Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-01-2017 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 426/Pdt.G/2017/PA.Tgrs
Tanggal 17 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • kedzaliman yang mencederai maknakeadilan(Madza hurriyatuzayjaini fii al Thalaq, Juz hal. 83);Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah dinyatakanterbukti dan beralasan hukum, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 15-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 903/Pdt.G/2020/PA.Jmb
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
231
  • karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:Wlacd ul> Glo prio rswlaosll sy.Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 29-07-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 28-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 662/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 12-12-2018 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 14-02-2019
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1676/Pdt.G/2018/PA.Bjm
Tanggal 11 Februari 2019 — Penggugat:
Norjannah binti Mawi Atta
Tergugat:
Aspansyah bin Abdurahman
162
  • UndangUndangNomor 3 tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bifhsan, hal ini relevan dengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapatdalam Kitab Alfiqhiyatul Islamiyatu wa Adillatuh yang diambil alih sebagaibahan pertimbangan dalam putusan ini yang artinya :"Perceraian yang disebabkan pertengkaran yang tajam sebagaipencegahan dari pertengkaran
Register : 10-01-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 18-09-2018
Putusan PA MAJENE Nomor 24/Pdt.G/2017/PA.Mj
Tanggal 16 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • dengan memperhatikan muatan dan kriteria yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat serta keduanya tidak dapat lagimenegakkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dalampanji mitsaqan gholizhan, serta untuk menghindari ekses negatif yang lebih besaratau aspek mudharat yang ditimbulkan daripada asas kemanfaatan yang diperolehapabila Penggugat dan Tergugat tetap dipersatukan dalam sebuah rumah tangga,maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 04-03-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 216/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
187
  • karenaitu harus dicari kKemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengankaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:j ty , Phil le Ae ale Lidl e)2j : iar"Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 21-06-2013 — Putus : 04-07-2013 — Upload : 06-03-2014
Putusan PA MUARA TEWE Nomor 114/Pdt.G/2013/PA.Mtw
Tanggal 4 Juli 2013 — - Penggugat - Tergugat
186
  • Pdt.G/2013/PA.MtwKompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah kembalidengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan pasal 31 ayat(1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 03-07-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan PA TENGGARONG Nomor 744/Pdt.G/2019/PA.Tgr
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
127
  • 229, yang diambil alin menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Olurk epwigl 99,201 ILwold yliro gallArtinya: Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbatik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 08-03-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 309/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 8 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 22-08-2013 — Putus : 26-09-2013 — Upload : 29-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1203/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 26 September 2013 — Penggugat x Tergugat
40
  • dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 08-06-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 03-12-2019
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0211/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 9 Juli 2015 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai denganPerma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo. pasal 82 ayat (2) UndangUndangnomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan perubahan kedua Undangundang Nomor 50 tahun 2009 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 02-08-2018 — Putus : 20-12-2018 — Upload : 29-12-2018
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 1026/Pdt.G/2018/PA.Bjm
Tanggal 20 Desember 2018 — Penggugat:
Arbainah binti Masta
Tergugat:
Ramni bin Rustam
6710
  • perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuaidengan Perma Nomor 01 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2)UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 10-05-2016 — Putus : 08-08-2016 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA DENPASAR Nomor 215/Pdt.G/2016/PA.Dps
Tanggal 8 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
169
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas dan upaya perdamaian antara Penggugat dan Tergugat sudah dilakukanoleh keluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih biihsan;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai denganpendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Manhaj alThulab, juzVI halaman 346 yang dijadikan bahan pertimbangan oleh Majelis Hakim yangberbunyi:Artinya : Apabila
Register : 19-08-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 06-01-2021
Putusan PA TENGGARONG Nomor 934/Pdt.G/2020/PA.Tgr
Tanggal 6 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3612
  • A/Quran surat AlBaqarah ayat229, yang diambil alin menjadi pertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;U LuskArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengancara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yang baik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolenkan dan oleh karena /Imsak bil Maruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 01-10-2019 — Putus : 30-10-2019 — Upload : 04-11-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1881/Pdt.G/2019/PA.Smd
Tanggal 30 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 03-01-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 3/Pdt.G/2019/PA.ML
Tanggal 12 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:JL spolArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 23-02-2015 — Putus : 16-03-2015 — Upload : 07-09-2015
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0062/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 16 Maret 2015 — PEMOHON, TERMOHON,
5620
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajat untukmelepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentangan akhlak dantimbulnya rasa benci di antara suamiistri yang mengakibatkan tidakadanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 09-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 2050/Pdt.G/2016/PA.Bks
Tanggal 6 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
122
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sementaraupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan, maka perceraian12dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 11-06-2020 — Putus : 29-06-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PA SAMARINDA Nomor 841/Pdt.G/2020/PA.Smd
Tanggal 29 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1610
  • Putusan Nomor 841/Pdt.G/2020/PA.Smdpasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran
Register : 22-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PA JAMBI Nomor 922/Pdt.G/2020/PA.Jmb
Tanggal 10 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
241
  • Putusan Nomor 922/Pdt.G/2020/PA.Jmblaoll b> le prio swlaall s 5.Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka gugatan