golongan bebas terbatasboleh disimpan di toko obat yang berijin.e Bahwa barang bukti berupa obat jenis Zenith termasuk golongan obat keras yangyang seharusnya hanya boleh disimpan dan diedarkan oleh Apotek yang berijin,sedangkan obat jenis Destro yang dihadirkan di persidangan termasuk obatgolongan bebas terbatas hanya boleh didistribusikan oleh toko obat resmi yangberijin.e Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalam golongan sediaanfarmasi dalam bentuk obate Bahwa obat jenis carnophen (zenit

sekali ketika gajian, terdakwa menjual obat dekstro yang berisi 20 butir dandikemas dalam 1 buah kantong plastik klip kecil dengan harga Rp. 10.000, sedangkanyang berisi 40 butir yang dikemas dalam buah kantong plastik klip kecil dijual denganharga Rp. 20.000, dan untuk obat carnophen/zenith terdakwa menjual perbutir sehargaRp. 5.000, (lima ribu rupiah).Menimbang, bahwa obat merek Carnophen tersebut termasuk dalam golongansediaan farmasi dalam bentuk obat;17Menimbang, bahwa obat merek Carnophen (zenit

Tergugat suka mengkonsumsi obatobatan terlarang seperti zenit danshabu serta suka mengkonsumsi minumminuman keras;b. lou Tergugat turut campur urusan rumah tangga Penggugat dan Tergugat,bahkan Ibu Tergugat pernah menuduh Penggugat telah menelantarkanTergugat;c. Tergugat malas untuk mencari pekerjaan sehingga yang memenuhikebutuhan rumah tangga seharihari dipenuhi dari penghasilan Penggugat;d.

keturunan, keterangan mana telah sejalan dan mendukung posita padapoin ke (1), poin (2) dan poin ke (3) surat gugatan Penggugat, sehingga harusdinyatakan bahwa benar Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini terikathubungan hukum sebagai Suami isteri sah;Menimbang, bahwa selain bukti surat bertanda P.1 dan P.2 tersebut dalilPenggugat perihal penyebab retaknya rumah tangga Penggugat dan Tergugatkarena masalah seringnya terjadi perselisihan karena Tergugat seringmengkonsumsi obatobatan terlarang jenis zenit

saksi TOTOKLESMANA berpurapura membeli obat Zenith atau carnophen kepadaterdakwa, kemudian terdakwa langsung mengambilkan atau menjual ObatZenith atau Carnophen tersebut sebanyak (satu) keping kepada saksi TOTOKLESMANA, kemudian langsung ditangkap oleh saksi TOTOK LESMANA dansaksi SUNOTO, SH dan melakukan pengeledahan di rumah terdakwa kemudianditemukan 149 (seratus empat puluh Sembilan) butir Obat Carnophen atauZenith beserta uang tunai sebesar Rp.30.000, yang merupakan uang hasilpenjualan obat Zenit

Terdakwamenjawab bahwa para Tersangka tidak memiliki ijin dan hanya untuk mencarikeuntungan, berdasarkan keterangan tersebut kemudian Para Terdakwa danbarang bukti di bawa ke Polres Batola untuk diproses lebih lanjut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kemudian ParaTerdakwa menjelaskan, bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2016sekitar jam 22.00 WITA Para Terdakwa bertemu dengan pembeli di tikungan Ssekitar daerah Mandastana untuk membicarakan kesepakatan harga obat jenisCarnophen/Zenit

Bahwa saksi kenal dengan Penggugat, karena Penggugat adalah anak kandung saksi; Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal sebagai suami istri di rumah kontrakan di Kabupaten Banjar; Bahwa selama perkawinan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak; Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula kelihatanrukun, namun sekarang tidak rukun lagi karena sering bertengkar sejak pernikahan berjalan 3 (tiga) tahun; Bahwa penyebabnya bertengkar, karena Tergugat sering mabuk mengkonsumsi obat terlarang jenis zenit

adalah pihakpihak yang patut dan berkepentingan dalam mengajukanperkara ini (persona Standi in yudicio);Menimbang, bahwa adapun bukti P.5, berupa asli Surat keterangan dariKantor Urusan Agama Kecamatan Koja, membuktikan bahwa pernikahanHalaman 8 dari 12 halaman, Putusan Nomor 248/Pdt.P/2018/PAJUPemohon dan Pemohon Il tidak tercatat dan tidak terdaftar di Kantor UrusanAgama Kecamatan koja, Jakarta Utara;Menimbang bahwa, saksi (Siti Normah) adalah saudara sepupuPemohon II dan saksi II (Imam Zenit)

JAFAR SIDDIK

• 458 (empat ratus lima puluh delapan) butir obat keras jenis zenit (carnophen)
• 2 (dua) lembar kantong plastik warna hitam

Dirampas untuk dimusnahkan.

• Uang tunai sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)

Dirampas untuk Negara.

1. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa : Pil Tramadol sebanyak 2710 (dua ribu tujuh ratus sepuluh) butir ; Pil Trihex sebanyak 1145 (seribu seratus empat puluh lima ) butir ; Pil Zenit sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) butir ; Pil Dextro sebanyak 2040 (dua ribu empat puluh ) butir ; 1 (satu) buah dus bekas minuman teh gelas ; 1 (satu) buah Tas pinggang warna Coklat ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang

Tergugat sering mabuk mengkonsumsi obatobatan terlarang jenis Zenit;5. Bahwa ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Tergugat seringmembentakbentak Penggugat dengan katakata kasar yang menyakitkanhati, Tergugat sering menyatakan akan menceraikan Penggugat;6. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut lebin kurang padabulan Februari 2016, Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugatsendiri dengan alamat sebagaimana tersebut di atas selama 1 tahun 3 bulanhingga sekarang;7.

JOKOWIDIYANTO, S.Ik dan saat itu saksi ada dihubungi oleh tim Penyelidik dariBNN RI yang salah satunya bernama TUGIO dan HARI SETIA dimanamereka telah melakukan penangkapan terhadap SUKARYO Als NONOdirumahnya dan saat ditangkap ditemukan dirumahnya pil Zenit sebanyak 79(tujuh puluh sembilan) butir dari dalam lemari dapur rumah SUKARYO AlsNONO kemudian selain itu juga ikut diamankan Terdakwa, SUWARNO AlsPAK HAJI dan MARVIN IRWAN KURNIADY Als VINO.Bahwa di salah satu gudang yang beralamat JI.

mengetahui bahwa SUKARYO Als NONO ada Menyimpan PilZenith.Bahwa saksi SUKARYO alias NONO dalam menguasai narkotika jenis PCCtersebut tidak mempunyai ijin dari yang berwenang.Bahwa terdakwa, saksi SUWARNO Als PAK HAJI dalam melakukan kegiatanproduksi sediaan farmasi berupa obat Kode L tersebut tidak mempunyai ijindari yang berwenang.Bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap terdakwa, saksi SUWARNO Als PAKHAJI, saksi MARVIN IRWAN KURNIADY Als VINO serta IWAN RIDWAN AlsJAFRA tidak mengetahui terhadap Pil Zenit

Kiara condong Kota Bandung dan ditemukan olehpetugas dari dalam lemari yang berada di dapur rumah saksi berupaNarkotika berbentuk pil bertuliskan Zenit, dan kemudian saksi dibawa menujuPabrik obat yang beralamat di Jalan Cingised Komplek Pemda RT. 003/004,Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, dansetibanya di tempat tersebut petugas melakukan penggeledahan danditemukan obatobat yang berlogo LL dengan kandungan Trihex.Bahwa yang bertugas memproduksi obat ber LOGO LL tersebut

Menetapkan barang bukti berupa:-------------------------------------------------------------- 3 (tiga) butir obat jenis Zenit/Carnophen dalam satu plastik klip;-------------- 1 (satu) box yang terdiri dari 100 butir obat jenis carnophen;------------------ 1 (satu) buah handphone merk MITO warna hitam;------------------------------ 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam;----------------------------------------- 1 (satu)

280.000, (dua ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk kKemudiandijual Terdakwa dengan harga Rp. 35.000, (Tiga Puluh lima ribu rupiah)setiap 1 (satu) keping / 10 (Ssepuluh) butirnya dan keuntungan diperolehTerdakwa apabila semua barang terebut laku terjual adalah sebesar Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) atau Rp 7.000, (tujuh ribu rupiah) untuksetiap kepingnya;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual obat jenis CarnophenZenith adalah untuk mencari tambahan uang;Bahwa obat jenis Charnophen merek Zenit

AMAT Bin AHMAD KUSASIl dan juga barang bukti di bawa kePolsek Binuang untuk di mintai keterangan;Bahwa obat jenis Charnophen merek Zenit yang ditemukan pada saatpenangkapan Terdakwa AHMAD RAHIM Als. AMAT Bin AHMAD KUSASIsejumlah 11 (Sebelas) keping atau 110 (seratus sepuluh) butir tersebutmerupakan hasil pembelian dari Sdr.

terdakwa dari sales obat yang datang ke warung terdakwadengan harga Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah) per 12 butir untuk obatjenis dekstro dan Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah) per butir untuk obatjenis Carnophen, yang kemudian terdakwa menjual lagi obatobatantersebut kepada masyarakat umum yang mau membeli dengan hargaRp. 4.000, (empat ribu rupiah) per 12 butir untuk obat jenis dekstrodan Rp. 4.000, (empat ribu rupiah) per butir untuk obat jenisCarnophen.Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenit

mau membeli ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa 228 (duaratus dua puluh delapan) butir obat jenis Dekstro dan 1(satu) butir obat jenis Zenith (carnophen) yangdihadirkan di depan persidangan adalah obatobatanyang ditemukan di warung milik terdakwa, sedangkanuang sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh riburupiah) adalah uang hasil penjualan obatobatan tersebut'Menimbang, bahwa atas' keterangan saksi tersebut,terdakwa mengatakan bahwa obat yang dijualkan oleh saksiadalah obat jenis Zenit

staf seksi kefarmasian saja.Bahwa berdasarkan surat permintaan bantuan keterangan ahli dariKepala Kepolisian Resor Katingan dengan surat nomor B / 923 / VI /2016, tanggal 23 Juni 2016, dan ditindak lanjuti olen Kepala DinasKesehatan Kabupaten Katingan maka saya ditugaskan untukmemberikan keterangan Ahli pada perkara ini berdasarkan Surat TugasNomor : 090/714 /SPT/ DINKES / VI 2016 tanggal 24 Juni 2016.BahwaZenit atau Carnopen sekarang merupakan obat tanpa ijin edardan dapat dikatakan obat illegal, Zenit

atau Carnopen dulu merupakangolongan obat keras, dan Untuk obat Zenit atau Carnopen tidak memilikiHalaman 17 dari 36 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2016/PNKsnijin edar dikarenakan sudah dibatalkan ijin edarnya oleh BPOM RI.Bahwaberdasarkan pasal 106 ayat 1 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edardan apabila orang mengedarkanobat tanpa surat ijin edar atau surat ijin edarnya dicabut maka orangtersebut bisa di kenakan

di bidangkesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untukmelakukan upaya kesehatan seperti Apoteker dan Asisten Apoteker.Bahwa setiap jenis obat termasuk sediaan farmasi adalah obat,bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa meski telah dicabut ijin edarnya terhadap obat jenis zenith ataucarnopen masih tetap ada dan beredar di tengah masyarakat karenaada produsen yang memproduksi obat jenis zenith atau carnopensecara illegal.Bahwa dengan ditemukannya barang bukti berupa obat Zenit

penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli SURYA WAHYUDI, S.Si.Aptbin AMRAH MUSLIMIN yang dibacakan di persidangan dapat disimpulkan bahwamenurut pengamatan secara organoleptis / visual obat jenis Carnophen (Zenit

Bahwa Terdakwa telah mengedarkan obat jenis Carnophen (Zenith)dengan cara menjual obat tersebut kepada orang lain yang memerlukannya yangseharusnya obat jenis Charnophen / zenit tersebut sudah tidak boleh diedarkan ataudijual lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah ditarik / dibatalkan oleh Badan POM RIberdasarkan surat No.

Tergugat sering mengkonsumsi obatobatan jenis Zenit sertaminuman yang memabukkan hal ini Penggugat ketahui daripengakuan Tergugat sendiri, bahkan Tergugat sering kali pulang kerumah dalam keadaan sempoyongan serta dari mulut Tergugattercium aroma yang memabukkan;5.

Tergugat sering minumminuman keras dan pernah mengkonsumsiobatobatan jenis Zenit;2. Tergugat tidak memberi nafkah untuk Penggugat dan anaknya;3. Tergugat cemburu buta terhadap Penggugat dengan menuduhPenggugat selingkuh dengan lakilaki lain;6.

Bahwa perselisinan dan pertengkaran tersebabkan karena Tergugatsuka mengkonsumsi obat terlarang (Zenit), bahkan Tergugat Sampai pernahditahan oleh pihak berwajib, akibatnya Tergugat dalam memberi nafkahwajid tidak mencukupi, sehingga untuk mencukupi kebutuhan rumahtangga, Penggugat harus bekerja. Penggugat sudah menasehati Tergugatnamun nasehat tersebut tidak dihiraukan Tergugat.

berkata kasar dan mengancamPenggugat, hanya pada tanggal 1 Februari 2017 saja Tergugat menyebutbahwa kalau tidak berkumpul lagi maka Tergugat akan mengamuk tokoPenggugat, kalau menyebut bungul pada Penggugat jarang TergugatJakukan;Bahwa Tidak benar Tergugat tidak merespons nasehat dan saran dariPenggugat, Tergugat dulu bekerja jual bom dan sukses sampai bisamemodali membuat toko Penggugat, setelah itu Tergugat berhentibekerja hanya berdagang biasa dan di tawari kakak Tergugat untukberjualan obat Zenit