Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-08-2019 — Putus : 01-10-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA BATUSANGKAR Nomor 474/Pdt.G/2019/PA.Bsk
Tanggal 1 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • buktinya atau dengan pengakuan suami danpenderitaan itu tidak bisa untuk mempertahankan kelangsungankehidupan rumah tangga diantara keduanya dan hakim tidak dapatmendamaikan keduanya, maka hakim dapat menjatuhkan talaknyasuami terhadap istrinya dengan talak bain;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 02-06-2021 — Putus : 09-06-2021 — Upload : 09-06-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 353/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 9 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoll ale) aalb wolal ale glb lero arg jl arty pre risul ly)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-06-2020 — Putus : 23-06-2020 — Upload : 23-06-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 252/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 23 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • a,l) aalb)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan Istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Halaman 12 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 252/Pdt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa berdasarkan
Register : 10-07-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0311/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 9 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1210
  • at, prc riusl slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan
Register : 07-01-2019 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 15/Pdt.G/2019/PA.Tgt
Tanggal 12 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
74
  • TgtSALINANperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 05-04-2021 — Putus : 20-04-2021 — Upload : 20-04-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 280/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 20 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 27-01-2020 — Putus : 12-02-2020 — Upload : 12-02-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 87/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 12 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
144
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Jliz srallArtinya: Kemudharatan harus disingkirkanMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-05-2017 — Putus : 29-08-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0247/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 29 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade sll erg arg Jl at, pre rail Slyalyoll ale) aall volall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 28-10-2019 — Putus : 13-11-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 482/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 13 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan petunjuk AllahSWT dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayat 227 yang artinya Dan jika merekaber'azam (bertetap hati untuk) talak, Maka Sesungguhnya Allah Mahamendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 14-09-2018 — Putus : 22-01-2019 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 408/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 22 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
133
  • Putusan Nomor 408/Pdt.G/2018/PA.DumMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo.
Register : 25-01-2017 — Putus : 20-02-2017 — Upload : 20-05-2019
Putusan PA CURUP Nomor 110/Pdt.G/2017/PA.Crp
Tanggal 20 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah, akan tetapi faktanya antara Penggugat danTergugat sudah tidak lagi timbul sikap saling mencintai dan saling melindungibahkan keduanya sudah samasama tidak lagi berkeinginan untuk meneruskanrumah tangganya, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum, perceraian dapat menjadi salahsatu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga karena dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih
Register : 18-07-2019 — Putus : 31-07-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 307/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 31 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 12-02-2019 — Putus : 25-02-2019 — Upload : 25-02-2019
Putusan PA TEMBILAHAN Nomor 0107/Pdt.G/2019/PA.Tbh
Tanggal 25 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Dalam hal inirumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian antaraPemohon dan Termohon sudah dilakukan oleh keluarga, namun tidakberhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan, hal ini jugasesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang selanjutnya dijadikan bahanpertimbangan oleh majelis hakim yang berbunyi sebagai berikut :Hal.13 dari 16.
Register : 24-10-2016 — Putus : 24-11-2016 — Upload : 24-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 339/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 24 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
83
  • Putusan Nomor 0399/Pdt.G/2016/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuaidengan Pasal 149 ayat (1) R.bg dan alasan perceraian yang didalilkan olehPemohon
Register : 14-09-2016 — Putus : 20-10-2016 — Upload : 10-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 279/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 20 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan
Register : 07-10-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 941/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 20 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
183
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 22-06-2020 — Putus : 13-07-2020 — Upload : 13-07-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 628/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 13 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1311
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 20-02-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 20-05-2019
Putusan PA CURUP Nomor 186/Pdt.G/2017/PA.Crp
Tanggal 20 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • No.186/Pdt.G/2017/PA.Crprumah tangganya, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauhmelanggar norma agama dan norma hukum, perceraian dapat menjadi salahsatu alternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga karena dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih bi ihsan (berpisahsecara baikbaik dan sesuai aturan) sebagaimana firman Allah Subhanahu waTaala dalam AlQuran Surat Bagarah Ayat 229:V barb wwii gl 99520) JLuols upline GMbArtinya: Talak (yang dapat dirujuki
Register : 15-02-2019 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 04-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 96/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 4 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-04-2020 — Putus : 23-04-2020 — Upload : 24-04-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 137/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 23 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9