Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 19-11-2019 — Putus : 03-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 3 Desember 2019 — Penuntut Umum:
MUJIB SYARIS, SH
Terdakwa:
WAHONO Als. GOGON Bin SAMIJO
376
  • Gogon bin Samijo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan DAN pidana denda sejumlah Rp

    Gogon bin Samijo terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart Keamanan danmutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN Jbg2. Menjatuhkna pidana terhadap terdakwa Wahono Als.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Senin tanggal 9 September 2019 sekira jam18.30 wib di kamar kostnya Putri Ayu di Jl.Ampera, Desa Bareng, KecamatanBareng, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena menjual pildouble L kepada Putri Ayu;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 541/Pid.Sus/2019/PN JbgMenimbang, bahwa dengan merujuk
    Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebuttidak memenuhi standart keamanan oleh karena selain Terdakwa bukan orangyang berhak untuk mengedarkan pil double L tersebut, Terdakwa juga tanpamenggunakan resep Dokter, serta Terdakwa tidak menjelaskan kepada PutriAyu mengenai khasiat, komposisi, aturan minum, dan efek samping pil double Ltersebut, sehingga hal ini dapat membahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi
    Gogon bin Samijo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 14-11-2012 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 172 / Pid.Sus / 2012 / PN. JMB
Tanggal 14 Nopember 2012 — ABDUL ROZAK PRASETYO
222
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL ROZAK PRASETYO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan danmutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UU R.I.No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum2.
    Jombang terdakwa ditangkapkarena telah menjual sediaan farmasi atau alat kesehatanyaitu pil jenis double LL yang tidak memenuhi persyaratankeamanan kasiat atau kemanfataan dan mutue Bahwa pada hari Sabtu tanggal 01 September 2012 sekira jam20.00 WIB terdakwa ABDUL ROZAK PRASETYO mendapatpesanan pil LL melalui sms dari sdr AGA, karena terdakwatidak mempunyai pil LL sehingga terdakwa menemui sdr.A'ANG (DPO) dan memesan pil LL, selanjutnya pada hariSelasa tanggal 04 September 2012 sdr.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturansah dan peredarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat11dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter.e Bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidak berlatarbelakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan danbukan pula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwatidak berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL(dobel L) tersebutBahwa
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau) kemanfatan, dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad.1.
    Dengan demikian unsur "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal98 ayat (2) dan (3) telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaanJaksa Penuntut Umum telah terpenuhi, maka Terdakwa harusdinyatakan telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yangdidakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut.
Register : 06-07-2011 — Putus : 01-08-2011 — Upload : 10-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 138 / Pid. Sus / 2011 / PN. Kgn
Tanggal 1 Agustus 2011 — SAMUN BIN JAMHURI
338
  • - Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Daha Selatan Kab.HSSatau. setidak tidaknya disuatu. tempat di daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa danmengadili dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa obatobatan jenis dextro sebanyak 290 (dua ratus sembilan puluh)butir sesuai dengan kesimpulan hasil Laporan PengujianLaboratorium Balai Obat dan Makanan Banjarmasin
    butir seharga Rp. 4.000, (empat ribu rupiah)perbutir, dari penjualan obat dextro tersebut terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 28.500, (dua puluhdelapan ribu lima ratus rupiah) per 57 biji, setelah ituterdakwa beserta barang buktinya dibawa ke kantor PolsekDaha Selatan untuk diproses lebih lanjut; Bahwa terdakwa tidak ~~ memiliki keahlian dalam halkefarmasian dan tidak memiliki izin untuk menjual ataumengedarkan obat obatan tersebut dari pihak yangberwenang dan terdakwa bukan merupakan ahli farmasi
    Apt binti BACHRUNBahwa saksi sebagai ahli di bidang farmasi;Bahwa saksi saksi pernah kuliah di UGMmengambil jurusanbidang Farmasi kemudian menlanjutkan kuliah denganjurusan Profesi Apoteker di UI;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi diDinas Kesehatan Kab.
    dan alat kesehatanharus = memenuhi standar mutu) pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam membeli obataobatan dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepadamasyarakat tidak dibekali dengan keahlian dan juga tidakmemiliki kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat sebagaimana diharuskan16dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan cara terdakwa menjual obat oatantersebut
    Menyatakan terdakwa SAMUN bin JAMHURI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa denganpidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dandenda sebesar Rp. 1.000.000, ( satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengankurungan selama 1 ( satu ) bulan;3.
Register : 24-10-2013 — Putus : 26-11-2013 — Upload : 09-12-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 233/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 26 Nopember 2013 — SUGENG WITANTO als. KANCIL Bin SODIK
7912
  • Menyatakan terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK terbuktioesecara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya Melanggar Pasal 197UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Pertama ;2.
    pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap otang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten
    Bahwa ternyata terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak mempunyai ijin edar ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UU No.36Tahun 2009 tentangKesehatan ; Bahwa ia terdakwa SUGENG WITANTO Alias KANCIL Bin SODIK pada hari Sabtu,tanggal 24 Agustus 2013, sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk dalam tahun2013, bertempat di rumah di Dusun Bagol, Desa Ngablak,Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri
    KANCIL Bin SODIK terbukti secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: ** Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidanaterhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : (satu) tahun dan2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan Pidana kurungan selama :1(satu) bulan ;3.
Register : 25-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 25-07-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
M. SAEFUL RIZAL bin BUARI
225
  • Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M.
      SAEFUL RIZAL bin BUARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan Pertama PenuntutUmum.2.
      Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2019/PN.Bil.tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
      yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.
      ;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap oleh saksi bersama rekan pada hari Senin tanggal 11Februari 2019 sekira jam 23.30 wib, bertempat di Dusun Suco Desa SukorameHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor
      Saeful Rizal Bin Buari, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. Saeful Rizal Bin Buari, oleh karenaitu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 2 (dua) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta) rupiah ;4.
Register : 25-07-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 12 September 2019 — Penuntut Umum:
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
DEDY KURNIAWAN bin JAIS
273
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3
    Menyatakan Terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kami;2.
    Reg.Perkara: PDM331/M.5.25/Euh.2/07/2019 tertanggal 11 Juli 2019 sebagai berikut: Bahwa Terdakwa DEDY KURNIAWAN bin JAIS pada hari Sabtutanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 21.30 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Mei tahun 2019 bertempat di warung sampingIndomart yang terletak di Desa Sumbermulyo Kecamatan JogorotoKabupaten Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
    atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksudHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 354/Pid.Sus/2019/PN Jbgdalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:wanna === Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019, Saksi ABDUN NASIRbersama dengan Saksi FEBRIAN ROHMAT DAN SAKSI HENDRIMURDIANTO yang merupakan anggota Kepolisian Polsek Jogoroto telahmelakukan pengangkapan terhadap Saksi RIZA WILLY ARDYANSAH(dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) yang telah mengedarkansediaan farmasi
    berupa pil double L sebanyak 7 (tujuh) butir kepada DEWIPERMATASARI di warung samping Indomart yang terletak di DesaSumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang mana SaksiRIZA WILLY ARDYANSAH memperoleh sediaan farmasi berupa pil double Lsebanyak 7 (tujuh) butir tersebut dengan cara membeli dari Terdakwa DEDYKURNIAWAN pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 08.00 Wibdengan harga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) di tempat tambal banmilik Terdakwa DEDY KURNIAWAN dan kemudian
    Menyatakan terdakwa DEDY KURNIAWAN Bin JAIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Register : 21-09-2016 — Putus : 24-10-2016 — Upload : 28-10-2016
Putusan DILMIL I 06 BANJARMASIN Nomor 39-K/PM.I-06/AD/IX/2016
Tanggal 24 Oktober 2016 — Serka Muhammad Salim Sahlan NRP 21050229621285
8935
  • Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Muhammad Salim Sahlan, Serka NRP. 21050229621285 , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMemidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulanMenetapkan selama
    Surat Dakwaan Oditur Militer Sdak/34/AD/I06/IX/2016tanggal 15 September 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaanperkara ini.Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keteranganketerangan para saksi di bawah sumpah.Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yangpada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :a Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana : dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapat denganterpenuhinya unsur kedua dengan sengaja memporduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, karena unsurkedua ini tidak terpisah satu sama lain dimana unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi adalah satu rangkaian kegiatan yangtujuannya adalah untuk medapatkan keuntungan berupa finansial dariproduksi dan mengedarkan obatobatan dalam perkara ini.Menimbang3b.
    HuluSungai Selatan.Bahwa Saksi dimintai keterangan permintaan dari Dansubdenpom VI/21Kandangan Nomor B/54/III/2016 tentang permintaan Saksi Ahli dalamtindak pidana pengedaran sediaan farmasi daftar G (pil zenith carnophen)yang tidak memiliki edar yang diduga dilakukan Terdakwa yangditindalanjuti dengan penunjukkan dari Kepala Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan terhadap Saksi.Bahwa Saksi bertindak untuk melakukan pengujian di Laboratoris diBadan POM Banjarmasin terhadap barang bukti dan setelah
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa yang dimaksud memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah,membentuk, mengemas, dan/ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan mengedarkanadalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahansediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukanperdagangan, atau pemindahtanganan.Bahwa yang dimaksudsediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional
    Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Muhammad Salim Sahlan, Serka NRP.21050229621285 , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan dendasebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan.3.
Register : 31-07-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 31-10-2018
Putusan PN SRAGEN Nomor 139/Pid.Sus/2018/PN Sgn
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
PRIHANIDA DWI SAPUTRA, SH
Terdakwa:
DHENY TRIWIBOWO Alias DENI Bin SARDI
2810
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Dheny Triwibowo Alias Deni Bin Sardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum :
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun
    Menyatakan Terdakwa Dheny Triwibowo Alias Deni Bin Sarditerbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Kedua ;2.
    /PNSgnBahwa menurut pengakuan Terdakwa ia tidak memiliki riwayatpendidikan kesehatan dan farmasi ;Bahwa sepengetahuan saksi pada saat penangkapan obatobat/piltersebut dikemas dalam satu plastik ;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dalam perkara ini adalahbarang bukti yang ditemukan saat penangkapan ; Bahwa Terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan atau orang yangbekerja dibidang kesehatan ;Atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya.5.
    adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik ; Bahwa obat jenis Tramadol dan Yarindo termasuk sediaan farmasi danmasuk dalam daftar G atau termasuk dalam obatobat keras dan bolehdiberikan namun dengan resep dokter ;Bahwa menurut pendapat ahli obat Tramadol khasiatnya untukmengurang!
    /PNSgnAd.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandisebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika ;Menimbang, bahwa sedangkan pengertian obat adalah bahan ataupaduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau
    Menyatakan Terdakwa Dheny Triwibowo Alias Deni Bin Sardi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edarsebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum :2.
Register : 05-03-2019 — Putus : 15-04-2019 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN SUKABUMI Nomor 48/Pid.Sus/2019/PN SKB
Tanggal 15 April 2019 — Penuntut Umum:
RIANAH.M.SH
Terdakwa:
VIA NURDIANSYAH Als POL Bin EMAN SULAEMAN
3443
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan TerdakwaVIA NURDIANSYAH Als POL Bin EMAN SULAEMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM MENERIMA DAN MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IZin Edar sebagaimana
    atau PBF atau Apotek atau Instalasi FarmasiRS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau iImu pengetahuan.Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetikaperizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadi kewenanganpemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintahdaerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannyadi daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (KementrianKesehatan dan
    BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidangkesehatan yang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasiHalaman 9 dari 28Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2018/PN Skbperizinan kepada Instansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatanyang mendistribusikan sediaan farmasi.= Dan Terdakwa secara bersama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit.
    atau PBF atau Apotek atau Instalasi Farmasi RSatau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.=" Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dan kosmetika perizinanproduksi dan pengawasan peredarannya menjadi kKewenangan pemerintahpusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM) namun pemerintah daerah (DinasKesehatan) membantu pengawasan terhadap peredarannya di daerahsebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat (Kementrian Kesehatandan
    BPOM), Dinas Kesehatan sebagai SKPD Teknis di bidang kesehatanyang salah satu tugasnya adalah memberikan rekomendasi perizinan kepadaInstansi yang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatan yangmendistribusikan sediaan farmasi.=" Bahwa anjuran untuk mengonsumsi HEXYMER adalah tiap 46 jam sekallitapi tidak boleh lebih dari 400mg dalam satu hari.=" Dan terdakwa secara bersama mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan
    atau Pabrik Besar Farmasi atau Apotik atau Instalasi FarmasiHalaman 23 dari 28Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2018/PN SkbRS atau Instalasi Farmasi Klinik dan digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau. ilmu pengetahuan,sehingga perorangan tidakdiperbolehkan memperjualbelikan obat tersebut, sedangkan Terdakwa sendiritanpa memiliki izin telah memperjualbelikan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, menurut Majelis Hakim unsur inipun telah terpenuhi
Register : 01-10-2019 — Putus : 06-11-2019 — Upload : 07-11-2019
Putusan PN KUNINGAN Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2019/PN KNG
Tanggal 6 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.ENDANG MARINTAN, SH.
2.Mila Gustiana Ansyari, S.H., M.H.
Anak Berhadapan dengan Hukum:
RICHO ARIANATA PRATAMAGRAHA Bin RUDIANATA
9910
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Anak Richo Arianata Pratamagraha Bin Rudianata tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana pelatihan kerja berupa kewajiban
    Menyatakan Anak RICHO ARIANATA PRATAMAGRAHA bin RUDIANATAterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. UU No. 11 tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.2.
    Dewi Erlys Tri Irmayanti,S.Farm,Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa riwayat pendidikan terakhir Ahli yaitu Sarjana Farmasi di UNJANICimahi lulus pada tahun 2009, kemudian Ahli melanjutkan ke ProfesiApoteker di UNJANI Cimahi lulus pada tahun 2010 dan Ahli lulus PNSlalu langsung bekerja di UPTD Gudang Farmasi dan Perbekalan DinasKesehatan Kabupaten Kuningan sampai bulan Januari 2017, kemudiandari bulan Januari 2017 sampai dengan sekarang ini Ahli bekerja sebagaistaf Seksi
    alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, ternyata unsur inimengandung ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), oleh karena itu terhadappertimbangan Pasal ini akan dihubungkan dengan Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja atau kesengajaan ituadalah:1.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dalam perkara in casu dihubungkan dengan barangbukti yakni 133 (Seratus tiga puluh tiga) butir obat jenis trihexyphenidy!
    Menyatakan Anak Richo Arianata Pratamagraha Bin Rudianata tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam dakwaan AlternatifKedua Penuntut Umum ;2.
Register : 17-07-2019 — Putus : 29-08-2019 — Upload : 11-09-2019
Putusan PN WONOSARI Nomor 98/Pid.Sus/2019/PN Wno
Tanggal 29 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.ARIYANA WIDAYATI, SH
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
ARIF PAMBUDI Bin SURADI
5812
  • MENGADILI :

    1. MenyatakanTerdakwaARIF PAMBUDI Bin SURADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3)
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.20.000.000,-(dua
    Bahwa terdakwa ARIF PAMBUDI Bin SURADI dalam memproduksi ataumengedarkan pil Trinexypenidyl tersebut tidak memiliki ijin edar dari pihakyang berwenang yaitu Direktorat Jenderal Bina Farmasi dan Alat KesehatanKementerian.
    Farmasi UGM Yogyakarta, Lulus2002e. Profesi Apoteker Farmasi : UGM Yogyakarta, Lulus 2003Riwayat pekerjaan Ahi :a. Staf Seksi Pengujian Pangan Balai POM di Kendaritahun 20032008b. Staf Pengujian Teranokoko Balai Besar POM diYogyakarta, tahun 20082018c.
    Bahwa terdakwa ARIF PAMBUDI Bin SURADI dalam memproduksi ataumengedarkan pil Trinexypenidyl tersebut tidak memiliki ijin edar dari pihakyang berwenang yaitu) Direktorat Jenderal Bina Farmasi dan AlatKesehatan Kementerian.
    Bahwa terdakwa ARIF PAMBUDI Bin SURADI dalam memproduksi ataumengedarkan pil Trinexypenidyl tersebut tidak memiliki ijin edar dari pihakyang berwenang yaitu Direktorat Jenderal Bina Farmasi dan AlatKesehatan Kementerian.
    MenyatakanTerdakwaARIF PAMBUDI Bin SURADIterbuktisecarasah danmeyakinkanbersalahmelakukantindakpidanaDengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3)2.
Register : 06-06-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 21-08-2018
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 107/Pid.Sus/2018/PN Unr
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Hari Bowolaksana, S.H.
Terdakwa:
Mohamad Yusuf Alias Gembel Alias Pedro Bin Jarwadi
243
  • Mengadili

    1. Menyatakan terdakwa MOHAMAD YUSUF alias GEMBEL alias PEDRO BIN JARWADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD YUSUF ALIAS GEMBELALIAS PEDRO BIN JARWADI bersalah melakukan Tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidakmemiliki keahlian ataupun kewenangan yang diatur dan diancampidana Pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah.
    Apt. binti DWIYANTO, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obat, ObatTradisional dan Kosmetika.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD YUSUF alias GEMBELalias PEDRO BIN JARWADI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu.2.
Register : 31-01-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 08-05-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 26 Maret 2019 — Penuntut Umum:
WIDYA PARAMITA,SH
Terdakwa:
ANDIKA JAYA YULIANTO Bin GEREN HARIANTO
256
  • Mengadili :

    1. Menyatakan Terdakwa Andika Jaya Yulianto Bin Geren Harianto tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang atau dinaskesehatan untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan berupa pil berlogo Y yang tidak memiliki izin edar.
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang atau dinaskesehatan untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan berupa pil berlogo Y yang tidak memiliki izin edar;8.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standard/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
Register : 02-12-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 25-01-2022
Putusan PN CIBINONG Nomor 595/Pid.Sus/2021/PN Cbi
Tanggal 18 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.FEBRI HARIANTO, SH
2.AYU ISDAMAYANTI, SH
Terdakwa:
1.M. Fauzan Bin Alm Mukhsin
2.Muslem Bin Alm Nurdin
2816
  • MUSLEM Bin NURDIN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,00.
    Fauzan Bin (Alm) Mukhsin dan MuslemBin (Alm) Nurdin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Melakukan, menyuruh melakukan, dan turutserta melakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 2 dari 22 Putusan Nomor 595/Pid.Sus/2021/PN Cbisediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua Pasal 196Undang Undang Nomor 36
    PramestiPuji Lestiani, S.Farm yang merupakan Pelaksana Seksi Kefarmasian padaDinas Kesehatan Kabupaten Bogor, merupakan sediaan farmasi dalambentuk obat dengan golongan obat keras dan hanya bisa didapatkandengan resep dokter, didapatkan di Apotek dan hanya diperbolehkandiserahkan oleh Apoteker . Para Terdakwa dan Sdr. Adi (DPO) secara bersama sama telahmemperjualbelikan obat obatan jenis Hexymer, Trihexyphenydil danTramadol di toko milik Sdr. Adi (DPO), padahal Para Terdakwa dan Sdr.
    Adi (DPO) tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk memperjualbelikannya kepada khalayakumum serta tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi dalammemperjualbelikannya, karena menjualnya tidak disertai dengan resepdokter dan memperjualbelikannya di toko Counter Handphone milik Sdr.Adi (DPO) yang bukanlah Apotek.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan Jo.
    Pasal 55ayat (1) ke 1 KUHPidana turut serta melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kedua,yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    MUSLEM Bin NURDIN (Alm)telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 11 (Sebelas) bulan dan denda sebesarRp.2.000.000,00.
Putus : 22-01-2013 — Upload : 14-10-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 132/Pid.B/2012/PN Psr
Tanggal 22 Januari 2013 — ABDUL GHOFUR Bin BISRI
6116
  • Menyatakan terdakwa ABDUL GHOFUR Bin BISRI bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu", sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 Undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, seperti tersebut dalam Suratdakwaan Jaksa Penuntut Umum.2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL GHOFUR Bin BISRIberupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangiselama terdakwa dalam
    HangtuahKelurahan Ngemplakrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan ataupada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum PengadJlanNegeri Pasuruan berwenang memeriksa dan mengadJli perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alai kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) WUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dJlakukan olehterdakwa dengan caracara
    adalah termasuk obatkeras yang kegunaannya untuk obat anti parkinson;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat keras jenistryhexiphenidyl harus melalui apotek dan menggunakan resepdokter;Bahwa untuk pelayanan dan pengedaran obat keras jenistryhexiphenidyl tersebut harus di apotek resmi;Bahwa untuk golongan obat keras atau daftar G pada kemasanobat tersebut ada gambar lingkaran warna hitam yangtengahnya berwarna merah dan ada tulisan K;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dJlarang keras oleh undangundang;31 Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dan kewenangan untukmemJliki, menyimpan untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan,dan mutu.
    Menyatakan terdakwa ABDUL GHOFUR BIN BISRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,36khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
Register : 24-04-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 5 Juni 2018 — Penuntut Umum:
ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
FITRIADI Alias IFIT Bin SYAMSURI
2812
  • Menyatakan terdakwa FITRIADI Als IFIT Bin SYAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;

    2.

    perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi,dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FITRIADI Als IFIT Bin SYAMSURI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " denganHalaman 1 dari 22 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Amtsengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    IFIT Bin SYAMSURI (Alm), pada hari Rabutanggal 14 Pebruari 2018 sekira jam 18. 45 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu yang masih termasuk dalam bulan FEBRUARI tahun 2018,bertempat di Terminal Tambalangan Desa Hulu Pasar Kecamatan AmuntaiTengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk kewenangan Pengadilan Negeri Amuntai untukmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    Dengan sengaja;8: Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    ZenithPharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan terdakwa FITRIADI Als IFIT Bin SYAMSURI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan Primair;2.
Register : 06-09-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 12-03-2018
Putusan PN KASONGAN Nomor 92/PID.SUS/2017/PN.Ksn
Tanggal 22 Nopember 2017 — PIDANA
8731
  • bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum pada tanggal 1 November 2017 yang pada pokoknya sebagaiberikut:MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kasongan yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan.1.Menyatakan Terdakwa YADI Alias BAPAK RUSDA Bin BARDI bersamadengan Terdakwa SHANDY Alias BAPAK AIS Bin PASIHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secarabersamasama mengedarkan sediaan farmasi
    Zenith Pharmaceuticalsemarang dengan pemilik PBF/Apotik;> Adapun Obat Yang mendapat Sanksi Pembatalan Persetujuan Nomorijin edar salah satunya adalah Carnophen tablet dengan Nomor jinedar DKL8727904210A1Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatHalaman 12 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.diedarkan setelah mendapat jin edar dan apabila orang mengedarkanobat tanpa surat ijin edar atau surat Ijin edarnya
    Dinas kesehatankabupaten/Kota dan yang boleh Menjual adalah tenaga kesehatan yangmempunyai Keahlian dan kewenangan untuk melakukan Praktikkefarmasian; Bahwa menurut pasal 108 UU RI Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan yang dimaksud dengan PraktikKefarmasian adalah termasukpengendalian Mutu Sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, Pendistribusian obat Pengelolaan Obat, Pelayanan ObatAtas resep Dokter, Pelayanan Informasi Obat, Serta pengembanganObat, Bahan Obat dan Obat Tradisional harus
    dilakukan oleh TenagaKesehatan yang mempunyai keahlian dan Kewenangan sesuai denganKetentuan perundang Undangan; Bahwa yang masuk dalam Sediaan farmasi adalah Obat, Bahan Obatdan Obat Tradisional dan Kosmetika; Bahwa masih adanya obat jenis Zenith atau Carnophen dan obat dextromasih tetap beredar di tengah masyarakat karena Produsen yangmemproduksi obat tersebut secara illegalTerhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Para Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Halaman 13
    Zenith Phamaceuticals.Bahwa ketentuan dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhisecara sah menurut hukum;Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Ksn.Ad. 3.
Register : 05-12-2019 — Putus : 06-02-2020 — Upload : 28-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 1046/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 6 Februari 2020 — Penuntut Umum:
Dra. IRA DECENSIA, SH.
Terdakwa:
PANDI FIRMAN ALAM alias PANJUL
4218
  • Menyatakan terdakwa PANDI FIRMAN ALAM alias PANJUL bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

    kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika .Bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) ada ketentuan Setiap orang yang tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.
    Bahwa terdakwa PANDI FIRMAN ALAM Alias PANJULtidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obatkeras berlogo LL, sehingga terdakwa dilarang untuk mengedarkansediaan farmasi berupa obat dengan logo LL tersebut.
    Unsur memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Setiap orangSebagaimana diketahui menurut hukum pidana bahwa subyek hukum darisuatu delik atau tindak pidana adalah manusia atau setiap orang selakupemangku hak dan kewajiban yang melakukan tindak pidana dan dapatdipertanggungjawabkan kepadanya.
    Unsur memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika .Bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) ada ketentuan Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan
    Bahwa terdakwa PANDI FIRMAN ALAM Alias PANJULtidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obatkeras berlogo LL, sehingga terdakwa dilarang untuk mengedarkanHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 1046/Pid.Sus/2019/PN SDAsediaan farmasi berupa obat dengan logo LL tersebut.
Register : 05-04-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 23-11-2016
Putusan PN MALANG Nomor 210/Pid.Sus/2016/PN Mlg
Tanggal 22 Juni 2016 — Penuntut Umum: TRISNAULAN, S. SH Terdakwa: RONI KURNIAWAN Als CINGIS Bin WARISAN
294
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa RONI KURNIAWAN als CINGIS bin WARISAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar secara bersama-sama ;- Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa RONI KURNIAWAN als CINGIS bin WARISAN dengan pidana penjara selama ................................. tahun ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
    CINGIS bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum ;2.
    JoyoHalaman 2 dari 14Putusan Perkara No. 210/Pid.Sus/2016/PN MlgPranoto No. 591 RT. 02 RW. 05 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru KotaMalang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana
    ratus tujun puluhenam) butir pil warna putih berlogo yang dibungkus dengan 1 (satu) buahkarung warna putih bertuliskan BOGASARI yang disimpan pada bagian asbeskamar terdakwa, 1 (Satu) buah dompet kain hitam yang berisi uang sebanyakRp.110.000, terdiri dari pecahan uang sebesar Rp.10.000, sebanyak 11(sebelas) lembar dan 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam dengan nomor085755080221 dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.e Perbuatan terdakwa yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    JoyoPranoto No. 591 RTI. 02 RW. 05 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru KotaMalang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemantfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut :e Pada waktu
    berlogo yang dibungkus dengan 1 (satu) buahkarung warna putih bertuliskan BOGASARI yang disimpan pada bagian asbeskamar terdakwa, 1 (satu) buah dompet kain hitam yang berisi uang sebanyakRp.110.000, terdiri dari pecahan uang sebesar Rp.10.000, sebanyak 11(sebelas) lembar dan 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam dengan nomor085755080221 dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.e Bahwa profesi terdakwa tidak ada hubungannya dengan kefarmasian sehinggaterdakwa tidak memiliki keahlian farmasi
Register : 08-06-2021 — Putus : 15-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 267/Pid.Sus/2021/PN Byw
Tanggal 15 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.SUGIHARTO, SH.
2.HELENA YUNISWATI HENUK, S.H.MHum
Terdakwa:
ATNARI als AT Bin SUL
4816
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ATNARI als AT Bin SUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu.
    Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :KESATU :Bahwa terdakwa ATNARI als AT Bin SUL pada hari Rabu tanggal 03Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Pebruari 2021 bertempat dirumah terdakwa masuk Dsn.KalimatiRt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Ke.Muncar Kab.Banyuwangi atau setidaknyaditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara:o Awalnya terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis obatTrinexyphenidil tersebut dari membeli pada sdr. KANCIL (DPO) sebanyak2 kali dan terakhir kali terdakwa membeli dari KANCIL pada hari Senintanggal 01 Pebruari 2021 sebanyak 1 box berisi 100 (seratus) butirdengan harga Rp.160.000,.
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang KesehatanATAU :KEDUA :Bahwa terdakwa ATNARI als AT Bin SUL pada hari Rabu tanggal 03Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Pebruari 2021 bertempat dirumah terdakwa masuk Dsn.KalimatiRt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Ke.Muncar Kab.Banyuwangi atau setidaknyaditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara:o Awalnya terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis obatTrihexyphenidil tersebut dari membeli pada sdr.
    Saksi Nur Hidayat dibawah sumpah agamnya pada pokoknya menrangkansebagai berikut:Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karenatelah menjual dan mengedarkan sediaan farmasi jenis obatTrihexyphenidyl;Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariRabu tanggal 03 Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib bertempat dirumahterdakwa masuk Dsn. Kalimati Rt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Kec.Muncar Kab.