Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : tasrip tasrif tasrim tasri tamrin tarsih tasril tasbih tasrin
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 05-05-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0224/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 14 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 7
  • Putusan No. 0224/Pdt.G/2017/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 20-01-2020 — Putus : 04-02-2020 — Upload : 17-02-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 72/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 4 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 8
  • Putusan Nomor 72/Pdt.G/2020/PA.LKArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo
Pengadilan PA TANAH GROGOT Perdata Agama
Register : 18-11-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 582/Pdt.G/2021/PA.Tgt
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
28 — 16
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal. Putusan Nomor 582/Pdt.G/2021/PA.
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 09-02-2017 — Putus : 09-03-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0066/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 9 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 4
  • Ut, orc ri slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan
Pengadilan PA Teluk Kuantan Perdata Agama
Register : 15-01-2019 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 0037/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 19 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
15 — 11
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi hsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA BANGKINANG Perdata Agama
Register : 24-11-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1123/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 22 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
118 — 16
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 13 dari 16 Hal.
Pengadilan PA DUMAI Perdata Agama
Register : 01-11-2018 — Putus : 10-12-2018 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 488/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 10 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 2
  • Mudahmudahan(sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolen ketenangan dankedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9
Pengadilan PA SOLOK Perdata Agama
Register : 26-06-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 225/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 3
  • soArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Pengadilan PA TANJUNG SELOR Perdata Agama
Register : 06-01-2020 — Putus : 02-06-2020 — Upload : 04-06-2020
Putusan PA TANJUNG SELOR Nomor 11/Pdt.G/2020/PA.TSe
Tanggal 2 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 7
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi:;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama Perceraian
Register : 07-12-2016 — Putus : 29-12-2016 — Upload : 12-03-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 377/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 29 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
10 — 5
  • yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis sebagai berikut:dalle wolal ale gl ro aro il at, prs rail sloArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 09-03-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 29-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 429/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 29 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 10
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA RANTAU PRAPAT Perdata Agama
Register : 04-01-2019 — Putus : 09-05-2019 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 0018/Pdt.G/2019/PA.RAP
Tanggal 9 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 2
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA BANGKINANG Perdata Agama
Register : 27-05-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA BANGKINANG Nomor 611/Pdt.G/2021/PA.Bkn
Tanggal 29 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
22 — 11
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 17-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 835/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 5 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
8 — 11
  • Putusan Nomor 835/Padt.G/2021/PA.KagAllah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 04-01-2022 — Putus : 13-01-2022 — Upload : 13-01-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 36/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 13 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
20 — 13
  • Putusan Nomor 36/Padt.G/2022/PA.KagAllah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Pengadilan PA KAYU AGUNG Perdata Agama
Register : 26-10-2021 — Putus : 08-11-2021 — Upload : 08-11-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1380/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 8 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
16 — 15
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Pengadilan PA TANJUNG PATI Perdata Agama
Register : 04-07-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0286/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 7 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 13
  • Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:plyoll alt) aalb wolull)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA DUMAI Perdata Agama
Register : 09-02-2017 — Putus : 04-07-2017 — Upload : 26-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 68/Pdt.G/2017/PA.Dum
Tanggal 4 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
13 — 2
  • Pasal 82 ayat(2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Undang Undang Nomor 3Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 0068/Pdt.G/2017/PA.Dum.Tahun 2006 dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai tasrih bi ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam Surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan Pasal 1 Undang UndangNomor 1 Tahun 1974
Pengadilan PA JAKARTA TIMUR Perdata Agama
Register : 09-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3951/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
11 — 0
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Pengadilan PA Teluk Kuantan Perdata Agama
Register : 04-03-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 94/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
12 — 8
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9