Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 26-07-2016 — Upload : 06-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 195/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Juli 2016 — - MUHAMMAD LAILI ALS AMAT BIN RUSTAM EFENDI (Alm)
4621
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LAILI ALS AMAT BIN RUSTAM EFENDI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD LAILI Als AMAT Bin RUSTAMEFENDI (Alm), bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebutdi dalam Surat Dakwaan Primair;2.
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmeproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis ZENITHCARNOPHEN yang (+) positif mengandung Karisoprodol (yang telah ditarikizin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor HK 00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009) sebagaimana hasil Laporan Pengujian Badan POM Jl.Brigjen H.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 195/Pid.Sus/2016/PN Amt.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 195/Pid.Sus/2016/PN Amt.mengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LAILI ALS AMAT BIN RUSTAMEFENDI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2.
Register : 08-08-2012 — Putus : 17-10-2012 — Upload : 15-06-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 634Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 17 Oktober 2012 — - RUDI KRISDIAN bin MULYADI ; - FERRYANTO bin KODIRI ;
7610
  • FERRYANTO bin KODIRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu" ;2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;3.
    Menetapkan barang bukti berupa : - 100 (seratus) butir yang terdiri dari 10 paket/bugkus plastic klip kecil masing-masing berisi 10 butir tablet/pil ;- 1 (satu) bungkus rokok Gudang Garam filter ;- 1 (satu) plastic klip berisi 11 butir sediaan farmasi jenis Triheksifenidil ;- 1 (satu) buah HP merk Nokia X1 ;dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah HP merk Extreme ;dikembalikan kepada terdakwa I. RUDI KRISDIAN bin MULYADI ;- 1 (satu) sepeda motor Honda Karisma warna hitam Nopol.
    Menyatakan barang bukti berupa : 100 (seratus) butir yang terdiri dari 10 paket/bugkus plastic klip kecilmasingmasing berisi 10 butir tablet/pil ; 1 (satu) bungkus rokok Gudang Garam filter ; 1 (satu) buah HP merk Extreme ; 1 (satu) plastic klip berisi 11 butir sediaan farmasi jenis Triheksifenidil ; 1 (satu) buah HP merk Nokia X1 ;dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) sepeda motor Honda Karisma warna hitam Nopol. P3818WG ;dikembalikan kepada terdakwa II. FERRYANTO bin KODIRI ;4.
    Sebanyak 100(seratus) butir, perbuaian mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagaiberikut ; Bermula dari saksi ONY IRAWAN bersama dengan saksi HARTANTO, SH dansaksi DIEKA OKTARIA dari Satuan Narkoba Polres Banyuwangi melakukanpenangkapan terhadap YUSUF EFENDI bin USKANANG (terdakwa dalam BPterpisah) yang juga merupakan TO (target operasi) dari Kepolisian karena telahmengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil saat sedangmenunggu kedatangan terdakwa . RUD!
    OKTARIA dari Satuan Narkoba Polres Banyuwangi melakukanpenangkapan terhadap YUSUF EFENDI bin USKANANG (terdakwa dalam BPterpisah) yang juga merupakan TO (target operasi) dari Kepolisian karena telahmengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil saat sedangmenunggu kedatangan terdakwa .
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu ;3. Sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan itu ;Ad. 1.
    Bahwa terdakwatidak berwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karenaterdakwa bukan apoteker atau pedagang obatobatan (farmasi) yang memiliki ijinuntuk menjual ataupun mengedarkan obat Triheksifenidil tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatanterdakwa terbukti memenuhi unsur ke 2 dari 196 jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Ad. 3.
Putus : 19-11-2015 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 251 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 19 Nopember 2015 — - MULYADI Bin JUNI; - JAILANI Bin JARKASI;
266
  • JAILANI Bin JARKASI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; ---------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa I. MULYADI Bin JUNI dan terdakwa II.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1Menyatakan terdakwa Mulyadi Bin Juni dan terdakwa Jailani Bin Jarkasi telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yangdengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi
    JAILANI BinJARKASI pada hari Minggu tanggal 30 Agustus 2015, sekitar pukul 23.30 WITA. atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Desa LokPanginangan Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana
    JAILANI BinJARKASI pada hari Minggu tanggal 30 Agustus 2015, sekitar pukul 23.30 WITA. atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Desa LokPanginangan Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau
    /PN.Amt2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananNomor : HK. 04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Dekstrometorfan Sediaan Tunggal, sehingga tidak boleh diedarkan namunoleh terdakwa tetap diedarkan dan dijual;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ke dua dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat
    MULYADI Bin JUNI dan terdakwa II.JAILANI Bin JARKASI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yangtidak memiliki izin edar es2 Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa I. MULYADI Bin JUNI danterdakwa II.
Putus : 03-05-2016 — Upload : 08-08-2016
Putusan PN MAUMERE Nomor 22/PID.SUS/2016/PN MME
Tanggal 3 Mei 2016 — - FIRMUS NAIR ALIAS NANDO
10149
  • Menyatakan Terdakwa FIRMUS NAIR biasa dipanggil NANDO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Dakwaan Kesatu Penuntut Umum; 2.
    Dimana berdasarkanketerangan Ahli Regina Caelyrosa Nona,S.Farm, Apt menerangkanbahwa kandungan Somadril Compecetum adalah berupa ZatKarisoprodol, Zat Parasetamol, dan Zat Acetaminophen dan obattersebut tidak untuk diperjualbelikan secara bebas.Bahwa terdakwa Firmus Nair menjual sediaan farmasi berupa obatsomadril compecetum kepada saksi Rosmiatin tanpoa mempunyai izindan tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi, sehingga tidak dapatmemenuhi standar penyimpanan, persyatanan khasiat dan mutusediaan
    Dimana berdasarkanketerangan Ahli Regina Caelyrosa Nona,S.Farm, Apt menerangkanbahwa kandungan Somadril Compecetum adalah berupa ZatKarisoprodol, Zat Parasetamol, dan Zat Acetaminophen dan obattersebut tidak untuk diperjualbelikan secara bebas.Bahwa terdakwa Firmus Nair menjual sediaan farmasi berupa obatsomadril compecetum kepada saksi Rosmiatin tanoa mempunyai izindan tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi, sehingga tidak dapatmemenuhi standar penyimpanan, persyatanan khasiat dan mutusediaan
    berupa obat somadril compecetumkepada saksi Rosmiatin tanopa mempunyai izin dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi, sehingga tidak dapat memenuhi standar penyimpanan,Halaman 21 dari 44 halaman Putusan No.: 22/Pid.Sus/2016/PN.Mme22persyaratan khasiat dan mutu sediaan farmasi sehingga dapatmembahayakan konsumen;Bahwa Terdakwa mengedarkan obat Somadril Compositum dengan caramenjual kepada saksi ROSMIATIN Alias MITA sebanyak 20 (dua puluh) butirdengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah
    berupa obat somadril compecetumkepada saksi Rosmiatin tanopa mempunyai izin dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi, sehingga tidak dapat memenuhi standar penyimpanan,persyaratan khasiat dan mutu sediaan farmasi sehingga dapatmembahayakan konsumen;Bahwa Terdakwa mengedarkan obat Somadril Compositum dengan caramenjual kepada saksi ROSMIATIN Alias MITA sebanyak 20 (dua puluh) butirdengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) tanpa dilengkapi denganizin edar maupun resep dari dokter;Bahwa
    Menurut penjelasan dalam Penjelasan Pasal 1 Angka 4Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan alat Kesehatan yang dimaksud dengan perdagangan dalamperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan dalam rangka penjualan dan/atau pembelian sediaanfarmasi dan alat kesehatan dan kegiatan lain berkenaan denganpemindahtanganan sediaan farmasi dan alat kesehatan dengan memperolehimbalan;Menimbang, bahwa Sediaan Farmasi menurut
Register : 09-08-2017 — Putus : 19-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 410/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 19 September 2017 — Suyitno als Mayek Bin Basarudin
485
  • EDI Als COPET (DPO)pada hari Sabtu tanggal 01 April 2017 sekitar pukul 14.00 WIB bertempat dikolam pemancingan di Desa Tegowangi Kecamatan Badas KabupatenKediri, telah memesan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000(seribu) butir dengan harga sebesar Rp. 500.000.00, (lima ratus riburupiah), dan ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000 (seribu)butir telah berada dalam penguasaan terdakwa, selanjutnya diedarkan ataudijual Kembali oleh terdakwa kepada teman teman terdakwa.
    Bahwa terdakwa menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL untuk100 (seratus) butir dijual dengan harga sebesar Rp. 100.000.00, (seratusribu rupiah).
    Bahwa ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000 (seribu) butirtelah habis selanjutnya terdakwa kembali mendatangi kolam pemancingan diDesa Tegowangi Kecamatan Badas Kabupaten Kediri untuk menemui sdr.EDI Als COPET (DPO) atau pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas,terdakwa kembali memesan sediaan farmasi berupa pil LL dari sdr.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan terdakwatidak mempunyai/memiliki keahlian dalam kefarmasian.
    kembali memesan sediaan farmasi berupa pil LL dari sdr.
Putus : 15-03-2016 — Upload : 02-06-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 56/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 15 Maret 2016 — - RAHMAT HIDAYAT ALS DAYAT Bin SUBHAN RABI’I
298
  • Menyatakan Terdakwa RAHMAT HIDAYAT ALS DAYAT Bin SUBHAN RABII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Sebagaimana diketahui bahwa terdakwa bukanlah Apoteker, serta tidakmemiliki surat jin yang sah dari pihak yang berwenang dibidang kesehatan yakni MenteriKesehatan Republik Indonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jinedar tersebut.
    adalah produsen (perusahaan/badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi dari departeman Kesehatan(menteri kesehatan) ;eBahwa sebelum sedian farmasi diedarkan kepada masyarakat harus memenuhisyarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai standar pharmacopeiayang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkan Badan POM ;eBahwa yang mempunyai kewenangan untuk memberikan ijin edar sediaan Farmasiadalah Badan POM ;eBahwa yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah sarana pelayanankesehatan
    Apotek / toko obat) ;eBahwa sediaan farmasi yang dilarang BPOM adalah sediaan farmasi yang tidakterdaftar / palsu, ijin edar dijabut maupun yang substandard dilarang beredar olehBPOM Republik Indonesia ; Bahwa obat jenis CARNOPHEN produksi ZENITH adalah obat yang sudah dicabutizin edarnya oleh BPOM RI karena dasar pencabutan izin edar tersebutdikarenakan pihak produsen melakukan pelanggaran mendistribusikan kepadapihak yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sesuai dengan surat edarandari BPOM
    RI Nomor PO.02.01.1.3.1 3996 tanggal 27 Oktober 2009 ;20eBahwa sediaan Farmasi yang disita oleh Penyidik Polres Hulu Sungai Utaratersebut merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredar karena sudahdicabut nomor izinnya dari Kepala badan POM RI.
    yang dilakukan dan menyadari akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka 3 Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka 4 Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi
Putus : 25-06-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 117 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 25 Juni 2015 — - HENDRA AGUS SAPUTRA Bin YULIANSYAH (Alm);
245
  • Menyatakan Terdakwa HENDRA AGUS SAPUTRA Bin YULIANSYAH (Alm) tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; 2.
    Hari Sidang;e =Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan terdakwa Hendra Agus Saputra Bin Yuliansyah telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengajamemproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi
    dakwaan sebagai berikut: KESATU Bahwa terdakwa HENDRA AGUS SAPUTRA Bin YULIANSYAH (Alm) pada hari Sabtutanggal 18 April 2015, sekitar pukul 21.30 WITA. atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April 2015, bertempat di Desa Simpang Tiga Kecamatan Lampihong KabupatenBalangan, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yangdengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi
    ZENITH PHARMACEUTICAL dan Surat BPOM RI No:HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013; e Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan bukanmerupakan apoteker; Menimbang, bahwa atas keterangan dari saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan; Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 18 April 2015, sekitar pukul 21.30 WITA diDesa Simpang Tiga Kecamatan Lampihong Kabupaten
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat ( 1); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah willenen wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wefen) akan akibat dari pada perbuatan; Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa pengertian alat kesehatan adalah instrumen, aparatus,
    ; Menimbang, bahwa di dalam Surat edaran dari Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor PO.02.01.1.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009 obat Carnophen ZenithPharmateucals sudah dibatalkan ijin edarnya sehingga tidak boleh diedarkan namun olehterdakwa tetap diedarkan dan dijual; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur ke dua dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi; Menimbang, bahwa
Register : 22-07-2014 — Putus : 17-09-2014 — Upload : 09-10-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 447 / Pid.Sus / 2014 / PN Gpr
Tanggal 17 September 2014 — KUKUH YUDI RAHARJO Bin EKO SUJONO
242
  • Menyatakan terdakwa KUKUH YUDI RAHARJO bin EKO SUJONO,terbukti menurut hukum dan keyakinan yang sah bersalah melakukanseperbuatan pidana Dengan sengaja tanpa memiliki izin edarmengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU. RI. Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu ;2.
    LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI Cabang SurabayaNomor:3261/NOF/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang diajukan dalam persidangan,ternyata Terdakwa pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2014 sekitar jam 22.00 wib,bertempat di rumah terdakwa di Dusun Klampisan, Desa Bangkok KecamatanKandangan Kabupaten Kediri, telah ditangkap oleh peugas Polres Kediri, karenabertempat dipinggir jalan persawahan di Dusun Klampisan Desa BangkokKecamatan Kandangan Kabupaten Kediri tanpa memiliki izin edar telahmengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidakperlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja tanpamemikili izin edar mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalamdakwaan Kesatu pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU. RI.
    Menyatakan bahwa Terdakwa KUKUH YUDI RAHARJO bin EKO SUJONO,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :* Dengan sengaja tanpa memiliki izin edar mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah)Subsidair I (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 31-12-2013 — Putus : 27-01-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 991/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 27 Januari 2014 — - BAYU TRI WAHONO bin KASIYANTO - JOKO SUSANTO bin SUTRISNO
253
  • JOKO SUSANTO bin SUTRISNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan, Denda masing-masing sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);3.
    BAYU TRI WAHONO mengaku mendapatkan pil Trihexipenidilmembeli di toko sepatu diperempatan jalan masuk Desa dan Kecamatan BangorejoBanyuwangi ;e Bahwa para terdakwa tidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yang memilikiwewenang dan tidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasi obat / pilTriheksipinidil;e Bahwa para terdakwa menguasai, menyimpan, menggunakan/mengkonsumsi sertamenjual obat oabatan jenis obat / pil Triheksipinidil tidak ada ijin dari pihakberwenang ;e Bahwa saksi membenarkan
    BAYU TRI WAHONO ;Bahwa terdakwa juga menjual pil Triheksipinidil kepada orang lain yang kenal denganterdakwa, tetapi tidak mendapatkan keuntungan ;Bahwaterdakwa mengedarkan/menjual pil Triheksipinidil dengan caramembungkusnya dalam klip plastik tanpa ada komposisi dan aturan cara pakainya ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yang memilikiwewenang dan tidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasi ;Putusan Pidanae Bahwa terdakwa menggunakan/mengkonsumsi serta menjual
    BAYU TRI WAHONO mengaku mendapatkan pilTrihexipenidil dengan cara membeli di toko sepatu diperempatan jalan masuk Desa danKecamatan BangorejoBanyuwangi ;e Bahwa benar para terdakwa tidak mempunyai toko farmasi maupun toko obat yangmemiliki wewenang dan tidak memiliki izin edar untuk menjual sediaan farmasi ;e Bahwa benar para terdakwa menggunakan/mengkonsumsi serta menjual pilTriheksipinidil tidak ada ijin dari pihak berwenang ;e Bahwa benar atas perbuatannya tersebut para terdakwa mengaku bersalah
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi AGUS SUPRAYITNO, saksiSUYOTO, serta saksi Ahli : Dra.
Putus : 25-06-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 108/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 25 Juni 2015 — - NORHASANAH ALIAS SANAH BINTI MARDIAN.
425
  • Menyatakan Terdakwa NORHASANAH ALIAS SANAH BINTI MARDIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN;PERTAMA :Bahwa ia terdakwa Norhasanah alias Sanah Binti Mardian (Alm) pada hari Jumat tanggal10 April 2015 sekira jam 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015,bertempat di desa Sungai Ketapi Rt.02 Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, setidaknyapada tempat lain yang masih termasuk kedalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals secara berlebihan dapat mengakibatkan mabuk danberhalusinasi yang berlebihan serta apabila digunakan secara terus menerus dalam jumlahbanyak dan berlebihan mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh dibagian fungsi hati,ginjal, serta fungsi saraf sehingga dapat mengakibatkan kematian.Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kewenangan dalam menjual bahansediaan farmasi
    obat daftar G jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals secara berlebihan dapat mengakibatkan mabuk danberhalusinasi yang berlebihan serta apabila digunakan secara terus menerus dalam jumlahbanyak dan berlebihan mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh dibagian fungsi hati,ginjal, serta fungsi saraf sehingga dapat mengakibatkan kematian.e Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kewenangan dalam menjual bahansediaan farmasi
    untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan (BPOM).e Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dan kewenangan dalam menjual bahansediaan farmasi untuk mendapat keuntungan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danmakanan (BPOM) dan terdakwa
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
Register : 27-04-2015 — Putus : 03-06-2015 — Upload : 29-06-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN Pml
Tanggal 3 Juni 2015 — AGUS SONI alias SONI bin SAHRONI
989
  • Menyatakan terdakwa AGUS SONI alias SONI bin SAHRONI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;2.
    Halaman dari 14 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN Pmle Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa serta memperhatikanalat bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Agus Soni alias Soni bin Sahroni terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa AGUS SONI alias SONI bin SAHRONI pada hari SeninTanggal 16 Maret 2015 sekira jam 13.00 Wib atau sekitar waktu itu dalam Bulan Maret2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015 bertempat di Jalan Krakatau KelurahanWanarejan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang,dengan sengaja tanpa ijin dan tanpa keahlian telah mengedarkan sediaan farmasi
    AtauKedua:Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN PmlBahwa ia terdakwa AGUS SONI alias SONI bin SAHRONI pada hari Senintanggal 16 Maret 2015 sekira jam 13.00 WIB atau sekitar waktu itu dalam bulan Maret2015 atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat di Jalan Krakatau KelurahanWanarejan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yg tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu;yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yg berkhasiatobat;pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1Setiap orang
    danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Bahwa dari fakta dan keadaan hukum telah terbukti benar bahwa iaTerdakwa pada hari Senin Tanggal 16 Maret 2015 sekira pukul 13.00 WIBbertempat di Jalan Krakatau Kelurahan Wanarejan, Kecamatan Taman,Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2015/PN PmlKabupaten Pemalang, telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdekstro methorpan, yaitu telah menyerahkan pil dektro sebanyak 1 bungkusPil dektro isi 1.000 (seribu) butir kepada AFI
Register : 18-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 553/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Nopember 2017 — Nur Hidayat als Geno Bin alm. Sunardi
808
  • Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanAtauKeduaNUR HIDAYAT
    Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi bempa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.
    Halaman 6 dari 17 halamanBahwa Terdakwa bukan seorang ahli farmasi dan pil jenis LL tersebuttidak ada ijin edarnya;Atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa membenarkan danmenyatakan tidak keberatan;2.
    adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika;Menimbang, bahwa menurut keterangan ahli Nieken DewiPamikatsih, SSi., Apt. bahwa sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki tanda atau labelnya;Menimbang, bahwa dari fakta hukum bahwa pil jenis LL yang dijualoleh terdakwa adalah termasuk sebagai sediaan farmasi yang berupaobat (positip mengandung triheksifenidil HCl) yang termasuk dalam
    SUJAR adalah tidakboleh diedarkan karena sediaan farmasi tersebut dalam kemasannya tidakada tanda atau labelnya, sehingga tidak memenuhi standar atauPutusan Nomor 553/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
Register : 08-05-2017 — Putus : 22-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Juni 2017 — Imam Sanusi bin Setu
263
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki i jin edarHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gprsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gprberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya adalah karyawan sawsta accesorisstiker dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasiatau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 30 Psl. 106 ayat (1) UUNo.
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker
Putus : 16-07-2013 — Upload : 18-07-2013
Putusan PN BANGIL Nomor No.187/Pid.SUS/2013/PN. Bgl
Tanggal 16 Juli 2013 — ANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH. CHUZAINI
535
  • CHUZAIMI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH.
    CHUZAIMI secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH.CHUZAIMI berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3 Menjatuhkan pidana denda
    CHUZAINI pada hari Rabutanggal 20 Pebruari 2013 sekira pukul 02.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2013, bertempat di Dusun Baran RT.02 RW.02, Desa Winong, KecamatanGempol, Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang dilakukan olehterdakwa
    Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logoLL ;Bahwa saksi mendapat inforamsi dari masyarakat bahwa di daerah Gempol marakterjadi peredaran tablet warna putih logo LL yang dilakukan oleh terdakwa,berdasarkan informasi tersebut saksi bersama rekan dari Satreskoba Polres Pasuruanpada hari Selasa anggal 19 Pebruari 2013 sekira pukul 19.00 WIB di depan rumahterdakwa di Dsn. Baran RT.02.RW.02, Ds. Winong, Kec. Gempol, Kab.
    Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logoLL :Bahwa terdakwa membeli tablet warna putih logo LL dari orang yang bernamaRudi ;Bahwa awalnya terdakwa membeli tablet warna putih logo LL dari orang yangbernama Rudi di pertigaan Kejapanan seharga Rp. 25.000, dan terdakwamendapatkan barang sebanyak 25 butir dengan maksud akan dipakai sendiri olehterdakwa dan juga akan menjual pada orang yang membutuhkan, pada hari Rabutanggal 19 Pebruari 2013 ada seseorang yang
Register : 27-04-2015 — Putus : 03-06-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 16/Pid.Sus/2015/PN Pml
Tanggal 3 Juni 2015 — AFI NUR IRAWAN bin GATOT SUGIRI
803
  • Menyatakan terdakwa AFI NUR IRAWAN bin GATOT SUGIRI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;2.
    Menyatakan terdakwa Afi Nur Irawan bin Gatot Sugiri terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 juncto Pasal 98 ayat (2) dan (8)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana yang kami dakwakan dalam DakwaanAlternatif Pertama ;2.
    sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa AFI NUR IRAWAN bin GATOT Sugiri pada hariSenin Tanggal 16 Maret 2015 sekira jam 17.00 WIB atau sekitar waktu itu dalamBulan Maret 2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015 bertempat di depanstasiun kereta api Jalan Veteran Lelurahan Pelutan, Kecamatan Pelutan,Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajatanpa ijin dan tanpa keahlian telah mengedarkan sediaan farmasi
    tahun 2009 tentang kesehatan ;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa AFI NUR IRAWAN bin GATOT SUBROTO padahari Senin Tanggal 16 Maret 2015 sekira jam 17.00 WIB atau sekitar waktu itudalam Bulan Maret 2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015 bertempat didepan stasiun kereta api Jalan Veteran Lelurahan Pelutan, Kecamatan Pelutan,Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    caracara sebagaiberikut :Bahwa ia terdakwa AFI NUR IRAWAN bin GATOT SUBROTO padahari Senin Tanggal 16 Maret 2015 sekira jam 17.00 WIB atau sekitar waktu itudalam Bulan Maret 2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015 bertempat didepan stasiun kereta api Jalan Veteran Lelurahan Pelutan, Kecamatan Pelutan,Kabupaten Pemalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajatanpa ijin dan tanpa keahlian telah mengedarkan sediaan farmasi
    berupa obat yang tidak memenuhistandar mutu pelayanan farmasi ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 16/Pid.Sus
Register : 13-04-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 238/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Mei 2016 — Winarno alias Win Bin Surep
372
  • Kediri atau Setidak tidaknyapada tempat lain yang masih masuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, telah melakukan tindak pidana, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, Tidak memiliki ijinedar Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal terdakwa sebelumnya pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2016 sekirapukul 19.00 Wib di dirumah Terdakwa JIn. Batam Dusun Duluran Desa Gedangsewu Kec. Pare Kab.
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
    Kediri telah mengedarkan sediaan farmasi ;Bahwa benar Terdakwa dihubungi oleh sdr.
    Kediri dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2016sekira pukul 19.00 Wib di rumah Terdakwa Jin. Batam Dusun Duluran DesaGedang sewu Kec. Pare Kab. Kediri terdakwa dihubungi oleh sdr.
    Menyatakan Terdakwa Winarno alias Win Bin Surep tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Register : 16-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 550/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Nopember 2017 — Nur Hidayat als Geno Bin alm. Sunardi
10116
  • edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirobutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagAlmana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa WAHYU SUKARNO Bin (Alm) ROSITO pada hari Jumat tanggal 04Agustus 2017 sekira
    Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa
    Bahwa Ahli mengetahui tentang sediaan farmasi adalah obat, obat tradisional, dankosmetik.
    atau tenaga kesehatan tertentu.Bahwa barang bukti pil LL tersebut merupaka sediaan farmasi yang berupa obatyang kemasannya tida ada label / identitas yang melekat.Bahwa pil LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksinifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dengan tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Bahwa sediaan farmasi pil LL tersebut dengan
Putus : 26-01-2011 — Upload : 18-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1854 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 26 Januari 2011 — AGUS SUKRIANTO BIN SUPONO;
8529 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jember atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang mengadili dan memeriksaperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONO pada waktu dantempat tersebut di atas telah ditangkap oleh Saksi Hendra P.
    Bahwa menurut saksi Ahli ABDUL MUNIF, Terdakwa adalah orang yangtidak mempunyai keahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, sehingga Terdakwa tidak boleh menjual atau mengedarkanobatobatan tersebut di atasPerbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJember tanggal 29 April 2010 sebagai berikut :1.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONOterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana dengan sengaja telahmengedarkan sediaan farmasi tanopa mempunyai jijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar rumusanPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan tunggal.2.
    No. 1854 K/Pid.Sus/2010berupa Memproduksi atau mengedarkan pada sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar, dengan kata lain yangharus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sedian farmasi atau alatkesehatan bukan Subyeknya atau pelakunya, sehingga menurut Mejelishakim dalam pertimbangannya mengatakan oleh karena perbuatan yangdijerat oleh Pasal ini adalah tentang obyeknya dan karena Obat yangdiedarkan oleh Terdakwa berdasarkan Barang bukti yang diajukan dipersidangan
    mendapat izin edar, tetapi tidak Semua orang dapatmengedarkan sedian farmasi tersebut, karena yang bisa melakukan praktikHal. 8 dari 11 hal.
Register : 23-04-2014 — Putus : 02-07-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 267/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 2 Juli 2014 — MOCH ILYAS Als TEKEK Bin SUYONO
366
  • Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 25 (dua puluh lima )butirdimasukkan dalam grenjeng dimasukkan plastik klip dirampas untukdimusnahkan ;4.
    jenis Pil LL SEBANYAK 985 (sembilan ratus delapan puluhlima butr) pil LL , selanjutnya pada hari dan tanggal yang sama sekirapukul18.30 Wib terdakwa di SMS oleh Sdr.UDIN als PAIJO (LeiLAmtertangkap) untuk mengambil sediaan farmasi jenis Pil LL yang sudah dipesandipinggir lapangan di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kedri,selanjutnya terdakwa mengambil sediaan farmasi Pil IL tersebut sebanyak 985(sembilan ratus delapan puluh lima) butir tersebut, dan terdakwa meletakkanuangnya sebesar Rp
    . 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) ditempatyang sama sebagai pembayaran sediaan farmasi berupa Pi!
    jenis Pil LL SEBANYAK 985 (sembilan ratus delapan puluhlima butir) pil LL , selaujulnya pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul18.30 Wib terdakwa di 8MS oleh Sdr.UDIN als PAIJO (belur. tertangkap)untuk mengambil sediaan farmasi jenis Pil LL yang sudah dipesan dipinggirlapargan di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kedri, selanjutnyaterdakwa mengambil sediaan farmasi Pil LL tersebut sebanyak 985 (sembilanratus delapan puluh lima) butir tersebut, dan terdakwa meletakkan uangnyasebesar
    tertangkap sebanyal 100(seratus) butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh1 ibu rupiah), kemudian pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekira pukul19.00 Wib ditepi Jalan Dosa Semambung, Kec.Kayenkidul, Kab.Kediriterdakwa menjual sediaan farmasi Pil LL kepada Sdr.MOh.AFIFSAIFULLOH Bin LASINAH sebanyak 50 (lima puluh) butir seharga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), kemudian sediaan farmasi Pi!
Putus : 15-04-2015 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 39/Pid.Sus/2015/PN.Amt
Tanggal 15 April 2015 — - HERY DAVID Alias DAVID Bin AJID
395
  • DAVID Bin AJID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; -----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.
    DAVID Bin AJID pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan
    DAVID Bin AJID pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanyang tidak
    Balangan;e Bahwa saksi memberikan keterangan sesuai dengan keahliannya dibidangKefarmasian;e Bahwa persyaratan yang harus dimilik oleh seseorang dalam melakukanpekerjaan Kefarmasian adalah dia harus memiliki latar belakang pendidikanKefarmasian, ada penanggung jawab dari tenaga Farmasi dan surat izin yang dikeluarkan oleh dinas Kesehatan;e Bahwa tidak boleh melakukan kegiatan Kefarmasian apabila tidak memilikipengetahuan di bidang obat atau Kefarmasian dan pekerjaan tersebut diatur dandilindungi
    oleh UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan;e Bahwa obatobatan tersebut dilarang karena ijin edarnya sudah dicabut olehBPOM RLe Bahwa untuk obat CARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALSsudah ditarik inin edarnya serta ditarik peredarannya di masyarakat berartisetiap orang yang mengedarkan sedia farmasi tersebut baik memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian maupun tidak telahmelakukan pelanggaran pidana sebagaimana yang diatur dalam UndangUndangRI No.36 Tahun 2009
    DAVID Bin AJID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.