Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 18-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 262/Pid.Sus/2017/PN. Idm.
Tanggal 24 Oktober 2017 — Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi
10210
  • Menyatakan Terdakwa Imam Ramdoni Alias Doni Bin (Alm) Bang Bang Supriyadi terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 09-11-2016 — Upload : 24-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 9 Nopember 2016 — - ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm);
465
  • Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Als ANING Bin TABRANI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanaturut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1)KUHP.2.
    2016 sekira pukul 22.30 WITA atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2016 atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam tahun 2016, bertempat di Poskamling Desa Halubau Utara RT.03 Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah melakukan, menyuruh melakukan dan/atau turutserta melakukan perobuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Halaman 16 dari 23 halaman Putusan Nomor 283/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
    Menyatakan Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING Bin TABRANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turutserta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa ALI PANSYAH Alias ANING BinTABRANI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandan denda sejumlah Rp 3.000.000.
Register : 05-02-2014 — Putus : 13-03-2014 — Upload : 21-03-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 56 / Pid.Sus / 2014 / PN Bwi
Tanggal 13 Maret 2014 — HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN
494
  • Menyatakan Terdakwa HADI PRATAMA Bin HIKMANUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2.
    Firman Rosadi (dalampenuntutan perkara terpisah) dimana terdakwa memiliki dan mengedarkan obatobatan sediaan farmasi jenis Trilhexyphenidyl (trex) tanpa dilengkapi dokumenyang syah.= Bahwa terdakwa membeli dengan cara memesan obat sediaan farmasi jenis Trekkepada sdr. Firman Rosadi pada hari Jumat malam sabtu tanggal 08 Nopember2013 sekira jam 20.55 Wib di Jalan Airlangga Kelurahan Kebalenan KecamatanKabupaten Banyuwangi dan terdakwa membeli kepada sdr. Firman Rosadi karenaada pesanan dari sdr.
    Belly Koes Harwati Aptmenerangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alat kesehatan harusmemenuhi standart kesehatan, dan tidak semua orang berhak megadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabilamengadakan, menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaannya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosi danpengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan obat jenis
    Trilhexyphenidyl peredarannyaharus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh Badan POM (PengawasanObat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksi sediaan farmasisetelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untuk diedarkan dan caraperedaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampai kepada pedagang farmasi,kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesanan obat kepadaprodusen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagang farmasidisertai faktur, pedagang
Register : 28-10-2015 — Putus : 10-12-2014 — Upload : 31-03-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 339 / Pid.Sus / 2014 / PN Bln
Tanggal 10 Desember 2014 —
2817
  • Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ----------------------------------------------2.
    Menyatakan Terdakwa ARMANDA SAPUTRA Als ARMA Bin SYAMSUDDINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum :2.
    jual beli obat sediaan farmasi ZENIT /CARNOPHEN dan DEXTRO, selanjutnya anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara saksi SOFYANG D.G,S.Sosdan saksi AKBAR ABBAS masingmasing anggota Satuan Narkoba Polres TanahBumbu dengan melakukan penyamaran langsung menuju lokasi dimaksud yaitu JalanBorneo Rt. 12 Rw. 004 Desa Sejahtera Kec.Simpang Empat Kab.
    TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;Bahwa Terdakwa ditangkap terkait dengan telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar berupa obat jenis CARNOPHEN merkZENIT dan DEXTRO ;Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENITdiperoleh Terdakwa dengan cara membeli kepadaseseorang yang tidak tahu nama dan tempattinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan ;15Bahwa benar Terdakwa ditangkap terkait dengantelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar berupa obat jenisCARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO ;Bahwa benar obat jenis CARNOPHEN merkZENIT diperoleh Terdakwa dengan cara membelikepada seseorang yang tidak tahu nama dantempat tinggalnya di Jalan Pelabuhan Speed DesaSejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ad.1.
Putus : 05-04-2017 — Upload : 20-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 54/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 5 April 2017 — - DINA Als DINA MARIANA Binti RAMINA (Alm)
345
  • Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan.
    Perbuatan terdakwadalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebutHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Amt.tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kKewenangan dalam meniualbahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsidan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).Oleh karenanya, unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum.Menimbang, bahwa karena dakwaan primair telah dinyatakan
    Menyatakan Terdakwa DINA ALS DINA MARIANA Binti RAMINA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.
Register : 19-07-2017 — Putus : 01-08-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 164/Pid Sus/2017/PN Njk.
Tanggal 1 Agustus 2017 — WIJI PURNOMO Als. POLENG BIN LASIMAN
653
  • POLENG BIN LASIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 06-06-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 126/ Pid. Sus/ 2017/ PN. NJK.
Tanggal 12 Juli 2017 — ILHAM HADI SAPUTRA Als. MBAH MBLONG Bin KHOIDIR
5911
  • MBAH MBLONG Bin KHOIDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu; 2.
Putus : 20-10-2014 — Upload : 04-02-2015
Putusan PN KEPANJEN Nomor 549/Pid.Sus/2014/PN.Kpn
Tanggal 20 Oktober 2014 — TIARA PUSPITA NINGTYAS
2619
  • - Menyatakan bahwa terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan persediaan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;-
    Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya; Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
    Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya;Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
    Malang, atau Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut, Bermuladari informasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
    Malang hinggaakhirnya mengetahui keberadaan salah satu warga yang seringmengedarkan atau menjual sediaan farmasi jenis Pil Dobel L atau LL, setelahmengetahui tempatnya yaitu di daerah Pandesari Kec. Pujon Kab. Malangserta berdasarkan informasi dari saksi Gaguk Setiawan alias Kacung yangpernah membeli Pil Dobel L atau LL sebanyak 1 (satu) box berisi 108(seratus delapan) butir seharga Rp 90.000 (Sembilan puluh ribu rupiah) dariseseorang di daerah Perumnas Kebonbayi Desa Pandesari Kec.
    Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum ;Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, semua unsurnya telah terpenuhi,maka dengan demikian terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, terdakwa dapatdipersalahkan dan dipertanggung
Register : 18-08-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 977/Pid.Sus/2016 /PN.Bdg
Tanggal 4 Oktober 2016 — LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR
11516
  • Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.
    Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR bersalahmelakukan Tindak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanoa memilikikeahlian dan kewenangan, menyimpan, dan mengedarkan obatobatandan memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika golonga IVsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danPasal 62 UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dalam dakwaanpertama primair dan kedua;2.
    farmasi berupa obatobatan tersebut dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar.
    Pendistribusian obat kerasharus melalui sarana distribusi dan pelayanan kefarmasian yang memiliki izin,seperti Pedagang Besar Farmasi, Apotik, Rumah Sakit dan Klinik;Bahwa Hexymer Trihexpenidhyl produksi PT.
    Sedangkan tabletHeximer 2 mg mengandung Trihexpenidyl yang merupakan produk yangmemiliki izin edar dari Industri Farmasi PT. Mersifarma;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :Bahwa Terdakwa mengerti sebabnya diadili karena pada hari Selasa tanggal 7Juni 2016 sekira pukul 15.00 Wib di tempat tinggal Terdakwa di Puri PermataCamelia Blok C Il Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Unsur 1.
Register : 07-06-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 07-11-2016
Putusan PN BANDUNG Nomor 667/Pid/B/2016/PN Bdg
Tanggal 24 Agustus 2016 — H. SUPIYAN SHOHEH
131167
  • SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.10.000.000,-(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;3.
    (PBF), Intalasi Farmasi Rumahsakit, Klinik dan Apotek yang sudah memiliki izin dari instansi yangberwenang ;Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yangmengandung PPD dangalur terpilih bakteri MycobacteriumTuberculosis dan produk tersebut termasuk kedalam obat keras ;Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah untuk alatpengujian dalam menentukan apakah seseorang pernah terinfeksioleh Mycobacterium Tuberculosis ;Bahwa nama perusahaan resmi yang memperoduksi Tuberculin PPDRT 23
    Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan ;3.
    Sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersdianganakan dipertimbangkan unsur unsur tersebut diatas ;Menimbang, bahwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan unsur (2),(3) dan terakhr unsur (1) ;Unsur (2) " Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan ":Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan,sejak tahun 2014 Terdakwa telah membeli Vaksin Tuberculin dari M.
    Fariddan menjualnya kepada Setyo karena kemauan sendiri untuk mendapatkankeuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 Vaksin Tuberculin merupakan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah membeli danmenjual sediaan farmasi tersebut dengan kemauan sendiri untukmendapatkan keuntungan, maka dapat ditarik kesimpulan, Terdakwa telahmengedarkan Vaksin Tuberculin (Sediaan farmasi) dengan sengaja ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur (2
    SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan,denda sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan19apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 10-05-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 77/Pid.Sus/2016/PN Bdw
Tanggal 10 Mei 2016 — HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMAN
8013
  • Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
    surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANKESATUei Bahwa ia terdakwa HERIYANTO alias DUDUNG binSULAIMAN, pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekirapukul 20.30 WIB, atau pada suatu waktu setidaktidaknyadalam bulan Pebruari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwaDusun Bunduh Desa Bataan RT11 RW04 Kecamatan TenggarangKabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBondowoso, ia terdakwa yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Farm.Apt, keterangannyadi BAP Penyidik dibacakan di depan Persidangan, di bawahsumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut; Bahwa saksi menjabat sebagai staf seksi Farmakin danperijinan Dinas Kesehatan Bondowoso sejak Juli 2014sampai sekarang; Bahwa saksi sebagai Staf Seksi Farmakin dan perijinanbertugas melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman disarana produksi dan distribusi dan memprosesperijinan dari tenaga medis dan paramedis sarana produksidan distribusi farmakmin;
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa dalam Hukum Pidana terdapat 2 (dua)teori mengenai pengertian dengan sengaja yaitu:1. Teori Kehendak (Wills Theorie);2.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor : 77/Pid.Sus/2016/PN BdwMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksuddengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan
    Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DANMUTU ;2.
Register : 16-10-2017 — Putus : 13-11-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 239/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 13 Nopember 2017 — MOCHAMAD JAMARI BIN ROCHANI
9710
  • Menyatakan terdakwa MOCHAMAD JAMARI BIN ROCHANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------2.
Register : 22-12-2016 — Putus : 06-02-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 673/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 6 Februari 2017 — ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO
319
  • Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu; 4.
    Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO Bin PUJO WINARKO bersalahmelakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki memenuhi standar dan atau persyaratankesehatan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    berikut:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , padahari Minggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 673/Pid.Sus/2016/PN Bywpada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    paket berisi 5 (lima)butir dengan harga Rp. 200.000, (Dua ratus ribu rupiah), yang kemudiandijualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000,(Empat ratus ribu rupiah), pertiknya berisi 10 butir dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa bukan merupakan pasien dari salah satu dokter yang sedangmenjalani perawatan dalam rangka penyembuhan terhadap ketergantunganNarkoba, dan bukan merupakan petugas yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    pasal197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , pada hariMinggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu;4.
Register : 25-11-2013 — Putus : 18-12-2013 — Upload : 24-12-2013
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 873 / Pid.B / 2013 / PN.Bwi.
Tanggal 18 Desember 2013 — 1. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO. 2. NOVAN NUR EFENDI Bin NURHADI.
719
  • Menyatakan Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN SECARA BERSAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO dengan pidana penjara selama 4 (EMPAT) BULAN 15 (LIMA BELAS) HARI, dan terhadap Terdakwa II.
Putus : 26-04-2017 — Upload : 21-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 56/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 26 April 2017 — - MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm).
335
  • Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat petunjuk,dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa dalam unsur ini terkandung makna unsur alternativ, dimanaterdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan,objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan. Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.
    Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang haruS mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
    Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2.
Putus : 23-11-2016 — Upload : 18-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 322/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 23 Nopember 2016 — - ULWI Bin MUHAMMAD
336
  • Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD ierbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hokum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
    Saksi LOVI RAMADANI Bin ABDULLAH, yang memberikan Keterangan dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:" Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari jumat tanggal 23 September 2016sekira jam 22.00 Wita di depan pos ronda Desa Nungka RT.03Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan karena telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
    Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 09-09-2016 — Putus : 25-10-2016 — Upload : 08-11-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN PLI
Tanggal 25 Oktober 2016 — SITI YULI ARTUTI Bin ARBAINSYAH
7349
  • Menyatakan Terdakwa SITI YULI ARTUTI binti ARBAINSYAH bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamGaK Wate) =22=eeseeme ese eereem ences eee eee nr ere ein2.
    KandarasanRt.014 Rw.03 Desa Panggung Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah LautHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN PLIatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat tersebutdiatas
Register : 13-02-2012 — Putus : 08-03-2012 — Upload : 22-05-2012
Putusan PN MARTAPURA Nomor 58/Pid.Sus/2012/PN.Mtp
Tanggal 8 Maret 2012 — SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FII
307
  • ,dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwatersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan PengujianNomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat danditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt. M.Si.
    M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yangdijual oleh terdakwa tersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana suratLaporan Pengujian Nomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012yang dibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk TerapetikNarkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;UNSUR SETIAP ORANG :Unsur setiap orang disini adalah siapapun juga yang dapat menjadi subyek hukum, yakniorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana.
    M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwa tersebut jugamerupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorPM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat dan ditandatanganioleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisionaldan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt.
    Menyatakan terdakwa SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FIT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA TANPA MEMILIKI KEAHLIAN' DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR KEAMANAN ;2.
Register : 15-12-2017 — Putus : 11-01-2018 — Upload : 03-05-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 307/ Pid. Sus/ 2017/ PN. NJK.
Tanggal 11 Januari 2018 — HARI SUPRAYITNO Bin SUBEKTI
833
  • Menyatakan Terdakwa HARI SUPRAYITNO Bin SUBEKTI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, dan Kemanfaatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
Register : 03-08-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 07-11-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 182/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 24 Agustus 2017 — ARIS SETYAWAN ALS WAWAN BIN HADI SUWITO
505
  • Menyatakan terdakwa ARIS SETYAWAN ALS WAWAN BIN HADI SUWITO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------2.