Ditemukan 16360 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-01-2015 — Putus : 18-03-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PA SAMBAS Nomor 0009/Pdt.G/2015/PA.Sbs
Tanggal 18 Maret 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
382
  • Dalam hal inirumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian terhadap Penggugat danTergugat sudah dilakukan, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa mengingat pernikahan adalah hukum keluarga yang perludiperhitungkan dan dipikirkan apakah antara keduanya bisa dirukunkan atau tidak,sedangkan faktanya bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihandan pertengkaran
Register : 12-07-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 06-11-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 255/Pdt.G/2017/PA.Dum
Tanggal 24 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
282
  • untuk alasan dalam suatu perceraian;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti Sesuaidengan Pasal 116 huruf (6) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usahaperdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi Jo.Pasal 82 ayat (2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undang UndangNomor 3 Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 18-11-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 11-12-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 528/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 1 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
444
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 19-03-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 10-04-2019
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 101/Pdt.G/2019/PA.ML
Tanggal 2 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plooll ale) ail wolall ale gl kro azo ill ay prs ruisl Sly)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 23-11-2018 — Putus : 10-12-2018 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 508/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 10 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
125
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 27-11-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 26-12-2018
Putusan PA PROBOLINGGO Nomor 0587/Pdt.G/2018/PA.Prob
Tanggal 17 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
705
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut diatas dan upaya perdamaian antara Penggugat dan Tergugat sudah dilakukanoleh keluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baikuntuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih biIhsan, hal ini juga sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh SayyidHal.11 dari 14.Put.No. 0587/Pdt.G/2018/PA.ProbSabiq dalam kita Fiqhus Sunnah juz II halaman 208 yang selanjutnya dijadikanbahan pertimbangan oleh majelis hakim yang
Register : 10-01-2013 — Putus : 20-03-2013 — Upload : 26-03-2014
Putusan PA MUARA TEWE Nomor 14/Pdt.G/2013/PA.Mtw
Tanggal 20 Maret 2013 — - Penggugat - Tergugat
376
  • 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesuai dengan Perma Nomor 1Tahun 2008 tentang Mediasi jo.pasal 82 ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan telah diubah kembalidengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan pasal 31 ayat(1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 ternyata tidakberhasil (telah gagal), maka dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 839/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • tidak harmonis hanya akan membuat salah satupihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), makahal tersebut merupakan bukti adanya kemudhoratan dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka sudah sepatutnya kemudhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-07-2019 — Putus : 29-08-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 629/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 29 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
183
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 28-08-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 29-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1266/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 17 Oktober 2013 — Pemohon x Termohon
50
  • dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 danPasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 14-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 158/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 27 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1311
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 25-08-2017 — Putus : 10-10-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0392/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 10 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
238
  • Putusan No. 0392/Pdt.G/2017/PA.LKberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis berkesimpulan alasan perceraian yang didalilkan olehPemohon telah terbukti dan telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (e) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, pasal 116 huruf (e) Kompilasi Hukum Islamserta tidak melawan hukum, oleh karena itu dengan memperhatikanketentuan pasal
Register : 07-01-2015 — Putus : 13-05-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0018/Pdt.G/2015/PA.LK
Tanggal 13 Mei 2015 — PENGGUGAT TERGUGAT
149
  • diambil alih sebagai pendapatMajelis sebagai berikut:slg dul pre aul) arg iJ lero glb alcjvoliJ aalb Sle pl pollArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan talaksatu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukumharam, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraian menjadidiperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil maka perceraiandianggap sebagai Tasrih
Register : 19-01-2022 — Putus : 25-01-2022 — Upload : 25-01-2022
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 55/Pdt.G/2022/PA.Pyk
Tanggal 25 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2119
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 02-01-2018 — Putus : 08-02-2018 — Upload : 30-07-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 8/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 8 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Pasal 82 ayat(2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undang Undang Nomor 3Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal iniPerceraian a quo dipandang sebagai tasrih bi ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan pasal 1 UndangUndangNomor 1 tahun 1974 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah
Register : 26-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 30-12-2018
Putusan PA SOLOK Nomor 340/Pdt.G/2018/PA.Slk
Tanggal 12 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1089
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill wiolill ale glo ros) are ill at) pre aul slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-02-2021 — Putus : 16-03-2021 — Upload : 16-03-2021
Putusan PA ARSO Nomor 19/Pdt.G/2021/PA.Ars
Tanggal 16 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
6727
  • Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika Suami istri, tanoa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk perkosaan terhadap hukum dan moral, jika memaksakan suamiistri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang kehidupan interpersonal tidaklagi terkordinasi dan hilangnya tujuan bersama dalam rumah tangga, sementaraupaya perdamaian dari berbagai pihak sudah dilakukan, maka perceraiandipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 02-01-2019 — Putus : 21-01-2019 — Upload : 16-09-2019
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 10/Pdt.G/2019/PA.Pyk
Tanggal 21 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Putusan No 10/Pdt.G/2019/PA.PYKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini perceraianmenjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidak berhasil makaperceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai dengan pasal149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatsudah
Register : 16-12-2019 — Putus : 19-12-2019 — Upload : 20-12-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 440/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 19 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
12220
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-10-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 347/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
244
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:dill nolall ale gil gro aro il ait, prs risul sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih