Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-09-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 398/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Putusan Nomor 398/Pdt.G/2018/PA.Dummenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 19-08-2020 — Putus : 31-08-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1124/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 31 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 28-08-2017 — Putus : 30-01-2018 — Upload : 24-04-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1477/Pdt.G/2017/PA.Lpk
Tanggal 30 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis perlu mengetengahkan FirmanAllah dalam Surat Al Baqarah ayat 227: Ale Gos all S13 lll Iga 5 SlsArtinya: Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahul.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-07-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1033/Pdt.G/2021/PA.RAP
Tanggal 29 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • 16 Halaman.Putusan Nomor 1033/Padt.G/2021/PA.Rapadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-04-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 25-06-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 186/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 25 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0438/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 7 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-01-2017 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 27-07-2019
Putusan MS CALANG Nomor 0001/Pdt.G/2017/MS.Cag
Tanggal 7 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2710
  • bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah namun faktabahwa Penggugat dengan Tergugat sebagai suami isteri telah terang dan nyatatidak lagi timbul sikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungidan Penggugat bahkan sudah bertekad untuk tidak meneruskan rumahtangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidaklagi lebih jauh melanggar norma agama dan norma hukum maka perceraiandapat dijadikan salah satu alternatif (tasrih
Register : 10-10-2013 — Putus : 09-01-2014 — Upload : 13-02-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 1583/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 9 Januari 2014 — Penggugat X Tergugat
71
  • sesuai dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 06-08-2020 — Putus : 18-08-2020 — Upload : 18-08-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1071/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 18 Agustus 2020 — Penggugat:
LOLOM PIKAYANI DALIMUNTHE Binti DAHAM DALIMUNTHE,
Tergugat:
PAIRIN Bin H. RUSLAN RAMBE
151
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-12-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1040/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
426
  • ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 18-05-2017 — Putus : 10-07-2017 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA CURUP Nomor 361/Pdt.G/2017/PA.Crp
Tanggal 10 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • No.361/Pdt.G/2017/PA.CrpMenimbang, bahwa berdasarkan fakta saat ini antara Penggugat danTergugat sudah tidak lagi timbul sikap saling mencintai dan saling melindungibahkan keduanya sudah samasama tidak lagi berkeinginan untuk meneruskanrumah tangganya, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum, perceraian dapat menjadi salahsatu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga karena dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 27-01-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 13-04-2015
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0041/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 12 Maret 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
91
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 01-03-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 28-01-2019
Putusan PA MAJENE Nomor 60/Pdt.G/2017/PA.Mj
Tanggal 16 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
3911
  • dengan memperhatikan muatan dan kriteria yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat serta keduanya tidak dapat lagimenegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dalampanji mitsaqan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatif yang lebin besaratau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asas kemanfaatan yang diperolehapabila Penggugat dan Tergugat tetap dipersatukan dalam sebuah rumah tangga,maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 15-10-2019 — Putus : 20-11-2019 — Upload : 20-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 909/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 20 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
253
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 08-12-2016 — Putus : 28-12-2016 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 380/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 28 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi :OW auld grow all Wyld (5 Mel I Igo je y lyArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukum haram,wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadi diperbolehkan,dan oleh karena Imsak bil Matruf tidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 26-11-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 551/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 12 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3314
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 28-01-2021 — Putus : 03-06-2021 — Upload : 03-06-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 235/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 3 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
119
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan
Register : 16-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 324/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
417
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-09-2019 — Putus : 07-10-2019 — Upload : 08-10-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 780/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 7 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
193
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratantersebut dihilangkanMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-11-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 29-11-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1345/Pdt.G/2019/PA.RAP
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9