Ditemukan 61374 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 21-11-2013 — Putus : 24-12-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 864/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 24 Desember 2013 — RAHMAT HIDAYAT alias SUDILA bin SUWALI
298
  • Menyatakan terdakwa RAHMAT HIDAYAT alias SUDILA bin SUWALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu " ;2.
    Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 (satu) bungkus obat sediaan farmasi jenis trihexiphedidyl berisi 992 butir, dirampas untuk dimusnahkan ;6. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
    harus dengan resep dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian danmemenuhi syarat untuk didedarkan dan cara perdaran obat yang ada ijin edardari produsen sampai kepada pedagang farmasi, konsumen (pemakai) yaituPedagang farmasi membuat pesanan obat kepada produsen obat lalu produsenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur.
    harus dengan resep dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian danmemenuhi syarat untuk didedarkan dan cara perdaran obat yang ada ijin edardari produsen sampai kepada pedagang farmasi, kKonsumen (pemakai) yaituPedagang farmasi membuat pesanan obat kepada produsen obat lalu produsenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur.
    HCL (tidak termasuk Narkotika,Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras).Obat sediaan Farmasi jenis Trex tersebut dibeliterdakwa dari seorang sales dan oleh terdakwa dijuallagi seharga Rp.500, per butir.Apakah terdakwa berwenang mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut ?Terdakwa bukan pedagang farmasi yang berwenanguntuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut.Apakah masih ada keterangan lainyang hendak Saudara sampaikan lagi ?
Putus : 04-05-2017 — Upload : 11-05-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 4 Mei 2017 — DEPPY KURNIAWAN Alias BASIR Bin KASMIRAN
746
  • bertempat diJalan Raya Ngadiluwih, Kabupaten Kediri sekitar Pukul 20.00 Wibsebanyak 2 (dua) Box dengan isi per Box 1000 Butir Pil Doubel Ldengan harga perboxnya Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa DEPPY KURNIAWAN Bin KASMIRAN tidakmemiliki ijin dan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu dari pildouble tersebut tanpa ijin pihak yang berwenang dan bukan sebagaiahli farmasi
    saksi dengancara di bungkus kecilkecil berupa Kit yang berisi 6 (enam) butir PilDoubel L dan di jual saksi seharga Rp.10.000,00 (sepuluh riburupiah) dimana saksi mendapat keuntungan perpaketnya sebesarRp.4.000,00 (empat ribu rupiah) dan terdakwa menjual ke temantemannya dengan cara nongkrong di warungwarung secaraberpindahpindah ;e Bahwa selain Pil Doubel L tersebut di jual, saksi juga mengkonsumsisendiri Pil Doubel L tersebut ;e Bahwa setahu saksi, Terdakwa DEPPY tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya pada hari minggu tanggal 01 Januari 2017, saksiDidik Riyoko dan saksi Handri Hariyono ( Anggota Resmob Polsek Pesantren )yang mendapat informasi adanya
    Menyatakan Terdakwa DEPPY KURNIAWAN Alias BASIR BinKASMIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2.
Putus : 06-03-2014 — Upload : 22-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 70/Pid.Sus/2014/PN.Blt
Tanggal 6 Maret 2014 — IMAM NUROKHIM al. RENGKIK bin PONIJI
295
  • RENGKIK bin PONIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan.5.
    RENGKIK bin PONIJI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil DobleL sebagimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan;e Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama :7 (tujuh) bulan dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah agarterdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus riburupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan wajib
    Atau pada waktu laindalam bulan Januari 2014 di lapangan Parkiran PIPP Jl. .Mohammad Hatta KotaBlitar atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar3sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan mana terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, sekitar pukul 19.00Wib, terdakwa
    tersebut kepada 2 (dua) orang pembelisebanyak 20 (dua puluh) butir dan Anton Cahyono menerima uang pembelianseharga Rp.50.000, lalu datang anggota Polresta Blitar menangkap AntonCahyono dan menyita barang buktiberupa uang Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan 1 1/2 grenjeng Pil Doble LBahwa Anton Cahyono mengakui Pil Doble L tersebut diserahkan olehterdakwa kepada dirinya dan terdakwapun mengakui bahwa Pil Doble L tersebutditerimanya dari Fendri Hidayat ;Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja Tanpa ljin Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Unsur belum berusia 18 tahun;Ad. 1.
    RENGKIK bin PONIJI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa jjinmengedarkan sediaan farmasi Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 4(empat) bulanMenetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan.Menjatuhkan pula pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanadenda sebesar Rp. 150.000, ( Seratus lima puluh
Register : 01-05-2013 — Putus : 07-06-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 264/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 7 Juni 2012 — MOH. MUNIR alias GANDEN Bin ROHMAD
2710
  • MUNIR alias GANDEN Bin ROHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar";
    ., atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2012, bertempat di Desa Karanggindang,Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:e Pada awalnya yaitu pada hari Jumat tanggal 24 Pebruari
    YUSUF KELLER dan akhirnya saat itu jugaterdakwa ditangkap terus diproses untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya; e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis boble L yang telah terdakwaedarkan tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA
    GANDEN Bin ROHMAD, pada hariJum'at tanggal 24 Pebruari 2012 sekitar Jam 3.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatu waktu, ..............suatu waktu tertentu dalam bulan Pebruari 2012, bertempat di Desa Karanggindang,Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    KELLERdan akhirnya saat itu juga terdakwa ditangkap terus diproses untukmempertanggung jawabkan perbuatarmya;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis boble L yang telah terdakwaedarkan tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA, ....
Register : 26-11-2013 — Putus : 20-01-2014 — Upload : 17-02-2014
Putusan PN SUMBAWA BESAR Nomor 303 /PID.B/2013/PN.SBB.
Tanggal 20 Januari 2014 — ROCHMA BIBI
12228
  • Menyatakan Terdakwa ROCHMA BIBI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; dan dengan sengaja mengedarkan sediaan fatmasi yang tidak memiliki ijin edar2.
    dan/atau alat kesesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana diatur dalam Dakwaan Kesatumelanggar pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan DAN Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dalam DAKWAANKEDUA melanggar pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang
    Obat SesakNafas (Asma)Cap CobraRagil Sentosa POM TR993205581 20 kotak OT TIE e Bahwa sesuai dengan pasal 106 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanmenyatakan Bahwa sediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar dan sesuai pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatpenggolongan sediaan obat dibagi tiga yaitu obat bebas dengan ciri lingkaranberwarna
    menurut UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa sesuai dengan pasal 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar dan sesuai pasal 9 ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alatKesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;dIzin
    Nota Pengiriman Barang 2 lembar Bahwa terdakwa tidak boleh memperjualbelikan kosmetika tanpa iin edarkarena hal ini bertentangan dengan pasal 106 UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang berbunyi Sediaan Farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar dan pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan disebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar akan di pidanaPenjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan
    Sehingga dengan dmikian unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi ;Ad.3.
Register : 20-11-2019 — Putus : 21-01-2020 — Upload : 03-05-2021
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 175/Pid.Sus/2019/PN SRL
Tanggal 21 Januari 2020 — UFRIANTO PUTRA Bin ZAKIRMAN
11362
  • APT, dibawah sumpah dipersidanganmemberikan pendapat yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa menurut UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwasediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik; Bahwa pengadaan merupakan kegiatan penyediaan, penyimpanan sediaanfarmasi untuk stock, pendistribusian adalah penyaluran sediaan farmasiuntuk sarana/pihak lain sedangkan pelayanan adalah menjual kepadapengguna atau konsumen; Bahwa yang mempunyai keahlian dan kewenangan melakukan
    dengan garis tepi warna hitam dan huruf Kyang menyentuh garis tepi, selain itu dapat juga dilinat dari nomor registrasi,komposisi dan tulisan harus dengan resep dokter;Bahwa menurut literature yang ahli baca jika obat tersebut diminum tidaksesuai petunjuk dokter akan mengakibatkan gangguan kesehatan/efeksamping antara lain kerusakan ginjal, resistensi, Kerapuhan tulang dan lainlain;Bahwa sarana yang diberi izin oleh Kementrian Kesehatan RI untukmenyalurkan obat keras antara lain pedagang besar farmasi
    Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagamana dimaksud dalam Pasal 108;Menimbang, bahwa Pasal 108 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menegaskan bahwa praktik kefarmasian yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resp dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
Register : 10-10-2016 — Putus : 06-12-2016 — Upload : 27-07-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 56/Pid.Sus/2016/PN Pml
Tanggal 6 Desember 2016 — Pidana SYAIFUL HUDA als. ATENG Bin MUHARI
1197
  • ATENG Bin MUHARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan kesehatan ; 2. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa SYAIFUL HUDA als.
    Pemalang atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2016sekitar jam 17.00 Wib terdakwa SYAIFUL
    HUDA als ATENG BinMUHARI menemui saksi TOHIRINA als GENTONG Bin CAHYONO(terdakwa dalam berkas perkara yang terpisah) dengan maksud untukmembeli sediaan farmasi berupa tablet warna kuning pil dextrosebanyak 96 (sembilan puluh enam) butir seharga Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) dan pil eksimer atau pil trihexypenidil sebanyak48 (empat puluh delapan) butir seharga Rp 100.000, (seratus riburupiah), oleh terdakwa kemudian pil dextro dan pil eksimer/piltrihexypenidil tersebut pada hari Rabu tanggal 10
    Pemalang atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2016sekitar jam 17.00 Wib terdakwa SYAIFUL HUDA als ATENG BinMUHARI menemui saksi TOHIRINA als GENTONG Bin CAHYONO
    (terdakwa dalam berkas perkara yang terpisah) dengan maksud untukmembeli sediaan farmasi berupa tablet warna kuning pil dextrosebanyak 96 (sembilan puluh enam) butir seharga Rp 100.000,(seratus ribu rupiah) dan pil eksimer atau pil trihexypenidil sebanyak48 (empat puluh delapan) butir seharga Rp 100.000, (seratus riburupiah), oleh terdakwa kemudian pil dextro dan pil eksimer/piltrihexypenidil tersebut pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016sekitar jam 21.50 Wib dijual kembali kepada temannya yaitu
    ATENG BinMUHARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankesehatan ;2. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa SYAIFUL HUDA als.ATENG Bin MUHARI oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebanyak Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 17-09-2014 — Upload : 06-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 373/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 17 September 2014 — RIKO DIAN PRATAMA als. JEMBLUNG bin HERI
297
  • JEMBLUNG bin HERI, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
    JEMBLUNG binHERI telah bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan pertama melanggar pasal 197 UU Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan;2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIKO DIAN PRATAMA als.JEMBLUNG bin HERI dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga)
    PenuntutUmum dengan Dakwaan sebagai berikut:Primair:Bahwa ia terdakwa, RIKO DIAN PRATAMA Als JEMBLUNG Bin HERI,pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribu empat belas,bertempat di Dusun Magersari Rt. 01, Rw. 01, Desa Kaliwungu, KecamatanNgunut, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Subsidair:Bahwa ia terdakwa, RIKO DIAN PRATAMA Als JEMBLUNG Bin HERI,pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribu empat belas,bertempat di Dusun Magersari Rt. 01, Rw. 01, Desa Kaliwungu, KecamatanNgunut, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur tanpa ijin dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang" dalam unsur iniadalah siapa saja orangnya baik lakilaki maupun perempuan sebagaisubjek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yangtidak digantungkan pada kualitas/kedudukan tertentu.
    Unsur tanpa ijin dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya alternatif sehingga denganterbuktinya salah satu unsur maka unsur ini dianggap sudah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi di persidangan,keterangan terdakwa dan barang bukti yang ada, ternyata salingbersesuaian dan menunjukkan bahwa pada hari tanggal 14 Juni 2014sekira jam 15.00 WIB Terdakwa membeli barang berupa
Putus : 06-08-2014 — Upload : 15-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 298/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 6 Agustus 2014 — JUANG FRIHANTINO ADITYA WITANTO Bin HARIONO
563
  • Menyatakan Terdakwa JUANG FRIHANTINO ADITYA WITANTO Bin HARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Mempidana ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
Putus : 10-04-2014 — Upload : 22-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 87/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 10 April 2014 — YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO
3013
  • Menyatakan terdakwa YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 7 ( tujuh ) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Menyatakan terdakwa YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan primer ;2.
    Bahwaterdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa tabletdobel L kepada saksi SUPRIYANTO Als. LAMIJAN tersebut tidak memiliki ijinedar dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB. : 0471/NOF/2014 tanggal 27 Januari 2014 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si.,Apt.
    Bahwa terdakwamemperoleh obat jenis tablet dobel L tersebut dengan cara membeli dari Sdr.SAMSUL ARIFIN Bin SUTOMO (terdakwa dalam berkas perkara lain) sebanyak100 (seratus) butir dengan harga Rp. 60.000,(enam puluh ribu rupiah) danterdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi tersebut mendapatkeuntungan berupa tablet dobel L sebanyak 20 (dua puluh) butir tablet dobel Luntuk terdakwa konsumsi sendiri.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi berupa tablet dobel L kepada saksi SUPRIYANTOAls.
    Menyatakan terdakwa YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilkiijin edar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama7 (tujuh ) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 07-08-2017 — Upload : 14-08-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 168/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 7 Agustus 2017 — ADJI SENA ADAM CHAHARTO PUTRA bin A.P. HARTO S
14424
  • BinA.P.HARTO SUNYOTO pada hari Jumat tanggal 28 April 2017 sekira pukul23.00 Wib atau setidaknyatidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan April2017, bertempat di rumah Kos Saksi Dwi Ari Nurcahyo Alias Yoyok yaitu diBelakang makam Kelurahan Bangsal Jalan Mauni Peni Rt/Rw 02/02Kecamatan Pesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    saat bertemu di pertunjukan Konser Music didaerah Kabupaten Rembang Jawa tengah, dimana pada saat itu Sdr.ROKIM(DPO) menawari terdakwa untuk membeli Pil LL lalu terdakwa tertarik danmembeli sebanyak 1000 (seribu) butir seharga Rp.500.000, (lima ratus riburupiah), yang akan terdakwa konsumsi sendiri dan untuk dibagikan kepadatemanteman untuk menambah stamina di dalam bekerja.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak punya keahlian atau pendidikan farmasi
    (lima ratus ribu rupiah) yang kemudian Terdakwapindahkan ke dalam botol plastic warna putih ; Bahwa Terdakwa membeli pil LL tersebut untuk dikonsumsi sendiri,selain itu Terdakwamenawarkan kepada temantemannya, Terdakwamemberikannya secara gratis ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut benar ;.
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (8) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
    HARTO S tersebut di atas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Register : 21-04-2021 — Putus : 17-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KEBUMEN Nomor 72/Pid.Sus/2021/PNKbm
Tanggal 17 Juni 2021 — ADI BAGUS Alias BAUS Bin TRIYANTO
1030
  • Menyatakan Terdakwa ADI BAGUS alias BAUS Bin TRIYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2.
Putus : 22-06-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 127/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 22 Juni 2017 — BAHROWI Alias ROWO Bin SUWARTO (alm)
717
  • Menyatakan terdakwa BAHROWI ALIAS ROWO BIN SUWARTO terbuktibersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT KEMANFAATAN DAN MUTUSEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) dan AYAT (38)sebagaimana dakwaan Kesatu kami pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan.2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa BAHROWI ALIAS ROWO BIN SUWARTO pada hariRabu tangal 15 Maret 2017 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain masih dalam tahun 2017, bertempat di Jalan Raya Merbabu KelurahanMrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempatHalaman 2 Dari 12 Perkara Nomor 127/Pid.Sus/2017.PN.Kdryang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    barang bukti berupa pil double sebanyak 2000 (duaribu ) butir yang pada waktu itu disimpan disaku bajukanan sebelah depan dibungkus plastik warna putih selanjutnya disita sebagaibarang bukti ; Bahwa selain barang bukti pil double tersebut juga ditemukan barang buktiberupa 1(satu) buah HP merk advan warna hitam putih dengan no Hp085645437772 yang dipergunakan untuk transaksi penjualan obat keras jenispil double ;Halaman 5 Dari 12 Perkara Nomor 127/Pid.Sus/2017.PN.KdrBahwaterdakwa bukan sebagai ahli farmasi
    dan dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa pil double sebanyak 2000 (duaribu ) butir yang pada waktu itu disimpan disaku bajukanan sebelah depan dibungkus plastik warna putih selanjutnya disita sebagaibarang bukti ;Bahwa selain barang bukti pil double tersebut juga ditemukan barang buktiberupa 1(satu) buah HP merk advan warna hitam putih dengan no Hp085645437772 yang dipergunakan untuk transaksi penjualan obat keras jenispil double ;Bahwaterdakwa bukan sebagai ahli farmasi
    Menyatakan terdakwa BAHROWI ALIAS ROWO BIN SUWARTO. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Putus : 03-11-2021 — Upload : 13-07-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3525 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 3 Nopember 2021 — ANDRI SUHARTONO alias PAK PENG bin H. SUTIKNO;
13129 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 09-08-2012 — Upload : 12-11-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 243 /Pid.B/2012/PN.Lmg
Tanggal 9 Agustus 2012 — HERBUDI SUGIANTO Bin SAGUH
272
  • Menyatakan terdakwa HERBUDI SUGIANTO Bin SAGUH telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, kasiat tau kemanfaatan danmutu , sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Penuntut Umum ; 2.
    /Kab.amongan atau setidaktidaknya suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriLamongan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) UU No. 36 tahun 2009, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancara dan rangkaian perbuatan antara lain :@No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Pada
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ;3. Unsur Yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa ditangkap olehpetugas Kepolisian bersama dengan saksi ENDRA HARIYONO Bin KASDI (terdakwadalam perkara terpisah) dengan membawa 7 (tujuh) butir obat keras daftar G Jenisdobel L, yang disimpan di saku celanyanya;Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat tersebut sehari sebelumnya,yaitu pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2012 dengan cara membeli dari seseorangbernama
    Mengingat pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, serta pasal MENGADILI:Menyatakan Terdakwa HERBUDI SUGIANTO Bin SAGUH tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menghukum Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga)bulan 7 (tujuh) hari, denda sebesar Rp. 250.000
Register : 15-12-2020 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 11-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 352/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 20 Januari 2021 — Penuntut Umum: 1.ISSANDI HAKIM,SH.,M.H. 2.SRI HANI SUSILO, SH. Terdakwa: TEGUH SANTOSO Bin SAKIR
850
  • Menyatakan Terdakwa TEGUH SANTOSO BIN SAKIR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan ke dua Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan
Putus : 02-11-2016 — Upload : 03-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 219/Pid.Sus/2016/PNKdr
Tanggal 2 Nopember 2016 — ADI CANDRA Bin SUMADI
6110
  • Menyatakan terdakwa Adi Candra Bin Sumadi bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi sedian farmasi berupa obatyang tidak memiliki ijin edar sebagaiman dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 197 UU No.36/2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam surat dakwaan Kesatu Jaksa penuntut Umum ;2.
    Kediriatau setidaktidaknya berdasarkan pasal 84 (2)KUHAP disuatu tempat yang Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri masihberwenang mengadili dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa telah tertangkap tangan oleh saksi Miftahul Huda dan
    KarBahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya adalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa Adi Candra bin Sumadi pada hari Sabtu tanggal
    Kediriatau setidaktidaknya berdasarkan pasal 84 (2)KUHAP disuatu tempat yang Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri masihberwenang mengadili "dengan sengaja tidak memiliki keahlian dankewenangan menyiman atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa telah tertangkap tangan oleh saksi Miftahul Huda
    Karbenar tablet yang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCI yang termasukdalam daftar obat keras.Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya adalah seorang swasta dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU No
Putus : 13-05-2014 — Upload : 26-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 189/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 13 Mei 2014 — - FENDRI HIDAYAT alias GEJROT bin KASMARI - AGUS SETIAWAN alias BEDUR bin PAIRIN
364
  • Menyatakan Terdakwa FENDRI HIDAYAT alias GEJROT bin KASMARI dan terdakwa AGUS SETIAWAN alias BEDUR bin PAIRIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
    Menyatakan mereka Terdakwa FENDRI HIDAYAT alias GEJROT binKASMARI, Terdakwa Il AGUS SETIAWAN alias BEDUR bin PAIRIN secarabersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar dalam pasal 197 UU RI No. 189 Tahun 2009 tentangkesehatan Jo.
    RENGKIK, saksiANTON CAHYONO Bin MUJIB tersebut tidak memiliki keahlian dankewenangan dan obat obat yang telah terdakwa edarkan tersebut tidakmemenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan Pemerintah. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUMFORENSIK CABANG SURABAYA No.LAB.: 0716/NOF/2014 tanggal 3Pebruari 2014 yang ditanda tangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN,S.SiMT., IMAM MUKTI, S.Si., Apt.
    Ol/Rw.10, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar oleh petugasPolres Blitar Kota, karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletDouble L kepada Sdr. IMAM NUROKHIM Als. RENGKIK dan Sdr. ANTONCAHYONO Bin MUJIB sebanyak 10 (Ssepuluh) gulung kertas rokok grenjengwarna kuning @ setiap gulung berisi 10 (sepuluh) butir pil double L dankepada Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa FENDRI HIDAYAT alias GEJROT bin KASMARIdan terdakwa AGUS SETIAWAN alias BEDUR bin PAIRIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *secara bersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
Putus : 11-01-2012 — Upload : 01-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 816/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 11 Januari 2012 — EDI SUPARNO bin TUMIRIN
268
  • Menyatakan terdakwa EDI SUPARNO bin TUMIRIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 8 (delapan) bulan denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    lain dalam bulan Desembertahun 2006 , bertempat di Dusun Sobango desa karangnongko Kecamatan Ringinrejo kabupatenKedini setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokumPengadilan Negeri Kediri tetapi karena sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil, maka Pengadilan Negeni Blitar berwenang mengadilinyadaripada Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana dilakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    lain dalam bulan Desembertahun 2006 , bertempat di Dusun Sobango desa karangnongko Kecamatan Ringinrejo kabupatenKediri setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokumPengadilan Negeri Kediri tetapi karena sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil, maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinyadaripada Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana dilakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki 1jin edarBahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang menerangkan dibawah sumpah danketerangan terdakwa sendiri dihubungkan dengan barang bukti yang ada yang semuanyasaling bersesuain, bahwa benar pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 sekitar jam 20.00WIB bertempat di Sobango Desa karangnongko Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri,tanpa ijin yang berwenang terdakwa telah mengedarkan 14 (empat
Putus : 16-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 623/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Januari 2014 — ASROFI bin MULYONO
338
  • Menyatakan Terdakwa ASROFI bin MULYONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan membayar denda sebesar Rp.250.000,-- ( Dua ratus lima puluh ribu rupiah ) ;3.