Ditemukan 105931 data
15 — 5
sayang.tidak akan tewujud, bahkan sebaliknya apabila mereka tidak diceraikan, makaperselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan antara Pemohon danTermohon akan mengakibatkan makin beratnya beban penderitaan lahir dan11batin bagi kedua belah pihak, oleh karena itu Majelis berpendapat antaraPemohon dan Termohon harus diceraikan, karena perceraian itulah yang lebihdekat dengan rasa keadilan dan kemaslahatan bagi keduanya, hal ini sesuaidengan kaidah hukum Islam yang berbunyi55> uwleall prio ule
ule alesArtinya : Menolak kemafsadahan adalah lebih utama daripada menarikkemaslahatan".Menimbang, bahwa hal ini sesuai pula dengan pendapat seorang pakarHukum Islam (Fuqaha) DR.
Tergugat
20 — 3
ule ule prio wwlasll LsArtinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarik kemaslahatan;21Menimbang, bahwa berdasarkan analisis fakta Hukum tersebut diatas makagugatan perceraian dari Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satubain Sughro dari Tergugat atas Penggugat;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubahdengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua denganUndangUndang
10 — 4
Pasal 26 Peraturan Pemerinah Nomor 9 Tahun 1975, Halaman 7 dari 17 halaman, Putusan Nomor 497/Pdt.G/2016/PA Msb.karenanya Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan permohonan Pemohondapat diputus dengan Verstek;Menimbang bahwa ketentuan tersebut diatas relevant dengan HaditsNabi dalam Kitab Hadits Muinul Hukkam halaman 920 :ale cy eSls coll ces Ge: DH aby ule atl les call gl Gueall Yea ja Y alls 548 Gay ald GualdllArtinya : Dari Al Hasan, sesungguhnya Nabi SAW., telah bersabda :barangsiapa yang dipanggil
, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat qlacI ule
13 — 2
sifatnya, maka perlu dicarikan jalan keluarnya (way out), makaperceraian adalah solusi yang terbaik bagi Pemohon Konpensi dan TermohonKonpensi, agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir dan bathin yangberkepanjangan yang kalau dipaksakan juga untuk mempertahankannya,patut diduga bahwa hal itu akan menimbulkan mafsadah yang lebih besar darimaslahatnya, pada hal menolak mafsadah lebih diutamakan dari mencapaikemaslahatan, ketentuan tersebut sesuai dengan kaidah Fikih yang berbunyi:Wlac ule
ule prio rwlaoll , >Artinya: Mencegah halhal yang negatif lebin didahulukan dari pada mengejarhalhal yang positif;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa untuk merukunkan Pemohon Konpensi dan TermohonKonpensi sudah sangat sulit, dan untuk mewujudkan rumah tangga yangbahagia, sebagaimana yang dikehendaki oleh UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 pasal 1 sulit untuk dicapai;Menimbang, bahwa tentang masalah siapa yang bersalah dan menjadipenyebab timbulnya perselisihan
29 — 4
(jo )Lsi IsArtinya : Jika terdapat pertentangan mashlahat dengan mafsadat, maka harusdiperhatikan mana yang lebih rajah (kuat)dlacdl ule ule prio swleslls >Artinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarikmanfaat,Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanPemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyai alasan hukumkarenanya patut untuk dikabulkan dengan memberikan dispensasi kawinkepada anak Pemohon yang bernama Catin Pr. untuk dinikahkan denganseorang lakilaki yang
29 — 8
ule ule prio swlaodl s 5.Artinya :Halaman 13 dari 18 putusan Nomor 19/Pdt.G/2019/PA.
17 — 13
persidangan yang pada pokoknya tetap ingin bercerai denganTergugat dan mohon untuk ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak(hadhonah) terhadap 2 (dua) orang anak yang bernama Ahmad Ibrahimouvicdan Felina Amirah Nazla untuk diasuh oleh Penggugat serta mohon putusan;Menimbang, bahwa terhadap perkara a quo, Majelis Hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam dalam Kitab a/Bajuri Juz Ilhalaman 354 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim,yang berbunyi:A Seg pStal lgnaas diay as aall ule
ule le prio swlacll IArtinya: Menghilangkan kemudharatan lebih utama daripada untukmemperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah fighiyah tersebut di atas dapatdipahami bahwa menghilangkan kemudharataan lebih diutamakan daripadamencapai maslahat.
16 — 3
ule ule prioArtinya:Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan;Hadits Rasulullan Saw dalam alJamiu ashShagir Juz 5 halaman 203yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi:dbo & ae Y15Artinya: Tidak boleh membuat madharat dan tidak boleh dimadharatkan (H.R.
23 — 8
ule ule prio swlaodl IMenghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan,Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut di atas telah cukupalasan bagi Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat cukup beralasan danterbukti menurut hukum, oleh karenanya petitum gugatan Penggugatsebagaimana
15 — 9
penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin; Halaman 13 dari 16 halaman, Putusan Nomor 285/Pdt.G/2018/PA Msb.Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat WlacJ ule
ule pric xwlacll 1,2 (mencapai maslahat dan menolakmafsadat) mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahatyang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahatbagi kedua belah pihak daripada
20 — 6
ule ule rao awlaoll s, >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Hakim berpendapat telan cukup alasan untuk mengabulkanpermohonan para Pemohon, maka permohonan para Pemohon patutdikabulkan dengan memberi dispensasi kawin kepada anak para Pemohonbernama Warni binti Usman, umur 15 tahun tahun, untuk menikah dengan lelakibernama Ahmad Tuami bin Aco, umur 24 tahun tahun;Menimbang, bahwa oleh karena
14 — 2
ule ule prio awlasll sy.Artinya: Menolak kemudharatan lebih utama dari pada mengharap kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 danPerubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, Jo Pasal 35 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Panitera Pengadilan atau pejabat yang ditunjukberkewajiban selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari mengirimkan satu helai salinanputusan yang telah berkekuatan
Mutmainnah binti Jumain
Tergugat:
M. Rusdi bin Abd. Azis Dg. Taba
9 — 4
:last ule GLE p r80 xwlaodl 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz Il halaman 133sebagai berikut :dalle nolal ale gle kro arg Jl at, pro ri!
ule Glo p r80 xwlaodl 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz Il halaman 133sebagai berikut :aall, nolal ale gl korg arg Jl at, prs ri!
9 — 6
ule ule phic awlisd! Lo(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, maka)lebih utama (lebih bijak) jika sesuatu hal itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindari kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.
10 — 7
ule ule p rio awlaodil>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang baik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akan Putusan No. 317/G/2015/PA.Lwk. Hal. 10 dari 14hal.tetapi jika ada halhal tertentu. diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Pemohon dan Termohon tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi :Gb! Ul ais Jed! jas!
16 — 6
No. 0444 /Pdt.P/2016/PA.Sel.Hukum Islam, dan dengan memperhatikan doktrin hukum Islam sebagaimanadisebutkan dalam Kitab Tuhfah :133 dan I'anatutthalibin IV :2543S al pol ule celSu sac rJl 699...
No. 0444 /Pdt.P/2016/PA.Sel.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana teruraidiatas dikorelasikan dengan Pasal 7 Ayat (2) dan Ayat (3) huruf (e) KompilasiHukum Islam, dan dengan memperhatikan doktrin hukum Islam sebagaimanadisebutkan dalam Kitab Tuhfah :133 dan I'anatutthalibin IV :2543S3 al pol ule clSu soc rJl 699...
9 — 4
ule ule p rio aw Lao! LoArtinya : Menolak kesusahan (madharat) itu harusdidahulukan (diutamakan) daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran sebagai berikut :1. Surat AlBagqarah ayat 227 yang berbunyi :pals grow all ols Med I Iyojc uy IoArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akanmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahuli;2.
12 — 8
Putusan No. 175/Pdt.G/2012/PA.Sim.kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkindipertahankan lagi, oleh sebab itu ketentuan Pasal 22 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pandanganahli hukum yang tercantum dalam Kitab Ghayatul Marom dan mengambilalih menjadi pendapatnya sendiri, yang berbunyi:aall wolall ale gles bog) ule arg Jl acy pre ail ilyArtinya: Di saat isteri telah memuncak kebenciannya kepadasuami, maka Hakim (
ule yo wel swale y>Artinya : Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil mantaat,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa gugatan Penggugat telahsesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Tahun1975 jo.
11 — 5
ul> ule prio rswlaoll s 5.Artinya: menghilangkan kesulitan itu. harus lebih didahulukan untukmemperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatas ternyatapermohonan para Pemohon mengenai perubahan nama Pemohon tersebut,telah sesuai dengan maksud pasal 6 ayat (2) huruf (a) Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo.
10 — 1
tidak memberi nafkah dan tidak meninggalkan ssuatu untuk nafkahPenggugat ;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang di persidangan dan tidak menyuruhorang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun ia telah dipanggil secara patut danresmi dan tidak ternyata ketidak hadirannya disebabkan suatu halangan yang sah, olehkarenanya putusan atas perkara ini dapat dijatuhkan dengan verstek, sesuai dengan pasal 125HIR dan ibarat Kitab Tanatuth Thalibien Juz IV halaman 238 yang berbunyi ;sLodlls ule