Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 03-03-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan PN KEDIRI Nomor 29/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 3 Maret 2011 — ROY AGUSTIN Binti SUMINTO
4616
  • Menyatakan Terdakwa ROY AGUSTIN Binti SUMINTO bersalah melakukan TINDAKPIDANA TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DAN KEAHLIAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanKesatu ;2.
    KDIRI/O1/2011, tanggal 19 Januari 2011, yang pada pokoknyasebagai berikut :Kesatu : Bahwa terdakwa ROY AGUSTIN Binti SUMINTO pada hari Sabtu, tanggal 20Nopember 2010 Sekitar pukul 09.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2010 bertempat di Jalan Anjasmoro Gang II Keluarahan Bujel RT. 01 Rw. 02 KecamaanMojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hokum Pengadilan Negeri Kediri, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Ad 1.
    Unsur Dengan sengaja.Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atau setidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsure dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat dengan unsureberikutnya yaitu unsure Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu.
Register : 30-01-2017 — Putus : 02-03-2017 — Upload : 23-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 56/Pid.Sus/2017/PN Byw
Tanggal 2 Maret 2017 — -RENDI SAPUTRA Bin SLAMET
558
  • HENDIK DWI NOVEN Bin HENI BUDI CAHYONO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-Sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (Enam) Bulan dan Denda masing-masing sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan masing-masing selama 1 (Satu) Bulan;3.
    BanyuwangiBahwa Terdakwa menjual sediaan farmasi jenis (Trehexipinidhil) bersama sama dengan Terdakwa Hendik Dwi Noven;Bahwa Terdakwa menjual sediaan farmasi tersebut per bungkusnyadengan harga Rp.25.000, (Dua puluh lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa untuk menjual sediaan farmasi berupa tabletTrehexipindhil tanoa memiliki keahlian yang khusus atau bukan seorangapotiker dan dalam penyerahannya tanpa ada resep dokter;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil dari Rijal (DPO),bahwa Terdakwa disuruh
    oleh Rijal untuk menjual/mengedarkan obattersebut, jika obat tersebut laku 10 bungkus maka akan mendapatkanuang sebesar Rp.250.000, dan Terdakwa kan mendapatkan bagian darihasil penjualan tersebut sebesar Rp.50.000,;Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaaan farmasi tersebut kepadamasyarakat khusunya anak anak muda dengan tujuan setelah minumsediaan farmasi tersebut akan terasa mabuk;Bahwa Terdakwa menerima sedian farmasi dari Rijal berjumlah 10 kotakdan masingmasing kotak berisi 100 butir dan total keseluruhan
    BanyuwangiBahwa Terdakwa menjual sediaan farmasi jenis (Trehexipinidhil) bersama sama dengan Terdakwa Rendi Saputra;Bahwa Terdakwa menjual sediaan farmasi tersebut per bungkusnyadengan harga Rp.25.000, (Dua puluh lima ribu rupiah)Bahwa Terdakwa untuk menjual sediaan farmasi berupa tabletTrehexipindhil tidak memiliki keahlian khusus dibidang kefarmasian, danbukan seorang apotiker serta daiam penyerahannya tanoa menggunakanresep dokter;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trehexipinidhil dari Rijal (DPO
    ),bahwa Terdakwa disuruh oleh Rijal untuk menjual/mengedarkan obattersebut, jika obat tersebut laku 10 bungkus maka akan mendapatkanuang sebesar Rp.250.000, dan Terdakwa kan mendapatkan bagian darihasil penjualan tersebut sebesar Rp.50.000,;Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaaan farmasi tersebut kepadamasyarakat khusunya anakanak muda dengan tujuan setelah minumsediaan farmasi tersebut akan terasa mabuk;Bahwa Terdakwa menerima sedian farmasi dari Rijal berjumlah 10 kotakdan masingmasing kotak berisi
    BanyuwangiBahwa benar Para Terdakwa menjual sediaan farmasi jenis(Trehexipinidhil) bersama sama dengan Terdakwa Rendi Saputra;Bahwa benar Para Terdakwa menjual sediaan farmasi tersebut perbungkusnya dengan harga Rp.25.000, (Dua puluh lima ribu rupiah)Bahwa benar Para Terdakwa untuk menjual sediaan farmasi berupa tabletTrehexipindhil tidak memiliki keahlian khusus dibidang kefarmasian, danbukan seorang apotiker serta daiam penyerahannya tanoa menggunakanresep dokter;Bahwa benar Para Terdakwa mendapatkan
Register : 02-06-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 31-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 15 Agustus 2017 — * pidana - Jaksa penuntut umum FAJAR GURINDRO - Terdakwa DEDE SUNANTO als NANTO bin ABDUL GANI
5912
  • Menyatakan Terdakwa DEDE SUNANTO ALS NANTO bin ABDUL GANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Putus : 10-03-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan PN KEDIRI Nomor 31/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 10 Maret 2011 — - M AZIS MUTOHARI Bin KOHAR MUTOHARI
- WAHYUDIONO Bin SEMI
5514
  • 04 Januari 2011dari Badan Reserse Kriminal POLRI Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya pada kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaansecara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barangbukti Nomor : 0023/2011/KNF. berupa tablet warna Putih logo"LL" tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Hal tersebut menunjukkan kalau terdakwa mengedarkan pildoble L yang merupakan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa 1 Mochamad Azis Mutohari Bin KoharMutohari dan Terdakwa 2 Wahyudiono Bin Semi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana secara bersamasamatanpa kewenanganmengedarkan sediaan farmasi ;2.
Register : 11-02-2016 — Putus : 24-03-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 24 Maret 2016 — AKHDIYATULLAH Bin IDRAK (Alm)
9836
  • Menyatakan terdakwa AKHDIYATULLAH Bin IDRAK (Alm) bersalahtelah melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal106 ayat (1) undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Pelaihari Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya PengadilanNegeri Pelaihari berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN Pliyang tidak memiliki izin edar yang mana Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Pada hari rabu tanggal 15 Desember 2015 sekira Pukul 21.30 Witasaat
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi.3. Tidak memiliki ijin edarAd.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi.Bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diaturdalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik. Dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa mendapatkan Terdakwa membeli obat jenis Carnophen (Zenith) darisaudara H.
    Unsur tidak memiliki ijin edar.Bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (pasal 106 UU 36 Tahun 2009).
Register : 17-03-2011 — Putus : 26-04-2011 — Upload : 05-11-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 201 / Pid. B / 2011 / PN.Mkt
Tanggal 26 April 2011 — MUTOHARUN AFIF Bin SLAMET
203
  • Mojokerto , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut ; Bahwa pada awalnya petugas Sat Narkoba Polres Mojokerto telah mendapatinformasi dari masyarakata bahwa yang tidak mau disebutkan indentitasnyatelah menginformasikan
    Kemudian saksi Aris Prasetyobersama dengan saksi Akhmad Mukromin melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan diketemukan barang bukti berupa pil doubel L sebanyak 2 tikatau 20 butir dan uang tunai sebanyak Rp.20.000, ; Bhawa terdakwa sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan tanpa ijin edar tersebut kepada teman atau masyarakat yangmembutuhkan dengan maksud untuk mendapat keuntungan ; Berdasarkan hasil Pemeriksaan Laboratorik Krimilistik Polri Cab.surabayaNo.Lab. : 0384/KNF/2011
    Menyatakan Terdakwa MUTOHARUN AFIF bin SLAMET bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana yang kami dakwakan melanggar Pasal 197 Jo Psal 106 ayat (1)UU RI No. 36 #Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ; Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dan dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan di persidangan dimana yang satu dan lainnya salingberhubungan maka Majelis berpendapat bahwa Dakwaan Penuntut Umum telahterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum , oleh karenanya Terdakwaharus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; Menimbang , bahwa dalam perkara
    mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ; = Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ; = Terdakwa belum pernah dihukum ; Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , dan mengingat UndangUndangNomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ; MENGADILI = Menyatakan Terdakwa MUTOHARUN AFIF Bin SLAMET terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Register : 08-04-2010 — Putus : 17-06-2010 — Upload : 29-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 190/Pid.B/2010/PN.Mkt
Tanggal 17 Juni 2010 — MUJAIDIN als. JAMAL bin SALIKAN
295
  • JAMAL bin SALIKAN, pada hari Jum/at,tanggal 12 Pebruari 2010, sekira pukul 17.45 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Pebruari 2010, bertempat di desa Banjarsari Kecamatan Jetis, KabupatenMojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tiodak memiliki ijin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
    Meskipun terdakwa tidak mempunai ijin edar sediaan farmasi dariMenteri Kesehatan RI. Namun terdakwa tetap mengedarkansediaan farmasi dengan caramenyerahkan sebanyak 1.000 ( seribu ) butir pil dobel L yang disimpan dalam kantongplastic kepada saksi EKO SUJARWADI, lalu pil dobel L tersebut dibayar oleh saksi EKOSUJARWADI dengan harga Rp. 350.000, ( tiga ratus rima puluh ribu rupiah ).
    farmasiberbentuk pil dobel L ;~ Bahwa Terdakwa ditangkap karena pengembangan penangkapan terdakwa Eko Sujarwadiyang tertangkap lebih dulu sekitar pukul 18.45 WIB dan terdakwa sekitar pukul 19.00WIB ;~ Bahwa para saksi saat melakukan penangkapan atas diri Terdakwa telah disita barangbukti berupa 1000 (seribu) butir pil double L warna putih logo LL dan uang tunai sebesarRp.24.000, ( dua puluh empat ribu rupiah ) dan 1 (satu) unit HP merk Sony Ericson warnahitam ; ~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    dobel Ldan uang tunai sebesar Rp. 24.000, ( dua puluh empat rupiah ) dan 1 (satu ) unit HP merkSony Ericson warna hitam ;~ Bahwa Terdakwa memperoleh dobel L tersebut dengan cara membeli dari ANGGAadapun maksud dan tujuan Terdakwa menjadi kurir pilpil tersebut semata untuk mencarikeuntungan ;~ Bahwa benar saat ditangkap, terdakwa sedang dudukduduk dirumah terdakwa dusunGampang desa Sumbertebu Kecamatan BAngsal KLabupaten Mojokerto bersama temantemannya ;~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpaijin edar ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan dimana yang satu dan lainnya saling berhubungan, bahwa Padahari : JUMAT, tanggal 12 Maret 2010 sekira pukul 19.00 Wib bertempat dirumah terdakwaMujaidin asl.
Putus : 07-11-2013 — Upload : 12-02-2014
Putusan PN MALANG Nomor 495/Pid.Sus/2013/PN.Mlg
Tanggal 7 Nopember 2013 — DWI WARNI CHANDRA Als DOBOL
202
  • Menyatakan Terdakwa DWI WARNI CHANDRA Als DOBOL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DWI WARNI CHANDRA Als DOBOL oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) Bulan dan pidana denda sebesar : Rp. 500.000., (Lima Ratus Ribu Rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan kurungan; 3.
    didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :PEP amma nn tn re newonnnnn nee Bahwa ia Terdakwa DWI WARNI CHANDRA ALIAS DOBOL, pada HariSenin tanggal 29 Juli 2013 sekira Jam 16.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2013 bertempat di Dusun Glonggong Desa TemasKecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    TentangKesehatan) 272222 222 nnn n nn nn nnn nnn nn nnn n eeewonnnnn nee Bahwa ia Terdakwa DWI WARNI CHANDRA AUAS DOBOL, pada HariSenin tanggal 29 Juli 2013 sekira Jam 16.30 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2013 bertempat di Dusun Glonggong Desa TemasKecamatan Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah); eBahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan berupa Pil Double L sebanyak 2(dua) butir; @ Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk menjual Pil Double L;Tanggapan Terdakwa : Terdakwa membenarkan dan tidak ada keberatan;2.
    BUDI;@ Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk menjual Pil Double L;women anne Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa tidak mengajukan Saksiyang meringankan (Saksi a decharge) meskipun hak untuk itu telahditawarkan sebagaimana mestinya menurut hukumM;wane nnn ne Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dihadirkan barang buktiberupa : Pil Double L sebanyak 7 (tujuh) butir dan uang tunai Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) yang
    Menyatakan Terdakwa DWI WARNI CHANDRA Als DOBOL terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DWI WARNI CHANDRA Als DOBOLoleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) Bulan danpidana denda sebesar : Rp. 500.000., (Lima Ratus Ribu Rupiah) Subsidair3 (tiga) Bulan kurungan): 27222 noon nnn nner nnn nnn nnn nae3.
Register : 02-02-2015 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 08-04-2015
Putusan PN SLEMAN Nomor 53/Pid.Sus/2015/PN.Slmn
Tanggal 17 Maret 2015 — Pidana; - ISWANTO bin NAWI
8324
  • Menyatakan Terdakwa ISWANTO BIN NAWI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN (3) UU No.36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN;-------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan Terdakwa ISWANTO BIN NAWI terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi , sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan); 2.
    scenesKESATU :22222 noon nen nec ence nn ence cece cence cece cee eeneeeecenennnesBahwa Terdakwa Iswanto Bin Nawi pada hari Kamis, tanggal 30Oktober 2014 sekitar jam 19.30 wib dan hari Sabtu tanggal 01 November 2014sekitar jam 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2014 bertempat di Prujakan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman atau setidaknyatidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sleman, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Register : 02-05-2016 — Putus : 23-05-2016 — Upload : 31-10-2016
Putusan PN SLEMAN Nomor 224/Pid.Sus/2016/PN Smn
Tanggal 23 Mei 2016 — * Pidana JUMARDI Bin UMAR NOOR
18149
  • Menyatakan mereka Terdakwa Jumardi bersalah melakukan tindak mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua pasalpasal 198 yo pasal 108 ayat (1) UU RI No386 Tahun 2009 tentangPSSA 3 eens aeeercnacscnercn a a means ha eran eh et IN NR AL RI2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jumardi berupa pidana dendasebesar Rp ........::0eeeee SUDSiadair 3 bulan kurungan ; 3.
    Sus/2016/PN.Smnbersih tanggal kadaluwarso, peringatan/perhatian dan keterangan lainsert a nomer notifikasiBahwa untuk mengetahui sediaan farmasi aman digunakan ollehmasyarakat adalah dengan memastikan sediaan farmasi tersebut telahmendapat ijin edar dari balai POM, yang dapat dilihat dari labelnyakemasannya ataundengan cara melihat wibsite Badan POM padaproduk terregistrasi.bahwa suatu poduk kosmetik yang belum meiliki ijinedar, karena suatu produk yang belum memiliki surat ijin edar makatidak aman
    Sus/2016/PN.Smnbahwa untuk mengetahui bahwa suatu produk sediaan farmasi sudahmemiliki ijin edar adalah dengan melihat nomer ijin edar obat tersebut yangtertera pada label kemasannya atau dengan melihat informasi produkterregistrasi melalui website Badan POM ; bahwa 45 item yaitu masker wajak merk Herbeauty masker rambut merkBeauty in the pot dan sabun tanpa merk yang disita oleh penyidik bapaliPOM DIY dari rumah terapi milik terdakwa pada tanggal 18 Nopember2015 adalh sediaan farmasi yang tidak
    memiliki ijin edar, sehinggaterdakwa dapat dikatakan telah mengedarkan sediaan farmasi berupakosmetik tanpa ada ijin edar ; bahwa sesuai dengan pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009, bahwasediaan farmasi hanya boleh diedarkan di Wilayah Indonesia, setelahmemiliki ijin edar, dan obat obat tradisional yang ditemukan di rumah terapimilik terdakwa tersebut pada label kemasannnya tidak ada mencantunkannomer izin edar, dan setelah dilakukan pengecekan di wrbsite BPOM RItidak ditemukan bahwa Produk
    tersebut terregistrasi, dan kosmetik tersebutadalah termasuk sebagai sediaan farmasi yaitu berupa kosmetik yanguntuk dapat beredar maka haru ada ijin edarnya ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut, terdakwamembenarkan dan tidak keberatan ; 02"Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut : bahwa TERDAKWA ADALAH SEBAGAI PEMILIK di Herbeauty Jin.
Register : 26-03-2012 — Putus : 24-04-2012 — Upload : 15-05-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 169 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 24 April 2012 — RUDI INDARYONO BIN IRTONO
3112
  • PERKARA : PDM50/MKRTO/03/2012 , sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa Terdakwa RUDI INDARYONO BIN IRTONO pada hari SABTUtanggal 12 Januari 2012 sekira jam 19.00 WIB setidaktidaknya dalam bulan Januari2012 , bertempat di sebuah warung masuk Dsn.Candisari Ds.AwangawangKec.Mojosari Kab.Mojokerto , atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki
    dilakukan pemeriksaanlebih lanjut : = Bahwa keterangan lain sesuai dengan BAP SAKSI AHLI SITI INDRI ASTUTI S,Si, Apt : => Bahwa benar saksi ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertabersedia memberikan keterangan yang sebenarbenarnya => Bahwa benar saksi ahli lulus sebagai sarjana apoteker dari UniversitasAirlangga Surabaya pada tahun 1999 => Bahwa benar saksi ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dengan terdakwa = Bahwa benar saksi ahli mengatakan Kriteria sediaan farmasi
    berupa Pildouble L atau Artene yang memenuhi syarat farmakope Indonesia atau bukustandar lainnya antara lain :e bahan bakunya harus jelas nama maupun isi kandungannya.e bahan baku tersebut harus jelas asal usulnya.e distribusi dari bahan baku masuk pabrik khusus yaitu pabrik farmasikemudian masuk kepedagang besar farmasi (PBF),kemudian masukkeapotekapotek dari apotek ke konsumen dan pasien harus memakai resepdokter.=> Bahwa yang berhaj mengeluarkan surat ijin edar sediaan farmasi adalahmenteri kesehatan
    RI, berdasarkan peraturan pemerintah nomor : 72 tahun1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan => Bahwa benar sediaan farmasi berupa Pil Doubel L atau Artene yangtergolong obat keras tersebut tidak dapat dijual secara bebas Menimbang , bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atas , Terdakwa membenarkannya serta tidak mengajukan keberatan ; Menimbang , bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganpada pokoknya sebagai berikut : = Bahwa benar Terdakwa pada hari SABTU
    memberatkan ataupun yangmeringankan hukuman bagi Terdakwa , yaitu : Halhal yang memberatkan : => Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat 10= Perbuatan terdakwa dapat merusak mental generasi muda bangsaHalhal yang meringankan : = Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidak mengulangiperbuatannya => Terdakwa belum pernah dihukum MENGADILIe Menyatakan terdakwa RUDI INDARYONO BIN IRTONO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa HakMengedarkan Satuan Farmasi
Register : 04-05-2010 — Putus : 06-07-2010 — Upload : 29-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 230 / Pid. B / 2010 / PN. Mkt
Tanggal 6 Juli 2010 — DIDIK LATU PRIHATIN bin SUNARDI
225
  • PERKARA : PDM 219 / MKRTO / EP / 04 /2010 , sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia Terdakwa DIDIK LATU PRIHATIN bin SUNARDI, pada hari Selasa,tanggal 9 Maret 2010, sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknya pada hari dan waktu laindalam tahun 2010, bertempat di desa Canggu Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Mojokerto, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar, perbuatan
    Saksi BENIHERMAWAN ; Saksi BUDIONO dan BENI HERMAWAN yang pada pokoknya memberikan keterangansebagai berikut : ~ Bahwa para saksi tidak kenal dengan terdakwa ;~ Bahwa benar pada hari : SELASA, tanggal : 9 Maret 2010 sekitar jam 19.30 Wib,bertempat di Jalan Umum masuk desa Canggu, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto,telah melakukan penangkapan terhadap pelaku / pengedar sediaan farmasi berbentuk pildobel L ;~ Bahwa Terdakwa ditangkap karena pengembangan penangkapan terdakwa YOGI TEGARFACHRUDIN yang
    tertangkap lebih dulu ;~ Bahwa para saksi saat melakukan penangkapan atas diri Terdakwa telah disita barangbukti berupa 550 (lima ratus lima puluh) butir pil double L dan uang tunai sebesarRp.350.000, ( tiga rstus lima puluh rupiah ) dan 1 (satu) unit HP merk Hitech warna hitam ~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edartersebut tanpa seijin dari pihak yang berwenang ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atas, Terdakwamembenarkannya serta
    TEGARFACHRUDIN seharga Rp. 300.000, per botol ( isi 1000 butir pil double L adapunmaksud dan tujuan Terdakwa membeli pilpil tersebut selain untuk dikomsumsi sendirijuga untuk dijual lagi kepada orang lain ;~ Bahwa benar saat ditangkap, terdakwa sedang menerima telepon dari temannya yangbernama YOGI TEGAR FACHRUDIN yang mengatakan butuh pil dobel L sebanyak 100 (seratus ) butir dan disuruh ke jalan umum desa Canggu Kecamatan Jetis KabupatenMojokerto ;~ Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpaijin edar ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan dimana yang satu dan lainnya saling berhubungan, bahwa Padahari : SELASA, tanggal 9 Maret 2010 sekira pukul 19.30 Wib bertempat dijalan Umummasuk Desa Canggu Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, terdakwa Didik Latu Prihatinbin Sunadi
Register : 21-11-2012 — Putus : 06-02-2013 — Upload : 11-02-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 578/ Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 6 Februari 2013 — ABDI DJOKO CAHYONO als.OWOS bin REMAT
263
  • Menyatakan Terdakwa ABDI JOKO CAHYONO als.OWOS Bin REMAT , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2.
    Mojokerto atau disekitar tempat itu yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , tanpa memiliki ijin dengan sengaja turut sertamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar berupa pil Doubel L (LL) , yang mana perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut ; ~ Terdakwa ABDI DJOKO CAHYONO als.OWOS BIN REMAT membeli tabletpil double L (LL) dari NOK di jalan Ploso Klaten,Pare,kab.Kediri dengan hargaRp.300.000, (tiga
    Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi ;Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan , terdakwamendapatkan pil dobel L dengan cara Terdakwa ABDI DJOKO CAHYONOals.OWOS BIN REMAT membeli tablet pil double L (LL) dari NOK di jalan PlosoKlaten,Pare,kab.Kediri dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) setiap1000 (seribu) butir tablet Doule L (LL) , Kemudian terdakwa menjual tablet DoubleL (LL) kepada PRIYANTO alias PRI Bin ROHMAD (alm) pada hari Selasa tanggal18
    20 (dua puluh) butir dan paling banyak 50 (lima puluh) butirtablet Double L (LL) , Dari penjualan tersebut terdakwa mendapatkan keuntungansetiap menjual 1000 (seribu) butir sebesar Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) tapikalau menjual setiap 100 (seratus) butir terdakwa mendapatkan keuntunganRp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) , dengan demikian unsur ini telahterpenuhi dan dapat dibuktikan ; 3.Unsur tanpa izin edar ; 22Bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa ABDI JOKO CAHYONO als.OWOS BinREMAT , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan , dan denda sebesar Rp.20.000.000,(dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan kurungan ;3.
Register : 10-11-2011 — Putus : 29-12-2011 — Upload : 18-04-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 663 / Pid. B / 2011 / PN.Mkt
Tanggal 29 Desember 2011 — H.NUR HIDAYAT Bin SUGENG
344
  • PERKARA : PDM427 / MKRTO /EP/ 11/ 2011, sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa HINUR HIDAYAT Bin SUGENG pada hari Kamis, tanggal 04Agustus 2011 sekira pukul 1100. wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2011 bertempat Stan Blok D10, dalam Pasar Tanjung anyar Kota Mojokerto, atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
    Menyatakan Terdakwa H.NUR HIDAYAT Bin SUGENG bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagamana diatur dan diancam dalam Pasal 197 ayat (1) undang undang Nomor36 Tahun 2009 tentang kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HINUR HIDAYAT Bin SUGENG denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan. dengan masa percobaan selama 10(sepuluh) bulan.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1.
    Unsur dengan sengaja ; memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Dengan Bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi dan terdakwa dihubungkandengan barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terbukti bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpaijin edar dengan cara terdakwa membeli barang kosmestik dari Cina di PasarKrian Sidoarjo di toko Arifin,berupa : 1. 3 Pot Lien Hua Night Creambunga teratai warna hijau
    MENGADILIMenyatakan Terdakwa bernama HLNUR HIDAYAT Bin SUGENG telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar.
Register : 08-12-2016 — Putus : 26-01-2017 — Upload : 08-04-2017
Putusan PN MAUMERE Nomor 106/Pid.Sus/2016/PN Mme
Tanggal 26 Januari 2017 — - SAKKING
14458
  • Menyatakan Terdakwa SAKKING telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; 2.
Register : 15-07-2014 — Putus : 07-05-2014 — Upload : 15-07-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor No. 42/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 7 Mei 2014 —
536
  • H UFIK Bin MASRAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menghukum terdakwa H. TAUFIK RAHMAN Als.
    Sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimanadalam hal ini kosmetik merupakan sedian farmasi sebagaimana diatur dalampasal ayat (4) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.b.
    Kosmetik yang boleh diedarkan di Wilayah Republik Indonesia adalahkosmetik yang telah mendapat Izin Edar / terdaftar dari BPOM RI,sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangundangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang berbunyi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat Izin Edar .Bahwa alasan sehingga sediaan Farmasi berupa kosmetik harus mendapat Izin Edardari BPOM, karena untuk melakukan Pengawasan terhadap sediaan Farmasi yangberedar
    guna untuk mengetahui apakah sediaan Farmasi tersebut berbahaya atautidak bagi kesehatan masyarakat pada umumnya, dalam penggunaannya yang dalamhal ini, Izin Edar belum dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris.Bahwa benar setiap sediaan Farmasi sebelum diedarkan di Wilayah RepublikIndonesia harus didaftarkan untuk mendapatkan Izin Edar dari BPOM, yangbertujuan untuk menjamin sediaan Farmasi diselenggarakan untuk melindungimasyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan Farmasi yangtidak
    memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau khasiat/kemanfaatan.Bahwa benar tata cara untuk memperoleh Izin Edar untuk sediaan Farmasi, baikyang berasal dari dalam Negeri maupun sediaan Farmasi Import sebelum diedarkanke masyarakat, yaitu : Produsen, perusahaan yang bertanggung jawab ataspemasaran dan atau Badan Hukum yang ditunjuk, serta Importirmendaftarkan sediaan Farmasi ke BPOM RI, dengan menyertakan sampelobat dan bahan obat yang akan diedarkan untuk dilakukan penlaian dan diuji,19kemudian
    Setiap Orang; ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
Register : 13-12-2016 — Putus : 26-01-2017 — Upload : 25-04-2017
Putusan PN SLEMAN Nomor 599/Pid.Sus/2016/PN Smn
Tanggal 26 Januari 2017 — Pidana RUSDI ABDULLOH
977
  • Menyatakan terdakwa RUSDI ABDULLOH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar; 2.
    Menyatakan terdakwa RUSDI ABDULLOH Alias SIDOL bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi sesuai Pasal196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 dalam SuratDakwaan Tunggal;2.
    Magelang km7,4 Mlati Jati RT 16 RW 06 Sendangadi, Mlati, Sleman Yogyakarta atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Sleman, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), Perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yaitu. apakahterdakwa ada melakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang terbukti;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) UU RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan menyebutkan bahwa setiap orang yang
    tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor : 599/Pid.Sus/2016/PN.Smnmempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (8) menyebutkan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasimenurut Pasal 1 ayat
    Menyatakan terdakwa RUSDI ABDULLOH telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RUSDI ABDULLOH denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) yang apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara penggantipidana denda selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 08-12-2016 — Putus : 26-01-2017 — Upload : 08-04-2017
Putusan PN MAUMERE Nomor 105/Pid.Sus/2016/PN Mme
Tanggal 26 Januari 2017 — - H. JAMALUDIN
302198
  • JAMALUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan serta pidana denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    JAMALUDINtelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam DakwaanPasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009,Tentang Kesehatan;Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2016/PN.Mme.Halaman 3 dari 45 halaman2.
    JAMALUDIN pada hari Selasa, tanggal 20 September2016, sekira pukul 09.25 Wita, atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentudalam bulan September 2016, bertempat di Kios Cahaya Emas Lima Tiga yangterletak di komplek Pasar Tingkat Maumere atau setidak tidaknya di suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriMaumere, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwadengan
    caracara sebagai berikut :e Pada awalnya petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Kupangmencurigai terdakwa, disamping berjualan emas juga masih menjualsediaan farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki izin edar,kecurigaan mana karena pada tahun 2015 petugas dari Badan PengawasObat dan Makanan Kupang pernah melakukan penindakan terhadapterdakwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Maumere yang telahberkekuatan hukum tetap dengan Nomor : 09/Pid.C/2015/PN Maumere,tanggal 27 Mei 2015, sehingga
    ,Apt., yangmemberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan memberikanketerangan dengan baik dan benar sehubungan dengan perkaratindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Bahwa Ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang bertugasmenjadi Pengawas Farmasi dan Makanan pada BalaiPengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kupang;Bahwa izin edar
    sediaan farmasi diatur dalam Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatanyang mengatur bahwa Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanhanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar;Bahwa berdasarkan ketentuan Bab Pasal 1 Nomor 4 KetentuanUmum UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, TentangKesehatan yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa Izin Edar Kosmetika berupa Nomor Notifikasi Kosmetikayang dikeluarkan oleh Kepala Badan
Putus : 20-03-2013 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 18/Pid.Sus/2013/PN.Amt.
Tanggal 20 Maret 2013 — -MUSA Bin SAIDI (Alm)
7816
  • Menyatakan terdakwa MUSA Bin SAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; -2.
Register : 06-01-2014 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 04 / Pid. Sus / 2014 / PN. MKT
Tanggal 27 Februari 2014 — HERU ARDIYANTO Als. AMON BIN SENGARI
363
  • Menyatakan terdakwa HERU ARDIYANTO Als.AMBON BIN SENGARI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HERU ARDIYANTO Als.AMBON BIN SENGARI dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan menjatuhkan denda sebesar Rp 300.000,-, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 1 ( satu ) bulan ; 3.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto terdakwa tanpa memiliki izindengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanberupa 261 butir tablet LL perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, terdakwaditangkap oleh petugas Keplisian karena telah menjual pil doubel L sebanyak 261 butirdengan harga
    dari Bro( nama panggilan )belum tertangkap dengan cara membeli dengan harga Rp 450.000, untuk 100 butir pildoubel L ; Bahwa, dari transaksi jual beli pil doubel L tersebut terdakwa mendapatkankeuntungan Rp 150.000, ; Bahwa, dari penangkapat terdakwa disita berupa 261 butir , uang tunaiRp 300.000, dan HP merk Nokia type ASA 305 ; Bahw, terdakwa tanpa memiliki izin dari pejabat yang berwenang dan tidakmempunyai hak untuk melakukan perbuatan tersebut dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    AMBON BIN SENGARI yang diajukan oleh PenuntutUmum sebagai terdakwa tidak error in person, maka terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatanpidananya ; Maka unsur tersebut telahterpenuhi menurut hukum ; Unsur dengan sengajamengedarkan obat atau sediaan farmasi tanpaijin edar ;non Bahwa, terdakwa Heru Ardiyanto Als.
    memakai nya, oleh karena terdakwa dalam transaksi jual beli pil doubel Ltersebut tanpa izin maka terdakwa ditangkap untuk mempertanguggungjawabkanperbuatannya secara hukum, dengan demikian maka unsur tersebut telah terpenuhimenurut hukum ; 22202022222 nnn nnn ne Menimbang,bahwa setelah unsurunsur tersebut diatas terpenuhi atas perbuatan terdakwa makaMajelis Hakim sependapat bahwa perbuatan terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ** TANPA HAK MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    Menyatakan terdakwa HERU ARDIYANTO Als.AMBON BIN SENGARIterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPAHAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HERU ARDIYANTO Als.AMBONBIN SENGARI dengan pidana penjara selama ( satu ) tahun dan menjatuhkandenda sebesar Rp 300.000,, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan hukuman kurungan selama ( satu ) bulan ;3.