Ditemukan 77355 data
7 — 0
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;Artinya : bahwa istri boleh menuntut talak
16 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;Hal. 8 dari 10 Hal.
16 — 1
aSuar, nail 3 9 44 94315 LAS 9uN DDArtinya: Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahalsebagian kamu Telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suamiisteri. dan mereka (isteriisterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yangkuat, kemudian Sayid Sabiq dalam Kitab Fiqhussunah juz II halaman 155yaitu:Artinya: Oleh karena itu, bahwa ikatan perkawinan merupakanhubungan antara suami isteri dianggap suci dan kuat;Menimbang, bahwa dari keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat yang sudah
16 — 2
di ratkan, barangsiapa yangmemudharatkan Pat So Sean, dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya;Menimbang, bahwa bertolak dari hadits tersebut dan dihubungkandengan kasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudharat kepadaisterinya begitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudharatkepada suaminya, karena perbuatan demikian dilarang syariat;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin pendapat pakar hukum Islam Sayyid Sabiq
6 — 0
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;das Flr Vil aol le razil lao) Cool la) seal
13 — 1
(broken marriage) dan meskipun telah diupayakan penasehatan Penggugat tetapbersikeras untuk bercerai, maka telah cukup alasan bagi Penggugat untuk melakukanperceraian serta telah sesuai dengan alasan perceraian sebagaimana tercantum dalamPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat Ulama FiqhSayyid Sabiq dalan Kitab Fiqhus Sunnah juz II halaman 249 yang berbunyi:Mol ys jacs poll
12 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:; x rm : 3 maze . 2 elle : t si ve oe : otAne
12 — 0
Tergugat tidak dapatmelaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, makaberarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk keluargadalam suatu rumah tangga yang bahagia sebagaimana dikehendakiketentuan pasal 1 Undang undang Nomor tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingatHadist Nabi Muhammad SAW : o VY 5 yy YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi dirisendiri dan tidak boleh pula menimbulkan penderitaanbagi orang lainPendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq
13 — 2
Putusan Nomor 2702/Pdt.G/2020/PA.PwdMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz Il, halaman 290 dan mengambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;Aes: Ae del MG A sel coe ". ae tes AN oe 7dae Gland YI hyo) be cajll ypo Cool 13) Sell celal ye Ce ol de allelltel oy Sell ploArtinya : bahwa istri boleh menuntut talak kepada hakim apabila dia mengakuselalu mendapat perlakuan yang menyakitkan dari suaminyasehingga hal tersebut dapat
28 — 4
tidakada harapan untuk hidup rukun tersebut masuk dalam kategori telah benarbenar pecah (broken marriage) dan meskipun telah diupayakan penasehatanPenggugat tetap bersikeras untuk bercerai, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian serta telah sesuai dengan alasanperceraian sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatUlama Figh Sayyid Sabiq
10 — 5
Putusan Nomor xxx/Pdt.G/2018/PA.Smgadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang teruS menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;das Flared YN no) ke rail pe) Sol 13) Seal ell oye cles ol de gill SI Lelie!
23 — 3
Kalaupun dipertahankan justru akan menimbulkanberatnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaianyang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan pendapat ulama dalam kitabAsybah wan Nazhair hal 68 yang berbunyi :Artinya : Tidak boleh saling menimbulkan mudharat;kitab Fighus Sunnah karangan Sayyid Sabiq, juz II, halaman 248, yang berbunyi :gl saurg Wl ais Wold! sob Igcd ai Iloples azo Gly, loo sIXI olSs ize ul SLiclTMoVl YS wold!
13 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz Il, halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;Ais. a ae gD set are Ste we) oot slely
20 — 5
Kalaupun dipertahankan justru akan menimbulkanberatnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaianyang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan pendapat ulama dalam kitabAsybah wan Nazha'ir hal 68 yang berbunyi :Artinya : Tidak boleh saling menimbulkan mudharat;kitab Fighus Sunnah karangan Sayyid Sabiq, juz II, halaman 248, yang berbunyi :gl surg Wl aw wold! sob Igoe. ai Slsplo> azo Sly loo SILI oly ico! SLiclTMoVl YS wold!
8 — 3
Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa di samping itu berdasarkan dalil fiqhiyah yangtercantum dalam Kitab a/Anwar Juz Il, halaman 55, yang diambil alih sebagaipendapat Majelis :a & Fatoll, asc tl cle Ze. cle eeeag a, ee ed Sls 3) 2 58 obApabila Tergugat ta'azzuz (membangkang) atau bersembunyi atau ghaib, hakimboleh menjatuhkan putusan berdasarkan pembuktian.dan dalil figh dalam kitab Figh alSunnah karya alSayyid Sabiq, juz 2, halaman433, Penerbit Dar alFath li alllam alArabi:
17 — 4
tidakada harapan untuk hidup rukun tersebut masuk dalam kategori telah benarbenar pecah (broken marriage) dan meskipun telah diupayakan penasehatanPenggugat tetap bersikeras untuk bercerai, maka telah cukup alasan bagiPenggugat untuk melakukan perceraian serta telan sesuai dengan alasanperceraian sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatUlama Figh Sayyid Sabiq
9 — 6
pihak dantidak perlu dicaricari siapa yang salah, karena mencari kesalahan salah satupihak dalam hal ini justru akan menimbulkan pengaruh tidak baik bagi keduabelah pihak di kemudian hari, Majelis Hakim hanya cukupmempertimbangkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahpecah dan tidak bisa dipertahankan lagi, sebagaimana YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 38/K/AG/1990;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan hukum, Majelis Hakimsependapat dengan Ahli Hukum Islam Sayyid Sabiq
9 — 0
Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum IslamMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat lbnu Sina yangdikutip oleh Sayyid Sabiq
10 — 0
G/2010 /PA.Gs.melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, makaberarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk keluargadalam suatu rumah tangga yang bahagia sebagaimana dikehendakiketentuan pasal 1 Undang undang Nomor tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingatHadist Nabi Muhammad SAW : po V5 byo YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi dirisendiri dan tidak boleh pula menimbulkan penderitaanbagi orang lainPendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq dalam
13 — 0
Tergugat tidak dapatmelaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, makaberarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk keluargadalam suatu rumah tangga yang bahagia sebagaimana dikehendakiketentuan Pasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingatHadist Nabi Muhammad SAW: po VY 5 Lyo YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi dirisendiri dan tidak boleh pula menimbulkan penderitaanbagi orang lainPendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq