Ditemukan 61376 data
RIANAH.M.SH
Terdakwa:
MUHAMMAD RIDWAN NULOH alias JAWA alias ACIL bin ENGKAN SUKANTA
28 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan TerdakwaMUHAMAD RIDWAN NULOH als ACIL als JAWA bin ENGKAN SUKANTAtelah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN dan Dengan Sengaja MENYURUH MELAKUKAN Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak
atau PBF atau Apotek atau InstalasiFarmasi RS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetikaperizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadi kewenanganpemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintahdaerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannya didaerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (KementrianKesehatan dan
BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangkesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasiHalaman 9 dari 28Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2019/PN Skbperizinan kepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatanyang mendistribusikan sediaan farmasi.7 Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit.
atau PBF atau Apotek atau InstalasiFarmasi RS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.7 Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetikaperizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadi kewenanganpemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintahdaerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannya didaerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (KementrianKesehatan dan
BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangkesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasiperizinan kepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatanyang mendistribusikan sediaan farmasi.7 Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit.
atau Pabrik Besar Farmasi atau Apotik atau Instalasi FarmasiRS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau ilmu pengetahuan,sehingga perorangan tidakdiperbolehkan memperjualbelikan obat tersebut, sedangkan Terdakwa sendiritanpa memiliki izin telah memperjualbelikan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, menurut Majelis Hakim unsur inipun telah terpenuhi;Ad.3.
1.FAHMI JALIL, SH.
2.M. DAUD SIREGAR, SH.,MH
3.HARRI CITRA KESUMA, SH
Terdakwa:
NOVIANDI HASAN BIN H M HASAN SALEH
43 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Noviadi Hasan Bin H.M.Hasan Saleh tersebut dia atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
maka harus diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 70 (tujuh puluh) item atau 1.260 (seribu dua ratus enaam puluh) piece, sediaan farmasi (obat tradisional/jamu tradisional) yang sebanyak 11.985 (sebelas ribu Sembilan ratus delapan puluh lima
Obat Tradisional merupakan' salah satu sediaan farmasi, dimanaproduksi dan peredarannya berada dalam pengawasan Badan POM RI.Berdasarkan surat tugas Kepala Balai Besar POM Banda Aceh No.
PR.09.01.91.913.06.18.431 tanggal 22 Juni 2018 melakukanPengawasan Peredaran sediaan farmasi dan makanan di area Kabupaten AcehUtara, salah satunya ke Toko Jamu Maharani alamat Jl.
yang menyebutkan Penandaan dan informasisediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitasdan kelengkapan serta tidak menyesatkan, karena izin edar merupakan hal yangmenjadi persyaratan wajib, maka harus tercantum pada penandaan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Noviadi Hasan Bin H.M.Hasan Saleh tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dakwaan kesatu..
SRI MARYATI, SH
Terdakwa:
ROCHMAT BIN RAMELAN
32 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1), sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp 10.000.000
;Bahwa obat jenis Dextromethorphan adalah obat jenis legal yang telahmemiilki ijin edar namun sudah ditarikijin dearnya tahun 2013 oleh kepalaBPOM sedangkan obat jenis Hexymer adalah obta legal yang telah meilikijin edarnya;Bahwa penjualan sediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam UUNo.6 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan PP No.51 tahun 2009 tentangpekerjaan kefarmasian;Bahwa obat jenis Dextromethorphan dan obat jenis Hexymer adalahmerupakan sediaan farmasi;Bahwa obat jenis Dextromethorphan adalah
obat jenis legal yang telahmemiilki jin edar namun sudah ditarikijin dearnya tahun 2013 oleh kepalaBPOM sedangkan obat jenis Hexymer adalah obat legal yang telahmemiliki jin edarnya;Bahwa penjualan sediaan farmasi dan alat kesehatan diatur dalam UUNo.6 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan PP No.51 tahun 2009 tentangpekerjaan kefarmasian;bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan dan mnegedarkan ataumenjual sediaan farmasi hanya yang mendapatkan jjin dari DinasKesehatan saja ;Bahwa dinas Kesehatan Kota
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan alat bukti yang sah yaitu keterangan saksi, Surat, Petunjuk danketerangan terdakwa, bahwa terdakwa di tangkap dan diperiksa karena telahmemiliki, membawa, menguasai dan mengedarkan obat jenisDextromethorphan ( DMP ) dan Hexymer.
Menyatakan Terdakwa ROCHMAT Bin RAMELAN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1),sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
ANTONIUS, SH., MH
Terdakwa:
ADITYA SATRIA BUDI Als ADIT Als ERI Bin SUBOWO BUDI JATMIKO
61 — 7
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa Aditya Satria Budi alias Adit alias Eri bin Subowo Budi Jatmiko yang identitas lengkapnya tersebut dimuka, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENYALURKAN PSIKOTROPIKA SELAIN YANG DITETAPKAN DALAM PASAL 12 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1997 TENTANG PSIKOTROPIKA DAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN
Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
Disamping itu terdakwa juga bukanlah seorang pedagang besar farmasi atauseorang apoteker yang mempunyai jin untuk menyalurkan psikotropika.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orangatau subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.
Sediaan farmasi menurutPasal 1 ke4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;Menimbang, bahwa yang dilarang menurut pasal ini adalah memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi adalah berkaitan dengan pasal 98 ayat 2 danayat 3 undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, yaitu:2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat
obat.3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan diketahui bahwaterdakwa telah menjual obat yang berdasarkan Berita Acara pemeriksaan LaborisKriminalistik, didapati mengandung DEXTROMETHORPHAN danTRIHEXYPHENIDYL yang masuk dalam obat keras daftar G.
31 — 17
Menyatakan terdakwa AKHMAD MARUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Kesehatan yaitu , percobaan melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU. RI.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 53 ayat (1) ke 1 KUHP .22.
, dantermasuk obat; 22202 2Kalau melihat bahan yang tergandung dalam barang bukti yang disita dari terdakwa,menurut saksi bahwa bahan yang tergandung dalam barang bukti tersebut tergolongobat keras atau bahan berbahaya ;Bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan sediaan farmasi adalah orang yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, dan sediaan farmasi hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar;Bahwa sediaan farmasi ijin edarnya dikeluarkan oleh Badan POM RI, dimana ijinedar tersebut
sistim saraf, jantung, hati dan ginjal;Bahwa pengertian mengedarkan kalau dikaitkan dengan unsur pasal 196 dan 197 UUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah : setiap kegiatan atau rangkaiankegiatan penyaluran dan penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan khasiat atau kemamfaatan dan mutu adalah bahwasediaan farmasi yang
Unsur "Pecobaan melakukan perbuatan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Ad.1.
Unsur 'Percobaan melakukan perbuatan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa ketentan tentang percobaan diatur dalam pasal 53 KUHP,Undangundang ini tidak memberikan batasan tertentu mengenai arti percobaan, tetapi hanyamengemukakan ketentuan mengenai syarat syarat agar percobaan menuju kearah kejahatanitu dapat dihukum.
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
AMAN SOPIADI Als OMAN Bin SAMAN
30 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa AMAN SOPIADI als OMAN bin SAMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN TANPA IZIN EDAR sebagaimana dalam surat dakwaan kedua Penuntut Umum;
2.
hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 750/Pid.B/2019/PN SmrSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.3.4.Menyatakan terdakwa AMAN SOPIADI ALS OMAN bin SAMAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana "Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
KelurahanSidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Samarinda, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 April 2019 sekitar pukul
Kelurahan SidomulyoKecamatan Samarinda llir Kota Samarinda, Terdakwa telah diamankansehubungan dengan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kamanfaatan, dan mutu,tidak memiliki izin edar atau tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk melakukan praktik kefarmasian.
Bahwa Terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan berupa 115 (Seratus lima belas) bungkus/paket jumbo obatobatan terlarang jenis double LL tanpa ada jjin edar dari pihak yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan di ancam pidana dalam Pasal 197 Jo.
tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANTANPA IZIN EDARsebagaimana dalam surat dakwaan keduaPenuntut Umum;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AMAN SOPIADI als OMAN binSAMAN?
1.AUGUSTINA I.P. UBLEEUW, S.H
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
FUADI MAUMUDE alias ASI
84 — 54
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa FUADI MAUMEDE Alias ADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan bahan farmasi tanpa ijin edar";
- Menjatuhkan hukuman oleh karena itu terhadap terdakwa FUADI MAUMEDE Alias ADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
- Menetapkan bahwa hukuman tersebut tidak usah dijalankan oleh terdakwa, terkecuali jika terdakwa dihukum pula oleh suatu putusan Hakim yang berkekuatan
Pembelaannya tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan No.Reg.Perk : PDM108/Ep.1/Ambon/06/2019 tanggal 30 Juni 2019sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Fuadi Maumede Alias Adi , pada hari Kamis tanggal14 Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi
diatur dan diancam Pidana dalam pasal196 jo 98 ayat (3) Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAU wocenenenen Bahwa ia terdakwa FUADI MAUMUDE alias ADI , pada hari Kamistanggal 14 Pebruari tahun 2019 pada pukul 17.25 wit atau setidaktidaknyapada suatu waktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikusterminal Mardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerahhukum pengadilan Negeri Ambon, setiap Orang (Fuadi Maumude alias ADI)dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki Izin Edar,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Ijin Edar yang mana terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa Fuadi Maumede Alias Adi , pada hari Kamistanggal 14Pebruari tahun 2019 pada puku!
17.25 wit atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Pebruari tahun 2019 bertempat di lorong tikus terminalMardika Kota Ambon , atau setidaktidaknya masih termasuk daerah hukumpengadilan Negeri Ambon, sediaan farmasi harus aman,berkhasiat/bermanfaat,bermutu dan terjangkau setiap Orang (Fuadi Maumudealias ADI) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki Izin Edar, yang mana terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada
Sus/2019/PN Amb iftt tentang Kesehatan tentang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dipersidanganmenurut Majelis Hakim dakwaan kedua lebih memenuhi maka Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan kedua;pasalMenimbang, bahwa pada dakwaan kedua terdakwa didakwa melanggar pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1. Setiap orang;2.
71 — 23
No.32/Pid.Sus/2016/PT.Dpsbertempat Jalan Pemogan nomor 83 Denpasar, atau setidak tidaknya di tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataukesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa terdakwa adalah pemilik
No.32/Pid.Sus/2016/PT.Dpsdimaksud pasal 106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALI SUSANTO berupa pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) subsidiair 3 (tiga) bulan kurungan ;Menyatakan barang bukti berupa :Lami = 2 botol, Surut ayu = 2 botol, Samsu
ALI SUSANTO, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ALI SUSANTO, oleh karena itudengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana dendasebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak bisa dibayar maka diganti dengan pidana penjaraHal 5 dari 10 hal. Put. No.32/Pid.Sus/2016/PT.Dpsselama 1 (satu) bulan;3.
Dalamsepengetahuan saya di kemasan jamu tersebut tertulis POM NO TR... . sayamengira itu jamu resmi, saya juga tidak membuat atau membikin farmasi yangdibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum dipersidangan Pengadilan Negeri. Sayamendapat beberapa jamu tersebut dari sales freelan yang tidak bertanggungjawab.
34 — 17
JIBO Bin KATIMINbersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGANSENGAJA MEMILIKI SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART sebagaimana di atur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 ,tentangkesehatan sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
JIBO Bin KATIMINpada hari : Kamis Tanggal : 10 penbruari 2011. sekirapukul 13.30 Wib, atau setidak tidaknya pada suatuwaktu) yang masih termasuk dalam Bulan Pebruari 2011,bertempat di rumah terdakwa Di Ds.Puncu,' Kec.Puncu,Kab.Kedir1i.; atau. setidak tidaknya pada suatu tempattertentu) yang masih termasuk daerah Hukum PengadilanNegeri kabupaten Kediri dengan, DENGAN SENGAJAMEMILIKI SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMENUHI STANDART DAN /ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN
berdasarkan Fakta fakta Hukumyang terungkap' dipersidangan, yang didasarkan atasketerangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan alatbukti lainnya serta barang bukti sebagaimana termuatdalam berita acara persidangan, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur unsur' dalam pasal tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaterdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak Pidana * TANPA HAK DENGAN SENGAJA MEMILIKISEDIAAN FARMASI
JIBO BinKATIMIN terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN /ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU10KEMANFAATAN DAN MUTU 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karenaitu. dengan pidana penjara selama 1 ( satu) tahun2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp 100.000,( seratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
73 — 5
tanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan pesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
ABRAHAM bin SAMLAN (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Dakwaan Kedua kami;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HAMRAN als.
Banua Hanyar Kecamatan Daha UtaraKabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1). Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya saksi SAMSUL. A dan saksi RAHMAD FAJAR.
Banua Hanyar Kecamatan Daha UtaraKabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah yaituPeraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dariPusat Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya No.
ABRAHAM bin SAMLAN (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa kewenangan dankeahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan pesyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;NaMenjatuhkan pidana terhadap terdakwa HAMRAN als.
44 — 39
Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum ;2.
YANDI Bin KADIR (ALM), pada hariRabu tanggal 15 Juni 2016 sekira pukul 00.30 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam bulan Juni pada tahun 2016, bertempat di JalanKarang Jawa Desa Barogah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten TanahBumbu Propinsi Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2016 sekira jam 23.15 Witabertempat di Gang Batubenawa Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat,Saksi FARID MIZWAR dan Saksi ILHAM masingmasing anggota KepolisianSatuan Narkoba Polres Tanah Bumbu berdasarkan informasi dari masyarakatterkait aktifitas jual beli obat sediaan farmasi ZENIT/ CARNOPHEN telahberhasil mengamankan Saksi MUHAMMAD RIDHANI Bin M.
Sus / 2016 / PN BinFORM01/SOP/001/HKM/2016HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013, tertanggal 27 Juni 2013 TentangPembatalan lzin Edar Obat Yang Mengandung Dextrometorfan SediaanTunggal, yang memerintahkan kepada industri farmasi pemegang ijin edarDextrometorfan Sediaan Tunggal untuk mengembalikan surat ijin edar kepadaBPOMRI; menghentikan kegiatan produksi dan distribusi; menarik dariperedaran dan memusnahkannya. sehingga semua obat yang mengandungDextrometorfan sediaan tunggal masih beredar merupakan
Menyatakan Terdakwa MASRIANDY Als YANDI Bin KADIR (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
MEGA NANDA DWI NUGROHO ALIAS ANGGA CUMEX
34 — 9
Menyatakan Terdakwa Mega Nanda Dwi Nugroho alias Angga Cumex tersebut diatas tylah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memernuhi standart keamanan dan mutu " sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.
2.
Menyatakan bahwa Terdakwa MEGA NANDA DWI NUGROHO ALIASANGGA CUMEX, bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamengedarkan sedian farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal196 UU. No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengan DakwaanPenuntut Umum.2.
MARCHAMAH,S.Si, Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya pada DinasKesehatan Jombang, bahwa secara aturan yang sah peredaranya,Thriheksifenidil HCI harus didapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yangdapat dipertanggung jawabkan sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan kesediaan farmasi tersebut tanpadilengkap iijin yang sah dari Departemen Kesehatan RI atau pihak yangterkaitlainya.
sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
107 — 11
Menyatakan Terdakwa FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ; 3.
05 September 2016sekira jam 10.00 WIB atau setidaknya pada waktu waktu dalam bulan Septembertahun 2016, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Jaten RT 42, Desa Argosari,Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul atau setidak tidaknya Pengadilan NegeriWates berwenang untuk mengadili perkara ini berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat(2) KUHAP karena Terdakwa ditahan dan tempat kediaman sebagian besar saksiyang dipanggil lebih dekat ke Pengadilan Negeri Wates, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Kulonprogo sering dilakukan untukbertransaksi jual beli obat/pil yang diduga jenis YARINDO dengan simbol (Y)tablet warna putih (barang yang diduga sediaan farmasi daftar G), selanjutnyapetugas dari Sat Resnarkoba Polres Kulonprogo melakukan penyelidikan diwilayah tersebut sampai petugas berhasil mengetahui identitas pelaku tersebut,dan selanjutnya petugas melakukan pemantauan serta pembuntutan terhadappelaku penyalahgunaan obat/pil tersebut, bahwa kemudian sekitar pukul 11.30WIB dilakukan penangkapan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dalam unsur ini adalah siapa subyekhukum atau pelaku yang diajukan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang termasuk dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika. Sedangkan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Menyatakan Terdakwa FRENGKY YATMANTO alias SONTOR bin LEGIMINtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama : 1 (Satu) bulan ;3.
1.RIDWAN,SH
2.NASRAN AZIZ, SH.
Terdakwa:
MUHAMAD FAJAR Bin SAFRI YUSKA
29 — 17
MENGADILI:
- Menyatakan Muhamad Fajar Bin Safri Yuska, secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa MUHAMAD FAJAR Bin SAFRI YUSKA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaSetiap orang yang dengan sengaja memprodusi dan/atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berhasiat obat, tanpa ijin sebagaimana
tanggal 24 Februari 2020 sekira pukul 17.30.00 Wib, atau setidakHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 405/Pid.Sus/2020/PN Cbitidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2020 atau setidaktidaknyamasih dalam tahun 2020 bertempat di depan Kios yang beralamat di Kp.leuwijambe Kec.Babakan Madang Kab.Bogor, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Cibinong yangberwenang memeriksa dan mengadili, Setiap orang yang dengan sengajamemprodusi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa berawalnya sejak mulai bulan Desember 2019 terdakwaMUHAMAD FAJAR Bin SAFRI YUSKA bekerja di warung atau kios obat milikSdr FIKAR (belum tertangkap) dan terdakwa lakukan karena terdakwakebutuhan ekonomi dan tidak memiliki pekerjaan lain, sehingga terdakwabekerja mengedarkan obat obatan dikios milik Sdr FIKAR (
FIKAR (DPO) berperan sebagai pemilik barang bukti obatobatan jenis Tramadol, Hexymer dan Trihexyphenidyl sekaligus bos dariterdakwa; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi atau dibidangkesehatan dan bukan berprofesi sebagai Apoteker;Bahwa Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan ;2.
Unsur dengan sengaja memprodusi dan/atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu, Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobatMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
53 — 8
Menyatakan Terdakwa ARIFIN SETIAWAN Alias BON BON Bin MOCH SADONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
Apt menerangkan bahwa obat Hexymer yangmengandung Trihexyphenidyl merupakan sediaan farmasi yang termasukdalam daftar obat keras atau masuk daftar G yang pembeliannya harusmenggunakan resep dokter dan yang mengedarkan harus memiliki izin yaitutenaga kesehatan atau apoteker.wonnenne Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. SUBSIDIAIR:Bahwa terdakwa ARIFIN SETIAWAN als BON BON bin MOCH.
Apt menerangkan bahwa obat Hexymer yangHal 6 dari 25, Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN.Krg.mengandung Trihexyphenidyl merupakan sediaan farmasi yang termasukdalam daftar obat keras atau masuk daftar G yang pembeliannya harusmenggunakan resep dokter dan yang mengedarkan harus memiliki izin yaitutenaga kesehatan atau apoteker.annnn= Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
diagnosis pencegahan, penyembuhan, pemulihan,peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan dalam mengedarkansediaan farmasi tersebut adalah apoteker dibantu oleh tenaga mediskefarmasian ;Hal 14 dari 25, Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN.Krg.Bahwa yang dimaksud dnegan pekerjaan kefarmasian adalahpembuatan, termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian ataupenyaluran obat pengelolaan obat pelayanan
obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional dan untuk mengerjakannya syarat yang harusdilengkapi adalah kerijazah Apoteker, mempunyai Tanda RegistrasiApoteker ( STRA ) yang dikeluarkan oleh Komite Farmasi Nasional (KFN ), mempunyai Sertifikat Uji Kompetensai, mempunyai Surat jinPengelola Apoteker ( SIPA );Bahwa apoteker adalah sarjana farmasi yang telah menempuhpendidikan apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apotekersedangkan yang
dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian,terdiri dari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi, dantenaga menengah farmasi / asisten apoteker ;Bahwa obat Hexymer Trihexyphenidyl merupakan obat keras yangterdaftar dalam Golongan G yang peredarannya atau pembeliannyaharus menggunakanresep dokter;Bahwa obat Hexymer Trihexyphenidyl adalah obat yang bekerja di sistemsyaraf pusat tetapi bukan narkotika dan psikotropika dan
22 — 3
WIWIT Bin SULAIMAN bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIA AN FARMASI BERUPA PIL DOUBEL L TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUWITO Als.
Penuntut Umum tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknya ; Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; n Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1 Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari KAMIS tanggal13 Oktober 2011 sekitar pukul 12.00 WIB bertempat di sebuah warung yang terletakdi Dsn.Wunuk,Ds.Sampangagung,Kec.Kutorejo, Kab..Mojokerto Bermula saksiARIS PRASETYO dan DIDIK WAHYUDI anggota POLRI mendapat informasidari
WIWIT BinSULAIMAN berupa tablet warna putih logo LL adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras ); Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang , bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Penuntut Umumtelah terpenuhi dan terbukti , maka
WIWIT Bin SULAIMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana;Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar > 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3 Menetapkan bahwa lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya daripidana
98 — 10
Menyatakan Terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Menyatakan terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan Primair Penuntut Umum ;2.
Serai Wangi Kelurahan Binuang Kecamatan BinuangKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagai berikut :Bahwa berawal dari sdr Lacuk (DPO) pada hari Minggu Tanggal 27November 2016 sekitar pukul 11.00 Wita datang ke rumah
Serai Wangi Kelurahan Binuang Kecamatan BinuangKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat atauHalaman 6 Putusan Nomor : 37/Pid.Sus/2017/PN.Rtakemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (8),perbuatan
/2017/PN.RtaBahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan
Menyatakan Terdakwa Suriansyah Als Alil Bin Samsudin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suriansyah Als Alil BinSamsudin tersebut dengan pidana penjara selama 2 ( satu ) tahun danpidana denda sebesar Rp. 5.000.000, ( lima juta rupiah ) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 4 ( empat ) bulan ;3.
71 — 6
tentang Penetapan Hari Sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;memSetelanh mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertaperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.3.Menyatakan terdakwa RAHMAD YUNANTO alias BLULOK BIN BAJURItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR:Bahwa Terdakwa RAHMAD YUNANTO alias BLULOK BIN BAJURI padahari Sabtu. tanggal 3 September 2016 sekitar jam 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain di bulan September 2016 atau waktu waktulain di tahun 2016, bertempat Dk.Bramen Rt 02, Rw 01 Ds.Jebugan, Kec.KlatenUtara, Kab.Klaten atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, Setiap Orang yang Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa awalnya karena pil warna kuning milik saksi Mulyanto alias Bulsudah menipis maka pada hari Sabtu tanggal 3 September 2016 sekitar jam15.00 Wib saksi Mulyanto alias Bul ingin pesan lagi 2 (dua) Box pil warna kuningpada terdakwa dengan cara mengirim SMS kepada
Adapunpenandaannya diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor :02396/A/SK/VIII/1996 tentang tanda khusus obat keras daftar G adalahLingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam denganhuruf K menyentuh garis.Bahwa terdakwa yang pekerjaannya sebagai buruh harian lepas bukanlahtenaga kesehatan dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidakmempunyai ijin untuk mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat atau pilTrihexyphenidyl.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 226/Pid.Sus/2016/PN KInAd.1.Unsur setiap orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsetiap manusia atau orang yang menjadi subyek hukum atau pelakutindak pidana yang mampu bertanggung jawab dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.
Darwin Situmeang, SH
Terdakwa:
Y.SUSANTO bin JUNAIDI.
42 — 6
E N G A D I L I
1. Menyatakan terdakwa Y. SUSANTO bin JUNAEDI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Penuntut Umum pada intinyasebagai berikut :PERTAMAwonne Terdakwa Y.SUSANTO bin JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 18September 2018 sekira pukul 16.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktumasih dalam bulan September tahun 2018, bertempat di JI.Panggung Mas III No.43Rt.05 Rw.01 Kel.Panggung Lor Kec.Semarang Utara Kota Semarang atau setidaktidaknya di suatu tempat masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Terdakwa Y.SUSANTO bin JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 18September 2018 sekira pukul 16.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktuHal 4 dari 28 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Smgmasih dalam bulan September tahun 2018, bertempat di JI.Panggung Mas III No.43Rt.05 Rw.01 Kel.Panggung Lor Kec.Semarang Utara Kota Semarangatau setidaktidaknya di suatu tempat masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
SUSANTO bin JUNAIDI terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana Dakwaan Pertama;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Y.
Semarang Utara Kota Semarang;Bahwaterdakwa ditangkap karena kedapatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu dan atau yang tidak memiliki izin edar;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut awalnya pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira pukul 14.00 WIB saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran obatracikan tanpa jjin edar di JI. Panggung Mas III Kel.
Semarang Utara Kota Semarang;Bahwa terdakwa ditangkap karena kedapatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu dan atau yang tidak memiliki izin edar;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut awalnya pada hariSelasa tanggal 18 September 2018 sekira pukul 14.00 WIB saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran obatracikan tanpa jjin edar di JI. Panggung Mas III Kel.
SARI NUR HAYATI,S.H.
Terdakwa:
YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO
27 — 21
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITROterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar adan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
yaitu pembuatan termasukpengendalian mutu = sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan infomasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional; Bahwa Petugas Polres Bantul pada hari Minggu tanggal 26 November2017 sekitar pukul 00.15 Wib di Klegen Dk.Gatak Rt.001 Ds.BangunharjoKec.Sewon Kab.Bantul mengamankan terdakwa YUDI KURNIAWAN BinSUMITRO, pada saat petugas Satresnarkoba Polres
, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan; Pedagang besar farmasi kepadapedagang besar farmasi lainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan; Sarana penyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah kepadarumah sakit pemerintah, Puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah; Bahwa Ahli menerangkan Prosedur Penyerahan obat keras/daftar G :Penyerahan obat
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan ataupunmengedarkan obatobatan dalam Daftar Obat Keras/Daftar G tersebut adalahtanpa resep dokter dan tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan Terdakwajuga bukanlah merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan dalam hal praktik kefarmasian.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke 2 ( dua ) yaitu unsurDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi
Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.