Ditemukan 6295 data
97 — 11
, LONTE, MELONTE KAU SAMASUAMIKU namun Saksi Korban tidak menanggapi perkataan tersebut,kemudian perkataan itu diulang kembali oleh Terdakwa saat Saksi Korbanmau beranjak meninggalkan Pengadilan Negeri Rantau Prapat sambilmengejar kearah Saksi Korban dengan berkata TUNGGU LONTE,TUNGGU LONTE, KAU DENGAR INI PAPA SANDIRA NGOMONGnamun Saksi Korban terus berjalan kearah parkiran namun pada saat SaksiNurlayla Sofina Marpaung Alias Ela hendak ke kamar mandi lalu SaksiKorban berhenti dan saat itu Terdakwa
, LONTE, MELONTE KAU SAMA SUAMIKU namunSaksi Korban tidak menanggapi perkataan tersebut ;Bahwa benar, perkataan tersebut diulang kembali oleh Terdakwa saat SaksiKorban mau beranjak meninggalkan Pengadilan Negeri Rantau Prapat sambilmengejar ke arah Saksi Korban dengan berkata : TUNGGU LONTE,TUNGGU LONTE, KAU DENGAR INI PAPA SANDIRA NGOMONGnamun Saksi Korban tetap terus berjalan ke arah parkiran ;Bahwa benar, pada saat Saksi Nurlayla Sofina Marpaung Alias Ela hendak kekamar mandi lalu Saksi Korban
berhenti dan saat itu Terdakwa mengarahkanHP miliknya kepada Saksi Korban dan mengenai telinga Saksi Korban sambilberkata DENGAR LONTE PAPA SANDIRA NGOMONG?
LONTE ;Bahwa benar, karena Saksi Korban merasa malu, Saksi Korban melaporkanTerdakwa ke Polres Labuhan Batu guna proses lebih lanjut ;Bahwa benar, Saksi bukanlah seseorang yang berprofesi sebagai Lonte tauPenjaja Seks Komersial (PSK) ;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 713/Pid.
, LONTE, MELONTE KAU SAMA SUAMIKU namun Saksi Korban tidakmenanggapi perkataan tersebut ;Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 713/Pid.
130 — 9
atau Lahor;Bahwa perkataan dari terdakwa tersebut menyakiti perasaan saksi, karena yangdimaksud sebagai Lahor atau Lonte dalam perkataan terdakwa tersebut adalah saksikarena saksi merupakan isteri dari Jamal Husin, namun saat itu saksi menahan diriuntuk tidak mendatangi langsung terdakwa yang sedang bersama saksi Rasiyah; Bahwa saat terdakwa mengucapkan kata Lahor atau Lonte tersebut, selain saksi sendiriyang mendengarnya, juga didengar oleh Jamal Husin suami saksi dan saksi Hadisahyang merupakan
atau Lahor;e Bahwa perkataan dari terdakwa tersebut sangat menyinggung perasaan saksi dan isterisaksi karena yang dimaksud sebagai Lahor atau Lonte dalam perkataan terdakwatersebut adalah isteri saksi, namun saat itu saksi dan isteri saksi menahan diri untuktidak mendatangi langsung terdakwa yang sedang bersama saksi Rasiyah;e Bahwa saat terdakwa mengucapkan kata Lahor atau Lonte tersebut, selain didengaroleh saksi dan isteri saksi juga didengar oleh saksi saksi Hadisah yang merupakankakak ipar
atau Lahor; Bahwa saat terdakwa mengucapkan kata Lahor atau Lonte tersebut, selain saksi sendiriyang mendengarnya, juga didengar oleh saksi korban Sandra Wati serta suaminya yaitusaksi Jamal Husin; Bahwa setelah terdakwa pergi, saksi dan saksi korban mendatangi rumah saksi Rasiahuntuk menanyakan langsung kepada saksi Rasiyah mengenai perkataan yang telahdiucapkan oleh terdakwa; Bahwa selanjutnya menurut saksi Rasiyah memang benar terdakwa sebelumnya adamengucapkan Kata Lonte atau Lahor dimana kata
atau Lahor; e Bahwa perkataan dari terdakwa tersebut sangat menyinggung perasaan saksi korban,karena yang dimaksud sebagai Lahor atau Lonte dalam perkataan terdakwa tersebutadalah saksi korban karena saksi korban merupakan isteri dari Jamal Husin, namun saatitu saksi menahan diri untuk tidak mendatangi langsung terdakwa yang sedang bersamasaksi Rasiyah; e Bahwa saat terdakwa mengucapkan kata Lahor atau Lonte tersebut, selain saksi korbanyang mendengamya, juga didengar oleh Jamal Husin suami saksi
Perkataan dari terdakwa tersebut menyakiti perasaan saksi korban, karena yangdimaksud sebagai Lahor atau Lonte dalam perkataan terdakwa tersebut adalah saksi korbankarena saksi korban merupakan isteri dari Jamal Husin.
54 — 3
Rodiah dengan mengatakanWoi Lonte... lalu. saksi Hj. Rodiah berkata kepadaterdakwa Apa Boy terdakwa menjawab Lonte, orang tualonte kau kemudian saksi Hj.
Rodiah mengatakan Bilang aja ama dia,inikan bukan tempatmu, inikan tempat pemerintah, sapala suruhdibeli aja pajak ini, biar bisa kami jual disini dan tibatibaterdakwa menghampiri saksi dan berkata Wo/ Lonte... lalu Hj.Rodiah i berkata kepada terdakwa Apa Boy dan terdakwamenjawab Lonte, orang tua lonte kau kemudian Hj. Rodiahmenghampiri meja jualan terdakwa dan berkata Apa yang kaubilang sama ku Boy dan terdakwa menjawab Lonte kemudianHj.
Rodiah dan berkataWoi Lonte... lalu Hj. Rodiah berkata kepada terdakwa Apa Boydan terdakwa menjawab Lonte, orang tua lonte kau kemudianHj. Rodiah menghampiri meja jualan terdakwa dan berkata Apayang kau bilang sama ku Boy dan terdakwa menjawab Lontekemudian Hj.
Rodiah dan berkata Wo/j Lonte... lalu saksi Hj. Rodiahberkata kepada terdakwa Apa Boy dan terdakwa menjawabLonte, orang tua lonte kau kemudian saksi Hj. Rodiahmenghampiri meja jualan terdakwa dan berkata Apa yang kaubilang sama ku Boy dan terdakwa menjawab Lonte kemudiansaksi Hj. Rodiah lyalah, melonte sama bapakmu aku kan;;e Bahwa benar, akibat perbuatan terdakwa, saksi Hj.
Rodiahdan berkata Woj Lonte... lalu saksi Hj. Rodiah berkata kepada terdakwa ApaBoy dan terdakwa menjawab Lonte, orang tua lonte kau kemudian saksi Hj.Rodiah menghampiri meja jualan terdakwa dan berkata Apa yang kau bilangsama ku Boy dan terdakwa menjawab Lonte kemudian saksi Hj. Rodiahlyalah, melonte sama bapakmu aku kan sehingga akibat perbuatanterdakwa, saksi Hj.
CHAIRUL SALEH SIREGAR
Terdakwa:
SENTI MARIA MALAU SP.d
59 — 11
dan tidak ada hubungan keluargamaupun kerja dengan Terdakwa; Bahwa yang saksi ketahul Terdakwa ada bertengkar dengan Ibu saksi yangbernama Berti Sitorus; Bahwa saksi mengetahui pertengkaran tersebut setelah ditelpon oleh adiksaksi yang bernama Andi Maruli Panjaitan dan saksi saat itu sedang beradadi Jakarta bekerja; Bahwa saksi ditelpon oleh adiknya Andi Maruli Panjaitan pada tanggal lupabulan September 2020 yang mengatakan Terdakwa telah menghinakeluarga kita mengatakan Anakmu di Jakarta menjadi lonte
; Bahwa saksi di Jakarta bekerja di perusahaan bukan menjadi lonte; Bahwa tidak ada perdamaian antara keluarga saksi dengan Terdakwatersebut; Bahwa akibat perkataan Terdakwa tersebut Ibu saksi Berti Sitorus menjadisakitsakitan dan sekarang sudah meninggal dunia;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatan iatidak ada bertengkar dengan Ibu saksi Berti Sitorus hanya menasihatinya saja dantidak ada mengucapkan katakata lonte saat itu;2.
di Jakarta;Bahwa tidak ada perdamaian antara saksi dengan Terdakwa tersebutwalapun pernah mau dimediasi oleh Lurah namun Terdakwa tidak datang;Bahwa akibat perkataan Terdakwa tersebut keluarga saksi menjadi malunama keluarganya;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatan iatidak ada bertengkar dengan istri saksi Berti Sitorus hanya menasihatinya saja dantidak ada mengucapkan katakata lonte saat itu;3.
di Jakarta kepada Berti Sitorus dan saatitu didengar juga oleh suami Berti Sitorus yaitu saksi Baharuddin Panjaitan dantetangganya yang bernama saksi Torang Br Gultom Alias Opung Elsa yangsore itu lagi dudukduduk didepan rumahnya; Bahwa selanjutnya anak Berti Sitorus yaitu saksi Posmawati Panjaitan ditelponoleh adiknya yang bernama Andi Maruli Panjaitan pada tanggal lupa bulanSeptember 2020 yang mengatakan Terdakwa telah menghina keluarga kita danmengatakan Anakmu di Jakarta menjadi lonte; Bahwa
padahal saksi PosmawatiPanjaitan di Jakarta bekerja di perusahaan bukan menjadi lonte dan akibatperkataan Terdakwa tersebut saksi Baharuddin Panjaitan dan Anaknya saksiPosmawati Panjaitan menjadi malu nama baik keluarganyaMenimbang, bahwa mengenai keterangan Terdakwa yang menyatakan iatidak ada bertengkar dengan Berti Sitorus saat itu hanya menasihati saja danTerdakwa juga tidak ada mengucapkan katakata lonte saat itu menurut Hakimketerangan Terdakwa tersebut tidaklah cukup alasan tanpa didukung
55 — 2
...lonte" tidak terima atas perkataanterdakwa tersebut, lalu saksi Tengku Chairima Akfida mendatangi terdakwayang berhenti didepan kedai saksi Susiyanti dan langsung berkata "apamaksudmu bilang aku lonte, dari dulu kau bilang aku lonte.." dan dijawab olehHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 410/Pid.B/2016/PN Kisterdakwa "memang kau lontenya kau" kemudian terdakwa dan saksi TengkuChairima Akfida pun bertengkar mulut dimana pada saat bertengkar tersebutterdakwa sempat mengatakan kepada saksi Tengku Chairima
;Bahwa arti lonte menurut Saksi adalah perempuan yang menjual diri;Bahwa kemudian Saksi mendatangi Terdakwa dan mengatakan "apamaksudmu bilang aku lonte, dari dulu kau bilang aku lonte, lalu Terdakwamenjawab "memang kau lontenya kau";Bahwa kemudian terjadi adu mulut dan Saksi mendekatkan wajah Saksidengan Terdakwa, sehingga Terdakwa langsung menumbuk atau meninjubagian hidung Saksi sebanyak 1 (satu) kali;Bahwa saksipun ikut membalas dengan mencakar Terdakwa;Bahwa kemudian datang pacar Saksi yaitu
";Bahwa akibat pertengkaran antara Terdakwa dengan Saksi TengkuChairima Akfida mengalami penganiayaan yang mengakibatkan lukaberdarah bekas cakaran dibagian pipi sebelah kiri, merah pada bagianhidung dan malu dibilang lonte;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat yangmembenarkan keterangan Saksi;3.
Susiyanti Alias Susi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 30 Maret 2016 sekitar pukul 15.30 WIB,Saksi bersama dengan Saksi Nurul dudukduduk di depan warung milikSaksi, kKemudian datang Saksi Tengku Chairima Akfida; Bahwa kemudian lewat Terdakwa berboncengan dengan ibu kandungnyadengan mengenderai sepeda motor, sambil mengenderai sepeda motorTerdakwa mengatakan lonte... lonte secara berulangulang; Bahwa Saksi ada melihat Saksi Tengku Chairima Akfida
;Bahwa kemudian Saksi Tengku Chairima Akfida mendatangi Terdakwa danmengatakan "apa maksudmu bilang aku lonte, dari dulu kau bilang aku lonte,lalu Terdakwa menjawab "memang kau lontenya kau";Bahwa kemudian terjadi adu mulut dan Saksi Tengku Chairima Akfidamendekatkan wajah Saksi Tengku Chairima Akfida dengan Terdakwa,Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 410/Pid.B/2016/PN Kissehingga Terdakwa langsung menumbuk atau meninju bagian hidung SaksiTengku Chairima Akfida sebanyak 1 (satu) kali dan Saksi Tengku
128 — 87
APA MAKSUD SUAMI KAKAK ITU,BILANG PENCURI.... " dan dijawab korban '" EMANG KELUARGA KAUTU PENCURI, ABANG KAU TU PENCURI, MAKANYA GAK BERANILAGI DISINI, KELUARGA KAU ITU TERUSIR DARI KAMPUNGKARNA MENCURI, JANGAN SOMBONG LAH, TANAH KAU ITU YANGKAU TEMPATI ITU TANAH DESA.,..." kemudian terdakwa menjawab "ENAK KALI KAKAK NGOMONG BEGITU " dijawab korban " EMANGKAU KELUARGA PENCURI, DASAR KAU RATNA LONTE, HASILPENCARIANMU HASIL LONTE, DASAR KAU RATNA ANIJING...."
Kampar;Bahwa benar korbannya adalah RATNA serta terdakwanya adalah SUTINI;Bahwa benar terhadap korban saksi kenal dan korban merupakan tetangga saksibegitu juga terhadap terdakwa saksi kenal dan merupakan tetangga saksi;Bahwa benar cara terdakwa dalam melakukan penghinaan terhadap korbandengan cara terdakwa mengatakan bahwa kalau korban seorang lonte dankeluarga maling, namunkatakata tersebut dikatakan terdakwa setelah terlebihdahulu korban mengatakan LONTE KAU, MAKAN BABI KAU DANKELUARGA MALING
"dan dijawab korban "EMANGKELUARGA KAU TU PENCURI, ABANG KAU TU PENCURI, MAKANYAGAK BERANI LAGI DISINI, KELUARGA KAU ITU TERUSIR DARIKAMPUNG KARNA MENCURI, JANGAN SOMBONG LAH, TANAH KAUITU YANG KAU TEMPATI ITU TANAH DESA.,...". kemudian terdakwamenjawab "ENAK KALI KAKAK NGOMONG BEGITU" dijawab korban"EMANG KAU KELUARGA PENCURI, DASAR KAU RATNA LONTE, HASILPENCARIANMU HASIL LONTE, DASAR KAU RATNA ANJING....
Keluar lonte kau!. Karena kesal mendengar ucapan terdakwa, lalu saksi SUTINIberkata kau yang lonte;Bahwa kemudian saksi korban berkata lagi tukang makan babi kau, melihara babikau. Selesai mengatai terdakwa , lalu saksi korban meludahi terdakwa yang mana airludah saksi korban tersebut mengenai muka terdakwa.
Keluar lonte kau!.
25 — 17
Talib bin Lonte) dengan Pemohon II (Hapsa binti Hamma) yang dilaksanakan pada tahun 2007 di Dusun Rappoang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar;
4. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp231.000,00 (
Talib bin Lonte, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanPetani, bertempat kediaman di Dusun Saleko, Desa Batetangnga,Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, sebagaiPemohon I.Hapsa binti Hamma, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanIbu rumah tangga, bertempat kediaman di Dusun Saleko, DesaBatetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar,sebagai Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan.Telah mendengar
Talib bin Lonte) denganPemohon II (Hapsa binti Hamma) yang dilaksanakan pada tahun 2007 diDusun Rappoang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, KabupatenPolewali Mandar;Halaman 2 dari 10 hal. Penetapan No. 740/Pdt.P/2017/PA.Pwl3.
Talib bin Lonte, sedangkan Pemohon II bernama Hapsa binti Hamma;Bahwa hubungan Pemohon dan Pemohon II sebagai suami isteri;Bahwa saksi hadir saat dilaksanakan akad nikah Pemohon danPemohon II pada Tahun 2007 di Dusun Rappoang, Desa Batetangnga,Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar;Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah ayah kandung Pemohon Il bernama Hamma dandinikahkan oleh Imam Masjid Rappoang bernama Masud, karena wallnikah mewakilkan kepadanya, dengan
Talib bin Lonte, sedangkan Pemohon II bernama Hapsa binti Hamma;Bahwa hubungan Pemohon dan Pemohon II sebagai Suami isteri;Bahwa saksi hadir saat dilaksanakan akad nikah Pemohon danPemohon II pada Tahun 2007 di Dusun Rappoang, Desa Batetangnga,Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar;Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon denganPemohon Il adalah ayah kandung Pemohon II bernama Hamma danHalaman 4 dari 10 hal.
26 — 18
19.30 Wib,korban mendatangi rumah terdakwa BRINAWATI BrMANURUNG untuk = menanyakan dan memastikan perkataan yangdisampaikan oleh terdakwa BRINAWATI Br MANURUNG kepada saksiLISBET Als MAMA HORAS tersebut,dan pada saat korban menjumpaiterdakwa di depan warung milik terdakwa korban mengatakan kepadaterdakwa"apa kau bilang sama MAMA HORAS sibuk kali kau ngurusrumah tangga saya,bagus kau urns rumah tanggamu saja'' dankemudian terdakwa menjawab dengan mengatakan kepada saksi korbanREBEKKA ARITONANG "LONTE
kau sama anakmu,suamimu tidaksuka sama kau, karena kau lonte (dimana menurut pengertian saksi korbanbahwa lonte adalah seorang perempuan yang pekerjaanya menjual dirikepada lakilaki hidung belang/pelacur)".
Sehingga korban menjauh dariterdakwa BRINAWATI Br MANURUNG , lalu anak korban yang bemamaDEDI PURBA menghubungi bapaknya / suami korban yang bemamaJONNER PURBA melalui Hanphone dan mengatakan "mama sama kakakBRINAWATI dibilang LONTE ",sehingga suami korban JONNERPURBA mendatangi warung terdakwa(tempat kejadian)setelah itu suamikorban JONNER PURBA mengatakan kepada terdakwa BRINAWATIMANURUNG "ko lantam kali mulut mu, kau bilang istriku dan anakkulonte, apa enggak terbalik itu, kau yang nyimpan lakilaki
150 — 12
Iln dengan mengendarai sepeda motorbonceng tiga, lalu terdakwa berkata kepada saksi bantuak kaulai, lonte, poyok, anjiang kau;Bahwa, kemudian saksi langsung pulang ke rumah, kemudiansaksi pergi lagi ke warung terdakwa dan menanyakan kenapaterdakwa berkata lonte kepada saksi, lalu terjadi pertengkaranantara saksi dan terdakwa;Bahwa, saksi Ulfi dan saksi lin juga ikut mendengar sewaktuterdakwa menghina saksi tersebut;Bahwa, saksi merasa malu atas ucapan terdakwa tersebut,karena saksi tidak seperti
motorbonceng tiga, lalu terdakwa berkata kepada saksi Fani bantuakkau lai, lonte, poyok, anjiang kau;Bahwa, jarak saksi dengan terdakwa sekitar 3 (tiga) meter;Bahwa, kemudian saksi, saksi Fani, dan saksi lin langsungpulang ke rumah saksi Fani, kKemudian saksi, saksi Fani dansaksi lin pergi lagi ke warung terdakwa dan saksi Fanimenanyakan kenapa terdakwa berkata lonte kepadanya, laluterjadi pertengkaran antara saksi Fani dan terdakwa;Bahwa, saksi tidak tahu apa penyebab terdakwa berkatademikian kepada
terdakwa berkata kepada saksi Fani bantuak kau lai,lonte, poyok, anjiang kau;Bahwa, jarak saksi dengan terdakwa sekitar 3 (tiga) meter;Bahwa, kemudian saksi, saksi Fani, dan saksi Ulfi langsungpulang ke rumah saksi Fani, kKemudian saksi, saksi Fani dansaksi Ulfi pergi lagi ke warung terdakwa dan saksi Fanimenanyakan kenapa terdakwa berkata lonte kepadanya, laluterjadi pertengkaran antara saksi Fani dan terdakwa;Bahwa, saksi tidak tahu apa penyebab terdakwa berkatademikian kepada saksi Fani;Bahwa
Faniadalah lonte atau wanita murahan.
EsiEfniyenti Pgl Esi telah mengucapkan katakata bantuak kau lai ko, poyok,anjiang (bentuk kamu lagi, lonte/wanita murahan, anjing) kepada saksiFani pada Hari Rabu tanggal 05 Juni 2013 sekira pukul 17.30 Wib diwarung dekat jalan samping SMK 01 Kelurahan VI Suku Kecamatan LubukSikarah Kota Solok yang mana ucapannya tersebut menuduh / menyatakanbahwa saksi Fani adalah poyok yang berarti lonte atau wanitamurahan,yang ternyata tuduhan tersebut tidak benar; sehingga MajelisHakim berpendapat bahwa unsur
39 — 7
kau dan dijawab saksi korban Kau lah yang babi, kau lah yang lonte,kemudian terdakwa kembali mengatakan Kau lah yang lonte, lonte kau, ngelontekau sama Samosir, semua orang sini tau, kau perempuan sok preman, kupijakpijak kaunanti, beerdarah mulutmu kubuat nanti, kubunuh kau nantidan dijawabsaksi korbankalau aku Lonte, berarti kau homo, dimana kau liat aku melonte, Kuadukan kau nanti kemudian antara terdakwa dan saksi korban terjadi pertengkaranmulut dengan saling makimakian, kKemudian terdakwa
kau dan dijawab saksi koroban Kau lah yang babi, kaulah yang lonte;Bahwa kemudian terdakwa kembali mengatakan Kau lah yang lonte,lonte kau, ngelonte kau sama Samosir, semua orang sini tau, kauperempuan sok preman, kupijakpijak kKaunanti, berdarah mulutmukubuat nanti, kKubunuh kau nanti dan dijawab saksi kalau aku Lonte,berarti kau homo, dimana kau liat aku melonte, Ku adukan kau nantikemudian antara terdakwa dan saksi terjadi pertengkaran mulut dengansaling makimakian;Bahwa kemudian terdakwa meludahi
SALAMAH dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak ada hubungankeluarga dengan Terdakwa;Bahwa pada hari Senin tanggal 26 Januari 2015 sekitar pukul 10.00 Wibdi jalan Imam Bonjol Kelurahan Cemara Kecamatan lubuk Pakamkabupaten Deli Serdang saksi mendengar Terdakwa dan saksiNURLAILI bertengkar mulut;Bahwa saksi mendengar Terdakwa mengatakan kepada saksi NURLAILIpabi, lonte, dasar tidak tahu malu, babi kau lonte kau;Terhadap keterangan
membalasnya kaulah yang lonte, kaulah yang gila;Bahwa setelah itu Terdakwa memukulkan helm kearah kepala saksisebanyak satu kali;Bahwa atas perbuatan tersebut saksi NURLAILI mengalami sakit padabagian telinga sebelah kiri;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menerangkan tidak memukuldengan helm akan tetapi menampar saksi NURLAILI dengan tangan;4.
kau dandijawab saksi korban Kau lah yang babi, kau lah yang lonte;Bahwa kemudian terdakwa kembali mengatakan Kau lah yang lonte, lontekau, ngelonte kau sama Samosir, semua orang sini tau, kau perempuan sokpreman, kupijakpijak kaunanti, berdarah mulutmu kubuat nanti, kuounuh kau nantidan dijawab saksi kalau aku Lonte, berarti kau homo, dimana kau liat aku melonte,Ku adukan kau nanti kemudian antara terdakwa dan saksi terjadi pertengkaranmulut dengan saling makimakian;Bahwa kemudian terdakwa meludahi
112 — 7
para Terdakwa mengatakan SaksiRahmayani Alias Gadis lonte kemudian Terdakwa menjawab dengan katakatamemang betul anak kau lonte sama anak yang belem kambing itu, kalo tak belemkambing jantan tu tak sur memainkan anak kau tu.
Morah mengatakan betul kau keturunan tek elok,keturunan lonte kau semua dan Terdakwa Il.
Morah telah melakukan tindak pidana penghinaan terhadap SaksiSiti Rahmayani Alias Gadis;Bahwa Terdakwa tidak ada mengatakan kepada Siti Rahmayani Alias Gadispahwa memang kau keturunan tak elok, keturunan lonte nya kamu;Bahwa pada saat itu Terdakwa . Morah mengatakan kepada Siti RahmayaniAlias Gadis Keturunan kami tidak ada lonte, entahlah keturunan kamu lonte;Bahwa penyebab sehingga Terdakwa .
Morah udah tua lah kau baru belaki, botullah kau lonte;Bahwa Terdakwa .
Morah udah tua lah kau baru belaki, botullah kau lonte;e Bahwa Terdakwa I.
AIDHIL SUTI RAHMI, SH
Terdakwa:
FATIMAH Binti Alm M YATIM
59 — 17
, kemudianterdakwa menjawab im ka lonte, peu ka di pajoh le yah, ka bela yah(diam kamu lonte, apa kamu sudah dimakan sama ayah, kamu belaayah) kemudian anak korban hanya diam saja lalu terdakwa berkata lagikepada anak korban ka aneuk bajeung, ka dara lonte, ka dipajoh leagam (kamu anak bajing, kamu dara lonte, kamu dimakan oleh lakilaki)dan kemudian anak korban menjawab ka yang lage nyan (kamu yangseperti itu), kemudian terdakwa emosi dan terdakwa langsungmengambil sandal wanita berwarna kuning yang
, kemudianterdakwa menjawab im ka lonte, peu ka di pajoh le yah, ka bela yah(diam kamu lonte, apa kamu sudah dimakan sama ayah, kamu belaHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN Jthayah) kemudian anak korban hanya diam saja lalu terdakwa berkata lagikepada anak korban ka aneuk bajeung, ka dara lonte, ka dipajoh leagam (kamu anak bajing, kamu dara lonte, kamu dimakan oleh lakilaki)dan kemudian anak korban menjawab ka yang lage nyan (kamu yangseperti itu), kemudian terdakwa emosi dan terdakwa
; Bahwa kemudian Terdakwa menjawab ini ka lonte, peu ka dipajoh le yah, ka bela yah, artinya diam kamu lonte, apa kamu sudahdimakan sm Ayah, kamu bela Ayah, kemudian Terdakwa mengatakanlagi kepada kamu ka aneuk bajeung, ka dara lonte, kamu dimakanoleh laki laki, kKemudian anak menjawab ka yang lagenyan artinyakamu yang seperti itu, benar sehingga Terdakwa emosi dan langsungmengambil sandal wanita berwarna kuning yang ia pakai memukulanak saksi 2 (dua) kali mengenai pipi sebelah kiri dan saat itu
; Bahwa Terdakwa tidak mengetahui kenapa dipanggil lonte olehTerdakwa.
,kemudian terdakwa menjawab im ka lonte, peu ka di pajoh le yah, ka bela yah(diam kamu lonte, apa kamu sudah dimakan sama ayah, kamu bela ayah)kemudian anak korban hanya diam saja lalu Terdakwa berkata lagi kepada anakAulia Zahira Binti Saiful Bahri ka aneuk bajeung, ka dara lonte, ka dipajoh leagam (kamu anak bajing, kamu dara lonte, kamu dimakan oleh lakilaki) dankemudian anak Aulia Zahira Binti Saiful Bahri menjawab ka yang lage nyan(kamu yang seperti itu), Kemudian Terdakwa emosi dan Terdakwa
1.Binsar Uli, SH
2.DEISI MAGDALENA GULTOM, SH
Terdakwa:
Desi Puspita Sari Binti Basarudin
112 — 75
Saksi Lensari Eka Putri Binti Rasman (Alm) di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga denganTerdakwa; Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2020, sekitar pukul 16.30WIB di Desa Tinggi Air, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten KaurTerdakwa mengatakan kepada saksi dengan kata Lonte Kauberulangulang; Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti penyebab Terdakwamengatakan Lonte Kau kepada saksi; Bahwa saksi mengetahui arti kata Lonte
dan melihat dari jendela rumah;Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 37/Pid.B/2020/PN Bhn bahwa saksi mengira keributan yang terjadi hanya keributanperempuan biasa; Bahwa akibat dari perouatan Terdakwa, saksi koroan Lensari merasamalu dan anakanak saksi dengan saksi korban Lensari merasa malu karenamendapatkan ejekan dari temantemannya; Bahwa menurut saksi arti kata Lonte untuk wanita penghibur;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat Terdakwa hanyasatu kali mengatakan Lonte Kau;4.
Terdakwa satu kali mengatakan Lonte Kau kepada saksikorban Lensari; Bahwa ada katakata lain selain Lonte Kau seperti binatang kau,anjing kau, kurang ajar kau dan dibalas yang sama dengan saksi korbanLensari pada saat itu; Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa menghina saksikorban Lensari;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan serta membenarkan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal
Lensari;Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 37/Pid.B/2020/PN Bhn Bahwa Terdakwa mengatakan Lonte Kau kepada saksi korban Lensaridikarenakan Terdakwa sangat tidak menyukai saksi korban Lensari dikarenakanmasalah yang terdahulu; Bahwa Terdakwa mengucapkan kata lonte kepada saksi korban Lensaridikarenakan emosi dan pantas untuk saksi korban Lensari karena dahulu saksikorban Lensari sudah bersuami namun menikah siri lagi dengan suami kakakipar Terdakwa;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa menyatakan
Kau sambil menunjuk dengan tangan ke arahsaksi korban Lensari dan dibalas dengan kata wek dengan wajah mengejekTerdakwa, saat itu Terdakwa meminta suami Terdakwa untuk memutar motordan berhenti di depan rumah saksi korban Lensari; Bahwa Terdakwa mengatakan Lonte Kau kepada saksi korban Lensaridikarenakan Terdakwa sangat tidak menyukai saksi korban Lensari dikarenakanmasalah yang terdahulu; Bahwa Terdakwa mengucapkan kata lonte kepada saksi korban Lensaridikarenakan emosi dan pantas untuk saksi korban
1.PURKON ROHIYAT
2.FADHIYATUL MARDA ULFAH, SH
Terdakwa:
LA ODE MUHAMMAD BINTANG bin LA ODE KAAKA
43 — 24
, pelacur, saya suruh orang usir kamu, lalu saksiWa Ode Sumaria menjawab kamu itu orang gila kau kejarkejar terussaya, kalua saya betul lonte, siapa yang lonteki saya, alu terdakwaberkata lagi jangan banyak bicaramu, nanti saya bunuh kamu disitu,sambil terdakwa menunjuk kearah saksi Wa Ode Sumaria lalu saksi WaOde Sumaria langsung menghindar;Halaman 2 dari 8 Putusan Nomor 7/Pid.B/2019/PN Rah.
Raha yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, menyerang kehormatan atau nama baik seseorangdengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang suapaya hal itudiketahui umum dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya sebagaimana tersebut diatas saksi Wa Ode Sumaria yangsedang duduk duduk bersama dengan saksi Wa Ila Binti La Diki sambilbercerita kemudian dating terdakwa La Ode Muhammad Bintang danberkata kepada saksi Wa Ode Sumaria jangan kamu banyak bicaramudisitu, kamu itu lonte
Putusan Nomor 7/Pid.B/2019/PN Rah.Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 17 November2018, sekitar jam 21.30 Wita bertempat di Desa KombikunoKecamatan Napano Kabupaten Muna Barat;Bahwa tidak ada alat yang digunakan oleh terdakwa ketika melakukanpengancaman terhadap saksi;Bahwa saksi korban Wa Ode Sumaria yang sedang duduk dudukbersama dengan saksi Wa Ila Binti La Diki sambil bercerita kemudiandatang terdakwa dan berkata kepada korban jangan kamu banyakbicaramu disitu, kamu itu lonte
, pelacur, Saya suruh orang usir kamu,lalu korban menjawab kamu itu orang gila kau kejarkejar terus saya,kalua saya betul lonte, siapa yang lonteki saya, lalu terdakwa berkatalagi jangan banyak bicaramu, nanti saya bunuh kamu disitu, sambilterdakwa menunjuk kearah korban lalu korban langsung menghindar;Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban merasa terancamkeselamatan jiwanya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat terdakwamembenarkan;2.
, sekitar jam 21.30 Wita bertempat di Desa Kombikuno KecamatanNapano Kabupaten Muna Barat; Bahwa saksi korban Wa Ode Sumaria yang sedang duduk duduk bersamadengan saksi Wa lla Binti La Diki sambil bercerita kemudian datingterdakwa dan berkata kepada korban jangan kamu banyak bicaramu disitu,kamu itu lonte, pelacur, Saya suruh orang usir kamu, lalu korban menjawabkamu itu orang gila kau kejarkejar terus saya, kalua saya betul lonte,siapa yang lonteki saya, lalu terdakwa berkata lagi jangan banyakbicaramu
LENNI LUSIANA SILABAN, SH
Terdakwa:
RUDOLF SEPTINUS MIHEL WOMSIWOR Alias RIO
337 — 303
Atau mo lonte..dan kemudian diHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2020/PN Bikkolom komentar Terdakwa juga menuliskan Sdh jadi polwan kok masihlatihan Pbb...Lau2 namanya...lonte, postingan tersebut di baca dandilihat oleh banyak orang yang berteman dengan Terdakwa di facebooktermasuk saksi AMELIA W. RUMBIAK, S.
Atau mo lonte..dan kemudian dikolom komentar Terdakwa juga menuliskan Sdh jadi polwan kok masihlatihan Pbb...Lau2 namanya...lonte, postingan tersebut di baca dandilihat oleh banyak orang yang berteman dengan Terdakwa di facebooktermasuk saksi AMELIA W. RUMBIAK, S.
Atau mo lonte..dan kemudian di kolomkomentar Terdakwa juga menuliskan Sdh jadi polwan kok masithlatihan Pbb...Lau2 namanya...lonte, dari nama akun RIO DEJANEIRO WOMSIWOR; Bahwa yang memposting postingan tersebut adalah akun RIO DEJANEIRO WOMSIWOR milik Terdakwa; Bahwa pada saat membaca postingan tersebut saksi selaku Polwan tidakterima/merasa terhina khususnya kata yang menyebut Polwan lau2 danjuga lonte;Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2020/PN BikBahwa saksi melihat video yang diperagakan
Atau mo lonte..dan kemudian di kolomkomentar Terdakwa juga menuliskan Sdh jadi polwan kok masithlatihan Pbb...Lau2 namanya...lonte, dari nama akun RIO DEJANEIRO WOMSIWOR;Bahwa yang memposting postingan tersebut adalah akun RIO DEJANEIRO WOMSIWOR milik Terdakwa;Bahwa pada saat membaca postingan tersebut saksi selaku Polwan tidakterima/merasa terhina khususnya kata yang menyebut Polwan lau2 danjuga lonte;Bahwa saksi melihat video yang diperagakan oleh beberapa anggotaPolwan itu sebenarnya adalah video
Atau mo lonte..dan kemudian di kolom komentar terdakwa juga menuliskanSdh jadi polwan kok masih latihan Pbb...Lau2 namanya...lonte; Bahwa terdakwa memposting ke akun facebook dengan menggunakankomputer di kantor terdakwa; Bahwa terdakwa sebarkan postingan tersebut melalui media sosialfacebook menggunakan akun RIO DE JANEIRO WOMSIWOR milikterdakwa; Bahwaterdakwa memiliki sekitar 4000 pertemanan dalam facebook; Bahwa awalnya terdakwa sedang bermain internet kemudian terdakwamendapat video yang isinya
110 — 19
Terdakwa telahn orang banyak yang hadir di hajatan tersebut diantaranya saksin dan saksi Siti eat Sali, bahwa saksi seperti lonte atauhal tersebut setelah saksi diberitahu oleh saksi Idayanti bintitidak pernah ada masalah atau permusuhan dengan terdakwa;tan terdakwa, saksi merasa nama baik dan kehormatannya telahIMAN :sa tanggal 11 April 2006 sekira pukul 12.30 WIB bertempat diNurhayati binti Basuni di Desa Kota Negara Dusun ve wu II Kab,OKU Timur, pada saat saksi sedang ikut membantutan, saksi telah
mendengar perkataan terdakwa yang mengatakanabu seperti lonte.atau perempuan nakal;ar langsung perkataan terdakwa tersebut pada saat saksi sedangm pnbuk ibuibu yang sedang membantu memasak;y terdakwa, saksi Sariatun binti Nabu merasa nama. baik danemar; :tanggal 11 April 2006 sekira pukul 12.30 WIB bertempat di ithayati binti Basuni di Desa Kota Negara Dusun V.OKU Timur, pada saat saksi sedang ikut membantuksi telah mendengar perkataan terdakwa yang mengatakanu seperti lonte atau perempuan nakal
OKU Timur, pada saat saksi sedang ikut membantune eae a ee RT SR Pn eae ENR en ee Aesi telah mendengar perkataan terdakwa yang mengatakanbu seperti lonte atau perempuan nakal;si tidak mendengar langsung perkataan terdakwa tersebutdi tempat kejadian, tetapi saksi mengetahuinya dari saksikemudian saksi memberitahukan hal tersebut kepada saksimn binti Nabu sebelumnya tidak pernah ada masalah ataudakwa;a a a) Ss a gs a a a eeterdakawa, saksi Sariatun binti Nabu merasa nama baik dantanggal 11 April 2006
Raliman fan saksi Siti binti Sali, bahwa saksirti lonte atau i perempuan nakal;va erdakwa j juga telah mengajukan saksisaksi Adecharge atauketerangan di Dawah sumpah yang pada pokoknya sebagaitanggal 11 April 2006 sekira pukul 12.30 WIB bertempat dii Nurhayati bin Nabu di Desa Kota Negara Dusun VKab.OKU Timur, pada saat saksi sedang ikut membantusaksi telah mendengar perkataan terdakwa yang mengatakanbu seperti lonte atau perempuan nakal;langsung perkataan terdakwa tersebut karena saat itu saksija
dan anak terdakwa dan saat itu saksi Sariatun sudah pulang;ada mengatakan kepada saski bahwa saksi Sariatun binti Nabubenar dan bahwa saksi Sariatun binti Nabu cak lonte (sepertisa tanggal 11 April 2006 sekira pukul 12.30 WIB bertempat diNurhayati binti Nabu di Desa Kota Negara Dusun VKab.OKU Timur, pada saat saksi sedang ikut membantuaksi telah mendengar perkataan terdakwa yang mengatakanabu kayak lonte atau perempuan nakal;perkataan terdakwa tersebut, saksi sedang berada di dalamsekitar 3 meter
81 — 14
Kemudian terdakwamengatakan, Lonte . Lonte kok dipilih dadi RT , Lonte ora payu wae, dasarkorupsi.
No.10/Pid/B/2015/PN Yyknek kowe koropsi, kuwi wargamu ki antekantekmu mbendino ndilati taimu,ndilati kopetmu wong sak Indonesia Raya ki ora ana sing seneng karo kowekelakuwane ki koyo apikapiko, selanjutnya Terdakwa meninggalkan tempattersebut sambil mengeluarkan kata kata Wero kowe ngerti ora mbahmumuni muni kuwi lagi cangkeme durung Parute .Bahwa Waktu itu Terdakwa melontarkan katakata lonte, koropsi dijalan.Bahwa Wakti itu saksi tahu kalau Terdakwa melontarkan katakata lonte,koropsi itu ditujukan
No.10/Pid/B/2015/PN Yyk Bahwa Terdakwa melontarkan katakata lonte, koropsi itu di pekaranganrumah Terdakwa sendiri tidak dijalan ; Bahwa Selain bu Sita yang ada di depan rumah Bu Sita ada Erwin lainnyaTerdakwa tidak begitu tahu ; Bahwa Bu Sita tidak lonte, Terdakwa ngomong gitu karena luapan emosiTerdakwa, kalau koropsi , waktu di tempat Terdakwa ada senam diadakandoorpress 10 tapi yang dikeluarkan hanya 4 dan orangorang padasalingnanya mana yang 6 kok tidak ada ; Bahwa Terdakwa gelo(menyesal) mengatakan
Terdakwa mengatakan, Lonte...lonte kok dipilih dadi RT, dasarkorupsi pak Mardi wae ngerti nek kowe korupsi. Kuwi wargamu ki antekantekmu ben dino dilati taimu, dilati kopetmu wong sak Ondonesia raya ki oraono sing seneng karo kowe, kelakuane ki koyo apikapik o. Setelahmengatakan itu kepada saksi Sita, kemudian terdakwa pergi masuk ke rumah.
Unsur Sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang denganmenuduh sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahuiumum .Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan, di mana terdakwa pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekira pukul17.30 wib di samping rumah saksi Sita di Gunungketur PA II/208 Rt 005 Rw 002Yogyakarta, ternyata dengan nada suara keras telah mengatakan kepada saksi Sitayang juga menjabat sebagai ketua RT, dengan katakata Lonte...lonte kok dipilihdadi
63 — 10
, kKemudian saksiAsnik mengatakana, "jJangan ngomong gjitu, aku malu,selanjutnya terdakwa mendekati saksi Asnik dan langsungmenampar pipi Asnik sebanyak 1 (satu) kali tepatnya pipisebelah kiri pipi Asnik, selanjutnya datang anak saksi Asnikmemisahkan pertengkaran tersebut, lalu Terdakwa pergimeninggalkan saksi tersebut;Bahwa akibat penghinaan tersebut saksi Asnik merasa maludan nama baik saksi Asnik menjadi tercemar ditempat saksiAsnik tinggal karena pada saat Terdakwa mengatakanperkataan lonte
, lalu saksi mengatakan jangan ngomong gitu, akumalu;Bahwa pada saat Terdakwa mengatakan lonte kepada saksi,didengar oleh warga sekitar, sehingga akibat perkataanTerdakwa tersebut, saksi merasa malu dan merasa Terdakwatelah merendahkan harga dirinya;Bahwa setelah Terdakwa mengatakan lonte kepada saksikemudian Terdakwa ada juga menampar saksi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yangmenyatakan keberatan dengan keterangan saksi karena Terdakwa tidak adamenghina saksi dengan mengatakan
lonte serta tidak ada menampar,malahan Terdakwa yang dihina oleh anak saksi yang bernama Suyetno;2.
, lalu ibu saksi mengatakan kok ngomong gitukau, dimana aku melonte;e Bahwa pada saat Terdakwa mengatakan lonte kepada ibusaksi, didengar oleh warga sekitar, sehingga akibat perkataanTerdakwa tersebut, ibu saksi merasa malu dan merasaTerdakwa telah merendahkan harga diri ibu saksi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yangmenyatakan keberatan dengan keterangan saksi karena Terdakwa tidak adamenghina ibu saksi dengan mengatakan lonte, malahan saksi yang telahmenghina Terdakwa terlebih
yang ditujukan kepada Asnik tidaksepantasnya diucapkan;Bahwa perkataan Terdakwa tersebut didengar oleh wargasekitar yang menyaksikan keributan tersebut;Bahwa saksi tidak ada melihat Terdakwa menampar AsnikTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yangmenyatakan keberatan dengan keterangan saksi karena Terdakwa tidak adamengatakan lonte kepada Asnik;5.
Dra.ROCHIDA ALIMARTIN,SH.MH
Terdakwa:
HERY PURNOMO
238 — 42
Bahwa terdakwa mengatakan LONTE kepada Saksi ELOKSORAIYAH supaya diketahui oleh orang lain dan saat itu tetanggadisekitar rumahnya banyak yang mendengar, sehingga akibat dariperbuatan terdakwa tersebut Saksi ELOK SORAIYAH merasa bebanmental dan merasa tercemar nama baiknya dan keluarganya.won nnnnn= Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanasesuai dengan Pasal 310 ayat (1) KUHP.
kepada saksi, ada orang lainyang mengetahuinya yaitu Saksi SIT ASIYAH, Saksi SUYATI dan Saksi ANA DWIARINI.e Bahwa sebelumnya saksi lewat melihat terdakwa berada didepan terasrumahnya, melihat hal tersebut tiba tiba terdakwa berteriak LONTE kemudiansaksi menghampiri terdakwa sambil bertanya Maksudmu apa?
Sedangkan jarak antara saksi denganterdakwa saat itu sekitar lima meter, sehingga saksi mengetahui dan mendengarpada saat terdakwa menyebut atau memanggil saksi korban dengan kataLONTE.Bahwa yang saksi ketahui, terdakwa menyebut kata LONTE tersebut sebanyak1x (satu kali).Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan ada keterangan saksiyang benar ada yang tidak benar;4.
Sedangkan jarak antara saksi denganTerdakwa saat itu sekitar tiga meter, sehingga saksi mengetahui danmendengar padaa saat terdakwa menyebut atau memanggil saksi korbandengan kata LONTE;Bahwa yang saksi ketahui, Terdakwa menyebut kata LONTE tersebutsebanyak 5 x (lima kali);Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan ada keterangan saksiyang benar ada yang tidak benar;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksi A de Charge sebagai berikut:1.
Dan karena merasajengkel sehingga terdakwa membalasnya dengan kata LONTE (yangartinya : pelacur).Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa melihat Saksi ELOK SORAIYAH berjalan didepan rumahterdakwa sambil berkata SARAP (artinya : gila), tidak terima denganucapatan dari Saksi ELOK SORAIYAH tersebut, terdakwamembalasnya dengan kata kata LONTE (yang artinya
106 — 73
Keluar lonte kau!. Karena kesalmendengar ucapan terdakwa, lalu saksi SUTINI berkata kau yang lonte. Kemudianterdakwa berkata lagi tukang makan babi kau, melihara babi kau. Selesai mengataisaksi SUTINI, lalu terdakwa meludahi saksi SUTINI yang mana air ludah terdakwatersebut mengenai muka saksi SUTINI. Tidak terima atas perbuatan terdakwa lalu saksiberkata pantas kau dibilang orang keluarga maling ya, kek gitu rupanya kau.
KAK, KELUAR KAU, KENAPA SUAMI KAU ITUSEMBARANGAN PARKIR DITANAH ORANG '"' saksi korban menjawab "MASALAHPARKIR ITU SAJA KAUPUN MARAHMARAH " dijawab terdakwa "TYA SAYA ENGGAK SENANG SUAMI KAU ITU PARKIR DITANAHAYAHKU " saksi korban mengatakan " DISEBELAH TANAH AYAHMU KANTANAH DESA " , kemudian terdakwa berkata "BUKAN ITU TANAH AYAHKUTAU KAU, NGGAK BISA KAU MENGAJARKAN SUAMIMU, ENGGAKSEKOLAHAN KAU, KELUARGA LONTE KAU " , kemudian saksi korbanmembalas "KAU YANG LONTE " lalu terdakwa berkata "TUKANG
"dan dijawab korban "EMANG KELUARGA KAU TU PENCURI, ABANG KAU TUPENCURI, MAKANYA GAK BERANI LAGI DISINI, KELUARGA KAU ITUTERUSIR DARI KAMPUNG KARNA MENCURI, JANGAN SOMBONG LAH,TANAH KAU ITU YANG KAU TEMPATI ITU TANAH DESA,..." kemudianterdakwa menjawab "ENAK KALI KAKAK NGOMONG BEGITU" dijawab korban"EMANG KAU KELUARGA PENCURI, DASAR KAU RATNA LONTE, HASILPENCARIANMU HASIL LONTE, DASAR KAU RATNA ANJING....", terdakwamenjawab lagi " KAU DIKAMPUNG MEMELIHARA BABI, KAU LA BABI TU.."
Keluar lonte kau!. Karena kesalmendengar ucapan terdakwa, lalu saksi SUTINI berkata kau yang lonte; Bahwa kemudian terdakwa berkata lagi tukang makan babi kau, melihara babi kau.Selesai mengatai saksi SUTINI, lalu terdakwa meludahi saksi SUTINI yang mana airludah terdakwa tersebut mengenai muka saksi SUTINI. Tidak terima atas perbuatanterdakwa lalu saksi berkata pantas kau dibilang orang keluarga maling ya, kek giturupanya kau.
Keluar lonte kau!.

