Menyatakan bahwa terdakwa SYAFII Bin ROFAI sebagaimana identitasnya tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT PIL DEXTRO TANPA MEMILIKI KEAHLIAN;---------------------------------2.

Menetapkan Barang bukti berupa:---------------------------- 1945 (seribu Sembilan ratus empat puluh lima) butir pil dextro;------------------------------------------------------- 1 (satu) rol plastic warna bening;---------------------------dirampas untuk dimusnahkan;-------------------------------6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);-------

membeli pil dextro dari sdr.

membeli dariseseorang yang bernama ABANG (DPO) orang Cirebon seharga Rp.400.000, mendapatkan pil dextro 2000 butir dan platik bening 2e Bahwa terdakwa membeli pil dextro tersebut pada hari Jumat tanggal 15Maret 2013 sekira jam 15.00 Wib;e Bahwa terdakwa berjualan pil dextro sudah 3 bulan;e Bahwa terdakwa berpendidikan SD dan tidak mempunyai keahlian di bidangfarmasi;e Bahwa keuntungan yang diperoleh oleh terdakwa berjualan pil dextro adalahRp. 500.000, je Bahwa terdakwa membeli pil dextro dari sdr

BUDI HERMAWAN Apt, MMBahwa benar ia mempunyai keahlian mengenai obatobatan;Bahwa ahli berdinas di Dinas Kesehatan Majalengka sejak tahunBahwa ahli membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidanganadalah pil dextro dan dextro adalah obatBahwa pil dextro tersebut tanpa diperiksa di laboratorium dengan kasat matasudah bisa dilihat bahwa pil tersebut adalah pildextro;Bahwa yang berwenang menjual pil dextro tersebut adalah apotek dan tokoBahwa mengkonsumsi pil dextro sekaligus 10 butir adalah

:e Bahwa terdakwa menyatakan bahwa barang bukti berupa pil dextro adalahmilik terdakwa; e Bahwa terdakwa mengetahui bahwa pil tersebut adalah pil dextro danmengetahui merupakan obat batuk;e Bahwa terdakwa memperoleh pil dextro tersebut dengan membeli dari sdr.ABANG seharga Rp. 200.000,sebanyak seplastik isi 2000e Bahwa terdakwa menjual eceran sesuai dengan permintaan darie Bahwa seplastik pil dextro tersebut terdakwa bisa menjual dengan harga Rp.500.000, sehingga mendapatkan untung Rp.300.000, ;e

Bahwa terdakwa menjual pil dextro sudah 3 bulan dengan membeli 2 kali darisdr.

Menetapkan barang bukti berupa :- Uang Rp.100.000,- (seratus ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;- 82 butir pil double L ;- 150 butir pil double L ;- 1 Handphone evercros ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu Rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa :e Uang Rp.100.000, (Sseratus ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;e 82 butir pil double L ;e 150 butir pil double L ;e 1 Handphone evercros ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;5.

) butir pil double Ldari Sdr.

pil double L per 100 (seratus) butir dariSdr.HERMAN dengan harga sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribuRupiah) dan Terdakwa menjual kembali pil double L kepada Sdr.PAlJO150 (seratus lima puluh) butir dengan harga Rp.100.000, (seratus ribuRupiah) ;Bahwa Terdakwa hanya menjual pil double L tersebut kepada Sdr.PAIJOdan baru 1 (satu) kali ;Bahwa selain dijual Terdakwa juga mengkonsumsi pil double L tersebutsejak 2 (dua) tahun yang lalu ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada Sdr.HERMAN sudahsebanyak

Menetapkan barang bukti berupa :e Uang Rp.100.000, (Sseratus ribu Rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;e 82 butir pil double L ;e 150 butir pil double L ;e 1 Handphone evercros ;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;6.

BanyakanKabupaten Kediri terdakwa MOH TOLIBUL ULUM dihubungi olehsaksi MOH HAFID ANSHORI Alias KEMPIT ( Dilakukan penuntutanterpisah ) memesan Pil double L sebanyak 200 butir pil double L dandikarenakan Terdakwa TOLIBUL ULUM Alias KABUL masih memilikistok sisa sebanyak 200 butir pil double L kemudian bersepakat bertemudan melakukan transaksi jual beli pil double L sebanyak 2 (dua) box yangberisikan 200 butir pil double L dengan kesepakatan harga Rp. 200.000,( dua ratus ribu rupiah ).

Banyakan KabupatenKediri terdakwa MOH TOLIBUL ULUM dihubungi oleh saksi MOH HAFIDANSHORI Alias KEMPIT ( Dilakukan penuntutan terpisah ) memesan Pildouble L sebanyak 200 butir pil double L dan dikarenakan Terdakwa TOLIBULULUM Alias KABUL masih memiliki stok sisa sebanyak 200 butir pil double Lkemudian bersepakat bertemu dan melakukan transaksi jual beli pil double Lsebanyak 2 (dua) box yang berisikan 200 butir pil double L dengan kesepakatanharga Rp. 200.000, ( dua ratus ribu rupiah ).

Ditelepon oleh MOH HAFID ANSHORI Alias KEMPIT ( Dilakukanpenuntutan terpisah ) yang memesan Pil Double L sebanyakbanyaknya.Selanjutnya terdakwa MOH TOLIBUL ULUM segera berkomunikasi denganMAS BRO ( DPO ) dan memperoleh Pil double L sebanyak 3000 ( tiga ribu )butir pil double L yang diterima dipinggir jalan Desa Sendang KecamatanBanyakan Kabupaten Kediri. kemudian setelah terdakwa MOH TOLIBULULUM Alias KABUL mendapatkan 3000 butir pil double L tersebut segerakembali ke Lokasi Pemancingan didesa Sendang

MOH TOLIBUL ULUM AliasKABUL untuk mengantarkan pesanan Pil Doubel kepada saksi ;e Bahwa sebelumnya saksi membeli Pil Doubel L dari orang lain ;e Bahwa pada saat saksi di tangkap, di dapati saksi sedang membawa Pil DoubelL sebanyak 100 (seratus) butir Pil Doubel L yang pada saat itu saksi sedangmenunggu orang yang memesan Pil Doubel L kepada saksi ;e Bahwa setahu saksi baik Terdakwa IL.RUDI SETYAWAN ataupun Terdakwa II.MOH TOLIBUL ULUM tidak mempunyai ijin untuk menjual ataupunmengedarkan Pil Doubel

MOH TOLIBUL ULUM dihubungi oleh MOH HAFID ANSHORIAlias KEMPIT memesan Pil double L sebanyak 200 (dua ratus) butir pil doubleL dan setelah di sepakati bertemu dan melakukan transaksi jual beli pil double Lsebanyak 2 (dua) box yang berisikan 200 (dua ratus) butir pil double L dengankesepakatan harga Rp. 200.000,00 ( dua ratus ribu rupiah ) kemudian uangsebesar Rp. 200.000,00 ( dua ratus ribu rupiah ) diterima terdakwa II. MOHTOLIBUL ULUM kemudian terdakwa II.

berisi pil dobel L sebanyak kurang lebih1000 (seribu) butir.

Juli 2019sekitar pukul 17.30 Wib dirumah saksi di Desa Plosokandang, KecamatanKedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Terdakwa menitipkan pil dobel Lsebanyak 2000 butir ; Bahwa dari 4000 butir pil dobel L yang dititipkan kepada saksi sisa 1150butir dan saksi sudah menyerahkan uang hasil penjualan pil dobel Ltersebut kepada Terdakwa JOKO WAHONO ALIAS WOK sekitar Rp2.700.000, (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) ; Bahwa pada saat dititipi pil dobel L tersebut dalam bungkus plastik, satuplastik berisi pil

(dua ribu) butir dan carapembayarannya Terdakwa diberi uang oleh KHAMIM KHOLISINA ALIASEMBEK secara berangsur (dicicil) hingga lunas setelah pil dobel L yangTerdakwa kirim tersebut ; Bahwa Terdakwa menjual Pil dobel L kepada KHAMIM KHOLISINAALIAS EMBEK tersebut sendirian; Bahwa peran KHAMIM KHOLISINA ALIAS EMBEK dalam perkaramenjual pil dobel L kepada orang lain tersebut yaitu Terdakwa suruh untukmnyimpan pil dobel L dan mencari pembeli /pelanggan; Bahwa peran Terdakwa yaitu mencarikan pil dobel

L dalam jumlahbanyak dari ALEK untuk Terdakwa jual lagi kepada KHAMIM KHOLISINAALIAS EMBEK; Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L kepada ALEK sendirian tidakbersama KHAMIM KHOLISINA ALIAS EMBEK; Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L tersebut dari ALEK sharga Rp950.000, (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) per 1000 (Seribu) butirnya; Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L kepada ALEK tersebut sudah 2(dua) kali; Bahwa Terdakwa hanya membeli pil dobel L kepada ALEK ; Bahwa tujuan Terdakwa menjual pil dobel

berisi pil dobel L sebanyak kurang lebih 1000(seribu) butir;Menimbang, bahwa Terdakwa telah mendapatkan pil dobel L tersebutdengan cara membeli dari Sdr.

lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 ( satu) butir pil ekstasi yang terbagi 4 bagian,- 1 (satu) bong yang terbuat dari botol minuman cap kaki tiga yang ditutupnya terdapat pepet warna putih dan pecahan kaca phyrek,- 2 (dua) korek api yang dimodifikasi Digunakan dalam berkas perkara atas nama Zainal Abidin bin H.Zaini;.6. Membebankan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah)

Agus dan pada saat itu pil inektersebutlangsung dibeli oleh saksi Lia Rupita sedangkan terdakwa Zainal AbidinBin H.Zaini menunggu di simpang jalan Ceremeh, setelah pil inekdidapatkan oleh saksi Lia Rupita, pil inek tersebut langsung diserahkankepada terdakwa Zainal Abidin dan setiba di kontrakkan saksi Lia RupitaBin Syarifuddin AZ pil inek tersebut langsung diserahkan kepada saksiAnang Abidin Bin Mansur oleh terdakwa Zainal Abidin Bin H.Zainiyangdalam hal ini saksi Anang Abidin Bin Mansur sedang

bukan dokter atau paramedis lainnya yang bisamenggunakan pil inek atau pil ekstasi untuk dunia kedokteran danilmu pengetahuan.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak adakeberatan dan membenarkannya;3.

atau jijin untuk melakukanmengkonsumsi pil inek atau pil ekstasi dari pihak kepolisian atau punterdakwa bukan dokter atau paramedis lainnya yang bisa menggunakanpil inek atau pil ekstasi untuk dunia kedokteran dan ilmu pengetahuan.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak adakeberatan dan membenarkannya;4.

yang saat ituuangnya saksi berikan kepada terdakwa Lia Rupita sebesar Rp. 250.000(dua ratus lima puluh ribu rupiah) lalu terdakwa Lia Rupita langsungberangkat dengan menggunakan ojek otor dengan berboncenganbertiga, selang setengah jam terdakwa Lia Rupita dan saksi zainal abidindatang dan membawa pil inek atau pil ekstasi yang saat itu pil inek ataupil ekstasi dibungkus dengan uang kertas sebesar Rp. 2.000 (dua riburupiah) pada saat itu pil inek atau pil ekstasi tersebt diserahkan oleh saksizainal

Kemudian kami bertiga langsung diamankan ke Polres LubukLinggau guna diproses lebih lanjut ;e Bahwa pil inek atau pil ekstasi tersebut akan kami telan bersamaterdakwa Lia Rupita untuk mabuk di perjalanan menuju desa saksi ;e Bahwa saksi pernah menkonsumsi pil inek atau pil ekstasi sebelumnyapada seminggu yang lalu ;e Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) butir pil ekstasi dengan warna hijauyang dibungkus dengan uang kertas sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah)yang terbelah menjadi 4 (empat) potongan yang

) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan penjara kurungan selama 1 (satu) bulan;

jenis LL sebanyak 1508 (seribu lima ratus delapan) butir Pil LL.

Kediri.Bahwa setelah pil tersebut dalam penguasaan terdakwa kemudianterdakwa menjual pil tersebut pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2020sekira pukul 18.30 di rumahnya kepada sdr.

Kediri; Bahwa saksi setelah melakukan pengggeledahan ditemukan barang buktiberupa pil jenis LL sebanyak 1508 (seribu lima ratus delapan) butir dalambungkus kresek warna hitam dan 1 (Satu) buah Hp merk Nokia warnabiru; Bahwa saksi menemukan pil jenis LL tersebut di dalam kamar tidurterdakwa; Bahwa terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Sdr.

TONIsebanyak 20 (dua puluh) butir dengan harga Rp. 40.000, (empat puluhribu rupiah), selain menjual terdakwa juga mengkonsumsi pil tersebutsebanyak 22 (dua puluh dua) butir; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dan jjin dalam bidangkefarmasian; Bahwa terdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan pil jenis LLtersebut tidak ada jin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut Pil jenis LL sebanyak 1508 (seribu lima ratus delapan) butir Pil LL dan1 (Satu

DIDIK(DPO) kemudian menjual pil jenis LL tersebut kepada Sdr.

kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)......................................... bulan ;

para saksi melakukan penggeledahan dan menemukan : 100 (seratus ) butir pil LL yang terdakwa simpan disaku sebelah kiri celana yangterdakwa pakai dan 700 (tujuh ratus) butir pil LL yang terdakwa simpan di dalamalmari pakaian didalam kamar tidur rumah terdakwa , pil pil tersebut berwarnaputih dengan logo LL dan terdakwa bungkus plastik bening masing masing plastikberisi 100 butir , kesemuanya diakui milik terdakwa .e Bahwa terdakwa mendapatkan pil LL dari Dalbo pada bulan Januari 2015 , awalnyaterdakwa

ditawari untuk menjualkan pil LL oleh Dalbo alamat Desa BanyakanKecamatan Banyakan Kabupaten Kediri , dengan cara terdakwa dititipi 1000 butirpil LL untuk dijualkan dengan harga Rp. 400.000, , dibayar jika pil LL tersebutlaku terjual dan terdakwa menyetujuinya .e Bahwa terdakwa membeli pil LL dari Dalbo sebanyak 1.000 butir pil LL sehargaRp. 400.000, atau Rp. 400. / butir pil LL , kemudian terdakwa jual lagi sehargaRp. 80.000, / 100 butir pil LL atau Rp. 800, / butir pil LL , sehingga terdakwamendapat

Bahwa benar para saksi melakukan penggeledahan dan menemukan : 100( seratus ) butir pil LL yang terdakwa simpan disaku sebelah kiri celana yangterdakwa pakai dan 700 (tujuh ratus) butir pil LL yang terdakwa simpan di dalamalmari pakaian didalam kamar tidur rumah terdakwa , pil pil tersebut berwarnaputih dengan logo LL dan terdakwa bungkus plastik bening masing masing plastikberisi 100 butir , kesemuanya diakui milik terdakwa .1011Bahwa benar terdakwa mendapatkan pil LL dari Dalbo pada bulan Januari

2015 ,awalnya terdakwa ditawari untuk menjualkan pil LL oleh Dalbo alamat DesaBanyakan Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri , dengan cara terdakwa dititipi1000 butir pil LL untuk dijualkan dengan harga Rp. 400.000, , dibayar jikapil LL tersebut laku terjual dan terdakwa menyetujuinya .Bahwa terdakwa membeli pil LL dari Dalbo sebanyak 1.000 butir pil LL sehargaRp. 400.000, atau Rp. 400. / butir pil LL , kemudian terdakwa jual lagi sehargaRp. 80.000, / 100 butir pil LL atau Rp. 800, / butir pil LL

pil LL , kemudian terdakwa jual lagiseharga Rp. 80.000, / 100 butir pil LL atau Rp. 800, / butir pil LL , sehinggaterdakwa mendapat keuntungan Rp. 400, / butir pil LL , adapun cara menjualnya pembeli (Eko ) langsung datang membeli kepada terdakwa dan membayarnya secara kontan .Menimbang , bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang / tidakmemiliki resep dokter , untuk memiliki/ menyimpan dan menjual / mengedarkan pil LL .Menimbang , bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan ,

Menetapkan barang bukti berupa:

• 154 (seratus lima puluh empat) butir obat/pil AMOXICILIN 500 mg 120 (seratus dua puluh) butir obat / pil SUPER TETRA;
• 10 (sepuluh) strip @ 10 kamplet obat/pil jenis Amoxcillin 500mg;
• 20 (dua puluh) strip @ 6 kapsul lunak obat/pil jenis Super Tetra;
• 7 (tujuh) strip @ 10 kamplet obat/pil jenis Asam Mefenamat 500mg;
• 11 (sebelas) blister @ 10 kamplet obat/pil Asam Mefenamat 500mg (Fimestan Forte);
• 27 (dua puluh tujuh) plastik @

3 butir obat/pil Gigi;

selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu). bulan;

double L sebanyak 193 (seratus sembilanpuluh tiga) butir pil double didalam salon (spiker aktif) dirumahnya.e Bahwa menurut pengakuan terdakwa pil double L tersebut didapat dari ALI (DPO)dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) mendapatkan pil double Lsebanyak 400 (empat ratus) butir lebih.e Bahwa menurut pengakuan tersangka menjual pil double L kepada IMAMSURONO (dalam perkara lain) sudah tiga kali yang pertama 80 (delapan puluh)Halaman 3 dari 17 Putusan Pidana No. 59/Pid.Sus/2016/PN.Kdrbutir

double L sebanyak 193 (seratus sembilanpuluh tiga) butir pil double didalam salon (spiker aktif) dirumahnya.Bahwa menurut pengakuan terdakwa pil double L tersebut didapat dari ALI (DPO)dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) mendapatkan pil double Lsebanyak 400 (empat ratus) butir lebih.Bahwa menurut pengakuan tersangka menjual pil double L kepada IMAMSURONO (dalam perkara lain) sudah tiga kali yang pertama 80 (delapan puluh)butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), yang

(satu) handpone merk nokia warna kuning, 193 (seratus sembilan puluhtiga) butir pil double L didalam salon (spiker aktif) dirumah terdakwa dan uangtunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa mendapat pil doble L tersebut dari ALI (DPO) dengan caramembeli seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) mendapatkan pil doubleL sebanyak 400 (empat ratus) butir lebih.Halaman 7 dari 17 Putusan Pidana No. 59/Pid.Sus/2016/PN.KdrBahwa menurut pengakuannya, terdakwa menjual pil double L kepada

jenis Dobel L ;e Bahwa terdakwa menjual pil jenis Dobel L tersebut kepada saksi Imam Suronosudah sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu :e yang pertama terdakwa menjual 70 (tujuh puluh) butir pil dobel L;e yang kedua menjual sejumlah 80 (delapan puluh) butir pil dobel L ;e yang ketiga menjual 100 (seratus) butir pil dobel L ;yang kesemuanya masingmasing dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;Halaman 9 dari 17 Putusan Pidana No. 59/Pid.Sus/2016/PN.Kdre Bahwa untuk penjualan yang terakhir, terdakwa

Surono sudah sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu :e yang pertama terdakwa menjual 70 (tujuh puluh) butir pil dobel L;e yang kedua menjual sejumlah 80 (delapan puluh) butir pil dobel L, dan ;e yang ketiga menjual 100 (seratus) butir pil dobel L ;yang kesemuanya masingmasing dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah).

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- Sebuah kresek warna hitam yang berisi 25 tik/poket @ 13 butir pil/obat/tablet warna kuning (dekstrometorfan) dan 1 bendel plastic klip serta 1 tik/paket pil warna kuning (dekstrometorfan) sebanyak 7 butir jumlah keseluruhannya sebanyak 332 butir namun setelah penyisihan hanya berjumlah sebanyak 330 butir.

- Sebuah kresek warna hitam yang berisi 38 butir pil Trihexyphenidyl ( tablet warna putih logo Y) namun setelah penyisihan hanya berjumlah sebanyak 36 butir ; dan,- Sebuah kresek warna hitam yang berisi 10 bendel plastic klip, semuanya dirampas untuk dimusnahkan. - Uang hasil penjualan pil warna kuning (dekstrometorfan) dan Trihexyphenidyl sebesar Rp.76.500,-(tujuh puluh enam ribu lima ratus rupiah), dirampas untuk Negara.6.

logo Y) tersebutdiperoleh terdakwa dari orang yang tidak diketahui terdakwa namanya beralamat diKencong Jember untuk dijual terdakwa, kemudian terdakwa menjual obat/ pil/tablettersebut kepada orang lain dengan harga Rp.10.000,/tik/13 butir untuk tablet warnakuning, sedangkan untuk pil Trihexyphenidy (tablet warna putih logo Y) dijualterdakwa dengan harga Rp. 30.000,/10 butir, dan setelah 1(satu) minggu pil/obat/tablet tersebut diserahkan kepada terdakwa, orang tersebut datang kepada terdakwauntuk

logo Y) tersebutdiperoleh terdakwa dari orang yang tidak diketahui terdakwa namanya beralamat diKencong Jember untuk dijual terdakwa, kemudian terdakwa menjual obat/ pil/tablettersebut kepada orang lain dengan harga Rp.10.000,/tik/13 butir untuk tablet warnakuning, sedangkan untuk pil Trihexyphenidyl (tablet warna putih logo Y) dijualterdakwa dengan harga Rp. 30.000,/10 butir, dan setelah 1(satu) minggu pil/obat/tablet tersebut diserahkan kepada terdakwa, orang tersebut datang kepada terdakwauntuk

(saksi) yang juga Anggota Polres Lumajang, telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa.e Bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual/mengedarkan sediaan farmasiberupa : pil/obat/tablet warna kuning (dekstrometorfan) dan obat/pil/tablet warnaputih logo Y (Triheksifenidil) tanpa keahlian dan kewenangan atau tanpa izinpihak yang berwenang.e Bahwa minggu sebelum penangkapan, ada informasi dari masyarakat bahwaterdakwa ada menjual pil di rumah terdakwa.e Bahwa kemudian saksi dan rekan saksi melakukan

Yosowilangun Kab.Lumajang.e Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa menjual/mengedarkan sediaan farmasiberupa : pil/obat/tablet warna kuning (dekstrometorfan) dan obat/pil/tablet warnaputih logo Y (Triheksifenidil) tanpa keahlian dan kewenangan atau tanpa izinpihak yang berwenang.e Bahwa seminggu minggu sebelum penangkapan, ada informasi dari masyarakatbahwa terdakwa ada menjual pil di rumah terdakwa, kemudian saksi dan rekan saksimelakukan penyelidikan ke sekitar rumah terdakwa dan melihat ada

Tablet pil warna kuning yang diduga dekstrometorfan danTrihexyphenidyl (tablet warna putih logo Y) tersebut diperoleh terdakwa dari orang yangtidak diketahui namanya oleh terdakwa beralamat di Kencong Jember, kemudian terdakwamenjual obat/ pil/tablet tersebut kepada orang lain dengan harga Rp.10.000,/tik/13 butir16untuk tablet warna kuning, sedangkan untuk pil Trihexyphenidyl (tablet warna putih logoY) dijual terdakwa dengan harga Rp. 30.000,/10 butir, dan setelah 1(satu) minggu pil/obat/tablet tersebut

Banyakandicurigai sering terjadi peredaran pil LL/ pil koplo sehingga anggotakepolisian yaitu saksi M.

Banyakan, Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri;Bahwa terdakwa mendapatkan pil LL dari Sdr.

saksi Teguh mengantarkan pil LL padapemesanya setelah sampai di Jalan Raya Dsn Mergosono Desa Banyakan,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri terdakwa bersama saksi Teguhditangkap petugas Kepolisian Polsek Banyakan Bahwa dari penjualan pil LL terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil jenis LL tidak ada ijin dari yangberwenang; Bahwa terdakwa beli pil LL dari Saksi M.

terdakwa mendapatkan pil LL dari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa : - 5 (lima) butir tablet warna putih berlogo LL atau yang biasa disebut dengan nama pil double L (sisa pemeriksaan labfor); - 953 (sembilan ratus lima puluh tiga) butir tablet warna putih berlogo LL atau yang biasa disebut dengan nama pil double L; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah);

ditawari oleh Terdakwa PIPIT NURCAHYO Bin SUPARMAN untuktitip membeli Pil double L adalah pada hari Rabu tanggal 01 april 2015 sekira jam00.30 WIB di depot Mie Setan Gubeng Surabaya L ;Bahwa saksi titip membeli pil double L itu kepada Terdakwa PIPIT NURCAHYOBin SUPARMAN sebanyak Rp 50.000, ;Bahwa saksi titip uang untuk membeli pil double L kepada Terdakwa PIPITNURCAHYO Bin SUPARMAN adalah untuk dipakai sendiri ;Bahwa saksi sudah 2 kali di beri Pil Double L oleh Terdakwa PIPIT NURCAHYOBin SUPARMAN

Double Lsebanyak 963 butir Pil Doubel L ;Halaman 13 dari 29 Putusan No. 1439/Pid.Sus/2015/PN.Sby.Bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Double L tersebut bersama sama denganTerdakwa IMRONI Bin SAHER serta Terdakwa PIPIT NURCAHYO BinSUPARMAN yang semuanya adalah karyawan Mie Setan Gubeng ;Bahwa Cara Terdakwa mengedarkan pil Double L tersebut adalah dengan cara yangmana Terdakwa PIPIT NURCAHYO Bin SUPARMAN mengumpulkan uangterlebih dahulu dari saksi M.

Double Lsebanyak 963 butir Pil Doubel L ;Bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Double L tersebut bersama sama denganTerdakwa IMRONI Bin SAHER serta Terdakwa PIPIT NURCAHYO BinSUPARMAN yang semuanya adalah karyawan Mie Setan Gubeng ;Bahwa Cara Terdakwa mengedarkan pil Double L tersebut adalah dengan cara yangmana Terdakwa PIPIT NURCAHYO Bin SUPARMAN mengumpulkan uangterlebih dahulu dari saksi M.

ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

• 1 plastik berisi 725 (tujuh ratus dua puluh lima) butir pil

  warna putih jenis Trihexiphinidly, 1 box berisi 909 (sembilan ratus sembilan) butir pil warna kuning jenis Dextrometrophan, 1 (satu) buah tas kresek warna putih, 1 (satu) botol warna putih untuk tempat obat, Dirampas untuk dimusnahkan.

  olehterdakwa tanpa ijin edar dijual kepada pembeli di rumahnya dengan cara setiap 1 (satu)poket pil warna putih jenis Trihexipenydil berisi 5 (lima) butir dijual dengan hargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan 1 (satu) paketberisi 10 (sepuluh) butir dijual dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah), yangkemudian pilpil tersebut telah laku dibeli oleh HENDRA bin ABDUL HASAN dan apabilaterjual semuanya baik pil warna putih maupun pil warna kuning maka terdakwa

  Probolinggo.e Bahwa menurut pengakuan terdakwa SAUDA RUKMINI al BU IDA binti ( alm )DARSONO bahwa terdakwa SAUDA RUKMINI al BU IDA binti ( alm ) DARSONOdalam menjual pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pil warna kuning jenisDextrometrophan tersebut tidak pernah sekolah di Kesehatan;Bahwa menurut pengakuan terdakwa bahwa terdakwa dalam menjual pil warna putihjenis Trihexipinidly dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan tidak mempunyai ijindari Dinas Kesehatan melainkan atas kehendak terdakwa

  Probolinggo.Bahwa menurut pengakuan terdakwa SAUDA RUKMINI al BU IDA binti ( alm )DARSONO bahwa terdakwa SAUDA RUKMINI al BU IDA binti ( alm ) DARSONOdalam menjual pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pil warna kuning jenisDextrometrophan tersebut tidak pernah sekolah di Kesehatan;Bahwa menurut pengakuan terdakwa bahwa terdakwa dalam menjual pil warna putihjenis Trihexipinidly dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan tidak mempunyai ijindari Dinas Kesehatan melainkan atas kehendak terdakwa

  ) botolwarna putih untuk tempat obat.e Bahwa benar terdakwa menjual pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pil wamakuning jenis Dextrometrophan masing masing dengan harga Rp. 10.000, ( sepuluhribu rupiah) untuk pil warna kuning jenis Dextrometrophan mendapatkan 10 ( sepuluh )butir, sedangkan untuk pil warna putih jenis Trihexipenidly mendapatkan 5 ( lima )butir.e Bahwa benar terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan pil warna putih jenisTrihexipinidly dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan

  botolwarna putih untuk tempat obat.Bahwa benar terdakwa menjual pil warna putih jenis Trihexipinidly dan pil warnakuning jenis Dextrometrophan masing masing dengan harga Rp. 10.000, ( sepuluhribu rupiah) untuk pil warna kuning jenis Dextrometrophan mendapatkan 10 ( sepuluh )butir, sedangkan untuk pil warna putih jenis Trihexipenidly mendapatkan 5 ( lima )butir.Bahwa benar terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan pil warna putih jenisTrihexipinidly dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan

juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

warna putih jenis Trihexypenidly., 1 baskom es (termos) warna hijau tempat penyimpanan Pil warna putih jenis Trihexypenidly, 1 (satu) bungkus plastik klip, 1 (satu) buah HP merk VIVO F15 warna hitam dirampas untuk dimusnahkan ;Uang hasil penjualan pil warna putih jenis Trihexypenidly sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

Wib sebanyak 300 (tiga ratus) butir pil warnaputih dan 500 (lima ratus) butir pil warna kuning jenis Dextro seharga Rp.600.000, (enamratus ribu rupiah) selanjutnya oleh Terdakwa yang tidak mempunyai ijin edar Pil warnaputih tersebut dijual per butirnya Rp.2.000, (dua ribu rupiah) dan pil waa kuning perbutirnya seharga Rp.1.000, (seribu rupiah), sedangkan keuntungan yg didapat Terdakwasebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan Pil warna putih tersebut telah laku dibelioleh RENDRA, KURNIA, M.HASAN

Terdakwa terakhir membeli Pil warna putih jenisTrihexypenidly yaitu pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2020 sekira jam 16.00 Wib.pada saat itu Terdakwa membeli 6 bungkus pil yang terdiri dari 3 ( tiga ) bungkus pilkuning ( Dextro ) dan 3 ( tiga ) bungkus Pil warna putih jenis Trihexypenidly warnaputih, Terdakwa jelaskan dalam pembelian 3 ( tiga ) bungkus pil kuning jenis DextroTerdakwa mendapat 500 ( lima ratus ) butir, sedangkan 3 ( tiga) bungkus Pil warnaputih jenis Trihexypenidly Terdakwa mendapatkan

faktafaktahukum sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa mengaku menjual atau mengedarkan Pil warna putihjenis Trihexypenidly dengan cara menjual bebas dalam 1 ( satu ) butir pil Pil warnaputih jenis Trihexypenidlyseharga Rp 2.000, (dua ribu rupiah ) kepada pembeli ataupengguna;e Bahwa Terdakwa mengaku mendapatkan Pil tersebut dengan cara membelidari seorang lakilaki yang bernamaSdr KADIRyang beralamat di Desa Bladu wetanKec.

Wib sebanyak 300 (tiga ratus) butir pil warnaputih dan 500 (lima ratus) butir pil warna kuning jenis Dextro seharga Rp.600.000, (enamratus ribu rupiah) selanjutnya oleh Terdakwa yang tidak mempunyai ijin edar Pil warnaputih tersebut dijual per butirnya Rp.2.000, (dua ribu rupiah) dan pil warma kuning perbutirnya seharga Rp.1.000, (seribu rupiah), sedangkan keuntungan yg didapat Terdakwasebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan Pil warna putih tersebut telah laku dibelioleh RENDRA, KURNIA,