Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 07-07-2015 — Upload : 28-08-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 102/Pid.Sus/2015/PN Bdw
Tanggal 7 Juli 2015 — M. KHOSIK bin JUPRI
192
  • KHOSIK bin JUPRI tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3. Menghukum pula kepada terdakwa dengan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah);4.
    Santawi KelurahanTamansari Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso,Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian, yaitu saksi OLIEFMASHUDA RASYID, dan WILIO AGUS SETYAWAN, karena telahmengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil warna kuningberlogo DMP;e Bahwa barang bukti yang disita ketika penangkapan tersebut berupa36 (tiga puluh enam) butir pil warna kuning berlogo DMP dan 1 (satu)unit HP Nokia 5233 serta uang tunai sebesar Rp. 58.000.
    Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutuMenimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa dilakukan dengan unsur kesengajaan, maka terlebin dahulu akandipertimbangkan mengenai perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebutyaitu : Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau
    yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pil warna kuning berlogo DMP yang dibeli olehTerdakwa adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasi tersebut diatas;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan
    KHOSIK bin JUPRI tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHalaman 17 dari 19 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2015/PN Bdw.memenuhi standar persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3.
Register : 27-10-2011 — Putus : 22-11-2011 — Upload : 03-12-2012
Putusan PN NGAWI Nomor 337/Pid.Sus/2011/PN.Ngw
Tanggal 22 Nopember 2011 —
345
  • Menyatakan terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 2(dua) bulan DAN Denda sebesar Rp.250.000-(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 2(dua) bulan;3.
    lagiperbuatannya;Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :Kesatu :Bahwa terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN pada hari Sabtu tanggal 3September 2011 sekitar pukul 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu didalam tahun 2011 bertempat di Jalan Umum masuk Dusun Plampohan Desa GenengKecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dapatmembahayakan jiwa manusia karena terdakwa dalam mengedarkan Jamu merkjinten Hitam yang tidak didukung dengan keahlian maka terdakwa bersama barangbuktinya dibawa dan diserahkan ke Polres Ngawi untuk diproses lebih lanjut;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo pasal 98UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ATAUBahwa terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN pada waktu dan tempatsebagaimana dalam dakwaan kesatu kesatu diatas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Degan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,Ad.1.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, telah terbukti dan terpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum telahterpenuhi secara sah menurut hukum oleh perbuatan terdakwa dan dengan ditambah keyakinanhakim, maka dengan demikian terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian, oleh karenanyaterdakwa
    Menyatakan terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama: 2(dua) bulan DAN Denda sebesar Rp.250.000(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 2(dua) bulan;3.
Register : 13-02-2018 — Putus : 04-04-2018 — Upload : 08-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor -36/Pid.Sus/2018/PN CBN
Tanggal 4 April 2018 — * Pidana -Jaksa penuntut Umum ASEP SUNARSA, SH -Terdakwa EKI SAGITA Bin ABDUL WAHID
6510
  • - MENGADILI Menyatakan Terdakwa EKI SAGITA Bin ABDUL WAHID tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak
Putus : 20-09-2012 — Upload : 12-11-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 247/Pid.B/2012/PN.LMG
Tanggal 20 September 2012 — HADI PURNOMO Alias JAYUS Bin MISKAN
329
  • Lamongan, atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan,tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan atas obat Carnophen (daftar G),perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan rangkaian perbuatan sebagaiberikut : Bahwa bermula saat anggota satres Narkoba Polres Lamongan Mukhlisindan Warjadi
    Lamongan dengan ciriciri tinggi badan 165 Cm, kulitsawo matang dan rambut pendek ;Bahwa terdakwa HADI PURNOMO Als JAYUS Bin MISKAN menjual obatkeras jenis carnophen untuk mendapatkan keuntungan dan tidakmempunyai keahlian farmasi dan jjin untuk memperjualbelikan obat kerasjenis carnophen ;Bahwa ia menerangkan saudara HADI PURNOMO Als JAYUS Bin MISKANmemperjualbelikan obat keras jenis carnophen sejak 2 (dua) minggu yanglalu ;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti berupa obat keras jeniscarnophen
    Lamongan dengan ciriciri tinggi badan 165 Cm, kulitsawo matang dan rambut pendek ; Bahwa terdakwa HADI PURNOMO Als JAYUS Bin MISKAN menjual obatkeras jenis carnophen untuk mendapatkan keuntungan dan tidakmempunyai keahlian farmasi dan jjin untuk memperjualbelikan obat kerasjenis carnophen ; Bahwa ia menerangkan saudara HADI PURNOMO Als JAYUS Bin MISKANmemperjualbelikan obat keras jenis carnophen sejak 2 (dua) minggu yanglalu ; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti berupa obat keras jeniscarnophen
    Dalam perkara ini terdakwa tidak mempunyai keahliandalam pelayanan sediaan farmasi dan juga tidak mempunyai kKewenangan untukmendistribusikan atau mengedarkan atau menjual sediaan farmasi (obat obatan)kepada masyarakat karena terdakwa bukan dokter atau apoteker ;Bahwa dari Berita Acara hasil pemeriksan Laboratorium Kriminalistik No.LAB.3913/ NOF /2012 tanggal 01 Juni 2012, terhadap pil Karnophen yangterdakwa jual diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti berupa tablet Karnophenberwarna putih logo Zenith
    Perbuatan yang dilakukanterdakwa tersebut adalahtermasuk katagori melakukanpekerjaan kefarmasian, namundilakukan tanpa keahlian dankewenangan.Dari keempat fakta tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa terdakwatelah dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam distribusi danpelayanan sediaan farmasi (obatobatanpil Karnopen), tanpa keahlian dankewenangan ;Dengan demikian Unsur melakukan pekerjaan kefarmasian dalampengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi telah terpenuhidan
Register : 06-01-2016 — Putus : 10-02-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 2/Pid.Sus/2016/PNTml
Tanggal 10 Februari 2016 — -KRIYANO Bin SUMANTO
2816
  • Menyatakan Terdakwa KRIYANO Bin SUMANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan Terdakwa KRIYANO Bin SUMANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam dalam dakwaan Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    surat dakwaan Nomor Register Perkara : PDM46/TML/12/2015tertanggal 23 Desember 2015 sebagai berikut:Bahwa ia Terdakwa KRIYANO Bin SUMANTO, pada hari Sabtu tanggal 07November 2015 sekitar pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan November tahun 2015, bertempat di Desa Saing Kecamatan Dusun TengahKabupaten Barito Timur atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur Setiap Orang ;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2016/PN Tml.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah: mengenaisetiap orang dijelaskan dalam Kumpulan Yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor:1398K/Pid/1994, bahwa pengertian setiap orang mempunyaipengertian
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif , dimana terdapat fakta bahwaperbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan, objek yang diproduksi ataudiedarkan adalah sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, hal tersebut mengandungarti bila salah satu fakta perbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja" menurutMemorie
    Menyatakan Terdakwa KRIYANO Bin SUMANTO, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan dendan sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 06-04-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 99/Pid.Sus/2015/PN MTP
Tanggal 29 April 2015 — MAWARDI Bin SABRI
213
  • Menyatakan Terdakwa MAWARDI Bin SABRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; ----------------------------------------------------------------2.
Register : 21-05-2013 — Putus : 17-06-2013 — Upload : 15-07-2013
Putusan PN BANJARBARU Nomor 103/Pid.Sus/2013/PN.Bjb
Tanggal 17 Juni 2013 — FAUZI Bin H. FAJERI
3916
  • ABDUL SAMAD (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2.
    FAJERI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu;2.
    atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.Bahwa terdakwa FATHULLAH dalam mengedarkan dengan menjual pil tersebut tidakmemiliki izin dari pihak yang berwenang.
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang farmasi atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.
    atau obatobatan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi atau seorang apoteker atauasisten apoteker dan hanya berlatar pendidikan terakhir SD.3 Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut sertamelakukanMenimbang, bahwa Prof.
Putus : 03-03-2015 — Upload : 25-03-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 19/Pid.Sus/2015/PN.Bdw
Tanggal 3 Maret 2015 — Riris Pribadi Bin Suwiro
383
  • Menyatakan terdakwa RIRIS PRIBADI Bin SUWIRO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa RIRIS PRIBADI Bin SUWIRO dengan pidana penjara selama 6 (lenam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3. Menetapkan apabila terdakwa tidak mampu membayar pidana denda tersebut diganti dengan pidanakurungan selama 1(satu) bulan;4.
    Menyatakan Terdakwa Riris Pribadi Bin Suwiro telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanayang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Ciptomangunkusumo Kelurahan Badean Kota, Kabupaten Bondowoso atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan mana dilakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat , saksi Olief Mashuda Rasyid ,saksi Wilio Agus Styawan dan saksi Rony Sugiarto
    Sehingga dengan demikianunsure ke2 yakni dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telahterpenuhi dalam perbuatan diri terdakwaAd.3Unsur yang tidak memenuhi standardanataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa ketentuan di dalam UU Kesehatan mengaturdengan jelas Prosedur untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yang ditentukan pasalHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor :19/Pid.
    Sus/201 5/PN.Bdw98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan :e Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa
    maka bisa membuat resisten terhadaptubuh seseorang, dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal dan hati,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa adalah bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmempunyai izin untuk menjual obat keras daftar G tersebut;Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa standar keamanan yaitu menjual tanpa menggunakan resep dokter,dimana obat
Register : 14-02-2013 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 26-03-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 09/PID.SUS/2013/PN.PCT
Tanggal 5 Maret 2013 — YUSUF PAKIDING bin SAMPE
355
  • Menyatakan Terdakwa Yusuf Pakiding bin Sampe telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana kejahatan Mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak disertai surat izin; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    TOWAN YUDIANTO 3362 cccsceeteceente erent eeenennntnnnenenneninaeeetee anneBahwa, Saksi menerangkan telah melakukan penangkapan dan penggeledahanterhadap seseorang yang diduga telah mengedarkan sediaan farmasi yang dalampengedaranya tidak sesuai dengan syarat farmakope Indonesia dan tanpa izinedar .Bahwa Saksi menerangkan yang telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar adalah Sdr.
    FENDY;Bahwa, Saksi menerangkan Sedian farmasi yang telah di edarkan oleh Sdr.YUSUF PAKIDING adalah sedian farmasi dalam bentuk obat/ pil dan minumankesehatan tanpa merk dalam kemasan yang. tidak layak edar;Bahwa, Saksi melakukan penangkapan terhadap pelaku sdr.
    P: n nn nnnBahwa, Saksi menerangkan telah melakukan penangkapan dan penggeledahanterhadap seseorang yang di duga telah mengedarkan sediaan farmasi yang dalampengedaranya tidak sesuai dengan syarat farmakope Indonesia dan tanpa izin edar;Bahwa, Saksi menerangkan yang telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar adalah Sdr.
    sedian farmasi dalam bentuk obat/pil dan minumankesehatan tanpa merk dalam kemasan yang tidak layak edar;10e Bahwa, Saksi menerangkan dalam hal telah melakukan penangkapan terhadappelaku sdr.
    syarat yang harus dipenuhi oleh Pengedar dalam mengedarkan obat obatantersebut adalah pengedar harus mempunyai izin PBF (Pedagang Besar Farmasi) danuntuk sales harus disertai dengan surat izin jalan dari PBF (Pedagang Besar Farmasi)untuk ke mana harus menyetorkan obat obatan tersebut, dan yang melakukan penjualobat obatan tersebut yang langsung ke konsumen seperti Apotik dan Toko Obat harusmempunyai izin dari Dinas Kesehatan setempat; Bahwa, dalam pengemasanya sudah memenuhi aturan yang berlaku
Putus : 02-10-2012 — Upload : 05-11-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 163/PID.B/2012/PN.BDW.
Tanggal 2 Oktober 2012 — M U I N A
446
  • PDMIII39/BONDO/07/2012tanggal 27 Juli 2012 sebagai berikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa ia terdakwa MUINA pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekiraantara pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei2012 bertempat di dalam toko milik terdakwa MUINA Dsn Dukoh DesaKembang Rt.21 Rw.07 Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pidana dalamPasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa MUINA pada hari Sabtu tanggal 19 Mei 2012 sekiraantara pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei2012 bertempat di dalam toko milik terdakwa MUINA Dsn Dukoh, DesaKembang Rt.21 Rw.07, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso terdakwa dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    sesuai dengan undangundang yang berlaku obatobatan yangtergolong obat keras tidak dapat dijual oleh perorangan hanya dapatdijual atau diedarkan oleh sarana kesehatan yang berwenang yaitu dirumah sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan dan apotik.Bahwa Terdakwa hanya menjual obat keras tersebut, akan tetapi tidaktahu aturan dan kegunaan obat tersebut.Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaran obat kerasdan obat yang tidak memiliki ijin edar yang tidak sesuai dengan aturantersebut dari aspek farmasi
    Keterangan mana telahdiberikan di bawah sumpah di tingkat Penyidik, yang telah menerangkan padapooknya sebagai berikut :Bahwa ahli adalah pegawai pada Dinas Kesehatan KabupatenBondowoso menjabat sebagai Staf Farmakmin dan Perijinan DinasKesehatan Kabupaten Bondowoso sejak tanggal 20 Februari 2012sampai sekarang ;Bahwa tugas dan tanggung jawab ahli adalah melakukan pengawasanproduk farmasi, makanan dan minuman di sarana produksi dan distribusi10serta memproses perijinan dari tenaga medis dan para
    dijual oleh perorangan hanya dapat dijual atau diedarkanoleh sarana kesehatan yang berwenang yaitu Rumah sakit, Puskesmas,Balai Pengobatan dan Apotik;e Bahwa berdasarkan peraturan PerundangUndangan terdakwa tidakdibenarkan menjual obat keras tersebut karena terdakwa bukan tenagakesehatan yang berkompeten untuk melakukan pekerjaan kefarmasian ;e Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaran obat kerasdan obat yang tidak memiliki ijin edar yang tidak sesuai dengan aturantersebut dari aspek farmasi
Putus : 03-01-2013 — Upload : 14-01-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 221/PID.B/2012/PN.Bdw
Tanggal 3 Januari 2013 — RUDIYANTO EFENDI
308
  • Saksi OLITEF MASHUDA R:Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi WILIO AGUS SETIAWAN telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa RUDIYANTO EFENDI di tempat PlayStation Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon ,Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil logo Y tanpa memiliki iinedar ;Bahwa benar setelah ditanya terdakwa mengaku menjual pil berlogo Y dan terdakwamengaku menjual pil setiap bungkusnya
    Saksi WILIO AGUS SETIAWAN ;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi WILIO AGUS SETIAWAN telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa RUDIYANTO EFENDI di tempat PlayStation Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon ,Kecamatan Bondowoso, KabupatenBondowoso, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat/pil logo Y tanpa memiliki ijinedar ;Bahwa benar setelah ditanya terdakwa mengaku menjual pil berlogo Y dan terdakwamengaku menjual pil setiap
    Saksi ahli PUSPITA ADIE KURNIAWATL menerangkan sebagai berikut ;Bahwa benar saksi sebagai Kasi farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas a. melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman b, memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis, sarana produksidan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasianadalah tenaga Kesehatan yang mempunyai
    Obat keras tersebut diatas hanya boleh adadisarana kesehatan yang berijin danpenggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa benar obat yang disita dari terdakwa RUDIYANTO EFENDI sudah sesuaidengan hasil Labfor Polri cabang Surabaya tersebut obat Trihexyphenidyl adalah obatyang sudah memenuhi standart famarkope Indonesia namun untuk peredarannyadisarana farmasi yang berwenanang karena termasuk obat keras dan dalampenjualannya dengan resep dokter ;Bahwa benar obatobat yang disita dari terdakwa tersebut
    berlogo Ytersebut ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan/menjual obat/pil berwarna putih berlogo Y tersebut karena terdakwa bukan seorang17dokter atau Apoteker yang memiliki keahlian dalam melakukan praktek kefarmasian ;Keterangan saksi tersebut dikuatkan dengan keterangan saksi ahli PUSPITA ADIEKURNIAWATI Yang menerangkan sebagai berikut ;Bahwa benar saksi sebagai Kasi farmakin dan Perijinan pada Dinas Kesehatan Kab.Bondowoso bertugas a. melakukan pengawasan produk farmasi
Putus : 09-05-2011 — Upload : 24-10-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 107/PID.B/2011/PN.BDW
Tanggal 9 Mei 2011 — MO BEE SOEN
517
Register : 05-04-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 17-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 15 Juni 2017 — * Pidana - Jaksa Penuntut Umum BAYU AJI PRAMONO, S.H. - Terdakwa BUDI SISWANTO als OBET bin TOTO JUWITO
516
  • OBET Bin (Alm) TOTO JUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternative Kesatu ;2. Menghukum Terdakwa BUDI SISWANTO Als.
Register : 10-04-2012 — Putus : 19-06-2012 — Upload : 21-06-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 66/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 19 Juni 2012 — terdakwa I. SURIADI als. UNCIT Bin alm. HASAN & terdakwa II. AHMAD YAMANI als. ENGKOK Bin alm. DUBLI
446
  • DUBLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak ada ijinedarnya.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SURIADI als. UNCIT Binalm. HASAN dan terdakwa AHMAD YAMANI als. ENGKOK Binalm. DUBLI dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulanpotong tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3. Menyatakan barang bukti berupa :a. 68 (enam puluh delapan) butir obat carnophen dirampasuntuk dimusnahkan.b.
    Bahwa yang berwenang dalam pendistribusian obat keras bisadiperoleh berdasarkan resep dokter pada sarana pelayanankesehatan Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi (asisten Apoteker) ;9.
    Dengan Sengaja memproduksi atau = mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;3. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atauturut melakukan perbuatan itu ;ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
    Rahman,menurut pendapat Majelis telah memenuhi maksud dari perbuatandengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti serta telahmemenuhi secara hukum oleh perbuatan para terdakwa ;Ad.3.
Register : 30-08-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 15 Oktober 2019 — KASIM Bin DURAHMAN
14853
  • Menyatakan Terdakwa KASIM Bin DURAHMAN terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bermula ketika Saksi DWI SETIAWAN Alias IWAN pergi menemuiTerdakwa dirumah/warungnya untuk membeli obat Dextro sebanyak35 (tiga puluh lima) butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluhribu Rupiah).
    Yani, Desa Sabuhur, RT. 11,Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:e Bermulasaat dilaksanakannya operasi Sikat Intan 2019 oleh PolresTanah Laut diantaranya Saksi PRASETYA HERLAMBANG danSaksi FIRMAN MAULANA
    dan/atau alatalat kesehatan, dan selanjutnyaapakah Dextro tersebut merupakan jenis sediaan farmasi dan/atau alatalatkesehatan yang memiliki izin edar atau tidak?
    termasuk Dextromerthophan yangmasih ada dipasaran merupakan obat palsu dan ilegal;Menimbang, bahwa oleh karena Dextro keberadaannya sudah tidaksesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, maka obattersebut tergolong sedian farmasi yang di Indonesia tidak mempun yai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdijual oleh Terdakwa telah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh
Register : 24-01-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 15-03-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 8 Maret 2017 — MISRIYANTO als. DAYAK Bin JUANDA (Alm)
4118
  • PNS pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin padatahun 2006, dengan jabatan sebagai staf di Bidang Pemeriksaan danPenyidikan hingga sekarang.Ahli menerangkan, Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik.
    tersebut memenuhi standart dan ataupersyaran keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud dengankeahlian dan kewenangan ahli adalah bahwa ahli adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai Besar POM diBanjarmasin sejak tahun 2006 ; Saksi menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang dimaksud TenagaKefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian danadapun apoteker adalah sajana farmasi yang telah lulus
    sebagai apotekerdan telah mengucapka sumpah jabatan apoteker sedangkan Tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli MadyaFarmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi/Asisten Apoteker ; Ahli menerangkan, perlu ahli jelaskan bahwa yang bersangkutan Sdr.LUKMAN SUPIANNOR Als HULUK Bin MADI Dan MISRIYANTO BinJUANDA (Alm) termasuk orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Terhadap pendapat Ahli
    MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm)dabn Sdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI mengaku tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan atau Farmasi dia hanyamenempuh Pendidikan terakhir SD kelas V (tidak tamat).Bahwa, Menurut keterangan dari Sdr. MISRIYANTO Bin JUANDA (Alm) danSdra LUKMAN Als HULUK Bin MADI obat tersebut adalahuntuk mengobatisakit tulangdan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuatyang mengkonsumsi obat tersebut mabuk.BahwaSdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.Setiap orang ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah orangsebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatanpidana yang dilakukan.
Putus : 03-12-2014 — Upload : 30-12-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 455/Pid.Sus/2014/PN.Bil
Tanggal 3 Desember 2014 — ABDUL MAJID Bin SUMINTARI
7311
  • Majid bin Sumintari pada hari Sabtu tanggal 16Agustus 2014 sekitar pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bula Agustus 2014, bertempat di Dusun Sumurwaru RT.07 RW.04 DesaSumberanyar Kecamatan Nguling Kab.Pasuruan atau setidaktidaknya padatempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diaksud alampasal 106 ayat 1 (sediaan farmasi
Putus : 22-12-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2681 K/Pid.Sus/2011
Tanggal 22 Desember 2011 — Jaksa/Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negeri Banyuwangi ; RUDI KRISDIAN ;
3519 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2681 K/Pid.Sus/2011atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, ia Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa jijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1), yang dilakukan denganCaracara atau keadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya petugasKepolisian dari Satuan Reskoba Polres Banyuwangi yaitu saksi Sigit DwiSusanto, saksi Eko Wahyudi.
    TA, saksi Fitrian Adi Wibowo mendapatinformasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa RudiKrisdian sedang memiliki dan membawa sediaan farmasi obat daftar Gjenis Trilhexyphenidyl (trek), Kemudian atas informasi tersebut lalu saksiSigit Dwi Susanto, saksi Eko Wahyudi.
    I,Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, ia Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhipersyaratan penandaan dan informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal41 ayat (2), yang dilakukan dengan caracara atau keadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya petugasKepolisian dari
    Menyatakan Terdkawa Rudi Krisdian terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHal. 3 dari 8 hal. Put.
Register : 04-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 315/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum: 1.PUJO RASMOYO. SH.MH. 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: RIZKI EKO ARFIANDI Alias DUDUNG Bin SAMIRAN
416
  • Menyatakan Terdakwa Riski Eko Arfiandi alias Dudung bin Samiran tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGEJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
Register : 12-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 101/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 24 Mei 2017 — MUHAMMAD ERFENDINOR Als PEPEN Als PENDI Bin ABDUL SALAM
1016
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ERFENDINOR Als PEPEN Als PENDI Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Sus/2017/PN.Ktbasisten apoteker adalah sebagai penanggung jawab tehnis toko obat dalammelakukan praktek kefarmasian sesuai dengan kewenangannya;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki kahlian atau kKewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang
    meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendisiribusian obat, pelanyanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan peundangHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 101/Pid.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    (lima Ratus ribu rupiah) di simpan di saku celana depansebelah kiridan1 (satu) buah Handphone BlackberryQ 10 wama putih serta daripenguasaan saksi Afni ditemukan obat jenis carnphneUzenith sebanyak 90 (Sembilanpuluh) butir;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Ketiga Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabutijin edardan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh jijinedar, yang kemudian