Ditemukan 61374 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-02-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN DEMAK Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN Dmk
Tanggal 31 Maret 2021 — Penuntut Umum:
RAYUN.S,SH
Terdakwa:
RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO
382
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telah terbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Sebagaimanadimaksud Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanSebagaimana
    Demak. atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Demak atau setidaktidaknyapengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagaiberikut :@ Bahwa awal mulanya anggota Sat Resnarkoba mendapatkan informasi darimasyarakat jika di wilayah Ds. Kebonbatur Kec. Mranggen Kab.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Bahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan2.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN DmkBahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan.3.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telahterbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatanatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.2.
Register : 28-06-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN TENGGARONG Nomor 413/Pid.Sus/2016/Pn.Trg
Tanggal 31 Agustus 2016 — SAIFUL EFENDI ALS. IPUL BIN ABDUL WAHID
738
  • Menyatakan terdakwa SAIFUL EFENDI Als IPUL Bin ABDUL WAHID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), apabila tidak dibayar diganti dengan 2 (dua) bulan kurungan.3.
    Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan cara antara lain sebagaimana terurai dibawah ini, dengan carasebagai berikut : Berawal terdakwa SAIFUL EFENDI pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016sekira jam 09.00
    obat keras LL yang berisi sebanyak 5000 (lima ribu) butir yangdiakui sebagai milik terdakwa SAIFUL EFENDI Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI rencanaya 5 (lima) jumbo obat kerasLL yang berisi sebanyak 5000 (lima ribu) butir akan dijual kepadasdr.SURYA dengan keuntungan Rp 50.000, per jumbonya Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI tidak memiliki kKewenagan dankeahlian untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat serta tidakmenemuhi standar mutu pelayanan farmasi
    Opzet dengan kesadaran akan kemungkinan atau dolus eventualis.v Pasal 1 angka 4 : menyatakan Sediaan Farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.v Pasal 1 angka 5: Alat kesehatan adalah instrument, apparatus, mesindan atau implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia dan ataumembentuk struktur dan perbaikan fungsi tubuh.v Pasal 106 ayat (1) menyatakan
    sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Berdasarkan fakta persidangan, telah diperoleh fakta hukum sebagaiberikut : Bahwa terdakwa SAIFUL EFENDI pada hari Rabu tanggal 16Maret 2016 sekira jam 09.00 wita menelpon saksi HAMDANI untukdicarikan obat keras LL. pada sekitar pukul 11.00 wita saksiHAMDANI memberitahukan obat LL sudah ada kemudian terdakwaSAIFUL EFENDI pergi ke Samarinda dengan mengendarai sepedamotor Honda Vario KT 2145 OZ, sesampainya di JI.
    yangditetapkan dalam Peraturan PemerintahMenimbang, berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat dibuktikanbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar,sehingga keseluruhan unsur kedua ini telah terpenuhi.Menimbang bahwa keseluruhan unsur dakwaan primair pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasitanpa
Putus : 29-09-2015 — Upload : 22-10-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 295/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 29 September 2015 — -ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET
347
  • Menyatakan Terdakwa ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2.
    Nomor Reg.Perk : PDM302/JOMBA/08/2015 adalahsebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET pada hari Selasa Tanggal09 Juni 2015 sekira pukul 20.00 wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu bulan Juni Tahun 2015bertempat di Jalan Abdurrahman Wachid Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasuk ke dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    BOMBER (DPO).Bahwa saya menjual pil double LL kepada saksi EKO SETIAWAN Alias KODOK denganharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) mendapatkan pil double L sebanyak 50 (limapuluh) butir.Bahwa saya juga menjualnya kepada saksi WAHIB PRIANTO Alias SAGI denga harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) mendapatkan pil double L sebanyak 20 (dua puluh) butir.Bahwa saya dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L tersebut tidak memilikisurat ijin untuk mengedarkan pil double L tersebut atau
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmidengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dandihubungkan dengan barang bukti serta alat bukti surat tersebut di persidangan, diperoleh faktafakta sebagai berikut :o Bahwa terdakwa pada hari Selasa Tanggal 09
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakAd.1.memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah menunjuk padasubyek hukum perbuatan pidana dan merupakan orang yang mampu bertanggung jawabatas perbuatan yang dilakukannya;Ad.2.Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah diajukan Terdakwabernama ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET telah sesuai
    Dari hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa adalahsubyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dengan demikian,subyek perbuatan pidana sebagaimana yang dimaksud dalam surat dakwaan PenuntutUmum adalah benar Terdakwa ARIK KRISDIANTO Alias CAKIL Bin SLAMET, dengandemikian unsur setiap orang telah terpenuhi:Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan
Register : 30-03-2015 — Putus : 14-04-2015 — Upload : 29-05-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 386/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 14 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: YUDI Bin JOHANSYAH (Alm) - JPU: Hj. DEWI KURNIATI, SH.MH
224
  • Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (alm) tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, melanggar pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
    Geriliya Gg.Peradapan RT.38 Kel.Kelayan TimurKec.Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jikaterdakwa sering mengedarkan obat merk Charnopen / Zenith dengan caradijual selanjutnya berdasarkan informasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ alat kesehatan ;3.
    Geriliya Gg.PeradapanRT.38 Kel.Kelayan Timur Kec.Banjarmasin Selatan KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1); Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan jikaterdakwa sering mengedarkan obat merk Charnopen / Zenithdengan cara dijual selanjutnya berdasarkan informasi
    Menyatakan terdakwa YUDI Bin JOHANSYAH (alm) tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 15-11-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 943/Pid.Sus/2018/PN Jmr
Tanggal 13 Desember 2018 — Penuntut Umum:
LUH PUTU DENNY WITARI,SH.
Terdakwa:
SOLEH HUDDIN bin SANUR
358
  • Menyatakan Terdakwa Soleh Huddin Bin Sanur telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard kesehatan dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua PenuntutUmum;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama:Bahwa la Terdakwa Soleh Huddin Bin Sanur pada hari Kamis tanggal06 September 2018 sekira pukul 00.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu pada bulan September 2018 bertempat di di depan pentasdangdut di Dusun Curahrejo, Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo,Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    olehTerdakwa dan saksisaksi dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsur ke1telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap petugas pada hari Kamis tanggal 6September 2018, pukul 00.30 WIB didepan pentas dangdut di Dusun CurahrejoDesa Curahtakir Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember saat saat menjualobat keras jenis Trex dan
    Menyatakan Terdakwa Soleh Huddin Bin Sanur, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi;2.
Register : 02-02-2021 — Putus : 23-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 61/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 23 Maret 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
KAL AMIR ALS CEMENG Bin KAMDARI
305
  • MENGADILI

    1. Menyatakan TerdakwaKAL AMIR Als CEMENG Bin KAMDARItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaKAL AMIR Als CEMENG Bin KAMDARItersebut di atas oleh karena
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2021/PN GprAtauKedua :Bahwa terdakwa KAL AMIR als.
    Fitryana Hawa, Imam Mukti S.Si,Apt dan TitinErnawati, didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor :Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2021/PN Gpr21045/2020/NOF berupa tablet warna putin logo LL dengan berat 1,660gram adalah benar tablet dengan bahan aktif triheksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki
    Dengan dengan sengajamemproduksi ataumengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa pada hari Rabu tanggal 25 November2020 sekitar pukul 06.30 wib dirumah terdakwa Dusun Bukaan Rt.024Rw.005 Desa Keling Kec.
    Menyatakan Terdakwa KAL AMIR Als CEMENG Bin KAMDARI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 26-02-2015 — Putus : 18-03-2015 — Upload : 08-12-2015
Putusan PN PONOROGO Nomor 61/Pid.Sus/2015/PN.Png
Tanggal 18 Maret 2015 — HERU WIDODO Bin KATIMIN
8120
  • Menyatakan Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; ---------------- 2.
    Menyatakan terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    KATIMIN pada hari Kamistanggal 20 Oktober 2014 sekitar pukul 10.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain pada bulan Oktober 2014 atau setidaktidaknyadalam tahun 2014, bertempat di toko RENES yang berada di Jalan SingaJaya Gg. 05 No. 200 RT. 02, RW. 02 Dukuh Tawang Sari KelurahanSingosaren Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Dan caramengedarkan sediaan farmasi berupa produk jamu yang merupakanobat tradisional adalah produsen atau importer harus melakukanpendaftaran produk di Direktorat Penilaian Produk Obat Tradisional,Kosmetik dan Produk Komplemen Badan POM RI di Jl.
    sedangkan yang diijinkan untuk membeliobat tersebut adalah pasien yang memiliki resep dokter, sedangkanterdakwa tidak memiliki usaha Apotek maupun seorang Apoteker ;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pengadaan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat khususnya obat yang mengandung TetrasiklinaHCL, dimana dalam hal melakukan semua perbuatan tersebut di atas,seseorang tersebut harus memiliki keahlian di bidang Kefarmasian, yaituminimal lulusan Sekolah Farmasi
    Menyatakan Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan~ tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HERU WIDODO Bin KATIMINdengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 20 (dua puluh) haridan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dipenuhi olehTerdakwa diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 14-03-2013 — Upload : 09-07-2013
Putusan PN MALANG Nomor 77/Pid.Sus/2013/PN.Mlg
Tanggal 14 Maret 2013 — ZAKARIA ADAM
317
  • tertanggal 13 Pebruari 2013, No.Reg.PerkrPdm 06/Batu/02/2013, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa Zakaria Adam pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2012 :pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu pada tahun 2012 bertempat di rterdakwa di Jalan Kanjuruhan 1/12 Rt 001, Rw 003 Kelurahan Tlogo Mas KecaiLowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedcsediaan farmasi
    diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pas:Ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang KesehatanAtauBahwa ia Terdakwa Zakaria Adam pada hari Rabu. tanggal 12 Desember 2012 :pukul 21.00 wib, atau setidaktidaknya disekitar waktu itu pada tahun 2012 bertempat di rterdakwa di Jalan Kanjuruhan I/12 Rt 001, Rw 003 Kelurahan Tlogo Mas KecatLowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedcsediaan farmasi
    GEMBEL seharga Rp. 80.000..e Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan Pil Dousebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yang disimpan di lacibelajar.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak ada ijiryang berwenang.Saksi 2.
    GEMBEL seharga Rp. 80.000..e Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan Pil Dousebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yang disimpan di lacibelajar.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak ada ijiryang berwenang.Atas keterangan para saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula keterangan Terdakwa yangpokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa ditangkap petugas Kepolisian
    GEMBEL seharga Rp. 80.000,.Bahwa sewaktu diadakan penggeledahan di dalam rumahnya ditemukan PilDouble L sebanyak 635 butir dan uang tunai sebanyak Rp. 50.000, yangdisimpan di laci meja belajar.Bahwa Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tidak adaijin dari yang berwenang.Saksi 2.
Register : 30-07-2015 — Putus : 13-08-2015 — Upload : 19-11-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 193/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 13 Agustus 2015 — HAMDIAH Binti ASRI (Alm)
2816
  • Menyatakan Terdakwa Hamdiah Binti Asri (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
    Hamdiah Binti Asri (Alm)beserta seluruh lampirannya;halaman 1 dari 21Putusan No. 193/Pid.Sus/2015/PN MrhTelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa Hamdiah Binti Asri (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Batola atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
    dan suami saya bilangkadada barangnya, diluaran saja kita, selanjutnya mengenai dari mana carnophen tersebutdibeli dan keuntungan yang diperoleh dari penjualan carnophen tersebut, terdakwa tidakmengetahui karena suami terdakwa yaitu Supani Als Anang Acut (DPO) yang membelicarnophen tersebut dan Terdakwa hanya di suruh Supani Als Anang Acut (DPO) untukmenjual Carnopen Tersebut;Bahwa sediaan farmasi obat jenis carnophen Produksi PT.
    Batola atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Mereka yang sengaja memberi bantuanpada waktu kejahatan dilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Register : 19-03-2013 — Putus : 20-06-2012 — Upload : 19-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 317/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 20 Juni 2012 — ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO
221
  • Menyatakan Terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, dan Tanpa hak memiliki Psikotropika Golongan IV 2.
    Menyatakan terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar pasal 197 UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan kesatu primair dan dan Tanpa hak memiliki PsikotropikaGolongan IV sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 62 UU RINo. 05 tahun 1997 tentang skikotropika dalam surat dakwaan kedua .2.
    karena didakwa telahmelakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umum,tanggal 30 Mei 2012 sebagai berikut :KESATUPRIMERBahwa Ia terdakwa ENDRA PRASETIO BIN SUNARYO pada hari Selasatanggal 10 April 2012 sekira pukul 20.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan Apriltahun 2012 di Jalan Umum Kalidawir Kabupaten Tulung Agung atau setidak tidaknyaPengadilan Negeri Blitar, berwenang mengadili perkara ini (Pasal 84 ayat (2) KUHAP),dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    mabuk, karena curiga langsung menangkap Edidan menggeledah Edi dan menemukan 2 (dua) botol Pil Doble L sebanyak 2000 butirdari dalam saku celananya Edi;Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib , Agus Santoso dan anggota Polres Blitar berhasilmelakukan penenangkapan terhadap terdakwa di tepi Sungai Desa Kunir KecamatanWonodadi Kab.Blitar yang saat itu terdakwa sedang menunggu Edi untuk melunasipembayaran Pil Doble L yang Edi pesan pada tanggal 10 April 2012 tersebut ; Bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sekitar pukul 17.00 Wib , Agus Santoso dananggota Polres Blitar berhasil melakukan penenangkapan terhadap terdakwa di tepiSungai Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kab.Blitar yang saat itu terdakwa sedangmenunggu Edi untuk melunasi pembayaran Pil Doble L yang Edi pesan pada tanggal 10April 2012 tersebut .Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pildoble L tersebut tanpa memenuhi standart atau mutu dari Departemen kesehatan RI danPit Dobel L yang disita dari Edi tersebut berdasarkan
    Menyatakan Terdakwa ENDRA PRASETIO Bin SUNARYO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Doblke L, dan Tanpa hak memilikiPsikotropika Golongan IV 2.
Register : 04-04-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 13-06-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 17 Mei 2017 — RIZA SAPUTRA bin SATRIA
7911
  • Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum; 2.
    Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA Bin SATRIA, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana percobaan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 197UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53 Ayat(1) KUHP dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
    seratus lima puluh ribu rupiah), dan perstripnya atau 10 (Sepuluh) butirdengan harga sebesar Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) danmendapatkan keuntungan sebesar Rp.15.000, (lima bels ribu rupiah),dan perbutirnya dengan harga sebesar Rp.4.000, (empat ribu rupiah)dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah) obatkeras jenis Carnophen yang dijual oleh Terdakwa Riza Saputra BinSatria dan uang hasil keuntungan tersebut digunakan untuk memenuhikehidupan seharihari;Bahwa sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dektro sebagaimana dalampertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor
    Menyatakan Terdakwa RIZA SAPUTRA bin SATRIA tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PercobaanMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
Register : 02-05-2019 — Putus : 23-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN Cbn
Tanggal 23 April 2019 — MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT bin MUSTAMID lawan Penuntut Umum : Irna Septelina, SH
12712
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT bin MUSTAMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Menyatakan terdakwa Muhammad Ilham Nadzir Alias Enyot BinMustamidbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan DakwaanKesatu ;2.
    setidaktidaknya dalamtahun 2018, bertempat di dekat lapangan Volly tepatnya di Blok PekaumanDesa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, namun berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKEDUABahwa terdakwa Muhammad Ilham Nadzir Alias Enyot Bin Mustamidpada hari Jumat tanggal 30 November 2018 sekitarjam15.00 Wib, atau padawakiuwaktu lain dalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya dalamtahun 2018
    , bertempat di dekat lapangan Volly tepatnya di Blok PekaumanDesa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, namun berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT binMUST AMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
Register : 26-09-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 353/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 26 Oktober 2017 — GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTI RUSMAN
8413
  • Menyatakan Terdakwa GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTI RUSMAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum; ----------2.
    (sepuluh) butirdengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) dan untuk perboxsnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butir mendapatkankeuntungan sebesar Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) kemudian Terdakwamenjual obat keras jenis Carnophen sekitar 1 (satu) minggu dan uanghasilkeuntungan menjual obat keras jenis Carnophen tersebut dipergunakan untukkeperluan makan dan hidup seharihari; Bahwa sediaan farmasi
    berupa obat keras jenis Carnophen yangberhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisihkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.1173 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang Carnophen ProduksiZenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat keras yang sudahditarik iin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan POM RI Nomor :PO.02.01.1.31.3997
    ribu rupiah) sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) danuntuk per boxsnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butirHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 353/Pid.Sus/2017/PN Mtpmendapatkan keuntungan sebesar Rp.60.000, (enam puluh riburupiah)kemudian Terdakwa menjual obat keras jenis Carnophen sekitar (satu) mmggudan uang hasil keuntungan menjual obat keras jenis Carnophen tersebutdipergunakan untuk keperluan makan dan hidup seharihari; Bahwa sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; === 22 oo nn nnn nnn nn nen nnn ne nen nnn =eMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenalada 2
    Menyatakan Terdakwa GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTIRUSMAN ersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum; 2.
Register : 04-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 146/Pid.Sus/2020/PN Trk
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Basuki Arif Wibowo,SH.,M.Hum
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Rudi Hariyanto Alias Jabrik Bin Jumari
285
  • Jabrik bin Jumari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;<
    Jabrik Bin Jumari bersalan melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rudi Hariyanto als.
    30Agustus 2020 sekira pukul 20.00 WIB sebanyak 1 (Satu) BE atau 100 (Seratus)butir dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual pil dobel LL kepada saksi Muslimat tersebut dengan tujuanuntuk mendapatkan keuntungan uang sebesar Rp.85.000, (delapan puluh lima riburupiah) dan 25 (dua puluh lima) butir pil dobel LL secara gratis untuk dikonsumsisendiri;Bahwa terdakwa yang hanya berpendidikan SMP tidak mempunyai keahlian dankewenangan mengedarkan (menjual) sediaan farmasi
    Trenggalek, tidak ada jjinusaha farmasi atas nama Rudi Hariyanto; Bahwa berdasarkan Berita Acara hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik BadanReserse Kriminal Polri cabang Surabaya No.LAB : 7866/NOF/2020 tanggal 18September 2020 menyebutkan barang bukti nomor : 15867/2020/NOF berupa 10(Sepuluh) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto + 1,863 gram milikSdr.
    Trenggalek, tidak ada jjinusaha farmasi atas namaRUDI HARIYANTO; Bahwa NATALIA TRISNASARI, S.Si.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur' barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkanMaximilianus Secundus Ngobe bin Didi Musnita dengan usia 23 (dua puluh tiga) tahunsebagai terdakwa, setelah diteliti
Register : 03-05-2021 — Putus : 22-06-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 22 Juni 2021 — Penuntut Umum:
KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI
2611
    1. Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDIterbukti bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan" sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan KEDUA;2.
    O06 Desa Batuaji Kecamatan RinginrejoPutusan Pidana Perkara Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Gpr.Halaman 2 dari 16Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
    YoniKhoirul Huda;Bahwa saksi Ari mengetahui bila terdakwa tidak mempunyai usaha opetikatau usaha dalam bidang farmasi;Bahwa saksi Ari menerangkan bila terdakwa dalam mengedarkan pil jenis LLtersebut tidak mempunyai ijin dari yang berwenang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelahn mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan
    Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum;2.
Register : 24-09-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 15-07-2019
Putusan PT MAKASSAR Nomor 497/PID.SUS/2018/PT MKS
Tanggal 5 Nopember 2018 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
2912
  • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
  • Mengubah amar putusan Pengadilan Negeri Maros Nomor 108/Pid.Sus/2018/PN.Mrs. tanggal 27 Agustus 2018, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya selengkapnya sebagai berikut ;
    • Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO Bin USMAN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Turut serta mengedarkan sediaan farmasi
      Maros, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMaros, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G berbentuk tablet warna putih berlogo Y yang biasa disebut Yesussebanyak 15 (lima belas) saset dengan isi persasetnya sebanyak 4 (empat)butir yang tidak memiliki izin edar, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, yangdilakukan dengan caracara atau keadaan sebagai berikut : Bahwa pada
      Maros, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMaros, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G berbentuk tablet warna putih berlogo Y yang biasa disebut Yesussebanyak 15 (lima belas) saset dengan isi persasetnya sebanyak 4 (empat)butir yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, danmutu, Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan, yang dilakukan dengan caracara atau
      Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat daftar G berbentuktablet warna putih berlogo Y tersebut tidak memiliki keahlian apaapadibidang Farmasi, kemudian terdakwa juga bukan seorang dokter,apoteker ataupun orang yang bekerja dibidang Farmasi serta terdakwatidak mempunyai Apotek maupun toko obat.
      Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO Bin USMANterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak Halaman 10 dari 20 halam.perkara No.497/PID.SUS/2018/PT Mks.memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan Penuntut Umum pada dakwaan Kesatu Primair;2.
      Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO BinUSMAN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja Turut serta mengedarkan sediaan farmasi Halaman 11 dari 20 halam.perkara No.497/PID.SUS/2018/PT Mks.yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 26-03-2013 — Upload : 02-12-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 42/Pid.Sus/2013/PN.Lmj
Tanggal 26 Maret 2013 — SUYANTO ALS BAYAN BIN MENTER;
336
  • Menyatakan bahwa Terdakwa SUYANTO ALIAS BAYAN BIN MENTER tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK DAN TANPA KEAHLIAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, KHASIAT DAN MUTU ;------------------------------------2.
    Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah mendengar tuntutan (requisitoir) dari Penuntut Umum yang dibacakandipersidangan yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagaiberikut:1 Menyatakan terdakwa SUYANTO Als BAYAN Bin MENTER terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan tanpa keahlianmengedarkan sediaan farmasi
    Lumajang atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa membeli sediaanfarmasi jenis pil Dextro sebanyak 250 butir atau 10 Tik
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu 13Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur ini adalah terdakwa menghendakidan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya, untuk terbuktinya unsur ini makaperbuatan terdakwa haruslah memenuhi salah satu dari tiga wujud kesengajaansebagaimana teori hukum pidana yang ada yaitu kesengajaan sebagai maksud (adanyatujuan
    antitusif atau anti batuk, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika.Barang bukti dengan Nomor : 9305/2012/NOF, berupa tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti Parkinson, tidak termasuk Narkotika, Psikotropika, tetapi termasuk daftar ObatKeras;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan ahli Indah Kusumawati S.Si.Aptmenerangkan bahwa untuk melakukan pengedaran dan penggunaan pil/obatobat kerasharus miliki ijin sebagai distributor farmasi
    berlebihanakan menimbulkan over dosis ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa yang telah menjual/mengedarkan pilpil/obat15obatan yang merupakan obat keras haruslah dilengkapi dengan resep dokter dan terdakwadalam hal ini menjualnya adalah tanpa ijin sebagai distributor kefarmasian dari DinasKesehatan sebagaimana ketentuan hukum yang ada sehingga perbuatan terdakwa tidakterpenuhi ketentuan standar, kemanfaatan dan mutu dari sediaan farmasi
Register : 30-07-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 07-10-2018
Putusan PN CILACAP Nomor 265/Pid.Sus/2018/PN Clp
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Sudarsono Hari Prasetyo, S.H.
Terdakwa:
PRIYATNO als. SUPRI als. GUNDUL Bin SLAMET HS
419
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa PRIYANTO Alias SUPRI Alias GUNDUL Bin SLAMET HS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar" ;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti
    GUNDUL Bin SLAMETHS, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atauHal. 1 dari 13 Putusan No : 265 / Pid.Sus / 2018 / PN Clip.a/at kesehatan yang tidak memiliki izin edar" yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU. RI. No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Umum ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa PRIYATNO als.
    GUNDUL Bin SLAMET HS di Jalan Cermai, Dusun NusaGadung, RT 30, RW 07, Desa Kroya, Kecamatan Kroya, KabupatenCilacap karena sebelumnya para saksi mendapatkan informasi adanyaseseorang yang berjualan obat/sediaan farmasi yang tidak memiliki jinedar di wilayah hukum Polsek Kroya. Bahwa benar terdakwa ditangkap saat sedang dudukduduk di terasdepan rumah orang tua terdakwa diduga sedang menunggu seseorangyang akan membeli obat kepada terdakwa.
    Bahwa benar setelah melakukan penggeledahan terhadap terdakwa,petugas kepolisian menemukan sediaan farmasi berupa obatobatanyang berada di dalam tas cangklong dan dibungkus plastik berada di atasgenteng ruang gudang sebelah toilet samping dapur rumah bagianbelakang.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa unsur Barang Siapa ditujukan kepada orang /manusia (Subyek Hukum) sebagai pelaku dari Suatu tindak pidana ; Bahwa dalam perkara ini Terdakwa PRIYATNO als. SUPRI als.
    GUNDUL Bin SLAMETHS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (Satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 31-08-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 21-10-2020
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 584/Pid.Sus/2020/PN Bpp
Tanggal 20 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
RIFAI FAISAL, SH
Terdakwa:
MAISAH Als MESAH Binti NONCI Alm
379
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan MAISAH alias MESAH Binti NONCI (Alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
    Bahwa Terdakwa MAISAH Als MESAH Binti NONCI (Alm)dalam halmengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras doubel LL sebanyak 10.000(Sepuluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki ijin edar dari pejabat yangberwenang.Perbuatan Terdakwa sebagai mana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP.AtauKedua:Bahwa ia Terdakwa MAISAH Als MESAH Binti NONCI (Alm) bersamadengan Sdri.
    Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasukproduk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi / menyelidiki systemfisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis.Menimbang bahwa peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanmerupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan yang bertujuanmemindahtangankan, menyebarluaskan obat, bahan obat, obat tradisional dankosmestika, jadi yang berhak melakukan peredaran sediaan farmasi dan alatkesehatan hanyalah orangorang tertentu yang memiliki izin
    dan bagi merekayang mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa adanya izindinyatakan telah melakukan tindak pidana.Menimbang bahwa perlunya izin mendistribusikan sediaan farmasi dariBadan pengawas obatobatan, dan makanan (BPOM) karena obat mempunyaikedudukan yang khusus dalam masyarakat karena merupakan produk yangdiperlukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat, namundemikian penggunaan obat yang salah tidak tepat dan tidak rasional dapatmembahayakan masyarakat;Menimbang
    , melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dansalah penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.Menimbang bahwa bagi masyarakat pelaku peredaran sediaan farmasikurangnya informasi tentang akibatakibat yang ditimbulkan karena adanyaperedaran sediaan farmasi dan saksi yang mereka terima apabila menyediakansediaan farmasi.Menimbang bahwa unsur tersebut telah terpenuhi.Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor 584/Pid.Sus/2020/PN BppAd.e.
    HP.082352415370;Maka sepatunya barang bukti tersebut dirampas dimusnahkan ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa dalam membelikan dan memesankan dalam jualbeli Obat jenis double L tanpa adanya izin sebagai bentuk penyalahgunaansediaan farmasi.
Register : 11-07-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN PWK
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
DWIYANA INDRA K, SH
Terdakwa:
TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO
3212
  • Menyatakan TerdakwaTAUFIK MUTAQINBin TOTO SUPARTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan Pasal 98 ayat (3)Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

    2.

    Menyatakan Terdakwa TAUFIK MUTAQIN BIN TOTO SUPARTO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TAUFIK MUTAQIN BIN TOTOSUPARTO dengan pidana penjara selama 2 (Dua) tahun dan denda sebesarRp15.000.000,00 (Lima belas juta rupiah) subsidiair 3 (Tiga) bulan kurungan;3.
    dengan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN:PERTAMA;Bahwa Terdakwa TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO pada hari Rabu tanggal28 Pebruari 2018 sekira pukul 17.00 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu laindalam bulan Pebruari tahun 2018, bertempat di Kampung Cipaisan RT. 010, RW. 003Kelurahan Cipaisan Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Pruwakata, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Ad.1.Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur Setiap Orang dalam tindak pidana menunjukkepada Subyek Hukum dari peristiwa pidana (Straafoaar Feit) dalam hal inimanusia pribadi (Natuurlijke Persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban danbukan sebagai Badan Hukum (Rechts Persoon), yang di dakwa melakukansuatu perbuatan pidana sebagaimana yang di maksud
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutuHalaman 18 dari 24 Putusan Pidana Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN Pwkpelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Dengan Sengaja yaitusuatu perbuatan yang harus dikehendaki apa yang diperbuat dan harusdiketahui juga atas apa yang diperbuatnya.
    Menyatakan Terdakwa TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danPasal 98 ayat (3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.