Ditemukan 61382 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 22-11-2016 — Upload : 25-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 22 Nopember 2016 — GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN
8917
  • ,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakatT erdakwaditangkap oleh saksi DODIK
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdrperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalahdi Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, took obat danpedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekitar pukul18.00 Wib, Saksi Martono, S.Sos dan Saksi Dodik telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa di rumahnya di Dsn. Goliman, Ds. Parang, Rt.02 Rw.01, Kec.Banyakan, Kab.
    Menyatakan Terdakwa GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,kemanfaatan dan kualitas, sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
Putus : 16-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 622/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Januari 2014 — RUS ARIYANTO Bin SUROSO
364
  • Menyatakan terdakwa RUS ARIYANTO Bin SUROSO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
    Perbuatan terdakwa terjadi karena terdakwa kurang paham dan kurangpengetahuan tentang juan beli sediaan farmasi ;3. Terdakwa adalah salah satu tulang punggung keluarga ;4.
    telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa beberapamacam obat setelan merk ke tokotoko di wilayah Kabupaten Blitar yaitudiantaranya di Desa Dadaplangu, Desa Pojok, Kelurahan Srengat, DesaGandean yaitu :1.
    Kesehatan khusus dan perizinan;Bahwa benar keahlian saksi ada kaitannya dengan sediaan farmasi/obatobatan;Bahwa terdakwa atau semua orang yang tidak memiliki keahlian tentangsediaan farmasi dan juga tidak memiliki kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi, tidak dibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukanpraktik kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan berbagai macam merk dalamkemasan kantong plastik bening berisi jenis obat/pil/tablet/kapsul merkSido Waras Flu untuk obat sakit flu
    izin edar pada kemasannya;e Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat setelan merk Mur Dengkuluntuk asam urat, obat setelan Asam Urat untuk sakit asam urat, dan obatsetelan Top Gusi untuk obat sakit gigi tidak ada nomor izin edarnya ;e Bahwa benar akibat atau dampak yang ditimbulkan apabila sediaanfarmasi berupa jamu sediaan farmasi berupa obat setelan milik terdakwaapabila dikonsumsi akan berbahaya karena tidak diketahui jenis obatnyadan dosis pemakaiannya ;e Bahwa dasar hukum / peraturan yang menjadi
    Memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan para saksi dipersidangan yaitu benar telah terjadi tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
Register : 01-05-2013 — Putus : 20-02-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 70/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 20 Februari 2012 — EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO
282
  • Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiaf ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan SubsidairJaksa Penuntut Umum;2.
    Blitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tententu yang masih masuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar yang berwenang dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan terhadap orang disekitar alonalon Kota Blitar akhirnya anggota Polisi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat Subsidaritas maka terlebih dahulu akanmempertimbangkan dakwaan primair dan apabila terbukti maka dakwaan selebihnyatidak perlu dipertimbangkan, jika dakwaan primair tidak terbuktt maka dakwaansubsidair akan dipertimbangkan, Bahwa berdasarkan pasal 1 ke 4 UU RI Noo.36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/15atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";3. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 150.000, (seratus limapuluh ribu4.
Putus : 10-07-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 10 Juli 2017 — MOHAMMAD FAUZI bin ALM SARJUNI
7212
  • Menyatakan Terdakwa Mohammad Fauzi bin Alm Saruni terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanpertama;2.
    Sri Mulyaningtyas, Apt., di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi, alatkesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga di Dinas KesehatanKota Kediri ; Bahwa terhadap barang bukti berupa pil jenis LL yangdiajukan dipersidangan adalah merupakan sediaan farmasi dimana obatyang boleh diedarkan /dikonsumsi oleh masyarakat harus dikemas danberlabel serta mendapat ijin edar dari BPOM dan pekerjaaan kefarmasianHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 140/
    Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab. Kediri, pil dobel L tersebut sengajaTerdakwa beli untuk dikonsumsi dan sebagian Terdakwa edarkan kepadaorang lain ;Bahwa Terdakwa membeli dengan harga Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dan mendapat 1.000 (seribu) butir pil dobel L, kKemudian Terdakwajual kepada sdr.
    Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab.
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
Putus : 28-03-2013 — Upload : 30-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 93/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 28 Maret 2013 — MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN
242
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan Kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANbersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu diatur dalam pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 yaitu dalam dakwaan tunggal ;2.
    termasuk Narkotika MaupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras ) dan bahwa barang bukti No. 9203/2012/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif Trieksifenidil HCL ( tidak termasuk Narkotika Maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) Kemudian dari keterangan terdakwa bahwa tablet dobel Lsebanyak 100 butir tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Joni (belum tertangkap)yang beralamat di Surabaya dan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarat dan /atau Persyaratan keamanankhasiat atau kemanfataan dan mutu ;Sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwa Berdasarkan keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa maupun barang bukti yang terungkap di persidangan, makadiperoleh fakta fakta sbb :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Polisi dan keterangan benar.
    Maka Majelis berpendapat bahwa unsur ini telahterpenuhi3..Sebagai orang yang melakukan,menyuruh lakukan atau turut serta melakukanperbuatan :Berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa maupun barang bukti yangterungkap di persidangan, maka diperoleh fakta fakta sbb :Bahwa perbuatan mengedarkan sediaaan farmasi berupa 90 tablet dobel L tersebutdilakukan oleh dua orang yaitu terdakwa dan saksi Hendro Dwi Santo dengan caraterdakwa yang menerima pesanan dari Eko als.Gareng dan bertugas untuk
    Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengansengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3(tiga) Bulan Kurungan ;3.
Register : 30-04-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor :06/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 6 Maret 2014 —
3515
  • Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah);3.
    Penuntut Umumdengan dakwaan, sebagai berikut :KESATUBahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada pada waktu waktu dalambulan Oktober tahun 2013 sekitar jam 10.00 Wita sampai jam 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat di J1 PHM Noor RT 08 KecamatanMurung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa juga bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dibidang obatobatan dan terdakwa juga tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang maupun memiliki keahlian kefarmasian untuk mengedarkan obat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada waktu dan tempatsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
    (dua riburupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa,barang bukti dan petunjuk yang didasarkan pada persesuaian antara alat bukti dan barangbukti serta persesuaian antara alat bukti yang satu dengan alat bukti yang lain, makadiperoleh faktafakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut :14Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi atau obat dan tidak memilikiijin edar yang dilakukan terdakwa pada bulan Oktober tahun 2013, bertempat di JlPHM Noor
    yang tidak memiliki ijinedar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud denganSEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurutpasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiaporang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa HakDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRANoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidanadenda sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah);20213.
Putus : 11-11-2013 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN MALANG Nomor 499/Pid.B/2013/PN Mlg
Tanggal 11 Nopember 2013 — DJUMADI
519
  • M E N G A D I L I :-Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI DENGAN TANPA IJIN PIHAK YANG BERWENANG .
    Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sedian Farmasi Dengan Tanpa Ijin Pihak YangBerwenang , sebagaimana diatur dalam Pasal UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap DJUMADI dengan pidana penjara selama 2 ( dua) Tahundan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
    perkara ini terdakwa telah diajukan kedepan persidangan olehJaksa/Penuntut umum dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DJUMADI pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2013 sekira pukul 13.00 Wib,atau setidaktidaknya pada bulan Juli dalam Tahun 2013 bertempat di depan tempat kostterdakwa jalan Kalpataru No. 51 G, Kecamatan lowokwaru, Kota Malang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    nomor : 6393/2013/NOF, berupa tablet berwarna putihberlogo "LL" tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 mempunyaiefek sebagai anti parkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwaia terdakwa DJUMADI sebagaimana waktu dan tempat dalam dakwaan Kesatu, , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Setiap Orang .Unsur Dengan Sengaja .Unsur Mengedarkan ;Unsur Sediaan Farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL.aoe SfUnsuir Tidak memiliki ijin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan melalui keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti terdakwa ditangkapmengedarkan pil/ tablet "LL" atau pil triheksipenidil HCL tanpa dilengkapi dengan surat izindari Menteri
Putus : 30-11-2016 — Upload : 02-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 261/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 30 Nopember 2016 — OKI DARMAWAN als OKI Bin SUYATA
9113
  • 2016/PN.Kdrtanggal 1 November 2016 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa OKI DARMAWAN als OKIM Bin SUYATAbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    di persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrokhani, dimana selama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapatmendengarkan dan menanggapi keterangan saksisaksi serta dapatmenanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim dan PenuntutUmum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur setiap orang telah terpenuhi menuruthukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    terdakwa datang langsung ke rumah Ribut Virgiawan untuk membeli1 (satu) box isi 100 (seratus) butir pil double L seharga Rp. 70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah), selanjutnya pil tersebut sebagian dikonsumsi sendiri olehterdakwa dan sebagian akan dijual lagi oleh terdakwa kepada orang lainyang membutuhkan ;Menimbang, bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki danmengedarkan Pil double L tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang dan terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikandibidang farmasi
    KarMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka
    Menyatakan Terdakwa Oki Darmawan Als Oki Bin Suyata tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Putus : 31-10-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 564/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 31 Oktober 2013 — DRAJAD DWI WILUJENG al. LONTE
445
  • LONTE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan bahwa Terdakwa tetap ditahan. 5.
    LONTE bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki iin edarsebagaimana diatur dalam pa.sal 197 UURI No. 36 Tabun 2009 ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DRAJAT DWI WILUJENG als.LONTE dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan potong tahanandan Denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Blitar, atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar Perkara No. 564/Pid.B/2013/PN.Blt.Pengadilan Negeri Blitar, telan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, adapunperbuatan itu dilakukan sebagai berikut :Pada awalnya saksi ANTON ARIANTO, SH dan beberapa orang rekanya dariUnit Reskoba Polres Blitar melakukan penangkapan terhadap RITA Binti SISWOYO(saksi) di jalan umum Lingk
    Unsur Setiap orang :Menimbang bahwa, yang dimaksud Unsur Setiap orang adalah setiap orangsebagai pendukung hak dan kewajiban yang dapat dimintai pertanggungjawabanmenurut hukum atas perbuatan yang telah diiakukan,memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan danketerangan saksisaksi antara lain saksisaksi antara lain saksi ANTON ARIANTOdan saksi SUCIPTO bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana tanpa hak ataumelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi
    yang terungkap dipersidangansebagaimana telah diuraikan tersebut diatas dan termuat secara lengkap dalamberita acara persidangan, Hakim berksimpulan bahwa perbuatan terdakwa telahmemenuhi semua unsur tindak pidana yang didakwakan dalam surat dakwaanJaksa Penuntut Umum dalam dakwaan yang disusun secara tunggal, sehinggadengan demikian Hakim memperoleh keyakinan bahwa terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi
    LONTE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa Ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda Rp 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan.Hal. 9 dari 11 Halaman3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan bahwa Terdakwa tetap ditahan.5.
Putus : 10-08-2011 — Upload : 21-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 513/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 10 Agustus 2011 — SUPRIANI alias PENI Bin SUPADI
694
  • Menyatakan Terdakwa SUPRIANI alias PENI Bin SUPADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu"; --------------------------------------------------------------------3.
    Menyatakan Terdakwa SUPRIANI alias PENI Bin SUPADI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiaf atau kemanfaatan, dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaanSubsidair Jaksa Penunfut Umum;2.
    Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalarn daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut: 22222222 nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnnBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula daripenangkapan terhadap saksi AGUS SETYAWAN alian BENDOL oleh Petugas Polisidari Polres Blitar
    denganbahan aktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDAIR 22200csnnnnnnccccnnnnnneccnnnnnnnnnnnnnnnnnannnnannnnnannannnnnennnnnnnnesnBahwa ia terdakwa SUPRIANI alias PENI Bin SUPADI pada waktu dan tempatsebagaimana terurai dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan; 3. Yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan; Bahwa unsur ini bersifat alternatif apabila telah terbukti salah satu elemen unsurmaka unsur ini dianggap telah terbukfi terpenuhi. Bahwa berdasarkan pasal ke 4 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Putus : 23-09-2014 — Upload : 15-10-2014
Putusan PN STABAT Nomor 466/Pid.Sus/2014/PN.Stb
Tanggal 23 September 2014 — ZULBAHRI
5719
  • Saksi MANGANDAR MARBUN, S.Si, Apt, menerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dan keterangan yang diberikan sudah benar semuanya ; Bahwa saksi bekerja di Kantor Balai Besar POM Medan ; Bahwa sebabnya terdakwa dihadapkan kedepan persidangan karenaterdakwa telah melakukan tindak pidana dibidang kesehatan yangmenyimpan untuk diedarkan sediaan farmasi berupa obat keras daftarG di Toko Obat berizin Lily di Jalan Mesjid No. 27 Pangkalan Brandan Kab.Langkat
    Ahli DENNY S PURBA, S.Si Apt, menerangkan sebagai berikut ;17Bahwa ahli pernah diperiksa oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dan keterangan yang diberikan sudah benar semuanya ;Bahwa ahli bekerja di kantor Balai besar POM Medan sebagai tenagaahli ;Bahwa ahli bertugas di bidang pemeriskaan dan penyidikan denganjabatan sebagai pengawas farmasi dan makanan Ahli Madya ;Bahwa Toko Obat Berizin tidak diperbolehkan menjual obat keras daftarG karena untuk memperoleh obat keras daftar G harus diperoleh
    denganresep dokter sedangkan toko obat tidak boleh menerima resep dokterkarena penyaluran kefarmasian yang hanya diperbolehkan dilakukanseorang apoteker ;Bahwa kefarmasian termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obatpelayan atas resep dokter pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ;Bahwa Toko Obat Berizin hanya boleh menjual jenis obat bebas danbebas terbatas yang berlambang Hijau dan Biru lingkaran
    subjek delik yang dihadirkan sebagaiterdakwa dan sepanjang jalannya pemeriksaan tidak ditemukan adanyaalasanalasan yuridis yang dapat menghapuskan pertanggungjawabanterdakwa atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya maka menurutMajelis Hakim terpenuhilah unsur pertama ini ;Unsur Yang Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk MelakukanPraktik Kefarmasian;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasianmenurut Undangundang ini adalah meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi
    pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan (vide Pasal 108 Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan farmasi
Putus : 07-05-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 83/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 7 Mei 2014 — WAWAN SISWANTORO bin WASIT
263
  • Menyatakan Terdakwa : WAWAN SISWANTORO bin WASIT , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayata ( 3 ) ;2.
Register : 06-05-2013 — Putus : 29-11-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 576/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 29 Nopember 2012 — RIMBA EKA SURYANTO
373
  • Menyatakan terdakwa : RIMBA EKA SURYANTO BIN SYAIFUDIN bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin edar ;
    ., tertanggal 23 Oktober 2012 ; (terlampir dalam berkas);Setelah memperhatikan barang bukti berupa: 1 (satu) buah HandPhone;Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakanpada tanggal 22 Nopember 2012, yang pada pokoknya berpendapat bahwakesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbuktisecara sah dan meyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebutbersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yang diaturdalam Pasal 197
    DAKWAAN .Primair :Bahwa terdakwa RIMI3A EKA SURYANTO bin SYAIFUDIN pada hail Kamistanggal 11 Oktober 2012 sekira 10.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu haildalam bulan Oktober 2012, bertempat di Desa Bence Kecamatan Garum KabupatenBlitar atau setidak tidaknya pada suatu tempat Yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya dan pada pengadilanNegeri yang didalam Daerahnya tindak pidana itu dilakukan telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Sesuai keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwasebelumnya Terdalcwa mengetahui bahwa mengedarkan sediaan farmasi berupatablet double L kepada orang lain dengan tanpa memiliki ijin mengedarkansediaan farmasi adalah dilarang .Dengan demikian unsur tersebut sudah terpenuhi.3.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar :Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satuunsur sudah terpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.Menurut keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwa terdakwa telahmenyerahkan tablet dobel L kepada saksi LESLIE .tanpa memiliki ijinmendegarkan sediaan farmasi .
    Menyatakan terdakwa : RIMBA EKA SURYANTO BIN SYAIFUDINbersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkankesediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menghukum terhadap terdakwa : RIMBA EKA SURYANTO BINSYAIFUDIN dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan danmembayar denda sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah)apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 27-09-2012 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 474/Pid.B/2012/PN.Blt
Tanggal 27 September 2012 — RUDIANTO al. CEMPLE bin WARSIDI
292
  • CEMPLE bin WARSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -----------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa RUDIANTO al.
    CEMPLE bin WARSIDI, padahari Sabtu tanggal 04 Agustus 2012 sekira jam 15.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun dua ribu duabelas, bertempat di Dusun Cangkring, Desa Plosoarang, KecamatanSanankulon, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dijakukan dengan caraantara lain
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; Ad.1.. Unsur "Setiaip Orang s
Register : 21-06-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 30-07-2018
Putusan PN KUNINGAN Nomor 67/Pid.Sus/2018/PN.Kng
Tanggal 25 Juli 2018 — -YOKI PERMANA Als OKI Bin JONO
680
  • Menyatakan terdakwa YOKI PERMANA als OKI Bin JONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Putus : 16-12-2013 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 597/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Desember 2013 — AGUS PRIYONO als. SINGKEK bin SAMSURI
668
  • SINGKEK bin SAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
    SINGKEK Bin SAMSURIbersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" dalam pasal197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS PRIYONO Als.
    WONDO ditangkap;Bahwa, terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada saksi SUROSO Als.
    WONDOditangkap;e Bahwa, terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada saksi SUROSO Als.
    Memperhatikanpengertian tersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan para saksi dipersidangan yaitu benar pada hari Minggu tanggal8 September 2013 sekitar Jam 20.30 Wib., bertempat di Desa Karanggayam,Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar telah terjadi tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
    Berdasarkan uraiandimaksud maka kami benpendapat unsur "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar" dalam perkara mi telah tenbukti atau terpenuhi.Bahwa berdasarkan uraianuraian dimaksud maka kami berpendapat dakwaanPnimair atas diri terdakwa telah terbukti secara sah menunut hukum, olehkarena itu terdakwa harus dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat
Register : 16-03-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN KLATEN Nomor 62/Pid.Sus/2017/PN Kln
Tanggal 16 Mei 2017 — FENDI YULIANTO bin TUKIMAN
1017
  • Menyatakan Terdakwa Fendi Yulianto Bin Tukiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu ;2.
    Menyatakan terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN pada hari Kamistanggal 29 Desember 2016 sekitar jam 11.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 bertempat di Jalan KampungRandusari, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klatenatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAUKEDUABahwa terdakwa FENDI YULIANTO bin TUKIMAN pada hari Kamistanggal 29 Desember 2016 sekitar jam 11.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016 bertempat di Jalan KampungRandusari, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klatenatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Nur Rahmawati, S.Si, Apt dibawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi telah memberikan keterangan dan apa yang diterangkanadalah benar;Bahwa Jabatan ahli di Balai Besar POM di Semarang sebagai pejabatfungsional Pengawas Farmasi dan Makanan ;Bahwa untuk mengetahui obat/sediaan farmasi sudah memiliki ijin edardapat dilihat pada kemasannya, ijin edar obat wajib dicantumkan dalamkemasannya. ljin edar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI dalam bentukpersetujuan pendaftaran
    Menyatakan Terdakwa Fendi Yulianto Bin Tukiman tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijinedar sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu ;2.
Putus : 08-11-2012 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 538/Pid.B/2012/PN.Blt
Tanggal 8 Nopember 2012 — ADE CITRA bin ANDY SUNARDI;
251
  • Menyatakan terdakwa ADE CITRA bin ANDY SUNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -----------------------------------------------------------------------------2.
Putus : 30-04-2014 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 191/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 30 April 2014 — RUDI HENDRAWAN ALS POSO BIN TAMAR
385
  • Menyatakan terdakwa RUDI HENDRAWAN ALS POSO BIN TAMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 7 ( tujuh ) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Menyatakan terdakwa RUDI HENDRAWAN ALS POSO BIN TAMAR terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan primer;2.
    tersebut dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 14April 2014 yang isinya adalah sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa is terdakwa RUDI HENDRAWAN ALS POSO BIN TAMAR, padahari Minggu tanggal 16 Februari 2014 sekira pukul 15.00 Wib atau pada waktulain dalam bulan Februari talhun 2014 di Dsn.Sidorejo Rt.03/04 Ds.PlandirejoKec.Bakung Kabupaten Blitar atau setidak tidakny pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Barang siapa2. dengan sengaja tanja ijin mengedarkan sediaan farmasi ;Ad. 1. Unsur Barang siapaMenimbang,bahwa yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalahsetiap orang pemangku hak dan kewajiban sebagai subyek hukum yangdapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.Berdasarkan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa serta petunjuk bahwa benar terdakwaRUDI HENDRAWAN ALS POSO BIN TAMAR terdakwalah yangdidakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalampendahuluan surat Tuntutan.
    Unsur Dengan Sengaia Tanpa ljin Mengedarkan Sediaan Farmasi ;Menimbang, bahwa Berdasarkan keterangan para saksi yangdihubungkan dengan keterangan terdakwa yang membenarkanketerangan para saksi serta barang bukti yang diajukan, telah diperolehfakta sebagai berikut ; Bahwa benar terdakwa menjual Pil Doble L kepada Dwi Wahyu Setiajisebanyak dua kali yaitu pada tanggal 9 Februari 2014 sebanyak 25 butir sehargaRp.25.000, dan pads tanggal 16 Februari 2014 sebanyak 100 butir sehargaRp.80.000.
    Menyatakan terdakwa RUDI HENDRAWAN ALS POSO BIN TAMARtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemilki ijin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama7 (tujuh ) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Register : 06-05-2013 — Putus : 01-08-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 395/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 1 Agustus 2012 — AHMAD RIFAI BIN BINGAR
252
  • Menyatakan terdakwa : AHMAD RIFAI BIN BINGAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L
    bersangkutan dengan perkara ini ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di muka persidangan ; Telah mendengar pembacaan surat Tuntutan dari Penuntut Umum dipersidangan yang pada pokoknya menuntut agar : 1. menyatakan terdakwa AHMAD RIFAI BIN BINGAR telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : tanpa ijin dengan sengaja mengedarkanHalaman 1 dari 12 halaman Putusan nomor 395/Pid.B/2012/PN.BIt.sediaan farmasi
    sebagaimana tersebut dalam surat dakwaanJaksa Penuntut Umum tanggal 25 April 2012, sebagai berikut : PRIMAIRBahwa ia terdakwa AHMAD RIFAI Bin BINGAR pada hari Senintanggal 14 Mei 2012 sekira jam 20.00 WIB setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Mei tahun 2012 bertempat di warung kopi"Black Coffe" di jalan raya desa Bagelenan Kecamatan SrengatKabupaten Blitar, setidaktidaknya pada tempattempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; SUBSIDAIR : 22 72222 2no nnn nnn nnn nnn nnn ence nnn en nnaBahwa ia terdakwa AHMAD RIFAI Bin BINGAR pada hari Senin tanggal14 Mei 2012 sekira jam 20.00 WIB setidaktidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan Mei tahun 2012 bertempat di warung kopi "Black Coffe" di jalanraya desa Bagelenan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, setidaktidaknyapada tempattempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi