Ditemukan 848566 data
110 — 80
sakit atau luka pada orang lain.Bahwa apabila dilihat dari Yurisprudensi, yang diartikan denganpenganiayaan itu adalah sesuatu perbuatan yang disengaja sehinggamenimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka.Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain itumerupakan tujuan atau kehendak dari si pelaku (Terdakwa), kehendakatau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat perobuatannya yaitu perobuatanyang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enak kepadaorang
lain.Menimbulkan rasa sakit itu atau luka kepada orang lain akibatyang dilakukan si pelaku (Terdakwa) dengan bermacammacam caraantara lain, memukul, menendang, menampar, menusuk, dll.Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur dalamdakwaan tunggal mengandung unsurunsur sebagai berikut :Dakwaan Primair : Unsur Kesatu. : Barangsiapa Unsur Kedua : dengan sengaja Unsur Ketiga : menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain.Dakwaan Subsidair : Unsur Kesatu. : Barangsiapa Unsur Kedua : dengan sengaja
Bahwa benar tindak kekerasan yang Terdakwa lakukan besertateman seangkatannya terhadap Saksi beserta teman seangkatannyaMenimbangMenimbangMenimbangtanpa direncanakan terlebin dulu akan tetapi merupakan tindakan yangtelah dilakukan oleh junior Wara angkatan 32.Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa Unsur Kedua dengan sengaja telah terpenuhi.Bahwa mengenai Unsur menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka pada/kepada oranglain
Kehendakatau tujuan ini hrus disimpulkan dari sifat perbuatan yaitu perbutanyang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enak kepadaorang lain/diri orang lain.Mengenai caranya dapat dilakukan dengan cara bermacammacamantara lain, dengan adanya sentuhan pada badan ornag lain yangdengan sendirinya menimbulkan rasa sakit atau luka.Cara itu dapat berupa, memukul,menendang, menampar ,menusuk,menginjak dan sebagainya.Menimbulkan kerugian pada kesehatan orag lain dapat diartikanmelakukan perbutan
Selanjutnya apabila dipandang dari sudut lain yaitu) menurutyurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan itu adalah sesuatuperbuatan yang disengaja, sehingga menimbulkan perasaan tidakenak(penderitaan),rasa sakit (Pijn) atau luka.Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah,keterangan Terdakwa dan diperkuat dengan alat bukti lain terungkapfakta hukum sebagai berikut :1.
Terbanding/Penggugat : LEO EDDY SAPUTRA SEMBIRING
69 — 40
Keadilan Dalam Masyarakat.Bahwa putusan judex facti bertentangan dengan azash hukum dansangat mencederai rasa keadilan dalam masyarakat.
Denganmenetapkan Terbanding sebagai pemegang hak pengasuhan terhadapanak dengan mengabaikan ibu kandungnya yang tidak mempunyaihalangan dan tidak cacat perilaku untuk mengasuh anaknya, membawaktidakteraturan hukum dan merusak tatanan hidup dalam masyarakatserta mencederai rasa keadilan dalam masyarakat itu sendiri;Bahwa dalam azas hukum di Indonesia yang berkaitan dengan Hakimdan kewajibannya dikenal azas hukum social justice yaitu Hakim wajibmenggali/menemukan hukum dan mengikuti serta memahami
nilai nilaihukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat dan bukanhanya menerapkan hukum ansiq (hukum yang telah ada).
Sebab judex facti dalam menjatuhkan putusannya tidakmenggali nilai hukum dan rasa keadilan dalam masyarakat.
keadilan dalam masyarakat.bahwa selanjutnya Pembanding mengemukakan putusan Judex factiebertentangan dengan azas hukum dan sangat mencederai rasa keadilandalam masyarakat dengan menetapkan Terbanding sebagai pemeganghak pengasuhan terhadap anak dengan mengabaikan ibu kandungnyayang tidak mempunyai halangan dan tidak cacat prilaku untuk mengasuhanaknya, membawa ketidak teraturan hukum dan merusak tatanan hidupdalam masyarakat serta mencederai rasa keadilan dalam masyarakat itusendiri.bahwa apa yang
49 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula ketika adanya persoalan masalah tanah antara terdakwa Il.Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam dengan korban Bustami serta sikap danperilaku korban Bustami yang menimbulkan rasa tidak senang pada diriterdakwa Il. Sanidar pg! Sani, Amaik dan Salam;Bahwa dikarenakan rasa tidak senang tersebut dan persoalan yangberlarutlarut maka terdakwa Il. Sanidar pgl Sani mengadukan persoalantersebut kepada terdakwa .
Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula ketika adanya persoalan masalah tanah antara terdakwa Il.Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam dengan korban Bustami serta sikap danperilaku korban Bustami yang menimbulkan rasa tidak senang pada diriterdakwa Il. Sanidar pg! Sani, Amaik dan Salam;Bahwa dikarenakan rasa tidak senang tersebut dan persoalan yangberlarutlarut maka terdakwa Il. Sanidar pgl Sani mengadukan persoalantersebut kepada terdakwa .
Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut :Bermula ketika adanya persoalan masalah tanah antara terdakwa ll.Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam dengan korban Bustami serta sikap danperilaku korban Bustami yang menimbulkan rasa tidak senang pada diriterdakwa Il. Sanidar pg! Sani, Amaik dan Salam;Bahwa dikarenakan rasa tidak senang tersebut dan persoalan yangberlarutlarut maka terdakwa Il. Sanidar pgl Sani mengadukan persoalantersebut kepada terdakwa .
masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Lubuk Sikaping, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut melakukanmengubur, menyembunyikan, mengangkut atau menghilangkan mayat Bustamidengan maksud hendak menyembunyikan kematian atau kelahiran orang itu.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula ketika adanya persoalan masalah tanah antara terdakwa ll.Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam dengan korban Bustami serta sikap danperilaku korban Bustami yang menimbulkan rasa
Sanidar pgl Sani, Amaik dan Salam;Bahwa dikarenakan rasa tidak senang tersebut dan persoalan yangberlarutlarut maka terdakwa Il. Sanidar pgl Sani mengadukan persoalantersebut kepada terdakwa . Misterudin Datuk Sinaro Nan Panjang aliasDatuk Iten pgl Datuk Sinaro, selaku Ninik Mamak, yang kemudian mengadakanrapat di rumah Jambang dengan dihadiri oleh para Terdakwa bersama AbuBakar pgl Orang Tua Abu, Abu Said pg!
31 — 3
Melakukan perbuatan penganiayaan, ;Menimbang bahwa unsur kedua majelis mempertimbangkan sebagai sebuahrangkaian perbuatan yang satu sama lain saling melengkapi serta yang terpentingadalah akibat dari perbuatannya tersebut.Menimbang, bahwa unsur kedua ini merupakan unsur yang sama denganmaksud dari unsur penganiayaan dalam KUHP Belanda, dan untuk memperjelas darimaksud penganiayaan yaitu kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit, tidak enakatau menimbulkan luka ( Wirjono Prodjodikoro dalam buku tindak
keadilan.; Menimbang, bahwa terhadap lamanya tuntutan pidana yang diajukan olehpenuntut umum yaitu 10 (sepuluh) bulan penjara, Majelis Hakim kurang sependapatdan walaupun hal tersebut adalah Hak penuntut umum untuk mengajukan tuntutannamun Tuntutan penuntut umum haruslah selain disandarkan pada proses pembuktiandipersidangan namun juga haruslah mengunakan rasa dan hati yang jernih dalammenyampaikan tuntutannya sehingga tidak akan menimbulkan bias dan disparitasdalam penegakan hukum dimasyarakat
dengan alasan hukum bahwa pengadilanbukan sebagai lembaga penghukuman semata, akan tetapi lebih jauh mestimemberikan keadilan substance, yang merupakan tujuan bersama dibangunnyalembaga pengadilan, John Chipman Gray menyatakan bahwa all the law is judge22made law bahwa putusan hukum kesemuanya adalah putusan hakim, dengan maksudbahwa hakimlah yang memberikan penilaianpenilaian akan rasa keadilansebagaimana roh UndangUndang RI Nomor 48 Tahun 2009 Tentang KekuasaanKehakiman yang merupakan implementasi
dari penegakan hukum dan keadilan dilembaga pengadilan.; Menimbang, bahwa Majelis Hakim setelah memperhatikan segala sesuatudimuka persidangan memperhatikan pula surat perdamaian antara terdakwa dan saksikorban diluar persidangan yang telah difasilitasi oleh KLEBUN (Kepala Desa) jugadidalam persidangan telah saling maafmemaafkan antara korban dan terdakwadimana terdakwa adalah seorang ibu dari anakanaknya yang nantinya apabiladijatuhi pidana penjara maka tujuan hukum yang hakiki memberi rasa keadilan
tidakakan tercapai dalam putusan ini selanjutnya majelis dalam memberikan sanksi Pidanapada Terdakwa dan akan menyikapi secara bijaksana sebagaimana teori restoratifejustice atau pengembalian sendisendi kekeluargaan dan kekerabatan lebih pentingserta dapat memberi rasa keadilan yang sesungguhnya bagi masyarakat, MajelisHakim akan mempertimbangkan segala hal dan aspek tersebut dalam penjatuhanpidana yang paling tepat pada diri Terdakwa juga pembelajaran bagi masyarakatsebagaimana termuat dalam amar
26 — 21
Melihat kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat,maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat,semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilaibahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannya sebagaiseorang suami, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, memudar seiring dengan waktu; Kondisi yangdialami rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka Majelis Hakimmenilai rumah tangga
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 5 (ima) bulan lamanya, Majelis
Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta
mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanHalaman 14 dari
31 — 4
Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi yang diartikan denganpenganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (p/jn) atau luka. Dalam penganiayaan ini harusdilakukan dengan sengaja dan dengan maksud yang patut. Rasa sakit,misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dan sebagainya.
menggunakan tangan kiri saksi korban sehingga pisautersebut melukai tangan kiri saksi korban.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Terdakwaterbukti mengayunkan pisau ke arah kepala saksi korban dan mata pisautersebut mengenai kepala sebelah kiri saksi korban sehingga mengeluarkandarah, kemudian saksi korban terjatuh ke lantai, dan perbuatan Terdakwatersebut telah mengakibatkan saksi korban merasa sakit (pijn), luka danmenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan);Menimbang, bahwa rasa
, berubah fikiran(akal) lebih dari empat minggu lamanya, menggugurkan atau membunuh anakdan kandungan Ibu,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan yaitu bukti suratVisum et Revertum Nomor 122/TU/RSUP/ V/ 2016 tanggal 02 Mei 2016 atasnama HARKIN SIMBOLON, yang pemeriksaan korban dilakukan pada tanggal21 April 2016 dibuat dan ditandatangani dibawah sumpah jabatan oleh dr MentiSiburian dokter pada Rumah Sakit Umum Parapat, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa saksi korban telah mengalami rasa
sakit dan luka;Menimbang, bahwa namun demikian dari faktafakta persidanganMajelis Hakim juga menilai bahwa rasa sakit dan luka yang dialami korban telahsembuh dan korban telah dapat melakukan kegiatannya sehari hari,sebagaimana sebelumnya kejadian perkara, sehingga rasa sakit dan lukatersebut bukanlah penyakit atau luka, yang tak dapat diharapkan akan sembuhlagi dengan sempurna atau dapat mendatangkan bahaya maut dan ternyata diPersidangan saksi korban juga telah memberi keterangan dalam keadaan
hubungan antara pelaku dengan saksikorban, merupakan hal yang sangat penting, sehingga dengan adanyaperdamaian antara Terdakwa dengan Saksi korban, diharapkan akanmembawa kebaikan dalam hubungan' pelakukorban (Doer VictimsRelationship);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim tidak sependapat dengan Penuntut Umum tentang lamanyapidana yang akan dijatuhkan terhadap Terdakwa, dan menurut Majelis Hakimpemidanaan yang dijatuhnkan dalam Putusan ini telah memenuhi rasa
7 — 3
Pemohon sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang (mawaddahwa rahmah) terhadap Termohon dimana rasa cinta ini tidak bisadipaksakan meski Pemohon sudah berusaha sehingga Pemohontelah berselingkunh dengan wanita lain sebanyak 3 kali.Perselingkuhan terjadi pada tahun 2012, tahun 2014, dan 2016dengan wanita yang berbedabeda dengan bukti sebagai berikut:e Termohon pernah melihat isi SMS Pemohon dengan wanita laindengan nada mesra seperti mengucapkan kata sayang dankalimat perhatian mesra dengan wanita
lain;e Termohon juga pernah melihat langsung Pemohon sedangberjalan mesra berduaan dengan wanita lain; Termohon selalu mengingatkan dan memberikan nasehat kepadaPemohon namun karena rasa cinta itu sudah hilang maka tidakdiperhatikan atau dijalankan oleh Pemohon;Berdasarkan buktibukti tersebut di atas, Pemohon telah mengakuiperbuatan tersebut kepada Termohon;b.
Pemohon sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang (mawaddah warahmah) terhadap Termohon dimana rasa cinta ini tidak bisa dipaksakan, (2).Pemohon belum juga memiliki niat untuk memiliki keturunan sedangkanTermohon sudah ingin memiliki kKeturunan karena faktor umur yang semakinberisiko, (3).
Tgrsdiisyaratkan dalam ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan AlQur'an surat ArRuum ayat 21 yang berbunyli:Jaze Leal IgiSuaid Lely jl pSumail yo oI sl> ul abl yooV97S2ix p98) SLY Us 09 VU d0>59 6290 eSinArtinya:"Dan diantara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, Ssupaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasihsayang.
TgrsHakim berpendapat sudah memenuhi rasa keadilan dan kepatutan, apabilaPemohon dihukum untuk memberi mutah kepada Termohon sesuai dengankesanggupan dan persetujuan Termohon tersebut;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengetangahkandalil syari yang diambil alih menjadi pendapat Majelis yang terkandung dalam :1.
84 — 5
tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka.
Karena Terdakwamasih emosi lalu dan melihat kayu (kayu bulat yang diperlihatkan dipersidangan sebagai barang bukti)didepan rumah Usman kemudian Terdakwa mengambil kayu tersebut danmelemparkannya kearah rumah Usman sehingga dinding rumah Usman yangterbuat dari papan menjadi pecah;Menimbang, bahwa oleh karena telah terjadinya adu kepala antaraTerdakwa dan Saksi Wayan sehingga menimbulkan rasa sakit di bagian kepalakorban, namun hal tersebut tidak menghambat aktifitas seharihari Saksi Wayan;Menimbang
tidak suka terhadap Saksi Wayandikarenakan Saksi Wayan yang suka melaporkan Terdakwa ke Polres;Menimbang, bahwa dari hal tersebut sehingga terjadi keributan yangmenyebabkan adu kepala dan kemudian menimbulkan rasa sakit bagi SaksiWayan.
Dan karena adanya rasa sakit yang ditimbulkan tersebut sehingga haltersebut telah masuk kedalam pengertian penganiayaan yang dilakukan secarasadar sebagaimana diuraikan diatas;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur ke2 dari Pasal 351 ayat(1) Kitab Undangundang Hukum Pidana tersebut, maka dengan sendirinya pulaunsur ke1 barang siapa di muka telah terpenuhi pula bahwa Terdakwa adalahpelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, yaitu sebagai orang yangdengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang
keadilan masyarakat sebagaimana tercantum dalam amarputusan dibawah ini;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim akanmempertimbangkan keadaankeadaan yang memberatkan dan keadaankeadaan yang meringankan bagi diri Terdakwa sebagai berikut:Keadaankeadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa sakit pada kepala korban;Keadaankeadaan yang meringankan: Telah terjadi perdamaian antara Terdakwa dan Saksi Wayan; Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa
12 — 5
Termohon memiliki rasa cemburu yang berlebihan, sehinggaTermohon sering mencurigai Pemohon, bahkan Termohon seringmenuduh Pemohon berselingkuh tanpa alasan yang sah;b. Termohon sering melarang ataupun mengekang Pemohon untuktidak keluar rumah;6.
dengan Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 2003 yang lalu dandari pernikahan tersebut telah dikaruniai empat orang anak; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun dan telahbergaul layaknya suamiistri, terakhir Pemohon dan Termohontinggalbersama pada alamat Termohon di atas; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak tahun 2016 tidak harmonis lagi, karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon memiliki rasa
yang lalu dandari pernikahan tersebut telah dikaruniai empat orang anak; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun dan telahbergaul layaknya suamiistri, terakhir Pemohon dan Termohon tinggalbersama pada alamat Termohon di atas;Halaman 5 dari 15 halaman, Putusan Nomor 2242/Pdt.G/2018/PA.LPK, Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak tahun 2016 tidak harmonis lagi, karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon memiliki rasa
Menimbang, bahwa alasan Pemohon mengajukan Cerai Talak terhadapTermohon adalah sebagai berikut:Halaman 8 dari 15 halaman, Putusan Nomor 2242/Pdt.G/2018/PA.LPK, Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah padatahun 2003 yang lalu dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai empatorang anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak tshun 2016 tidak harmonis lagi, karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon memiliki rasa
) orang saksiyang berasal dari pihak keluarga atau orangorang yang dekat, dan telahmemberikan keterangannya di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah padatahun 2003 yang lalu dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai empatorang anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukundamai dan sejak tshun 2016 tidak harmonis lagi, karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya Termohon memiliki rasa
33 — 15
atau sejak 3 (tiga)tahun 7 (tujuh) bulan yang lalu Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat danhingga saat ini Tergugat tidak pernah lagi datang menemui Penggugat; Penggugatdan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun;Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat,semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilaibahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannya sebagaiseorang suami, mengakibatkan rasa
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
(tiga) tahun 7 (tujuh) bulan yang lalu, Majelis Hakim telahberupaya menasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akantetapi Penggugat tidak ridna lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat,maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisandalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telan hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
92 — 49
Putusan No.563/Pdt.G/2019/PA.SelApabila terjadi perselisihan dan pertengkaran, antara penggugat dan tergugatakan saling menghindar, saling mendiamkan dan saling acuh tak acuh;Sering sekali terjadi ketidak cocokan komunikasi antara penggugat dantergugat sebagai suami istri;Penggugat sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi dan mulaltidak memiliki rasa cinta kepada tergugat;Bahwa Perselisihnan dan kurangnya komunikasi yang baik itu berkelanjutanterusmenerus sehingga akhirnya puncaknya
;Bahwa dengan adanya ancaman pembunuhan tersebut mengakibatkantergugat sudah tidak memiliki ketenangan, kKenyamanan dan rasa cinta kepadatergugat sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adakebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membinarumah tangga;. Bahwa pihak tergugat sudah menjatuhkan talaq kepada penggugat pada hariJumat malam tanggal 16 November 2018 melalui Paman penggugat di DesaPringgasela Lombok Timur;Hal. 3 dari 14 Hal.
Bahwa anak penggugat dan tergugat selama ini tinggal bersama penggugatdan tergugat, oleh karena anak penggugat dan tergugat masih berusia 3 tahundan untuk kepentingan anak itu sendiri dan rasa kasih sayang Penggugatterhadap anak tersebut, maka Penggugat mohon agar anak penggugat dantergugat ditetapkan dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat;8.
Putusan No.563/Pdt.G/2019/PA.SelArtinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, Supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasihdan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.
(Q.S. arRuum: 21).Menimbang, bahwa melihat keretakan rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat, Majelis Hakim berpendapat, melanjutkan dan mempertahankanrumah tangga keduanya lebih besar kemudharatannya dibanding kebaikannya,karena di antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada lagi rasa salingcinta mencintai, sehingga kalaupun Penggugat dan Tergugat tetap dipaksamelanjutkan hubungan rumah tangga tentu rumah tangga mereka menjadi rumahtangga yang hampa, tanpa rasa saling sayang dan mencintai
134 — 13
Unsur dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa dalam dakwaan primer Pasal 351Ayat (1) KUHPdi juntokan Pasal 65 Ayat (1) KUHP, maka secara yuridis Pasal 65 Ayat (1) KUHPtersebut tidak dipertimbangkan sebagai unsur dari tindak pidana tetapi menjadipedoman Pengadilan dalam hal penjatuhan pidana, oleh karena substansi Pasaltersebut bermaksud mengatur tentang sistem penjatuhan pidana apabila terdapatkeadaan perbarengan beberapa perbuatan (concusrsus realis) baik
Unsur dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lainMenimbang, bahwa untuk pertimbangan ini, maka terlebih dahulu dikemukakanbahwa didalam Memori van Toelichting (MVT) Wetboek Van Strafrecht dimuat suatuasas bahwa unsurunsur tindak pidana yang terletak di belakang perkataan dengansengaja (opzettelijk) adalah dikuasai atau diliputi olennya, dengan demikian nyataHal 8 dari 11 hal. Put.
No. 128/Pid.B/2017/PN Prgunsur dengan sengaja dalam unsur ini adalah meliputi perbuatan melakukan danatau menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menurut Memorie van Toelichting(M.v.T) yang diikuti oleh praktek atau yurisprudensi, ialah willens en wettens(menghendaki dan mengetahui atau menginsafi), jadi seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja apabila ia menghendaki (willens) perbuatan itu serta iaharus mengetahui atau menginsafi (wettens) akan akibat
Papa Ubamengalami luka lecet pada siku sebelah kiri dan bengkak pada kepala depan sebelahkiri sebagaaimana hasil visum et repertum nomor 440/631669a/VER/VII/2017 tanggal1 Juli 2017;Menimbang, bahwa selanjutnya apakah Terdakwa melakukan perbuatannyatersebut dengan sengaja adalah dapat dinilai secara obyektif dari tindakan Terdakwayang mengarahkan pukulan kearah wajah saksi korban Zain maupun Saksi korbanAmin tentulah dapat disadari Terdakwa apabila pukulan tersebut mengenai wajahdapat menimbulkan rasa
sebagai alasanpembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, makaharus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa mengenai penjatuhan pidana, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa penjatuhan pidana bukanlah sebagai pembalasan atas perbuatanterdakwa serta tidak hanya untuk tujuan kepastian hukum semata, namun ditujukanuntuk pembinaan terhadap diri Terdakwa yang diselaraskan dengan rasa
MAIMAN LIMBONG, SH.
Terdakwa:
Winarto Als Awi Bin Kong Tong
48 — 10
Dumai Timur Kota Dumai atausetidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Dumai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, yang dilakukan oleh Terdakwa Barang Siapa dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak /penderitaan, atau rasa sakit/luka ataumerusak kesehatan orang lain dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 20/Pid.B/2019/PN DumBahwa berawal pada hari dan Bulan tersebut diatas, korban yang memintauang belanja kepada Terdakwa
Unsur dengan sengajia menyebabkan perasaan tidak enak /penderitaan, atau rasa sakit/luka atau merusak kesehatan orang lain Menimbang, bahwa sebelum mempertimbang perbuatan yang telahdilakukan Terdakwa terlebin dahulu akan diterangkan Mengenai penganiayaandalam Pasal 351 KUHP, R.
Menurutyurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka.Menurut alinea 4 pasal ini, masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialahsengaja merusak kesehatan orang.R.
Soesilo dalam buku tersebut juga memberikan contoh dengan apa yangdimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, dan merusakkesehatan:1. perasaan tidak enak misalnya mendorong orang terjun ke kali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya.Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 20/Pid.B/2019/PN Dum2. rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng, dansebagainya.3. luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dan lainlain.4. merusak kesehatan misalnya
masa penangkapandan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban mengalami rasa
KARTINA, SH
Terdakwa:
ARWAN Bin AMBO REKKE
130 — 24
Sehingga dalam hal ini, akibat itu adalah gewild(dikehendaki) dan beoogd (dituju).Menimbang bahwa dalam persidangan terungkap bahwa maksudterdakwa Arwan Bin Ambo Rekke memarangi bagian tubuh saksi korbanadalah untuk menimbulkan rasa sakit.Menimbang bahwa Undangundang tidak memberikan ketentuanapakah yang diartikan dengan penganiayaan namun menurut Yurisprudensibahwa penganiayaan dapat diartikan sengaja menyebabkan perasaan tidakenak, rasa sakit atau luka berat.
Di dalam perkara ini berdasarkanketerangan saksisaksi bahwa Terdakwa Arwan Bin Rekke telah dengansengaja melakukan penganiayaan dengan cara memarangi bagian punggungHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor : 79/Pid.B/2019/PN.BLKSaksi Korban, sehingga menyebabkan rasa sakit dan luka pada diri SaksiKorban diperkuat dengan adanya alat bukti surat yaitu; Visum et Repertum Nomor: 03/Pusk.U.loe/TU/VER/I/2019 tanggal 16Januari 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.
Di dalam perkara ini berdasarkanketerangan saksisaksi bahwa Terdakwa Arwan Bin Rekke telah dengansengaja melakukan penganiayaan dengan cara memarangi bagian punggungSaksi Korban, sehingga menyebabkan rasa sakit dan luka pada diri SaksiKorban diperkuat dengan adanya alat bukti surat yaitu; Visum et Repertum Nomor: 03/Pusk.U.loe/TU/VER/I/2019 tanggal 16Januari 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.
17 — 3
saksi;Bahwa karena saksi dipukuli oleh Terdakwa dan saksi Panut, saksiberusaha melindungi wajah dan kepala saksi dengan kedua tangansaksi dan tidak ada melakukan perlawanan;Bahwa setelah Terdakwa dan saksi Panut selesai memukul saksi,Terdakwa dan saksi Panut pergi meninggalkan saksi;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan saksi Panut, saksi mengalamirasa sakit dan pening serta bengkak pada kepada bagian belakangsaksi dan bagian rahang saksi juga bengkak sehingga susah untukmembuka mulut;Bahwa akibat rasa
Unsur Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi yang diartikan sebagaipenganiayaan adalah berbuat dengan sengaja yang mengakibatkan perasaantidak enak (penderitaan) atau rasa sakit atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dengan sengaja adalahbahwa akibat dari perbuatan tersebut di kehendaki atau dimaksud, termasukdalam niat sipelaku, dimana dalam hal ini akibat dari perbuatan itu adalah berupaperasaan tidak enak (penderitaan) atau rasa sakit ataupun luka
sebagaimanadisebutkan di atas, dan oleh karena itu dengan sengaja haruslah dikaitkandengan akibat perbuatan Terdakwa apakah ada mengakibatkan perasaan tidakenak (penderitaan), atau rasa sakit atau luka dan akibat tersebut adalahdikehendaki atau merupakan tujuan dari Terdakwa;Menimbang, bahwa yang termasuk kepada perasaan tidak enak adalahmisalnya menyuruh orang berdiri di terik matahari, yang termasuk rasa sakitmisalnya mencubit atau memukul, sedangkan luka adalah akibat dari misalnyamengiris, memotong
dan tangan kanan;Menimbang, bahwa dari rangkaian peristiwa diperoleh fakta bahwaTerdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Supriadi karena pada saat ituTerdakwa sedang marah disebabkan saksi Supriadi tidak mau diajak bekerja danmalah marahmarah kepada Terdakwa dan perbuatan Terdakwa yang memukulkepala bagian belakang dan dada saksi Supriadi dipandang dilakukan olehTerdakwa dengan sengaja, karena Terdakwa sudah dapat mengetahui jika badanseseorang dipukul dengan tangan atau kayu akan menimbulkan rasa
12 — 1
Ar Rum : 21 yang artinya : Dan diantara tandatanda(kebesaranNya) ialah Dia menciptakan pasanganpasangan untukmu dariJenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dandia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda (kebesaran Allah) bagi kaumyang berfikir;Menimbang, bahwa Salah satu dari tujuan pernikahan atau perkawinanadalah untuk memperoleh keluarga yang sakinah.
Tujuan pernikahan Mawadah yaituuntuk memiliki keluarga yang di dalamnya terdapat rasa cinta, berkaitan denganhalhal yang bersifat jasmaniah. Cinta adalah hal utama yang harus adapadanya.
Dan Ketika hubungan sudah berjlan dan mendapatkan rasa nyaman,maka cinta yang sudah ada akan tumbuh menjadi cinta yang semakin besardan kuat yang akhirnya memberikan kemanfaatan pada pasangan;Menimbang, bahwa Tujuan pernikahan Rahmah yaitu untukmemperoleh keluarga yang di dalamnya terdapat rasa kasih sayang, yakni yangberkaitan dengan halhal yang bersifat kerohanian.
Dan menjalin hubungankeluarga rasa kasinh sayang merupakan inti dari banyak factor yang harus ada,dengan adanya rasa kasih sayang keluarga tersebut bisa menjadi lebihharmonis dan memperoleh sebuah kebahagiaan yang mana kebahagiaan ituakan menjadi benteng yang dapat memperkuat hubungan agar ketika setiapkali ada rintangan atau hambatan menerjang, akan mudah terselesaikan tanpamenimbulkan perselisinan dan pertengkara dan berakibat fatal;Menimbang, bahwa implementasi dari tujuan pernikahan mawaddah
39 — 6
Menurut Yurisprudensi, makayang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan ), rasa sakit (pijn), atau luka;Hal 8 dari 13 halaman, Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2014/PN PbmMenimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, maka untuk dapatdikenakan / terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, harus dipenuhi unsurunsur sebagai berikut :I Barang siapa;2 Dengan Sengaja;3 Menyebabkan perasaan tidak enak
(penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa saja setiaporang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orang bernama yangsetelah melalui pemeriksaan di tingkat penyidikan dan pra penuntutan selanjutnyadihadapkan di persidangan sebagai terdakwa, yang berdasarkan keterangan saksisaksiserta keterangan terdakwa sendiri, dapat
dengan maksud yang patut atau melewati batasyang diijinkan;Menimbang, bahwa karena unsur kedua dengan sengaja adalah merupakanunsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiil yang didakwakanpada terdakwa dalam unsur ke tiga, untuk itu sebelum mempertimbangkan unsur ke duadengan sengaja, maka unsur ke tiga harus dipertimbangkan terlebih dahulu;Hal 9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 647Pid.B/2015/PN KagMenimbang, bahwa tentang unsur ke tiga menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan ), rasa
Jonata Pahlevi.Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan, telahterbukti benar, setelah kejadian penusukan tersebut saksi tetap bisa menjalankan tugasseharihari seperti biasa dan tidak sampai harus dirawat di rumah sakit ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ke tiga menyebabkan rasa sakit (pijn) telah terpenuhi padaperbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi.Menimbang, bahwa mengenai unsur
pada diri Terdakwa, yang pada gilirannya bisa mencegah orang lain pulaagar tidak melakukan kesalahan serupa;e Bahwa terhadap tuntutan pidana yang disampaikan Penuntut Umum, Terdakwamohon keringanan hukuman;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal tersebut sertamengingat tujuan dari pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagi pelakutindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif, maka tuntutan pidanadari Penuntut Umum dipandang sudah sesuai dan sangatlah sesuai dengan rasa
37 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
tertentu dalam bulan Juli2016 atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2016, bertempat didalam rumah Kepala Desa Bonto Birao di Kampung Birao Desa BontoKecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkep atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPangkajene atau setidaknya Pengadilan Negeri Pangkajene berhak memeriksadan mengadili, telah dengan sengaja melakukan, atau turut serta melakukanperbuatan penganiayaan yang menyebabkan perasaan tidak enak, rasa
Soesilo, Pasal 351 ayat (1)KUHPidana tersebut berbunyi sebagai berikut :Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selamalamanya duatahun delapan bulan atau denda sebanyakbanyaknya Rp4.500,00 ;Bahwa menurut Yurisprudensi, yang diartikan dengan penganiayaan yaitusengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan) rasa sakit atauluka ;Bahwa menurut Visum et Repertum Nomor 114/PKM.BM/TU2/IX/2016yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
Sulfitri, dokter pada PuskesmasBantimala, saksi FAUSI mengalami bengkak pada mata sebelah kiri danbengkak pada telinga belakang sebelah kiri ;Bahwa itu berarti, saksi FAUSI memang ada mengalami perasaan tidakenak atau rasa sakit ;Bahwa menurut saksi HASBIH, saksi MUHAMMAD RESKI dan saksiMUHAMMAD JALAL, melihat FAUSI dipukul oleh Terdakwa ;Bahwa Para Terdakwa membantah keterangan saksisaksi tersebut di atas,dengan mengatakan Terdakwa menarik saksi FAUSI karena dia mau pukulSUL, sedangkan Terdakwa
II mengatakan hanya menahan FAUSI ketikamau jatuh karena ditarik oleh Terdakwa ;Bahwa lepas dari persoalan apakah rasa sakit yang dialami oleh FAUSI ituakibat karena dipukul atau ditarik oleh Terdakwa dan ditahan olehTerdakwa II, sebenarnya ada pokok soalsoal yang harus dijawab yaitu :apakah ketika melakukan perbuatannya itu Terdakwa dan Terdakwa Iltelah memenuhi unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHPidana yaitu : adasengaja untuk menimbulkan rasa sakit pada FAUSI ?
saksi pula merupakan salah seorang yang terlibatperkelahian kelompok yang sementara mau didamaikan oleh Terdakwa tersebut ;Bahwa berkaitan dengan apa yang disebutkan di atas, baiklah disinidikemukakan apakah yang dimaksud dengan sengaja dalam ilmu hukumpidana ;Sengaja berarti willens dan wetens yaitu menghendaki dan mengetahui.Artinya si pelaku harus menghendaki apa yang dilakukannya dan harusmengetahui apa yang dilakukannya ;Pertanyaannya sekarang : Apakah Para Terdakwa menghendaki FAUSImengalami rasa
ROSMARLINA SEMBIRING, SH.MHum
Terdakwa:
ASMIDI Als DOYOK Bin M. ZEN
61 — 29
Menurut Yudisprudensi, maka yangdiartikan dengan Penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit, atau luka. Menurut Alenia 4 pasal ini, masukpula dalam pengertian Penganiayaan ialah sengaja merusak kesehatan oranglain;Menimbang, bahwa menurut R. Soesilo dalam buku tersebut jugamemberikan contoh dengan apa yang dimaksud dengan perasaan tidak enak,rasa sakit, atau luka dan merusak kesehatan;1.
Rasa sakit misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempelengdan sebagainya;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 856/Pid.B/2020/PN Btm3. Luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dan lainlainya;4.
Dengandemikian kesengajaan itu adalah merupakan kehendak yang ditujukan kepadaperwujudan dari suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan oleh UndangUndang;Menimbang, bahwa Unsur dengan sengaja harus meliputi tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain. Menimbulkan rasa sakitatau luka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku.Kehendak atau tujuan itu dapat disimpulkan dari sifat perbuatan yang dapatmenimbulkan rasa sakit atau Iluka itu.
Muhammad Ichsan Syahputra, S.H
Terdakwa:
ZAFRULLAH Bin PANDARWIS
92 — 43
dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa kehendak pada dasarnya merupakan sesuatu yangberada di dalam hati seorang pelaku, yang mana menurut Majelis Hakimmeskipun tidak terlinat dengan nyata, namun untuk mengetahui kehendakseseorang dapat ditarik kesimpulan dari kKeadaankeadaan yang didasarkanpada faktafakta yang terungkap di persidangan;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hoge Raad 25 Juni 1894, W.6334, 11Januari 1892, W.6138 yang dimaksud dengan penganiayaan adalahkesengajaan untuk menimbulkan rasa
sakit atau untuk menimbulkan sesuatuluka pada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan terjadi luka adalah apabilaterdapat perubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentukbadan semula rasa, dan yang dimaksud dengan rasa sakit adalah berasa tidaknyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu;Menimbang, bahwa kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit atauuntuk menimbulkan suatu luka pada orang lain dimaksudkan bahwa perbuatanTerdakwa sengaja ditujukan untuk menimbulkan
rasa sakit ataupun untukmenimbulkan luka pada orang lain;Menimbang, bahwa luka atau rasa sakit tersebut haruslah dibuktikanmerupakan tujuan satusatunya dari Terdakwa, artinya Terdakwa memangmenghendaki timbulnya rasa sakit atau luka sebagai akibat dari perbuatan yangdilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi M.
Saputra bin Tarman mengalami luka ringan;Keadaan yang meringankan:Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 105/Pid.B/2021/PN LiwKorban Muhamad Akbar Saputra bin Tarman telah memaafkan perbuatanTerdakwa;Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;Terdakwa belum pernah dihukumMenimbang, bahwa dari tujuan pemidanaan danfaktorfaktor laintersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat apabila pidana yang akandijatunkan kepada Terdakwa sebagaimana termuat dalam amar putusan nanticukup memadai dan sesuai dengan rasa