Banyuwangi;

Bahwa ciriciri pil Dekstro/Ekro yang mereka edarkan kepada sdr.FAJAR adalah pil tersebut berwarna kuning, berbentuk bulat pipih dan pada salah satupermukaannya terdapat tulisan NOVA.Bahwa tujuan mereka terdakwa menjual pil Dekstro/Ekro kepada orang lainkhususnya kepada sdr. FAJAR tersebut karena untuk mendapatkan keuntungan dapatmenyenangkan teman dan terdakwa juga mendapatkan pil yang selanjutnya bisadikonsumsi.

Sukron dan David membuka bungkusanplastik yang berisi Pil NOVA, kemudian Sdr. Sukron menyerahkan satu bungkusrokok Intro warna merah yang di dalamnya berisi 140 butir Pil Nova kepada saksi ;Bahwa bentuk Pil yang telah saksi beli dari Sdr. Sukron yaitu berbentuk bulatpipih, warna kuning dan salah satu permukaannya terdapat tulisan huruf NOVA ;Bahwa Sdr.

Sukron mendapatkan Pil Nova dari Madiun ;Bahwa cara menggunakan Pil Nova adalah dengan diminum dengan air putih ;Bahwa satu kali minum Pil Nova sebanyak 10 biji Pil Nova ;Bahwa reaksi dari minum pil tersebut sekitar 5 menit kemudian saksi merasakanflay dan enak sekali ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dalam persidangan ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan atasketerangan saksi ;Saksi RAGIL TRI AMSAR MAKDUM alias RAGIL ;Bahwa pada hari Kamis

bungkus dengan bekas rokok INTRO ;Bahwa terdakwa membeli pil tersebut di Apotik Cokro Madiun ;Bahwa terdakwa bersama David membeli pil Dekstro tersebut pada hari Kamistanggal 22 Maret 2012 sekitar jam 19.30 Wib ;Bahwa terdakwa membeli seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) mendapat300 butir Pil Dekstro/Ekro ;Bahwa pil yang sudah dibeli tersebut sebagian terdakwa pakai sendiri dan sisanyaterdakwa jual kepada teman ;Bahwa terdakwa menggunakan pil tersebut biar berani dan percaya diri serta bisamenghilangkan

140 butirpil Dekstro/Ekro ;Bahwa terdakwa bersama dengan terdakwa Sukron telah menjual pil Dekstro/Ekrokepada Fajar seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ;Bahwa pada waktu menyerahkan pil tersebut Fajar bersama dengan temannya yangbernama Ragil, sedangkan terdakwa bersama temannya yang bernama Sukron ;Bahwa pil tersebut terdakwa bungkus dengan bekas rokok INTRO ;Bahwa terdakwa membeli pil tersebut di Apotik Cokro Madiun ;Bahwa terdakwa bersama Sukron membeli pil Dekstro tersebut pada hari

Menetapkan barang bukti berupa : - 2 ( dua ) bungkus plastik klip masing masing berisi 75 butir pil double L;- 6 ( enam ) bungkus plastik klip masing masing berisi 75 butir pil double L;- 1 ( satu ) buah HP Oppo warna hitam dengan nomor 082244189475;Dimusnahkan;Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing masing sebesar Rp . 5.000,00 ( lima ribu Rupiah ) ;

Wonosalam, Kab.Jombang untuk memesan pil doubel L, dimana sehari sebelumnya Sadr.SUSILO AGUNG dan Sdr.

Jombang untuk memesan pil doubel L, dimana seharisebelumnya Sdr. SUSILO AGUNG dan Sdr.

2017 sekitar pukul 20.00WIB, Saksi telah membeli pil double L kepada Para Terdakwa diDsn.Arjosari, Ds.Panglungan, Kec.Wonosalam, Kab Jombang; Bahwa Saksi membeli pil double L kepada Para Terdakwa sebanyak 1bungkus klip berisi 75 butir pil double L dengan harga Rp. 50.000,dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri; Bahwa Saksi pernah membeli pil double L sebanyak 5 kali ; Bahwa Saksi memesan pil double L melalui HP dengan cara teleponatau SMS;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwamenyatakan

plastik klip @ 75 butir pil doubleL, 1 buah HP Oppo warna hitam, dan dari Terdakwa Gigik berhasildisita barang bukti berupa 6 bungkus plasti klip @75 butir pil double L;Bahwa Para Terdakwa menjual pil tersebut kepada Indra Wijaya, SusiloAgung, dan Radiska Agustinus sebanyak 1 bungkus plastik klip @75butir pil double L seharga Rp. 50.000,;Bahwa Para Terdakwa mendapatkan pil tersebut dari teman ParaTerdakwa bernama Papua dan membeli 1000 butir seharga Rp.550.000, namun belum sempat dijual semuanya

Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa:- 425 (empat ratus dua puluh lima) butir pil berlogo Y;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing- masing sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

RISKI RIZAL IMAMI;Bahwa setelah membagi pil berlogo Y terdakwa RAMANDANI pamit pulang dansesampai dirumah terdakwa RAMANDANI mencampur pil berlogo Y yang berjumlah 40 butirdengan pil berlogo Y yang didapat dari ZAINAL sebanyak 30 butir kemudian pil tersebutdimasukkan kedalam plastik klip ada yang diisi 10 butir dan ada yang diisi 8 butir dengan tujuanuntuk dijual dengan rincian sebagai berikut: Pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira jam 22.45 WIB saksi ARIDHINA ULFAHDWIHANDINI als DINA mengirim

janjian dengan tunjuan untuk membeli pil berlogo Y lalu INDRA menyerahkan uang Rp25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan terdakwa RAMANDANI menyerahkan pil berlogo YHalaman 3 dar 24 Putusan Nomor 12/Pid Sus/2017/PN Nk.sebanyak 10 butir yang dibungkus dengan plastik klip, setelah mendapat pil berlogo Y INDRApamit pulang;Pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira jam 18.30 Wib ARIDHINA datang kerumahterdakwa RAMANDANI dengan tujuan untuk membeli pil berlogo Y dengan menyerahkanuang sebesar Rp

TIAR ngobrolngobrol dengan Terdakwa, setelah ituTerdakwa memberikan pil kepada Sdr. BAHTIAR ARDIANSA Als. TIAR sebanyak 2 (dua)butir, setelah itu pil tersebut langsung di makan oleh Sdr. BAHTIAR ARDIANSA Als. TIAR,sekira jam 23.30 Wib Sdr. BAHTIAR ARDIANSA Als. TIAR pulang;Bahwa maksud terdakwa Risky menjual pil Berlogo Y untuk mencari keuntungan, sedangkanmaksud Terdakwa memberi pil secara gratis kepada Sdr. BAHTIAR ARDIANSA Als.

Dani Bin Darmono:Bahwa terdakwa telah disuruh oleh terdakwa RISKI RIZAL IMAMI untuk membeli pil berlogoY dengan cara terdakwa diberi uang sebesar Rp650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah)dengan perincian uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) untuk membeli bensin danRp550.000,00 (lima ratus lima puluh ribu rupiah) untuk meembeli pil berlogo Y lalu terdakwaberangkat ke Malang untuk membeli pil tersebut setelah mendapatkan pil terdakwa menemuiterdakwa RISKI untuk menyerahkan pil tersebut

kemudian oleh terdakwa RISKI terdakwadiberi 40 butir selanjutnya oleh terdakwa pil tersebut dibawa pulang lalu dikemas dengan caradimasukkan kedalam plastik klip ada yang berisi 10 (sepuluh) dan ada yang berisi 8 (delapan)lalu oleh terdakwa pil tersebut dijual;Bahwa terdakwa menjual Pil Berlogo Y kepada Sdr.

dua) bungkus sabu

penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;

selama 1 (Satu) Tahun 6 (Enam) Bulan dan denda sebesar Rp10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;

• 4 (empat) bungkus plastik masing-masing berisi 1.000 butir pil

  warna putih berlogo huruf Y / pil Yarindo;

• 1 (satu) bungkus plastik klip warna biru berisi 33 butir pil warna putih berlogo huruf Y / Pil Yarindo;
• 3 (tiga) bungkus plastik klip warna merah masing-masing berisi 10 butir pil warna putih berlogo huruf Y / Pil Yarindo;
• 1 (Satu) bungkus plastik klip warna merah berisi 3 butir pil warna putih berlogo huruf Y / Pil Yarindo;
• 1 (satu) pack plastik klip warna biru;
• 4 (empat) pack plastik klip warna merah

Menetapkan barang bukti berupa : - 2.394 (dua ribu tiga ratus Sembilan puluh empat) butir pil LL dengan rincian (2 plastik masing-masing isi 1.000 butir pil LL dan 1 plastik isi 345 butir pil LL), 1 plastik isi 50 butir dan 1 HP Mito dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai Rp.177.000,- (seratus tujuh puluh tujuh ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu Rupiah) ;

Terdakwa membeli 3.000 pil LL @3botol) seharga Rp.300.000, . Terdakwa SMS pada FARIS kemudian FARISmengantarkan pil LL.Terdakwa membeli pada FARIS sebanyak 11 kali. Setipa butirpil LL terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.100.000, . Terdakwa sudahmenjual pil LL sudah 6 bulan. Terdakwa menjual pil LL dengan eceran per 10 butirharga Rp.8.000,. Apabila ada yang beli Rp.10.000, terdakwa memberi 13 butir pilLL. Tean yang sering membeli yaitu FARID, PRABOWO, DENI, UNYIL danANGGA.

Namun pil LL belum terdakwa serahkan petugas Polisi datangdan terdakwa ditangkap beserta barang bukti 2.394 butir pil LL (2 plastik masingmasing isi 1.000 butir pil LL dan 1 plastik isi 345 butir pil LL), 1 palstik isi 50 butirpil LL, uang tunai Rp.177.000, dan 1 HP mito.Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak punya jjin .Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 1070/NOF/2016 tanggal 12Pebruari 2016 ditemukan

Terdakwa membeli 3.000 pil LL @Gbotol) seharga Rp.300.000, . Terdakwa SMS pada FARIS kemudian FARISmengantarkan pil LL.Terdakwa membeli pada FARIS sebanyak 11 kali. Setipa butirpil LL terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.100.000, . Terdakwa sudahmenjual pil LL sudah 6 bulan. Terdakwa menjual pil LL dengan eceran per 10 butirharga Rp.8.000,. Apabila ada yang beli Rp.10.000, terdakwa memberi 13 butir pilLL. Tean yang sering membeli yaitu FARID, PRABOWO, DENI, UNYIL danANGGA.

Namun pil LL belum terdakwa serahkan petugas Polisi datangdan terdakwa ditangkap beserta barang bukti 2.394 butir pil LL (2 plastik masingmasing isi 1.000 butir pil LL dan 1 plastik isi 345 butir pil LL), 1 palstik isi 50 butirpil LL, uang tunai Rp.177.000, dan 1 HP mito.e = Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan tidak punya ijin .e Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab : 1070/NOF/2016 tanggal 12Pebruari 2016

tidak keberatan :Saksi FARID PRABOWO :e Bahwa saksi telah membeli pil LL pada Terdakwa ;e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 30 Januari 2016 sekitar pukul19.30 wib saksi SMS pada Terdakwa untuk membeli pil LL ; Bahwa saksi kemudian janjian bertemu di rumah Terdakwauntuk membeli pil LL dengan harga Rp.30.000, (tiga puluhribu Rupiah) sebanyak 50 (lima puluh) butir ;e Bahwa kemudian Terdakwa oleh Polisi dan saksi telahmembeli sebanyak 4 (empat) kali pil LL tersebut kepadaTerdakwa ;e Bahwa Terdakwa tidak

double Lsebanyak 1.596 (seraibu lima ratus Sembilan puluh enam) butir dan pil warna ungudengan logo Roche (pil lexotan) sebanyak 182 (seratus delapan puluh dua) butirmilik terdakwa yang dititipkan dirumahnya Sando ;Bahwa terdakwa menitipkan pil double L dan pil lexotan tersebut dirumahnya Sandopada hari Minggu, tanggal 23 Desember 2012, sekitar pukul 22.00 wib bertempat dikuburan Tirtoudan, Kota Kediri, dan terdakwa menitipkan pil double L sebanyak7.000 (tujuh ribu) butir dan pil Lexotan sebanyak

500 (lima ratus) butir kepadatemannya bernama Sando tersebut dengan maksud agar aman dan mempermudahdidalam mengedarkan pil tersebut ;Bahwa pada waktu itu dirumahnya Sando didapatkan / ditemukan barang buktiberupa pil double L sebanyak 1.596 (seribu lima ratus Sembilan puluh enam) butirdan pil warna ungu dengan logo Roche (pil lexotan) sebanyak 182 (seratus delapanpuluh dua) butir milik terdakwa yang dititipkan dirumahnya Sando dan menurutpengakuan terdakwa bahwa pil lexotan dan pil doubel L sudah

habis terjualdiantaranya dijual kepada Jimmy dan teman cangkrukkannya terdakwa dan karenabanyaknya orang yang membeli pil, terdakwa lupa namanya ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dengan cara setelah ada pemesan (pembeli) piltersebut kemudian terdakwa menghubungi Sando untuk diambilkan pil tersebut dandiberikan kepada pembelinya, dan yang memberikan pil kadang terdakwa sendirikadang Sando, tetapi untuk uangnya yang menerima terdakwa ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil double L dan pil lexotan tersebut

Menetapkan barang bukti berupa : - 5 (lima) butir pil double L ;- 61 (enam puluh satu) butir pil double L ;- 1 (satu) pasang sepatu merk Crosstrax warna merah ; Dirampas untuk dimusnahkan ;- Rp. 30.000,-(tiga puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;

pil double lalu saksi FERI ATIMALIAS BETUNG meminta SUGIONO untuk membelikan pil double Lkepada terdakwa ARI DWI ANDRIANTO ALIAS CEMBLEK, selanjutnyaSUGIONO menuju ke rumah terdakwa yang beralamat di DsnMojounggul RI/RW 2/2, Ds Bareng, Kec Bareng, Kab Jombang dan dirumah terdakwa SUGIONO membeli pil double L kepada terdakwa danterdakwa menyerahkan pil double L kepada SUGIONO sebanyak 10butir seharga Rp. 15.000, Kemudian SUGIONO menyerahkan pil double Lkepada saksi FERI ATIM ALIAS BELUNG dan juga

ATIM ALIAS BELUNG yangmengaku beli pil double L dari terdakwa sedangkan BUD!

1 (satu) bungkus plastik klipberisi 10 butir pil double L dengan perhitungan harga Rp. 600,(enam ratusrupiah) per butir pil double L ;Bahwa keuntungan yang terdakwa dapat dari menjual pil double L tersebutterdakwa gunakan untuk membeli rokok dan jajanan ;Bahwa sebelumnya terdakwa tidak pernah menjual pil double L kepadaFERI ATIM ALIAS BELUNG dan BUDI IRWANTO ALIAS TELES dan barusekali ini langsung tertangkap ;Bahwa cara terdakwa membeli pil double L kepada ARIF / DPO adalahbertemu secara langsung

harga Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) per bungkusklip ;Bahwa terdakwa membeli pil double L dari ARIF / DPO sebanyak 500 butirpil double L dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganharga kulak Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah) per bungkus plastik klip (10butir pil double L) ;Bahwa keuntungan terdakwa ketika menjual pil double L adalah terdakwamembeli pil double L dengan harga kulak Rp. 6.000, (enam ribu rupiah) perbungkus plastik klip (berisi 10 butir pil double L) kemudian

pil pil double L dengan harga Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) perbungkus klip;Menimbang, bahwa terdakwa membeli pil double L dari ARIF / DPOsebanyak 500 butir pil double L dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus riburupiah) dengan harga kulak Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah) per bungkusplastik klip (10 butir pil double L) sedangkan keuntungan terdakwa ketikamenjual pil double L adalah terdakwa membeli pil double L dengan harga kulakRp. 6.000, (enam ribu rupiah) per bungkus plastik klip (berisi

dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) penjara dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

Indrajaya kemudian saksi menangkap M Indrajaya pada hari itu jugasekira pukul 14.30 wib dirumahnya di Dusun Mbaran, Desa Kaniten, Kecamatan Mojo,Kabupaten Kediri dan ditemukan pil double L sebanyak 5 (lima) butir pil double L yangdibungkus kotak rokok apache yang disimpan dibawah kasur kamar tidur Indrajayakemudian dari keterangan Indrajaya mengaku dapat pil double L tersebut dari terdakwaAhmad Rizki Rahman alias Kikuk dan juga pernah mendapat pil double L dari MohamadYusuf, selanjutnya saksi menangkap

Kediri karena membawa 100(seratus) butir pil warna putih yang disimpan terdakwa dalam box accu motor YamahaJupiter yang sedang dinaiki terdakwa ;Bahwa terdakwa membeli pil double L tersebut dari M.

Kediri karena membawa 100(seratus) butir pil warna putih yang disimpan terdakwa dalam box accu motor YamahaJupiter yang sedang dinaiki terdakwa ;e Bahwa terdakwa membeli pil double L tersebut dari M.

puluh ribu rupiah ), 1 ( satu ) buahn HP merk SAMSUNG warnahitam dengan nomer sim card 085739629309; Bahwa Saksi membeli pil warna putih jenis Trihexyphenidly danpil warna Kuning jenis Dextrometrophan pada Terdakwa dengancara memesan pil warna putih jenis Trihexyphenidly dan pil warnaKuning jenis Dextrometrophan yaitu pada Jumat tanggal 28 bulanAgustus 2020 sekira jam 13.00 Saksi melepon Terdakwa untukmembeli pil warna kuning jenis Dextromerophan dan pil putih jenisTrinexyphenidly setelah itu Terdakwa

Terdakwa menelpon Saksi yang intinyamembeli 1 ( satu ) box berisi 1000 ( seribu pil warna putih jenisTrihexypenidly dan 1 ( satu ) box berisi 1000 ( seribu ) pil warnakuning jenis Dextrometrophandan bertransaksi di Ruko H.

Bahwa barang bukti Uang tunai sebesar Rp. 20.000, ( duapuluh ribu rupiah) adalah sebagai upah saya menjual pil warna putihjenis Trihexyphenidly dan pil warna Kuning jenis Dextrometrophankepada Saksi Fadil (Fadil Jailani Al Fadil Bin Mulhadi); Bahwa Terdakwa menjual pil warna putih jenis Trihnexyphenidlydan pil warna Kuning jenis Dextrometrophan kepada Saksi sebagaiHalaman 13 dari 23 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2021/PN Krsupah saya menjual pil warna putih jenis Trihexyphenidly dan pil warnaKuning jenis

kuningjenis Dextromerophan dan pil putin jenis Trinexyphenidly setelah ituTerdakwa menyanggup!

Acil ( Fahad AbdulAziz al Acil Bin Horrozim ) menyerahkan 1 ( satu ) Box berisi 1000( seribu ) butir pil warna Putih jenis Trihexyphenidly dan 1 ( satu ) Boxberisi 1000 ( seribu ) butir pil warna Kuning jenis Dextrometropahntersebut kepada Terdakwa dan oleh Terdakwa serahkan 1 ( satu ) Boxberisi 1000 ( seribu ) butir pil warna Putih jenis Trihexyphenidly dan 1( satu ) Box berisi 1000 ( seribu ) butir pil warna Kuning jenisDextrometropahn tersebut pada Sdr. FADIL ( di ruko H.

denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima pulu ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulanC Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;D Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;E Menetapkan barang bukti berupa :1(satu ) buah kantong Kresek warna hitam putih yang berisi 1 kaleng warna putih berisi 1008 butir pil

warna kuning logo DMP , 1 kaleng warna putih yang berisi 910 butir pil warna kuning logo DMP jumlah 1918 butir ,50 tik @ 10 butir pil warna putih logo Y jumlah 500 butir dan 1 (satu ) HP Merk gstar warna hitam lengkap dengan kartunya di Rampas untuk dimusnakan Uang hasil penjualan sebesar Rp 70,000,- (tujuh puluh ribu rupiah ) di Rampas untuk negaraF Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Lumajang, saksi telah ditangkappolisi karena menjual pil warna putih logo Y atau biasadisebut dengan pil Trinexypenidyl dan pil Dextro ;e Bahwa saksi mendapatkan pil Trihexypinidyl dan pil Dextrohal 9 Dari hal 19Putusan Perkara pidana No.166/pid,sus/2014/pn.Lmj4Dari terdakwa ;Bahwa saksi tidak ada ijin dan kKewenangan dalam menjual pilpil Trihexypinidyl dan pil Dextro tersebut ;Bahwa kemudian saksi dimintan oleh petugas polisi untukmemesan kembali pil Trihexypinidyl dan pil Dextro kepadaterdakwa

Trihexypenidyl dan pil Dextrotermasuk obat keras yang hanya dapat diberikan berdasarkanresep dokter serta pengawasan medis ;e bahwa pil Trihexypenidyl tersebut mempunyai kegunaan sebagaiobat syaraf ;e bahwa pil Dextro mempunyai kegunaan sebagai obat batuk ;e bahwa penggunaan pil Trihexipinidy!

Lumajang, terdakwa telahditangkap polisi karena menjual pil warna putih berlogo Y (pilTrihexypenidyl) dan pil warna kuning berlogo DMP (pil Dextro) ;e Bahwa awalnya terdakwa mendapat pesanan dari saksiSUSANTO sebanyak 100 obutir pil Trihexipinipdyl sehargaRp.100.000, dan pil Dextro sebanyak 1.000 butir sehargaRp.500.000. ;e Bahwa setelah mendapat pesanan tersebut kKemudian terdakwamenghubungi Sdr.

dan pil Dextro kepada saksi SUSANTO ;Bahwa dalam mengantarkan pil Trihexipinidyl dan pil Dextroterdakwa mendapat imbalan sebesar Rp.100.000, ; Bahwa dalam mengedarkan pil Trihexipinidy! dan pil Dextrotersebut, terdakwa tidak ada ijin dan tidak mempunyai keahlian ;Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi pil Trihexipinidy!

Lumajang, terdakwa telah ditangkap polisi karenamenjual pil warna putih berlogo Y (pil Trinexypenidyl) dan pil warnakuning berlogo DMP (pil Dextro) ;Bahwa awalnya terdakwa mendapat pesanan dari saksi SUSANTOsebanyak 100 butir pil Trihexipinipdyl seharga Rp.100.000, dan pil Dextrosebanyak 1.000 butir seharga Rp.500.000, ;e Bahwa setelah mendapat pesanan tersebut kemudian terdakwamenghubungi Sdr.

bungkusberisi 5 butir, 37 butir pil warna merah tanpa nama, 77 bungkus obat/jamu asamurat per bungkus berisi 5 pil, 93 bungkus obat pegal linu per bungkus birisi 5 butirpil, 52 bungkus obat/jamu per bungkus isi 4 butir pil. 5 lembar kertas cap obatspecial aam urat, 2 plastik pembungkus pil/obat, 8 butir pil warna hijau bertuliskan4(PIM), 4 butir pil warna hitam tidak ada nama, 4 butir pil warna orange bertuliskan(IFI), 74 butir pil warna merah merk Vigosen dan 43 butir pil warna hijau merkVigosen

berisi 5 pil, 93 bungkus obat pegal linu per bungkusbirisi 5 butir pil, 52 bungkus obat/jamu per bungkus isi 4 butir pil.

obat pegal linu per bungkus birisi 5 butir pil, 52bungkus obat/jamu per bungkus isi 4 butir pil, dimana barang bukti tersebut disitadari saksi Agus Sodiq dan dari tangan terdakwa barang bukti berupa 5 lembar kertascap obat special aam urat, 2 plastik pembungkus pil/obat, 8 butir pil warna hijaubertuliskan (PIM), 4 butir pil warna hitam tidak ada nama, 4 butir pil warna orangebertuliskan (IFI), 74 butir pil warna merah merk Vigosen dan 43 butir pil warnahijau merk Vigosen.5 Saksi menerangkan bahwa

obat pegal linu per bungkus birisi 5 butirpil, 52 bungkus obat/jamu per bungkus isi 4 butir pil. 5 lembar kertas cap obatspecial aam urat, 2 plastik pembungkus pil/obat, 8 butir pil warna hijau bertuliskan(PIM), 4 butir pil warna hitam tidak ada nama, 4 butir pil warna orange bertuliskan(IFI), 74 butir pil warna merah merk Vigosen dan 43 butir pil warna hijau merkVigosen.

5 pil, 93 bungkus obat pegal linu per bungkusbirisi 5 butir pil, 52 bungkus obat/jamu per bungkus isi 4 butir pil. 5 lembar kertascap obat special aam urat, 2 plastik pembungkus pil/obat, 8 butir pil warna hijaubertuliskan (PIM), 4 butir pil warna hitam tidak ada nama, 4 butir pil warna orangebertuliskan (IFI), 74 butir pil warna merah merk Vigosen dan 43 butir pil warnahijau merk Vigosen, untuk dapat memenuhi syarat formakope Indonesia dan bukustandar harus diuji pada Laboratorium.

(delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan menjalani pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;