Ditemukan 61368 data
111 — 8
Menyatakan terdakwa SUWANTO Alias AMING Bin KASENO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu melanggar Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum ; 2.
107 — 27
GOFUR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri yaitu engan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memperlihatkan barang barang bukti dipersidangan dan para saksi serta terdakwamembenarkannya ; 222 nn nnn nner nnn nnn cnn ncn nnn nnn nnn nancemn Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin eda ;ae Bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten JembranaHalaman 16 dari 22 halaman, Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PNNga.mengedarkan sediaan farmasi
telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan itu bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyaSQNIVi nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn rence nnn nnn nnnemn Bahwaberdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
69 — 28
Menyatakan terdakwa Muhammad Fitriansyah als Betak binMuhammad Nurdin bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan2.
MUHAMMADFITRIANSYAH alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN DesaGunung Raja Rt. 06 Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten TanahLaut saksi telah menangkap tersangka MUHAMMAD FITRIANSYAHAlias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN karena dengan sengajamengedarkan sadiaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui kalau Tersangkamenjual Obatobatan karena menerima laporan dari masyarakatbahwa di rumah Sdr.
Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik BPF/Aptek;+ Saksi ahli membenarkan perbuatan terdakwa MUHAMMADFITRIANSYAH Alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN tersebuttelah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan karena tersangka telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidakada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhistandart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu;* Saksi ahli membenarkan
yang dimaksud dengan tenaga kefarmasianadalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkanapoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkantenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari atas sarjanafarmasi, ahli madya farmasi , analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
Bahwa Pasal 98 ayat (8) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pegolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.
53 — 21
atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
65 — 7
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa MAHNIDA KHARISMA DEWI, S.Farm, Apt Binti BAMBANG HERIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa
adalah dari perusahaan obat atau alat kesehatanke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dan sarana pelayankesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Halaman 15 Putusan No.161/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
30 — 5
Menyatakan bahwa terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMAD SAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSUL ARIFIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar secara bersama-sama; ---------------------2.
Menyatakan terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSULARIFIN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,mereka yang melakukan, menyuruh
telah ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk Perusahaan Besar Farmasi ApotekMasyarakat/pengguna manfa at obat; e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carminofein harusberdasarkan resep dokter.
akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; woneeeneen Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2013, sekitar Pukul16.30 Wita, bertempat di Lapas Kelas II A Anak, Jl. Pintu Air Tanjung Rema Martapurakab.
Namun demikian dalamperedarannya kedua jenis obatobatan tersebut harus dijual melalui prosedur yang telahditentukan peraturan perundangundangan, yakni melalui pelaku usaha farmasi yangresmi dan memegang izin untuk itu;Hal. 15 dari 20 hal.
/Perkara Nomor: 385/Pid.Sus/2013/PN.Mtpwonnnnen Menimbang, bahwa terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa IT MUHAMMAD SAT Bin SAMSUL ARIFIN adalahpelaku usaha farmasi nonapotek, dan bukan pula pelaku usaha farmasi yang memegangizin selaku (pemilik) toko obat, terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSUL ARIFIN tidak pulamemiliki keahlian khusus dan berlatar belakang bidang kefarmasian sehingga tindakanmana dari terdakwa I SUBHAN Als
28 — 20
- Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HUSAINI Als HUSAINI Bin MUHLIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan DENGAN SENGAJA DAN TANPA KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR KEAMANAN ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak sanggup membayar akan
97 — 30
Menyatakan Terdakwa MASRAYA Binti ABDULLAH (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Begitupun untuk obat jenis dextro sama halnyajuga merupakan sediaan farmasi.
Terdakwa dengan kesadaran dankeinsyafannya memperjualbelikan obatobatan atau sediaan farmasi itu dengancara membeli terlebin dahulu di pasar lima banjarmasin, lalu setelahmendapatkan barang barang tersebut, terdakwa menjualnya kepada orang laintermasuk kepada saksi Muhammad Said yang melakukan penjualan sediaanfarmasi tersebut kepada orang lain dimana saksi Muhammad Said membeliterlebin dahulu dari terdakwa, sehingga dengan demikian unsur ini terpenuhi;Ad.3.
Menyatakan terdakwa MASRAYA binti ABDULLAH (alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun 2 (dua) Bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makaharus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;3.
73 — 11
Menyatakan Terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Menyatakan terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI, telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kesatu;2.
PasirianKab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempatdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaPetugas dari Polres Lumajang mendapat informasi dari masyarakat bahwadidepan Pasar
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1. Unsur setiap orang.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Menyatakan Terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
48 — 18
Menyatakan Terdakwa MARIO ROBERTO Als MARIO Bin SUWAJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
163 — 78 — Berkekuatan Hukum Tetap
35 — 6
Menyatakan bahwa terdakwa SALAMAH Als MAMA BUNGA Binti AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ---------------------------2.
50 — 0
Menyatakan Terdakwa MASTURI Als AWI Bin MITHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR DAN TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN OBAT DAN BAHAN BERKHASIAT OBAT;2.
85 — 0
IRUS Binti ISMAIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
24 — 3
Menyatakan Terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
Menyatakan terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196 jo pasal 98ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasitersebut adalah apoteker dan dibantu tenaga teknis kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) PP No.51 Tahun 2009 tentang pekerjaankefarmasian ;e Bahwa apoteker adalah sarjana farmasi yang telah menempuh pendidikanapoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalammelaksanakan pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari : Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi
dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki keahlian dankewenangan dalam hal pembuatan, penyediaan, penyimpanan,pendistribusian atau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat dan pengamanan sediaan farmasi ;Bahwa fasilitas pelayanan yang digunakan Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian adalah di Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas,Klinik, Toko Obat dan Pedagang Besar Farmasi (PBF) ;Bahwa menurut hasil
Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Menyatakan Terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN,KEMANFAATAN DAN MUTU* ;2.
62 — 16
Menyatakan terdakwa Supardi Rustam alias Adi bin Rustam, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Standar, Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
34 — 14
Menyatakan terdakwa ANDRI BIN JENI , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI,YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN ,KHASIAT, KEMANFAATAN ;2.
Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Setelah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan pada hari RABUtanggal 13 Maret 2013 yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa terbuktimelakukan tindak pidana yang didakwakan dan selanjutnya menuntut agar MajelisHakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan bahwa terdakwa ANDRI BIN JENI bersalah melakukan tindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
PERKARA : PDM9/SPANA/01/2013 dengandakwaan sebagai berikut :KESATU:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada
Jo Pasal 198 Ayat (2) (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa ANDRI BIN JENI pada hari Kamis tanggal 22 Nopember2012 sekira jam 14.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulanNopember tahun 2012, bertempat di Kp.Geleber Desa Mangkonjaya KecamatanBojonggambir Kabupaten Tasikmalaya atau setidaktidaknya di pada tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupa Dextro dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya saksi Briptu Angga dan saksi Briptu Bambang anggotaKepolisian dari Polres Tasikmalaya mendapat Informasi danri masyarakat bahwaada warung yang menjual pil Dextro secara bebas, lalu saksi Briptu Bambangdan Briptu Angga melakukan penyelidikan
32 — 4
Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar"; 2. Mempidana Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3. Menetapkan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 4 (empat) bulan; 4.
Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar" sebagaimana dalam dakwaan Primair melanggar pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
1000(seriou) butir tersebut pil double L berlogo LL tersebut yang jumlah keseluruhannyasejumlah 2000 (dua ribu) butir dari karmidi alias Midun tibatiba dating AnggotaSatresnarkoba Polres Kota Blitar lalu Agus Junaidi alias menthe alias Menthokditangkap bersama dengan Terdakwa sedangkan Karmidi alias Midun lari, bahwaterdakwa telah mengedarkan pil double L kepada Agus Junaidi alias Menthe aliasmenthok tersebut tidak ada ijin edarnya dan bukan keahliannya sebagai apotekeruntuk mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 10 dari 15 Halaman Putusan Nomor 205/Pid.B/2014/PN.BIt.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diperoleh dipersidangan baikdan keterangan saksisaksi, petunjuk maupun keterangan terdakwa sendiridipersidangan dikaitkan dengan adanya barang bukti diperoleh fakta bahwa terdakwapada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekitar jam 14.30 Wib. Di SPBU DesaBacem, Kec.
Menyatakan Terdakwa ADI SUNARYO alias GARENG Bin MAWARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";2. Mempidana Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah);3. Menetapkan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 4(empat) bulan;4.
36 — 5
Menyatakan Terdakwa FEBRI PRATAMA SETIAJI Bin MUJIONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu; ------------------2.
Hakim Nomor 351/Pen.Pid.Sus/2014/PN.Clp. tanggal 17Nopember 2014 tentang penetapan hari sidang; 3 Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut; 1 Menyatakan terdakwa FEBRI PRATAMA SETIAJI Bin MUJIONO bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
sudah tidak diingat dalam bulan Agustus sampai dengan tanggal 07September 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus sampaidengan bulan September tahun 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2014, bertempat di JI Raya Pahonjean Desa Mulyadadi Kec Majenang Kab Cilacap atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain dalam wilayah hukum dimana PengadilanNegeri Cilacap berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuHalaman 17 dari 25 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2014/PN.Clp.sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat; Dan dalam Ayat (3) nya menyatakan bahwa; Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,
pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa bardasarkan ketentuan Pasal angka 4 UU RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan; Yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan menentukan bahwa; Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
Bahwa obat Dexsotromethorphan adalah kualifikasi obatbebas terbatas yang berwenang mengedarkan adalah perusahaan farmasi dan apotik yangmemiliki ijin; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur hukum ke 3 Unsur memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3) telah terpenuhi dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndangNomor
119 — 8
Menyatakan terdakwa EDI SETIA PAMBUDI Alias TIO Bin KARNADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan"2.
di Daerah Muara Angke Jakarta telahmendapatkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextro dariseseorang yang tidak dikenal dengan jalan Terdakwa membeli 80 (delapanpuluh) butir pil trinexypenidil dan 1000 (seribu) butir pil dextro dengan hargakeseluruhan Rp 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa selanjutnya Terdakwa EDI SETIA PAMBUDI als TIO BinKARNADI mengedarkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pildextro yang dimilikinya tersebut dengan jalan Terdakwa menjualnya
Heri Nasetyo saksi juga mengetahui Terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextrodengan jalan menjualnya kepada DARMANTO Bin CASMAN.Bahwa Terdakwa menjual kepada Darmanto sebanyak 1 (satu)bungkus isi @ 8 (delapan) butir pil dextro dengan hargaperbungkusnya Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) pada hari Sabtutanggal 29 Juli 2017 sekitar jam 19.30 Wib.Bahwa menurut keterangan Terdakwa sebelumnya Terdakwamendapatkan sediaan farmasi berupa pil trinexypenidil dan pil dextrodari
Bahwa benar Terdakwa EDI SETIA PAMBUDI als TIO BinKARNADI didalam memiliki, menyimpan serta mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna kuning pil dextro dan pileksimer/pil trinexypenidil tanpa dilengkapi dengan surat ijin daripihak yang berwenang serta Terdakwa bukan tenaga kesehatanyang memiliki keahlian dan kewenangan untuk memiliki sertamengedarkan sediaan farmasi tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti dan bukti
Menyatakan terdakwa EDI SETIA PAMBUDI Alias TIO Bin KARNADIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan kesehatan"2.