Ditemukan 1095 data
14 — 3
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelsi hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
17 — 10
tersebutMajelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga lebih kurang 3 (tiga) tahun lamanya dengan sukaduka serta pengabdian dengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorangisteri (dari Penggugat) namun kesetiaan, pengabdian, keihklasan seorangisteri (Penggugat) dalam perkara a quo diakhiri dengan perselingkuhandengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugat sendiri, sehingga harapandan citacita Penggugat sebagai isteri yang mengharapkan rumah tanggayang harmonis, sakinah ma waddah
9 — 2
memiliki rasa i'tikad baik demi kelangsungan rumah tanggasudah barang tentu Pemohon dan Termohon masih tetap tinggal pada kediaman yang samadan tidak sanggup berpisah tempat kediaman bersama dalam waktu yang cukup lama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimana tercantum dalampasal 1 UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkan atau membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, Sakinah ma Waddah
13 — 11
tersebutMajelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga lebih kurang 3 (tiga) tahun lamanya dengan sukaduka serta pengabdian dengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorangisteri (dari Penggugat) namun kesetiaan, pengabdian, keihklasan seorangisteri (Penggugat) dalam perkara a quo diakhiri dengan perselingkuhandengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugat sendiri, sehingga harapandan citacita Penggugat sebagai isteri yang mengharapkan rumah tanggayang harmonis, sakinah ma waddah
15 — 1
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugattelah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqon ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang dimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Hal. 18 dari 24 Pen.
14 — 0
rasa itikad baik demi kelangsungan rumah tangganya14sudah barang tentu Pemohon dan Termohon masih tetap tinggal pada kediaman yang samadan tidak sanggup berpisah tempat kediaman dalam waktu yang cukup lama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimana tercantum dalampasal 1 UndangUndang No. 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,yang mengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkan atau membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, Sakinah ma Waddah
11 — 6
permohonan dispensasi kawin telahmemberikan nasehat kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahtangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelis hakim, calon Ssuami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
14 — 6
istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah dan warahmah.Menimbang berdasarkan ketentuan Pasal 12 PERMA nomor 5 tahun 2019tentang Pedoman mengadili permohonan dispensasi kawin hakim telah memberikannasehat kepada ayah kandung calon suami anak Pemohon agar ayah kandungcalon suami anak Pemohon dapat mendampingi perjalanan rumah tangga anaknyadan calon suaminya tanpa mencampuri urusan rumah tangga anakanaknya, danatas nasehat
11 — 6
ada upaya untukkembali bersatu, halmana mengakibatkan antara keduanya tidak adaharapan akan dapat hidup rukun lagi;Menimbang, bahwa apabila dalam suatu perkawinan salah satu pihaksudah tidak menghiraukan satu sama lain, maka sudah menunjukkan suatuindikasi bahwa salah satu pihak tidak ada ikatan bathin lagi, dan justrumengantar kedalam bentuk broken married yang terjadi dalam rumah tanggapemohon dan termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsaqan ghalizah, ma waddah
19 — 5
(Penggugat Rekonpensi) dalam perkara a quo diakhiri dengan perceraianyang dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi sendiri, sehingga harapan dancitacita Penggugat Rekonpensi sebagai isteri sekaligus sebagai ibu yangmengharapkan rumah tangga yang harmonis, sakinah ma waddah warahmah tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan Tergugat Rekonpensisebagai suami dari Penggugat Rekonpensi sekaligus sebagai ayah darisatu orang anak yang nantinya akan mengganggu psikologisnya, sertapengorbanan serta pengabdian Penggugat
14 — 2
masih menyambung talisilaturrahmi dengan keluarga Penggugat, kemudianPenggugat dan Tergugat masih tetap tinggal padakediaman yang sama dan tidak sanggup berpisah tempatkediaman bersama dalam waktu yang cukuplama proces25Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No.1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untukmewujudkan atau membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal, Sakinah ma Waddah
21 — 2
berdasarkan faktafakta tersebut diatas, maka terbuktirumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah akibat percekcokan danpertengkaran suami isteri yang terus menerus dan sudahsedemikian .......11sedemikian rupa sifatnya yang tidak dapat didamaikan lagi;Menimbang, bahwa suasana rumah tangga yang selalu diliputi percekcokandan pertengkaran suami isteri apalagi telah pecah dapat dipastikan tidak akan dapatmewujudkan tujuan perkawinan, yaitu membentuk rumah tangga ( keluarga ) yangbahagia, sekinah, waddah
20 — 17
tersebutMajelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga lebih kurang 3 (tiga) tahun lamanya dengan sukaduka serta pengabdian dengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorangisteri (dari Penggugat) namun kesetiaan, pengabdian, keihklasan seorangisteri (Penggugat) dalam perkara a quo diakhiri dengan perselingkuhandengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugat sendiri, sehingga harapandan citacita Penggugat sebagai isteri yang mengharapkan rumah tanggayang harmonis, sakinah ma waddah
12 — 4
kepada calon suami anak Pemohon agar calon suami anakPemohon dapat belajar dan mewujudkan dirinya menjadi seorang kepala rumahPenetapan Nomor253/Pdt.P/2020/PA.Mrs Hal. 10 dari18tangga yang bertanggung jawab bagi istri dan anakanaknya, dan atas nasehatmajelis hakim, calon suami anak pemohon menyatakan siap dan akan menjadikepala rumah tangga yang baik serta akan selalu mendampingi istrinya dalamkeadaan suka dan duka dalam menjalani bahtera rumah tangga demi mewujudkanrumah tangga yang sakinah ma waddah
19 — 9
memiliki rasa i'tikad baik demi kelangsungan rumahtangga sudah barang tentu Pemohon dan Termohon masih tetap tinggal pada kediaman yangsama dan tidak sanggup berpisah tempat kediaman bersama dalam waktu yang cukup lama ;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan sebagaimana tercantum dalampasal 1 UndangUndang No. tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan bertujuan untuk mewujudkan atau membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, Sakinah ma Waddah
55 — 20
agar istri saya (Penggugat) dihadirkan di sidangpembuktian untuk diangkat sumpahnya kalau memang benar dalildalilyang diajukan itu tentunya harus di hadirkan.Bapak Hakim Yang Kami Muliakan, kami sebagai suami sangatmenyayangi rumah tangga kami, istri juga anak kami yang masih kecilyang seharusnya selalu membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya,hidup selalu bersama dalam rumah tangga yang bahagia yang insya Allahhidayah Allah akan turun kepada rumah tangga kami menuju rumahtangga yang sakinah ma waddah
10 — 1
tanggasudah barang tentu Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggalpada kediaman yang sama,masih menjalankan hak dan kuwajibanmasing masing dan tidak sanggup berpisah tempat kediamanbersama dalam waktu yang cukup27Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinansebagaimana tercantum dalam pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, yangmengisyaratkan bahwa perkawinan~ bertujuan untuk mewujudkanatau. membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal,Sakinah ma Waddah
22 — 16
tersebutMajelis Hakim juga mempertimbangkan bahwa Penggugat dan Tergugattelah berumah tangga lebih kurang 3 (tiga) tahun lamanya dengan sukaduka serta pengabdian dengan keihklasan yang luar biasa sebagai seorangisteri (dari Penggugat) namun kesetiaan, pengabdian, keihklasan seorangisteri (Penggugat) dalam perkara a quo diakhiri dengan perselingkuhandengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugat sendiri, sehingga harapandan citacita Penggugat sebagai isteri yang mengharapkan rumah tanggayang harmonis, sakinah ma waddah
18 — 4
sekaligus sebagai ibu yang mengharapkan rumah tangga yang harmonis,sakinah ma waddah wa rahmah tidak berjalan sebagaimana mestinya, danperbuatan Tergugat sebagai suami dari Penggugat sekaligus sebagai ayahdari 1 (Satu) orang anak yang nantinya akan mengganggu psikologisnya,serta pengorbanan serta pengabdian Penggugat selama berumah tanggasebagai seorang isteri dan sekaligus seorang ibu yang mengasuh 1 (Satu)orang anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat secara langsungataupun tidak langsung merasakan
66 — 24
(Penggugat) dalam perkara a quo diakhiri dengan perselingkuhandengan sengaja yang dilakukan oleh Tergugat sendiri, sehingga harapandan citacita Penggugat sebagai isteri yang mengharapkan rumah tanggayang harmonis, sakinah ma waddah wa rahmah tidak berjalan sebagaimanamestinya, dan perbuatan Tergugat sebagai suami dari Penggugat, sertapengorbanan serta pengabdian Penggugat selama berumah tangga sebagaiseorang isteri secara langsung ataupun tidak langsung merasakankekerasan dalam rumah tangga dalam