Ditemukan 848479 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-06-2021 — Putus : 13-07-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 2922/Pdt.G/2021/PA.Bwi
Tanggal 13 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • Bahwa Karena Pengguggat tidak ada rasa cinta kepada Penggugat ;4. Bahwa dengan keadaan yang seperti tersebut diatas, Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk hidup bersama dengan Tergugat dalam satu ikatanperkawinan sebab kebahagian rumah tangga antara Penggugat danTergugat tidak bisa diharapkan lag ;5.
    Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak 5 bulan lalu mulai goyah,sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Penggugatsudah tidak memiliki rasa cinta kepada Tergugat;2.
    BwiTergugat yang disebabkan oleh Penggugat sudah tidak memiliki rasa cintakepada Tergugat;Menimbang, bahwa saksisaksi Penggugat, telah memenuhi syaratformal sebagaimana diatur dalam Pasal 145 Ayat (1) Angka 3e HIR;Menimbang, bahwa keterangan' saksisaksi Penggugat mengenaialasanalasan gugatan Penggugat adalah fakta yang dilihat sendiri dandidengar sendiri serta relevan dengan dalil yang harus dibuktikan olehPenggugat, oleh karena itu keterangan saksisaksi tersebut telah memenuhisyarat materiil sebagaimana
    Ahmad Al Ghundur halaman 40 yang telah dijadikan sebagaipendapat Majelis Hakim berbunyi:XXXArtinya: Sesungguhnya sebab diperbolehkannya melakukan perceraian adalahadanya kehendak untuk melepaskan ikatan perkawinan ketika terjadipertengkaran (berlatar belakang) akhlak dan timbulnya rasa benci(antara suami ister!) yang mengakibatkan tidak adanya kesanggupanuntuk menegakkan hukumhukum Allah;Hlm.7 dari 10 hlm. Put.No.2922/Pdt.G/2021/PA.
Register : 14-01-2015 — Putus : 18-02-2015 — Upload : 02-03-2015
Putusan PA JEMBER Nomor 331/Pdt.G/2015/PA.Jr
Tanggal 18 Februari 2015 — PEMOHON DAN TERMOHON
121
  • para pihak karena saksi kakak kandung Pemohon;e Pemohon dan Termohon sebagai suami istri setelah menikah mereka tinggal dirumah orang tua Termohon tidak mempunyai anak ;e Saksi tahu kini rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonislagi karena keduanya telah pisah rumah sejak + 1 bulan hingga sekarang inisudah + 1 bulan dan penyebab percekcokan mereka itu karena pernikahanPemohon dan Termohon atas perjodohan orang tua dan sebelumnya antarakeduanya tidak saling kenal sehingga tidak ada rasa
    Pemohon;e Saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami istri dan setelahmenikah keduanya tinggal di rumah orang tua Termohon tidak mempunyai anak;e Namun kini rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi,saksi tahu tidak harmonis karena keduanya kini telah pisah rumah sejak + 1bulan hingga sekarang selama + 1 bulan dan penyebab percekcokan itu karenapernikahan Pemohon dan Termohon atas perjodohan orang tua dansebelumnya antara keduanya tidak saling kenal sehingga tidak ada rasa
    Termohon akan tetapi tidak berhasil;nono Menimbang, bahwaberdasarkan bukti P.2, telah terbukti bahwa Pemohondan Termohon adalah suami isteri yang sah ;oenn Menimbang, bahwa permohonan Pemohon didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah bahwa setelah + 2 bulan hidup bersama rumah tangga di antaraPemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkankarena pernikahan Pemohon dan Termohon atas perjodohan orang tua dansebelumnya antara keduanya tidak saling kenal sehingga tidak ada rasa
    elas eMwVI jlisl 15 9jloiwl oY 795 HE Vo 8590 U7 95/1 alu JI wei urs de Y 9 weiJlosJIl eg, obs lia 9 wgoJl Qouwdb (rg pI aol We Sou yl olixeArtinya : Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian adalah adanya kehendakuntuk melepaskan ikatan perkawinan ketika terjadi pertengkaran dantimbul rasa benci antara suami isteri yang mengakibatkan tidak adanyakemampuan untuk menegakkan hukumhukum Allah;firman Allah dalam surat Al Bagarah ayat 227:aU yls gw!
Register : 23-07-2019 — Putus : 12-08-2019 — Upload : 12-08-2019
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 3866/Pdt.G/2019/PA.Bwi
Tanggal 12 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
110
  • Put.No.3866/Pdt.G/2019/PA.Bwibahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak;bahwa sepengetahuan saksi, awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak 9 bulan terakhir, antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;bahwa penyebabnya adalah karena pernikahan antara Penggugat danTergugat tidak didasari rasa cinta;bahwa akibat peristiwa tersebut, kemudian Tergugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarang telahberpisah
    melangsungkan pernikahan Penggugat dan Tergugatbertempat di rumah orang tua Penggugat, namun setelah 1 mingguTergugat pergi meninggalkan Penggugat dalam keadaan QoblaDukhul;bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak;bahwa sepengetahuan saksi, awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak 9 bulan terakhir, antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;bahwa penyebabnya adalah karena pernikahan antara Penggugat danTergugat tidak didasari rasa
    1989 tentang Peradilan Agama yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua saksi yang telahmemberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangannya salingbersesuaian yang pada pokoknya menguatkan dalildalil gugatan Penggugatterutama mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat yang disebabkan oleh karena pernikahan antara Penggugat danTergugat tidak didasari rasa
    Ahmad Al Ghundur halaman 40 yang telah dijadikan sebagaipendapat Majelis Hakim berbunyi:Ocqjea xaNVcea Lp=Q p w5va o a% 9NQ Hw6ea eea Oa2ea uCcA laufea 8p91 OlaJa h9QArtinya: Sesungguhnya sebab diperbolehkannya melakukan perceraian adalahadanya kehendak untuk melepaskan ikatan perkawinan ketika terjadipertengkaran (berlatar belakang) akhlak dan timbulnya rasa benci(antara suami ister!)
Register : 02-01-2014 — Putus : 01-04-2014 — Upload : 24-03-2015
Putusan PA JAKARTA PUSAT Nomor 4/Pdt.G/2014/PAJP
Tanggal 1 April 2014 — Sudarsih binti Sulaeman; Yosep bin Kosasi
161
  • tangganya dengan Tergugat,sebab Penggugat khawatir kejadian tindak kekerasan yang pernahdialami Penggugat oleh Tergugat terulang lagi.Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat danTergugat agar kembali rukun dalam membina rumah tangga, namunupaya tersebut tidak membuahkan hasil.Bahwa, atas fakta yang demikian, akhirnya Penggugat pun sampaikepada kesimpulan bahwa perceraian adalah jalan yang terbaik bagiPenggugat dengan Tergugat, karena tidak mungkin lagi menjalani rumatangga tanpa ada rasa
    bathin antara Penggugat dan Tergugat untukmembina rumah tangga yang kekal dan bahagia, ketidak utuhan tersebut,menurut Majelis sudah mencapai pecahnya hati antara Penggugat danTergugat dan sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan, sebagaimana dalam AlquranSurat ArRum ayat 21, yang berbunyi, artinya: Dan diantara tandatandakekuasaanNya, talah Dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismusendiri, supaya kamu cendrung dan merasa tenteram kepadanya dandijadikanNya diantaramu rasa
    benarbenar terdapat tandatanda bagi kamu yang berfikir, danmaksud tujuan perkawinan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, yang berbunyi: .....membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa , tujuan perkawinantersebut sudah tidak ada lagi dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah kehilanganhakekat dan makna dari tujuan perkawinan tersebut, dimana ikatanperkawinan mereka sudah rapuh dan tidak dapat rasa
    ketenangan dan telahluput dari rasa cinta dan kasih sayang, jika tetap dipertahankan perkawinantersebut tidak akan membawa kemaslahatan bagi keduanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, Majelis berkesimpulan, bahwa dalildalil gugatan Penggugattelah memenuhi ketentuan dalam Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian gugatanPenggugat dapat
Register : 13-08-2015 — Putus : 23-09-2015 — Upload : 03-12-2015
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 1801/Pdt.G/2015/PA.Bjn
Tanggal 23 September 2015 — PEMOHON VS TERMOHON
111
  • dalamkeadaan bakda dukhul, 4 Bahwa alasan Pemohon mengajukan Permohonan cerai talak ini adalahsebagaimana tersebut di bawah ini:a Bahwa sejak awal pernikahan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidakberjalan rukun dan harmonis, terjadai perselisihan;b Bahwa ketidakharmonisan rumah tangga Pemohon dengan Termohon adalahpernikahanya dijodohkan kedua orang tua Termohon dan jga tetanggatermohon ketika Pemohon sedang bekerja di Singgahan Tuban, padahaltermohon mengidap penyakit setres sehingga keduanya tidaka da rasa
    1minggu, lalu pindah kerumah orang tua Pemohon selama 1 minggu dan sudahkumpul sebagaimana layaknya suami isteri tapi belum punya anak; e Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan untuk mentalakTermohon karena rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut sejak sejakawal pernikahan mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan pernikahannya mereka dijodohkan oleh orang tua Termohondan tetangga Termohon sewaktu Pemohon bekerja di Singgahan Tuban,sehingga keduanya tidak ada rasa
    dan Termohon dapat dibenarkan sebagai subyek hukum (atau memilikilegal standing) dalam perkara aquo;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil dalam posita permohonan pemohonadalah bahwa sejak awal pernikahan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidakberjalan rukun dan harmonis, terjadi perselisihan yang disebabkan pernikahanyadijodohkan kedua orang tua Termohon dan juga tetangga Termohon ketika Pemohonsedang bekerja di Singgahan Tuban, padahal Termohon mengidap penyakit setressehingga keduanya tidak ada rasa
    Termohon untuk mengetahui fakta sesungguhnya;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon yang diakuiTermohon dan dikuatkan oleh keterangan di bawah sumpah dari para saksi orangdekat Pemohon, telah ditemukan fakta hukum bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon sejak awal pernikahan sudah tidak harmonis disebabkan pernikahanyamereka dijodohkan oleh kedua orang tua Termohon dan juga tetangga Termohon.Mereka dijodohkan sewaktu Pemohon sedang bekerja di Singgahan Tuban, sehinggakeduanya tidak ada rasa
Register : 01-09-2014 — Putus : 19-01-2015 — Upload : 04-02-2016
Putusan PA PURWODADI Nomor 2407/Pdt.G/2014/PA.Pwd
Tanggal 19 Januari 2015 — penggugat vs tergugat
80
  • 2013 ; 2 Bahwa setelah perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempattinggal di rumah orangtua Penggugat di Kabupaten Grobogan selama 6 hari(hingga tanggal 23 Mei 2013) ; 3 Bahwa selama perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat belum pernahhidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri (qobladukhul) ; 4 Bahwa sejak semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak berjalandengan baik dan tidak harmonis disebabkan karena Penggugat dan Tergugatmenikah atas perjodohan sehingga tidak ada rasa
    Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan padabulan Mei 2013 ; e Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah bertempat tinggal dirumah orangtua Penggugat di Kabupaten Grobogan selama 6 hari ; e Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat belumdikaruniai keturunan ; e Bahwa sejak semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakberjalan dengan baik dan tidak harmonis disebabkan perkawinanPenggugat dan Tergugat dijodohkan orang tua sehingga antaraPenggugat dengan Tergugat tidak ada rasa
    ; Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan padabulan Mei 2013 ; Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah bertempat tinggal dirumah orangtua Penggugat di Kabupaten Grobogan selama 6 hari ; Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat belumdikaruniai keturunan ; Bahwa sejak semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakberjalan dengan baik dan tidak harmonis disebabkan perkawinanPenggugat dan Tergugat dijodohkan orang tua sehingga antaraPenggugat dengan Tergugat tidak ada rasa
    Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan Penggugat saksi dansaksi 2 telah memberikan keterangan di atas sumpahnya yang pada pokoknyamasingmasing saksi mengetahui sendiri bahwa sejak semula rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak berjalan dengan baik dan tidak harmonisdisebabkan perkawinan Penggugat dan Tergugat dijodohkan orang tua sehinggaantara Penggugat dengan Tergugat tidak ada rasa saling cinta mencintai akibat haltersebut diatas selanjutnya sejak 1 minggu setelah perkawinan Tergugat pergitanpa
Register : 01-02-2019 — Putus : 10-04-2019 — Upload : 10-04-2019
Putusan PA AMBARAWA Nomor 0155/Pdt.G/2019/PA.Amb
Tanggal 10 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
254
  • PA.Amb15.16.17.18.19.20.2edes22.Tergugat.Tergugat pun pernah meminta Penggugat untuk mengurusperceraian.Pada saat orang tua (ayah) Penggugat meninggal dunia pun mereka daripihak Tergugat tidak ada niat baiknya untuk melayat PenggugatSelama kurang lebih 10 tahun membina rumah tangga Penggugat danTergugat mempunyai beda pendapat dan itu salah satu kenapa rumahtangganya selalu menimbulkan konflik.16.Sifat egois dan mau menang sendiri membuat Penggugat tidak nyamandalam menjalani rumah tangga, selain itu Tergugat tidak ada rasa
    Tergugat hanya menyayangi Pengugat sajadan tidak menghargai keluarga Penggugat.Mengenai soal materi Tergugat sangatlah perhitungan dengan Penggugatapalagi dengan keluarga Penggugat,apa yang Tergugat berikan selalu diungkitungkit dan menjadi bahan olokolokan Tergugat.Ejekan dan hinaan yang selalu di lontarkan terhadap Tergugat,itumembuat Penggugat sakit hati dan lama kurang lebih 10 tahun Penggugatmenahan rasa sakit itu.Selama Tergugat tinggal bersama Penggugat, Tergugat selalu menolak apayang seharusnya
    Dalam 23 bulan sekali anak tersebut menginap di tempatPenggugat yang beralamat Semarang.Hingga sampai saat ini Tergugat berulangulang kali meminta kesempatanuntuk yang kesekian kalinya,tetapi sudah tidak ada lagi kesempatan yangPenggugat berikan karena Penggugat sudah begitu jera oleh Tergugat.Dalam hubungan rumah tangga harus ada rasa ikhlas lahir batinmenjalaninya,tetapi rasa yang di alami Penggugat sudah hilang,sudahtidak ada rasa kenyamanan untuk hidup bersama lagi dengan Tergugat.Dan jika sudah
    menimbulkan kemudharatan dan mafsadah yang lebih besar daripada manfaat yang didapat, padahal menghindarkan bahaya lebih diutamakandari mengambil manfaat, hal mana sesuai dengan gaidah fighiyyah yangberbunyi:Halaman 14 dari 17 halaman Putusan Nomor: 155/Pdt.G/2019/PA.Amb =wlassl ls cle 2588 awliall $5Artinya :Menghindarkan kerusakan / bahaya harus lebih diutamakandaripada menarik kemanfaatan.Menimbang, bahwa perselisihan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sudah sampai pada tahap hilangnya rasa
Register : 12-01-2017 — Putus : 03-04-2017 — Upload : 27-04-2017
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 5/Pid.B/2017/PN Gst
Tanggal 3 April 2017 — HAPPYMAN DUHA alias AMA SUMALIO
3811
  • Dalam halini, pengertian dengan sengaja dan tanpa hak adalah bahwa Terdakwa telahmelakukan perbuatannya sengan kesadaran penuh akan apa yang hendakdilakukannya dan Terdakwa mengetahui akibat dari perobuatannya tersebut sertaTerdakwa mengetahui bahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan oleh undangundang untuk dilakukannya;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh Pasal 351 KUHPidanaadalah suatu perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan suatuperbuatan yang dapat menyebabkan rasa sakit
    Secara yuridis, terminologi penganiayaansebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHPidana adalah suatu perbuatan yangbertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain secara tanpa hak.Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tidak sah sepertimemukul, mencubit, menikam, menusuk, mengiris, memotong dan lainsebagainya.
    Dalam hal ini, perbuatan yang menimbulkan rasa sakit barulahdisebut sebagai penganiayaan manakala perbuatan tersebut dengan sengaja dantanpa hak bertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain.
    DenganHalaman 10 dari 13 halaman, Putusan No. 5/Pid.B/2017/PN Gstdemikian, tujuan dari perobuatan merupakan unsur yang paling penting agar suatuperbuatan yang menimbulkan rasa sakit tersebut dapat dikatagorikan sebagaipenganiayaan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan bukti Visum EtRepertum Nomor : 441/2902/MED/LKSTD/IX/2016, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
    kondisikondisitersebut, menurut Majelis Hakim telah mendorong Terdakwa untuk melakukanperobuatannya sehingga tujuan Terdakwa yang mendorong saksi korban AlexBrianita Wau sehingga terjatun ke dalam parit mengakibatkan luka lecet dibibir,luka lecet disela jari telunjuk dan jari tengah, luka lecet dipergelangan kaki kanan,bengkak dijempol kaki kanan, tulang bahu depan (selangka) sebelah kiri tampakmenonjol dan kemerahan sebagaimana tersebut diatas tentunya merupakan tujuanyang disadari oleh Terdakwa yaitu menimbulkan rasa
Register : 15-06-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 01-07-2021
Putusan PA ANDOOLO Nomor 189/Pdt.G/2021/PA.Adl
Tanggal 28 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1715
  • telah pergi meninggalkanPenggugat dan hingga saat ini Tergugat tidak pernah pulang ke Penggugatlagi; Penggugat dan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidakpernah kembali rukun; Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tanggaHalaman 10 dari 15 halaman Putusan Nomor 189/Pdt.G/2021/PA Adl.Penggugat dan Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaantersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankanperan dan kewajibannya sebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
    Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah jauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini kKeduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia danHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 189/Pdt.G/2021/PA Adl.kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
    tinggal sejak 3 (tiga) tahun yang lalu, Majelis Hakim telah berupayamenasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapiPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat,maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
Putus : 11-11-2015 — Upload : 19-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 256 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 11 Nopember 2015 — TERDAKWA ANAK;
4224 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dengan alasanalasannya telah diajukandalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undangundang, oleh karena itupermohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Pemohon Kasasi keberatan atas putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur diSurabaya Nomor : 74/PID.SUS/2014/ PT.SBY. tanggal 16 Mei 2014 atas namaTerdakwa Anak yang mana pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkarabelum menyentuh rasa
    melakukanperbuatan atas dasar cinta dan tanpa ada paksaan, saksi korban berumur 16 tahunsedangkan Terdakwa juga masih berumur 17 (tujuh belas) tahun yang mana masihtergolong anakanak sehingga dalam penanganannya pun dengan menggunakanhukum acara yang berlaku bagi anakanak serta dalam memutus perkara pun jugaberlaku untuk golongan anakanak.Bahwa Majelis Hakim dalam putusannya menjatuhkan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan denda sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) sehinggamenimbulkan rasa
    Pengadilan Negeri dan dalam putusanJudex Facti/Pengadilan Tinggi terdapat halhal yang meringankan bagi Terdakwa yangbelum dipertimbangkan oleh Judex Facti yaitu bahwa sesungguhnya Terdakwa dankeluarganya mau bertanggung jawab dengan menikahkan Terdakwa dan saksi Korbansecara siri dan mau memberikan biaya persalinan sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) tetapi hal tersebut ditolak oleh korban dan keluarganya, maka putusan JudexFacti/Pengadilan Tinggi tersebut harus dibatalkan agar sesuai dengan rasa
Register : 19-07-2018 — Putus : 27-08-2018 — Upload : 29-08-2018
Putusan PN KOLAKA Nomor 159/Pid.B/2018/PN Kka
Tanggal 27 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ERVA NINGSIH, SH
Terdakwa:
HASANUDDIN Alias HASAN Bin COHO
2721
  • Kolaka Timur, tepatnya di Jalanan / JalanPoros Desa Iwoimea atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah termasuk.....Hal. 2 dari 14 hal Put No.159/Pid.B/2018/PN Kkapenganiayaan yang mengakibatkan luka atau rasa sakit, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, tersangkaberangkat kekebun bersama anak tersangka bernama Wahyumi umur 13 (tigabelas) tahun dengan membawa Linggis dan Sebilah Parang
    Akantetapi dalam praktek peradilan di Indonesia sudah lazim dipergunakan suatuyurisprudensi tetap yang menyatakan penganiayaan adalah suatu kesengajaanyang menimbulkan perasaan tidak enak, sakit atau luka pada orang lain,sehingga dari yurisprudensi tersebut dapatlah disimpulkan penganiayaan yangdimaksud pasal 351 KUHP mengandung unsurunsurnya sebagai berikut :1. dengan sengaja.2 menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lain.Ad. 1.
    Unsur menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lain.Unsur ini bersifat alternatif dan sebagai konsekwensinya apabila salahsatu komponen unsur terbukti, maka terpenuhilah apa yang dikehendaki unsurini.
    sakit atau luka pada pingggang kiri dan pelipiskanan, karenanya yang akan dibuktikan kemudian apakah hal tersebutmerupakan akibat dari perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, saksi korbanmengalami rasa sakit atau luka pinggang kiri dan pelipis kanan dipukul denganlinggis dan tangan kanan oleh terdakwa satu kali.
    Dan agar pidana yang akandijatunkan kelak memenuhi rasa keadilan maka perlu dipertimbangkan terlebihdahulu keadaan yang memberatkan dan meringankan sebagai berikut :Keadaan yang memberatkan : Perbuatan terdakwa tergolong main hakim sendiri;Keadaan yang meringankan : Terdakwa sungguhsungguh menyesali perbuatannya dan tidak akanmengulangi lagi; Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini terhadap diri terdakwatelah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah sedangkan
Register : 13-07-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA ANDOOLO Nomor 229/Pdt.G/2021/PA.Adl
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3313
  • Tergugat telah pergimeninggalkan Penggugat dan hingga saat ini Tergugat tidak pernah pulang kePenggugat lagi; antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling menemui,Penggugat dan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernahkembali rukun; Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaantersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankanperan dan kewajibannya sebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
    Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah jauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini kKeduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal sejak 14 (empat belas) tahun yang lalu
    , Majelis Hakim telahberupaya menasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akantetapi Penggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersamaTergugat, maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa salingmenyayangi, mengasihi, rasa
    saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya perceraian adalah jalan terbaik
Register : 24-01-2011 — Putus : 25-07-2011 — Upload : 07-05-2012
Putusan PA BEKASI Nomor 170/PDT.G/2011/PA.BKS
Tanggal 25 Juli 2011 — PEMOHON DAN TERMOHON
9228
  • Hal ini lah yang menimbulkan perselisihan antaraPEMOHON dengan TERMOHON karena TERMOHON memaksakan untuk tetap bisahidup serumah dengan PEMOHON meskipun tidak didasari lagi dengan rasa cintadiantara PEMOHON dengan TERMOHON.f PEMOHON pernah mengusulkan kepada TERMOHON agar setelah kelahirananak pertama untuk bisa tinggal tidak serumah dengan orang tua TERMOHON dengantujuan mengajarkan kepada TERMOHON untuk lebih mandiri dan bisa membina rumahtangga bersamasama tanpa dilandasi perasaan takut atau tidak
    Jika dapat menempati rumah milik sendiri, maka PEMOHON akan juga merasabahagia dan nyaman tanpa ada rasa sungkan (ewuh pakewuh) untuk melakukankebiasaankebiasaan yang mungkin dianggap kurang berkenan atau tidak sesuaimengingat PEMOHON dan TERMOHON masih tinggal di rumah orang tuaTERMOHON.g Pada akhimya PEMOHON berhasil meyakinkan dan mendapatkan persetujuanTERMOHON untuk bisa melakukan pembelian rumah baru yang lokasinya tidak terlalujauh dengan rumah yang ditempati saat ini.
    telahmenyebabkan SIQOQ dalam rumah tangga PEMOHON dan TERMOHON secara terusmenerus, maka hal, tersebut jualah yang telah menyebabkan disharmonisnya rumahtangga PEMOHON dan TERMOHON;9 Bahwa kondisi SIQOQ secara terus menerus dalam rumah tangga PEMOHON danTERMOHON tersebut juga memutuskan antara PEMOHON dan TERMOHON untukpisah ranjang;10 Bahwa upaya yang dilakukan PEMOHON tersebut ialah dengan tetap memberikanpengertian kepada TERMOHON bahwa kelangsungan hubungan sebagai suami istritanpa dilandasi rasa
    cinta atau memaksakan untuk bertahan hanya pada rasa iba dankasihan salah satu pihak akan menjadi bumerang dikemudian hari.
    dapat menemukan fakta dalampersidangan yang pokoknya bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi15perselisihan dan pertengkaran yang berkepanjangan dan akhirnya Pemohon danTermohon telah berpisah tempat tinggal, masingmasing hidup sendirisendiri, tidak lagisebagaimana layaknya keluarga yang bahagia dan harmonis;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas patut diduga bahwa dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon sudah tidak ada lagi keharmonisan, kedamaian dankebahagiaan, malah telah bertukar rasa
Putus : 18-12-2014 — Upload : 27-02-2015
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 70/Pid.B/2014/PN.Lbj
Tanggal 18 Desember 2014 — - GASPAR JAGA
7232
  • Namun menurutHalaman 13 dari 23Putusan Nomor 70/Pid.B/2014/PN.LbjYurisprudensi, yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, maka untukdapat dikenakan / terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana, harusdipenuhi unsurunsur sebagai berikut:1. Unsur barang siapa;2.
    Unsur sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa mengenai unsur kesatu barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah menunjuk kepadapelaku suatu tindak pidana atau orangnya sebagai suatu subyek hukum, pendukunghak dan kewajiban, yaitu orang yang diajukan ke depan persidangan karena adanyadakwaan Penuntut Umum atas dirinya, oleh sebab
    mengakibatkan memar dan bengkak adalah bentuk perbuatanyang memang dikehendaki oleh terdakwa dan patut dimengerti bahwadengan mengarahkan pukulan ke arah wajah saksi korban EMANUELMUDA KELEN, SVD akan menimbulkan sakit atau luka yang akan dialamioleh saksi korban EMANUEL MUDA KELEN, SVD sehingga serangkaianperbuatan terdakwa tersebut merupakan bentuk kesengajaan;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan sebagaimanayang telah diuraikan diatas maka menurut Majelis Hakim unsur sengajamenyebabkan rasa
    meringankan bagi terdakwasebagai berikut:Keadaan yang memberatkan: e Perbuatan terdakwa telah menimbulkan trauma pada saksi korbanEMANUEL MUDA KELEN, SVDKeadaan yang meringankan:e Terdakwa bersikap sopan di depan persidangan;e Terdakwa memberikan keterangan yang jelas dan tidak berbelitbelit;e Terdakwa menyesali perbuatannya dan telah meminta maafkepada saksi korban EMANUEL MUDA KELEN, SVD;Menimbang, bahwa penghukuman atas diri terdakwa tidak sematamata menghukum diri terdakwa akan tetapi memberikan rasa
    keadilan pulaterhadap diri terdakwa, karena hak untuk merasa adil adalah bagian dari haksetiap orang;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal tersebut dan mengingattujuan dari pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagi pelaku tindakpidana melainkan bersifat preventif, edukatif, korektif, dan dipandang layak sesuaidengan kadar kesalahan terdakwa serta tidak bertentangan dengan rasa keadilanmasyarakat maka berat ringannya pidana seperti amar putusan dibawah inisudah dianggap layak dan adil
Register : 12-04-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PN POLEWALI Nomor 72/Pid.B/2016/PN.Pol
Tanggal 7 Juni 2016 — HENDRA SETIAWAN Alias HENDRA Bin GUMON
5220
  • Malik sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakantangan kanannya yang di kepal hingga mengenai bagian mata kiri saksikorban Abd.Malik alias Malik lalu menyebabkan saksi korban Abd.Malik aliasMalik terjatuh dengan posisi tengkurap, setelah itu Terdakwa memegangperutnya seakanakan seperti memegang badik selanjutnya saksi korbanAbd.Malik alias Malik yang telah ketakutan berlari meninggalkan lokasitersebut.Bahwa akibat perobuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan saksi korbanAbd.Malik alias Malik mengalami rasa
    setelahitu Terdakwa memegang perutnya seakanakan memegang badik kemudiansaksi korban Abd.Malik alias Malik lari bersama dengan Saksi Ardi Yusril danSuprapto; Bahwa Terdakwa menganiaya saksi koroban Abd.Malik alias Malikmenggunakan tangan kosong dengan cara memukul saksi korban Abd.Malikalias Malik pada bagian mata kiri dan pipi kirinya sebanyak 3 (tiga) kali padabagian mata kiri dan pipi kirinya; Bahwa akibat perobuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan saksi korbanAbd.Malik alias Malik mengalami rasa
    adalah delik materiil yaitu delikdianggap sudah terjadi manakala perbuatan telah dilakukan dan akibat perbuatantersebut telah ada, oleh karena itu pengertian dengan sengaja dalam pasal iniharus ditafsirkan selain sengaja sebagai kehendak untuk menimbulkan akibat yangdilarang sekaligus juga kehendak untuk melakukan perbuatan itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan tidak dijelaskandalam Undangundang, tetapi menurut HR 25 Juni 1894 adalah dengan sengajamenimbulkan sakit atau luka, atau rasa
    Sedangkan menurut Yurisprudensi,PENGANIAYAAN dapat diartikan sebagai sengaja menyebabkan perasaantidak enak ( penderitaan ), rasa sakit ( pijn ) atau luka;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa waktu kejadian penganiayaan yang dilakukan Terdakwaterhadap korban ABD.
    saksi korbanAbd.Malik alias Malik lari bersama dengan Saksi Ardi Yusril dan Suprapto;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa Terdakwa menganiaya saksi korban Abd.Malik alias Malikmenggunakan tangan kosong dengan cara memukul saksi korban Abd.Malik aliasMalik pada bagian mata kiri dan pipi kirinya sebanyak 3 (tiga) kali pada bagian matakiri dan pipi kirinya sehingga akibat perobuatan Terdakwa tersebut mengakibatkansaksi korban Abd.Malik alias Malik mengalami rasa
Register : 25-02-2016 — Putus : 19-04-2016 — Upload : 25-04-2016
Putusan PN SUMEDANG Nomor 41/Pid.B/2016/PN Smd
Tanggal 19 April 2016 — LINTAS LUMBAN TOBING ANAK DARI ROBINSON LUMBAN TOBING sebagai Terdakwa
376
  • Dilakukan pengobatan dan perawatanluka, pemberian obat pengurang rasa nyeri pasien pulang dalam keadaanumum baik.Halaman 5 dari 17 Putusan Pidana Nomor:41/Pid.B/2016/PN.Smd.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat(1) KUHP.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Penuntut Umum tersebut ,Terdakwa menyatakan mengerti dan Terdakwa melalaui Penasehat HukumTerdakwa menyatakan tidak mengajukan eksepsi / keberatan;Menimbang, bahwa = untuk membuktikan dakwaannya tersebut
    Rahmawati dengankesimpulan pemeriksaan sebagai berikut : Terdapat luka lecet tertutup keropeng di lengan bawah bagian dalam ,jarikedua tangan kiri, yang di sebabkan benturan denda tumpul ; Dilakukanpengobatan dan perawatan luka pemberian obat pengurang rasa nyeri ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keteranganTerdakwa yang saling bersesuaian dihubungkan dengan barang bukti sertavisum et repertum, maka telah diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar awalnya pada hari Jumat
    faktafakta hukum tersebut di atas, MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwaterbuktisebagaimana yang di dakwakan Penuntut Umum didalam dakwaannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal melanggar pasal melanggar pasal 351 ayat (1)KUHP ;Menimbang, bahwa Undang undang tidak memberikan ketentuanapakah yang di artikan dengan penganiayaan namun menurut Yurisprudensiyang diartikan dengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkanperasaan tidak enak,rasa
    Menyebabkan perasaan tidak enak,rasa sakit atau luka ;Menimbang, bahwa mengenai pembelaan dari Penasehat HukumTerdakwa Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkan dalam unsurunsurdari pasal yang didakwakan karena pada pokoknya Penasehat HukumTerdakwa sependapat dengan Penuntut Umum mengenai pembuktian unsurunsur ;Unsur pertama DENGAN SENGAJA Menimbang, bahwa kata sengaja menurut kamus besar bahasaIndonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka memberipengertian sengaja adalah dimaksud
    Terdakwa secara sadar dan diinsafi atau dengan kata lain perobuatan Terdakwa tersebut memang dikehendaki oleh Terdakwa karena menurut keterangan Terdakwa dipersidangan, bahwa Terdakwa memukul saksi Indo Jaya Malau karenaTerdakwa merasa emosi karena sewaktu Terdakwa menelpon saksi Indo JayaMalau sewaktu di jalan saksi Indo Jaya Malau menjawab dengan katakatakasar,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan unsur pertama dengansengaja telah terpenuhi secara hukum ;Unsur kedua MENYEBABKAN PERASAAN TIDAK ENAK,RASA
Putus : 23-08-2017 — Upload : 13-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 612 K/PID/2017
Tanggal 23 Agustus 2017 — H. DARMAN bin AHMAD
7038 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perkaranya (fextelijike gronden), maupun tentang pembuktianpembuktian yang telah diajukan dalam persidangan perkara pidana a quo.Sehingga Judex Facti telah keliru dalam menerapkan ajaran asas bebanpembuktian (be wis /ast);Bahwa, Judex Facti ternyata tidak sebagaimana mestinya menerapkanketentuan di dalam Pasal 5 Ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, yang menyebutkan:Hakim dan Hakim Konstitusi wajib menggali, mengikuti, dan memahaminilainilai hukum dan rasa
    Dengandemikian pengajuan Memori Kasasi oleh Pemohon Kasasi/Terdakwadiajukan dalam rangka mencari dan untuk memperoleh keadilan walaupunharus mengeyampingkan kepastian hukum itu sendiri:Bahwa, setelah mencermati dan mempelajari putusan Judex Facti dalamperkara pidana a quo sangat kabur dan tidak memberikan rasa keadilanyang patut kepada Terdakwa.
    Dalam pertimbangan Judex Facti tersebut, jelas terdapat kekeliruanmengenai hukum pembuktian dan faktafakta kejadian;Bahwa, dengan demikian sesuai dengan rasa keadilan dan kepastian hukumkepada Terdakwa, mohon kepada Majelis Hakim Agung Mahkamah AgungRepublik Indonesia untuk dapat secara jeli dan cermat dan dalam mengikuti,menyelami perasaan hukum dan rasa keadilan yang hidup didalammasyarakat, sehingga dengan arif dan bijaksana mempertimbangkanputusannya dan memberikan keadilan kepada Pemohon Kasasi
    yuridis, aspek keadilan Terdakwa dan kultur masyarakatpada umumnya, aspek kejiwaan dan atau psikologis Terdakwa, aspekagamis dan atau religius, dimana Terdakwa tinggal dan dibesarkan,maka uraian sebagaimana konteks di atas haruslah mempertimbangkanaspek dan dimensi Lega/ Justice, Moral Justice dan Social Justice ataulebih tegasnya lagi putusan dan pertimbangan dari Majelis Hakimharuslan mempertimbangkan dimensi Teoretis, Normatif dan Praktikantara das sollen dengan das sein;Bahwa, untuk sesuai dengan rasa
    keadilan dan kepastianhukum atas diri Pemohon Kasasi/Terdakwa, maka putusan Judex Factitidak sama sekali secara jeli dan cermat dalam mengikuti, menyelamiperasaan hukum dan rasa keadilan yang hidup di dalam masyarakat,Hal. 9 dari 13 hal.
Register : 22-02-2016 — Putus : 24-03-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PN BIREUEN Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2016/PN Bir
Tanggal 24 Maret 2016 —
669240
  • terdakwa adalah seorang pelajar kelas Ill SMP yang akan segeramengikuti ujian akhir ; Bahwa tujuan dari suatu pemidanaan bagi seorang Terdakwa yang dinyatakanbersalah bukanlah serta merta merupakan bentuk pembalasan atas kesalahanyang telah dilakukannya, melainkan disisi lain juga merupakan pembinaanterhadap Terdakwa;Halaman 14 dari 18 HalamanPutusan Nomor : 01/Pid.SusAnak/2016/PN.Bir Bahwa pemidanaan bagi orang yang telah dinyatakan bersalah harusmempertimbangkan keadilan hukum (legal justice), rasa
    keadilan (moraljustice) maupun rasa keadilan masyarakat (social justice); Bahwa pada hakekatnya Undangundang telah menentukan batasanpemidanaan terhadap suatu perbuatan pidana yang dilakukan, dimana haltersebut dimaksudkan sebagai bentuk legal justice yang memang diperlukanuntuk menjamin adanya kepastian hukum.
    Namun demikian rasa keadilantidak sematamata bertumpu pada keadilan menurut hukum, karena hukumsebagai kaedah yang bersifat rigid atau kaku, sedangkan yang akan dijaminoleh kepastian hukum adalah perilaku subjek hukum sebagai mahluk individudan mahluk sosial yang memiliki batasan keadilan menurut moral (moraljustice) dan menurut rasa keadilan masyarakat (social justice); Bahwa terhadap perkara ini yang melibatkan anakanak baik sebagai terdakwamaupun sebagai saksi korban yang mana baik Terdakwa maupun
    pemidanaanyang bersifat pemulihan (Restorative Justice);Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Hakim tidak sependapat dengan tuntutan Jaksa/Penuntut Umumtersebut, dengan alasan sebagaimana telah pertimbangan di atas dan menurutMajelis Hakim, pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa sebagaimanaHalaman 15 dari 18 HalamanPutusan Nomor : 01/Pid.SusAnak/2016/PN.Birditentukan dalam amar putusan adalah sudah adil dan sesuai dengan rasakeadilan hukum (legal justice), rasa
    keadilan (moral justice) maupun rasa keadilanmasyarakat (social justice);Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:e 7 (satu) unit pucuk senapan angin merk BRAMASTA ANTARIKSAyang bergagang kayu warna hitam dan laras warna kuning;Dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 222 KUHAP oleh karena Terdakwadinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka Terdakwa harus dibebani pula untukmembayar biaya perkara ;Menimbang
Register : 24-08-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 02-10-2020
Putusan PN BENGKULU Nomor 373/Pid.B/2020/PN Bgl
Tanggal 30 September 2020 — Penuntut Umum:
DEWI SUZANA. SH MH
Terdakwa:
HABIB AMURA ALS HABIB BIN M. NASIR
8030
  • NASIR pada hariSenin tanggal 06 Januari 2020 sekira Jam 22.30 Wib atau setidaktidaknyadalam Tahun 2020 bertempat di Warung Manisan JI Jaya Wijaya Kel DusunBesar Kec Singaran Pati Kota Bengkulu, atau setidaktidaknya pada tempatHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor : 373/Pid.B/2020/PN Bgltempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBengkulu, telah melakukan Penganiayaan terhadap saksi korban sehinggamenimbulkan rasa sakit dan luka, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai
    Unsur Penganiayaan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalah setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atauluka kepada orang lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja tersebut harus meliputi tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain yang merupakan tujuan ataukehendak dari pelaku, dimana kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan darisifat daripadanya perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka itu,seperti memukul, menendang
    menghilang dan saksi kembali lagi ke warungdan langsung dibawa oleh teman saksi ke Rumah sakit DKT dan melaporkankejadian tersebut ke Polsek Gading Cempaka; Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum Nomor 474.5/ 176/INST.FORENSIK tanggal 09 Januari 2020, dengan kesimpulan saksi korbanAHMAD YUSUF mengalami luka tusuk tembus abdomen tanpa tandatandaperitonitis di duga akibat kekerasan benda tajam;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum yang terungkap dipersidangan tersebut diketahui berdasarkan rasa
    telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas tindak pidana yangdidakwakan kepadanya sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal PenuntutUmum;Menimbang, bahwa dalam hal lamanya pidana yang harus dijalani olehTerdakwa dengan berdasarkan pertimbangan dalam fakta hukum yangterungkap dipersidangan tersebut di atas maka menurut Majelis Hakim tidaklahharus Terdakwa menerima hukuman yang setinggitingginya sebagaimanadalam tuntutan Penuntut Umum tersebut melainkan cukup hukuman yangsetimpal dan pantas dengan rasa
Register : 18-02-2021 — Putus : 19-04-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KENDARI Nomor 130/Pid.B/2021/PN Kdi
Tanggal 19 April 2021 — Penuntut Umum:
BUSTANIL N. ARIFIN, SH
Terdakwa:
IMRAN
9923
  • Bahwa jarak saksi dengan tempat terdakwa melakukan penganiayaanterhadap saksi korban yaitu sekitar 3 (tiga) meter; Bahwa saksi tidak mengetahui apa penyebabnya sehingga terdakwamelakukan penganiayaan terhadap saksi korban; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami rasa saksit padabagian lengan kirinya dan rasa sakit pada bagian lehernya;Halaman 3 dari 12, Putusan Nomor 130/Pid.B/2021/PN KdiTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandengan keterangan saksi
    Bahwa jarak saksi dengan tempat terdakwa melakukan penganiayaanterhadap saksi korban sangat dekat karena berada dihalaman rumah saksi; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami rasa saksit padabagian lengan kirinya dan rasa sakit pada bagian lehernya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandengan keterangan saksi dan membenarkannya;3.
    Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami rasa sakit padabagian lengan kirinya dan rasa sakit pada bagian lehernya; Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban tidak bias melakukan aktifitasseperti biasanya;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandengan keterangan saksi dan membenarkannya;6.