Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-09-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 28-07-2019
Putusan MS CALANG Nomor 0057/Pdt.G/2017/MS.Cag
Tanggal 14 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
4112
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam.Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang didalilkanPemohon telah terbukti, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50Tahun 2009 tentang Peradilan Agama serta Pasal 31 ayat (1) dan (2) sertaPasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka Perceraian a quo di pandang sebagai Tasrih
Register : 04-01-2018 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0022/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 25 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • ale gl gros aro il at, prc ris slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal 11 dari 14 hal.
Register : 24-05-2016 — Putus : 19-07-2016 — Upload : 27-05-2019
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 0023/Pdt.G/2016/PA.Sdk
Tanggal 19 Juli 2016 — Penggugat melawan Tergugat
265
  • Putusan Nomor 23/Pdt.G/2016/PA.SdkSampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkin didamaikanlagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa meskipun salah satu prinsip UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan adalah mempersulit perceraian danAgama Islam sangat membenci perceraian, namun mempertahankanperkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebut di atas, Majelisberpendapat
Register : 02-08-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1515/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 11 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
71
  • adlle nolall ade sll lerg;) amg jJI at, prs riwl sig)Halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 1515/Pdt.G/2018 /PA.LPKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 09-01-2019 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan MS CALANG Nomor 4/Pdt.G/2019/MS.Cag
Tanggal 23 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
279
  • Undang UndangNomor 1 Tahun 1974 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah namun faktapertengkaran secara teruS menerus ditambah perpisahan selama 2 tahunantara Penggugat dan Tergugat tanpa peduli satu sama lainnya membuatPenggugat menjadi sangat menderita secara lahir dan batin Penggugat, makaagar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauh melanggar normaagama dan norma hukum maka perceraian dapat dijadikan salah satu alternatif(tasrih
Putus : 15-01-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PA SAMPIT Nomor 526/Pd.G/2012/PA.Spt
Tanggal 15 Januari 2013 —
122
  • Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat kualitaspertengkaran Penggugat dan Tergugat telah sampai pada pertengkaran dan perselisihanyang tidak mungkin didamaikan lagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebihbaik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa meskipun salah satu prinsip UndangUndang Nomor1ltahun 1974 tentang Perkawinan adalah mempersulit perceraian dan Agama Islam sangatmembenci perceraian, namun mempertahankan perkawinan Penggugat
Register : 07-03-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0102/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 9 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • 162 yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis sebagai berikut:auls oll Leroi arg l duty pre riul SlyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-05-2012 — Putus : 05-06-2012 — Upload : 15-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 703/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 5 Juni 2012 — PEMOHON X TERMOHON
80
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 09-03-2020 — Putus : 22-04-2020 — Upload : 23-04-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 307/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 22 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1112
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-10-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 322/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
5310
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 12-11-2018 — Putus : 06-02-2019 — Upload : 02-07-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 0867/Pdt.G/2018/PA.Tgt
Tanggal 6 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1010
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa rumah tangga seperti tersebut di atas tentunyasudah tidak dapat diharapkan
Register : 17-01-2022 — Putus : 22-02-2022 — Upload : 22-02-2022
Putusan PA DEPOK Nomor 324/Pdt.G/2022/PA.Dpk
Tanggal 22 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2117
  • bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika Suami istri, tanoa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkoordinasi dengan baik dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnyaatau dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-05-2018 — Putus : 18-07-2018 — Upload : 31-01-2019
Putusan PA MAJENE Nomor 77/Pdt.G/2018/PA.Mj
Tanggal 18 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Putusan No.77/Padt.G/2018/PA.Mjrumah tangga, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggapsebagai "Tasrih bi Ihsan sehingga secara yuridis gugatan penggugat dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan hukum tersebut diatas, maka majelis hakim berpendapat bahwa Penggugat telah berhasilmembuktikan dalildalil gugatannya dan karenanya terdapat cukup alasan hukumuntuk mengabulkan gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat denganmenjatuhkan talak satu bain
Register : 20-03-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0155/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 3 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Putusan No. 0155/Pdt.G/2018/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Register : 18-11-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 527/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 10 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
545
  • Halaman Putusan Nomor 527/Pdt.G/2020/PA.Dumpihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-02-2015 — Putus : 03-03-2015 — Upload : 13-04-2015
Putusan PA DUMAI Nomor 73/Pdt.G/2015/PA.Dum
Tanggal 3 Maret 2015 — Penggugat vs Tergugat
212
  • perceraian telah terbukti sesuai denganpasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal),maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 13-07-2021 — Putus : 10-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PA TENGGARONG Nomor 888/Pdt.G/2021/PA.Tgr
Tanggal 10 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • TgrArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbaik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis berkesimpulan alasan perceraian
Register : 11-12-2013 — Putus : 17-02-2014 — Upload : 18-06-2015
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 811/Pdt.G/2013/PA. Gsg.
Tanggal 17 Februari 2014 — Penggugat dan Tergugat
196
  • tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak laintelah menunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh Majelis Hakimdapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasan perceraiansebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukup beralasan hukum bagi MajelisHakim untuk menceraikan Penggugat dengan Tergugat, karena dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai solusi terbaik tasrih
Register : 17-09-2020 — Putus : 05-10-2020 — Upload : 05-10-2020
Putusan PA BATUSANGKAR Nomor 571/Pdt.G/2020/PA.Bsk
Tanggal 5 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
185
  • slgArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 10-05-2016 — Putus : 27-07-2016 — Upload : 29-07-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 1553/Pdt.G/2016/PA.Tgrs
Tanggal 27 Juli 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1211
  • antara Penggugat dan Tergugatmengakibatkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga mereka;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah dinyatakanterbukti dan beralasan hukum, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih