan arogansidan tidak adanya rasa