Ditemukan 848479 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-04-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 134/Pdt.G/2017/PA.Jpr
Tanggal 13 September 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2221
  • yang menjadi alasan diajukannya gugatan Penggugatadalah karena keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidakharmonis lagi karena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak bulanMei 2014 selama 3 tahun lebih hingga sekarang.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Pengugat yang diperkuatoleh keterangan para saksi dipersidangan maka yang menjadi penyebabterjadinya ketidakharmonisan adalah karena Penggugat telah ditinggal pergioleh Tergugat dan menterlantarkan begitu saja tanpa adanya rasa
    rumah tangga telah rapuhserta sulit untuk ditegakkan kembali ;Menimbang, bahwamanakalaPenggugatdanTergugattelahberpisahtempattinggalselama3 tahunlebihhingga sekarangdanselamaitu pulaTergugattidakmemberinafkahkepadaPenggugat, makarumahtangga yangdemikianituadalahrumahtangga yang adanyasepertitidakadanya( od9>9aolrsS ) sehinggadengandemikiantelah terdapatcukupalasanbagiPenggugatuntukbercerai ;Menimbang, bahwa manakala di dalam rumah tangga dimanasuamisebagai kepala rumah tanggatelah tidak ada lagi rasa
    dikehendaki Al Quran surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974untuk membentuk keluarga yang kekal, rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah tidak mungkin lagi bisa terwujud.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagaimana tersebut diatas maka majelis berpendapat bahwamelanjutkan dan mempertahankan rumah tangga keduanya lebih besarmudharatnya dibanding kebaikannya karena di antara Penggugat denganTergugat sudah tidak ada lagi rasa
    saling cinta mencintal, sehingga kalaupunPenggugat dan Tergugat tetap dipaksa melanjutkan hubungan rumahtangganya tentu rumah tangga tersebut menjadi rumah tangga yang hampatanpa rasa saling sayang dan mencintai, agakah bangunan rumah tangga yangdemikian itu dapat dipertahankan dan ditegakkan?
    terungkap dimukasidang, Majelis Hakim berpendapat bahwa keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah sedemikian rupa sifatnya, rapun dan pecah serta sulituntuk dipertahankan lagi, manakala bangunan rumah tangga yang demikian itutetap dipertahankan maka akan menimbulkan penderitaan dan kesengsaraanyang berkepanjangan, baik kepada Penggugat maupun Tergugat.Menimbang bahwa walaupun perceraian harus dihindari karena dibencioleh Allah SWT namun keadaan rumah tangga yang rapuh, pecah yang tidakada lagi rasa
Register : 06-02-2013 — Putus : 01-04-2013 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN MASAMBA Nomor 27/Pid.B/2013/PN.Msb
Tanggal 1 April 2013 — AKBAR YUDIKA als. AKBAR
3625
  • Mama Ase, yang menimbulkan rasa sakit atau luka memar, yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula ketika ternak (sapi) peliharaan terdakwa masuk kedalam pekarangan rumahPer. Rusdiana als. Mama ase dan memakan sabun cuci yang disimpan di depan pinturumahnya yang dilihat oleh korban, maka korban mengusir sapi tersebut kemudianmenegur terdakwa, atas terguran Per.
    majelis hakim hanyamemeriksa unsur penganiayaannya sajaMenimbang, bahwa oleh karena undangundang tidak merumuskan dengan khususdan jelas mengenai istilah penganiayaan (mishandeling) sehingga secara baku belum bisadisepakati bersama bagaimana sesungguhnya bentuk dari penganiayaan yang dimaksud,tetapi walaupun demikian untuk memberikan acuan terhadap peristilahan tersebut, doktrinhukum pidana menafsirkan penganiayaan (mishandeling) sebagai suatu perbuatan yangdilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa
    sakit (pijn) atau luka (letsel) padatubuh orang lain ;Menimbang, bahwa kesengajaan dalam penganiayaan adalah merupakankesengajaan sebagai maksud, yang penitikberatannya bukan hanya ditujukan kepadaperbuatan yang dilakukan akan tetapi juga ditujukan kepada akibat dari perbuatantersebut, yang mana bentuk kesengajaan itu akan dapat terlihat secara nyata dari suatuperbuatan yang dilakukan dimana perbuatan tersebut berakibat timbulnya rasa sakit atauluka pada tubuh orang yang terkena perbuatan tersebut
    tersebut Terdakwa langsung marah dan mendatangisaksi Rusdiana sambil berkata saya pukul kamu namun saksi Rusdiana malah melawandengan berkata pukul mi lalu secara spontan Terdakwa memukul muka saksi Rusdianadengan kepalan tangannya sebanyak 1 (satu) kali, sehingga mengakibatkan luka padabagian mata saksi Rusdiana ;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa memukuli Rusdiana als.Mama Ase sebanyak (satu) kali pada bagian mata saksi Rusdian, hingga mengalami lukabengkak/memar pada bagian muka, rasa
    Nisma, dokter pada Puskesmas Bonebone, dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :e Nampak luka robek pada bagian frontalis 3 cme Nampak luka lebam pada bagian bawah mata sebelaj kiriKesimpulan : luka akibat benda tumpul, Klasifikasi luka adalah luka sedang ;Menimbang, bahwa apa yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi Herawandidalamnya sudah menunjukkan adanya perbuatan yang menimbulkan rasa sakit, makamajelis hakim berpendapat bahwa terhadap unsur penganiayaan ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa
Register : 06-08-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 28-08-2019
Putusan PA CURUP Nomor 345/Pdt.G/2019/PA.Crp
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1512
  • Bahwa awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang dua tahun, namun setelahitu mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan; Tergugat tidak mempercayai Penggugat untuk mengelola keuangankeluaraga, seperti ketika Penggugat dan Tergugat selesai panen, uanghasil panen tersebut Tergugat simpan dan gunakan sendiri; Kurang adanya rasa kekeluargaan antara Tergugat dengan orang tuaPenggugat bahkan Tergugat pernah mengatakan jika
    Penggugat dangan Tergugat telah dikaruniaisatu orang anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya rukun danharmonis kurang lebin dua tahun, namun kemudian terjadiperselisihan dan pertengkaran sehingga antara Penggugat danTergugat berpisah disebabkan Tergugat tidak mempercayayaiHal. 4 dari 12 hal Putusan Nomor 345/Pdt.G/2019/PA.Crp.Penggugat mengelola keuangan keluarga, seperti ketika Penggugatdan T ergugat selesai panen uang tersebut Tergugat simpanan dangunakan sendiri, Kurang adanya rasa
    Putusan Nomor 345/Pdt.G/2019/PA.Crp.Bahwa dari perkawinan Penggugat dangan Tergugat telah dikaruniaisatu orang anak;Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya rukun danharmonis kurang lebin dua tahun, namun kemudian terjadiperselisihan dan pertengkaran sehingga antara Penggugat danTergugat berpisah disebabkan Tergugat tidak mempercayayaiPenggugat mengelola keuangan keluarga, seperti ketika Penggugatdan T ergugat selesai panen uang tersebut Tergugat simpanan dangunakan sendiri, Kurang adanya rasa
    dapat diputus dengan verstek;Menimbang, bahwa pada pokoknya gugatan Penggugat agar diceraikandari Tergugat dengan alasan setelah menikah rukun dan harmonis selama duatahun, setelah itu Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan harmonis lagi,terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatdisebabkan Tergugat tidak mempercayayai Penggugat mengelola keuangankeluarga, seperti ketika Penggugat dan T ergugat selesai panen uang tersebutTergugat simpanan dan gunakan sendiri, kurang adanya rasa
    2014 Pernikahan Penggugat dan Tergugattercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bermani Ulu Raya tertanggal27 Maret 2015 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi dan telahberpisah kurang lebih dua tahun enam bulan lamanya disebabkan TergugatHal. 8 dari 12 hal Putusan Nomor 345/Pdt.G/2019/PA.Crp.Tergugat tidak mempercayayai Penggugat mengelola keuangan keluarga,seperti ketika Penggugat dan T ergugat selesai panen uang tersebutTergugat simpanan dan gunakan sendiri, kurang adanya rasa
Register : 31-05-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 24-05-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 697/Pid.B/2018/PN Jkt.Pst
Tanggal 13 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.ERWIN INDRAPUTRA, SH., MH.
2.SANTOSO, SH.
Terdakwa:
TOIM
5716
  • Unsur melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi, maka yang diartikan denganpenganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enakHalaman 7 Putusan Nomor : 697/Pid.B/2018/PN.Jkt.Pst(penderitaan), rasa sakit (Pijn) atau luka termasuk pula sengaja merusakkesehatan orang.
    Perumusan ini kemudian menjadipenganiayaan saja, sedangkan dengan sengaja merugikan kesehatan oranglain merupakan interprestasi authentiek, selanjutnya doktrin menafsirkanpenganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukmenimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain. Pada rasa sakit hanyacukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentukbadan.
    Jadi Penganiayaan jelaslah sebagai melakukan suatu perbuatan dengantujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan orang lain. Dalam hal iniDrs. H.A.K. Moch.
    Anwar, SH. menyatakan pembuktian atas penganiayaanadalah cukup, apabila termuat bahwa pelaku telah dengan sengaja melakukanperbuatanperbuatan tertentu yang dapat menimbulkan rasa sakit atau lukasebagai tujuan atau kehendak dari Pelaku;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keteranganterdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam perkara initelah didapatkan faktafakta hukum bahwa berawal dari kekesalan Terdakwayang curiga dengan Saksi ISMAN karena berselingkuh dengan istri
Putus : 29-06-2010 — Upload : 24-07-2013
Putusan PN ENREKANG Nomor 47/ Pid.B/ 2010/ PN.Ekg
Tanggal 29 Juni 2010 — Hamina alias Mina alias Mama Imma binti Abd. Hakim
716
  • Enrekang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Enrekang dengan sengaja telah melakukan penganiayaan yangmenyebabkan rasa sakit atau luka terhadap Saksi korban Fitriani alias Fitri binti Sahuda.Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awal mulanya pada waktu dan tempat tersebut di atas, Saksi korban Fitriani alias Fitribinti Sahuda pergi ke rumah terdakwa dengan maksud untuk menengok anak kandung saksikorban
    Unsur melakukan penganiayaanMenimbang bahwa penganiayaan dapat ditafsirkan sebagai suatu tindakan kekerasanterhadap pihak lain yang mengakibatkan rasa sakit, lukaluka atau rasa tidak enak;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan terdakwa serta dihubungkandengan alat bukti surat berupa Visum Et Repertum dimana terdapat persesuaian sehinggadiperoleh fakta hukum bahwa pada hari Senin 28 Desember 2009, sekitar pukul 17.00 wita,bertempat di sekitar rumah terdakwa yang terletak di Desa Pasui
    Ketika peristiwa itu terjadi saksi korban tidak sempat memberikanperlawanan;Menimbang bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut dilatarbelakangi karena padasuatu waktu terdakwa pernah mendapat informasi dari orangorang yang menyatakan bahwasaksi korban telah menyebar berita seputar adik dari terdakwa atau mantan suami saksi korban,sehingga hal itu menjadi penyulut kemarahan terdakwa terhadap saksi korban;Menimbang bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami rasa sakit,luka memar
    Akibat dari lukaluka tersebut telah menjadikan saksi korban terhalangdalam melakukan pekerjaannya sekitar 3 (Tiga) hari lamanya;Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut maka Majelis Hakim berpendapat bahwaterdakwa telah melakukan tindakan kekerasan terhadap saksi korban dengan cara menampar ataumenempeleng dengan menggunakan telapak tangan kanannya sebanyak 6 (Enam) kali yangmengenai bagian pipi, bibir dan kepala saksi korban yang berakibat menimbulkan rasa sakit danlukaluka, sehingga hal itu
Register : 09-01-2019 — Putus : 04-02-2019 — Upload : 15-03-2019
Putusan PA SLAWI Nomor 0195/Pdt.G/2019/PA.Slw
Tanggal 4 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • Bahwa sejak bulan September 2013 kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sering terjadi pereslisihan dan pertengkaran dengan sebabTergugat tidak mempunyai rasa tanggungjawab kepada Penggugat dalam halmasalah nafkah, Tergugat kurang dan jarang sekali memberikan nafkah kepadaPenggugat, penghasilan Tergugat lebih sering digunakan untuk kepentinganTergugat sendiri, dan kebutuhan rumah tangga lebih mengandalkan daripenghasilan Penggugat.
    Putusan No. 0195/Pdt.G/2019/PA.Slw2.tidak mempunyai rasa tanggungjawab kepada Penggugat dalam halmasalah nafkah, Tergugat kurang dan jarang sekali memberikan nafkahkepada Penggugat; bahwa sejak bulan Januari 2017 Tergugat telah pergi meninggalkan tempatkediaman bersama; bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah selama kurang lebih 2tahun, dan selama berpisah Tergugat tidak pernah datang menemulPenggugat dan tidak pernah melaksanakan kewajibannya selayaknyaseorang suami;bahwa pihak keluarga
    keterangan sebagai berikut: bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi temanPenggugat; bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri; bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersama terakhir dirumah orang tua Penggugat dan telah dikaruniai 1 orang anak; bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun,namun sejak bulan September 2013 saksi melihat dan mendengarsendiri Penggugat sering bertengkar dengan Tergugat karena Tergugattidak mempunyai rasa
    Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan Penggugat, sudah dewasa,berakal sehat, dan keterangannya telah disampaikan di depan persidangan dan dibawah sumpahnya masingmasing serta saksi tersebut bukanlah orang orangyang dilarang untuk menjadi saksi menurut undangundang, sehinggakesaksiannya telah memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145,dan 147 HIR;Menimbang, bahwa saksisaksi tersebut di persidangan menerangkanmengenai pertengkaran Penggugat dan Tergugat karena Tergugat tidakmempunyai rasa
    Putusan No. 0195/Pdt.G/2019/PA.Slw bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun,namun bulan September 2013 Penggugat sering bertengkar dengan Tergugatkarena Tergugat tidak mempunyai rasa tanggungjawab kepada Penggugatdalam hal masalah nafkah, Tergugat kurang dan jarang sekali memberikannafkah kepada Penggugat; bahwa sejak bulan Januari 2017 Tergugat telah pergi meninggalkan tempatkediaman bersama; bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah selama kurang lebih 2tahun
Register : 26-05-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1674/Pdt.G/2014/PA.Kab.Kdr
Tanggal 10 Juli 2014 — Penggugat vs Tergugat
110
  • lain(WIL), sukanya marahmarah tanpa sebab yang jelas, menempeleng,dan sudah tidak bisa diajak bicara musyawarah baikbaik;2) Tergugat mempunyai kesukaan berhutang pada orang lain yangPenggugat tidak pernah tahu kegunaannya dan sudah terlalu maluuntuk ditagih orang hingga orang tua Penggugat juga sudah lelah ikutmelunasinya sukanya pergi sore pulang pagi, terkadang tidakpulangpulang dan juga sangat berani, tidak ada sopan santun padaorang tua Penggugat (mertuanya);3) Tergugat sudah tidak mempunyai rasa
    Tergugat sudah tidak mempunyai rasa kasih sayang terhadap anak, bahkanpada waktu anaknya opname di RS Baptis Kediri diberitahu, jawabnya"dhudhuk urusanku" (bukan urusan saya), Sudah tidak mau kebutuhan,keperluan rumah tangga dan sudah tidak bisa dijadikan imam dalamkeluarga;pada puncaknya Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal selama lebihkurang 3 tahun 6 bulan dan tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam rumahtangga;Him. 6 dari 15 hlm.Put. No: 1674/Pdt.G/2014/PA.Kab.
    Tergugat sudah tidak mempunyai rasa kasih sayang terhadap anak,bahkan pada waktu anaknya opname di RS Baptis Kediri diberitahu,jawabnya "dhudhuk urusanku" (bukan urusan saya), sudah tidak maukebutuhan, keperluan rumah tangga dan sudah tidak bisa dijadikan imamdalam keluarga;Him. 7 dari 15 hlm.Put. No: 1674/Pdt.G/2014/PA.Kab.
    Tergugat sudah tidak mempunyai rasa kasih sayang terhadap anak, bahkanpada waktu anaknya opname di RS Baptis Kediri diberitahu, jawabnya"dhudhuk urusanku" (bukan urusan saya), Sudah tidak mau kebutuhan,keperluan rumah tangga dan sudah tidak bisa dijadikan imam dalamkeluarga;akibatnya antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal hinggasekarang berlangsung selama lebih kurang 3 tahun 6 bulan;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 memohon agarPengadilan Agama menceraikan ikatan perkawinan
    Tergugat sudah tidak mempunyai rasa kasih sayang terhadap anak, bahkanpada waktu anaknya opname di RS Baptis Kediri diberitahu, jawabnya"dhudhuk urusanku" (bukan urusan saya), sudah tidak mau kebutuhan,keperluan rumah tangga dan sudah tidak bisa dijadikan imam dalamkeluarga;dengan demikian unsur pertama tersebut telah terpenuhi;Him. 10 dari 15 hlm.Put. No: 1674/Pdt.G/2014/PA.Kab.
Register : 27-06-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 229/Pid.B/2019/PN Krs
Tanggal 23 Juli 2019 — Penuntut Umum:
YAZID UJIANTO, SH.MH
Terdakwa:
ARSAN al MUHAMMAD bin URIP alm
689
  • secara sadar oleh seseorang dan diwujudkannya dalam perbuatannyata, dimana antara kesadaran yang timbul dengan pelaksanaan perbuatan masihterdapat tenggang waktu untuk berpikir tentang akibat yang akan ditimbulkan ;Menimbang, bahwa unsur kesengajaan dalam tindak pidana penganiayaanmerupakan unsur kesengajaan sebagai maksud (opzet als ogmerk) yang berartiseseorang dapat dikatakan melakukan penganiayaan apabila orang tersebut mempunyaimaksud melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan akibat berupa rasa
    sakit atauluka pada tubuh, sedangkan yang dimaksud dengan unsur penganiayaan adalah setiapperbuatan yang dilakukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh oranglain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa, awalnya ada masalah antara terdakwa ARSAN alias MUHAMMAD BinURIP (alm) dengan saksi Taek Saehu karena adanya tuduhan santet walaupun sudahdiselesaikan secara sumpah pocong di desa sekitar tahun 2017 yang lalu, namun ayahterdakwa meninggal dunia,
    balas dendam terhadapTerdakwa, akan tetapi untuk mendidik Terdakwa sadar akan kesalahannya dan dapatmemperbaiki diri sehingga pada masa yang akan datang Terdakwa diharapkan akanmenjadi orang yang taat pada ketentuan Hukum sehingga bisa menjadi warga Negarayang baik serta menjunjung tinggi normanorma Hukum yang berlaku ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berpendapat lamanya pidanayang akan dijatuhkan dalam amar putusan, berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan telah sesuai dengan rasa
    nestaparasa sakit tetapi yang lebih penting, bahwa pemidanaan itu bertujuan agar terpidanamenyadari kesalahannya sehingga tidak berbuat yang sama lagi di kemudian hari,sehingga pemidanaan itu bertujuan sebagai bentuk pembelajaran dan penyadaran ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana, perlu MajelisHakim ungkapkan bahwa Hakim dalam menyelesaikan perkara selalu didasarkankepada ketentuan Perundangundangan yang berlaku (unsur yuridis) namun agarputusan hakim dipandang adil atau memenuhi rasa
    keadilan bagi para terdakwa, Negaradan masyarakat maka Hakim harus pula mempertimbangkan unsur philosofis dan unsursosiologis sehingga penyelesaian perkara tidak sematamata hanya bertitik tolak padapermasalahan hukum yang berkembang atau kepastian hukum melainkan harus dapatmenjiwai nilainilai yang berkembang serta rasa keadilan di masyarakat sehinggatercapai tujuan hukum yakni kepastian hukum dan keadilan ;8Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa makaperlu dipertimbangkan
Putus : 24-06-2014 — Upload : 29-10-2014
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 23/Pdt.G/2014/PN.TPI
Tanggal 24 Juni 2014 — -M E R Y (Penggugat) -TRIYONO (Tergugat)
552
  • ayah kandung Penggugat ;Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat menikah di Vihara sejak tanggal16 September 2010 dan didaftarkan di Catatan Sipil Daik Lingga sejak tanggal06 Desember 2010 ;Bahwa saksi mengetahui Penggugat datang kePersidangan mengajukan GugatanPerceraian terhadap suaminya bernama TRIYONO ;Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat selama mereka berumah Tanggaselalu cekcok, yang disebabkan Tergugat selalu ringan tangan mabukmabukandan sering keluar malam tidak tidak ada rasa
    tanggung jawab sebagai seorangsuami kepada Penggugat sebagaimana mesitinya ;Bahwa saksi mengetahui Tergugat meninggalkan tanggung jawabnya sebagaiseorang suami selama 3(tiga ) tahun belakangan ini , Tergugat tidak pernahmemberikan nafkah kepada penggugat sebagai seorang isteri maupun anakTergugat tidak mempunyai rasa tanggung jawab lagi dan acuh tidak acuh kepadaPenggugat akhirnya penggugat tidak bertahan lama hidup bersama Tergugat danakhirnya mengajukan memilih untuk bercerai dengan Tergugat ;
    pertengkaran yang terus menerus dikarenakan Tergugat sering pulangmalam dan mabukmabukan dan akhirnyaok terus menerus selalu ringan tangankepada Penggugat , tidak pernah memberikan contoh yang baik sebagai seorangsuami kepada tergugat sebagaimana mestinya5Bahwa saksi mengetahui meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang suamiselama 3(tiga ) tahun belakangan ini , Tergugat tidak pernah memberikan nafkahlahir dan Bathin kepada penggugat dan anaknya sebagai seorang suami pergikemana mana tidak mempunyai rasa
    denganpendirian untuk mengakhiri perkawinannya dengan Tergugat ; Menimbang , bahwa berdasarkan halhal yang dipertimbangkan diatas menurutMajelis Hakim bahwa Ikatan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakdapat dipertahankan lagi yaitu bertujuan membentuk keluarga yang bahagia sebagaimanayang diamanatkan oleh Pasal 1 UU No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan tidak akanpernah tercapai karena sudah selama 3(tiga ) tahun Tergugat tidak pernah menunjukkansebagai suami yang baik yang mempunyai rasa
    isteri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa oleh karena kehidupan Perkawinan antara Penggugat danTergugat sering cekcok dan terjadi perselisihan yang terus menerus yang sudah tidakdapat diharapkan akan rukun kembali dan akhirnya Tergugat pergi meninggal Penggugatdan anak Penggugat dan Tergugat dan pula tidak pernah memberikan nafkah lahir12maupun Bathin apalagi selama 3(tiga ) tahun tidak pernah menunjukan rasa
Register : 16-06-2014 — Putus : 17-07-2014 — Upload : 11-09-2014
Putusan PTA SURABAYA Nomor 0224/Pdt.G/2014/PTA.Sby
Tanggal 17 Juli 2014 — PENGGUGAT / PEMBANDING VS TERGUGAT / TERBANDING
3014
  • menginginkan perceraiannya, maka dengandemikian Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangannya telahmemutar balik fakta dan putusannya tidak berdasarkan apa yang tercatat dalamBerita Acara Sidang, yang akibat hukumnya putusannya dapat dibatalkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalampertimbangannya lebih mengedepankan asas kepastian hukum (keadilanformal) namun mengenyampingkan fakta kebenaran matriel yang diterima akalsehat (common sense), sehingga isi putusannya tidak memenuhi rasa
    di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tanggal 05 April 2013 denganpetunjuknya bahwa kalau sekiranya dengan hukum normatife putusannya akanmencederai keadilan masyarakat, maka Hakim dapat melakukan contra legemdengan cara mengkonsiruksi serta memformulasi pertimbanganpertimbanganyang reasonable serta active argumentative, sebagai pijakannya adalahketentuan pasal 5 ayat (1) UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 yaitu : Hakimdan Hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti dan memahami nilainilai hukumdan rasa
    keadilan yang hidup dalam masyarakat, yang ditegaskan dalampenjelasan pasal tersebut : Ketentuan ini dimaksudkan agar putusan Hakimdan Hakim konstitusi sesuai dengan hukum dan rasa keadilan masyarakat, olehkarenanya kewenangan tugas hakim bukan hanya sebagai corong UndangUndang (rechtstoepassing) akan tetapi berhak pula melakukan ijtihad penemuanhukum (rechtsvinding) dan penciptaan hukum (rechtsschepping);Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatan cerainya telahmendasarkan pada ketentuan Pasal 38
    sebagai mana tertuang dalamsurat jawabannya tertanggal 8 Nopember 2013 dan dupliknya tanggal 6 Januari2014 telah diperoleh fakta yang dinyatakannya sendiri sebagai berikut :e bahwa Tergugat menyatakan justru sebaliknya Tergugat selalumenasehati Penggugat karena Penggugat selalu pulang malampadahal masih memiliki bayi yang membutuhkan Air Susu Ibu teruraijawaban point No.5;e bahwa diakui oleh Tergugat sejak Penggugat selesai operasikehamilan selalu menolak diajak hubungan intim dengan alasantrauma dan rasa
    sudah memenuhiketentuan hukum yang berlaku atau tidak, sedang ternyata gugatan Penggugattelah didasarkan pada fakta hukum yang jelas dan sah sebagaimana telahdipertimbangkan diatas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim Tingkat Banding menyatakan sebagai hukum bahwaputusan Pengadilan Agama Surabaya Nomor 0617/Pdt.G/2013/PA.Sby tanggal29 April 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Jumadil Akhir 1435 Hijriyahbertentangan dengan hukum dan tidak memenuhi rasa
Register : 18-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 741/Pid.B/2019/PN Bpp
Tanggal 2 Desember 2019 — Penuntut Umum:
DENNY I SITUMORANG. SH
Terdakwa:
MARDIANUR Bin SABANI Alm
607
  • Kesengajaan yang telah disadari oleh pelakunya sebagai hal yangmungkin akan mengakibatkan terjadinya sesuatu, tetapi kesengajaan itutetap dilakukannya juga demi terlaksananya maksud dan tujuan yang lainHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 741/Pid.B/2019/PN Bppyang benarbenar menjadi tujuan utama dari kesengajaan itu.Menimbang bahwa berdasarkan yurisprodensi, arti penganiayaan ialahperbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atauluka, termasuk sengaja merusak kesehatan.Menimbang
    bahwa amat penting dan besar pengaruhnya untukmenentukan sejauhmanakah terhadap niat, Kesadaran, dan tanggungjawab dariTerdakwa atas perbuatannya tersebut terhadap saksi korban.Menimbang bahwa secara umum tindak pidana penganiayaan terhadaptubuh pada KUHP disebut penganiayaan dibentuknya pengaturan tentangkejahatan terhadap tubuh manusia ini ditujukan bagi perlindungan kepentinganHukum atas tubuh dari perbuatanperbuatan berupa penyerangan atas tubuhatau bagian dari tubuh yang mengakibatkan rasa
    rupa pada tubuh dapat menimbulkan kematian.Menimbang bahwa penganiayaan dalam kamus besar bahasa Indonesiadimuat arti sebagai berikut perilaku yang Sewenangwenang, pengertiantersebut adanya pengertian dalam arti luas yakni termasuk yang menyangkutperasaan atau batiniah.Menimbang bahwa undangundang tidak memberi ketentuan apakah yangdimaksud dalam arti dengan penganiayaan itu, menurut Yurisprudensi, makayang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja mengakibatkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa
    Soesilo telah memberikan contoh apa yangdimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka dan merusak kesehatan(menurut alenea 4 Pasal 351 KUHP) yakni :1. Perasaan tidak enak misalnya menendang orang terjun kekali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri diterik matahari.2. Rasa sakit misalnya mencubit, mendupak, memukul, menempelengdsb.3. Luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dll.4.
    penahanan yang sah, maka masa penangkapan danpenahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaanyang memberatkan: Perbuatan Terdakwa telah menimbulkan rasa
Register : 15-10-2020 — Putus : 26-11-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 125/Pid.B/2020/PN Pkj
Tanggal 26 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
NURUL HIDAYATULLAH BIN ALWI ALIAS YORSE
13820
  • Dengan Kesimpulan : Luka iristerobuka dan luka gores disertai pendarahan akibat kekerasan bendatajam; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi ABD RAHMAN BIN RAMLImengalami rasa sakit pada bagian leher belakang dan punggungbelakang mengalami luka robek sehingga saksi ABD RAHMAN BINRAMLI mendapatkan pertolongan medis berupa jahitan luka dan saksiHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 125/Pid.B/2020/PN PkjABD RAHMAN BIN RAMLI tidak dapat melakukan pekerjaan seharihariuntuk sementara waktu.Perbuatan terdakwa
    Dengan Kesimpulan : Luka iristerobuka dan luka gores disertai pendarahan akibat kekerasan bendatajam;Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 125/Pid.B/2020/PN PkjBahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi ABD RAHMAN BIN RAMLImengalami rasa sakit pada bagian leher belakang dan punggungbelakang mengalami luka robek sehingga saksi ABD RAHMAN BINRAMLI mendapatkan pertolongan medis berupa jahitan luka dan saksiABD RAHMAN BIN RAMLI tidak dapat melakukan pekerjaan seharihariuntuk Sementara waktuPerbuatan terdakwa sebagaimana
    Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan dalamketentuan ini adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa Sakit (pijn), atau luka dan merusak kesehatan orang lain, yang dimaksuddengan sengaja dalam unsur tindak pidana diartikan sebagai kesadaranpelaku tindak pidana akan perbuatannya maupun terjadinya akibat dariperbuatan pidana tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud luka adalah rasa sakit secara fisikyang dialami oleh tubuh.
    Cara apapun yang dilakukan harus bertujuan untuk terjadinyasakit atau halangan untuk melaksanakan aktivitas;Menimbang, bahwa untuk memudahkan memahami maksud dari suatuperbuatan denngan tenaga atau kekuatan yang tujuannya menimbulkan rasasakit berdasarkan Arrest HR 10 Juni 1924 menjelaskan jika barangsiapadengan sengaja memegang seseorang dengan kekerasan danmelemparkannya ke dalam selokan atau kolam merupakan penganiayaanapabila tujuannya adalah menimbulkan rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa
    setiap hari;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut:Menimbang, bahwa dengan adanya perbuatan Terdakwa yangmenebas leher bagian belakang dan punggung Saksi Rahman denganmenggunakan parang sehingga Saksi Rahman mengalami luka iris terbukapada bagian belakang leher ke sisi kanan dan luka gores pada bagianpunggung menurut Majelis Hakim merupakan perbuatan kesengajaan (Opzet)yang ditujukan atau dikehendaki oleh Terdakwa, untuk menimbulkan rasa
Register : 20-09-2018 — Putus : 15-11-2018 — Upload : 23-11-2018
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 137/Pid.B/2018/PN Sdk
Tanggal 15 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
Yanti M. Simarmata, SH
Terdakwa:
RIKKI SITUMORANG
6812
  • sakit atau luka kepada orang lain (het opzettelijk pijn of letselTeobrengen aan een ander), dan terhadap pengertian luka (Letsel) ditafsirkansecara materiil yakni di anggap ada luka apabila terjadi perubahan di dalambentuk pada badan manusia yang berlainan dengan bentuk semula, sedangkanrasa Sakit (pijn) dianggap ada apabila menimbulkan rasa sakit;Menimbang, bahwa dalam hal ini pula Hoge Raad menafsirkanPenganiayaan (Mishandeling) adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan
    perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka kepadaorang lain yang sematamata merupakan tujuan dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa di dalam unsur penganiayaan itu sendiri harusterkandung elemen unsur dengan sengaja yang dapat diukur dari sikap bathindari si pelaku itu Sendiri untuk menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa Sakit (pijn), atau Iluka;Menimbang bahwa sikap bathin yang dimaksudkan adalah bahwa sipelaku menginsafi akan akibat dari perbuatannya, artinya bahwa sesaat Halaman
    Sukaramai, dengan hasil pemeriksaan, dijumpai Luka memardibagian perut..Adanya luka memar dan bengkak di muka sebelahkiri.Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap korban Muda Bancin, lalilaki 18tahun, ditemukan luka dan lecet yang diakibat kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim melihat adanya perbuatan Terdakwa dengan sengajamelakukan penganiayaan terhadap saksi korban Muda Bancin denganmenggunakan tangan dan kakinya yang menimbulkan rasa
    menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagaialasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwaharusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa telah menimbulkan rasa
    Terdakwa dapatdipertanggung jawabkan kepadanya maka Terdakwa haruslah dijatuhi hukumanyang setimpal dengan kesalahannya tersebut;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa tidakdimaksudkan untuk merendahkan harkat dan martabat Terdakwa ataupun untukbalas dendam, tetapi untuk menyadarkan Terdakwa atas kesalahan danpembinaan diri bagi Terdakwa sehingga mampu menjadi daya tangkal untuktidak mengulangi lagi perbuatannya, namun harus seimbang denganpenderitaan yang dialami oleh korban dan rasa
Putus : 02-05-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 80/Pid.B/2017/PN.Tsm.
Tanggal 2 Mei 2017 — Penuntut Umum: YOSEP R. SH Terdakwa: ASEP RIDWANUL MUNIR Bin HOLIS
6316
  • Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan(mishandeling) menurut Yurisprudensi adalah sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), luka atau bisa juga sengaja merusakHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor. 80/Pid.B/2017/PN.Tsm.kesehatan orang dan kesemuanya harus dilakukan dengan sengaja dan tidakdengan maksud yang patut atau melewati batas yang diizinkan ;Menimbang, bahwa luka terdapat apabila terdapat perubahan dalambentuk
    badan manusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkanpada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan dalam bentuk badan.
    Jadi penganiayaan jelaslah sebagaimelakukan suatu perbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atau lukapada badan orang lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja harus meliputi tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain. Menimbulkan rasa sakit atauluka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku. Kehendakatau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat dari pada perbuatan yang dapatmenimbulkan rasa sakit atau luka itu.
    Di samping itu seperti mendorong, memegangdengan keras, menjatuhkan, merupakan juga perbuatan bersifat materiil yangtermasuk dalam kwalifikasi penganiayaan, apabila akibat rasa sakit atau lukatimbul sebagai tujuan atau kehendak dari pelaku;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan sebagai berikut : Bahwa benar terdakwa telah memukul saksi ROHMATUDIN pada hariSenin tanggal 2 Januari 2017 sekira pukul 14.00 wib, bertempat di rumahsdr. EROH di Kp.
Register : 05-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN TUBEI Nomor 58/Pid.B/2019/PN Tub
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.MUCHAMAD ADYANSYAH, SH
2.JOHAN SATYA ADHYAKSA, SH
3.RENOL WEDI, SH
Terdakwa:
JALALUDIN Als JALENG Bin ZAKARIA Alm
5922
  • Menyatakan Terdakwa Jalaludin Als Jaleng Bin Zakaria (Alm)bersalah melakukan tindak pidana barang siapa, dengan sengaja,menyebabkan perasaan tidak enak/penderitaan atau rasa sakit/luka ataumerusak kesehatan orang lain, mengakibatan luka berat, sebagaimanadiatur dalam Pasal 351 Ayat (2) KUHP.2.
    parang Siapa, dengan sengaja, menyebabkan perasaan tidak enak/penderitaanatau rasa sakit/luka atau merusak kesehatan orang lain, mengakibatan lukaberat perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku anak dengan caracara sebagalberikut:Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 58/Pid.B/2019/PN TubBahwa pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019 sekitar pukul 13.30pada saat Terdakwa Jalaludin Als Jaleng Bin Zakaria sedang duduk dirumahnyadi Desa Tanjung Bunga II Kec.
    barang siapa, dengan sengaja, menyebabkan perasaan tidak enak/penderitaanatau rasa sakit/luka atau merusak kesehatan orang lain perbuatan tersebutdilakukan oleh pelaku anak dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada hari Saptu tanggal 10 Agustus 2019 sekitar pukul 13.30pada saat Terdakwa Jalaludin Als Jaleng Bin Zakaria sedang duduk dirumahnyadi Desa Tanjung Bunga II Kec.
    Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak atau penderitaanatau rasa sakit atau luka atau merusak kesehatan orang lain;3. Mengakibatkan luka berat;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enakatau penderitaan atau rasa sakit atau luka atau merusak kesehatan oranglainMenimbang, bahwa Kesengajaan adalah kehendak yang diarahkanpada terwujudnya perbuatan (Prof. MOELYATNO, SH. AzasAzas HukumPidana, hal. 171, Penerbit Bina Aksara) atau dengan kata lain kesengajaanadalah menghendaki dan mengetahui.
Register : 18-10-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 19-05-2017
Putusan PN MANADO Nomor 416/Pid.B/2016/PN Mnd
Tanggal 5 Januari 2017 — -UDIN SUNARYO alias UDIN
797
  • PerbuatanTerdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 351 ayat (2) KUH Pidana.SubsidiairBahwa ia terdakwa UDIN SUNARYO alias UDIN, pada hari Minggutanggal 14 Agustus 2016 atau setidak tidaknya pada bulan Agustus 2016sekitar pukul 01.00 WITA bertempat di Kelurahan Paal Dua Lingkungan XKecamatan Paal Dua Kota Manado atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Manado yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamenyebabkan rasa sakit
    Unsur Menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, merusakkesehatan orang;4. Unsur Yang mengakibatkan luka berat.ad. 1.
    atau dapatmengetahui bahwa terdakwa dengan menikam saksi korbanmenggunakan 1 (satu) buah pisau jenis badik ke arah tubuh saksikorban dan mengena pada bagian lengan tangan sebelah kanan sampaitembus di bagian pinggang sebelah kanan dapat menyebabkanseseorang mengalami luka, dengan demikian terdakwa telah melakukandelik yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap diri terdakwasehingga unsur ini telah terpenuhi.Dengan demikian unsur Dengan Sengaja dapat dibuktikan.Unsur Menyebabkan perasaan tidak enak, rasa
    sakit, luka, merusakkesehatan orang:Bahwa yang dimaksud Menyebabkan Perasaan Tidak Enak, Rasa Sakitatau Luka pada Orang lain yaitu menunjuk pada suatu keadaanterganggunya pada fungsifungsi kerja pada organ tubuh secara teratur.Hal 12 dari Hal 21 Putusan No : 416/PID.B/2016/PN.Mnd.Ad.4.Bahwa faktafakta yang terungkap di persidangan, berdasarkanketerangan para saksi, petunjuk dan keterangan terdakwa;akibatperbuatan terdakwa, saksi korban MIRJAN LATIFmengalami luka tusukmasuk lengan kanan atas bagian
    Unsur Menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka, merusakkesehatan orang:Bahwa yang dimaksud Menyebabkan Perasaan Tidak Enak, Rasa Sakitatau Luka pada Orang lain yaitu menunjuk pada suatu keadaanterganggunya pada fungsifungsi kerja pada organ tubuh secara teratur.Bahwa faktafakta yang terungkap di persidangan, berdasarkanketerangan para saksi, petunjuk dan keterangan terdakwa;akibatperbuatan terdakwa, saksi koroban MIRJAN LATIF mengalami Luka tusukmasuk lengan kanan atas bagian luar dengan
Register : 26-11-2014 — Putus : 10-03-2015 — Upload : 02-04-2015
Putusan PN ROKAN HILIR Nomor 618/PID.B/2014/PN RHL
Tanggal 10 Maret 2015 — RUDI HARTONO ALIAS RUDI BIN TIAR
5222
  • faktafakta yuridis,sehingga yang akan dibuktikan adalah tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa yangrelevan dan berkaitan dengan faktafakta yuridis yang ditemukan dalam persidangan,maka Majelis Hakim akan memilih dakwaan yang lebih tepat dengan faktafakta yuridistersebut yaitu dakwaan ketiga melanggar Pasal 351 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1)ke1 adalah delik berkualifikasi penganiayaan yang mana berdasarkan yurisprudensimenyatakan penganiayaan adalah dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak,rasa
    sakit atau luka. sehingga unsur pasal 351 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPyang harus dibuktikan adalah :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja;3 Menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka;4 yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan;Ad. 1.
    Akibat perbuatan yang dimaksud dalam pasal iniadalah timbulnya rasa sakit dan atau luka (sebagaimana yang dimaksud dalam unsurberikutnya );Menimbang, bahwa SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa didepanpersidangan menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 14 Agustus 2014 sekirapukul 20.30 Wib di Jl. Perniagaan Kel. Bagan Hulu Kec. Bangko Kabupaten RokanHilir, mulanya Saksi Anderson bersama dengan Terdakwa datang ke Pekong dengantujuan untuk menjumpai Sdr.
    Tjong Guan mengalami luka dibagian kening;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur mengakibatkan perasaantidak enak, rasa sakit atau luka adalah akibat dari perbuatan pelaku tindak pidana,mengakibatkan luka pada korban menyebabkan aktivitas kerja korbanterganggu; Menimbang, bahwa timbulnya luka dan rasa sakit pada diri saksi SaksiRairudin Alias Udin, adalah memang dikehendaki oleh sikap batin Terdakwa, hal initerlihat dari bagian tubuh yang dilukai, yaitu luka memar kemerahan diameter empatsentimenter
    Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Terdakwa mempunyai niatatau sengaja untuk melukai saksi Rairudin Alias Udin , agar saksi Rairudin Alias Udinmenderita rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakimberkeyakinan bahwa perbuatan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanmemenuhi unsur mengakibatkan perasaan tidak enak, rasa sakit atauAd.4 yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa oleh karena
Register : 01-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 06-10-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 1359/Pid.Sus/2020/PT MDN
Tanggal 6 Oktober 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : TANGI PAHALA MANALU ALS TANGI
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : HASLINDA HASAN SH
592640
  • KADARUSMAN MANALU karenaterdakwa rasa sakit hati dan rasa kesal terhadap KADARUSMANMANALU dan isterinya atas nama RITAWATI Br SIANTURI.Bahwa menurut Ahli bahasa dari balai bahasa Sumatera Utaram atasnama Drs.
    atau orang yang dimaksudkan oleh kalimatkalimat itu.Bahwa kalimat postingan akun facebook HutaParmonangan tanggal 30Agustus 2018 dan tanggal 31 Agutus 2018 dapat menimbulkan rasakekhawatiran, yaitu kalimat Hatihati, kepada yang saya sebutkan 2nama diatas Bisabisa ANDA, SAUDARAII jadi tumbal 2 namadiatas 2 nama ini lagi cari tumbal (SANTET)Keonaran (bisa jugatidak menimbulkan keonaran) di tengah masyarakat; dan keonaranyang dimaksud dapat berupa keonaran fisik ataupun pikiran (rasakhawatir atau rasa
    KADARUSMAN MANALU karenaterdakwa sakit hati dan rasa kesal terhadap KADARUSMAN MANALUdan isterinya atas nama RITAWATI Br SIANTURI.Bahwa menurut Ahli bahasa dari balai bahasa Sumatera Utaram atasnama Drs.
    ditujukan atau orang yang dimaksudkan olehkalimatkalimat itu.Bahwa kalimat postingan akun facebook HutaParmonangan tanggal 30Agustus 2018 dan tanggal 31 Agutus 2018 dapat menimbulkan rasakekhawatiran, yaitu kalimat Hatihati, kepada yang saya sebutkan 2nama diatas Bisabisa ANDA, SAUDARAII jadi tumbal 2 namadiatas 2 nama ini lagi cari tumbal (SANTET)Keonaran (bisa jugatidak menimbulkan keonaran) di tengah masyarakat; dan keonaranyang dimaksud dapat berupa keonaran fisik ataupun pikiran (rasakhawatir atau rasa
    Bahwa dengan tidak adanya rasa prikemanusiaan dan prikeadilan yangdiperbuat oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Medantersebut terhadap terdakwa/pembanding yang menjatuhkan hukumanpenjara selama 4 (empat) bulan penjara yang juga sama dengan hasiltuntutan dari Jaksa Penuntut Umum tersebut maka saya selaku kuasahukumnya memberanikan diri didalam hal mengajukan upaya hukumHalaman 8 dari 16 Nomor 1359/Pid.Sus/2020/PT MDNbanding ke Pengadilan Tinggi Medan dengan Akta Permohonan BandingNomor
Register : 06-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 18-02-2021
Putusan PN RAHA Nomor 5/Pid.B/2021/PN Rah
Tanggal 15 Februari 2021 — Penuntut Umum:
1.Kiki Astuti Wulandary Sutin, S.H.
2.Nada Ayu Dewindu Ridwan, S.H.
Terdakwa:
SAFARUDIN Alias SAFAR Bin SAFIUDI
4426
  • Yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka.Menurut alinea 4 pasal ini, masuk pula dalam pengertian penganiayaan ialahsengaja merusak kesehatan orang. R. Soesilo dalam buku tersebut jugamemberikan contoh dengan apa yang dimaksud dengan perasaan tidak enak,rasa Sakit, luka, dan merusak kesehatan:1.
    Rasa sakit, misalnya menyubit, mendupak, memukul, menempeleng,dan sebagainya.3. Luka, misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dan lainlain.Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 5/Pid.B/2021/PN Rah4. Merusak kesehatan, misalnya orang sedang tidur, dan berkeringat,dibuka jendela kamarnya, sehingga orang itu masuk angin.Menurut R.
    Khairunnisa, dari hasil pemeriksaan terhadap saksikorban Armin Bin Syahruddin yang menimbulkan rasa sakit pada kepalasaksi korban dan terganggu aktivitasnya selama 2 (dua) minggu;2.
    Bahwa yang dilakukan oleh Terdakwa kepada saksi korban Armindidorong karena rasa kesal/emosi Terdakwa yang dalam kondisi mabukkepada saksi Armin yang malah memainkan gas motor dan tersenyumkepada Terdakwa saat Terdakwa mencari handphonenya yang hilang,sehingga perbuatan tersebut memang dilakukan secara sengaja dandengan maksud yang tidak patut atau melewati batas;3.
    Bahwa karena perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa kepada saksikorban Armini tersebut dilakukan dengan sengaja dan dengan maksudyang tidak patut serta menimbulkan rasa sakit terhadap diri saksi korban,maka hal ini termasuk sebagai melakukan penganiayaan,Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1)KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan tunggal;Menimbang, bahwa oleh
Register : 18-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 27-05-2019
Putusan PT PALEMBANG Nomor 54/PID/2019/PT PLG
Tanggal 23 Mei 2019 — Pembanding/Terdakwa : FRANDIKA ZULKIFLY Als DIKA Bin SUGIMAN JATMIKO
Terbanding/Penuntut Umum : IMAM MURTADLO, SH
9761
  • yang berisikannarkotika jenis sabu dengan berat 1008,52 gram;1 (satu) buah corset warna coklat berisi 1 (Satu) bungkus plastik beningberisikan narkotika jenis sabu dengan berat 1449,80 gram;1 (Satu) bungkus plastik bening yang dililit lakban warna coklat berisi 3.960(tiga ribu sembilan ratus enam puluh) butir pil ekstasy warna biru logo Rdengan berat 1.140,51 gram;983 (Sembilan ratus delapan puluh tiga) butir pil ekstasy warna biru logo 3dengan berat 284,94 gram;2 (dua) bungkus minuman serbuk teh rasa
    lemon;1 (Satu) bungkus minuman serbuk teh rasa apel;2 (dua) bungkus minuman serbuk teh rasa blackcurrant;1 (Satu) bungkus good day coffe freeze;1 (Satu) bungkus taro net;2 (dua) bungkus nestle milo;2 (dua) kardus merk Lenggok;Dikembalikan kepada penuntut umum untuk dipergunakan dalam perkaraatas nama terdakwa Moeh.
    Wang yang bersikannarkotika jens shabu dengan berat 1.008,52 gram;1 (Satu) buah corset warna coklat berisi 1 (Satu) bungkus plastik berisikannarkotika jenis shabu dengan berat 1.449,80 gram;1 (Satu) bungkus plastik bening yang dililit lakban warna coklat berisi 3.960(tiga ribu sembilan ratus enam puluh) butir pil ekstasy warna biru logo Rdengan berat 1.140,51 gram;983 (Sembilan ratus delapan puluh tiga) butir pil ekstasy warn biru logo 3dengan berat 284,94 gram;2 (dua) bungkus minuman serbuk teh rasa
    lemon;1 (Satu) bungkus minuman serbuk teh rasa apel;2 (dua) bungkus minuman serbuk teh rasa blackcurrant;. 1 (satu) bungkus good dy coffe freeze;1 (Satu) bungkus taro net;2 (dua) bungkus nastle milo;2 (dua) kardus merk Lengok;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkaraAndik Hermanto alias Andi alias Kentir bin Slamet Agus Hermanto;1 (Satu) unit HP Oppo A.37 warna hitam berikut simcard 0813.79100328;1 (Satu) unit handphone Xiomi warna putih;Dirampas untuk Negara;1 (satu) Katu
    Letto dan bang kumis yangmenjadi target operasi dari pihak kepolisian bukan Pembanding;Bahwa Pembanding merasa tidak ada rasa keadilan yang diberikan olehMajelis Hakim dalam memutus hukuman terhadap Pembanding, dan mohonkepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapatmemberikan putusan yang amarnya sebagai berikut : Menerima Permohonan Banding dari Pembanding; Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Palembang Nomor 1680/Pid.Sus/2018/PN.Plg. tanggal 7 Februari 2019;Mengadili