Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-12-2015 — Putus : 29-02-2016 — Upload : 12-05-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 3304/Pdt.G/2015/PA.Bks
Tanggal 29 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
112
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika Suami istri, tanpa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakansuami istri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupaninterpersonal tidak lagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalamrumah tangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudahdilakukan, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 30-10-2012 — Putus : 27-11-2012 — Upload : 14-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1627/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 27 Nopember 2012 — PEMOHON X TERMOHON
70
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 11-09-2012 — Putus : 09-10-2012 — Upload : 02-01-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 1344/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 9 Oktober 2012 — PEMOHON X TERMOHON
80
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 12-08-2019 — Putus : 03-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 363/Pdt.G/2019/PA.Dum
Tanggal 3 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
193
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 16-06-2020 — Putus : 24-06-2020 — Upload : 24-06-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 597/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 24 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-12-2017 — Putus : 20-12-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0527/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 20 Desember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • : Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkanhukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 27-08-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 16-09-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 261/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 16 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
336
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 11-01-2022 — Putus : 08-02-2022 — Upload : 08-02-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 109/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 8 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 01-09-2016 — Putus : 06-04-2017 — Upload : 19-06-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 2328/Pdt.G/2016/PA.Bks
Tanggal 6 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
110
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika Suami istri, tanoa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakansuami istri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupaninterpersonal tidak lagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam13rumah tangga, sementara upaya perdamaian dari berbagai pihak sudahdilakukan, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih
Register : 25-07-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 03-09-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 851/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
98
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 06-01-2020 — Putus : 29-01-2020 — Upload : 29-01-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 33/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 29 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 21-03-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 19-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0134/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 3 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:aule tb lero aco ul aut, orf riul Sleaall volallArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-03-2021 — Putus : 14-04-2021 — Upload : 14-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 501/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 14 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 18-03-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 135/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 9 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
134
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:CleoArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-04-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 07-05-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 154/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 7 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2110
  • Putusan No.154/Pdt.G/2019/PA.LKArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis
Register : 03-11-2021 — Putus : 13-12-2021 — Upload : 13-12-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1420/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 13 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2710
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 24-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 08-09-2020
Putusan PA SOLOK Nomor 254/Pdt.G/2020/PA.Slk
Tanggal 8 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
309
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 29-10-2015 — Putus : 07-01-2016 — Upload : 09-05-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0194/Pdt.G/2015/PA.Ntn
Tanggal 7 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
4113
  • perceraian telah terbukti Sesuaidengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 sertapasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat(2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telan gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 02-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0220/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 31 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2821
  • At, orc risil slyArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan
Register : 08-02-2019 — Putus : 12-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PA CIMAHI Nomor 145/Pdt.G/2019/PA.Cmi
Tanggal 12 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
315
  • Putusan Nomor 145/Padt.G/2019/PA.Cmiperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.