Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1550/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 8 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
381
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-08-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 02-09-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 250/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 2 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2114
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 18-07-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 28-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1075/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 17 Oktober 2013 — Penggugat x Tergugat
70
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 05-09-2019 — Putus : 30-09-2019 — Upload : 30-09-2019
Putusan PA TANGGAMUS Nomor 0619/Pdt.G/2019/PA.Tgm
Tanggal 30 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • satupihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak laintelah menunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh MajelisHakim dapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasanperceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukupberalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Pemohon denganTermohon, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusiterbaik tasrih
Register : 23-03-2021 — Putus : 01-04-2021 — Upload : 01-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 495/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 1 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 19-09-2019 — Putus : 07-10-2019 — Upload : 08-10-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 832/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 7 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2611
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-03-2019 — Putus : 18-03-2019 — Upload : 19-03-2019
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 83/Pdt.G/2019/PA.ML
Tanggal 18 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
122
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plooll ale) atl wolall ale gl kro azoill ay ors ruil Sly)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 16-04-2013 — Putus : 14-05-2013 — Upload : 01-10-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 628/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 14 Mei 2013 — Pemohon x Termohon
61
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; 11Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 23-02-2021 — Putus : 01-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 390/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 1 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-04-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0163/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 23 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1310
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade gill erg arg Jl At, pre riul Slyalroll ale) aall olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 06-08-2019 — Putus : 04-09-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 866/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 4 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-06-2017 — Putus : 07-12-2017 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 1675/Pdt.G/2017/PA.Bks
Tanggal 7 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
6935
  • Putusan No. 1675/Pdt.G/2017/PA.Bks.juga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkoordinasi dengan baik dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnyaatau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak melihat siapa yang benar danSiapa
Register : 20-02-2017 — Putus : 06-07-2017 — Upload : 04-03-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 0568/Pdt.G/2017/PA.Bks
Tanggal 6 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkoordinasi dengan baik dan hilangnya tujuan bersama dalam rumahtangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan,maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-10-2020 — Putus : 26-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 970/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 26 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-10-2021 — Putus : 01-11-2021 — Upload : 01-11-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1337/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 1 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 01-04-2021 — Putus : 29-04-2021 — Upload : 29-04-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 641/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 29 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 08-10-2012 — Putus : 02-11-2012 — Upload : 31-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1521/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 2 Nopember 2012 — PEMOHON X TERMOHON
70
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; 11Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 19-06-2017 — Putus : 18-09-2017 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 2329/Pdt.G/2017/PA.Tgrs
Tanggal 18 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • hurriyatuzayjaini fii al Thalaq, Juz hal. 83);Hal 12 dari 15 hal Putusan Nomor 2329/Pdt.G/2017/PA.TgrsMenimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah dinyatakanterbukti dan beralasan hukum, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 05-01-2022 — Putus : 11-01-2022 — Upload : 11-01-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 57/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 11 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1811
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 02-08-2021 — Putus : 19-08-2021 — Upload : 19-08-2021
Putusan PA Ampana Nomor 174/Pdt.G/2021/PA.Apn
Tanggal 19 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4311
  • selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis sebagai berikut:aflls nolall ats lle lIgrg5J amo jJI arc, prc rial slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih