Ditemukan 741 data
16 — 5
tidak dapat diakhiri dengan perdamaian.Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah figih yang berbunyi, "Tidak boleh adabahaya dan sikap saling membahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang dibenci olehTuhan karena sangat buruk (very bad thing
10 — 6
ayahnya,tetapi dampak yang lebih besar akan muncul pada diri Penggugat jika perkawinantetap dipertahankan, sementara rumah tangga telah berkancah pertengkaran danPenggugat dan Tergugat tetap berpisah tempat tinggal dan tidak ada harapan lagiakan hidup rukun dalam rumah tangga.Menimbang kaidah fikih yang berbunyi:lacd ule ale p rao awleodl 5Menolak mafsadat (kerusakan) harus didahulukan daripada menarikmanfaat.Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangattidak baik (very bad thing
12 — 5
Penggugat dan Tergugat, maka tidak ada gunanya mempertahankanperkawinan karena mempertahankan perkawinan seperti itu, sama artinyamembiarkan Penggugat terjerumus ke jurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penederitaan lahir batin akan menimbulkanmudarat, pada hal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahat.Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangattidak baik (very bad thing
14 — 11
hanya karena Tergugatsuka minum minuman keras dan suka pergi dengan wanita lain, tetapi lebihdaripada itu bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak ada lagikecocokan, tidak terjalin saling pengertian, tidak lagi saling menghargai, tidaklagi saling mencintai dan saling menyayangi sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmahtidak dapat diwujudkan.Menimbang bahwa perceraian adalah perbuatan yang sangat dibencioleh Allah swt. karena sangat buruk (very bad thing
10 — 9
Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahat.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatifterutama terhadap anak karena akan kehilangan figur identifikasi dari ayahnya,tetapi dampak yang lebih besar akan mengemuka jika perkawinan tetapdipertahankan, sementara penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggaldan tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga..Menimbang pulla bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangattidak baik (very bad thing
10 — 6
dalam rumah tangga.Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebin bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap saling membahayakan" dan"Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing
10 — 4
bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatifterutama terhadap anak karena akan kehilangan figur identifikasi dari seorangHalaman 7 dari 10 halaman,Putusan PA Ternate Nomor 491/Pdt.G/2018/PA.TTEayah, tetapi dampak yang lebih besar akan muncul ke permukaan jikaperkawinan tetap dipertahankan, sementara Pemohon dan Termohon telahberpisah tempat tinggal dan tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalamrumah tangga ;Menimbang, bahwa perceraian adalah suatu perobuatan yang tidak baik(very bad thing
11 — 4
dalam rumah tangga.Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap saling membahayakan" dan"Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing
9 — 5
Putusan Nomor 407/Pdt.G/2018/PA.TTEMenimbang, bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatifterutama terhadap anak karena akan kehilangan figur identifikasi dari seorangayah, tetapi dampak yang lebih besar akan muncul ke permukaan jikaperkawinan tetap dipertahankan, sementara Pemohon dan Termohon telahberpisah tempat tinggal dan tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalamrumah tangga ;Menimbang, bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang tidak baik(very bad thing), tetapi dibolehkan bahkan
8 — 4
Ternate No. 499/Pdt.G/2017/PA.TTEberpisah tempat tinggal dan tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalamrumah tangga ;Menimbang, bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang tidak baik(very bad thing), tetapi dibolehkan bahkan wajib hukumnya ketika Suami dan istrisebagaimana halnya Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal dansudah tidak ada harapan akan hidup rukun dan bersatu kembali dalam sebuahrumah tangga.Menimbang, bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas
24 — 19
Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak bolehada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
22 — 10
Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebihbermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangatsyariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripadamengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yangdibenci oleh Tuhan karena sangat buruk (very bad thing), tetapi dibolehkanketika istri telah
9 — 5
Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebihbermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangatsyariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
18 — 3
Mempertahankan kondisi rumah tangga sepertidemikian hanyalah siasia belaka karena dapat menimbulkan kemudaratanyang lebih besar bagi kedua belah pihak, sedangkan kaidah fikih yangtercantum dalam Kitab Al Asybah wa Al Nazhair halaman 63 menyatakan;Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PA.Mmklad sue skp ato aol = gy) 2Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahat.Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang tidakbaik (very bad thing), tetapi dibolenkan bahkan wajib
39 — 23
Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri dengan perceraiankarena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dankezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dansaling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangat dibencioleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapi dibolehkan ketikaistri telah
16 — 8
Olehkarena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih bermaslahat jika diakhiridengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezalimansesual dengan kaidah fikih yangberbunyi, Tidak boleh ada bahaya dansikap saling membahayakan" dan"Menolak bahaya (mudarat) lebihdiutamakan daripada mengambilmanfaaf.Menimbang pula bahwaperceraian adalah suatu perbuatan yangdibenci oleh Allah swt. karena sangatburuk (very bad thing), tetapi dibolehkanketika ekonomi rumah
13 — 6
perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah lebihbesar mudaratnya daripada manfaatnya sehingga lebih bermanfaat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap saling membahayakan" dan"Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yangdibenci oleh Tuhan karena sangat buruk (very bad thing
10 — 4
dalam rumah tangga.Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebin bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap saling membahayakan" dan"Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing
18 — 9
Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
10 — 6
, bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatifterutama terhadap anak karena akan kehilangan figur identifikasi dari seorangayah, tetapi dampak yang lebih besar akan muncul ke permukaan jikaperkawinan tetap dipertahankan, sementara Pemohon dan Termohon telahHalaman 8 dari 11 halaman,Putusan PA Ternate No. 611/Pdt.G/2018/PA.Tteberpisah tempat tinggal dan tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalamrumah tangga ;Menimbang, bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang tidak baik(very bad thing