Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 07-06-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 7 Juni 2017 — RIZKI WINDIA PERDANA Bin SOERYANTO (Alm)
6619
  • Kediri atau setidak ditempat lain yang masuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili,dimana berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediriberhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan dengan perkaraterdakwa,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    secara normal tidak dapat diterima untukkepentingan pribadi perbuatan mana di lakukan oleh terdakwa dengan dengan caracarasebagai berikut :Mula mula ia terdakwa RIZKI WINDIA PERDANA bin SOERYANTO (alm)sebelumnya telah membeli pil dobel L dari seseorang bernama Rindy (DPO), setelahmendapat pil dobel L tersebut lalu pada hari Senin tangal 23 Januari 2017 bertempatdirumah terdakwa tanpa mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang serta tidakmemiliki keahliah kefarmasian ia terdakwa menjual sediaan farmasi
    Dan berdasarkan Pasal 2 ayat (2) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian disebutkan bahwa yang memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan sediaan farmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga tekniskefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apotekersedangkan yang dimaksud dengan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan
    kefarmasian, yang terdiri dari:Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitas pelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, tokoobat dan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidangan,bahwa Terdakwa ditangkap oleh Saksi Andre Viktor M, S.H dan Saksi Satrio Wibowo,S.H, pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2017, sekitar pukul 04.00 WIB, bertempat dirumah Terdakwa di Jl. Veteran ITV Rt.03 Rw.01, Ds. Gurah Kec.Gurah Kab.
Putus : 26-10-2016 — Upload : 28-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 208/Pid.Sus/2016/PN.Kdr
Tanggal 26 Oktober 2016 — YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRIN
558
  • Menimbang, bahwa oleh penuntut umum, terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :Bahwa la terdakwa YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRIN, pada hariSabtu tanggal 04 Juni 2016 sekira pukul 21.00 wib atau setidak tidaknya padawaktu lain pada tahun 2016 bertempat di Rumah Kel Bandar lor gg.V Timur KecMojoroto Kota Kediri Atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRINtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: "Tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,persyaratan keamanan kemanfaatan ,dan mutu ";2.
Putus : 29-12-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 288/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 29 Desember 2016 — HADI ISMANTO Als GANDEN Bin SALE
8613
  • Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalah seorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikandi bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa Hadi Ismanto pada hari Rabu tanggal 17 Agustus
    Arif Andi Setyawandidapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalam daftar obatkeras.Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erat hubungannya dengansikap jiwa dari sipelaku, perouatan mana merupakan perwujudan kehendak yangterletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatu perbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalam undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
    , yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, AnalisFarmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Menyatakan Terdakwa HADI ISMANTO Als GANDEN Bin SALI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Putus : 11-08-2014 — Upload : 06-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 303/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 11 Agustus 2014 — NANANG BUDIONO bin RUSMADI
426
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000,-- ( Lima ratus ribu rupiah ) ;3. Menetapkan bahwa apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;4.
Putus : 02-08-2012 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 145/PID.SUS/2012/PN.P.BUN
Tanggal 2 Agustus 2012 — MULIADI Bin KOBERI
996
  • Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif, sehingga apabila salahsatu elemen unsur tersebut telah terbukti, maka telah memenuhi keseluruhan unsurini;Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan maka yang memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian hanya Apoteker
    , Analis Farmasi dan AsistenApoteker ;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan tersebut maka yang dimaksud dengan tanpa keahliandan kewenangan didalam unsur ini adalah orang yang bukan Apoteker, AnalisFarmasi atau Asisten Apoteker tetapi melakukan pekerjaan kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahpekerjaan yang meliputi pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaanfarmasi ;Menimbang, bahwa dengan
    MULIADI Bin KOBERI mengandung 20(dua puluh) tablet obat Dexamethasone 0,5 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) dan20 (dua puluh) kapsul Tetracyclin HCL 250 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) ;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti berupa keterangan saksisaksi,bukti surat, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian sepertitersebut di atas dapat dibuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan pekerjaankefarmasian berupa sediaan farmasi berupa obatobat Golongan Obat Keras Daftar Gtanpa
    keahlian dan kewenangan, dimana perbuatan tersebut memang dikehendaki dandisadari sepenuhnya oleh terdakwa, dengan demikian unsur Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanansediaan farmasi dinyatakan terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi semuaunsur dari Pasal 82 ayat (1) huruf d. jo.
    KUHP,UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturanperaturanlain yang bersangkutan ;MENGADILI :1 Menyatakan Terdakwa MULIADI Bin KOBERI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 4 (empat) bulan ;3 Menetapkan pidana itu tidak perlu dijalankan, kecuali dikemudian
Putus : 22-05-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 194/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 22 Mei 2013 — MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL
271
  • Menyatakan Terdakwa MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Ijin dengan sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil Doble L ; ---------2. Mempidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; ------------------------------------------------------3.
Register : 02-08-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 14 September 2017 — Pidana : TARONO alias KEUT bin. SOLIKHIN.
1229
  • Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    SOLIKHIN, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamempropduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo.
    Apt, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga maupunpekerjaan dengan para terdakwa ; Bahwa saksi bekerja pada Dinas Kesehatan Rumah Sakit M.AshariPemalang sebagai seksi Farmasi ; Bahwa pil Dexstrometrhophan adalah obat batuk yang biasa diminum 3kali dalam sehari untuk pasien penderita batuk ; Bahwa terhitung muai tanggal 17 Juli 2014 dari badan POM melarangobat tersebut beredar artinya pedagang Farmasi, apotek, toko obat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    dan tidak memiliki ijin edaryang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 ayat (4) UndangUndang No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan, sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, pada hari Selasa,tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.00 Wib atau sekitar waktu itu dalam bulanMei 2017 jam 17.00 Wib bertempat di kompleks pasar pagi ikut kelurahaanMulyoharjo, Kecamatan Pemalang, terdakwa telah
    Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 02-04-2014 — Upload : 04-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 109/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 2 April 2014 — Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugianto
316
  • Pepi bin Sugianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menghukum terhadap terdakwa : Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugianto dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuhan apa bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 02 April 2014, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwaatas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah dan meyakinkanyaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindak pidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaansubsidaritas;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Pepi bin Sugianto sebagaimanapada waktundan tempat dalam deakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmenuhi standart dan / atau persvaratan keainanan,khasiat atau kemanfaatan, danmutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal saat saksi Budi Susanto bersama dengan saksi Dedit Erdiantomelakukan penangkapan terhadap Rengga als Sentun yang telah kedapatanmemiliki pil double L dengan
    Senthun, bahwa terdakwa telah melakukantindak pidana tanpa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yangdilakukan oleh terdakwa Ahmad Khubarok als.
    Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalampasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisak.i dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian : Bahwa bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Lkepada Rengga al Senthun; Benar bahwa terdakwa teiah diamankan oleh anggota reskab Blitar tanggai 16Jairuari 2014 sekira pkl 06.00 Wib bertempat di Dsn Sawahan Rt 04 Rw 04
    Pepi bin Sugianto telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menghukum terhadap terdakwa : Ahmad Khubarok als. Pepi bin Sugiantodengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuhan apa bila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
Putus : 02-03-2017 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 2 Maret 2017 — MOH.AGIS FIKRI Alias GENDUT Bin BUNAWAN (Alm)
315
  • Tarokan, Kab Kediri atausetidak ditempat lain yang masuk dalam wilayah hokum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dimana berdasarkanketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediri berhak mengadiliperkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan serta sebagaitempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan denganperkara para terdakwa, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi
    barang bukti 50 (lima puluh) butir pil dobel L yangdimpan di almari pakaian dirumah terdakwa, selanjutnya penyidik menemukan12 (dua belas) butir pil dobel L yang diletakan dibawah tempat tidur dandibungkus dalam bungkus rokok cap gudang garam didalam rumah saksiMOHAMAT KOIRUL, selanjutnya ia terdakwa beserta barang buktinyadiserahkan kepada Penyidik pada Satnarkoba Polres Kediri Kota, dan ternyataterdakwa sama sekali tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang untukmenyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    14 Nopember 2016 sekira pukul 05.30 Wib bertempat di dalamrumah terdakwa ddan pada saat itu di temukan barang bukti berupa 50(lima puluh) butir pil dobel L ;Bahwa Terdakwa tidak tahu saudara TAPE memperoleh Pil Doubel L darisiapa dan Terdakwa hanya membeli Pil Doubel L dari saudara TAPEsaja;Bahwa keuntunga dari menjual PIL Doubel L yaitu Pil yang di konsumsisendiri oleh Terdakwa ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang untukmenyimpan, membeli, menjual, mengedarkan sediaaan farmasi
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut ;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN.
    Menyatakan Terdakwa MOH.AGIS FIKRI Alias GENDUT Bin BUNAWAN(Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan Primair ;2.
Register : 31-10-2012 — Putus : 13-12-2012 — Upload : 08-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 856/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 13 Desember 2012 — - NURHAIDA Binti BURAHI ;
291
  • M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa NURHAIDA Binti BURAHI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan Pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- ( seratus ribu rupiah) ;- Menetapkan apabila denda tersebut
    NUR SALIM diperoleh dari terdakwa NUR HAIDA dan dibeli denganharga Rp 2000, (dua ribu rupiah) setiap satu butir Trex ;e Bahwa terdakwa bukan merupakan pedagang besar Farmasi maupun Toko Obatyang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaran sediaanfarmasi obat golongan G ;Menimbang, bahwa atas Keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh terdakwa ;2.
    MT dan IMAM MUKTI yangtelah melakukan pemeriksaan terhadap barang buk No. 3046 I KNF /2012 berupatablet wama Kuning logo NOVA /DMP diatas adalah benar tablet dengan bahanakp Dekstrometor dan tidak termasuk Narkotika,Psikotofika tetapitermasuk daftarObat Keras ;e Bahwa terdakwa bukan merupakan pedagang besar farmasi maupun tokoobat yang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukanperedaran sediaan farmasi obat golongan G ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya
    yang telah diatur oleh undangundang ;Bahwa benar tidak setiap orang bisa menjual secara bebas sediaan farmasi obatkeras/daftar G karena tidak setiap orang mengerti obat, tidak memiliki keahliankhusus dibidang kefarmasian, tidak memiliki jin untuk menjual obat ;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standar kesehatan ;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkansediaan
    Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar peryaratan kemanan kasiat atau kemanfaatan dan memiliki,menyimpan atau mengedarkan sediaan framasi yang tidak memiliki keahliandan kewenangan ;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar peryaratan kemanan kasiat ataukemanfaatan dan memiliki, menyimpan atau mengedarkan sediaan framasiyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika (Pasal 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) dimana obat adalahsesuatu. yang dapat dipergunakan untuk pengobatan dalam peyembuhan penyakitsedangkan obat daftar G adalah
Register : 27-03-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 05-06-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor 71/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 9 Mei 2017 — ANDRI KURNIAWAN ALIAS CEMENG BIN ISWANDI
343
  • Menyatakan terdakwa ANDRI KURNIAWAN ALIAS CEMENG BIN ISWANDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------2.
Putus : 06-08-2014 — Upload : 18-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 301/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 6 Agustus 2014 — - ALIM SULISTYO alias LIMBOK Bin SUBANDI - NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI
332
  • NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar secara bersama-sama"; 2. Mempidana Terdakwa I. ALIM SULISTYO alias LIMBOK Bin SUBANDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan Terdakwa II. NUR KOLIK alias KODOK Bin DUKUT SUKARJI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan; 3.
Putus : 23-09-2014 — Upload : 07-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 377/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 23 September 2014 — FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI
313
  • Menyatakan terdakwa FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
    REK Bin HERI dengan sengajamenjual tablet double L sebanyak 5.000 (lima ribu) butir dengan hargaRp.1 .000.000, (satu juta rupiah) kepada saksi Rudi.Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan yaitu keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa FAJARWINTORO Als.
    Menyatakan terdakwa FAJAR WINTORO Als.REK Bin HERI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatunkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun ;3.
Putus : 18-08-2014 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 284/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 18 Agustus 2014 — WIRA WANGSA KUSUMA Als. SABLENG Bin HARJITO
286
  • SABLENG Bin HARJITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA Als. SABLENG Bin HARJITO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) bulan dan denda Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan ;3.
    SABLENG BinHARJITO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar danlatau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan" menurut Pasal 196 UU RI NO.36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair.2.
    tersebut dalam dakwaan PenuntutUmum, tanggal 17 Juni 2014 sebagai berikut :PRIMAIR:Bahwa ia terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA AL.SABLENG BinHARUJITO, pada hari Sabtu tanggal 12 April 2014 sekira jam 17.30 WIB, atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan April tahun dua ribu empatbelas, bertempat di Depan SMP Udanawu Kecamatan Udanawu KabupatenBlitar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    WIRA WANGSA KUSUMAAL.SABLENG Bin HARUJITO tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197 UURI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIR:Bahwa ia terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA AL.SABLENG BinHARJITO, pada waktu dan tempat sebagimana tersebut dalam dakwaanPrimair diatas, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    danlatau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan "Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Terdakwatertangkap petugas kepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi danlataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dengan cara sewakktu terdakwa dihubungi oleh saksiFATIM FITRIA melalui sms yang intinya saksi FATIM FITRIA memesan tabletDouble L sejumlah 8 (delapan) poket atau 48
    SABLENG BinHARUJITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa WIRA WANGSA KUSUMA Als.SABLENG Bin HARUJITO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10(Sepuluh) bulan dan denda Rp. 500.000, (Lima ratus ribu rupiah) apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(Tiga) bulan ;3.
Putus : 04-01-2017 — Upload : 13-01-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 287/Pid.Sus/2016/PN.Kdr
Tanggal 4 Januari 2017 — Didik Prasetyo Als Ngeng bin Jupri.
383
  • saat dilakukan penggeledahan pada diri terdakwatelah didapat barang bukti berupa 1 (satu) HP merk Polytron warna putih dan pil LLdalam bekas bungkus rokok gudang garam surya yang berada di atas mejadidepan terdakwa duduk, dimana saat itu terdakwa telah mengakui didepan parasaksi bahwa pil tersebut milik dirinya yang telah membeli beberapa butir pil LL daritemannya yang bernama Hadi Ismanto (disidangkan dalam berkas tersendiri)beberapa hari sebelum tertangkap oleh aparat kepolisian.Terhadap Sedian farmasi
    Arif AndiSetyawan didapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benartablet yang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalamdaftar obat keras.Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.
    saatdilakukan penggeledahan pada diri terdakwa telah didapat barang bukti berupa 1(satu) HP merk Polytron warna putih dan pil LL dalam bekas bungkus rokokgudang garam surya yang berada di atas meja didepan terdakwa duduk, dimanasaat itu terdakwa telah mengakui didepan para saksi bahwa pil tersebut milikdirinya yang telah membeli beberapa butir pil LL dari temannya yang bernamaHadi Ismanto (disidangkan dalam berkas tersendiri) beberapa hari sebelumtertangkap oleh aparat kepolisian.Terhadap Sedian farmasi
    Menyatakan terdakwa Didik Prasetyo Als Ngeng bin Jupri tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana :" TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN,DAN MUTU ", sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
Putus : 05-06-2018 — Upload : 29-09-2018
Putusan PN GORONTALO Nomor 84/Pid.Sus/2018/PN Gto
Tanggal 5 Juni 2018 — - MUKHLIS SANDIKA PAKAYA alias ARPAN
10921
  • Menyatakan Terdakwa Mukhlis Sandika Pakaya alias Arpan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
    Dimana untuk penyaluran semuajenis obat awalnya dari Pedagang Besar Farmasi (BBF) yang lebih memilikiiin operasional.
    8 Ayat (1) Setiap pengangkutan sediaan farmasi danalat kKesehatan dalam rangka peredaran harus di sertai dengan dokumenpengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Pasal 8 Ayat (2)Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam rangkaperedaran bertanggung jawab atas kelengkapan dokumen pangangkutansediaan farmasi dan alat kesehatan.Bahwa Ahli menjeskan tidak di benarkan seseorang yang tidak berlatarbelakang pendidikan kefarmasian ( Apoteker, AA, SMF, D3 Farmasi ) untukmengedarkan obat jenis Triheksifenidil Hidroklorida kepada orang lain, danmeskipun seseorang memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian(Apoteker,AA,SMF,D3 Farmasi) seseorang tersebut
    harus di sertai dengan dokumen pengangkutan sediaan farmasi danalat kesehatan.
    Pasal 8 Ayat (2) Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alatkesehatan dalam rangka peredaran bertanggung jawab atas kelengkapandokumen pangangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan, dan tidak dibenarkan seseorang yang tidak berlatar belakang pendidikan kefarmasian(Apoteker, AA, SMF, D3 Farmasi) untuk mengedarkan obat jenis TriheksifenidilHidroklorida kepada orang lain, dan meskipun seseorang memiliki latar belakangpendidikan kefarmasian (Apoteker,AA,SMF,D3 Farmasi) seseorang tersebut harusmemiliki
Register : 05-05-2021 — Putus : 21-06-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN KEBUMEN Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN Kbm
Tanggal 21 Juni 2021 — SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMAD MURIDIN
12918
  • MENGADILI :Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMAD MURIDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah)
    Kebumen atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKebumen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara
    Kebumen yaitudibagian Staf Seksi Kefarmasian ; Bahwa ahli bertugas di bidang Kefarmasian kurang lebih sudah 19 tahundan saksi lulusan dari Fakultas Farmasi Unifersitas Gajan Mada tahun2005 ; Bahwa ahli termasuk Apoteker; Bahwa tugas tanggung jawab ahli sebagai staf seksi di Staf KefarmasianYaitu melaksanakan pengawasan untuk keamanan obat, makanan danHalaman 12 dari 28 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN.Kbmminuman, perbekalan kesehatan dan obat asli Indonesia disarana produksiatau distribusi dengan
    bunyi peraturan pemerintah peredaran tentang seseorang yangPengedaran Pil HEXYMER adalah untuk seseorang yang mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam Peraturan PemerintahRepulik Indonesia Nomor : 51 tahun 2009 Pasal 21 ayat (2) PenyerahanHalaman 14 dari 28 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN.Kbmdan Pelayanan obat berdasarkan Resep dokter di laksanakan olehAPOTEKTER.Bahwa ijin edar obat Pil HEXYMER sudah dicabut dan pil hexymer yangsekarang beredar adalah jenis tablet kemasan dus
    10 blister @ 10 tabletsalut selaput dengan Nomor Register DKL9933301212A1 Hexymer danDKL9933301717A2 Hexymer kemasan Dus 10 strip @ 10 tablet salutselaput sedangkan pil tramadol dengan nomor register GKL9805025410A1dinyatakan obat dengan nomor register palsu karena saat ini sudah tidakada obat tramadol dengan nomor register tersebut.Bahwa ketentuan mengenai peredaran sediaan farmasi tidak boleh dilakukan oleh perorangan, karena ketentuan peredaran sediaan farmasiharus seorang APOTEKER sesuai dengan
    Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSA alias MAME bin MUHAMADMURIDIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp.5.000.000.
Putus : 12-01-2012 — Upload : 01-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 778/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 12 Januari 2012 — ARIFIN bin WIJI
218
  • Menyatakan terdakwa ARIFIN bin WIJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 9 (sembilan) bulan, denda Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa ARIFIN bin Wilji bersalah melakukan tindakanpidana " dengan sengaja mcmproduksi atau mengcdarkan scdiaan farmasi dan/alan alat kesehatan hak dan melawan hukum, menyalurkan, rncnjual,menyerah yang tidak memiliki ijin edar", sebagaimana terurai dalarn dakwaankami primair Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2.
    Lab ; 6900/KNF't201 1 tanggal 07 oktober2011 dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laborarium Forensik Laboratorium ForensikCabang Surabaya.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalarn pasal 197 UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.Subsidair ;Bahwa ia terdakwa ARI1FIN Bin WI1 pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan primair, dengan sengaja memprodulcsi ataumengedarkan sediaan farmasi elan / atau alat kesehataa yang tidak memenuhi standar dati/atau persyannaa ketananan
    Saksi ANA SULISTYORINI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa benar keterangan yang saksi terangkan dimuka Penyidik adalah benar.Bahwa benar, saksi diperiksa sehubungan dengan adanya penangkapan terhadap dirisaya dalam perkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar.Bahwa benar saksi memberi keterangan dengan sukarela ;Bahwa benar dalam pemeriksaan tersebut saksi baca sendiri.Bahwa benar, saksi ditangkap pada tanggal 1 Oktober 2011 sekira pukul
    Saksi BUDIONO BIN SUMAJI. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa benar keterangan yang saksi terangkan dimuka Penyidik adalah benar.Bahwa benar, saya ditangkap sehubungan dengan adanya penangkapan terhadap diri sayadalam perkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar.Bahwa benar, saya mendapatkan pil dari orang yang bernama Edy.Saya ditangkap pada tanggal Oktober 2011 sekira pukul 15.30 Wib, di rumah sayasendiri, di Kediri.Menimbang, bahwa atas
    Menyatakan terdakwa ARIFIN bin WIJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana **Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar ** ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 9 (sembilan) bulan,denda Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
Putus : 29-11-2012 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 564/Pid.B/2012/PN.Blt
Tanggal 29 Nopember 2012 — ANDI WIDAYAT bin SUDARTO
345
  • Menyatakan terdakwa ANDI WIDAYAT bin SUDARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.-----------------------------------------------------------------------------------------2.
Register : 01-05-2013 — Putus : 21-11-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 529/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 21 Nopember 2012 — BARUR ROJI Bin SUHADI
245
  • Menyatakan Terdakwa BARUR ROJI Bin SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau keamanan dan mutu"
    diajukan kedepan persidangan dengansurat dakwaan yang disusun secara tunggal sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ia terdakwa BARUR ROuI Bin SUHADI pada hariMinggu tanggal 12 Agustus 2012 kirakira jam 08.30 Wib. atau setidaktidaknyapada waktu tertentu dalam bulan Agustus 2012, bertempat di rumah TerdakwaDesa Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar, telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ono nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nen nnn nnn nnn nnn n nn enncenneSaksi : BOBY GURUH S., SH. 0 20 20Dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: e Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double Ldan semua keterangannya sudah benar; "=e Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Resnarkoba PolresBlitar Kota telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa BARUR
    ROuJlBin SUHADI yang telah menjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa pilGOUDIG: > ~~~ nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nn nennmnnnannananammananee Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa BARUR ROuJI Bin SUHADItersebut dilakukan oleh saksi bersama rekannya pada hari Minggu tanggalHalaman 3 dari 10 halaman12 Agustus 2012 sekitar pukul 08.30 Wib. di Desa Sumber, Kec.Sanankulon,Kab.
    memberikan keterangan di Penyidik Polisi sehubungandengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi berupa pil double Ldan semua keterangannya sudah benar; Bahwa benar saksi bersama rekan yang lain dari Sat Resnarkoba PolresBlitar Kota telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa BARUR ROuIBin SUHADI yang telah menjual / mengedarkan sediaan farmasi berupa pilBahwa penangkapan terhadap Terdakwa BARUR ROuJI Bin SUHADItersebut dilakukan oleh saksi bersama rekannya pada hari Minggu tanggal12 Agustus
    Menyatakan Terdakwa BARUR ROJI Bin SUHADI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau keamanan dan mutu";2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah);3.