padapokokn ya sebagai berikut:Bahwa Hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami istriHalaman 20 dari31 halaman Put NO. 0902/Pdt.G/2016/PA.Pbr.Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tahun 2014;Bahwa Pernikahan Penggugat dengan Tergugat berlangsung di KantorUrusan Agama Kecamatan Pekanbaru Kota;Bahwa Setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dirumah milik Penggugat di Jalan Paus kota Pekanbaru;Bahwa Penggugat dan Tergugat terakhir kalinya tinggal bersama di jalanSinggalang Gang Ubudiyah

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhurdan mulia yang semestinya diwujudkanoleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyaitujuan yang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupandalam masyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkanoleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akankebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangkapemenuhan nilainilai ubudiyah

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah

adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memiliki rasasaling terikat secara lahir batin, dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membinasuatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuan luhur danmulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan denganHal. 21 dari 35 Putusan Nomor 266/Pdt.G/2016/PABIkpemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalahdalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah

bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya sebuah rumah tangga akan terwujud manakalaantara suami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin danmempunyai tujuan yang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendikehidupan dalam masyarakat, Ssuatu tujuan luhur dan mulia yang semestinyadiwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah

Ubudiyah No.148Kelurahan Tanah Datar KecamatanPekanbaru Kota PekanbaruAgama : IslamPekerjaan : Penjual sosis dan nuggetPendidikan : SDTerdakwa RONI TWO ANDREAS Alias RONI Bin SUGIAT ditahan dalamtahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 13 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 1November 2018;2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 2 November2018 sampai dengan tanggal 11 Desember 2018;3. Penuntut Umum sejak tanggal 7 Desember 2018 sampai dengan tanggal26 Desember 2018;4.

Ubudiyah BandaAceh.Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 September 2014 sekitar pukul 20.00 WIB Saksi1 danSaksi2 Sdri.Musliah bertengkar di daerah sekitar pasar PeunayongBanda Acehyangdisebabkan Saksi2sakit hati karena Saksi1 telah merebut Terdakwa dari Saksi2.Bahwa sekitar pukul 22.00 WIB malam itu juga Saksi1 pulang kerumah Saksi1 danmemberitahukan kepada Terdakwa tentang pertengkaran Saksi1 dengan Saksi2 di sekitarpasar Peunayong Banda Aceh dan menanyakan kepada Terdakwa dimana rumah Saksi2,semula

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah

PA.BIkMenimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalah kebahagiaandan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suami istri memiliki rasasaling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yang jelas dalam membinasuatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalam masyarakat, suatu tujuan luhur danmulia yang semestinya diwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaandengan pemenuhan akan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari ituadalah dalam rangka pemenuhan nilainilai ubudiyah

tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antara suamiistri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuan yangjelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhanHal. 17 dari 30 Put Nomor 739/Pdt.G/2016/PA.Sgmnilainilai ubudiyah

bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut di atas adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina suatu keluarga sebagai sendi kehidupan dalammasyarakat, Suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah

Sgmdiwujudkan oleh suami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhanakan kebutuhan lahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalamrangka pemenuhan nilainilai ubudiyah (ibadah) kepada Allah Swt.,sebagaimana yang terkandung dalam simpul kalimat sakinah(ketenangan/kebahagiaan), mawaddah (saling mencintal) dan rahmah(saling mengasihi).

Saksi SITI UBUDIYAH, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa saksi mengenal Penggugat yaitu EVA NOVELITASITORUS dan Tergugat yaitu ARVEN SINAMBELA dan merekaadalah suami istri ;e Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat ketikamengontrak rumah saksi di Kecamatan Firdaus Sei Rampahsekitar bulan September 2008 sampai dengan Agustus 2009 ;e Bahwa saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugatbertengkar dan saksi pernah mendengar ada suara barangyang pecah ;e Bahwa Ketika terjadi pertengkaran

Bahwa terhadap jawaban Termohon Poin/ nomor 3 tersebut, tidak benarPemohon hanya pulang kerumah orang tua Termohon selama delapanhari, yang benar adalah sejak tanggal 15 Maret 2014 sampai dengantanggal 9 Mei 2014, namun diantara waktu itu Pemohon ada sempatdirawat dirumah sakit Ubudiyah selama beberapa hari karena sakit,bukannya Pemohon tidak pulang kerumah orang tua Termohon, setelahtanggal 9 Mei 2014 Pemohon tidak pulang lagi kerumah orang tuaTermohon dikarenakan Termohon pada tanggal 9 Mei 2014

Menimbang, bahwa esensi dari ketentuan pasal tersebut adalahkebahagiaan dan kekalnya rumah tangga akan terwujud manakala antarasuami istri memiliki rasa saling terikat secara lahir batin dan mempunyai tujuanyang jelas dalam membina keluarga sebagai suatu sendi kehidupan dalammasyarakat, suatu tujuan luhur dan mulia yang semestinya diwujudkan olehsuami istri yang tidak saja berkenaan dengan pemenuhan akan kebutuhanlahiriah maupun batiniah, tetapi lebih dari itu adalah dalam rangka pemenuhannilainilai ubudiyah