Ditemukan 2330 data
10 — 0
Putusan No.2561/Pdt.G/2019/PA.Bkspergaulan suami isteri dan upaya damai tidak berhasil, maka Majelis Hakimsependapat dengan ahli figh yang menyatakan,dloJl Gyles cur SWbIl pls pwYl ,lisl 25alos JI Quoi cur 9 tho Vo Goi a9 eats oly avrg jlul cline jloiwl OY Z9y Ht Wo dyg0 Aza JIlTe) oll Iie 9 60) QoL caro jl aol We pSadlisdlArtinya: Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumahtangga telah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat danperdamaian di mana hubungan suami
14 — 2
untuk meneruskan hubunganpernikahan mereka hanya akan menimbulkan mudharat yang lebih besarsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang penuhketentraman, penuh cinta dan kasih sayang/sakinah mawaddah wa rahmah,kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan dalil fighiyyah dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz halaman 83 yang telah diambil alih oleh Majelis Hakim menjadi pendapatsendiri yaitu :Goi
11 — 0
Lag SU ay nelidLalla sea Goi 1h)44 ad al) a Artinya: Apabila istri telah dapat membuktikan dalil gugatannya di hadapanHakim dengan bukti atau pengakuan suami dan penderitaan itu sudahtidak bisa mempertahankan kelangsungan kehidupan rumah tanggadiantara keduanya, sementara juga Hakim sudah tidak dapatmendamaikan keduanya, maka Hakim dapat menjatuhkan talak suamiterhadap istrinya dengan talak satu bain;Menimbang, bahwa selama hidup bersama antara Penggugat danTergugat ternyata belum pernah melakukan
19 — 2
diteruskan lagi, maka maksud pasal 39ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (b) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (6) Kompilasi Hukum Islamtelah terpenuhi, oleh karena itu gugatan Penggugat tentang perceraian dapatdikabulkan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan ibarat yangterdapat dalam Kitab Fikih Sunnah Juz Il halaman 240, yang dijadikan sebagaibahan pertimbangan Majelis dalam mengambil keputusan, yang berbunyi :alga Ane gay Y Les SiN) lS 5 Goi
16 — 5
Dengandemikian Majelis Hakim dapat mempertimbangkan permohonan DispensasiKawin ini lebih lanjut;Dengan demikian tidak ada halangan bagi calon mempelai pria dancalon mempelai wanita tersebut untuk menikah;Menimbang, bahwa Majelis Hakum perlu mengemukakan sebuah HaditsRasulullan SAW sebagai dasar dan pedoman bagi Majelis Hakim dalammempertimbangkan dan memutus permohonan Para Pemohon, adapun haditstersebut adalah sebagai berikut:glosii jllinl a5 luible pike Wd ubijgiz dle Leio doy glaai i> goi do yuths
15 — 4
untuk meneruskan hubunganpernikahan mereka hanya akan menimbulkan mudharat yang lebih besarsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang penuhketentraman, penuh cinta dan kasih sayang/sakinah mawaddah wa rahmah,kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan dalil fighiyyah dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz halaman 83 yang telah diambil alin oleh Majelis Hakim menjadi pendapatsendiri yaitu :Goi
14 — 2
untuk meneruskan hubunganpernikahan mereka hanya akan menimbulkan mudharat yang lebih besarsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang penuhketentraman, penuh cinta dan kasih sayang/sakinah mawaddah wa rahmah,kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan dalil fighiyyah dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz halaman 83 yang telah diambil alih oleh Majelis Hakim menjadi pendapatsendiri yaitu :Goi
18 — 6
Slee Qa> GWell elles eMwVI jlisl 259Tea WE Yo 04922 T95II alos JI Quoi Curyg Tio Vg Goi lged eau,larg woJl QoL Guzg jl acl ls pSou ul olixe yl,oiw Vl OVdJlosJI egy obLIslam telah memilih jalan perceraian pada saat kehidupan rumahtangga mengalami ketegangan dan guncangan yang berat, dimanasudah tidak berguna lagi nasihatnasihat dan tidak dapat dicapai lagiperdamaian antara suami isteri' serta perkawinan sudahmencerminkan tidak mungkin akan dapat mencapai tujuannya.
11 — 9
ey 2Artinya : Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan;ipa pallArtinya : Kemudharatan itu harus dihilangkan*;Dan Pendapat Fugaha seperti yang terdapat dalam Kitab Mada HariyaturZaijain Juz hal 83:Cet ME ts le dg ery LR leet cm Goi ali aL jet!OF clans yh pam OV & 5p ek et Bye gpl dee!
38 — 16
Menimbang, bahwa dari kesimpulan diatas, maka Pemohondan Termohon patut dinyatakan telah gagal dalam membina rumahtangganya dan sudah tidak mampu lagi untuk mewujudkan tujuanperkawinan sebagaimana yang diisyaratkan pasal (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yaitu Terbentuknya rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa atau. terwujudnya rumah tangga yang sakinah, mawaddahwarrahmah sebagaimana firman Allah SWT. surat Ar RumI IoiSuud ls 195 pSuuail pyo oS Sle yl aus Is Ko goi
19 — 16
Dalam kitab Panatut Thalibin juz VM halaman 254 :Hal. 8 dari 11 halaman Penetapan Nomor 535/Pdt.P/2016/PA.Pwlcol Jala 4d aly al alale Aga g Sik: ag GOI dag) AUD LIS CysLgitg iArtinya : Dan didalam pengakuan tentang pernikahan dengan seorang wanita,harus dapat menyebutkan tentang sahnya pernikahan dahulu dansyaratsyaratnya seperti wali dan dua orang saksi yang adil.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi rukun dansyarat perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islamyaitu
9 — 0
bahwa dengan terjadinya pisah tempat tinggal selama 4 bulantersebut menurut Yurisprodensi Makamah Agung RI Nomor: 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997 yang dapat diabstraksikan bahwa suami istri yang tidaklagi berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukunkembali, berarti rumah tangga tersebut telah retak dan pecah, berarti alasanperceraian perceraian berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor: 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia telahTST GOI
15 — 10
untuk meneruskan hubunganpernikahan mereka hanya akan menimbulkan mudharat yang lebih besarsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang penuhketentraman, penuh cinta dan kasih sayang/sakinah mawaddah wa rahmah,kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan dalil fighiyyah dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz halaman 83 yang telah diambil alih oleh Majelis Hakim menjadi pendapatsendiri yaitu :Goi
23 — 4
hati antara keduanya telah sirna sehingga apa yang menjadi tujuanperkawinan yaitu menciptakan rumah tangga yang harmonis, yang didalamnyaada ketentraman (sakinah), saling mencintai (mawaddah) dan salingmenyayangi (warahmah), sebagaimana diamanatkan oleh AlQuran Surat ArRum Ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan, sudah sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syari yaituAlQur'an Surat AlBagarah ayat 227 berbunyi :pHe Bak ail Ub GOI
11 — 1
untuk meneruskan hubunganpernikahan mereka hanya akan menimbulkan mudharat yang lebih besarsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang penuhketentraman, penuh cinta dan kasih sayang/sakinah mawaddah wa rahmah,kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan dalil fighiyyah dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz halaman 83 yang telah diambil alin oleh Majelis Hakim menjadi pendapatsendiri yaitu :Goi
13 — 1
untuk meneruskan hubunganpernikahan mereka hanya akan menimbulkan mudharat yang lebih besarsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang penuhketentraman, penuh cinta dan kasih sayang/sakinah mawaddah wa rahmah,kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan dalil fighiyyah dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz halaman 83 yang telah diambil alin oleh Majelis Hakim menjadi pendapatsendiri yaitu :Goi
16 — 2
Putusan Nomor : 0461/Pdt.G/2017/ PA.P.Bunsehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang penuhketentraman, penuh cinta dan kasih sayang/sakinah mawaddah wa rahmah,kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa tidak akan dapat terwujud;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan dalil fighiyyah dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz halaman 83 yang telah diambil alih oleh Majelis Hakim menjadi pendapatsendiri yaitu :Goi gd adi, 12, elo arg HI dlodl Gpbeei Ur J Moll
9 — 1
Pasal 105 dan pasal 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam,serta sesuai dengan dalil syar'i dalam Kitab Kitab Bajuri juz II halaman 195 :Adilians gai pd aly gis aly dias Jal Goi MayArtinya : Apabila seorang lakilaki bercerai dengan isterinya, dan diamempunyai anak dari perkawinannya dengan isterinya itu, isterinyalebih berhak untuk memeliharanya.maka Gugatan Penggugat mengenai hak asuh atau pemeliharaan anak(hadlonah) patut dikabukan dengan menetapkan hak asuh atau pemeliharaananak (hadlonah) terhadap
12 — 1
dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudahtidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut,maka perceraian dibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantumdalam Kitab Figih Sunnah Juz II halaman 248 :Les ESM yd) Cad 13 aa A adalat) Cpe Caled Goi
13 — 1
Bahwa keluarga sudah mendamaikan, tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrin hukum Islam yangterdapat dalam Kitab Fighus Sunnah Jilid Il halaman 248 yang berbunyisebagai berikut:Y Les Lay YI Sy @ 5 GG sie g) Lag hI At Qaalitlola yea Goi 138Legiy Daa YI Ge ae Lill jac slagl Lal Gp Spiel a ly 2 dee GlyArtinya: Apabila istri' telah dapat membuktikan dalil gugatannya di hadapanHakim dengan bukti atau pengakuan