Ditemukan 848566 data
28 — 18
Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Pemohon danTermohon, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelishakim dinilai bahwa Pemohon dan Termohon yang sudah tidak salingberkomunikasi dan tidak pernah rukun kembali selama 5 (lima) hingga 6(enam) tahun terakhir, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalamrumah tangga Pemohon dan Termohon, memudar seiring dengan waktu;Melihat kondisi yang dialami rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut,maka Majelis Hakim menilai rumah
tangga Pemohon dan Termohon sudah jauhdari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis Hakim menilai perselisihan antara Pemohondan Termohon terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belummenemukan solusi, dan dipersidangan Pemohon menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Termohonbahkan rasa keengganan tersebut semakin besar
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasin sayang antara Pemohon dan Termohonserta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohontetap dipertahankan, sementara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal sejak 5 (lima) hingga 6 (enam) tahun yang lalu
, Majelis Hakim telahberupaya menasehati agar Pemohon kembali rukun dengan Termohon, akantetapi Pemohon tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersamaTermohon, maka antara Pemohon dan Termohon telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Pemohon dan Termohontidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling
cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), hal manahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Pemohon dan Termohon ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya perceraian adalah jalan terbaik yang
35 — 16
Tergugat telah pergi meninggalkanPenggugat dan hingga saat ini Tergugat tidak pernah pulang ke Penggugatlagi; antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling menemui, Penggugatdan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembalirukun; Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat danTergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelishakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahjauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal sejak 3 (tiga) tahun yang lalu, Majelis
Hakim telah berupayamenasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapiPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat,maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta
mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya perceraian adalah jalan terbaik yang harus
35 — 8
Demak atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Demak, telah melakukanpenganiayaan yang menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka terhadapsaksi korban M.
Bahwa atas perbuatan terdakwa dan temantemannya, saksi mengalami rasa sakitdan terluka di pipi dan bibir. Bahwa saksi menghabiskan biaya pengobatan sebesar Rp. 140.000, . Bahwa saksi sudah memaafkan terdakwa. Hal 4 dari 125w Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyangkaldengan mengatakan temanteman terdakwa waktu itu niatnya memisah terdakwa danketerangan saksi selebihnya, terdakwa membenarkan; 2.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan temantemannya, saksi korban Saifulmengalami rasa sakit dan lebam di pipi serta bibir bawah.
Unsur Melakukan Penganiayaan : Bahwa KUHP tidak memberikan definisi mengenai arti penganiayaan, namunYurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia telah memberikanpengertian tentang penganiayaan yaitu sengaja melakukan perbuatan yangmenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), luka dan rasa sakit kepadaorang lain ; Bahwa R.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan temantemannya, saksi korban Saifulmengalami rasa sakit dan lebam di pipi serta bibir bawah sebagaimana diuraikandalam Visum Et Repertum nomor : 349/RSI NU/AUK/VII2012 tanggal 17 Juni2012 2012 yang dibuat dan ditanda tangani berdasarkan kekuatan sumpahjabatan oleh dr. H. Abdul Azis, Dokter pada RS Islam NU Demak.
87 — 10
MUSLIM ALFANDI Bin Alm Tgk ATTAH Pada hari Minggu tanggal28 September 2014 sekira jam 14.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalambulan September tahun 2014 bertempat di sebuah gubuk di Dusun Berigi Jaya Desa TuwiKareung Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya atau setidak tidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Calang yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut, dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak/penderitaan, rasa
Unsur '"'Melakukan Penganiayaan" Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan ketentuan pengertian daripenganiayaan, namun demikian dalam doktrin dan Yurisprudensi penganiayaan diartikansebagai sengaja menyebabkan rasa sakit, rasa tidak enak (penderitaan) ataupunmenimbulkan luka terhadap seseorang.Menimbang, bahwa untuk timbulnya suatu perbuatan sengaja maka perbuatantersebut harus memenuhi dua syarat yakni adanya kehendak (willen) untuk menyebabkansakit, luka atau penderitaa dan adanya kesadaran
, pemahaman dan pengertian bahwatindakannya tersebut ditujukkan untuk menimbulkan rasa sakit, penderitaan atau luka padaorang lain.Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban ASMADI HBin Alm.
Dan agar pidana yang akan dijatuhkan kelak memenuhi rasa keadilan makaperlu dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan dan meringankan sebagaiberikut:Hal yang memberatkan :e Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;e Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa sakit terhadap orang lain.Hal yang meringankan :e Terdakwa bersikap sopan dipersidangan; Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;e Terdakwa berjanji tidak mengulangi perbuatannya.Memperhatikan segenap peraturan Perundangundangan yang
17 — 4
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Rantau yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanputusan perkara Cerai Gugat antara :Isna binti Amir, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,pekerjaan petani, tempat kediaman di Desa Paul, RT.02 RW.01, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, sebagaiPenggugat;melawanAlfian Nor bin Hamdi, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikanSMP, tidak ada pekerjaan, tempat kediaman di JalanTimbang Rasa
Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugatbertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat di Jalan Timbang Rasa,RT 01 RW 01, Kecamatan Lianganggang, Kabupaten Banjar, selamaHal. 1 dari 15 hal.
Putusan Pengadilan Agama Rantau Nomor 0050/Pdt.G/2016/PA.Rtu10 tahun, kemudian Penggugat pergi meninggalkan Tergugat di JalanTimbang Rasa, RT 01 RW 01, Kecamatan Lianganggang, kirakiraselama 5 tahun kemudian Penggugat tinggal di rumah orang tuaPenggugat di Desa Paul, RT 02 RW 01, sampai sekarang;. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahhidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 oranganak bernama:1.
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak adakebahagiaan dan ketenteraman lagi karena terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga tujuan perkawinan agar terciptanya kedamaiandan ketenteraman antara suami istri serta demi terangkainya rasa kasihdan sayang antara keduanya dalam rumah tangga ternyata sudah tidakdapat terwujud lagi;2.
Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugatmerupakan indikasi bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak adalagi rasa cinta, kasih dan sayang sehingga patut dipastikan telah terjadidan telah berlangsung perselisihan dan pertengkaran yang telahmenimbulkan perpecahan dalam rumah tangga dan sendisendirumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali yangdapat dinyatakan bahwa rumah tangga antara Penggugat denganTergugat telah rusak (broken marriage);3.
28 — 11
penjarahan dan/ atau pencuriansebagaimana dimaksud dalam pasal 78, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Pada hari Rabu tanggal 23 September 2015 sekira pukul 06.30 wib,ERMINA Br GINTING (belum tertangkap/DPO) menemui terdakwa digubuknya dan berkata :"Tolong angkatkan buahku nanti kukasih Rp.20.000, per alongalong, terdakwa yang mencurigai buah tersebut adalahhasil kejahatan bertanya: Buah darimana, ERMINA Br GINTING menjawabBuah dari kebun, mendengar jawaban ERMINA BR GINTING tersebut,muncul rasa
, secara tidak sahmemanen dan/atau memungut hasil perkebunan, yang dilakukan dengan carasebagai berikut :e Pada hari Rabu tanggal 23 September 2015 sekira pukul 06.30 wib,ERMINA Br GINTING (belum tertangkap/DPO) menemui terdakwa digubuknya dan berkata :"Tolong angkatkan buahku nanti kukasih Rp.20.000, per alongalong, terdakwa yang mencurigai buah tersebut adalahhasil kejahatan bertanya: Buah darimana, ERMINA Br GINTING menjawabBuah dari kebun, mendengar jawaban ERMINA BR GINTING tersebut,muncul rasa
alongalong, sebanyak 3 janjang TBS;Bahwa terdakwa melangsir buah sawit atas upahan dari ERMINA BrGINTING yang dijanjikan mendapat upah Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah);Bahwa ERMINA Br GINTING (belum tertangkap/DPO) menemui terdakwadi gubuknya dan berkata :Tolong angkatkan buahku nanti kukasih Rp.20.000, per alongalong, terdakwa yang mencurigai buah tersebutadalah hasil kejahatan bertanya: Buah darimana, ERMINA Br GINTINGmenjawab :Buah dari kebun, mendengar jawaban ERMINA BR GINTINGtersebut, muncul rasa
sebanyak 3 janjang TBS, terdakwa melangsir buah sawitatas upahan dari ERMINA Br GINTING yang dijanjikan mendapat upah Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah);Menimbang, Bahwa ERMINA Br GINTING (belum tertangkap/DPO)menemui terdakwa di gubuknya dan berkata :Tolong angkatkan buahku nantikukasih Rp. 20.000, per alongalong, terdakwa yang mencurigai buah tersebutadalah hasil kejahatan bertanya: Buah darimana, ERMINA Br GINTINGmenjawab :Buah dari kebun, mendengar jawaban ERMINA BR GINTINGtersebut, muncul rasa
meringankan :e Terdakwa sopan dipersidangan ;e Terdakwa menyesali atas perbuatannya dan berjanji tidak akanmenggulanginya lagi ;e Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, serta dengan memperhatikan dari aspek berat kejahatan ataupun sifatkejahatan yang dilakukan Terdakwa serta tingkat kesalahan Terdakwa (asasproprosional), Majelis Hakim berpendapat pidana yang dijatuhnkan kepadaTerdakwa sebagaimana dalam amar putusan telah sesuai dengan rasa
46 — 35
KANTOHEalias SINDY menyatakan :Pada pemeriksaan luar ditemukan : Memar di pipi kiri, ada bekas cekikan didalam leher, kaki kirirasa Sakit ;e Rasa nyeri dibelakang telinga, memar dibagian dada + 2cm ;Kesimpulan : berdasarkan hasil pemeriksaan luar yangdilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa korban mengalamikeadaan tersebut di duga akibat trauma benda tumpul ; Perbuatan Terdakwa merupakan kejahatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana ; Menimbang, bahwa terhadap dakwaan
Unsur Melakukan Penganiayaan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukanpenganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit, atau luka.
., Rasa sakit misalnya mencubit, mendupak, memukul,12menempeleng dsb., luka misalnya mengiris memotong, menusukdengan pisau dsb. ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, terdakwasendiri dan hasil Visum Et Repertum maka dapat diperoleh faktafakta sebagai berikut :13Bahwa telah terjadi penganiayaan yang dilakukan Terdakwaterhadap saksi korban AGUSTINA M.P KANTOHE Alias SINDYpada hari Selasa tanggal 21 Desember 2010 sekitar pukul12.00 Wit, bertempat di rumah saksi ESTER IBORI (Kilo Meter2) Kabupaten
KANTOHE alias SINDY menyatakan :Pada pemeriksaan luar ditemukan :Memar di pipi kiri, ada bekas cekikan didalam leher, kaki kirirasa Sakit ;Rasa nyeri dibelakang telinga, memar dibagian dada + 2cm ;Kesimpulan : berdasarkan hasil pemeriksaan luar yangdilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa korban mengalamikeadaan tersebut di duga akibat trauma benda tumpul ;Bahwa akibat kejadian tersebut saksi korban beristirahatselama 2 (dua) minggu ;wnnnnnn Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakimmempunyai
keyakinan bahwa unsur melakukan penganiayaan14telah terbukti secara sah dan meyakinkan dimana Terdakwa secaranyata telah memukul, menendang dan mencekik saksi korbandengan menggunakan tangan kanan dan kiri dalan keadaan yangmengepal, sebanyak lebih dari 1 (satu) kali dan akibat perbuatanTerdakwa, saksi korban mengalami rasa sakit dan mengalamimemar pada bagian mata, pipi, hidung bengkak dan pada mulutdan pada bagian dalam mulu bagian atas robek sehingga olehpihak dokter ; Menimbang, bahwa akibat
94 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
telahmenghubungi dan meminta kesediaan Penggugat untuk bekerjasamadan membantu memberikan pendidikan dibidang komputer kepadasiswasiswa yang bersekolah dilingkungan sekolah Tergugat ;bahwa Penggugat pernah mengusulkan kepada Tergugatagar dibuat perjanjian kerjasama untuk mengatur segala hal yangberhubungan dengan tugas Penggugat ini dalam bentuk tertulis, tetapiusul tersebut selalu ditolak oleh Tergugat dengan alasan bahwahubungan antara Penggugat dan Tergugat sudah berjalan dengan baikdan didasari rasa
cara dan sistem TergugatRekonvensi adalah kurang up to date, hingga sulit diharapkanmeningkatkan kualitas yang diharapkan dan mencapai kesejahteraanyang diharapkan ;bahwa akan tetapi setelah Tergugat Rekonvensi mengatakanmenerima baik isi putusan para Penggugat Rekonvensi dan sebagainya, akan tetapi kemudian mengajukan gugatan terhadap paraPenggugat Rekonvensi, berarti bahwa Tergugat Rekonvensi telahmempunyai maksud untuk merugikan nama baik dan kehormatan paraPenggugat Rekonvensi dan menimbulkan rasa
Menyatakan bahwa gugatan Penggugat dalam Konvensi/Tergugatdalam Rekonvensi telah menimbulkan kerugian pada nama baikdan kehormatan Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalamRekonvensi dan menimbulkan rasa tidak senang kepada Tergugatdalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi ;3.
Menghukum Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalamRekonvensi membayar uang sejumlah Rp.10.000.000.000,(sepuluh milyar rupiah) sebagai penggantian kerugian yang telahdan masih diderita oleh Tergugat dalam Konvensi/Penggugatdalam Rekonvensi, yang diakibatkan atas perbuatan merugikannama baik dan kehormatan Tergugat dalam Konvensi/Penggugatdalam Rekonvensi, dan menimbulkan rasa tidak senang kepadaTergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi ;4.
hambatan dan tidak ada larangan daripengurus kepada para Termohon Kasasi/Tergugat II dan Illuntuk menandatangani perjanjian itu, ini fakta yang tidakterbantahkan oleh Termohon Kasasi/Tergugat ;e Bahwa telah terbukti judex facti didalam memeriksa sertamengadili perkara ini sama sekali tidak melaksanakan ketentuanhukum yang berlaku, khususnya mengenai penerapan hukumpembuktian, setidaknya tidak melakukan tata cara peradilanyang harus diturut, sehingga pertimbangan dan putusannyabertentangan dengan rasa
114 — 73 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 4 ayat (2) UndangUndang Nomor 4 Tahun 2004tentang Kekuasaan Kehakiman;Bahwa sejak terjadinya Pengusiran paksa Taman BMW RT 010 RW 08Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara hinggasaat ini PARA PENGGUGAT belum memperoleh pemenuhan,perlindungan, penegakkan dan penghormatan atas hakhaknya sebagaiwarga negara, dimana hak tersebut terdiri dari hak atas perumahan, hakbebas dari pengusiran paksa (forced efiction), hak atas keamananterhadap harta benda, hak atas jaminan sosial dan rasa
Pasal 28 ayat (1)"Hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilainilai hukumdan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat";12.
Pengrusakan harta bendaPasal 28G ayat (1) UUD 1945 amandemen kedua, yangmenyebutkan : "Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawahkekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dariancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yangmerupakan hak asasi."
Perampasan barang melanggar :Pasal 28 G ayat (1)UUD 1945 amandemen kedua"Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya,serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancamanketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakanhak asasi."
Pasal 28 G ayat (1) UUD 1945 amandemen kedua, yangmenyebutkan : Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawahkekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dariancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yangmerupakan hak asasi."
Yadi Mulyadi
Terdakwa:
ZEN ROSALI KADIR
66 — 28
Menurut Yurisprudensi yang dimaksudkan denganPenganiayaan adalah barang siapa dengan sengaja dan tanpa hakmenyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka terhadaporang lain, yang mengandung unsurunsur tindak pidana sebagaiberikut :Unsur Kesatu : Barang siapa.Unsur Kedua : Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atauluka.Bahwa Majelis Hakim memeriksa, mengadili dan memutussuatu perkara hanya berdasarkan Dakwaan Oditur Militer yangdibacakan dalam persidangan.Bahwa oleh karena dalam undangundang
Menurut Yurisprudensi yang dimaksud denganPenganiayaan adalah :Barang Siapa dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka.Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakimmengemukakan pendapatnya sebagai berikut :Unsur Kesatu : Barang siapa.Bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah Setiap orangyang tunduk pada segala ketentuan perundangundangan yangberlaku di wilayah hukum atau yurisdiksi dalam NKRI, sebagaimanayang dimaksud dalam Pasal 25, 7 dan 8 KUHP.Yang dimaksud dengan barang siapa, siapa
Bahwa benar dari uraian tersebut, dapat diyakini bahwaTerdakwa dapat bertanggung jawab secara pidana atas perbuatannya,karena benar adanya bahwa yang dihadapkan oleh Oditur Militerdalam perkara ini adalah Terdakwa orangnya.Berdasarkan uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapatUnsur Kesatu Barang siapa* telah terpenunhi.Unsur Kedua : Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atauluka .Bahwa yang dimaksud Dengan sengaja atau kesengajaan menurutMemory van Toelichting (MvT) adalah menghendaki
Artinya seseorang yangmelakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menginsyafitindakannya tersebut beserta akibatnya.Bahwa unsur dengan sengaja dapat diartikan pula adanya maksudTerdakwa untuk melakukan tindakan yang dilarang yang dalam hal initermasuk diantaranya adalah berupa tindakan menganiaya ataumenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain itumerupakan tujuan atau kehendak dari si pelaku (Terdakwa), kehendakatau tujuan ini harus
disimpulkan dari sifat perbuatanya yaituperbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidakenak kepada orang lain menimbulkan rasa sakit itu atau luka kepadaorang laiin akibat yang dilakukan si pelaku dengan cara bermacammacam antara lain memukul, menendang, menampar, menusuk dsb.Bahwa sakit berarti adanya gangguan atas fungsi dari alat (organ) didalam tubuh /badan manusia.Menimbulkan kerugian pada kesehatan orang lain dapat diartikanmelakukan perbutan dengan maksud agar orang lain menderita
SUHARTATI, S.H., M.H.
Terdakwa:
SUBHAN SURURI Als RURI Bin ROHANI
287 — 147
2020Tentang Penunjukan Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memeriksa danmemutus perkara pidana atas nama terdakwa INDRA UTAMA als GUNTURBIN ROHADI AMIN, sehingga Pengadilan Negeri Jakarta Timur berwenanguntuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama terdakwa INDRAUTAMA als GUNTUR BIN ROHADI AMIN, melakukan permufakatan jahat,percobaan atau pembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme,dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasanbermaksud untuk menimbulkan suasana terror atau rasa
AlBagdadi yang berdasarkan Surat Penjelasan dari Kedutaan RepublikArab Suriah di Jakarta tanggal 3 September 2014 dan Daftar TerdugaTeroris dan Organisasi Teroris (DT TOT) Nomor : DTTOT/P4b/1402/1X/2017 serta Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor :02/Pen.Pid/2017/PN.jkt.Pst. menerangkan bahwa Islamic State of Iraqand Syiria (ISIS) merupakan salah satu organisasi teroris.e Bahwa perbuatan terdakwa dan kelompok Jamaah Anshor Daulah(JAD) Lampung telah menimbulkan suasana teror dan rasa
temantemannya dalam kelompok JAD Lampung inginmerubah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasilamenjadi negara yang berdasarkan syariat islam, serta menganggap bahwaseluruh aparat Pemerintah NKRI adalah thogut dan anshor thogut yang patutdiperangiMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis berpendapat bahwa Terdakwa SUBHAN SURURI Als RURI BinROHANI, telah melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindakanterorisme untuk menimbulkan Ssuasana teror dan rasa
teror menurut bahasa Indonesiadartikan sebagai usaha menciptakan rasa ketakutan, kengerian, dankekejaman terhadap seseorang atau golongan.
Bahwa Rasa Takut menurutBahasa Indonesia adalah sesuatu yang dianggap mendatangkan bencana;Menimbang, bahwa meluas diartikan sebagai bertambah luas,sedangkan objek vital adalah sesuatu tempat yang bernilai ekonomis/ politis/sosial budaya serta keamanan yang tinggi, sedangkan fasiltas publik adalahfasilitas yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum.Menimbang, bahwa kesengajaan sebagaimana MoVT dalam hukumpidana, dikenal ada 3 teori kesengajaan :1.
105 — 68
Menimbulkan rasa sakit atau luka.Bahwa mengenai dakwaan tersebut, Majelismengemukakan pendapatnya sebagai berikut : UNSUR KESATU : Secara bersamasama atau sendiriS@Ndili . enn nnnn nnn n enna/ Bahwa .....Bahwa yang dimaksud dengan Secara bersamasamaadalah pelaku dari suatu tindak pidana sedikitdikitnya harusada dua orang dan diantara para pelaku terdapat kerja samasecara sadar dan langsung, sedangkan diantara para pelaku16terdapat saling pengertian dan saling mengetahui perbuatanpelaku lain, begitu
Terdakwalll juga melakukan pemukulan berkalikali dengan menggunakan tangan kanan mengepal kearahdada saksi3 yang pada saat itu duduk di depan Terdakwalll.Demikian juga TerdakwalV dengan rasa emosi dan didorongoleh jiwa korsa kemudian juga memukul saksi2 beberapa19kali dengan menggunakan tangan kanan mengepal, namunperkenaannya TerdakwaIlV sudah tidak ingat lagi.Sedangkan TerdakwaVI melakukan pemukulan terhadapSaksi2 sebanyak satu kali dengan menggunakan tangankanan terbuka.10.
Artinya pelakuyang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki dan menginsyafi tindakan tersebut danARIDATN YS meets ee cei ciate rece EEEUnsur dengan sengaja disini harus meliputi tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain, yangmerupakan kehendak dari si pelaku (dalam hal ini paraTerdakwa).nn anno nn nnn nnn nn nnn nn ncn nn nnn nn ncn ncn ncnceBahwa dipersidangan telah terungkap adanya faktahukum sebagai berikut : 22222 ne rene ne nn nnn1.
Demikian juga TerdakwaIV dengan rasa emosidan didorong oleh jiwa korsa kemudian juga memukul saksi2beberapa kali dengan menggunakan tangan kananmengepal, namun perkenaannya Terdakwalll sudah tidakingat lagi. Sedangkan TerdakwaVI melakukan pemukulanterhadap saksi2 sebanyak satu kali dengan menggunakantangan kanan terbuka.6.
Dengan demikian unsur kedua Dengan sengaja telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan.UNSURMenimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain .Bahwa yang menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain merupakan tujuan atau kehendak dari parapelaku.
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
1.ISMAIL
2.MUHAMMAD MUHLISUL AMAL
126 — 52
WITatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September atau setidaktidaknyapada suatu waktu tahun 2020 bertempat di Jalan Mandala Kelurahan Bumi WonorejoDistrik Nabire Kabupaten Nabire atau setidaktidaknya yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Nabire yang berwenang memeriksa, mengadili danmemutus perkara ini, dengan sengaja yang melakukan, yang menyuruh lakukan atauturut melakukan perbuatan penganiayaan terhadap saksi Muhammad Usman yangmenyebabkan perasaan tidak enak, rasa
Satu) kali menggunakan tangan terkepaldan mengenai di bagian leher sebelah kanan saksi; Bahwa saksi korban mengakui saat itu saksi melakukan perlawanandengan cara menangkis menggunakan tangan kiri saksi danmelakukan perlawanan dengan cara memukul menggunakan helmyang sebelumnya saksi gunakan namun saat itu tidak mengenai karenaPara Terdakwa menghindar; Bahwa saksi korban mengakui setelah saksi korban disabet dengancelurit dan dipukul, saksi korban merasa kram di bagian punggung kirisaksi dan saksi rasa
menggunakantangan kosong yang mengenai leher saksi korban; Bahwa Terdakwa Il mengakui memukul saksi korban denganmenggunakan tangan kosong yang mengenai leher saksi korban yang manadalam hal ini Terdakwa Il membantu Terdakwa karena merasa simpatimendengar kabar dari Terdakwa istri dari Terdakwa diganggu oleh saksikorban berdasarkan cerita dari Terdakwa ; Bahwa saksi korban mengakui setelah saksi korban disabet dengancelurit dan dipukul, saksi korban merasa kram di bagian punggung kiri saksidan saksi rasa
Begitu juga halnyayang berlaku dalam praktek peradilan pada umumnya yang mana pengertianpenganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (pin) atau luka.
Soesilo dalam buku tersebutjuga memberikan contoh dengan apa yang dimaksud dengan perasaan tidak enak,rasa sakit, Iluka, dan merusak kesehatan:1. Perasaan tidak enak misalnya, mendorong orang terjun ke kalisehingga basah, menyuruh orang berdiri di terik matahari, dan sebagainya;2. Rasa sakit misalnya, menyubit, mendupak, memukul, menempeleng,dan sebagainya;3. Luka, misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau danlainlain.4.
JAYA SIAHAAN , SH.
Terdakwa:
MUNAJAD Alias AJAD bin ZAINUDIN
292 — 127
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 31/KMA/SK/II/2020tanggal 17 Februari 2020 tentang penunjukan Pengadilan Negeri Jakarta Timuruntuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama terdakwa MUNAJADalias AJAD bin ZAINUDIN maka Pengadilan Negeri Jakarta Timur berwenangmengadili perkara tersebut,melakukan permufakatan jahat, percobaan, ataupembantuan untuk melakukan tindak pidana terorisme, dengan sengajamenggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud untukmenimbulkan suasana teror atau rasa
mengikuti kegiatan kajian dirumah Saiful sejak tahun2017; bahwa saksi tidak pernah mencurigai kegiatan kajian dirumah Saifultersebut, oleh karena orangorang yang mengikuti kajian tersebut ramahdan sering menyapa orang dilingkungan tersebut, akan tetapi kegiatankajian tersebut, tidak pernah suaranya terdengar keluar; bahwa ada sekitar tiga puluhan orang lebin yang mengikuti kegiatankajian di rumah Saiful tersebut; bahwa akibat teror yang dilakukan terhadap kantor Polrestabes Medan,telah menimbulkan rasa
Deli Serdang, Medan dan setiapmereka bermain bola, mereka menggunakan pakaian gamis; bahwa saksi tidak menyangka jika Yunus, Izul dan Keling dankelompoknya sudah tergabung dalam anggota JAD yang inginmelakukan teror; bahwa akibat teror yang dilakukan terhadap kantor Polrestabes Medan,telah menimbulkan rasa takut pada diri saksi;Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 822/Pid.Sus/2020/PN Jkt.TimMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwamembenarkannya;ai.Saksi Salman Alfarizin alias
Unsur) melakukan permufakatan jahat, persiapan, percobaan, ataupembantuan untuk melakukan tindak pidana Terorisme dengan sengajamenggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud utukHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 822/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Timmenimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluasatau menimbulkan korban yang bersifat massal dengan cara merampaskemerdekaan atau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain, atau untukmenimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap
pelaku tindak pidana serta tidak terdapat alasan pemaaf dan pembenaryang dapat melepaskan terdakwa dari tanggungjawab atas perbuatan pidanayang telah dilakukannya dan kepada terdakwa dapat dipertanggungjawabkanatas perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Unsur melakukan permufakatan jahat, persiapan, percobaan, ataupembantuan untuk melakukan tindak pidana Terorisme dengan sengajamenggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud utukmenimbulkan suasana teror atau rasa
53 — 24
Melakukan Penganiayaan ;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin dan pendapat dari arrestarrestHR bahwa Penganiayaan ialah suatu perbuatan yang dilakukan dengansengaja yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau Iluka pada tubuhorang lain, yang akibat mana sematamata merupakan tujuan si petindak;Menimbang, bahwa pengertian itu, maka Penganiayaan mempunyaiunsurunsur sebagai berikut :a. adanya kesengajaan;Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor : 22/Pid.B/2017/PN.Marb. adanya perbuatan;c. adanya akibat perbuatan
(dituju) yakni:1). rasa sakit, tidak enak pada tubuh;2). lukanya tubuh;d. akibat mana menjadi tujuan satusatunya; (vide Drs.
Tahun 2016, Penerbit Cahaya Atma Pusaka, hlm. 186);Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan perihal mengenai kesengajaan karena kesengajaan sangatmenentukan apakah suatu perbuatan itu merupakan penganiayaan atau tidak;Menimbang, bahwa sikap batin dalam penganiayaan yang berupakesengajaan, disamping ditujukan pada perbuatannya, juga harus ditujukanuntuk (opzet als oogmerk) menimbulkan rasa sakit atau lukanya tubuh orang;Menimbang, bahwa luka diartikan terdapatnya
/ terjadinya perubahan daritubuh, atau menjadi lain dari rupa semula sebelum perbuatan itu dilakukan,misalnya lecet pada kulit, putusnya jari tangan, bengkak pada pipi dan lainsebagainya;Menimbang, bahwa rasa sakit tidak menimbulkan adanya perubahanrupa pada tubuh, melainkan pada tubuh timbul rasa sakit, rasa perih, tidak enakatau penderitaan (vide Drs.
SURYO DWIGUNO
Terdakwa:
TOVAN ADE SANJAYA AK. PADUSUNG USMAN
75 — 17
PADUSUNG USMAN padahari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITA atau setidak tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2020 bertempat di Jalan Rayadekat jembatan Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara,melakukan penganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut : Berawal dari rasa sakit hati terdakwa terhadap saksi
Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi dengancara Terdakwa memukul saksi dengan tangan mengepal kearah wajahsaksi sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai bagian pelipis mata kanansaksI ;Bahwa saksi tidak melakukan perlawanan pada saat di pukul Terdakwa ;Bahwa posisi saksi pada saat di aniaya oleh Terdakwa dalam keadaanmenunduk ;Bahwa akibat penganiayaan tersebut pelipis mata kanan saksi terlukadan berdarah ;Bahwa kronologis kejadiannya berawal dari rasa
posisi saudara RONI HERMANSYAH Als RONI Ak HERMANTOpada saat di aniaya oleh Terdakwa dalam keadaan menunduk duduk dideker ;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa jarak antara saudara RONI HERMANSYAH Als RONI AkHERMANTO dengan Terdakwa adalah sekitar setengah meter ;Bahwa akibat penganiayaan tersebut pelipis mata kanan saudara RONIHERMANSYAH Als RONI AK HERMANTO terluka dan berdarah ;Bahwa permasalahan antara saudara RONI HERMANSYAH Als RONI AkHERMANTO dengan Terdakwa berawal dari rasa
bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITAbertempat di Jalan Raya dekat jembatan Desa Mokong, KecamatanMoyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daeranh hukum Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara, melakukanpenganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut : Bahwa berawal dari rasa
dipersidangandapat dikemukakan sebagai berikut :Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITAbertempat di Jalan Raya dekat jembatan Desa Mokong, KecamatanMoyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daeranh hukum Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara, melakukanpenganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut :Bahwa berawal dari rasa
31 — 14
Bahwa pihak keluarga pernah berupaya untuk merukunkan Pemohon danTermohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, halmana Pemohondan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2021 sampaisekarang telah mencapai 11 (sebelas) bulan lamanya dan tidak pernah kembalirukun lagi; dengan melihat kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohondapat dikatakan bahwa sendisendi rumah tangga sudah tidak dapat menopanglagi, Karena seyogianya dalam rumah tangga rasa
percayamempercayai, rasasayangmenyayangi, rasa cintamencintai, rasa kasihmengasihi, adalahmerupakan pondasi dasar dalam membangun rumah tangga, sedangkan haltersebut di atas sudah tidak tergambar lagi dalam rumah tangga Pemohon danTermohon; karena dalam mengarungi biduk rumah tangganya baik Pemohonmaupun Termohon masingmasing tidak lagi menjalankan kewajibannya sebagaisuami istri, sehingga rasa sayangmenyayangi tidak tampak lagi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon dan hingga sekarang Pemohon dan
Dengan kondisi demikian maka tujuan perkawinansebagaimana yang diamanatkan dalam QS ArRum ayat 21, yaitu adanyaketentraman dan rasa kasih sayang antara Pemohon dan Termohon, tidaktercapai lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa kondisi tersebut telah sejalan dengan maksudyurisprudensi Nomor : 379 K/ AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang intinyamenyatakan Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk dapat hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut
Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, namun mempertahankan rumah tangga yang telahpecah (broken marriage), tidak ada rasa saling menyayangi, mengasihi danmencintai antara keduanya, akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPemohon dan Termohon ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanyaakan lebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanterbaik yang harus ditempuh oleh Pemohon;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan
Aidil Fitriansyah, SH
Terdakwa:
TASBIADI ALIAS TAS BIN BUSTAN
37 — 8
MenurutYurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), luka ataupunluka berat;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, makauntuk dapat dikenakan / terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, harus dipenuhi unsurunsur sebagai berikut :1. Barang siapa;2. Dengan Sengaja;3.
Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atauluka;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindakpidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangbernama TASBIADI ALS TAS BIN BUSTAM, yang setelah melalui pemeriksaandi tingkat penyidikan dan pra penuntutan selanjutnya dihadapkan dipersidangan sebagai terdakwa, yang berdasarkan keterangan
sengaja dan tidak dengan maksud yang patut ataumelewati batas yang diijinkan;Menimbang, bahwa karena unsur kedua dengan sengaja adalahmerupakan unsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiilyang didakwakan pada terdakwa dalam unsur ke tiga, untuk itu sebelummempertimbangkan unsur ke dua dengan sengaja, maka unsur ke tiga harusdipertimbangkan terlebih dahulu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanmengenai unsur Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa
Saroni Bin Sabubin yangdibuat dan di tanda tangani oleh dokter Siti Pradyta Phiskanugrah selaku dokteryang memeriksa;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan,telah terbukti benar, bahwa setelah kejadian Saksi Saroni Bin Sanubin yangtelah dipukul kepalanya tetap bisa menjalankan tugas seharihari seperti biasawalaupun kepalanya terluka gores dan harus diobati;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ke tiga menyebabkan rasa sakit (pijn)
pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagipelaku tindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif, makatuntutan pidana dari Penuntut Umum dipandang terlalu berat apabilaHal 11 dari 13 halaman, Putusan Nomor 504/Pid.B/2018/PN Kagdihubungkan dengan fakta di persidangan yang menyatakan bahwa akibatperbuatan terdakwa, saksi korban Saroni Bin Sanubin mengalami luka Robekdan odem di ubun ubun dengan luka hanya sepanjang 0,2 cm dan lebarhanya 0,2 cm dan sangatlah sesuai dengan rasa
27 — 20
atau sejak 2 (dua) tahun 8 (delapan)bulan yang lalu, Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan hingga saatini Tergugat tidak pernah pulang ke Penggugat lagi; Penggugat dan Tergugatsejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun; Makadapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat,semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakimdinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
sudahjauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 0082/Pdt.G/2021/PA Adl.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sejak pertengahan tahun 2018 atau sejak
berupaya menasehati agar Penggugatkembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidak ridha lagimelanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat, maka antara Penggugat danTergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalam membina rumahtangga;Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 0082/Pdt.G/2021/PA Adl.Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
19 — 15
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 4 (empat) tahun 5 (lima) bulan
lamanya, Majelis Hakim telahberupaya menasihati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapiPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, makaantara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangi,mengasihi
, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanterbaik