Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 18-01-2011 — Upload : 09-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 727/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 18 Januari 2011 — TRIO BUDI HASTONO Bin SIONO
296
  • Menyatakan terdakwa TRIO BUDI HASTONO BIN SIONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar . ----------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa TRIO BUDI HASTONO BIN SIONO bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatus dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2.
    persidangan dengan suratdakwaan yang disusun secara alternatif sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa TRIO BUDI HASTONO Bin SIONO, pada hari Kamistanggal 22 September 2011 sekitar Jam 15.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan September 2011, bertempat di Dusun Karanganom, DesaNglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya disuatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dalampasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangalBahwa ia terdakwa TRIO BUDI HASTONO Bin SIONO, pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar Jam 15.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan September 2011, bertempat di Dusun Karanganom, DesaNglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya disuatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukurn Pengadilan Negeri Blitar,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwasaat dilakukan penangkapan dan penggledahan terhadap diri terdakwa, petugasSat Resnarkoba Polres Blitar telah mendapatkan barang bukti berupa 5 (lima)poket berisi 1000 (seribu) butir tablet dobel L. bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada Sdr.
Register : 10-12-2013 — Putus : 03-07-2012 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 927 PID. B / 2013 / PN.BWI
Tanggal 3 Juli 2012 — IRMAN AGUSTIANTO Bin UJANG SUDRAJAT
317
  • MENGADILI1 Menyatakan bahwa terdakwa terdakwa IRMAN AGUSTIANTO Bin UJANG SUDRAJAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar atau standar persyaratan keamanan ;1. Menjatuhkan pidana terhadap kepada terdakwa , oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (Enam)bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000,- ( Lima ratus ribu rupiah );2.
    jenis Trihexyphenidylsebanyak 20 (dua puluh) butir dengan ciri tablet berwama putih dan berlogo Ydan handphone Nokia type N70 warna hitam;e Terdakwa membenarkan barang bukti yang ada didepan persidangane Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya ;Menimbang, bahwa di depan persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti yang diajukan berupa : obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidylsebanyak 20 (dua puluh) butir dengan ciri tablet berwama putih dan berlogo Ydan, 1 unit handphone
    Menyatakan terdakwa IRMAN AGUSTIANTO Bin UJANG SUDRAJAT bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 197 UU RI Nomor: 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua.2.
    Unsur Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi stndar persyaratan keamanan kasiat ataukemanfaatan ;63. Unsur memiliki, menyimpan atau mengedarkan yang tidak memiliki keahliandan kewenanganMenimbang, bahwa "unsur setiap orang" ditujukan kepada seseorang yang dapatdituntut melakukan tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan atasperbuatannya tersebut ;Ad. 1.
    jenisTrihexyphenidyl yaitu obat yang masuk dalam daftar G kemudian saksi HendriKurniawan, saksi Fitrian Adi Wibowo dan saksi Hartanto langsung melakukanpenyelidikan dan menemukan setelah itu melakukan penggeledahan badanterhadap Terdakwa dan menemukan obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidysebanyak 20 (dua puluh) butir yang disimpan disaku celana belakang sebelahkiri dibungkus plastik klip kecil masingmasing berisi 10 (sepuluh) butir yangtermasuk golongan daftar G atau obat I keras yang didapat
    ;Menimbang bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas maka kami selakuPenuntut Umum dalam perkara ini berkesimpulan dan berpendapat dengan sah danmeyakinkan menurut hukum bahwa perbuatan terdakwa IRMAN AGUSTIANTO BinUJANG SUDRAJAT bersalah meiakukan tindak pidana "Tanpa hak memiliki ataumengedarkan sedian farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarserta tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal yaitu pasal 197 Sub UURI No. 36 tahun
Putus : 16-06-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 248/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 16 Juni 2014 — - FRENDI NUVIANTO Bin BOIMAN dan - SUGENG SUKO WIDIANTORO Bin KADENAN,
253
  • SUGENG SUKO WIDIANTORO Bin KADENAN, telah t erbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 02-05-2013 — Putus : 09-04-2012 — Upload : 02-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 145/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 9 April 2012 — IWAN KUSNANTO Als. PLENTEN Bin TARMAN;
202
  • PLENTEN Bin TARMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedan farmasi yang tidak memenuhi Standard dan persyaratan keamanan ;
    PLENTEN BinTARMAN, terbukti bersalah melakukan Dengan sengaja mengedarkansedian farmasi yang tidak memenuhi Standard dan persyaratankeamanan, sebagaimana diatur dalam 196 Undang Undang RepublikIndonesi Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan 5n0n noon nn nn nn nnn nn nnnn2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa : IWAN KUSNANTO Als.PLENTEN Bin TARMAN, berupa Pidana penjara selama: 10 (Sepuluh)bulan dan denda sebesar Rp. 300.000.
    ~~~n nn onnn nn nnn nn nnn nen nn nnnnnn=Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat dan bahan yang berkahsiatobat tidak memiliki keahlian dan kewenangan dan obat jenis Doble Lyang telah terdakwa edarkan tersebut tidak memenuhi standar mutupelayan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeniksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI LABORATORIUM FORENSIKCABANG SURABAYA No.
    No. 145/Pid.B/2012/PN.Bltsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mememiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di alas, tibatiba terdakwatelah ditangkap oleh petugas Polres Blitar, karena sebelumnya terdakwatelah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar berupa obat jenis dobel L kepada seorang bernamaARLANTOyaitu sebanyak 1 (satu) box
    Terdakwa telah ditangkapoleh Petugas Polres Blitar, karena sebelumnya terdakwa telah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart berupa obat jenisdobel L kepada seorang bernama ARIANTO yang sebanyak 1 (satu) box berisi1000 (seribu) butir tablet dobel L warna putih logo LL dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ).
    PLENTEN Bin TARMAN,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemenuhi Standard dan persyaratanK@AMANAN j own nnn nnn nnn nene Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IWAN KUSNANTO Als.PLENTEN Bin TARMAN, tersebut diatas karena itu dengan pidanapenjara selama: 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000.
Register : 18-06-2013 — Putus : 22-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 175/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 22 Juli 2013 —
356
  • GAYUR Bin WIJIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani
    Madiun,setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.Perbuatan
    yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwaterdakwa TIARSO Als GAYUR Bin WIJIANTO pada hari Minggu tanggal14 April 2013 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di pasar hewan Ds.
    mempunyai ijin dari Badanpengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka selanjutnyaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur pasal dari dakwaan Penuntut Umum tersebutdiatas telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur dari dakwaan Kesatu Penuntut Umumtelah dinyatakan terpenuhi, maka karenanya terhadap Terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    GAYUR Bin WIJIANTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;e Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000, (seratus riburupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar makaoleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama (
Putus : 20-03-2017 — Upload : 05-04-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 53/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 20 Maret 2017 — URIP HIDAYAT bin MUSYA’I (Alm)
3710
  • Menyatakan terdakwa URIP HIDAYAT bin MUSYAI (alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan TindakPidana secara tidak sah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi pesyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana pada Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) UndangundangNomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telah diuraikan dalamsurat dakwaan Primair kami.2.
    (alm), pada hariSenin tanggal 5 Desember 2016 sekira pukul 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain tahun 2016, bertempat Kelurahan Semampir GangV Rt.04 Rw.01, Kecamatan Kota, Kota Kediri atau setidak ditempat lain yangmasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yaituberupa
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
    bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut Terdakwatelah sengaja mengedarkan pil double L dengan cara menjual kepadatemanteman Terdakwa untuk mendapatkan keuntungan sedangkanTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kefarmasiandan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammenyimpan dan mengedarkan pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan primair ;2.
Putus : 08-09-2014 — Upload : 09-09-2014
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 155/Pid.B/2014/PN.PBL.
Tanggal 8 September 2014 — Arifin Sino Lingga
426
  • MENGADILI- Menyatakan terdakwa Arifin Sino Lingga terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memenuhi standar " ;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Arifin Sino Lingga dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebtu tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan
    Menyatakan terdakwa Arifin Sino Lingga terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar atau persyaratan khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 196 UURI No.36 Tahun 2006 tentang kesehatan.2.
    Penuntut Umum tersebut terdakwa tetap memohonkeringan hukuman ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke depan persidangankarena telah didakwa sebagai berikut:PertamaBahwa ia terdakwa Arifin Sino Lingga pada hari Selasa tanggal 20Mei 2014 sekitar jam 14.30 Wib atau setidak tidaknya dalam bulan Mei2014, di terminal Bayu Angga, Kota Probolinggo atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    daftar obat keras;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKeduaBahwa ia terdakwa Arifin Sino Lingga pada hari Selasa tanggal 20Mei 2014 sekitar jam 14.30 Wib atau setidak tidaknya dalam bulan Mei32014, di terminal Bayu Angga, Kota Probolinggo atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan satu persatu unsurunsur tersebut;ad, 1.
    Terdakwa yang berprofesi sebagai kondektur bis atau tidakmempunyai keahlian khusus dibidang farmasi menerima titipan untukmembeli pil Triheksifenidil dari saksi Ipin kemudian terdakwa memesankepada Sdr. Gundul sebanyak 200 butir seharga Rp.300.000 yangdiserahkan kepada saksi Ipin selain itu terdakwa sering kali memesan piltriheksifenidil kepada Sdr. Gundul jika ada yang memesan piltriheksifenidil.
Register : 03-06-2013 — Putus : 16-07-2012 — Upload : 03-06-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 305/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 16 Juli 2012 — MOHAMAD SAIFUDIN als. BRODIN bin SUKANI.
252
  • BRODIN bin SUKANIbersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOHAMAD SAIFUDIN als.BRODIN bin SUKANI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3(tiga) bulan, Denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Kalasan Kota Blitar atau setidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukurn Pengadilan Negeri Blitar, telah dengan serigajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar. Adapun perbuatan itu dilakukan sebagai berikut : Berawal dari perkenalan antara saksi MARSHEL dan terdakwa MOHAMADSAIFUDIN als.
Register : 22-05-2013 — Putus : 10-07-2013 — Upload : 02-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 417/Pid.B/2013/PN.BWI
Tanggal 10 Juli 2013 — ABDUL ASIS Bin SARIJAN
285
  • Menyatakan terdakwa ABDUL ASIS Bin SARIJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan" sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 250.000,00 (Duaratus lima puluh ribu rupiah);3.
    dan Treksperedarannya harus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksisediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untukdiedarkan dan cara peredaran obat yang ada ijin edar dan produsen sampai kepadapedagang farmasi, kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesananobat kepada produsen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagangfarmasi disertai faktur, pedagang farmasi
    Dexstro dan Treks peredarannya harus dengan resep Dokter serta ijin edardiberikan oleh Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian dan memenuhisyarat untuk diedarkan dan cara peredaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampaikepada pedagang farmasi, kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuatpesanan obat kepada produsen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepadapedagang farmasi disertai faktur, pedagang
    Bahwa setelah terdakwa ditangkap lalu ditemukan obatobatan sediaan farmasi jenisDekstro yang tidak dilengkapi suratsurat yang sah dan badan POM dan kesehatan dansaksi menemukan barang bukti berupa 700 butir obat treks dan 3000 butir obat dektro,675 butir obat dektro dan 3 bendel plastik klip kecil. Bahwa terdakwa bukan merupakan apoteker ataupun pedagang farmasi ataupun jugatoko obat yang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.
    wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.
Putus : 19-12-2012 — Upload : 21-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 626/Pid.B/2012/PN.Blt
Tanggal 19 Desember 2012 — LUKMAN FAUZI Als. TEMON Bin SOBIRIRN
577
  • TEMON Bin SOBIRIRN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; --------2.
    Keterangan terdakwa ; 220 no nono none nonce nnn ne nnn nnnSetelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakanpada tanggal 19 Desember 2012, yang pada pokoknya berpendapat bahwakesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berups pil double L sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No.36, Tahun 2009 Tentang kesehatan Jo pasal 1 ayat (1) UU No.3, Tahun1997 Tentang Peradilan Anak dalam
    TENON BINSOBIRIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Tanpa ljin Dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi bertupa Pil DobleSebagaimana diatur dan diartcam pidana melanggarpasal 197 UU RI NO.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jopasal 1 ayat (1) UU No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anakdalam surat dakwaan Primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa
    TEMON BIN SOBIRIN padahari Senin tanggal 5 November 2012 sekira pukul 11.00 Wib atau Pada waktulain dalam bulan November tahun 2012 di rumah terdakwa di Ds.Kolomayan,Kec.Wonodadi, Kab.Blitar atau setidak tidaknya pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negert Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), danterdakwa belum berusia 18 (delapan belas
    terdakwa Lalu terdakwapun pergi menujurumah Bathok (belum tertangkap/DPO) didaerah Ds.Kunir, Kec.Wonodadi,Kab.Blitar dan membelinya sebanyak 2 (dua) kantong plastik yang masingmasing bersisi 50 (lima puluh) butir Pit Doble L tersebut lalu terdakwamenyerahkan Pil Dobte L tersebut kepada Cakra dan Joko, terdakwapunditangkap oleh, Fauzi dan Resnarkoba Potresta Btitar dan menyita 2 (dua)bungkus ptastik berisi Pil Dobte L sebanyak 100 (seratus) butir tersebut ; Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Register : 30-06-2020 — Putus : 26-08-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN BANTUL Nomor 147/Pid.Sus/2020/PN.Btl
Tanggal 26 Agustus 2020 — Terdakwa: ANDOKO Bin PAIMO MANTO SUHADI JPU: ARI MARTINI, SH.
201141
  • seluruhlampirannya;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Menimbang, bahwa Terdaka telah dituntut berdasarkan surat tuntutanNomor : PDM 49/BNTUL/Eku/06/2020 tanggal 5 Agustus 2020 yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:1.Menyatakan Terdakwa ANDOKO Bin PAIMO MANTO SUHADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember 2019 ,di depan Indomart JI.Gambiran 20AYogyakarta , atau setidaktidaknya ditempat tertentu yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta sesuai dengan pasal 84ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Bantul berwenang mengadili, dimana didaerah Hukum Pengadilan Negeri Bantul tempat sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri Bantul, terdakwa mencobadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ) botol berisi 2.984 ( dua ribu sembilanratus delapan puluh empat ) tablet dan terdakwa mengakui obat tersebutmiliknya yang siap untuk diedarkan dengan cara menjual pil tersebut tetapibelum sempat untuk dijual terdakwa Andoko sudah ditangkap oleh pejabatyang berwenang sehingga pil tersebut belum sempat untuk diedarkanataupun dijual .Bahwa terdakwa mencoba mengedarkan ataupun menjual obat tersebuttanpa adanya ijin dari pejabat yang berwenang atau setidaktidaknyaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
    Menyatakan terdakwa ANDOKO bin PAIMO MANTO SUHADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 11-04-2012 — Upload : 12-12-2012
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 109/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 11 April 2012 — IHWAN Bin TARMUDI, Dkk
297
  • LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan , dan denda sebesar Rp. 1.000.000 ,- ( Satu juta rupiah );3.
    Memerintahkan agar barang bukti berupa : 14 plastik klip kecil yang masing-masing berisi 10 butir jadi jumlah total 140 butir obat sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl, 4 buah plastik hitam panjang sekitar 30 Cm, 1 buah dompet warna biru, 10 lembar plastik klip kecil dan 1 buah tas hitam : dirampas untuk dimusnahkan;7. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp.1.000,- ( Seribu rupiah) ;
    LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat atau kemanfaatnsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 jo. Pasal 55 (1) ke1KUHP;2.
    Pasal 98ayat (3) Ketentuan mengen.ai pertgadaan, penyirnpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang di tetapkandengan Peraturan Pemerintah Perbuatan tersebut diJakukan para terclakwa dengan cara ataukeadaan sebagai berikut: Berawal saat anggota Polres Banyuwangi mendapatkan informasi dari Masyarakat bahwaterdakwa 1.
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 4.Unsur dilakukan secara bersamasama Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akan dipertimbangkan satupersatu sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangn ahli dan keteranganpara terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, bahwatelah diketahui dimana pada hari Jumat tanggal, 25 Nopember 2011 sekira Jam. 15.00. Wib.ditempat kerja dari Terdakwa I JIKHWAN Bin TARMUDI di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Para terdakwa yaitu terdakwa I.
    LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajabersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada paraterdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjaramasingmasing selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan , dan denda sebesar Rp. 1.000.000 , ( Satujuta rupiah );.
Putus : 30-11-2016 — Upload : 02-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 273/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 30 Nopember 2016 — Fendik Joko Santoso Bin Parno
10513
  • Menyatakan Terdakwa FENDIK JOKO SANTOSO Bin PARNOmelakukan dengan sengaja menedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfataan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan;2.
    BujelGg Il Tengah RT 05 RW 02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kota Kediri, dengan sengaja memproduksi,atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
    KarMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur setiap orang telah terpenuhi menuruthukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka
    unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam pasal 98 ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki
    Menyatakan Terdakwa Fendik Joko Santoso Bin Parno tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
Putus : 17-06-2015 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN STABAT Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN STB
Tanggal 17 Juni 2015 — H.USMAN AMIN
3618
  • Menyatakan Terdakwa H.USMAN AMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 10Juni 2015 sampai dengan tanggal 08 Agustus 2015;Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat HukumPengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca:e Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Stabat Nomor 265/Pid.Sus/2015/PNStb (Farmasi) tanggal 11 Mei 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor 265/Pen.Pid/2015/PNStb tanggal 12 Mei2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar
    USMAN AMIN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atauHalaman 1 dari21 Putusan Nomor 265/Pid.Sus /2015/PNSib.mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar",sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaantunggal kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H.
    Langkat sekira pukul16.00 Wib atau di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan carasebagai berikut:e Bahwa sejak awal tahun 2014 tepatnya di JI. Babalan No. 87Kel. Brandan Timur Kec. Babalan Kab.
    GaliGali Xtra Strong (kotak hitam) sebanyak 7 (tujuh) kotak @ 10bungkus /10 gram dan beberapa jenis obat tradisional lainnya yang telah terjual;Bahwa benar Terdakwa tidak pernah melaporkan kepada dinas kesehatan atauPOM tentang penjualan obatobat tradisional yang dijual tersebut;Bahwa benar saksi menurut undangundang RI Nomor: 36 tahun 2009, tentangkesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan dan dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari badan POM RI;Bahwa menurut peraturan
    tanpa tanpa ijin dari yang berwenangdalam hal ini Dians Kesehatan Kabupaten Langkat;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur telah terpenuhi maka Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, Dengan SengajaMengedarkan Sedian Farmasi tanpa ljin Edar, sebagaimana didakwakan dalamdakwaan Pasal 197 Jo.
Putus : 11-01-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 250/Pid.Sus/2015/PN Mkd
Tanggal 11 Januari 2016 — NOVI MITAYANI Binti AHMAD ZAWAWI
487
  • (lima belas ribu rupiah), Bahwa Terdakwa tidak berwenang menjual atau mengedarkan obatkeras tanpa Ijin peredaran sediaan Farmasi dari Menteri Kesehatanatau instansi lain yang memperoleh pendelegasian atau Badan POMRI ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 198 Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, dan baik Terdakwamaupun Penasehat Hukumnya tidak
    kemudianpada bulan Mei 2013 saksi mengajukan pengunduran diri secara lisankepada Terdakwa karena saksi akan menikah dan tidak bisa bekerja lagidi toko obat LARAS; Selanjutnya sejak bulan Januari 2014 saksi sudahberhenti total tidak bekerja lagi di Toko Obat LARAS, termasuk juga sudahtidak digaji lagi;Bahwa yang mengurus perijinan untuk toko obat tersebut adalah saksidan terdakwa di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dan ijin tersebutturun tahun 2010;Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa juga tahu tentang farmasi
    karenaTerdakwa pernah bekerja di perusahaan farmasi di Jakarta.Bahwa yang boleh dijual di toko obat adalah obat bebas dan obat bebasterbatas.
    telah didakwadengan dakwaan tunggal yaitu melakukan perbuatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 198 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang mengandung unsur tindak pidana yang harusdibuktikan sebagai berikut:Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasiarMenimbang, bahwa menurut Pasal 108 ayat (1) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditentukan bahwa :Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi
Putus : 30-06-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 257/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 30 Juni 2014 — MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMAR SISWANTO
24978
  • Menyatakan Terdakwa : MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMAR SISWANTO , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan kemanan , khasiat atau kemanfaatan : menutur pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair ;2.
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO terbukti secara sah menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan menurut Pasal 196 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan subsidair ;2.
    : PRIMAIR :wanennennenne ee Bahwa ia terdakwa MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO, pada hari Minggu , tanggal 30 Maret 2014 sekira pukul 15.00 wib.atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret tahun dua ribuempat belas , bertempat di rumah terdakwa di Dusun Selodono , Desa Kalilannag,Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri , atau setidak tidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Melakukan penangkapan terhadap terdakwa di Dusun SelodonoDesa Klilanang Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri ;e Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dikarenakanmenerima informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan yang sering mabuk ataumenggunakan Pil Doble L ;e Bahwa saksi mendapat informasi dari Arifin yang telah ditangkap lebihdulu karena mendapatkan membawa tablet Double L yang didapat
    dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan :Bahwa Berdasarkan pemeriksaan keterangan' saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan terdakwa yang membenarkan keterangansaksisaksi serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, telah diperolehfakta sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa pada hari Minggu , tanggal 30 Maret 2014sekitar pukul 15.00 wib. telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi dan / atau
    Menyatakan Terdakwa : MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan kemanan , khasiat atau kemanfaatan : menutur pasal 197UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair2.
Putus : 06-10-2010 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 597/Pid.B/2010/PN.Blt
Tanggal 6 Oktober 2010 — sediaan farmasi
11114
  • NYAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dengan membayar denda sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    sediaan farmasi
    NYAT bersalah melakukan tindak pidanaTelah memproduksi atu mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan tanpa ijinedar2. Menjatuhkan pidana terhadap terhadap terdakwa IMAM ROCHANI Als. NYAI, berupapidana penjara selama 7 (tujuh) bulan penjara potong tahanan dan denda Rp 250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi danlatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, adapunperbuatan itu dilakukan sebagai berikut:Pada awalnya sdr. A. ROFIK (terdakwa dalam Berkas Perkara tersendiri ) datang ketempat tinggal terdakwa di desa Ngadirejo Kec.
    Blitar atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasulcdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memnuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. adapun perbuatan itu dilakukansebagaiberikut:Pada awalnya sdr. A. ROFIK (terdakwa dalam Berkas Perkara tersendiri ) datang ke tempattinggal terdakwa di desa Ngadirejo Kec.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat ijin edar.Ad.1 Unsur Barang Siapa.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa dalam rumusan delik ini adalahorang sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terdakwa IMAM ROCHANI Als.NYAI telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Ad, 2 Unsur dengan
    sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki surat ijin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terdapat kesesuaian antaraketerangan saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa telah memiliki tablet double L warna putih logo LLsebanyak 160 butir, selanjutnya terdakwa siap mengedarkan maupun menerimapesanan kesetiap orang yang membutuhkan.e Bahwa perbuatan terdakwa tersebut yaitu memproduksi
Putus : 04-09-2013 — Upload : 13-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 531/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 4 September 2013 — KIKI ABIYANTO bin NUR MOHAMAD
243
  • Menyatakan terdakwa KIKI ABIYANTO bin NUR MOHAMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KIKI ABIYANTO bin NUR MOHAMAD dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ; dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan pengganti selama : 3 (tiga) bulan3.
Putus : 07-12-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 274/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 7 Desember 2016 — IBNU SAH alias DROMOS bin MUJIONO
10114
  • Tarokan, Kab.Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang berdasarkan pasal 84 ayat(2) KUHAP masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaituyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan
    ,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakat terdakwa ditangkap oleh saksi MARTONO
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan multu ;Halaman 9 dari 15 Putusan Pidana Nomor 274/Pid. Sus/2016/PN.RdrMenimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
    Sus/2016/PN.kdrdan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganketerangan
    Menyatakan terdakwa IBNU SAH alias DROMOS bin MUJIONO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan, atau khasiat kemanfaatan, dan mutu ;2.
Register : 09-05-2012 — Putus : 18-07-2012 — Upload : 23-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 363Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 18 Juli 2012 — SUJIADIK bin SUYUD
245
  • Menyatakan Terdakwa : SUJIADIK bin SUYUD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila Terdakwa tidak dapat membayar seluruh denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;4.
    Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenis Dekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P-5317-VS, dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    Menyatakan terdakwa SUJIADIK bin SUYUD bersalah melakukantindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Pertama ;2.
    Menyatakan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;4.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan.. sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Unsur: Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa dalamrangka penerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani danrohani serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatanperbuatan yang telahdilakukannya.
    Menetapkan masa penahanan yang telah dijatani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7.
    Menetapkan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7.