Ditemukan 61419 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 29-06-2016 — Upload : 18-07-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 29 Juni 2016 — NUR CHOLIS Alias BLEK Bin SUHUD
264
  • Pid.Sus/2016/PN.Kdr tanggal 30 Mei 2016tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa, serta memperhatikan alatbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:MENUNTUT1 Menyatakan Terdakwa NUR CHOLIS Alias BLEK Bin SUHUD bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    No.Reg.Perkara : PDM56/KDIRI/Euh.2/05/ 2016, tanggal 16 Mei2016 sebagai berikut :Pertama :Bahwa terdakwa NUR CHOLIS Alias Blek bin SUHUD pada hari Minggu tanggal 20Maret 2016 sekira pukul 19.30 WIB atau pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016 , bertempatdi Pinggir Jalan Bandar Ngalim Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediriatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terlebih dahulu 1(satu) lotop pil double L kepada temannya bernama Benu , selanjutnya pada hari Minggutanggal 20 Maret 2016 sekira pukul 08.00 WIB terdakwa bertemu dengan Benu di areaLokalisasi daerah Krian dan melakukan transaksi jual beli , terdakwa membeli 1 (satu) Lotoppil double L berisi 800 (delapan ratus) butir dari Benu dengan harga Rp. 250.000. , setelahmendapatkan pil double L selanjutnya terdakwa NUR CHOLIS Alias Blek bin SUHUD tanpamemiliki keahlian bidang kesehatan mengedarkan sediaan farmasi
    ;e Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebanipula untuk membayar biaya perkara ;Memperhatikan, Pasal 196 Undangundang No. 36 Tahun 2009 dan UndangundangNomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa NUR CHOLIS Alias BLEK Bin SUHUD tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 11-09-2014 — Putus : 03-11-2014 — Upload : 07-04-2015
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 413/Pid.Sus/2014/PN Mjk
Tanggal 3 Nopember 2014 — SUWANTO als. BOLET
885
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ?
    Bahwas setelahmemperoleh keterangan dari MAJID Bin MUKIT (Terdakwa dalamberkas terpisah) Petugas Kepolisian melakukan penangkapan dirumahnya di Dusun Bendorangkang RT.3 RW.1 Desa TanggalrejoKecamatan Mojoagung Kab.Jombang karena Terdakwa secara Tanpahak/memiliki ijin telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil doubleL lalu diproses hingga menjadi perkara ini ;Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik NomorLAB.4248/NOF/2014 tanggal 11 April 2014 yang dibuat oleh Arif AndiSetiyawan
    Menyatakan Terdakwa SUWANTO Als BOLET terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyuruh11mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar yang diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke1 KUHPsebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;ad.1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar :Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berupa keterangan' saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan telahternyata pada hari Senin tanggal 7 Juli 2014 bertempat di DusunBendorangkang RT.003 RW.001 Desa Tanggalrejo Kec.Mojoagung13Kab.Jombang ,lerdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar
    Menyatakan Terdakwa SUWANTO Als.BOLET telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKIIJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana selama 10(Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satu Juta15Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 4 (Empat) bulan ;3.
Register : 19-07-2018 — Putus : 10-09-2018 — Upload : 04-12-2018
Putusan PN PALU Nomor 312/Pid.Sus/2018/PN Pal
Tanggal 10 September 2018 — Penuntut Umum:
MADE SUKERTA, SP.d., SH.
Terdakwa:
HERMAN Bin BEDDU Alias EMAN Alias PAPA ENAL Alias DAENG
532
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa HERMAN Bin BEDDU Alias EMAN Alias PAPA ENAL Alias DAENG tersebut di atas, tebrukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;

    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda

    Menyatakan Terdakwa HERMN Bin BEDDU Alias EMAN Alias PAPAENAL Alias DAENG terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan PRIMAIRmelanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RJ. Nomor : 36 tahun 2009tentang Kesehatan.2.
    Bahwa pekerjaan terdakwa adalah sebagai tukang pembuat batu batasehingga tidak memiliki kewenangan atau keahlian di bidang kesehatanatau farmasi /apoteker dan tenaga kesehatan olehnya itu terdakwa tidakberhak untuk mengedarkan, membeli atau menjual obat THD tersebutkarena ketika menjual obat itu tidak memenuhi persyaratan keamananHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2018/PN Palkarena tanpa adanya resep dokter tetapi terdakwa menjualnya secarabebas.
    Bahwa pekerjaan terdakwa adalah sebagai tukang pembuat batu batasehingga tidak memiliki kewenangan atau keahlian di bidang kesehatanatau farmasi /apoteker dan tenaga kesehatan olehnya itu terdakwa tidakberhak untuk mengedarkan, membeli atau menjual obat THD tersebutkarena ketika menjual obat itu tidak memenuhi persyaratan keamanankarena tanpa adanya resep dokter tetapi terdakwa menjualnya secarabebas.
    Karena prosedurperedaran obat THD tersebut tidak bisa dijual bebas dan yang bisa menjualadalah apotek atau orang yang berwenang untuk itu / petugas farmasi/dokter dengan izin resmi , sedangkan pembelinya harus dengan resepdokter, akan tetapi terdakwa menjual obat THD itu secara bebas kepadaSiapa saja yang mau membeli dari terdakwa.
Register : 22-10-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 28-01-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 197/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 10 Desember 2015 — RIKI AFRIADI Als RIKI Bin ZAINUDIN (Alm)
416
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    telah melakukan suatu tindak pidana,maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidanayang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengandakwaan Alternatif, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang lebih mendekatidari perbuatan terdakwa yaitu dakwaan Pertama dari surat dakwaan Penuntut Umum, yangunsurunsurnya dari dakwaan tersebut yaitu :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    mempertanggungjawabkan atas perbuatan yang dilakukannya.24Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan telahternyata bahwa terdakwa mengakui identitasnya sebagaimana termuat dalam surat dakwaanserta membenarkannya, berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dianggapmampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur Barang siapa telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Add. 2Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ";Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar menurut pasal 1 angka4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyataterdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah
    /2015, tanggal 14 September 2015disimpulkan bahwa barang bukti dengan No. 9736/2015/NOF berupa tablet warna putih logoZENITH adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif Karisoprodol, Asetaminofendan Kaffeine dan barang bukti dengan No. 9735/2015/NOF berupa tablet warna kuning logoDMP/NOVA adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif Dekstrometorfan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, maka terdakwaharus dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentutkan dalam amarputusan ini;29Mengingat, pasal Pasal 197 Jo pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, serta peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa RIKI AFRIADI Als RIKI Bin ZAINUDIN (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 05-05-2017 — Putus : 10-07-2017 — Upload : 12-07-2017
Putusan PN BANTA ENG Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN Ban
Tanggal 10 Juli 2017 — Pidana - AKSAN AKBAR DAENG LAU Bin SYAHRIR
5121
  • Menyatakan Terdakwa AKSAN AKBAR DAENG LAU Bin SYAHRIR tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) terus menerus sebagai perbuatan yang dilanjutkan;2.
    (Kesehatan) Bahwa, obat keras harus dibeli lewat apotek, istalasi farmasi rumahsakit, istalasi farmasi klinik dengan menggunakan resep dokter, dantidak boleh dengan copy resep, tidak bisa diperjualbelikan ditoko obat; Bahwa, pendistribusian obat yang legal adalah melalui toko obat (untukpenjualan obat bebas dan obat bebas terbatas), dan kepada apotek(untuk penjualan obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obatnarkotika, obat psikotropika); Bahwa, obat Tramadol adalah obat analgetik yakni untuk
    rumahsakit, istalasi farmasi klinik dengan menggunakan resep dokter, dantidak boleh dengan copy resep, tidak bisa diperjualbelikan ditoko obat; Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NO.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3);4.
    Teori pengetahuan artinya si pelaku tidak harus menghendaki perbuatantersebut tetapi cukup apabila ia mengetahui akibatnya;Menimbang, bahwa terdakwa tidak pernah mengenyam pendidikan dibidang farmasi ataupun kesehatan, dan terdakwa tidak memiliki izin untukHalaman 23 dari 28 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN.Ban.
    Menyatakan Terdakwa AKSAN AKBAR DAENG LAU Bin SYAHRIRtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) terus menerus sebagai perbuatan yang dilanjutkan;2.
Register : 22-11-2018 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 347/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 16 Januari 2019 — Penuntut Umum:
YUDA TANGGUH P. ALASTA, SH.
Terdakwa:
RUDIANTO BIN SUKAJI
556
    1. Menyatakan Terdakwa Rudianto Bin Sukaji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak atau melawan hukum membeli dan menjual Narkotika Golongan I, Tanpa hak memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu
    Bahwa benar pekerjaan Terdakwa bukan sebagai Dokter, Apoteker,Pedagang Besar Farmasi atau pun orang yang bekerja sebagai peneliti diLembaga IImu Pengetahuan ;11. Bahwa benar maksud dan tujuan Terdakwa membeli dan menjualnarkotika jenis shabu, pil dobel L dan psikotropika adalah untuk mencarikeuntungan uang, selain itu juga membantu teman mendapatkan shabu danpil dobel L ;12. Bahwa benar harga 1 (satu) paket shabushabu tersebut sebesar Rp.200.000. ;13.
    Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli dapat disimpulkan bahwaapabila Terdakwa Rudianto mengedarkan pil dobel L dan tablet Alganax1(1mg) tersebut tidak dibenarkan karena melanggar Pasal 106 huruf i UU RINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan semua sediaan farmasi sebelumdiedarkan harus mempunyai no pendaftaran/ijin edar.
    dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah sesuai dengan ketentuan dalam undangundang ini dan didalamketentuan Pasal 39 (2) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika mengatur bahwa Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dansarana penyimpanan sedian farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud padaayat (1) wajib memiliki izin knhusus penyaluran narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan uraian yuridis tersebutdiatas, dapat disimpulkan bahwa Terdakwa Rudianto
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan tanpa memiliki ijin edar ;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Rudianto Bin Sukaji telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana : Tanpa hak atau melawanhukum membeli dan menjual Narkotika Golongan I, Tanpa hak memiliki,menyimpan dan membawa Psikotropika dan Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 10-05-2016 — Putus : 27-06-2016 — Upload : 21-07-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN.Kgn
Tanggal 27 Juni 2016 — MUHAMMAD ZAINI Als AMBRUN Bin SAIDINA JAPAR (Alm)
322
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR;
    Hulu Sungai Selatan, tepatnya dipinggirjalan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1).
    Hulu Sungai Selatan, tepatnya dipinggirjalan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3).
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang
    Lab : 2389/NOF/2016, tanggal 22 Maret2016 disimpulkan bahwa barangbukti dengan No. 3773/2016/NOF berupa tablet warna putih logo ZENITH adalahbenar tablet yang mengandung bahan aktif Karisoprodol, Asetaminofen dan Kaffeine.Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur*dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) ini telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan
    pertimbanganpertimbangan tersebut, ternyataperbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsurunsur dari pasal dakwaan alternatifkesatu tersebut sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR yangdidakwakan kepadanya, yaitu melanggar pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan alternatifkedua
Register : 26-03-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 28-06-2015
Putusan PN MALANG Nomor 158/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 16 Juni 2015 — MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR
303
  • EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    GEMPO BIN MOCH.EDHAR bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar", sebagaimana diatur dandiancam pidana pada pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sesuai dalam Surat Dakwaan Primair kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPOBIN MOCH.
    Kediri dengan caramemesan melalui sms di handphone dan saksi menjadi perantara dalamperedaran obat keras tersebut, untuk itu saksi mendapatkan upah dariSUGENG Rp. 15.000, per bungkusnya.Bahwa benar baik saksi, SUGENG, maupun terdakwa bukan merupakanorang ataupun pedagang besar farmasi yang memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo .bahwa benar sebelum itu saksi juga pernah mengedarkan tablet wama putihberlogo .
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
    Pasal 1 angka 4 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan menjelaskan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika;Menimbang, bahwa Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandan
    GEMPO BIN MOCH.EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL.GEMPO BIN MOCH.
Putus : 18-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 18 Mei 2016 — Agus Suyani bin Suji
2212
  • Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
    Menyatakan ia terdakwa Agus Suyan bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat ksehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dakwaan tunggal melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    nmemn amen Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : PERTAMABahwa ia terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI pada Minggu tanggal 14Pebruari 2016 sekira pukul 02.00 Wib bertempat di Desa Majan KecamatanKedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, ja terdakwa terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI dengansengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi
    Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
    Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
    Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
Putus : 25-11-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 25 Nopember 2014 — MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON
465
  • Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN.Kdr. tanggal 09 Oktober2014 tentang Penetapan Hari Sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi, dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON bersalahmelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pesantren, Kota Kediri,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakuknndengan carp sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat bahwa
    diamankan dariterdakwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimCabang Surabaya dengan Berita Acara Nomor : LAB. 5193/NOF/2014 tanggal 01 September2014, dengan kesimpulan sebagai berikut "Barang Bukti No. 6489/2014/NOF berupa TabletWarns Putih Logo "LL" adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidi) HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras)", berawal dariinformasi masyarakat bahwa terdakwa Bering mengedarknn sediaan farmasi
    dipersidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pil dobel L lalumembayar harga pil tersebut lebih dahulu pada siang harinya, kemudian pada malamnya pildoble L yang dipesan oleh terdakwa diserahkan ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan menjual pil dobel Ltersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 05-06-2013 — Putus : 20-08-2013 — Upload : 17-06-2014
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 750/Pid.Sus/2013/ PN.Bjm
Tanggal 20 Agustus 2013 — Pidana: - Terdakwa: SAIFUL BAHRI ALS BALI BIN ELHAMSYAH - JPU: DARYOKO, SH
245
  • Menyatakan terdakwa SAIFUL BAHRI ALS BALI BIN ELHAMSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalam melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar " 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    Berkas perkara atas nama terdakwa SYAIFUL BAHRI als BALI binELHAMSYAH. beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa SYAIFUL BAHRI als BALI bin ELHAMSYAH. terbuktisecara dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi
    BanjarmasinTengah kota Banjarmasin atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat(3), perobuatan mana terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa sewaktu dilakukan penggeledahan dirumah
    dengan logo $ yang di duga ekstasi yang diujicobakan, temyata mengandung Sulfamethazine, Dekstrometorfan danKlorfeniramina yang tergolong obat keras daftar G.Perbuatan is terdakwa SAIFUL BAHRI Ais BALI Bin ELHAMSYAH tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009.atauKEDUABahwa terdakwa TEDDY KURNIAWAN Als TEDY AYAH Bin RUSLIANSYAHpada waktu dan tempat sebagaimana dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atauKesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) ;Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud "Setiap Orang" adalah orang atau siapasaja subyek hukum yang dapat dipertagungjawabkan secara hukum atas tindakpidana yang diiakukannya.
    Menyatakan terdakwa SAIFUL BAHRI ALS BALI BIN ELHAMSYAH terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalam melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar "2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapatdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 21-08-2018 — Putus : 08-10-2018 — Upload : 09-10-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 576/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 8 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.I GUSTI PUTU RAHADHYAKSA, SH.
Terdakwa:
SUPRIYANTO BIN ALI MANSUR
223
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Supriyanto Bin Ali Mansur telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti
    Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSURbersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamsurat dakwaan Primair;2.
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PrimairBahwa ia terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSUR, pada hari Kamistanggal 19 April 2018 sekira jam 15.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan April Tahun 2018, bertempat di Desa Pesucen KecamatanKalipuro Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    barang bukti ditunjukkan kepada Ahli ASRIWIJAYANTI, S.Farm Apt ternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk ObatKeras dan peredarannya harus dilengkapi dengan jjin edar dari pihak yangberwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang KesehatanSubsidair :Bahwa ia terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSUR, pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ia telah membeli, menjual dan mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex)kepada orang lain, dengan demikian Unsur Dengan Sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak
    Menyatakan Terdakwa Supriyanto Bin Ali Mansur telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut digantidengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 06-12-2012 — Putus : 17-01-2013 — Upload : 29-01-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 612/ Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 17 Januari 2013 — KOMSUN als BANJIR bin JAKFAR SODIK
295
  • BANJIR Bin JAKFAR SODIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    BANJIR Bin JAKFAR SODIK Padahari Senin tanggal 01 Oktober 2012 sekitar jam: 18.00 Wlb atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di di rumahterdakwa di Dusun Sidokalang Rt17 RW05 Desa Penompo KecamatanJetis Kabupaten Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) perbuatan
    Gedeg Kab.Mojokerto,telah terjadi tindak pidana pengedaran sediaan farmasi berupa pildobel L ;Bahwa benar yang melakukan tindak pidana tersebut adalahTerdakwa KHOMSUN als BANJIR bin JAKFAR SODIK ;Bahwa benar saksi bersama anggota Polisi MURDANI melakukanpembelian pil dobel L terhadap Terdakwa ;Bahwa awalnya saksi berkenalan dengan petugas kepolisian,setelah itu saksi mengenalkan petugas kepada terdakwa KOMSUNal.
    BANJIR Bin JAKFAR SODIKBersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi danalat Kesehatan (Double L) tanpa ijin dari pihak yang berwenang,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA KHOMSUN al.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
    Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
Register : 16-06-2016 — Putus : 27-06-2016 — Upload : 17-06-2019
Putusan PT KENDARI Nomor 56/PID.SUS/2016/PT KDI
Tanggal 27 Juni 2016 — Pembanding/Penuntut Umum : INDRA EFENDI.SH
Terbanding/Terdakwa : H. MUH. AMIN SURKAM
12235
  • berdasarkan surat dakwaan Penuntut UmumNomor Reg.Perk : PDM01/RP9/Euh.2/03/2017 tanggal 17 Maret 2017Terdakwa didakwa sebagai berikut :DAKWAAN : Bahwa Terdakwa pada hari kamis tanggal 7 Agustus 2014 atausetidaktidaknya pada suatu waktu di bulan Agustus tahun 2014,bertempat di took Semangat Baru milik Terdakwa di Jalan Bunga SerojaNo. 6A, Kemaraya, Kota Kendari atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam hokum Pengadilan Negeri Kendari,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    tanpa izin edar, denganuraian sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,Terdakwa menyimpan dan menyediakan 8 (delapan) macamsediaan farmasi jenis kosmetk berupa SJ Whitening Spa Soapjumlah 51 lusin @ 12+10 biji, Diamond Cream jumlah 549 tube,maxipel 3 exfoliat 42 lusin @ 12 botol, BL Cream jumlah 21tube,HDL cream jumlah 36 tube , Esther Cream day Night jumlah 3lusin @ 12 tube, Gamier cream jumlah 1 lusin @ 12 tube, Natural99 jumlah 2 (dua) lusin; Bahwa Terdakwa menyimpan
    dan menyediakan 8 (delapan) macamsediaan farmasi jenis kosmetika tersebut untuk tujuan perdagangan; Bahwa Terdakwa mngedarkan 8 (delapan) macam sediaan farmasijenis kosmetika tersebut tanpa melliki izin edar dari instansi yangberwenang ;Halaman 2 dari 6 Putusan No.56/PID.SUS/2016/PT KDIn Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasl 179 jo Pasal 106 Ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan,Membaca tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri kendaritertanggal 18 Mei
    Menyatakan Terdakwa H.MUH.AMIN SURKAM, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi kosmetika tanpa izin edar sebagaimana diatus dandiancam pidana dalam pasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UU RI No 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa H. MUH.
    syaratsyarat yang ditentukan di dalam UndangUndang,maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Bandingmempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmiputusan Pengadilan Negeri Kendari Nomor 104/Pid.Sus/2016/PN.kKdi,Majelis hakim Banding sependapat dengan pertimbangan hukum hakimtingkat pertama yang menyatakan bahwa terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Register : 31-08-2015 — Putus : 27-10-2015 — Upload : 24-11-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 558/Pid. B/2015/PN.Jmr.
Tanggal 27 Oktober 2015 — HARI LAKSONO bin GIMAN
377
  • Menyatakan Terdakwa HARI LAKSONO bin GIMAN yang identitas lengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI LAKSONO bin GIMAN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan ) bulan.3.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya saksi VIVIN MUJIANTO
    Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya saksi VIVIN MUJIANTO dan saksi MEIKA PUTRA (keduanyamerupakan anggota Polisi dari Satuan Reserse
    Menyatakan Terdakwa Hari Laksono bin Giman terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sesuaidakwaan Kesatu pasal 196 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memilki ijin edar.Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memilki ijinedar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta pemeriksaan yang terungkapdipersidangan baik keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta alat buktiyang ditunjukkan dimuka persidangan bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Juni2015 2015 sekitar jam 17.00 WIB di rumah Terdakwa Dusun Loncatan DesaMangaran Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Terdakwa ditangkap oleh petugasKepolisan Resort Jember pada saat itu Terdakwa telah menjual obat
Putus : 26-04-2011 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 80/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 26 April 2011 — HERU SUTRISNO Alias KEPLE
203
  • ditahan, hanya berwenang mengadiliperkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebihdekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yangdidalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, oleh karena terdakwa ditahan di Polres KediriKota dan sebagian besar saksi berdomisili di wilayah Kota Kediri, maka Pengadilan NegeriKota Kediri yang berwenang mengadili perkara tersebut, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Sony Ericson type350 i warna merah dan 1 bendel plastic klip ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah pula mengajukan tuntutan(requisitoir) yang dibacakan di persidangan pada tanggal 04 April 2011, pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa HERU SUTRISNO Alias KEPLE terbukti bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    dengan dakwaanalternatif, yaitu :e Pertama melanggar pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Ataue Kedua melanggar pasal 3 (1) Staatblad No. 419 tanggal 22 Desember 1949 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum disusun secara alternatif,selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan penuntut umum yang dianggapterbukti, yaitu pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3 ,Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:10Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
    kedua ini ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
Putus : 06-09-2011 — Upload : 14-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 225/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 6 September 2011 — ALI MANSUR Als. DOLEK bin MISDI
203
  • Dolek bin Misdi pada hari Selasa tanggal 17 Mei2011 sekira pukul 18.00 wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasukdalam tahun 2011, bertempat didalam rumah di Dusun/Desa Kayunan, Rt.04, Rw.02,Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, berdasar Pasal 84 ayat 2 KUHAP, PengadilanNegeri Kediri berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    DOLEK bin MISDI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana >TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU,sebagaimana dakwaan pertama yaitu pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 ;2 Menjatuhkan pidana berupa pidana penjara selama 10 (SEPULUH) BULAN, dengandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, ditambah dengan Dendasebesar Rp. 750.000,00 (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) subsidiair 4(EMPAT) BULAN kurungan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3 ,Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
    kedua ini ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    2011 tanggal 30 Mei 2011,berkesimpulan bahwa barang bukti dengan No. 3470/2011/KNF berupa tablet wama putihlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas, makaTerdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 13-04-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 142/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 15 Juni 2021 — Penuntut Umum:
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
ANGGA EKO ZULIANTO Bin BUAMIN
2818
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa ANGGA EKO ZULIANTO BIN BUAMIN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu
    Perkara PDM 139/M.5.25/Eku.2/04/2021 tanggal 01 April 2021 sebagai berikut :wonnn BahwaTerdakwa ANGGA EKO ZULIANTO Bin BUAMIN pada hari Rabutanggal 03 Februari 2021 sekitar pukul 16.15 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Februari tahun 2021bertempat simpang tiga JalanRaya Desa Sumbersari Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang atausetidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jombang, "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/
    miliknya dibeli dari TerdakwaANGGA EKO ZULIANTO dengan harga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)pada pukul 16.15 Wib, bahwa kemudian penggeledahan dilanjutkan kerumahTerdakwa ANGGA EKO ZULIANTO yang berada di Desa SumberasiKecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, dan setelah dilakukanpenggeledahan tersebut Saksi CATUR BUDI PRAYITNO bersama denganSaksi MUHAMMAD BANDI menemukan sediaan farmasi berupa : a. 1 (Satu) unit Handphone merk Oppo tipe A1K warna hitam dengan nomorwhatsapp 0858 7509 3998;b.
    bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Putus : 24-01-2014 — Upload : 28-01-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 941/Pid.Sus/2013/PN.Dps.
Tanggal 24 Januari 2014 — AKHMAD MA’ RUF
3117
  • Menyatakan terdakwa AKHMAD MARUF telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Kesehatan yaitu , percobaan melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU. RI.Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 53 ayat (1) ke 1 KUHP .22.
    , dantermasuk obat; 22202 2Kalau melihat bahan yang tergandung dalam barang bukti yang disita dari terdakwa,menurut saksi bahwa bahan yang tergandung dalam barang bukti tersebut tergolongobat keras atau bahan berbahaya ;Bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan sediaan farmasi adalah orang yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, dan sediaan farmasi hanya dapatdiedarkan setelah mendapat ijin edar;Bahwa sediaan farmasi ijin edarnya dikeluarkan oleh Badan POM RI, dimana ijinedar tersebut
    sistim saraf, jantung, hati dan ginjal;Bahwa pengertian mengedarkan kalau dikaitkan dengan unsur pasal 196 dan 197 UUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah : setiap kegiatan atau rangkaiankegiatan penyaluran dan penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan khasiat atau kemamfaatan dan mutu adalah bahwasediaan farmasi yang
    Unsur "Pecobaan melakukan perbuatan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; Ad.1.
    Unsur 'Percobaan melakukan perbuatan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa ketentan tentang percobaan diatur dalam pasal 53 KUHP,Undangundang ini tidak memberikan batasan tertentu mengenai arti percobaan, tetapi hanyamengemukakan ketentuan mengenai syarat syarat agar percobaan menuju kearah kejahatanitu dapat dihukum.
Register : 11-10-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 236/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 8 Nopember 2016 — NORMILA WATI binti HAMSANI
364
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan Terdakwa NORMILA WATI Binti HAMSANI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum.2.
    alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :KesatuBahwa Terdakwa NORMILA WATI Bin HAMSANI pada hari Selasa tanggal 28Juni 2016 skj 20.30 Sekira sekira Pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juni 2016 atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2016, bertempat di Desa Malutu Rt 02 Rw 01 Kec.Padang BatungKab.HSStepatnya di warung milik Terdakwa atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    .36 tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUKeduaBahwa Terdakwa NORMILA WATI Bin HAMSANI pada hari Selasa tanggal 28Juni 2016 skj 20.30 Sekira sekira Pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juni 2016 atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2016, bertempat di Desa Malutu Rt 02 Rw 01 Kec.Padang BatungKab.HSStepatnya di warung milik Terdakwa atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Zenith Pharmaceutical dan tidak bolehdiperjual belikan lagi;Bahwa benar obat Carnopen sudah tidak boleh diperjual belikan karenasudah ditarik ijin edarnya;Bahwa benar apabila Obat carnophen dikonsumsi secara berlebihanatau melebihi dosis dapat menyebabkan depresi susunan saraf pusatdan apabila dipergunakan dalam jangka waktu lama akan menyebabkanketergantungan;Bahwa benar apa yang dilakukan oleh Terdakwa jelas sangat tidak wajarkerena mengedarkan sediaan farmasi melebihi dosis/takarannya danjuga
    Menyatakan Terdakwa NORMILA WATI binti HAMSANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwasebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (Satu) bulan;3.