Ditemukan 61386 data
31 — 6
Menyatakan terdakwa KHUSNUL YAQIN bin DAMANHURI bersalahttmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memeilikiijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu ;2.
Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, Adapun perbuatan itu dilakukan sebagai berikut :Pada awalnya saksi BASORI dan saksi SATRIYA anggota dari SatresnarkobaPolres Kediri telah mendapat informasi bahwa di kawasan jalan Mayor Bismo Kel.Semampir kota Kediri
Menyatakan terdakwa Khusnul Yaqin Bin Damanhuri tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
95 — 0
Menyatakan terdakwa TOHIRINA alias GENTONG bin CAHYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
36 — 4
Menyatakan Terdakwa AFIF ISLAMI BIN SUPARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
tanggal 28 Januari2016 tentang penetapan hari sidang ;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa AFIF ISLAMI BIN SUPARDI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
berupa obatobatanyang tidak memiliki izin edar ;Bahwa yang dimaksud dengan Izin Edar dalam sediaan farmasi berupaobat dan obat tradisioal tersebut yaitu bentuk persetujuan registrasi obatdan obat tradisional untuk dapat diedarkan ;Bahwa yang berwenang mengeluarkan izin edar sediaan farmasi berupaobatobatan tersebut adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan RI(Badan POM RI) ;Bahwa obatobatan yang dijual oleh terdakwa tidak ada izin dari BadanPengawas Obat dan Makanan RI (Badan POM RI) ;sxBahwa obatobatan
Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir1415sehubungan dengan mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat daftar G dan obattradisional tanpa izin edar ;Bahwa awal mulanya pada tanggal 5 April 2013 saksi ZAINUDDIN BINABUBAKAR KARIM dan saksi TEDY WIRAWAN M..Si.Apt yang merupakanPetugas Badan POM RI datang ke Toko Obat Abyan milik terdakwa yangterletak di Pasar Tanjung Raja Jin Lintas Timur Kel.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memori vanToelichting (MvT) atau memori penjelasan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
san AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan baik dalam rangka perdagangan maupun pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanketentuan Pasal 1 butir 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Obat Keras Daftar G yaitu tanda khusus untuk obat kerasadalah lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi berwarna
87 — 11
SENO BIN SENO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Menyatakan terdakwa EKO SURYO WAHYUDI ALIAS SENO BIN SENOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin edar obat keras yangdikeluarkan oleh Institusi / Badan yang berwenang serta tidak melalui prosedurpembelian dan kepemilikan melelui resep dokter sesuai yang tertulis pada dosobat, peredaran sediaan farmasi tergolong obat keras dilakukan oleh Apotiksesuai Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 1980 tentang perubahan atasPeraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 1965 tentang Apotek pada pasal 2mengenai Tugas dan Fungsi Apotek.Bahwa perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin edar obat keras yangdikeluarkan oleh Institusi / Badan yang berwenang serta tidak melalui prosedurpembelian dan kepemilikan melelui resep dokter sesuai yang tertulis pada dosobat, peredaran sediaan farmasi tergolong obat keras dilakukan oleh Apotiksesuai Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 1980 tentang perubahan atasPeraturan Pemerintah RI No. 26 Tahun 1965 tentang Apotek pada pasal 2mengenai Tugas dan Fungsi Apotek.Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2016
,*Bahwa dalam hal ini terdakwa tidak memiliki Kewenangan untukmengedarkan obat keras jenis LL karena terdakwa hanya lulusan SD dantidak pernah menempuh pendidikan kefarmasian.e Bahwa pil double L tersebut merupakan sediaan farmasi termasukobat keras dan peredarannya harus dengan resep dokter dan tidakdijual umum.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti yangtelah disita secara sah menurut hukum, sebagai berikut :e Pil LL sebanyak 100 butir,e Pil LL 4 butir,e 1 buah hp merk nokia 908
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
35 — 8
Menyatakan Terdakwa Desi Maulikasari Binti Budi Utomo bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemeiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaankesatu ;2.
/ Euh. 2/ 11/2016 tanggal 29 Nopember 2016 sebagai berikut :DakwaanBahwa ia terdakwa DESI MAULIKASARI Binti BUDI UTOMO padahari Selasa tanggal 06 September 2016 kirakira jam 21.30 Wib atausetidaktidaknya pada waktu waktu tertentu dalam bulan September 2016bertempat di halaman parkir Rumah Sakit Bhayangkara jalan KombespolDuryat No. 17 Kota Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
dan mutusebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
adalah benar dengan bahan aktiftrineksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan di bidang kefarmasian dan Terdakwa tidak mempunyai ijin daripejabat yang berwenang dalam menyimpan dan mengedarkan pil double Ltersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaMajelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa DESI MAULIKASARI binti BUDI UTOMO tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternativekesatu ;2.
88 — 17
Menyatakan Terdakwa DEDY PRASETIYO UTOMO Alias TIMEX Bin BEJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
disimpan sesuaitata cara penyimpanan dan peredaran sediaan farmasi dalam kemasan asli,terlindung dari sinar matahari langsung, suhu ruangan penyimpanandisesuaikan dengan sifat kimia dan fisika dari sediaan farmasi tersebut,melainkan di simpan dalam bungkus plastik yang bukan kemasan aslinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenamerupakan lulusan STM bukan merupakan tenaga kesehatan/kefarmasianserta terdakwa tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang dinyatakandengan ijazah
NATALIA TRISNASARI, S.Si. , A Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS, staf pada seksi farmasi, makanandan minuman pada Dinas Kesehatan Kab. Trenggalek. Bahwa ahli tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga denganterdakwa .
No. 36 Tahun 2009bahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.Bahwa sediann farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sesuai dengan pasal 108 ayat 1 UU RI.
Pasal 2 ayat 1 : persyaratan mutu, kKeamanan dan kemanfaatansebagaimana dalam ayat 1 untuk sediaan farmasi yang berupabahan obat dan obat sesuai dengan buku farma kope atau bukustandart lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.2. pasal 24 ayat 1 : pengemasan sediaan farmasi dan alat kesehatandilaksanakan dengan menggunakan bahan kemasan yang tidakmembahayakan kesehatan manusia dan atau kemanfaatansediaan farmasi dan alat kesehatan.3. pasal 25 : sediaan farmasi dan alat kesehatan yang mengalamikerusakan
kemasan langsung.Bahwa ketentuan mengenai penyimpanan, peredaran sediaan farmasiyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yaitu bahan obatharus disimpan dalam kemasan asli, terlindung dari sinar mataharilangsung, suhu ruangan penyimpanan disesuaikan dengan sifat kimiadan fisika dari sediaan farmasi tersebut.Bahwa memiliki keahlian atau Kewenangan adalah tenaga kesehatan/farmasi yang meliputi apoteker, analis farmasi dan asisten apotekerwajib memiliki pengetahuan dan keahlian yang dinyatakan denganijazah
22 — 10
KODOK bin SUNARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu ;
- MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN
87 — 15
MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN bersalah melakukan tindak pidana sebagai orangyang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratanMskeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan AlternatifKesatu Pasal 196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1.AGUS RIFAN Als AGUS Bin JARWITO danterdakwa 2.
SaksiJoko Susilo, SH: Bahwa peristiwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jensi pil doubel L tersebutterjadi pada hari Jum'at tanggal 03 Maret 2017 sekitar jam 16.00 wib malam hari di pinggirjalan Mojoroto Gg VII Kecamatan Mojoroto Kota Kediri; Bahwa yang menjadi pelaku yaitu terdakwa Agus Rifan dan terdakwa Moch.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad.1.
Muklis mendapatkeuntungan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), selain pil double L yang ditemukan di celanaterdakwa Agus Rifan didalam tas kresek bungkus pil double juga ditemukan uang sisa hasil transaksiRp, 500.000 (lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa dari uraian fakta diatas maka penerapan frasa didalam unsur keduadalam pasal ini terhadap Terdakwa adalah frasa yang terkait dengan ketentuan didalam Pasal 1angka 4 yaitu Terdakwa melakukan kegiatan yang terkait dengan sedian farmasi karena
MOCH.MUKLIS Als MUKLIS Bin AMAT KASIMIN tersebut telah terbukti secarasah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamen gedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaI. AGUS RIFAN Als AGUS Bin JARWITO dan terdak waIl. MOCH.
84 — 2
37 — 3
Malangsejak tanggal 11 Mei 2011 sampai dengan tanggal 09Juli 2011;Pengadilan Negeri tersebut.Telah membaca surat surat yang berkaitan denganperkara ini.Telah mendengar keterangan saksi saksi, keteranganterdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukanke persidangan.Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskanMenyatakan terdakwa SONY EFENDI bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
29 — 7
BAKIR Bin TASMUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR binTASMUJI bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu dalamdakwaan Primair;2.
PRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padahari selasa tanggal 14 Januari 2014 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada wakiu tertentu dalam tahun dua ribu tiga belas bertempat dirumah Terdakwa di Desa Ngancar RT. 01 RW. 03 Kecamatan NgancarKabupaten Kediri atau setidaktidaknya Pengadilan Negeri Blitar berwenangmengadili perkara ini karena sebagian Saksi berada di daerah hukumPengadilan Negeri Blitar (Pasal 84 KUHAP), dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
BitTriheksifenidhil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras.Bahwa Terdakwa mengedarkan pil double L tersebut tidak memiliki ijinedar;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;SUSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa BAYU ANGGORO Als BAKIR bin TASMUJI padawaktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair tersebutdiatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1):Berdasarkan keterangan SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa yang salingbersesuaian bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L kepada Dedi Triawan Als .Gendhut sebanyak 100 (seratus) butirdengan harga Rp. 80.000 (delapan puluh ribu rupiah).Bahwa benar dari keterangan Saksisaksi tersebut ternyat Terdakwa telahmengedarkan
BAKIR Bin TASMUJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;4.
80 — 18
Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 116 / KDIRI / Euh.2 / 10 / 2016 tanggal22 November 2016 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANIbersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dengan SuratDakwaan Penuntut Umum yang di bacakan dipersidangan pada tanggal 03November 2016 sebagai berikut :wanenannne Bahwa terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI padahari Minggu tanggal 24 Juli 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau pada suatu waktudalam bulan Juli 2016 , bertempat Kelurahan Sukorame Kecamatan MojorotoKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKedini ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
kepada terdakwa kemudianpil dobel L sebanyak 4.000 (empat ribu butir) tersebut telah terdakwaserahkan kepada DONI pada hari munggu tanggal 24 Juli 2016 sekirapukul 18.30 WIB di pinggir jalan pertigaan pasar Semen KabupatenKediri ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa membeli pil dobel L adalah untukdiedarkan kembali kepada orang lain ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan, membeliataupun menjual Pil Doubel L dari pihak yang berwenang danterdakwa juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
Menyatakan Terdakwa OKY ANDRIYANTO Alias CLEKIK Bin MULYANI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
37 — 5
Purwantoro Kec.Blimbing Kota Malang atau Pengadilan Negeri Malang yangberwenang mengadili, ia terdakwa dengan sengaja memproduksiatau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikutBahwa pada hari Senin tanggal 27 Desember 2010 sekirajam 01.00 wib, di Jl. Batubara Kec.
iniMenimbang, bahwa sesuai dengan pasal 222 (1) KUHAP,oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah maka harusdibebani pula untuk membayar biaya perkara ;Mengingat akan Bab XVI UU no. 8 tahun 1981 tentangKUHAP dan pasal pasal dari Peraturan perundangan' yangbersangkutan dengan perkara ini, khususnya pasal 197 UURIno. 36 tahun 2009 ;MENGADILIMenyatakan Terdakwa MUHAMVAD SUGENG alias GENDUT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja tanpa Ijin mengedarkansediaan farmasi
24 — 17
M E N G A D I L I- Menyatakan terdakwa DWI EFENDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa memiliki izin ";- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DWI EFENDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) dan denda sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah), subsidair 2 (dua) bulan penjara ; - Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (
KabupatenMalang atau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi Dian Eka Pemekas, saksi Fatkhur Yusuf bersama anggota PolsekKasembon
KabupatenMalang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang masingmasing bersesuaiansatu sama lain, dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan barang bukti yang dikenal saksi danterdakwa, Pengadilan Negeri berpendapat perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur daripasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan tersebut, karena ituterdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
56 — 9
RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa II SEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I RIYANTO Als.
RINDUBin MIRAN dan Terdakwa Il SEPTIANA DWI FAJARRINI Binti SUJI bersalah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukandan turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3) UU. No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 Ayat (1)ke1 KUHP dalam dakwaan kedua ;2.
RINDU Bin MIRAN dan Terdakwa IlSEPTIANA DWI FAJAR RINI Binti SUJI pada hari Senin tanggal 27 Oktober 2014sekitar pukul 18.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2014bertempat di pinggir jalan raya Desa Bakulan, Kecamatan Saradan, KabupatenMadiun atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki
Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihHalaman 5 Putusan No.05/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.berloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 Undang Undang RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
Apt. selaku KepalaGudang Farmasi, Dinkes Kab. Madiun menerangkan bahwa tablet warna putihberloogo LL yang diedarkan para Terdakwa, tidak memiliki ijin edar dan obattersebut merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter ;Bahwa Terdakwa RIYANTO Als.
83 — 62
67 — 10
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO BIN PAERAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi melanggar pasal 197 UURINO.36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan pada surat dakwaan pertama.2.
DAKWAANKESATU:Bahwa ia terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN pada hariSelasa tanggal 01 Desember 2015 sekira jam 09.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Desember Tahun2015, bertempat di Gapura utara kantor pos Trenggalek masuk KelurahanNgantru kecamatan Ngantru Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknya padatempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
terdakwa dengan caracara sebagai berikut := Bahwa pada wakiu dan tempat yang telah diuraikan tersebut diatas saksiParyono dan saksi Mahesa Cahyo T, SH (Petugas Kepolisian anggotaNarkoba Polres Trenggalek) mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa Bambang Hermanto akan menjual obatobatan sediaan farmasitanpa ijin yang berwenang di daerah Gapura utara kantor posTrenggalek, lalu para saksi melakukan pengintaiaan setelah itu benarterdakwa Bambang Hermanto sedang mengedarkan obatobatansediaan farmasi
dan alatkesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau olehmasyarakat dan alat kesehatan harus memenuhi standart kesehatan,dan tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkansediaan farmasi obat keras / alat kesehatan dan apabila mengadakan,menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihak berwenangkarena pembinaanya, mengatur, mengendalikan, menyimpan, promosidan pengedaran diawasi oleh Pemerintah, dan harus dengan resepDokter.
Menyatakan terdakwa BAMBANG HERMANTO Bin PAERAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 7 ( tujuh ) bulan dan denda sebesar : Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1(Satu) bulan;.
70 — 5
Pesantren, Kota Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atasberawal dari informasi dari masyarakatterdakwaditangkap olehsaksi HANDRI HARIYONO bersama dengan saksi YUYUDDWI
: 0822/2017/NOF bahwa tablet tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti parkinson (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika,tetapitermasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimiliki olehterdakwa tidak ada petunjuk penggunaan, label khasiat sertakemanfaatan dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang di dalam melakukan pekerjaan kefarmasian dan jugatidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang farmasi
saksi mengenal terdakwa kurang lebih satu tahun dan hanya sebatasteman main ;Bahwa saksi tidak tahu dari mana terdakwa mendapatkan Pil Doubel L tersebutdan saksi memesan Pil Doubel L kepada Terdakwa dengan menggunakanHandPhone, dengan tujuan untuk di gunakan oleh saksi secara bertahap ;10Bahwa saksi memesan Pil Doubel L dari terdakwa yaitu 1 (satu) kit yang berisi 6(enam) butir seharga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa setahu saksi terdakwa tidak mempunyai keahlian ataupun bekerja dibidang farmasi
satu) Box yang berisi 1000 (seribu) Butir kepadaGANYONG dengan harga Rp.600.000,00 (enam ratus riburupiah) ;e Bahwa Pil Doubel L yang di beli saksi, di simpan saksi di luarrumah atau tepatnya di tersa rumah dan keuntungan dari hasilpenjualan tersebut di gunakan oleh saksi untuk memenuhikebutuhan rumah tangganya dan untuk jajan anakanak ;e Bahwa saksi tidak mempunyai ijin untuk memakai, menjualPil Doubel L baik kepada terdakwa ataupun kepada Ganyongdan saksi juga tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
29 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
puluh) hari, terhitungsejak tanggal 4 Oktober 2016;Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Kediri karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:KESATU:Bahwa ia Terdakwa Hariyati binti Karyono pada hari Jumat tanggal 15Januari 2016 sekira pukul 23.30 WIB bertempat di Rumah Kos yang terletak diKelurahan Bandar Kidul Gang 8 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri bahwaPengadilan yang berwenang mengadili adalah Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa setelah barang bukti dikirim ke Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab 0537/NOF/2016 tanggal 26 januari 2016disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 0894/2016/NOF sepertitersebut dalam (I) adalah benar dengan bahan aktif trineksifinedil HCLmempunyai efek anti parkinson tidak termasuk narkotika mapunpsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras; Bahwa Terdakwa membeli, meyimpan, menjual, mengedarkan pil doubleL tersebut tanpa izin pihak yang berwenang dan bukan sebagai ahli farmasi
Menyatakan Terdakwa Hariyati binti Karyono tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: "Tanpa keahlian dantanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart, persyaratan kKeamanan, kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
29 — 6
IV No. 48 Kelurahan Kranggan KecamatanPrajuritkulon Kota Mojokerto atau setidak tidaknya padasuatu. tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa Pil Double L dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI (Pil Double L)yang termasuk daftar obatkeras tanpa ijin edar sebagiamana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikutBerawal saksi SETYO BUDI dan RIA WAHYUDI Sat NarkobaPolresta Mojokerto
KUSMULYATI, Aptyang dibawah sumpah keterangan dibacakan, yang padapokoknya menerangkan sebagai berikutBahwa, Pil Double L jenis ARTINE yang ditunjukkanpenyidik kepada saksi termasuk golongan Obat Kerasyang mengandung Triheksifenidil HCl ;Bahwa, untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa PilDouble L harus~ memiliki surat ijin dan harusmempunyai keahlian dalam bidang obat ;Bahwa, membeli Pil Double L tanpa resep dokter adalahmelanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi hukum ;Bahwa, Pil Double L atau ARTANE
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar.3Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yangterungkap di persidangan berupa keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan maka terungkap sebagai berikutApakah terdakwa dengan sengaja mengedarkan~ sediaanfarmasi tanpa ijin ?
ratus) obutir yang terdakwa beli darisaudara PUTUT dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah) ;Menimbang, bahwa terdakwa selain dikonsumsi sendiri PilDouble L tersebut juga diedarkan kepada pelanggan terdakwayaitu. para pengamen di kereta api Doho dengan harga Rp.8.000, (delapan ribu rupiah) untuk setiap 10 butirnya ;Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut di atas , Majelis menilai dan berpendapat bahwaunsur Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
JOYO BinSAMIADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjaraMenetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan, dikurangkanseluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa1