Ditemukan 61374 data
45 — 9
IQBAL alias TOMEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
IQBAL alias TOMEN bersalah melakukan tindak pidana :Setiap orang dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dantanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang memenuhistandar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan
Wib. atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2012 masingmasing bertempat di pinggir jalan termasuk Kelurahan Kolursari Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan dan di pinggir jalan raya Kancil Mas Kelurahan Kalirejo Kecamatan BangilKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal
106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yaitu : sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dari pejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa terdakwa MOH.
farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa MOH.
Unsur : Dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayananfarmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan yang ditetapkan olehpejabat yang berwenang ,Menimbang
36 — 6
15 Maret2017 tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa Novembrian Riski Saputra als Bhe bin Kabulterbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/ KDIRI/ Euh. 2 /02 / 2017 tanggal 5 April 2017 sebagai berikut :KesatuBahwa ia terdakwa NOVEMBRIAN RISKI SAPUTRA ALS BHE BINKABUL pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2016 sekira jam 21.30 WIB atausetidaktidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016,bertempat di TokoTerang Bulan Jalan Sultan Agung Kelurahan SetonoPande Kecamatan KotaKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanbsediaan farmasi
Terdakwabernama Novembrian Riski Saputra als Bhe bin Kabul (Alm) yang identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum dibenarkan oleh Terdakwa tersebut,dengan demikian unsur setiap orang dalam hal ini adalah Terdakwa NovembrianRiski Saputra als Bhe bin Kabul (Alm) itu sendiri dan bukan orang lain sehinggatidak terjadi error in persona dalam perkara ini, sehingga dengan demikian unsursetiap orang dalam pasal ini telah terpenuhi ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2)dan Ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhimenurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkansikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksud atau kehendak untukmelakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009 disebutkanbahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat sedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
- MOH. TOLIBUL ULUM Alias KABUL Bin ZEN SOLIKIN
80 — 9
MOHTOLIBUL ULUM alias Kabul tidak memiliki ijin dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;Bahwa Para Terdakwa bukan seorang Apoteker ataupun seorang ahli farmasi ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa menyatakan benar sertatidak keberatan ;Saksi DARMANTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
MOHTOLIBUL ULUM alias Kabul tidak memiliki ijin dan kewenangan untuk12mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu ;Bahwa Para Terdakwa bukan seorang Apoteker ataupun seorang ahli farmasi ;Terhadap keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa menyatakan benar sertatidak keberatan ;Saksi MOH HAFID ANSORI Bin SARNO, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi berada dalam keadaan sehat
MOH TOLIBUL ULUM tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang Farmasi dan juga bukan seorang Apoteker ;e Bahwa pada saat terdakwa II. MOH TOLIBUL ULUM membeli dan menjual PilDoubel L tersebut dalam keadaan sadar dan Terdakwa IL.RUDI SETYAWAN jugaberada dalam keadaan sadar pada saat Terdakwa II. MOH TOLIBUL ULUMmeminta untuk menyerahkan Pil Douel L kepada Moh Hafid Ansori dimana baikTerdakwa ILRUDI SETYAWAN maupun terdakwa II.
MOH TOLIBULULUM telah membeli, menyimpan dan menjual obat berupa Pil Doubel L yangtermasuk daftar obat keras, dimana Para Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang26berwenang untuk membeli, menyimpan ataupun menjual dan Para Terdakwa bukanlahseorang Ahli Farmasi ataupun seorang Apoteker, sehingga menurut Majelis Hakimunsur inipun telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Ad.3.
MOH TOLIBUL ULUM Alias KABUL BinZEN SOLIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Turut Serta Melakukan Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2 Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa I. RUDI SETIAWAN Alias BEJATBin ALI SADIKIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan)Bulan, Terdakwa II.
79 — 9
SAYUTI pada hariMinggu tanggal 05 Februari 2017 sekira pukul 20.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu laindidalam bulan Februari tahun 2017 bertempat di Pinggir jalan sebelah timur lampu merah jongbiruLingkungan Jong Biru Desa Mutih Kecamatan Gampeng Kabupaten Kediri, berdasarkan ketentuanpasal 84 Ayat (2) KUHAP Atau setidak tidaknya disuatu tempat yang berwenang memeriksa danmengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
setelahterdakwa menguasai/menerima pil double L tersebut menuju kerumah terdakwa danmenyimpan keselurahan Pil Double L yang dimiliki/dikuasainya sebanyak 1007 ( seributujuh ) butir pil double L dalam tas kresek warna hitam di Kandang Ayam yang terletakdibelakang rumah terdakwa;Selanjutnya pada hari selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira pukul 13.30 WIB, saksi DIDIKRIYOKO dan saksi HANDRI HARIYONO ( Anggota Reskrim Polsek Pesantren )mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi peredaran sediaan farmasi
setelahterdakwa menguasai/menerima pil double L tersebut menuju kerumah terdakwa danmenyimpan keselurahan Pil Double L yang dimiliki/dikuasainya sebanyak 1007 ( seributujuh ) butir pil double L dalam tas kresek warna hitam di Kandang Ayam yang terletakdibelakang rumah terdakwa;Selanjutnya pada hari selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira pukul 13.30 WIB, saksi DIDIKRIYOKO dan saksi HANDRI HARIYONO ( Anggota Reskrim Polsek Pesantren)mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi peredaran sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
SAYUTI tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamen gedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHMAD ZAINI RAHMAN Als.
18 — 2
Menyatakan terdakwa KUKUH ADI SAPUTRO bin SUWARJI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Mempidana ia terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 400.000,-- (empat ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ; 3.
Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, pengakuan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya mohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut:1.MENUNTUT :Menyatakan Terdakwa KUKUH ADI SAPUTRO bin SUWARuUI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksnd dalam pasal106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara:Pada hari Selasa tanggal 23 April 2013 sekira pukul 17.30 WIB Terdakwa telahmengedarkan sedian farmasi berupa tablet double L tanpa ijin dari Pejabat yangberwenang kepada saksi Irma Als.
dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara :Pada hari Selasa tanggal 23 April 2013 sekira pukul 17.30 WIB terdakwa telahmengedarkan sedian farmasi berupa tablet double L tanpa ijin dari Pejabat yangberwenang kepada saksi Irma als.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan baik dariketerangan para saksi dan keterangan terdakwa sendiri menunjukkan bahwaterdakwa pada hari Selasa tanggal 23 April 2013 sekira pukul 17.30 WIBterdakwa telah mengedarkan sedian farmasi berupa tablet double L tanpa ijindari Pejabat yang berwenang kepada saksi Irma dengan cara
Menyatakan terdakwa KUKUH ADI SAPUTRO bin SUWARUI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;2. Mempidana ia terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 4 (empat) bulan ;3.
24 — 3
Menyatakan terdakwa ASEP SOLEHUDIN bin WAWAN RUSTANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar" ;2.
24 — 10
Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) Bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
2014 s/d 29 September 2014.Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi,oengakuan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :MENUNTUT :Menyatakan terdakwa RIKI AHMAD PURNOMO als UNYIL bin TRIMO.bersalah melakukan tindak pidana Yang Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
bahwa terdakwa diajukan kedepan persidangan dengan suratdakwaan yang disusun secara primaire sebagai berikut :Primair Bahwa ia terdakwa RIKI AHMAD PURNOMO Ats.UNYIL Bin TRIMO pada han Selasatanggal 29 April 2014sekira pukul 20.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu*aktu dalam bulan April 2014 bertempat di jalan wnwn masuk Kec.Udanawu Kab.Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadian Negeri Blitar, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 06 ayat (1) UURI Nomor 36 tahun 2009Subsidair:Bahwa ia terdakwa RIKI AHMAD PURNOMO Als.UNYIL Bin TRIMO pada hariSelasa tanggal 29 April 2014 sekira pukul 20.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan April 2014 bertempat di jalan umum masukKec.Udanawu Kota Blitar atau setidaktidaknya path suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, yang dengan sengajameniproduksi atan niengedarkan sedian farmasi
31 — 6
Menyatakan terdakwa KHUSNUL YAQIN bin DAMANHURI bersalahttmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memeilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu ;2.
Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, Adapun perbuatan itu dilakukan sebagai berikut :Pada awalnya saksi BASORI dan saksi SATRIYA anggota dari SatresnarkobaPolres Kediri telah mendapat informasi bahwa di kawasan jalan Mayor Bismo Kel.Semampir kota Kediri
Menyatakan terdakwa Khusnul Yaqin Bin Damanhuri tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
95 — 0
Menyatakan terdakwa TOHIRINA alias GENTONG bin CAHYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
36 — 4
Menyatakan Terdakwa AFIF ISLAMI BIN SUPARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
tanggal 28 Januari2016 tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa AFIF ISLAMI BIN SUPARDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
berupa obatobatanyang tidak memiliki izin edar ;Bahwa yang dimaksud dengan Izin Edar dalam sediaan farmasi berupaobat dan obat tradisioal tersebut yaitu bentuk persetujuan registrasi obatdan obat tradisional untuk dapat diedarkan ;Bahwa yang berwenang mengeluarkan izin edar sediaan farmasi berupaobatobatan tersebut adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan RI(Badan POM RI) ;Bahwa obatobatan yang dijual oleh terdakwa tidak ada izin dari BadanPengawas Obat dan Makanan RI (Badan POM RI) ;sxBahwa obatobatan
Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir1415sehubungan dengan mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat daftar G dan obattradisional tanpa izin edar ;Bahwa awal mulanya pada tanggal 5 April 2013 saksi ZAINUDDIN BINABUBAKAR KARIM dan saksi TEDY WIRAWAN M..Si.Apt yang merupakanPetugas Badan POM RI datang ke Toko Obat Abyan milik terdakwa yangterletak di Pasar Tanjung Raja Jin Lintas Timur Kel.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memori vanToelichting (MvT) atau memori penjelasan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
san AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan baik dalam rangka perdagangan maupun pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanketentuan Pasal 1 butir 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Obat Keras Daftar G yaitu tanda khusus untuk obat kerasadalah lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi berwarna
87 — 11
SENO BIN SENO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Menyatakan terdakwa EKO SURYO WAHYUDI ALIAS SENO BIN SENOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin edar obat keras yangdikeluarkan oleh Institusi / Badan yang berwenang serta tidak melalui prosedurpembelian dan kepemilikan melelui resep dokter sesuai yang tertulis pada dosobat, peredaran sediaan farmasi tergolong obat keras dilakukan oleh Apotiksesuai Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 1980 tentang perubahan atasPeraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 1965 tentang Apotek pada pasal 2mengenai Tugas dan Fungsi Apotek.Bahwa perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin edar obat keras yangdikeluarkan oleh Institusi / Badan yang berwenang serta tidak melalui prosedurpembelian dan kepemilikan melelui resep dokter sesuai yang tertulis pada dosobat, peredaran sediaan farmasi tergolong obat keras dilakukan oleh Apotiksesuai Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 1980 tentang perubahan atasPeraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 1965 tentang Apotek pada pasal 2mengenai Tugas dan Fungsi Apotek.Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016
,*Bahwa dalam hal ini terdakwa tidak memiliki Kewenangan untukmengedarkan obat keras jenis LL karena terdakwa hanya lulusan SD dantidak pernah menempuh pendidikan kefarmasian.e Bahwa pil double L tersebut merupakan sediaan farmasi termasukobat keras dan peredarannya harus dengan resep dokter dan tidakdijual umum.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti yangtelah disita secara sah menurut hukum, sebagai berikut :e Pil LL sebanyak 100 butir,e Pil LL 4 butir,e 1 buah hp merk nokia 908
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
35 — 8
Menyatakan Terdakwa Desi Maulikasari Binti Budi Utomo bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemeiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaankesatu ;2.
/ Euh. 2/ 11/2016 tanggal 29 Nopember 2016 sebagai berikut :DakwaanBahwa ia terdakwa DESI MAULIKASARI Binti BUDI UTOMO padahari Selasa tanggal 06 September 2016 kirakira jam 21.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu waktu tertentu dalam bulan September 2016bertempat di halaman parkir Rumah Sakit Bhayangkara jalan KombespolDuryat No. 17 Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
dan mutusebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
adalah benar dengan bahan aktiftrineksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan di bidang kefarmasian dan Terdakwa tidak mempunyai ijin daripejabat yang berwenang dalam menyimpan dan mengedarkan pil double Ltersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaMajelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa DESI MAULIKASARI binti BUDI UTOMO tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternativekesatu ;2.
88 — 17
Menyatakan Terdakwa DEDY PRASETIYO UTOMO Alias TIMEX Bin BEJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
disimpan sesuaitata cara penyimpanan dan peredaran sediaan farmasi dalam kemasan asli,terlindung dari sinar matahari langsung, suhu ruangan penyimpanandisesuaikan dengan sifat kimia dan fisika dari sediaan farmasi tersebut,melainkan di simpan dalam bungkus plastik yang bukan kemasan aslinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenamerupakan lulusan STM bukan merupakan tenaga kesehatan/kefarmasianserta terdakwa tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang dinyatakandengan ijazah
NATALIA TRISNASARI, S.Si. , A Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS, staf pada seksi farmasi, makanandan minuman pada Dinas Kesehatan Kab. Trenggalek. Bahwa ahli tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga denganterdakwa .
No. 36 Tahun 2009bahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.Bahwa sediann farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sesuai dengan pasal 108 ayat 1 UU RI.
Pasal 2 ayat 1 : persyaratan mutu, kKeamanan dan kemanfaatansebagaimana dalam ayat 1 untuk sediaan farmasi yang berupabahan obat dan obat sesuai dengan buku farma kope atau bukustandart lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.2. pasal 24 ayat 1 : pengemasan sediaan farmasi dan alat kesehatandilaksanakan dengan menggunakan bahan kemasan yang tidakmembahayakan kesehatan manusia dan atau kemanfaatansediaan farmasi dan alat kesehatan.3. pasal 25 : sediaan farmasi dan alat kesehatan yang mengalamikerusakan
kemasan langsung.Bahwa ketentuan mengenai penyimpanan, peredaran sediaan farmasiyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yaitu bahan obatharus disimpan dalam kemasan asli, terlindung dari sinar mataharilangsung, suhu ruangan penyimpanan disesuaikan dengan sifat kimiadan fisika dari sediaan farmasi tersebut.Bahwa memiliki keahlian atau Kewenangan adalah tenaga kesehatan/farmasi yang meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apotekerwajib memiliki pengetahuan dan keahlian yang dinyatakan denganijazah
22 — 10
KODOK bin SUNARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu ;
- MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN
87 — 15
MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN bersalah melakukan tindak pidana sebagai orangyang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratanMskeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan AlternatifKesatu Pasal 196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1.AGUS RIFAN Als AGUS Bin JARWITO danterdakwa 2.
SaksiJoko Susilo, SH: Bahwa peristiwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jensi pil doubel L tersebutterjadi pada hari Jum'at tanggal 03 Maret 2017 sekitar jam 16.00 wib malam hari di pinggirjalan Mojoroto Gg VII Kecamatan Mojoroto Kota Kediri; Bahwa yang menjadi pelaku yaitu terdakwa Agus Rifan dan terdakwa Moch.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
Muklis mendapatkeuntungan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), selain pil double L yang ditemukan di celanaterdakwa Agus Rifan didalam tas kresek bungkus pil double juga ditemukan uang sisa hasil transaksiRp, 500.000 (lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa dari uraian fakta diatas maka penerapan frasa didalam unsur keduadalam pasal ini terhadap Terdakwa adalah frasa yang terkait dengan ketentuan didalam Pasal 1angka 4 yaitu Terdakwa melakukan kegiatan yang terkait dengan sedian farmasi karena
MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN tersebut telah terbukti secarasah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamen gedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaI. AGUS RIFAN Als AGUS Bin JARWITO dan terdak waIl. MOCH.
84 — 2
37 — 3
Malangsejak tanggal 11 Mei 2011 sampai dengan tanggal 09Juli 2011;Pengadilan Negeri tersebut.Telah membaca surat surat yang berkaitan denganperkara ini.Telah mendengar keterangan saksi saksi, keteranganterdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukanke persidangan.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskanMenyatakan terdakwa SONY EFENDI bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
24 — 2
1.Menyatakan Terdakwa YUHDI AHSAN Bin MULYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan serta pidana denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.Menetapkan
farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;2.
Yamaha MotorKencana Indonesia, 1 (satu) lembar Report Of Water Analysis PT.Alamtimika (ATK) dan suratsurat tersebut sepengetahuan saksi sudahtidak berlaku karena sudah habis masa berlakunya;eBahwa, saksi mengetahui Terdakwa menjual jamu cair tradisional merkBecak Tani dan sediaan farmasi berupa obatobatan tidak ada ijin edar;eBahwa, saksi mengetahui jamu serbuk merk Becak Tani dan sediaanfarmasi berupa obatobatan yang telah Terdakwa jual edarkan tersebutsama tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi
Kesehatan khusus dan perizinan;Bahwa, keahlian saksi ada kaitannya dengan sediaan farmasi/obatobatan;Bahwa benar, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, kosmetik;Bahwa, Terdakwa atau semua orang yang tidak memiliki keahliantentang jamu cair tradisional dan sediaan farmasi dan juga tidakmemiliki kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi tidakdibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukan praktik kefarmasian;Bahwa, jamu cair tradisional merk Becak Tani Gagah Perkasa dalamkemasan
ZAIMAN diDesa Mahiran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar;Bahwa, terdakwa menjual jamu cair tradisional merk becak tani dalamkemasan botol kaca yang terdakwa buat atau produksi sendiri danberbagai jenis sediaan farmasi bentuk pu, tablet, kapsul yang dikemasdalam kemasan kantong plastik dengan harga Rp. 800, (delapan ratusrupiah) dan terdakwa mendapat untung antara Rp. 200, (dua ratusrupiah) sampai dengan Rp. 300.
BahwaTerdakwa mengedarkan jamu cair tradisional merk becak tani buatan Terdakwasendiri ditambah dengan sediaan farmasi berupa obat dari berbagai jenis bentukpu, tablet, kapsul ke tototoko di daerah Blitar dan Kediri yang salah satunyaadalah toko milik Sdr. ZAIMAN di Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten18Blitar.
77 — 5
SARIDIN Bin SUTIKNO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000 - (Tiga ratus ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga) bulan ;3.
16 — 3
Menyatakan terdakwa DODIK DWI PUTRA Alias = GENDONsebersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinoeedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair ;2.
Batu Kota Batuatau. setidak tidaknya di tempat tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana yangdimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36tahun 2009.
Batu) Kota Batu karenaberdasarkan informasi dari terdakwa Eko RohmanYuwono~ Alias Kecap (penuntutannya dilakukanterpisah) yang mengaku membeli' sediaan farmasiberupa obat double L dari terdakwa; Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengedarkansediaan farmasi berupa pil Double L kepada EkoRohman Yuwono Alias Kecap pada hari Sabtu tanggal23 Oktober 2010 sekitar pukul 16.00 Wib di Ji.Min Suarso, 22 Rt.02 Rw. 13 Kel.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa dari fakta persidanganterbukti terdakwa Dodik Dwi Putra alias Gendon,pada hari Sabtu tanggal 23 Oktober 2010 sekitarpukul 16.00 Wib di Jl. Min Suarso 22 Rt.02 Rw. 13Kel. Sisir Kec.
Menyatakan terdakwa DODIK DWI PUTRA Alias GENDONterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DODIK DWI PUTRAAlias GENDON oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 3(tiga) bulan kurungan ;3.