Ditemukan 61386 data
65 — 3
POLENG BIN LASIMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
59 — 11
MBAH MBLONG Bin KHOIDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu; 2.
26 — 19
- Menyatakan bahwa terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan persediaan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TIARA PUSPITA NINGTYAS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;-
Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya; Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Pujon Kab.Malang, karena TIARA PUSPITA NINGTYAS telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L kepada beberapa orang diwilayah Pujon Kab.Malang yang telah dipantau saksi beberapa waktu sebelumnya;Bahwa benar saksi menerangkan sampai terdakwa dapat tertangkap Bermula dariinformasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Malang, atau Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut, Bermuladari informasi masyarakat kalau di daerah Kec. Pujon Kab.
Malang hinggaakhirnya mengetahui keberadaan salah satu warga yang seringmengedarkan atau menjual sediaan farmasi jenis Pil Dobel L atau LL, setelahmengetahui tempatnya yaitu di daerah Pandesari Kec. Pujon Kab. Malangserta berdasarkan informasi dari saksi Gaguk Setiawan alias Kacung yangpernah membeli Pil Dobel L atau LL sebanyak 1 (satu) box berisi 108(seratus delapan) butir seharga Rp 90.000 (Sembilan puluh ribu rupiah) dariseseorang di daerah Perumnas Kebonbayi Desa Pandesari Kec.
Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum ;Berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, semua unsurnya telah terpenuhi,maka dengan demikian terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, terdakwa dapatdipersalahkan dan dipertanggung
115 — 16
Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.
Menyatakan Terdakwa LINA WIDIAWATI Binti ISKANDAR bersalahmelakukan Tindak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanoa memilikikeahlian dan kewenangan, menyimpan, dan mengedarkan obatobatandan memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika golonga IVsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danPasal 62 UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dalam dakwaanpertama primair dan kedua;2.
farmasi berupa obatobatan tersebut dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar.
Pendistribusian obat kerasharus melalui sarana distribusi dan pelayanan kefarmasian yang memiliki izin,seperti Pedagang Besar Farmasi, Apotik, Rumah Sakit dan Klinik;Bahwa Hexymer Trihexpenidhyl produksi PT.
Sedangkan tabletHeximer 2 mg mengandung Trihexpenidyl yang merupakan produk yangmemiliki izin edar dari Industri Farmasi PT. Mersifarma;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :Bahwa Terdakwa mengerti sebabnya diadili karena pada hari Selasa tanggal 7Juni 2016 sekira pukul 15.00 Wib di tempat tinggal Terdakwa di Puri PermataCamelia Blok C Il Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Unsur 1.
131 — 167
SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.10.000.000,-(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;3.
(PBF), Intalasi Farmasi Rumahsakit, Klinik dan Apotek yang sudah memiliki izin dari instansi yangberwenang ;Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yangmengandung PPD dangalur terpilih bakteri MycobacteriumTuberculosis dan produk tersebut termasuk kedalam obat keras ;Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah untuk alatpengujian dalam menentukan apakah seseorang pernah terinfeksioleh Mycobacterium Tuberculosis ;Bahwa nama perusahaan resmi yang memperoduksi Tuberculin PPDRT 23
Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan ;3.
Sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersdianganakan dipertimbangkan unsur unsur tersebut diatas ;Menimbang, bahwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan unsur (2),(3) dan terakhr unsur (1) ;Unsur (2) " Dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan ":Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan,sejak tahun 2014 Terdakwa telah membeli Vaksin Tuberculin dari M.
Fariddan menjualnya kepada Setyo karena kemauan sendiri untuk mendapatkankeuntungan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 tahun 2009 Vaksin Tuberculin merupakan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah membeli danmenjual sediaan farmasi tersebut dengan kemauan sendiri untukmendapatkan keuntungan, maka dapat ditarik kesimpulan, Terdakwa telahmengedarkan Vaksin Tuberculin (Sediaan farmasi) dengan sengaja ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur (2
SUPIYAN SHOHEH terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. SUPIYAN SHOHEH olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan,denda sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan19apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjaraselama 2 (dua) bulan ;3.
80 — 13
Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANKESATUei Bahwa ia terdakwa HERIYANTO alias DUDUNG binSULAIMAN, pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekirapukul 20.30 WIB, atau pada suatu waktu setidaktidaknyadalam bulan Pebruari tahun 2016 bertempat di rumah terdakwaDusun Bunduh Desa Bataan RT11 RW04 Kecamatan TenggarangKabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBondowoso, ia terdakwa yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Farm.Apt, keterangannyadi BAP Penyidik dibacakan di depan Persidangan, di bawahsumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut; Bahwa saksi menjabat sebagai staf seksi Farmakin danperijinan Dinas Kesehatan Bondowoso sejak Juli 2014sampai sekarang; Bahwa saksi sebagai Staf Seksi Farmakin dan perijinanbertugas melakukan pengawasan produk farmasi, makanan danminuman disarana produksi dan distribusi dan memprosesperijinan dari tenaga medis dan paramedis sarana produksidan distribusi farmakmin;
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa dalam Hukum Pidana terdapat 2 (dua)teori mengenai pengertian dengan sengaja yaitu:1. Teori Kehendak (Wills Theorie);2.
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor : 77/Pid.Sus/2016/PN BdwMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksuddengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan
Menyatakan Terdakwa HERIYANTO Alias DUDUNG Bin SULAIMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DANMUTU ;2.
97 — 10
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD JAMARI BIN ROCHANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------2.
31 — 9
Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu; 4.
Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO Bin PUJO WINARKO bersalahmelakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki memenuhi standar dan atau persyaratankesehatan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
berikut:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , padahari Minggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 673/Pid.Sus/2016/PN Bywpada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
paket berisi 5 (lima)butir dengan harga Rp. 200.000, (Dua ratus ribu rupiah), yang kemudiandijualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 400.000,(Empat ratus ribu rupiah), pertiknya berisi 10 butir dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa bukan merupakan pasien dari salah satu dokter yang sedangmenjalani perawatan dalam rangka penyembuhan terhadap ketergantunganNarkoba, dan bukan merupakan petugas yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
pasal197 UndangUndang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO , pada hariMinggu tanggal 18 September 2016 sekira jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan September 2016, bertempat di Dusun Palurejo Rt 02 Rw02 Desa Palodem Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa ROTO ADI WIRATNO BIN PUJO WINARKO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu;4.
71 — 9
Menyatakan Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN SECARA BERSAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO dengan pidana penjara selama 4 (EMPAT) BULAN 15 (LIMA BELAS) HARI, dan terhadap Terdakwa II.
33 — 5
Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat petunjuk,dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa dalam unsur ini terkandung makna unsur alternativ, dimanaterdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan,objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi dan ataualat kesehatan. Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.
Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang haruS mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
Menyatakan Terdakwa MULIANSYAH ALIAS IMUL BIN ABDULLAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar ;2.
33 — 6
Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD ierbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hokum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Saksi LOVI RAMADANI Bin ABDULLAH, yang memberikan Keterangan dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:" Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari jumat tanggal 23 September 2016sekira jam 22.00 Wita di depan pos ronda Desa Nungka RT.03Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan karena telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
Menyatakan Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ULWI Bin MUHAMMAD oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
73 — 49
Menyatakan Terdakwa SITI YULI ARTUTI binti ARBAINSYAH bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamGaK Wate) =22=eeseeme ese eereem ences eee eee nr ere ein2.
KandarasanRt.014 Rw.03 Desa Panggung Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah LautHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2016/PN PLIatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan manadilakukan terdakwa sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat tersebutdiatas
30 — 7
,dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwatersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan PengujianNomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat danditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt. M.Si.
M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yangdijual oleh terdakwa tersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana suratLaporan Pengujian Nomor : PM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012yang dibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk TerapetikNarkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen Dra.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;UNSUR SETIAP ORANG :Unsur setiap orang disini adalah siapapun juga yang dapat menjadi subyek hukum, yakniorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana.
M.Si., dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Karisoprodol,Parasetamol dan Kafein sedangkan tablet Double L yang dijual oleh terdakwa tersebut jugamerupakan sediaan farmasi sebagaimana surat Laporan Pengujian NomorPM.01.06.1001.01.12.1001.LP tanggal 06 Januari 2012 yang dibuat dan ditandatanganioleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisionaldan Produk Komplemen Dra. Mahdalena Apt.
Menyatakan terdakwa SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FIT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA TANPA MEMILIKI KEAHLIAN' DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR KEAMANAN ;2.
83 — 3
Menyatakan Terdakwa HARI SUPRAYITNO Bin SUBEKTI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, dan Kemanfaatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
50 — 5
Menyatakan terdakwa ARIS SETYAWAN ALS WAWAN BIN HADI SUWITO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------2.
37 — 4
Menyatakan Terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa SAUBANI AliaS BANI Bin SUPIANI (Alm) pada hari senintanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul 12.00 WITA atau pada bulan Agustus2016 bertempat di Terminal Balangan Kecamatan Amuntai TengahKabupaten Hulu Sungai Utara atau pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini telah melakukan perbuatan Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
dan menyakinkan dan tidakditemukan halhal yang menjadikan sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesual dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
Menyatakan Terdakwa SAUBANI ALS BANI BIN SUPIANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2.
52 — 8
Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMAD KADRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Menyatakan terdakwa Akhmad Husain Als Sain Bin Muhammad Kadribersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Alternative Pertama yang diatur dandiancam pidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danatau alat kesehatan.
Sehingga unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 1 angka 4 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAIN Alias SAIN Bin MUHAMMADKADRI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar ;2.
52 — 4
Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar* sebagaimana tersebut dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan.2.
sebagai berikut :Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2017/PN.Amt Bahwa terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI, pada hariSenin tanggal 06 Maret 2017, sekitar jam 11.00 Wita atau setidaktidaknyasuatu waktu dalam bulan Maret tahun 2017, bertempat di pinggir jalan DesaKeladan Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan KabupatenBalangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Sehingga bertitik tolak darihal tersebut sekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yangberhak atau memegang izin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat carnophen maupun Dextrometrophan tersebut di Indonesia,termasuk Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa
Menyatakan Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG Bin NORYANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DEDI IRAWAN Als OTONG BinNORYANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 8(delapan) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000.
39 — 2
SALIM Bin SAMSUL RIZAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 4.
PERKARA : PDM09/MKRTO/EP/01/2014 , sebagai berikut : n Bahwa ia Terdakwa FARIS RIZALY als.SALIM Bin SAMSUL RIZALpada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2013 , bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.0O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,KotaMojokerto , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
SALIM SAMSUL RIZALterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana"MENGEDAR KAN SEDIAAN FARMASI dan/atauALATKESAHTAN YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FARIS RIZALY als.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : w Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB, bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,Kota Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SALIM Bin SAMSUL RIZALtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan ;4.
71 — 7
Menyatakan Terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
Menyatakan terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana di maksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dalam sesuaidengan dakwaan kedua Pasal 196 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan;2.
Sekira pukul 20.00 wibterdakwa ditangkap anggota Reskoba Polres Bondowoso dan disita barang bukti20 bungkus plastik klip masing masing isi 10 butir/ 200 butir dari saksi RoniSugiarto dan rokok surya Pro Mild isi 16 batang 1 bungkus sisa 10 batang;Saksi Ahli Nomor : 441/1636 A/SAR/430.10.2/2015 tanggal 26 November2015 berdasarkan hasil identifikasi laboratorium forensik dan identifikasipenggolongan obat maka obat tersebut adalah merupakan salah satu bentuksediaan farmasi berupa obat Trihexiphenidil
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalah adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang di maksuddengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/
Menyatakan Terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.