Ditemukan 1095 data
6 — 0
tinggalnya di wilayah Republik Indonesia ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, makaterbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah akibat seringterjadi percekcokan dan pertengkaran yang teruS menerus yang tidak dapatdidamaikan lagi ;Menimbang, bahwa suasana rumah tangga yang selalu diliputipercekcokan dan pertengkaran suami isteri apalagi telan pecah dapatdipastikan tidak akan dapat mewujudkan tujuan perkawinan, yaitumembentuk rumah tangga (keluarga) yang bahagia, sekinah, waddah
14 — 6
pihak masih memiliki rasa 1tikad baik demi kelangsungan rumahtangganya sudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggal padakediaman yang sama dan tidak akan berpisah tempat kediaman dalam waktu yangcukup lama; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimanatercantum dalam pasal UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam, yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untukmewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
4 — 0
pihak masihmemiliki rasa i'tikad baik demi kelangsungan rumah tangganyasudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tidurbersama dan tidak sanggup berpisah tempat tidur dalam waktuyang cukup lama ; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau. membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
11 — 5
fisik (Phiysical Cruelty) akan tetapi juga termasuk kekejamanmental (Mental Cruelty) sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaran mulut ataukekerasaan fisik maupun penganiayaan secara teruS menerus akan tetapi telahsecara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental, maka sudah dianggapterjadi keadaan broken married;Menimbang bahwa bentuk broken married yang terjadi dalam rumah tanggapenggugat dan tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandungdalam makna mitsagan ghaliza, ma waddah
10 — 6
rasa 1 tikad baik demi kelangsungan rumahtangganya sudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggal padakediaman yang sama dan tidak akan berpisah tempat kediaman dalam waktu yangcukup lama; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimanatercantum dalam pasal UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam di Indonesia, yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuanSALINANuntuk mewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal, Sakinah ma Waddah
6 — 1
Pemohon dan Termohon masih tetap tinggal pada kediamanyang sama dan tidak sanggup berpisah tempat kediaman dalamwaktu yang cukup lama ; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah dan Rahmah sudah tidak dapat terwujud,karena kedua belah pihak sudah
9 — 0
seandainyamasing masing pihak masih memiliki rasa i'tikad baik demikelangsungan rumah tangga sudah barang tentu Penggugat danTergugat masih tetap tinggal pada kediaman yang sama dan tidaksanggup berpisah ; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau. membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
4 — 0
rasa itikad baik demi kelangsungan rumah tangganyasudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggalpada kediaman yang sama dan tidak akan berpisah tempatkediaman dalam waktu yang cukup lama ; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau. membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
8 — 4
memiliki rasa itikad baik demikelangsungan rumah tangganya sudah barang tentu Penggugat dan Tergugatmasih tetap tinggal pada kediaman yang sama dan tidak akan berpisah tempatkediaman dalam waktu yang cukup lama; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimanatercantum dalam pasal UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam di Indonesia, yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuanuntuk mewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal, Sakinah ma Waddah
11 — 4
Maka situasi demikian lebihbesar nilai Kemanfaatan apabila diceraikan, rumah tangga yang demikiantelah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsagan ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinan tidakakan terwujud, sebagai tersebut dalam Alquran surah ArRum ayat 21 danpasal 1 UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa rumah tangga penggugat dantergugat telah pecah (Broken
13 — 6
Maka situasidemikian lebih besar nilai Kemanfaatan apabila diceraikan, rumah tangga yangdemikian telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalammakna mitsaqan ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinantidak akan terwujud, sebagai tersebut dalam Alquran surah ArRum ayat 21dan pasal 1 UndangUndang Nomor : 1 Tahun 1974;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah (Broken
90 — 23
mendengar keterangannya dan olehhukum acara termohon secara tidak langsung telah mengakui kebenarandalildalil permohonan pemohon;Menimbang, bahwa dengan demikian situasi dan kondisi rumah tanggasebagaiaman tergambar dalam fakta hukum tersebut di atas, sangat sulituntuk menjadikan rumah tangga yang seutuhnya oleh karena baik sikappemohon dan juga sikap termohon tidaklah berusaha agar rumah tanggamenjadi baik, sehingga keadaan telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung mitsagan ghalizah, ma waddah
18 — 8
tersebut diatas, maka terbuktirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah akibat pisah tempat tinggalselama 4 bulan disebabkan sering terlibat perselisihan dan pertengkaran, karenaTergugat berselingkuh dengan perempuan lain yang bernama Aan ;Menimbang, bahwa suasana rumah tangga yang diliputi dengan perselisihandan pertengkaran yang sulit untuk didamaikan tersebut dapat dipastikan tidak akandapat mewujudkan tujuan perkawinan, yaitu membentuk rumah tangga (keluarga)yang bahagia, sakinah, ma waddah
17 — 9
Maka situasi demikian lebin besar nilaikemanfaatan apabila diceraikan, rumah tangga yang demikian telahmelunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqan ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinanPutusan Nomor : 0525/Pdt.G/2016/PA.
12 — 5
Phiysical Cruelty ) akan tetapi juga termasuk kekejamanmental ( Mental Cruelty ) sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaranmulut atau kekerasaan fisik maupun penganiayaan secara teruS menerusakan tetapi telah secara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental,maka sudah dianggap terjadi keadaan syiqag atau broken marriad;Menimbang bahwa bentuk syigaq yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
8 — 0
baik demi kelangsungan rumah tangganyasudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggalpada kediaman yang sama dan tidak sanggup' berpisah tempatkediaman bersama dalam waktu yang cukup lama ; Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkanatau. membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
11 — 9
tidak dapat dipertahankan dalam keadaan teruS menerusbertengkar akibat sikap termohon yang sangat tidak sesuai dengan normarumah tangga yaitu bertengkar dan tidak melaksanakan kewajibannyabukanlah sikap normatif yang patut dijadikan contoh dalam rumah tangga.Putusan Nomor : 114/Pdt.G/2020/PA.Gtlo hal 5 dari hal 8Maka situasi demikian lebih besar nilai kemanfaatan apabila diceraikan,rumah tangga yang demikian telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
8 — 2
dapat diceraikandari Tergugat;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut diatas, maka patut didugabahwa Tergugat pergi tanpa pamit yang mengakibatkan Penggugat tidak bisamembangun rumah tangga yang harmonis bersama Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimanatercantum dalam pasal UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam, yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untukmewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
23 — 13
karena itu situasi rumah tangga penggugatdan tergugat tidak dapat dipertahankan dalam keadaan terus menerusbertengkar akibat sikap tergugat yang sangat tidak sesuai dengan normarumah tangga yaitu bertengkar dan tidak melaksanakan kewajibannyabukanlah sikap normatif yang patut dijadikan contoh dalam rumah tangga.Maka situasi demikian lebin besar nilai kemanfaatan apabila diceraikan,rumah tangga yang demikian telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsagan ghalizah, ma waddah
11 — 4
memiliki rasa itikad baik demi kelangsungan rumah tangganyasudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggal pada kediamanSALINANyang sama dan tidak akan berpisah tempat kediaman dalam waktu yang cukupMenimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimanatercantum dalam pasal UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam di Indonesia, yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuanuntuk mewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal, Sakinah ma Waddah