Ditemukan 105948 data
40 — 4
ule ule prio swlaodl >Artinya : Menolak kemudharatan didahulukan dari pada menarikkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Hakim Tunggal berkesimpulan alasan gugatan Penggugattelah memenuhi unsurunsur yang tersebut pada Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 tahun 1974 juncto Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, olehkarena itu gugatan Penggugat telah beralasan dan tidak melawan hukum,serta patut
32 — 1
melihat keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon yang sudah pecah dan sudah tidak ada lagi kemaslahatan didalam perkawinannya sebagaimana diuraikan di atas, maka mempertahakanperkawinan Pemohon dan Termohon yang semacam ini tidak akanmendatangkan kemaslahatan bagi keduanya, dan justeru sebaliknyamendatangkan mudlorot bagi kedua belah pihak, sehingga rumah tanggasemacam itu perlu dicarikan jalan terbaik bagi keduanya untuk kepastianhukum, hal ini juga bersesuaian dengan kaidah fikih yang berbunyi:lac ule
ule prio swlasll s 59Artinya: Menghindari kemudharatan lebih diutamakan daripadamengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa permohonanPemohon agar diizinkan untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana maksud Pasal 19 huruf (f)Hal. 16 dari 19 Hal.
17 — 2
ule ule prio swlaodl >Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ulamadalam Kitab Figh Sunnah Juz II halaman 248 yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat majelis, yaitu yang berbuny/i:Hal 13 dari 16 hal. Putusan Nomor 0175/Padt.G/2019/PA.PnWs ToS SpiC1 gl azo WI ain Gola! sa lelocs cul slscvolill jacy loglivol ju d piel!
28 — 6
Jey ule dlypol cash!
ole Ope plgl SLobly asaily GlrodlS SoarArtinya :Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi shaholeh seorangpria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baik yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atauyang tidak berhubungan dengan itu".dan Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fiqhi halaman 930 :Jul at ats ol plo le arg JL rgw ule arg; ald 940 YoLs Gil dsArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap
70 — 29
ule ule prio xwlaoll I> (mencapai maslahat dan menolakmafsadat) mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahatyang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahatbagi kedua belah pihak
26 — 3
ule ule prio swlaoJl >Halaman 14 dari 16 halaman Putusan.
9 — 5
ule ule prio wwlasll 55>Artinya:Menghindari mafsadat (kerusakan) harus didahulukan dari padamenarik kemaslahatan;Putusan Nomor 0115/Pdt.G/2018/PA.
13 — 3
ule ule prio awlisdl I>Artinya: Menolak mafsadat lebih didahulukan dari pada mengambil mashlahatnya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Pemohon telah berhasil membuktikan dalildalil Permohonannya dan alasanperceraikan telah terpenuhi, serta tidak melawan hukum, dengannya telah sesuaiketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang PerkawinanJo. Pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jis.
22 — 14
pihak sudah tidak inginmempertahankan rumah tangganya dan pada akhirnya akan mendatangkankemudharatan yang lebih besar dari manfaatnya yang akan berdampak buruk baikbagi Penggugat, Tergugat maupun anakanaknya sehingga perlu ada solusi untukmenghindari kemudharatan tersebut, karena sesungguhnya menghindarikemudharatan lebin utama dari pada mengejar kemaslahatan, hal ini sesualdengan kaidah ushul fiqgh yang diambil alih oleh majelis hakim sebagai dasarpertimbangan, berbunyi sebagai berikut: WlacJ ule
ule prio rwlisl!
50 — 9
ule ule pric awl!
10 — 2
ule ule pric awlaodl I>Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alih sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ale (aalb wolall ale gl boo aro l acy prc riuul slyJel polArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu
13 — 7
Majelis Hakim berpendapat hal tersebut hanya akan menambah penderitaanbaik terhadap Penggugat ataupun Tergugat serta mudharat yang lebih besardibanding dengan mashlahat yang akan didapat disebabkan kondisi dankeadaan sebagaimana telah terungkap dalam fakta persidangan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim kaidah ushul fikih danketentuan hukum Islam yang termuat di dalam Kitab Figh asSunnah Juz Ilhalaman 290 sebagai berikut:lac ule
ule prio awlasll 549Hal 13 dari 16 Hal Putusan No.160/Pat.G/2021/PA.GMArtinya: Mencegah kerusakan/kemudhartaan lebih didahulukan daripadamengupayakan kebaikan/kemashlahatan,OW, Tol SL iclel arg jl uw Goll si bless cad Islecvolall jacg loglliol yu dyrusll pelos aro Gly loo slai L aalb gall login cMlo YI ysArtinya: Apabila tuduhan istri telah terbukti di hadapan Hakim denganberdasarkan buktibukti yang diajukan oleh isteri atau pengakuan darisuami, dan penderitaan yang dirasakan merupakan hal yangmenyebabkan
21 — 5
ule ule prio swlasdl 55.Artinya:Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan Firman Allah SWT dalam AlQuran SuratAlBagarah Ayat 227 yang berbuny) :Artinya:Dan jika mereka berketetapan hati hendak menceraikan, makasungguh Allah SWT Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Him. 15 dari 18 hlm.Put.
26 — 9
dari keadaantersebut melalui perceraian merupakan tindakan yang lebih baik dan maslahatbagi keduanya daripada tetap mempertahankan perkawinan, sesuai HaditsNabi SAW riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah dalam Kitab AlJami' AlShaghir Juz II halaman 203 yang berbunyi:Artinya: Tidak boleh berbuat madlorot dan tidak boleh pula memadlorotkan;dan sesuai pula dengan qaidah fighiyyah dalam kitab alAsyoah wa anNadhoirhalaman 62 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:las ule
ule prio awlasdl s 5.Him. 16 dari 23 halaman putusan Nomor 0188/Pdt.G/2018/PA.
14 — 7
tidak mungkin mewujudkan tujuanperkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankanrumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justruakan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemadharatan bagikedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindarisedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan kaidah fiqhyang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Kemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.Wlasd ule
ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1.
53 — 15
Oleh karena itu tidak ada manfaatnya lagi untukmempertahankan ikatan perkawinan Pemohon dan Termohon dan lebih baikdilepaskan, dalam keadaan demikian perceraian merupakan jalan terbaikuntuk menghindarkan mafsadat yang lebih besar, ketentuan tersebut Ssesuaidengan kaidah Fikih yang berbunyi:Wlacd ule ule prio rwlaoll , >Hal. 13 dari 18 Hal.
13 — 8
Tgr. hal. 7 dari 16Artinya : Barang siapa yang tidak memenuhi panggilan hakim, dinilai dhalimdan gugur haknya ;dan dalam kitab Al Anwar sebagai berikut:YjloiVl) aul pSadly dimly socal Elow jl> ojjpsigl ayloid oylasrl jisi ule(VEArtinya : Bila Termohon berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan,maka hakim boleh memeriksa permohonan dan pembuktian sertaboleh pula menetapkan hukum atasnya ;Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Termohon yang telahdipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap
kasih dan sayang, sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yangberfikir;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabila keadaannya sepertisekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justru akan menimbulkanmudharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi Pemohon,sehingga oleh karenanya Majelis berpandapat bahwa rumah tangga Pemohondengan Termohon telah tidak dapat dipertahankan lagi;Wlas ule
18 — 1
Pasal 80 ayat 4 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalamAlquran surat AnNur ayat 32 yang artinyasebagai berikut :Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantara kamu, dan orangorangyang layak (berkawin) dari hambahamba sahayamu yang lelaki dan hambahamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akanmemampukan mereka dengan kurniaNya. dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha mengetahu.Kaidah Figh:las ule ule prio
16 — 11
ule ule prio awlasll 552Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukan olehPemohon dan Pemohon II tersebut telah mempunyai alasan dan kepentinganyang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untuk mendapatkan bukunikah sebagai bukti hukum pernikahan, maka oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebut patutuntuk dipertimbangkan guna memberikan
9 — 7
ule ule p x80 awed!