Nomor 103K / PM.III12 / AD / VI / 202112.13.perbuatan Terdakwa dengan Saksi6 karena dalamkondisi tertutup dan terkunci.Bahwa Saksi menyakini pada malam itu antara Terdakwadan Saksi6 telah terjadi persetubuhan dikarenakan padasaat di grebek atau di tangkap Terdakwa sedang tidakmengunakan baju dan Saksi6 dalam keadaan telanjanghanya menggunakan BH warna hitam dan sedangberada ditempat tidur.Bahwa Saksi mengetahui kalau Terdakwa mempunyalhubungan asmara (pacaran) dengan Saksi6, karenaSaksi selalu di tilpon

Bahwa pada tanggal 17 September 2013 Saksi1 mengetahui dari beritasalah satu TV dan tilpon dariSaksi3 Kwan Zein Kwanda adanya penggerebegan yang dilakukan petugas Kepolisian berkaitan denganmasalah penyekapan terhadap Saksi5 Sunan Ali Arifin maupun Saksi6 Ahmad Zamani di PT BUM.18. Bahwa atas informasi tersebut kemudian pagi harinya tanggal 18 September 2013 Saksi1 laporPasubgar dan diperiksa oleh Pom Garnisun dan ditahan 2 (dua) hari kemudian diserahkan ke Pomal untukdiperiksa lebih lanjut.19.

nomorhandpone via WhatsApp kepada Saksi dengan nomor +6285360805209 yang kemudian Saksi mengirimkan pesan singkat kenomor tersebut dengan katakata Dek, na ureng mita dronawak Kodam di ikeu rumoh kah hek preh dron di peugah nangenjuk titipan ke dron (dik ada yang nunggu kamu orangkodam di depan kos, mau kasih titipan), selanjutnya Saksi1 membalas dengan katakata Bang tolong lun bang jihmenjak poh lun (bang tolong bang dia mau pukul saya)dan Saksi menjawab Kiban nyo gop nyan telpon lun aju(bagaimana ini dia tilpon

pengukuran batasbatas tanah tersebut ;Bahwa kurang lebih satu minggu setelah pengukuran oleh pihakH.Moch Salim, ada informasi bahwa luas tanah hasil pengukurantidak sesuai dengan luas tanah yang ada di 4 (empat) Sertifikattersebut, setelah mendengar informasi adanya kekurangan luastanah tersebut saksi dan keluarga berembuk untuk mensikapiadanya kekurangan luas tanah tersebut, pada saat saksi dansaudarasaudaranya masih berkumpul di rumah saksi, kKemudianBupati H.Moch Salim menghubungi saksi melalui tilpon

PT.AHK, karena sudah digantidengan Kasnadi,SE dan saksi menjabat selaku Direktur CV.KMP,semula tanah tersebut akan saksi beli untuk dan atas namaCV.KMP, namun karena CV.KMP tidak ada bisnis bidang tanah /perumahan, maka selanjutnya pembelian diambil alih olehPT.AHK ;Bahwa pemberian uang muka sebesar Rp.100.000.000,00kepada Hj.Rossida pada tanggal 4 Mei 2006, uang sebesarRp.100.000.000,00 tersebut adalah uang milik saksi pribadi yangsaat itu Kasnadi selaku Direktur Utama PT.AHK menghubungisaksi lewat tilpon

Guna kelancaran usaha tersebut, saksi selaku DirekturCV.KMP memperkenalkan kepada pengusaha kayu diSemarang yang bernama Lenawati dan Candra baik secaralangsung maupun melalui tilpon, dan sejak saat itu terjaditransaksi pelaksanaan jual beli kayu antara Lenawati danCanda dengan HM. Siswadi selaku Direktur PT.RBSu.Selanjutnya kayu hasil pembeliannya dikirim ke Pabrik saksidi CV.KMP untuk dilakukan pengolahan menjadi kayuolahan untuk eskport;c.

Pemerintah Nomor 57 Tahun 1990tentang Pengalinan Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) Kereta Apimenjadi Perusahaan Umum (Persero) Kereta Api;Perumka Perseroan : Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1998tentang Pengalinan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Kereta Apimenjadi Perusahaan Perseroan (Persero);Fotokopi Undangundang Nomor 86 Tahun 1958 tentang NasionalisasiPerusahaanperusahaan milik Belanda di Indonesia;Fotokopi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

Pemerintah Nomor 57 tahun 1990tentang Pengalinan Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) Kereta Apimenjadi Perusahaan Umum (Persero) Kereta Api;Perumka Perseroan : Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1998tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Kereta Apimenjadi Perusahaan Perseroan (Persero);Fotokopi Undangundang Nomor 86 tahun 1958 tentang NasionalisasiPerusahaanperusahaan milik Belanda di Indonesia;Fotokopi Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

Pada saat itu yang keluar dari dalam rumah Barengadalah Pak SENTOT, Ibu SUMARDIY AH, YAYUK dan NUKE ; Bahwa jawaban Pak SENTOT ketika ada telp tersebut saksi tidaktahu siapa yang menelpon, hanya mendengar jawabannya seperti itu dan waktuterima tilpon tersebut sekitar tahun 1995/1996 473 Bahwa silsilah keluarga antara Mbak NUKE, Mbak YAYUK denganPak SENTOT tersebut saksi tidak tahu tapi sejak saksi dirumah bareng merekaberdua ada disitu ; Bahwa terakhir saksi dirumah Bareng pada tahun 1999 dan waktu

Bahwa mekanisme pengeluaran dan pemasukan uang Kasda adalahkarena ada permintaan rekanan dan disampaikan kepada Kepala TUuntuk diteruskan kepada Kepala Kasda;e Bahwa persyaratan pengeluaran uang Kasda adalah harus adaSPMU yang diajukan ke Kasda dan jika jumlahnya kecil, makalangsung dibayar tunai, namun jika jumlahnya besar, makadiberikan cek untuk pencairannya;e Bahwa Kas Bon tidak dianggarkan dalam APBD; Bahwa prosedur pencairan Kas Bon adalah adanya perintah Bupati,baik tertulis ataupun melalui tilpon

Dan selanjutnya pada hari Senintanggal 5 September 2016 sekitar jam 10.00 wib Lee Chin Ho menilpon saksiSUSANTO mengatakan bahwa nanti malam shabu akan dikirim kepada saksiSUSANTO di Singkawang ; Menimbang, bahwa selanjutnya sekitar jam jam 18.00 wib tanggal 5Agustus 2016 saksi SUSANTO mendapat tilpon dari Lee Chin Ho mengatakanbahwa orang yang membawa barang (shabu) sudah ada di Singkawang, danselanjutnya saksi SUSANTO menilpon saksi AFONG dan memerintahkannya agarmenerima barang tersebut di Gudang

,adalah dalil yang keliru (rechtsdwaling) dan cenderungmenyesatkan (fallacy), dimana Nasionalisasi PerusahaanPerusahaan Milik Belanda diatur dalam Peraturan PemerintahRepublik Indonesia No. 40 tahun 1959 tentang NasionalisasiPerusahaan Kereta Api dan Tilpon Milik Belanda yang tanahnyamerupakan termasuk dalam Konferensi Meja Bundar yangberlangsung dari 23 Agustus 2 Nopember 1949 dan kemudianditindak lanjuti dengan undangundang No. 1 tahun 1952 tentangPenetapan undangundang darurat NR 2 tahun 1951

saat ini para terdakwa tidak melakukan pembayaran pada saksi ;Bahwa memang para terdakwa telah melakukan pembayaran danm,enyerahkan barang kepada saksi namun nilainya masih jauh dengan utangpara terdakwa dan pembayaran yang telah diserahkan para terdakwasemuanya ada perinciannya ;Bahwa terdakwa kalau belanja sandal dan sepatu merek MI1 dan SepatuLF1 dari saksi kadangkadang oleh para terdakwa sendiri bersama Nita anakpara terdakwa dan juga bersama menantu para terdakwa dan kadangkalahanya melalui tilpon

Saksi ABDULLAH DAUD bin DAUD, dibawah sumpah didepanpersidangan menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tdak ada hubungan keluargameupun hubungan pekerjaan dan keterangan dan keterangan saksidalam BAP Penyididk adalah benar;Bahwa saksi mengetahui Terdakwa Rahman yang menyeberangkanOrangorang ke Tawau Malaysia melalui Sebatik dengan caramenghubungi saksi via tilpon mengatakan bahwa ada teman Terdakwamau berangkat ke Malaysia;Bahwa ketika Saksi temui Terdakwa

pengakiran hubungan kerja baik sengajamaupun tidak sengaja harus dipertimbangkan baik baik;Hal Pemanggilan Karyawan, Kalau panggilan masuk kerja tidak ditujukan kepadamasingmasing pekerja atau buruh, maka yang prinsip dan perlu di linat adalahapakah pekerja mengetaui atau tidak dirinya sudah dipanggil;Panggilan masuk kerja bisa di taruh di tempat umumPanggilan tidak harus dengan surat yang penting ada tindakan nyata dariPerusahaan untuk memanggil pekerja atau buruh yang bersangkutan, Contoh :melalui tilpon

pertemuan dengan terdakwa ditempatlain seperti di hotel ;Bahwa saksi pertama kali bertemu dengan terdakwa sekitar pertengahantahun 2017, saat itu teman saya yang bernama Sdr Indra datang di rumahsaksi bersama dengan terdakwa ;Bahwa saksi jadian pacaran dengan terdakwa pada bulan April 2018, saat ituterdakwa mencium saksi ;Bahwa pada hari Jumat, tanggal 28 September 2018 malam itu terdakwamengendarai sepeda motor jenis Honda Sonic berwarna hitam ;Bahwa sebelum berangkat sekitar jam 20.30 Wita, terdakwa tilpon

Sandra Novia kemudian SdriSandra Novia disuruh Saksi tilpon Sdri Ines Oktavia untuk pesansabusabu dan Sdri Ines menyanggupi dan untuk mengadakanpertemuan di daerah Karawang tepatnya di Kampung Bojong SariRt.03 Rw.01 Dusun Babakan Desa Paseur Jaya Kec. Teluk JambeTimur Kab. Karawang,.8. Bahwa sekira pukul 22.00 Saksi bersama team janjian melakukantransaksi pembelian sabusabu dengan Sdri. Ines Oktavia dan sekirapukul 22.00 Wib Sdri.

truk terjadi begitu cepat lebih kurang hanya 2menit. e Bahwa benar keadaan jalan di tempat kejadian sangat sepi, tidak ada kendaraanyang lewat. e Bahwa benar kejadiannya tanggal 25 Agustus 2011 waktu dinie Bahwa benar saksi sempat melihat mobil Panther berhenti di belakang mobil saksidan orangnya sempat turun tapi kami langsung pergi tancap gas ke arah timurkemudian belok ke kiri ke arahNanggulan. e Bahwa benar mobil truk dibawa mas Gowok ke rumahnya di KrinjingNanggulan, kemudian ketika saksi tilpon

PP Nomor 57, tahun 1990 tentang PengalihanBentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) Kereta Api menjadi Perusahaan Umum(Persero) Kereta Api ; 475 Perumka Perseroan : PP Nomor 19, tahun 1998 tentang PengalihanBentuk Perusahaan Umum (Perum) Kereta Api menjadi PerusahaanPerseroan (Persero) ; 476 Fotocopy Undangundang Nomor 86, tahun 1958 tentang NasionalisasiPerusahaanperusahaan milik Belanda di Indonesia ;477 Fotocopy Peraturan Pemerintah Nomor 41, tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

2016475.476.477.478.479.480.481.482.483.484.485.486.487.tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) Kereta Apimenjadi Perusahaan Umum (Persero) Kereta Api;Perumka Perseroan : Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1998tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Kereta Apimenjadi Perusahaan Perseroan (Persero);Fotokopi UndangUndang Nomor 86 Tahun 1958 tentangNasionalisasi Perusahaanperusahaan Milik Belanda di Indonesia;Fotokopi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

Pemerintah Nomor 57 Tahun 1990tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan) Kereta Apimenjadi Perusahaan Umum (Persero) Kereta Api;Perumka Perseroan : Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1998tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Kereta Apimenjadi Perusahaan Perseroan (Persero);Fotokopi UndangUndang Nomor 86 Tahun 1958 tentangNasionalisasi PerusahaanPerusahaan Milik Belanda di Indonesia;Fotokopi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1959 tentangNasionalisasi Perusahaan Kereta Api dan Tilpon

Selanjutnya terdakwa melakukan upaya mencari data dukung harga tambahanmelalui media internet dengan email untuk barang sejenis dan croscek melalui tilpon kepadaperusahaan yang member daftar harga kepada PPK, Hasil bahwa beberapa email tidakmendapatkan jawaban, beberapa komunikasi melalui tilpon jawaban yang diperoleh mereka akancroscek dan mengirimkan imformasi harga terbaru tetapi sampai dengan jadwal pelaksanaan lelangtidak mendapatkan jawaban, sehingga terdakwa menyusun HPS berdasarkan data dukung

Dari bahan tersebut terdakwa melakukan crooscek dan berusaha mencari informasi tambahanterkait dengan harga barang tersebut melalui tilpon dan internet dan tidak mendapat jawabansebagai pembanding harga.3.

Dogol melalui tilpon untuk mengantar pesanan Terdakwakerumahnya kp. Babakan RT. 003 RW. 004 Kelurahan Sukatani KecamatanCimanggis Kota Depok, selanjutnya Terdakwa menerima 1 bungkus kecil ganjakering paketan dan Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp 50.000, kepadasdr. Dogol (DPO); Kemudian daun ganja tersebut oleh Terdakwa dibagi menjadi 5 (lima) bungkuskecil ganja kering dan yang 2 bungkus kecil ganja kering telah terjual seharga Rp40.000, kepada Sdr.

;e Bahwa saksi tidak pernah bertemu dengan Terdakwadan tidak pernah mendengar nama Terdakwa ;e Bahwa saksi belum pernah bertemu dengan Santoso,tetapi saksi berhubungan dan komunikasi dengan Santosomelalui tilpon ; Bahwa benar saksi tahu dengan Santoso, Muhtar, Farid, Daus danlainnya ;e Bahwa Santoso adalah sebagai pimpinan MIT ( Mujahidin IndonesiaTimur ), Muhtar sebagai koordinator daerah Poso dan Farid sebagaikoordinator daerah Palu ;Bahwa Santoso sebagai pimpinan MIT ( Mujahidin Indonesia Timur