Ditemukan 801 data

Urut Berdasarkan
 
Upload : 30-06-2015
Putusan PN SERANG Nomor 13/Pid.B/2015/PN.SRG
BOBY PRIHANDONO BIN AGUS SUROSO
152
  • Menyatakan fiscal : BOBY PRIHANDONO BIN AGUS SUROSO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPENCURIAN sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) pulan3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa /dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Register : 23-03-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 671 B/PK/PJK/2017
Tanggal 17 Mei 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS BUT. MITSU MIIKE MACHINERY COMPANY LIMITED ;
3112 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 671/B/PK/PJK/2017buku besar akun 708001 tidak dapatditelusuri pada print out invoice status; Bahwa berdasarkan hasil uji kebenaranmateri tersebut maka dapat disimpulkanbahwa sejak proses pemeriksaan sampaidengan proses banding, TermohonPeninjauan Kembali (Semula PemohonBanding) tidak dapat menyerahkan buktipendukung yang mendukung '= angkapenyesuaian fiscal yang dilakukanTermohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding); Dengan demikian koreksi PemohonPeninjauan Kembali (Semula Terbanding
    Putusan Nomor 671/B/PK/PJK/2017oleh Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) bukan berasal dari biayayang sebenarnya terjadi maka PemohonPeninjauan Kembali (semula Terbanding)melakukan koreksi fiscal atas pembebananHPP yang dilakukan Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding);j) Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atasmaka dapat disimpulkan bahwa pendapatMajelis Hakim yang menyatakan bahwaTermohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) sudah benar dalammelakukan pembeban
    Putusan Nomor 671/B/PK/PJK/2017persentase tingkat penyelesaian proyek yangdilakukan oleh Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) bukanberasal dari biaya yang sebenarnya terjadimaka Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) melakukan koreksi fiscal ataspembebanan HPP yang dilakukan TermohonPeninjauan Kembali (Ssemula PemohonBanding);j) Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atasmaka dapat disimpulkan bahwa pendapatMajelis Hakim yang menyatakan bahwaTermohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon
    1388 Tahun 2000, samasamamengatur bahwa persentase tingkatpenyelesaian berasal dari biaya yangsebenarnya terjadi dibagi dengan sisa biayauntuk menyelesaikan proyek, bukandidasarkan pada persentase tingkatpenyelesaian yang dibuat sembarangan.Oleh karena itu, mengingat penentuanpersentase tingkat penyelesaian proyek yangdilakukan oleh Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) bukanberasal dari biaya yang sebenarnya terjadimaka Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) melakukan koreksi fiscal
    Putusan Nomor 671/B/PK/PJK/2017dilakukan oleh Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) bukanberasal dari biaya yang sebenarnya terjadimaka Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) melakukan koreksi fiscal ataspembebanan HPP yang dilakukan TermohonPeninjauan Kembali (Ssemula PemohonBanding);j) Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atasmaka dapat disimpulkan bahwa pendapatMajelis Hakim yang menyatakan bahwaTermohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) sudah benar dalammelakukan
Putus : 30-06-2008 — Upload : 22-12-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 05G/HUM/2001
Tanggal 30 Juni 2008 — KOMITE MAHASISWA ANTI KEDZALIMAN (KOMPAK) ; vs. GUBERNUR PROPINSI KALIMANTAN SELATAN ; DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN,
145104 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 16 tahun 1999 tentangPersiapan Perubahan Tahun Anggaran dari Tahun FISCAL menjadiTahun TAKWIN (Bukti P3), maka tahun 2000 anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Kalimantan Selatan dimulai pada bulan April dan berakhirpada akhir bulan Desember (selama 9 Bulan).Bahwa dengan halhal tersebut, serta berdasarkan Surat Edaran MenteriNegara Otonomi Daerah Nomor : 903/074/MN.OTDA tanggal 14 Pebruari2000 perihal Kebijakan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah
Register : 12-04-2021 — Putus : 31-05-2021 — Upload : 21-09-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1765 B/PK/PJK/2021
Tanggal 31 Mei 2021 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. HUTAN HIJAU MAS;
6241 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1765/B/PK/Pjk/202100001/407/12/028/13, tanggal 10 Desember 2013 dihitung kembali menjadisebagai berikut: JumlahKeterangan(Rp)Jumlah seluruh penyerahan bruto (a) 517.972.032.791Harga pokok penjualan (b) 403.313.203.916Laba bruto (c) 114.658.828.875Pengurang penghasilan bruto (d ) 117.161.038.989Penghasilan neto dalam negeri (e) (2.502.210.114) Penghasilan neto dalam negeri lainnya, penghasilan luar(51.486.417.680) usaha (f)Penyesuaian fiscal (net) (g) 1.765.515.105Jumlah penghasilan
Register : 20-07-2020 — Putus : 14-12-2020 — Upload : 14-09-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3575 B/PK/PJK/2020
Tanggal 14 Desember 2020 — PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
355268 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mengakibatkankekurangwajaran harga, biaya atau imbalan lain yang direalisasikandalam suatu. transaksi usaha, dimana transfer pricing dapatmengakibatkan terjadinya pengalihnan penghasilan (income) atau dasarpengenaan pajak (tax based) dan atau biaya (cost) dari suatu WajibPajak ke Wajib Pajak lainnya, yang dapat direkayasa untuk menekankeseluruhan jumlah pajak terutang atas Wajib Pajak yang mempunyaitujuan tertentu baik nasional maupun multinasional; (b) bahwa dalamTransfer Pricing Documentation for Fiscal
Putus : 10-03-2016 — Upload : 17-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 101/B/PK/PJK/2016
Tanggal 10 Maret 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. MUSAM UTJING
4632 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pembayaran biaya technical fee danbelum dipotong Pajak Penghasilan Pasal 26;Menurut Terbanding (Peneliti Keberatan)bahwa bentuk sengketa keberatan antara Pemohon Banding dan pemeriksaadalah sengketa penafsiran (yuridis fiscal), yaitu menurut pemeriksa technicalfee tersebut merupakan objek Pajak Penghasilan Pasal 26, sedangkan menurutPemohon Banding bukan objek Pajak Penghasilan Pasal 26;bahwa dokumen Akta Notaris, Surat Keterangan Domisili, tanda terimapenyerahan dokumen ke pemeriksa, Technical Advice
    Desember 2009 sebesar Rp.431.063.680,00 yangmasih dipertahankan oleh Pemohon Peninjauan Kembali (SsemulaTerbanding) dari hasil penelitian keberatan, dengan alasan sebagaiberikut:o Bahwa bentuk sengketa keberatan antara Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) dengan PemohonPeninjauan Kembali (semula Terbanding) adalah sengketapenafsiran (yuridis fiscal), yaitu menurut Pemohon PeninjauanKembali (semula Terbanding) technical fee tersebut merupakanobyek PPh Pasal 26, sedangkan menurut Termohon
Putus : 31-07-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 343/B/PK/PJK/2015
Tanggal 31 Juli 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. BATU HITAM PERKASA
6439 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Forthese reasons, the report from the Committee on Fiscal AffairsHalaman 18 dari 35 halaman. Putusan Nomor 343/B/PK/PJK/2015entitled "Double Taxation Conventions and the Use of ConduitCompanies" concludes that a conduit company cannot normally beregarded as the Beneficial Owner if; though the formal owner, it has,as a practical matter, very narrow powers which render it, in relationto the income concerned, a mere fiduciary or administrator acting onaccount of the interested parties."c.
    For thesereasons, the report from the Committee on Fiscal Affairs entitled DoubleTaxation Conventions and the Use of Conduit Companies concludes that aconduit company cannot normally be regarded as the Beneficial Owner if,though the formal owner, it has, as a practical matter, very narrow powerswhich render it, in relation to the income concerned, a mere fiduciary oradministrator acting on account of the interested parties.,Halaman 25 dari 35 halaman. Putusan Nomor 343/B/PK/PJK/201523.
    Bahwa mengacu kepada laporan Committee on Fiscal Affairs yangberjudul Double Taxation Conventions and the Use of ConduitCompanies yang juga diadopsi di dalam Commentary tersebut di atas,disebutkan bahwa secara normal, conduit company bukan merupakanBeneficial Owner, meskipun merupakan pemilik penghasilan secaraformal, tetapi dalam prakteknya ia mempunyai kekuasaan yang sempitatas penghasilan tersebut, hanya sebagai pihak yang diberikepercayaan belaka, atau sebagai pengadministrasi yang bertindakuntuk
Putus : 17-03-2008 — Upload : 28-10-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1825K/PDT/2002
Tanggal 17 Maret 2008 — Dr. H. PRA. MAULANA PAKUNINGRAT, S.H. ; vs. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, cq. MENTERI DALAM NEGERI RI, cq. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I PROVINSI JAWA BARAT, cq. WALIKOTAMADYA KEPALA PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II CIREBON ; PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, cq. MENTERI DALAM NEGERI RI, cq. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I PROVINSI JAWA BARAT, cq. WALIKOTAMADYA KEPALA PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II CIREBON, cq. KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KODYA CIREBON ; Dkk
9999 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Pengadilan Tinggi Bandung telah salah menerapkan hukum dankurang cukup pertimbangan dalam pertimbangan hukumnya dalam perkaraa quo yang menyatakan :"Tanahtanah yang tidak termasuk pada Pasal 16 menurut hukum tanahadalah tanah negara dan buktibukti produk P karena tidak didukung olehbukti lainya, maka hanya berfungsi sebagai fiscal kadaster saja.....dst ;Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan dengan pertimbangan hukumtersebut, hukum tanah yang mana yang digunakan, sehubungan sampaisaat ini belum
    Nani Sri WuryatiKepala Seksi HakHak Atas Tanah dan merangkap juga sebagai Ketua TimPeneliti Tanah yang dimohon (tanah obyek sengketa) yang secara jelasdalam kesaksiannya yang di antaranya menerangkan, bahwa obyeksengketa yang dimohon Tergugat I/Pembanding I/Termohon Kasasi semulaberasal dari milik adat ;Bahwa fakta hukum lain yang menegaskan dan menunjukkan bukti girikdiakui sebagai bukti hak milik adat atas tanah bukan sebagai fiscal cadastersaja dapat dilihat dari putusan Mahkamah Agung Nomor 84
Putus : 30-06-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 306/B/PK/PJK/2015
Tanggal 30 Juni 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. WIRAKARYA SAKTI
8156 Berkekuatan Hukum Tetap
  • The term "Beneficial Owner " is notused in a narrow technical sense, rather, it should be understoodin its context and in light of the object and purposes of theConvention, including avoiding double taxation and the preventionof fiscal evasion and avoidance ;.
    For these reasons, the report from theCommittee on Fiscal Affairs entitled "Double Taxation Conventionsand the Use of Conduit Companies" concludes that a conduitcompany cannot normally be regarded as the Beneficial Owner if;though the formal owner, it has, as a practical matter, very narrowpowers which render it, in relation to the income concerned, amere fiduciary or administrator acting on account of the interestedparties..
    2015dihubungkan dengan Kontra Memori Termohon Peninjauan Kembali tidakdapat menggugurkan faktafakta dan buktibukti yang terungkap dalampersidangan dan pertimbangan hukum Majelis Pengadilan Pajak, dimanaDupoer Finance B.V. merupakan pemilik manfaat (beneficial owner) danberdasarkan dokumen hasil pertukaran informasi (exchange of information)dari Competent Authority di Belanda tanggal 5 April 2006 kepada Loyens &Loef N.V selaku Konsultan perusahaan Dupoer Finance B.V Amesterdam,menerangkan Dupoer Finance B.V (Fiscal
Putus : 25-07-2013 — Upload : 21-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 662/B/PK/PJK/2012
Tanggal 25 Juli 2013 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. KATI KARTIKA MURNI
6739 Berkekuatan Hukum Tetap
  • For these reasons, the report from theCommittee on Fiscal Affairs entitled "Double Taxation Conventions and the Use ofConduit Companies" concludes that a conduit company cannot normally be regarded asthe Beneficial owner if, though the formal owner, it has, as a practical matter, very narrowpowers which render it, in relation to the income concerned, a mere fiduciary oradministrator acting on account of the interested parties.".
    Hal tersebut disebabkan bahwapenghasilan yang diperoleh agent atau nominee tidak akan dikenakan pajak baik secaranominal ataupun secara efektif sehingga dalam hal ini tidak ada resiko timbulnyapengenaan pajak bergandab Bahwa mengacu kepada laporan Committee on Fiscal Affairs yang berjudul"Double Taxation Conventions and the Use of Conduit Companies" yang juga diadopsi didalam Commentary tersebut di atas, disebutkan bahwa secara normal, conduit companybukan merupakan Beneficial owner, meskipun merupakan
    Hal tersebut sangat relevan, mengingathanya Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda Indonesia Belanda yang memuatpembebasan pajak untuk bunga dan pinjaman, dan sejalan dengan tujuanPersetujuan Penghindaran Pajak Berganda Indonesia Belanda yang dicantumkansebagai judul P3B IndonesiaBelanda, yaitu: "Agreement between the Governmentof the Republic of Indonesia and the Kingdom of the Netherlands for he Avoidanceof Double Taxation and the Prevention of Fiscal Evasion".
Register : 31-05-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 110 PK/TUN/2017
Tanggal 3 Agustus 2017 — HAJI ABD. AZIS TOHE VS KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PINRANG;
5325 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Muhammad Guntur) tidak pernahmembalik nama Pajak Bumi dan Bangunan (land fiscal) dengan letakobyek pajak bumi dan bangunan yang terhisap masuk ke dalam SertipikatHak Milik Nomor 02848/Maccorawalie/2008 subyek pajak pada Pajak Bumidan Bangunan tersebut masih atas nama pemilik tanah semula yaituBadaria Juma dengan Nomor Objek Pajak 73.15.040.001.0210120.0 danPajak Bumi dan Bangunan tersebut selalu dibayar oleh PemohonPeninjauan Kembali a2 quo sampai pada Tahun Pajak 2017 (Vide luranPBB Tahun Pajak
    MuhammadGuntur tidak pernah menguasai obyek tanah tersebut dan tidak pernahmembayar Land Fiscal sampai dengan Tahun Pajak 2017. Hal ini dapatdibuktikan oleh Pemohon Peninjauan Kembali a quo atas bukti baru PPK2(luran Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2017);Bahwa semua bentuk dan hal ikhwal pencatatan data peralihnan hak atasobyek perkara in casu termasuk penyerahan tanah dan bangunan yangHalaman 16 dari 20 halaman.
Register : 29-03-2012 — Putus : 05-03-2014 — Upload : 10-11-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.51079/PP/M.XB/15/2014
Tanggal 5 Maret 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
15451
  • Objek PPh Pasal 4 (3) huruf h UUPelunasan Kembali PPh(redemption) unitpernyertaan yangditerima pemegang unitbahwa berdasarkan pemeriksaan bukti bukti, penjelasan penjelasan dan dokumenyang disampaikan Pemohon Banding maupun Terbanding didalam persidanganserta data yang ada dalam berkas banding dengan memperhatikan peraturanPerundang Undang dan peraturan yang berlaku, Majelis berpendapat cukup buktidan alasan untuk mengabulkan permohonan banding Pemohon Banding dan koreksiTerbanding penyesuaian fiscal
Putus : 31-07-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1411/B/PK/PJK/2017
Tanggal 31 Juli 2017 — PT FENG TAY INDONESIA ENTERPRISES vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
194426 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ;Bahwa tarif know how fee 6,3% dari nilai penjualan adalah wajar, berdasarkanBenchmarking Study for Know How Agreements yang telah Pemohon Bandingsampaikan kepada Terbanding dapat Pemohon Banding buktikan bahwa tarifknow how fee sebesar 6,3% telah memenuhi prinsip kKewajaran dan kelazimanusaha, dalam proses keberatan, Pemohon Banding juga telah menyampaikanTransfer Pricing Analysis Fiscal Year 2010 yang dibuat oleh pihak ketigaindependen dengan kesimpulan bahwa transaksi yang dilakukan oleh PemohonBanding
    RayaBanjaran KM. 14,6 Banjaran, Kabupaten Bandung sehingga jumlah PajakPenghasilan Badan Tahun Pajak 2010 menjadi: Uraian Jumlah (Rp)Peredaran Usaha 859.724.369.259,00Harga Pokok Penjualan 759.954.926.134,00Laba Bruto 99.769.443.125,00Biaya Usaha 95.860.917.482,00 Penghasilan Neto dalam negeri3.908.525.643,00 Penghasilan dari luar usaha10.539.879.234,00 Fasilitas penanaman modal 0,00Penyesuaian fiscal 21.742.928.730,00Penghasilan neto luar negeri 0,00 Jumlah penghasilan neto36.191.333.607,00 Penghasilan
    Pemohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)dalam pemeriksaan sengketa banding di Pengadilan Pajak jugamenyampaikan dokumen berupa Transfer Pricing Analysis FiscalYear 2010 yang dibuat oleh pihak ketiga independen, untukmembuktikan bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) telah mendokumentasikan setiap langkah dalammenentukan Harga Wajar atau Laba Wajar sesuai denganketentuan perundangundangan perpajakan yang berlaku;14.9 Bahwa berdasarkan dokumen Transfer Pricing Analysis Fiscal
Putus : 30-01-2014 — Upload : 04-04-2014
Putusan PN BOGOR Nomor 320/PID.B/2013/PN.BGR
Tanggal 30 Januari 2014 — JOHAN WAHYUDI
7219
  • dan harus dibayarkan kepada negara dari seluruhkegiatan yang dilakukan oleh terdakwa yang menggunakan CV PancawanHarapan ; Bahwa dari perbuatan terdakwa tersebut telah menimbulkan kerugian bagi pihakCV Pancawan Harapan selain tidak menerima fee perusahaan sebesar 2 2 %dari besar nilai proyek dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh terdakwatersebut dan adanya tagihan pajak yang tertunggak sehingga NPWP CVPancawan Harapan terancam dicabut oleh kantor Pajak dan kantor Pajak tidakmengeluarkan kartu fiscal
    dan harus dibayarkan kepada negara dari seluruhkegiatan yang dilakukan oleh terdakwa yang menggunakan CV PancawanHarapan.Bahwa dari perbuatan terdakwa tersebut telah menimbulkan kerugian bagi pihakCV Pancawan Harapan selain tidak menerima fee perusahaan sebesar 2 2 %dari besar nilai proyek dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh terdakwatersebut dan adanya tagihan pajak yang tertunggak sehingga NPWP CVPancawan Harapan terancam dicabut oleh kantor Pajak dan kantor Pajak tidakmengeluarkan kartu fiscal
    dan harus dibayarkan kepada negara dari seluruhkegiatan yang dilakukan oleh terdakwa yang menggunakan CV PancawanHarapan ;Bahwa dari perbuatan terdakwa tersebut telah menimbulkan kerugian bagi pihakCV Pancawan Harapan selain tidak menerima fee perusahaan sebesar 2 % %dari besar nilai proyek dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh terdakwatersebut dan adanya tagihan pajak yang tertunggak sehingga NPWP CVPancawan Harapan terancam dicabut oleh kantor Pajak dan kantor Pajak tidakmengeluarkan kartu fiscal
Putus : 18-04-2013 — Upload : 13-05-2013
Putusan PN PASURUAN Nomor 14/Pid.B/2013/PN.Psr
Tanggal 18 April 2013 — ROSIDI ALBAR BIN ALBAR
346
  • Tidak mencantumkan Tanda Lulus Sensor (TLS);Hasil produk tidak mencantumkan identitas asal usul / produser yang jelas;Harganya yang jauh lebih murah dari harga produk legal, yaitu umumnyaRp. 5.000, (lima ribu rupiah)Pihakpihak yang dirugikan akibat beredarnya VCD bajakan di Indonesiaantara lain yaitu :Negara/Pemerintah dirugikan dari aspek ekonomi/fiscal.
    WIB. didalam pasar Poncol (belakang Supermarket Giant Pasuruan) dimana saat itudari tangan terdakwa petugas berhasil menyita barang bukti berupa 51 (limapuluh satu) keping VCD lagu hasil bajakan tersebut yang kesemuanya milikAPPRI Jatim;e Pihakpihak yang dirugikan akibat beredarnya VCD bajakan di Indonesiaantara lain yaitu :e Negara/Pemerintah dirugikan dari aspek ekonomi/fiscal.
Putus : 21-02-2011 — Upload : 16-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 345 B/PK/PJK/2009
Tanggal 21 Februari 2011 — PT. INDO SUMMIT LOGISTIC VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
16438 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dikenakan Pajak Penghasilan Final dan PajakPenghasilan Non Final;bahwa oleh karena Pemohon Banding menerima dan memperoleh penghasilan Final danNon Final pada periode yang sama maka sesuai Surat Edaran Dirjen Pajak NomorSE16/P14/1995 tanggal 23 Maret 1995 dan S73/PJ.312/1998 tanggal 26 Juni 1998,Pemohon Banding menghitung alokasi biaya bersama dalam Warehouse Cost untukmenentukan jumlah biaya yang dapat dibebankan terhadap penghasilan yang dikenakanPajak Penghasilan Non Final dan jumlah koreksi fiscal
Register : 20-12-2011 — Putus : 28-12-2012 — Upload : 21-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 806 B/PK/PJK/2011
Tanggal 28 Desember 2012 — DIRJEN PAJAK VS PT. LEIGHTON CONTRACTORS INDONESIA;
5543 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kembali terhadap Putusan PengadilanPajak Jakarta Nomor 24915/PP/M.XII/15/2010, Tanggal 27 Juli 2010yang telahberkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Pemohon PeninjauanKembali dahulu sebagai Terbanding, dengan posita perkara sebagai berikut:LATAR BELAKANG;Bahwa pada tanggal 29 September 2006 Pemohon Banding melaporkanSPT Tahunan PPh Badan tahun pajak 2005 ke Kantor Pelayanan PajakPenanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Ill) dengan posisi lebih bayar sebesarUS$ 3,490,277.16 dan penghasilan neto fiscal
    Namun, secara fiscal PemohonBanding tidak membalik koreksi positif sebesar US$ 465,702.00sehingga saldo penghasilan Pemohon Banding secara fiskal menjadilebih besar (overstated) sebesar US$ 465,702.00 untuk perhitungan SPTPPh Badan Tahun Pajak 2004;Bahwa Pemohon Banding tidak memposting audit adjustment yangdibuat oleh auditor dalam General Ledger (GL) Pemohon Banding,sehingga di dalam GL pada tahun buku yang berakhir 30 Juni 2005 (tahunbuku 2004), saldo akhir untuk akunakun tersebut adalah sebagai
Register : 29-12-2017 — Putus : 08-02-2018 — Upload : 03-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 449/PDT/2017/PT MKS
Tanggal 8 Februari 2018 — Pembanding/Penggugat : H.JABBAR BIN SAKKA
Terbanding/Tergugat : JALALUDDIN BIN MAPPIAJO ALI
2315
  • Kantor Dinas Lurah Tk Pajak Bumi dan BangunanBantaeng Yang diajukan kepada Kepala Kelurahan Lamattirilau NomorGSEs cesar aee nme CS wes ars com x moms arn a 6 vx orcs mmo a x x ce ome Ss o 9 x weno & ce 6 RIO a a 8 YeBahwa bukti tersebut berupa Surat Kepala Kantor Dinas Lurah TK.I Pajak Bumidan Bangunan Bantaeng yang ditujukan kepada Kelurahan Lamattirilau dimanadidalamnya diterangkan bahwa data yang ada di Kantor Dinas Lurah Tk PajakBumi dan Bangunan Bantaeng tidak lebih daripada untuk kepentingan Fiscal
Register : 17-04-2013 — Putus : 24-11-2014 — Upload : 01-04-2016
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.57615/PP/M.XII B/15/2014
Tanggal 24 Nopember 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
425291
  • Ltd. dan benarbenar terjadi (bukti agreement, email,telephone dan kunjungan langsung);bahwa tarif know how fee 6,3% dari penjualan adalah wajar, berdasarkanBenchmarking Study for Know How Agreements dan Transfer PricingAnalysis Fiscal Year 2010;bahwa berdasarkan Pasal 18 ayat (3) UndangUndang Nomor 17 Tahun2000 Terbanding seharusnya menentukan nilai wajar dari know how fee danmelakukan koreksi hanya atas selisih dari nilai wajarnya;bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) huruf a UndangUndang PajakPenghasilan
Register : 10-04-2014 — Putus : 30-06-2014 — Upload : 22-04-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 219 B/PK/PJK/2014
Tanggal 30 Juni 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. WIRAKARYA SAKTI;
3418 Berkekuatan Hukum Tetap
  • The term "Beneficial Owner " is not used in a narrowtechnical sense, rather, it should be understood in its context and inlight of the object and purposes of the Convention, including avoidingdouble taxation and the prevention of fiscal evasion and avoidance ,b.
    Forthese reasons, the report from the Committee on Fiscal Affairs entitled"Double Taxation Conventions and the Use of Conduit Companies"concludes that a conduit company cannot normally be regarded as theBeneficial Owner if; though the formal owner, it has, as a practicalmatter, very narrow powers which render it, in relation to the incomeconcerned, a mere fiduciary or administrator acting on account of theinterested parties.Halaman 18 dari 36 halaman Putusan Nomor 219/B/PK/PJK/20148. 2.8.3.c.