10.000, (sepuluh riburupiah) per 25 butir untuk obat jenis dekstro dan Rp. 30.000, (tiga puluhribu rupiah) per 10 (sepuluh) butir untuk obat jenis Carnophen, yangkemudian terdakwa menjual lagi obatobatan tersebut kepadamasyarakat umum yang mau membeli dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) per 12 (dua belas) butir atau per 13 (tiga belas)untuk obat jenis dekstro dan Rp. 5.000, (empat ribu rupiah) per butiruntuk obat jenis Carnophen.wonn Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit

Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit) yangdijual oleh terdakwa merupakan obat yang tidak memiliki ijin edar,sebab obat tersebut merupakan obat yang dikeluarkan oleh PT. ZenithPharmaceutical yang ijin edarnya telah dicabut oleh BPOM RIberdasarkan surat Nomor PO. 02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Jo.

mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang biladikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan gangguanlambung dan ginjal, sedangkan 5 (lima) butir obat jenis Destroyang dihadirkan di persidangan termasuk golongan obat bebasterbatas yang mempunyai kegunaan sebagai obat penekan batuk,dimana apabila digunakan secara berlebihan dapat menyebabkanhalusinasi dan depresi pernafasan ;Bahwa ketiga jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongansediaan farmasi dalam bentuk obat ;Bahwa obat jenis Carnophen (zenit

Bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejaktahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;5.

Badriansyah, dan kepada orangorang yang lainnya ; Menimbang, bahwa obat dengan merek dagang Zenith tersebuttermasuk dalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenit) tersebut sudahtidak boleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkansejak tahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;wonn Menimbang, bahwa rumah

MB KetapangKab.Kotim dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner warna putih No.polKH 1282 AG, lalu pada saat itu Terdakwa Il HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO pertama kali disuruh turun dari mobil untuk mendatangi rumahtersebut dan saat itu Terdakwa Il HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO masuk ke dalam rumah tersebut membeli obat Zenit, saattransaksi akan dilaksanakan Terdakwa II HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO langsung menangkap dan membawa Sdr.

MARDIANAWATI bertanya ada apa ini pakkemudian Terdakwa Ill HIDARDIANSYAH, SH Bin MENTU mengatakan"suami ibu kKedapatan menjualan obat Zenit. Kemudian Terdakwa II HERINUR CAHYONO Bin SRI KASIYANTO mengatakan kepada Saksi.MARDIANAWATI "bagaimana ini bu urusannya, ibu urus dengan Komandansaksi sambil menunjuk Terdakwa III HIDARDIANSYAH, SH Bin MENTU,dan memperlihatkan surat penangkapan dan ijin penggeledahan. KemudianSdr.

MB KetapangKab.Kotim dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner warna putih No.polKH 1282 AG , lalu pada saat itu Terdakwa II HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO pertama kali disuruh turun dari mobil untuk mendatangi rumahtersebut dan saat itu Terdakwa Il HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO masuk ke dalam rumah tersebut membeli obat Zenit, saattransaksi akan dilaksanakan Terdakwa II HERI NUR CAHYONO Bin SRIKASIYANTO langsung menangkap dan membawa Sdr.

MARDIANAWATI bertanya "ada apa ini pakkemudian Terdakwa Ill HIDARDIANSYAH, SH Bin MENTU mengatakan*suami ibu kedapatan menjualan obat Zenit. Kemudian Terdakwa II HERINUR CAHYONO Bin SRI KASIYANTO mengatakan kepada Saksi.MARDIANAWATI "bagaimana ini bu urusannya, ibu urus dengan Komandansaksi sambil menunjuk Terdakwa IIl HIDARDIANSYAH, SH Bin MENTU,dan memperlihatkan surat penangkapan dan ijin penggeledahan. KemudianSdr.

Juanda Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur untukmengecek kebenaran informasi bahwa suami Mardianawati yangbernama Idrus merupakan bandar besar obat Zenith;Bahwa Terdakwa Il kemudian berhasil mengamankan obat Zenit dariIdrus, dan selanjutnya di rumah lIdrus juga menemukan obat Zenithsebanyak kurang lebih delapan keping;Bahwa istri Idrus yaitu Mardianawati kemudian dihubungi melalui teleponagar segera kembali ke rumah, dan tidak lama kemudian Mardianawatidatang ke rumah;Bahwa para Terdakwa kemudian

Farm, Apt.sebagaimana Berita Acara Penyidikan, keterangan telah dibacakan di muka persidanganyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:5Bahwa obat jenis Dextromethorpan warna kuning dan obat jenis Carnopen (Zenit) tidamemiliki ijin edar karena ijin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan keputusan KepalaBadan POM RI No.

Sedangkan untukCarnopen (Zenit) ijin edarnya dibatalkan berdasarkan keputusan Kepala Badan POM RINo. HK.00.05.1.31.3996 pada tanggal 27 Oktober 2009;Obat jenis Carnophen dibatalkan jenis ijin edarnya dengan alas an:PT.

Farm, Apt. yang pada pokoknya menerangkan bahwa obat jenisDextromethorpan warna kuning dan obat jenis Carnopen (Zenit) saat ini tidak memiliki ijinedar karena ijin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan keputusan Kepala Badan POM RINo. HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan ijin edar obat yangmengandung Dextrometorfan sediaan tunggal tanggal 27 Juni 2013 yang kemudian direvisimelalui keputusan Kepala Badan POM RI No.

Sedangkan untuk Carnopen (Zenit) ijin edarnya dibatalkanberdasarkan keputusan Kepala Badan POM RI No.

MAJID SUBARI(Alm) memberi terdakwa 8 (delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas) butirobat Dextro kepada terdakwa dan langsung dibagi oleh terdakwa, dimanaSAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BIN SYAHRUNI mendapat 3(tiga) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, sedangkan terdakwamendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, selain itusaksi MUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI Alias NANANG BIN H.

MAJID SUBARI (Alm) memberiterdakwaobat Zenit sebanyak 5 (lima) butir dan obat Dextro sebanyak 7 (tujuh)butir, sedangkan SAKS MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BINSYAHRUNI diberi obat Zenit sebanyak 3 (tiga) butir dan obat Dextro sebanyak 7(tujuh) butir, dan saksi MUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI Alias NANANGBIN H. MAJID SUBARI (Alm) memberikan 1 (satu) botol minuman kaleng merkSprite sebagai minumannya, setelah itu saksi MUHAMMAD NORHANSYAH,SE,M.SI Alias NANANG BIN H.

MAJID SUBARI(Alm) memberi terdakwa8s (delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas) butirobat Dextro kepada terdakwa dan langsung dibagi oleh terdakwa, dimanaSAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BIN SYAHRUNI mendapat 3(tiga) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, sedangkan terdakwamendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, selain itusaksi MUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI Alias NANANG BIN H.

MAJID SUBARI (Alm) memberi terdakwa obat Zenit sebanyak5 (lima) butir dan obat Dextro sebanyak 7 (tujuh) butir, sedangkan SAKSIMUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BIN SYAHRUNI diberi obat Zenitsebanyak 3 (tiga) butir dan obat Dextro sebanyak 7 (tujuh) butir, dan saksiMUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI Alias NANANG BIN H. MAJID SUBARI(Alm) memberikan 1 (satu) botol minuman kaleng merk Sprite sebagaiminumannya, setelah itu saksi MUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI AliasNANANG BIN H.

) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obatDextro, sedangkan terdakwa mendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh)butir obat Dextro, selain itu terdakwa memberi terdakwa uang sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan 1 (Satu) unit HP merk Nokia warnahitam beserta kartu perdananya yang sudah terpasang kepada dengan maksudSupaya terdakwa mudah untuk menghubungi terdakwa kemudian setelah obattersebut diminum oleh SAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BINSYAHRUNI dan saksi AHMAD JAINI alias

AGUS BUDIHARTA menerangkan bahwa benar tablet yang diuji adalahobat jenis CARNOPHEN/ZENITH yang menngandung bahan aktifkasrisopodol, asetaminofen dan kafein; Bahwa obat jenis Carnophen merk Zenit dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya berdasarkan surat Kepala Badan POM RINo. PO.02.01.131.3997 Perihal pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.

AGUS BUDIHARTA menerangkan bahwa benar tablet yang diuji adalahobat jenis CARNOPHEN/ZENITH yang menngandung bahan = aktifkasrisopodol, asetaminofen dan kafein;Bahwa obat jenis Carnophen merk Zenit tersebut masuk ke dalam obatkeras Daftar G, dan disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual olehTerdakwa tanpa resep dokter.Bahwa terhadap tindakan praktik kefarmasian yang dilakukan Terdakwatidak dapat menunjukkan surat ijin dari pihak berwenang, dan TerdakwaHalaman 5 dari 17.

Tanah Bumbu, sampai di kontrakan FITRI WAHYUNI, FITRIWAHYUNI kemudian memberikan 3 (tiga) Boks obat Zenit sehargaHalaman 6 dari 17.

Tanah Bumbu, sampai di kontrakan FITRI WAHYUNI, FITRIWAHYUNI kemudian memberikan 3 (tiga) Boks obat Zenit sehargaRp990.000,00 (sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah) kepadaTerdakwa dan Terdakwa juga menyerahkan uang pembayaran;Bahwa saksi menerangkan, Terdakwa membeli obat Zenith dari FITRIWAHYUNI sekitar 10 (Sepuluh) kali ambil dalam 1 (satu) bulan danTerdakwa sudah 5 (lima) bulan mengedarkan obat Zenith dan Terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah)Per Boks

Menetapkan barang bukti berupa : 1920 butir obat jenis Carnophen (Zenit) dan 330 butir obat Dektrometorfan, Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu) rupiah, Dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Primair kami melanggar Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHLAN ALSULAN Bin MASTI (Alm) dengan pidana penjara selama 05(ima) bulan dikurangi selama Terdakwa menjalanipenahanan sementara dengan perintah Terdakwatetapditahan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti denganpidana penjara selama 02 (dua) bulan;3 Menyatakan barang bukti berupa :e 1920 butir obat jenis Carnophen (Zenit

di ruang dapur tepatnya di rak penyimpanan perabotan rumah.e Bahwa Terdakwa mengetahui obat obatan yang dijual tersebut ijin edarnya sudahdicabut dan dilarang oleh Pemerintah serta tedakwa tidak mempunyai keahlianmaupun kewenangan untuk mengedarkan obat obatan tersebut.e Bahwa Terdakwa benar belum pernah dihukum.e Bahwa Terdakwa menyadari kesalahannya dan menyesali perbuatannya.Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga telah mengajukan barang buktiberupa :e 1920 butir obat jenis Carnophen (Zenit

perkara ini ditahan dan penahananterhadap diri terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwatetap berada dalam tahanan ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan Terdakwasebelumnya tidak mengajukan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, makaTerdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukandalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :1920 butir obat jenis Carnophen (Zenit

pidana terhadap terdakwa MUHLAN Als ULAN Bin MASTI (Alm)dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari masa pidana yang dijatuhkan ;4 Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5 Menetapkan barang bukti berupa :e 1920 butir obat jenis Carnophen (Zenit

Menetapkan barang bukti berupa: - 44 (enam puluh empat) butir obat zenit Carnophen;- 1 (satu) buah tas gantung warna hitam;Dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp. 239.000,00 (dua ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.1.000,00,- (seribu rupiah);

farmasi berupa 44 (empat puluh empat) butir obatZenith Carnophen yang disimpan Terdakwa SAMSUL BAHRI padakantong celana sebelah kiri celana yang dipakai Terdakwa SAMSULBAHRI dan Para Saksi juga menemukan uang tunai sejumlahRp.239.000, (dua ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) yang disimpanTerdakwa SAMSUL BAHRI pada tas gantung warna hitam yang dibawaTerdakwa SAMSUL BAHRI dan uang tersebut merpakan hasil penjualanobat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa SAMSUL BAHRI memperoleh sediaan farmasi berupaobat Zenit

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Para Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkanagar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidanganberupa 44 (empat puluh empat) butir obat jenis Zenit

Menetapkan barang bukti berupa: 44 (enam puluh empat) butir obat zenit Carnophen; 1 (satu) buah tas gantung warna hitam;Dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp. 239.000,00 (dua ratus tiga puluh sembilan riburupiah);Dirampas untuk Negara;6.

Zenit Pharmaceutical,dimana obat tersebut merupakan obat keras yang hanyadapat diperoleh melalui resep dokter dan di toko obat atauapotik yang memiliki ijin, bahwa obat Carnophen yang diproduksi PT.

Zenit Pharmaceutical sudah dicabut ijinedarnya sesual Surat dari BPOM RI NomorPO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi ;e Bahwa menurut ahli, perbuatan Terdakwa termasukmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarkarena Terdakwa tersebut tidak memiliki izin sebagaiseseorang yang berwenang untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis Carnophen (Zenith) kemudian Terdakwatidak memiliki pendidikan kefarmasian

Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk=17=jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;e Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang bukti yangdiajukan atau diperlihatkan di persidangan yaitu berupa obat jenisCarnophen / Zenith sebanyak 9 (sembilan) keping atau 90(sembilan puluh) butir dan uang tunai sebesar Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah) yang telah disita dari Terdakwa sewaktuTerdakwa ditangkap oleh

Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat keras yangtelah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudahtidak lagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotiksesuai surat BPOM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009, perihal pembatalan persetujuan nomor ijin edardan penghentian kegiatan produksi, sehingga obat yang dijualoleh Terdakwa tersebut adalah ilegal ;Menimbang, bahwa sistem Hukum Acara Pidana Indonesiamenganut sistem pembuktian menurut undangundang secara

di persidangandapat disimpulkan bahwa menurut pengamatan secara organoleptis /visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasuk golongan obat keras(daftar G) yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jikadigunakan secara berlebihan akan mengakibatkan gangguan lambungdan ginjal, dan bagi orang yang tidak memiliki ijin dan keahlian dibidang farmasi tidak boleh menjual, mengedarkan ~ ataumendistribusikan obat daftar G (keras) tersebut, dan obat jenisCarnophen (Zenith) sudah tidak diedarkan lagi,

Tergugat rukun danharmonis, namun sejak bulan Oktober 2012 mulai terjadi perselisinandan pertengkaran; Bahwa sepengetahuan Saksi pertengkaran Penggugat danTergugat disebabkan Tergugat tidak mampu menafkahi Penggugatsecara layak, karena Tergugat tidak sungguhsungguh dalam bekerja,sehingga untuk mencukupi kebutuhan seharihari Penggugat mintadengan orangtuanya sendiri; Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat juga disebabkanmasalah Tergugat sering keluar malam untuk mengkonsumsi obatobatan jenis zenit

Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak bulan Oktober 2012 mulai terjadi perselisinandan pertengkaran; Bahwa sepengetahuan Saksi pertengkaran Penggugat danTergugat disebabkan Tergugat tidak mampu memberikan nafkah yangcukup kepada Penggugat, karena Tergugat tidak bersungguhsungguhdalam berkerja, sehingga untuk mencukupinya maka Penggugatmeminta kepada Saksi; Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat juga disebabkanmasalah Tergugat sering keluar malam untuk mengkonsumsi obatobatan jenis Zenit

menikahdengan Tergugat pada tanggal 07 Oktober 2011, semula rumah tangga tersebutharmonis, tetapi sejak bulan Oktober 2012 antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat tidakmampu menafkahi Penggugat dengan layak karena Tergugat tidak sungguhsungguh bekerja mencari nafkah, sehingga untuk mencukupi kebutuhan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, Penggugat meminta kepada orangtuaPenggugat, Tergugat sering keluar malam untuk mengkonsumsi obatobatanjenis Zenit

peraturan peundangundangan yaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga ke farmasiantenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasian secaraterbatas, misalnya antara lain, dokter, dan atau dokter gigi, bidan, danperawat, yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / sertaperbandingan dengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut didugatermasuk golongan obat keras (daftar G) yang bernama carnophen (zenit

KtbG ( keras ) karena tidak memiliki latar belakang kefarmasian dan tidakberkompetensi di bidang tersebut; Bahwa obat jenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan / dikonsumsi ataudidistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai surat BPOM RINomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi sehinggaapabila ditemukan dipasaran obat tersebut adalah ilegal dan melanggarhukum yaitu bertentangan dengan pasal

Zenit Pharmaceutical semarang denganpemilik PBF pedagang besar farmasi/apotek; Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan kepada Terdakwa saatsekarang ini adalah barangbarang yang telah disita oleh petugas Kepolisianberkaitan dengan perkara yang sekarang dihadapi sdra Terdakwa.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa TerdakwaMARUNG bin (alm) DAENG GASINGdipersidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa terdakwa

kondisi si penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan jual, harus sesuai dengan keluhan sipenderita, karena biar bagaimananpun yang namanya obat kalau dipergunakansecara berlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai;Menimbang, bahwa sebagaimana diterangkan oleh ahlidari Dinas KesehatanKabupaten Kotabaru, yaituSURYA WAHYUDI, S.Si, MmKes, Apt Bin AMRAHMUSLIMIN dalam keterangannya di persidangan, bahwa obat jenis Carnophen(zenit

) tersebut sudah tidak boleh diedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telahditarik / dibatalkan sejak tahun 2009 oleh Badan POM RI berdasarkan surat No.PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalan persetujuan ijinedar dan penghentian kegiatan produksi, jadi kepada siapapun itu sudah tidakdibenarkan untuk mengedarkan obatobatan jenis Carnophen (zenit)Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan tersebut diatas bahwaTerdakwa dalam melakukan kegiatan jual beli obat terlarang

Asmuni No.105 Rt.27 Kelurahan Kuripan KecamatanBanjarmasin Timur Kota Banjarmasin dan langsung melakukan penggeledahan,dari hasil penggeledahan ditemukan di dalam rumah terdakwa 165 (seratus enampuluh lima) butir obat Jenis Roche Ungu, 289 (dua ratus delapan puluh sembilan)butir obat jenis Camophen Zenit, 72 (tujuh puluh dua) butir obat jenis Somadril,270 (dua ratus tujuh puluh) butir obat jenis DESITAF, 260 (dua ratus enam puluh)butir obat jenis DEXTRO, 167 (seratus enam puluh tujuh) obat jenis

Asmuni No.105 Rt.27 Kelurahan Kuripan KecamatanBanjarmasin Timur Kota Banjarmasin dan langsung melakukan penggeledahan,dari hasil penggeledahan ditemukan di dalam rumah terdakwa 165 (seratus enampuluh lima) butir obat Jenis Roche Ungu, 289 (dua ratus delapan puluh sembilan)butir obat jenis Zenit, 72 (tujunh puluh dua) butir obat jenis Somadril, 270 (duaratus tujuh puluh) butir obat jenis DESITAF, 260 (dua ratus enam puluh) butirobat jenis DEXTRO, 167 (seratus enam puluh tujuh) obat jenis LL, 70 (

Asmuni No.105 Rt.27 Kelurahan Kuripan KecamatanBanjarmasin Timur Kota Banjarmasin dan langsung melakukan penggeledahan,dari hasil penggeledahan ditemukan di dalam rumah terdakwa 165 (seratus enampuluh lima) butir obat Jenis Roche Ungu, 289 (dua ratus delapan puluh sembilan)butir obat jenis Zenit, 72 (tujun puluh dua) butir obat jenis Somadril, 270 (duaratus tujuh puluh) butir obat jenis DESITAF, 260 (dua ratus enam puluh) butirobat jenis DEXTRO, 167 (seratus enam puluh tujuh) obat jenis LL, 70 (tujuhpuluh

MAJID SUBARI(Alm) memberi terdakwa 8 (delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas) butirobat Dextro kepada terdakwa dan langsung dibagi oleh terdakwa, dimanaSAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BIN SYAHRUNI mendapat 3(tiga) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, sedangkan terdakwamendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, selain itu saksiMUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI Alias NANANG BIN H.

MAJID SUBARI (Alm) memberiterdakwaobat Zenit sebanyak 5 (lima) butir dan obat Dextro sebanyak 7 (tujuh)butir, sedangkan SAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BINSYAHRUNI diberi obat Zenit sebanyak 3 (tiga) butir dan obat Dextro sebanyak 7(tujuh) butir, dan saksi MUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI Alias NANANGBIN H. MAJID SUBARI (Alm) memberikan 1 (satu) botol minuman kaleng merkSprite sebagai minumannya, setelah itu saksi MUHAMMAD NORHANSYAH,SE,M.SI Alias NANANG BIN H.

MAJID SUBARI(Alm) memberi terdakwa8 (delapan) butir obat Zenit dan 14 (empat belas) butirobat Dextro kepada terdakwa dan langsung dibagi oleh terdakwa, dimanaSAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BIN SYAHRUNI mendapat 3(tiga) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, sedangkan terdakwamendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obat Dextro, selain itu saksiMUHAMMAD NORHANSYAH, SE,M.SI Alias NANANG BIN H.

) butir obat Zenit dan 7 (tujuh) butir obatDextro, sedangkan terdakwa mendapat 5 (lima) butir obat Zenit dan 7 (tujuh)butir obat Dextro, selain itu terdakwa memberi terdakwa uang sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) unit HP merk Nokia warnahitam beserta kartu perdananya yang sudah terpasang kepada dengan maksudsupaya terdakwa mudah untuk menghubungi terdakwa kemudian setelah obattersebut diminum oleh SAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BINSYAHRUNI dan saksi AHMAD JAINI alias

BINSYAHRUNI diberi obat Zenit sebanyak 3 (tiga) butir dan obat Dextro sebanyak 7(tujuh) butir, dan terdakwa memberikan 1 (satu) botol minuman kaleng merkSprite sebagai minumannya, setelah itu. terdakwa memberikan uangRp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) kepada terdakwa dan terdakwa mengajakterdakwa dan SAKSI MUHAMMAD ZAKY AINUDIN ALIAS ZAKY BINSYAHRUNI untuk segera berangkat menuju rumah korban ANCAH, kemudianterdakwa berangkat terlebin dahulu dengan menggunakan 1 (satu) unit sepedamotor Honda

Fermacope ataubrosur/kemasan obat tersebut ;Bahwa yang dimaksud khasiat / manfaat adalah obat yangberedar harus sesuai standar fermacope dimana kadar obattersebut tidak boleh kurang / lebih dari dosis yang telahditetapkan sesuai dengan standar fermacope Indonesia ;Bahwa yang dimaksud mutu adalah apabila mutu obattersebut dibawah standar maka khasiat keamanan danefektifitas obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan ;Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / visualObat jenis carnophen (zenit

Zenit Pharmaceutical, dimana obat tersebutmerupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh melaluiresep dokter dan di toko obat atau apotik yang memiliki ijin,bahwa obat Carnophen yang di produksi PT.

Zenit Pharmaceutikal adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obattersebut sudah tidak lagi dijual secara umum di toko obat resmiatau apotik ;Bahwa Terdakwa mengenal dan membenarkan barang buktiberupa uang tunai sebesar Rp.1.900.000, (satu juta sembilanratus ribu rupiah), kemudian 5 (lima) butir obat jenis Carnophen /Zenith dan 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna putih,yang mana barang bukti tersebut adalah benar milik Terdakwadan pada saat itu barang bukti

Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudah tidaklagi dijual secara umum di toko obat resmi atau apotik ;8.

Zenit Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telah dicabutijin edarnya oleh BPOM RI dan obat tersebut sudah tidak lagi dijualsecara umum di toko obat resmi atau apotik ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli SURYA WAHYUDI,S.Si., Apt. bin (alm) AMRAH MUSLIMIN yang dihadirkan di persidangandapat disimpulkan bahwa menurut pengamatan secara organoleptis /visual obat jenis Carnophen (Zenit) termasuk golongan obat keras(daftar G) yang mempunyai kegunaan sebagai obat rematik yang jikadigunakan

peraturan peundangundangan yaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga ke farmasiantenaga kesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasian secaraterbatas, misalnya antara lain, dokter, dan atau dokter gigi, bidan, dan perawat,yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan.Bahwa menurut pengamatan secara organoleptis / Visual / serta perbandingandengan produk sejenis obat yang diperlihatkan tersebut diduga termasukgolongan obat keras ( daftar G) yang bernama carnophen (zenit

Bahwa Obat jenis carnophen (zenit) tidak boleh digunakan / dikonsumsi ataudidistribusikan lagi karena telah dibatalkan ijin edarnya sesuai surat BPOM RINomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalanpersetujuan nomor ijin edar dan penghentian kegiatan produksi sehinggaapabila ditemukan dipasaran obat tersebut adalah ilegal dan melanggar hukumyaitu bertentangan dengan pasal 197 Jo Pasal 106 UU RI no 36 tahun 2009ntentang kesehatan yang berbunyi setiap orang yang dengan sengajamemproduksi

Zenit Pharmaceutical semarang dengan pemilik PBFpedagang besar farmasi / apotek, sangat bertentangan dengan hukum dantersangka tidak boleh melakukan pekerjaan tersebut karena tidak memilikikeahlian dan kewenangan dalam bidang farmasi.Terhadap keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwaterdakwa menerangkan dalam memberikan keterangan dalam keadaansehat baik jasmani maupun

dan kontrasepsi, untuk manusia;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor.87/Pid.Sus/2015/PN Ktb.Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli SURYA WAHYUDI, S.Si.Aptbin AMRAH MUSLIMIN di persidangan dapat disimpulkan bahwa menurutpengamatan secara organoleptis / visual obat jenis Carnophen (Zenit

alasan yang dapat mengeluarkan terdakwa dari tahanan, maka perluditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untukselanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Halaman 25 dari 28 Putusan Nomor.87/Pid.Sus/2015/PN Ktb.Menimbang, bahwa ketentuan barang bukti diatur dalam pasal 194 KitabUndangundang Hukum Acara Pidana, didalam perkara ini bahwa barang bukti yangdisita, yang dihadirkan dalam perkara ini adalah obatjenis Carnophen Zenit

Menetapkan barang bukti berupa :- 110 (seratus sepuluh) butir dalam 11 (sebelas) keping obat Carnophen/ Zenit;- 37 (tiga puluh tujuh) bungkus yang terdiri dari setiap 1 (satu) bungkus berisi 9 (sembilan) butir obat jenis Dextro;- 500 (lima ratus) butir obat jenis Dextro dalam kemasan kantong plastik;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk negara ; 6.

Menyatakan barang bukti berupa : 110 (seratus sepuluh) butir dalam 11 (sebelas) keping obat Carnophen/Zenit; 37 (tiga puluh tujuh) bungkus yang terdiri dari setiap 1 (Satu) bungkus berisi9 (sembilan) butir obat jenis Dextro; 500 (lima ratus) butir obat jenis Dextro dalam kemasan kantong plastik;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk negara ;4.

No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti isi dan maksud Surat Dakwaan tersebut dan tidakmengajukan keberatan / eksepsi ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa : 110 (seratus sepuluh) butir dalam 11 (sebelas) keping obat Carnophen/Zenit;37 (tiga puluh tujuh) bungkus yang terdiri dari setiap 1 (Satu) bungkus berisi9 (sembilan) butir obat jenis Dextro;500 (lima ratus) butir obat

dengan KOMANG SUJANA dan anggota Polsek Kuranji = lainnya melakukanpemeriksaan dengan mendatangi tempat sebagaimana informasi tersebut; Bahwa sesamapinya ditempat sebagaimana informasi yang diperoleh, saksibersamasama dengan KOMANG SUJANA dan Anggota Polsek Kuranjilainnya langsung menemui terdakwa dan langsung melakukan pemeriksaanterhadap terdakwa RICKI ALI SAPUTRA Bin SAEPULOH ; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa RICKI ALISAPUTRA Bin SAEPULOH ditemukan obat jenis Cranophen (Zenit

sepuluh) butir, obat jenis Dextro dalam kemasan kantong palstik kecilsebanyak 37 (tiga puluh tujuh) yang setiap 1 (satu) kantong berisi obat jenisDextro sejumlah 9 (sembilan) biji, obat jenis Dextro yang belum dikemasdalam 1 (satu) kantong plastik dengan jumlah lebih kurang sebanyak 500(lima ratus) biji Semuanya terbungkus dengan kantong plastik dan terdakwamenyimpan obatobatan tersebut didalam kantong celana terdakwa; Bahwa terdakwa tidak memiliki dokumen ijin untuk mengedarkan obat jenisCarnophen (Zenit

Menetapkan barang bukti berupa : 110 (seratus sepuluh) butir dalam 11 (sebelas) keping obat Carnophen/Zenit; 37 (tiga puluh tujuh) bungkus yang terdiri dari setiap 1 (satu) bungkus berisi9 (sembilan) butir obat jenis Dextro; 500 (lima ratus) butir obat jenis Dextro dalam kemasan kantong plastik;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500.

sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016 sekira jam 23.15 Witabertempat di Gang Batubenawa Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat,Saksi FARID MIZWAR dan Saksi ILHAM masingmasing anggota KepolisianSatuan Narkoba Polres Tanah Bumbu berdasarkan informasi dari masyarakatterkait aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT

butir Obat jenis Carnophen merek Zenithseharga Rp210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per box dan 4.000 (empatribu) butir obat jenis Dextro seharga Rp400.000, (empat ratus ribu rupiah) per1000 (seribu) butir dengan pembayaran apabila sudah habis terjual, selanjutnyaterdakwa jual kembali dengan harga per box obat CARNOPHEN merek ZENITseharga Rp220.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) sehingga terdakwamendapat keuntungan sebesar Rp10.000, (sepuluh ribu rupiah) per box obatjenis CARNOPHEN merek ZENIT

MAMA RIDA ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merek ZENIT dibatalkan izin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya berdasarkan Surat Kepala Badan POMRI No. P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan lzin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi.

tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 108, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016 sekira jam 23.15 Witabertempat di Gang Batubenawa Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat,Saksi FARID MIZWAR dan Saksi ILHAM masingmasing anggota KepolisianSatuan Narkoba Polres Tanah Bumbu berdasarkan informasi dari masyarakatterkait aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT

MAMA RIDA ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merek ZENIT masuk dalam obat kerasdaftar G, disimpan tanpa ijin pihak berwenang, dan dijual oleh terdakwa tanparesep dokter ;Bahwa terhadap tindakan praktik kefarmasiaan yang dilakukan terdakwatidak dapat menunjukkan surat ijin dari yang berwenang, dan terdakwabukanlah tenaga kesehatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikankeahlian untuk praktik kefarmasian ;Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 198 Undang Undang Republik

ZenithHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2019/PN BjbPharmaceuticals langsung dimasukkan ke dalam kaleng, kemudian obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals di simpan menjadi satu di dalam 1(satu)buah kaleng bekas rokok Gudang Garam Surya warna merah, sekira jam19.00 Wita datang 2 (dua) orang lakilaki menemui Terdakwa di GangFlamboyan Rt. 005 Rw. 002 Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan MartapuraKabupaten Banjar dengan mengedarai sepeda motor berboncengan,kemudian menanyakan kepada Terdakwa apakah ada Obat Zenit

kedua lakilaki tersebut bilang maumembeli zenit sebanyak 20 (dua puluh) butir, Kemudian menyerahkan uangkepada Terdakwa sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah)Terdakwa menyerahkan obat Zenit sebanyak 20 (dua puluh) butir obat Zenitdan uang kembalian sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) kepada salahsatu lakilaki tersebut, kKemudian kedua lakilaki tersebut langsung pergi,kemudian sekira jam 21.00 Wita pada saat Terdakwa masih berada di GangFlamboyan Rt. 005 Rw. 002 Kelurahan Kampung

kemudian untuk 5 (lima) butir obat Carnophen ZenithPharmaceuticals langsung dimasukkan ke dalam kaleng, kemudian obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals di simpan menjadi satu di dalam 1(satu)buah kaleng bekas rokok Gudang Garam Surya warna merah, sekira jam19.00 Wita datang 2 (dua) orang lakilaki menemui Terdakwa di GangFlamboyan Rt. 005 Rw. 002 Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan MartapuraKabupaten Banjar dengan mengedarai sepeda motor berboncengan,kemudian menanyakan kepada Terdakwa apakah ada Obat Zenit

Tergugat sering mabuk karena mengkonsumsi obatobatan terlarangseperti Zenit, hal ini Penggugat ketahui karena pernah melihat langsungTergugat mengkonsumsi obatobatan tersebut;c. Tergugat sering keluar pada malam hari hingga larut malam baru pulang,dan pada siang hari Tergugat tidak bekerja tetapi hanya tidur dirumah;. Bahwa ketika terjadi pertengkaran Tergugat sering berkatakata kasar sepertibodoh dan Tergugat sering menyakiti fisik Penggugat seperti memukulPenggugat;.

ketidakharmonisan, perselisinan dan pertengkaran; Bahwa sepengetahuan saksi pertengkaran Penggugat danTergugat disebabkan Tergugat tidak bersungguhsungguh dalam bekerja,yang mengakibatkan Tergugat tidak mampu menafkahi Penggugatsecara layak, dan kebutuhan seharihari dibantu orang tua Penggugatsendiri; Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat juga disebabkanmasalah Tergugat sering keluar malam hari hingga larut malam barupulang, bahkan Tergugat sering mabuk karena suka mengkonsumsiobatobatan terlarang seperti Zenit

bulanJanuari 2016, mulai terjadi perselisinan dan pertengkaran; Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkanTergugat malas bekerja sehingga tidak mampu memberikan nafkahkepada Penggugat secara layak, sehingga kebutuhan rumah tanggasering dibantu oleh Saksi; Bahwa pertengkaran Penggugat dan Tergugat juga disebabkanmasalah Tergugat sering pergi terkadang dua malam baru pulang kerumah, bahkan terkadang Tergugat pulang dalam keadaan mabukkarena Tergugat suka mengkonsumsi obatobat terlarang seperti zenit

Tergugat sering mabukmabukkan dengan mengkonsumsi obatobatanterlarang seperti "Zenit", hal ini Penggugat ketahui karena Tergugat seringkali pulang dalam keadaan sempoyongan, mata merah dan tubuhgemeteran;b. Tergugat sering keluar malam untuk kumpul dengan temantemannyamulai pukul 23.00 Wita dan baru pulang sekitar pukul 07.00 pagi,Penggugat sudah sering menasehati Tergugat, namun Tergugat tidakmenghiraukan;.

Tergugat telah kumpuldan bertempat tinggal di rumah saksi di Kecamatan , Kabupaten HuluSungai Utara selama kurang lebih 8 tahun 5 bulan; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anakperempuan, yang bernama Anak Pertama; Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis namun sejak bulan Juni 2016 mulai terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa sepengetahuan saksi pertengkaran Penggugat danTergugat disebabkan Tergugat suka mengkonsumsi obatobatanterlarang seperti zenit

Kecamatan , ; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah membina rumah tanggadengan harmonis selama lebih kurang 8 tahun 5 bulan dan telahdikaruniai seorang anak perempuan bernama Anak Pertama lahir 18 Juni2011; Bahwa sejak tanggal 5 Juni 2016 antara Penggugat dan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dan Tergugat karena Tergugat sering keluar malambergadang dengan teman dan mabukmabukan dengan mengkonsumsiObat terlarang (zenit

dansetelah menikah mereka tinggal di rumah saksi, pernah tinggal di rumahorang tua Tergugat, terakhir tinggal di rumah saksi di Pulang Pisau; Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak dikaruniai anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak awal perkawinansudah tidak harmonis sebab mereka sering bertengkar;Putusan No. 0202/Pdt.G/2017/PA.MrbHim. 3 dari 12Bahwa saksi sering melihat pertengkaran antara Penggugat danTergugat disebabkan Tergugat suka mengkonsumsi obatobatanterlarang seperti zenit

dan saksi pernah melihat Tergugat mabuk danmengkonsumi obat Zenit;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejaksetengah tahun yang lalu, sejak Tergugat pergi meninggalkan tempatkediaman bersama;Bahwa selama pisah tersebut, antara Penggugat dan Tergugat tidak adahubungan lagi satu sama lain, sebab Tergugat tidak pernah datangmenemui Penggugat;Bahwa keluarga Penggugat pernah mendamaikan Penggugat denganTergugat, namun tidak berhasil;2.

;Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Penggugat mengenai pokokpermasalahan perkara ini adalah fakta yang dialami sendiri dan relevan dengandalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, yaitu tentang terjadinyapertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat sukamengkonsumsi obat zenit, bahkan sejak setengah tahun yang lalu, Tergugatpergi meninggalkan Penggugat dan selama pergi Tergugat tidak pernah datangmenemui Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telahmemenuhi syarat