Ditemukan 61360 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 21-06-2017 — Putus : 07-09-2017 — Upload : 14-09-2017
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 107/Pid.Sus/2017/PN Mtw
Tanggal 7 September 2017 — - SAIPUL Als IPUL Bin ISUN
875
  • Menyatakan Terdakwa SAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadapTerdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan TerdakwaSAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana dalam dakwaan Primair kami;2.
    Murung Raya atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Muara Teweh yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 2 dari 19Putusan Nomor 107/Pid. Sus/2017/PNMtwkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul18.00 wib saksi M.
    Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMuara Teweh yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perouatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul 18.00 wibsaksi M.
    berupa obat Zenith Carnophen juga sudah ditarik ijinedarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan olehsiapapun;Bahwa perbuatan Tersangka RUDI ARVIRINA tidak dapat dibenarkankarena yang bersangkutan tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk melakukan praktek kefarmasian dan persediaan farmasi tersebuttelah ditarik ijin edarnya oleh BPOM RI;Terhadap keterangan saksi Ahli yang dibacakan,Terdakwamembenarkan dan
    Menyatakan Terdakwa SAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadapTerdakwaoleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 13-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 70/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 30 Mei 2017 — IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN
295
  • Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer;2.
    Brb.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat
    Setia, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dengan cara sebagaiDeri Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 17.30Wita terdakwa menerima telepon dari saudari HAPSAH (DPO) untukmengantarkan obat jenis carnophen/zenith kepada saudari BAITI (DPO)disekitar
    Setiaterkait keberadaan obat jenis Carnophen pada terdakwa; Bahwa, bermula saksi memperoleh informasi dari masyarakat terdakwaIBERAMSYAH Alias IBAM telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat kesehatan jenis CARNOPHEN di sekitar Pasar Keramat Barabai,Halaman 7 dari 22 Halaman Putusan No. 70/Pid.Sus/2017/PN. Brb.Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah tepatnya disamping Toko H.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 20 dari 22 Halaman Putusan No.70/Pid.Sus/2017/PN.Brb.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer;2.
Register : 19-03-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN MLG
Tanggal 29 Agustus 2016 — YOHANES ANWAR
9210
  • Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    tanggal 18 Maret2016 sekira pukul 20.00 Wib, atau setidaktidaknya pada bulan Maret dalamTahun 2016 bertempat di rumah terdakwa Lesanpuro Gg.XIl Rt.01 Rw.09Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang Kota Malang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI 36 tahun 2009, yang menyatakansediaan farmasi
    Saksi TYAS DWI H: Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
    Saksi ARDI GURUH W:Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat ada seseorang yangbernamaHANDIK HANANTO dan SEPTIAN ADI SAPUTRA karenakedapatan membawa 96 butirpil warna putin
    Menyatakan terdakwa YOHANES ANWAR terbukti bersalah melakukanperbuatan pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasar pasal 197 UU RI No.86 Th.2009 tentangKesehatansebagaimana dalam Surat dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
    Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dannymeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Halaman17dari19 halaman, Putusan Perkara Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN MLG4.
Register : 18-03-2013 — Putus : 23-04-2013 — Upload : 30-04-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 70/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 23 April 2013 — JAMILAH Binti SUBAHAN (Alm)
306
  • dengan sengaja tanpa ijin menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan
    Dan terdakwa sudah 1 (satu) minggu mengedarkan carnophen kepadapembeli dan sudah laku sebanyak 26 (dua puluh enam) butir ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut terdakwa tidak keberatandan membenarkannya.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan seorang ahli dibidang farmasi yang bernama NUZULA ELVA RAHMA, S.Si.
    sekitar1520 butir obat saja (untuk satu macam obat), bukan dalam jumlah banyak seperti yangditunjukkan di depan persidangan ; Bahwa carnophen termasuk obat keras dan sudah tidak bisa di edarkan lagi ; Bahwa carnophen ijin edar nya sudah ditarik oleh BPOM RI yang artinya carnophen tidakada ijin edar dan apotik tidak bisa mengedarkan carnophen lagi apalagi orang lain tidakbisa mengedarkan carnophen ; Bahwa untuk dapat mengedarkan dextro, seseorang meskipun sudah mempunyai latarbelakang pendidikan farmasi
    Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut1 Barang Siapa ;2 Dengan Sengaja ;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Dan ayat (3) :ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan,promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan diketahuibahwa pada hari pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2013 sekitar pukul 12.45 Wita di warungDesa Tumbukan Banyu, Kecamatan
    Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia No 36 tahun2009, serta peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitandengan perkara ini ;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa JAMILAH Binti SUBAHAN (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa ijinmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan;Menjatuhkan
Putus : 11-12-2012 — Upload : 19-11-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 319/PID.B/2007/PN.KDR
Tanggal 11 Desember 2012 — - ARIS DWI SETYO Bin WIWIK ARIFIN
- ARIS SURYANTORO Bin KANARI
- AGUS PRAYITNO Bin SUPARNO
8015
  • Agus Prayitno Bin Suparno pada hari Jumat tanggal 25 Mei 2007sekitar jam 17.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun2007, bertempat di Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKota Kediri, sebagai mereka yang malakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut sertas melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana
    , apotik sarana penyimpan farmasi,Rumah Sakit maupun lembaga Pendidikan Kefarmasian;bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan yang diajukan dipersidanganadalah benar ;DIDIK TRIATMATJI :bahwa keterangan saksi dalam BAP penyidik adalah benar ;bahwa saksi bersamasama dengan saksi Sugeng Apriyanto telah menerimainformasi dari masyarakat kalau terdakwa I sebagai pengedar narkoba, atasdasar informasi tersebut selanjutnya saksi berdua melakukan penyelidikan,ternyata informasi tersebut benar ;bahwa
    Ngampel, sepeda motor dihentikan oleh Polisi terusdigeledah diketemukan pil double L sebanyak 179 (seratus tujuh puluh sembilan)butir kemudian terdakwa I ditangkap dan dibawa ke Polresta Kediri, sedangkanAndri berhasi melarikan diri 10 bahwa terdakwa I menjual pil double L sebanyak 2 (dua) box tersebut kepada Andridengan harga Rp 110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah) ; bahwa terdakwa I tidak mempunyai ijin untuk itu, dan bukanlah seorang apoteker,distributor obat maupun pedagang besar farmasi ;
    LAB : 2903/ KNF/2007 tanggal 7 Juni 2007 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor 3037/2007/KNF berupa tablet warna putih logo LL adalah benar tabletdengan ......dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL ( tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar obat keras ) ;Menimbang, bahwa karena pil double L digolongkan sebagai obat keras yangtermasuk sediaan farmasi sebagaimana ketentuan pasal 1 angka 9 UU No. 22 tahun141992 tentang kesehatan maka untuk pengadaan produksi, distribusi
    dan pelayanannyaharus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk itu (vide pasal 63 ayat 1), padahal sebagaimana fakta yang terungkapdipersidangan bahwa para terdakwa bukanlah seorang maupun tenaga kesehatan,apoteker, pedagang besar farmasi maupun sebagai sarana penyimpan sediaan farmasi,dengan demikian para terdakwa tidak mempunyi keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat diatas;Selain itu para terdakwa
Register : 02-06-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Pbl
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SHOLIHIN Als LIHIN Bin SAHRAF
4011
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Dari Yang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan
    tanggal 16 Januari2021 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2021,bertempat di rumah saksi HENDRO di blok tanjung Rt.07,Rw.03Kel.Kademangan,Kec.Kademangan,Kota Probolinggo dan di Dusunwringin,Desa Jabung Wetan, Kec.Paiton,Kab.Probolinggo (berdasarkan Pasal84 KUHAP,menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkaan sediaan farmasi berupa pildextro dan pil trinexyphenidyl tanpa ijin dari pihak yang berwenang.
    dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkanharuS memenuhi persyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan, dimanapersyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan untuk sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh
    Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin DariYang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
Register : 28-04-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 04-10-2017
Putusan PN BATANG Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN Btg
Tanggal 14 Juni 2017 — Nauval Asfar Alias Opal Bin Rustamadi Slamet
1016
  • Menyatakan Terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADI SLAMET terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan;3.
    Menyatakan Terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADISLAMET bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa ia terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADISLAMET pada hari Minggu 19 Februari 2017 sekitar Pukul 16.00 Wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2017 bertempat di pinggirjalan raya arah GOR Satria masuk Dukuh Tarub Desa Subah KecamatanSubah Kabupaten Batang atau pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    MARYONO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan dipersidangansehubungan dengan saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa yang menjual, mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin; Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kepolisian danketerangan tersebut sudah benar;Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN BigBahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari
    SAPTO WINENGKU S.H. bin KARYUDI, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan di persidangansehubungan dengan terdakwa menjual, mengedarkan sediaan farmasitanpa izin; Bahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2017sekitar Pukul 16.00 Wib di pinggir jalan raya arah Gor Satria masuk Dk.Tarub, Ds. Subah, Kec.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa oleh karena unsur diatas memuat beberapaunsur alternatif, demikian apabila salah satu unsur terpenuhi maka unsur initelah terpenuhi secara sempurna;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
Register : 09-09-2015 — Putus : 09-11-2015 — Upload : 23-11-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 177/Pid.Sus/2015/PN Brb
Tanggal 9 Nopember 2015 — -ABDUL SANI Als ADUK Bin HASAN BASERI
403
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
    bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2015 PN Brb, halaman 1 dari 16 halamanSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERIterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :wn Bahwa terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERI, hari Minggutanggal 26 Juli 2015 sekitar jam 13.15 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2015, bertempat diBanua Kupang Rt.003/002 Desa Banua Kupang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten HuluSungai Tengah tepatnya di dalam rumah terdakwa atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    MUSLIKH, dari Berita Acara PemeriksaanPenyidik, dimana Ahli tersebut telah di sumpah menurut agama dan kepercayaannya, yang padapokoknya menyatakan sebagai berikut: Bahwa ahli hanya bisa memberikan keterangan sesuai dengan keahliannyasetelah mendapatkan hasil dari Badan POM Banjarmasin tentang obat jenisCarnopen;e Bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi menurut definisi UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik;e Bahwa yang dimaksud dengan obat
    maupunbahan sediaan farmasi karena tidak memiliki keahlian khusus dalam kefarmasian(penyimpanan obat dan farmakologi obat), serta tidak ada ketentuan berapajumlahnya tergantung kebutuhan dosis untuk mengobati penyakit tertentu;Terhadap keterangan ahli, terdakwa menyatakan mengerti;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2015 sekitar jam13.15 Wita di Banua Kupang Rt.003/002 Desa
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusmempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu. Lagipula kehendak merupakan arah,maksud, tujuan, hal mana berhubungan dengan motif/ alasan pendorong untuk berbuat dan tujuanperbuatan tersebut (Prof.
Putus : 30-05-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 410/Pid.Sus/2017/PN SDA
Tanggal 30 Mei 2017 — MOCH. MASRONI
306
  • MASRONI terbukti secarah sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu3. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp. 500.000.,- (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
    MASRONI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa ia terdakwa MOCH.MASRONI pada hari Rabu tanggal 08Pebruari 2017 sekitar pukul 18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentudalam tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa di Dsn.Kanigoro RT.12 RW.04Ds.Keboaran Kec.Krian Kab.Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa MOCH.MASRONI pada hari Rabu tanggal 08Pebruari 2017 sekitar pukul 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentudalam tahun 2017 bertempat di rumah terdakwa di Dsn.Kanigoro RT.12 RW.04Ds.Keboaran Kec.Krian Kab.Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,Halaman 3 dari 8 Putusan Nomor 410/Pid.Sus/2017/PN SDAdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kesehatan atau dakwaan kedua melanggar Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1. dengan sengaja;2. memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    MASRONI terbukti secarah sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu3. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp. 500.000.., (lima ratus riburupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan.4.
Register : 06-03-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 16-05-2017
Putusan PT PEKANBARU Nomor 47/Pid.SUS/2017/PT.PBR.
Tanggal 3 Mei 2017 — Lie Siet Moi Alias Amoi.
9133
  • Perkara PDM562/Euh.2/BTM/10/2016terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 21 Agustus 2016, adanyainformasi masyarakat kepada anggota polisi Polda Kepri bahwa ada yangmengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar di Plaza Avava.
    BadanBeauty Uv Whitening POM RITwo Way Cake Kecil34 Temulawak Two Way 2 kotak, Tidakterdaftar di Badancake POM RI35 Temulawak Toner 3 kotak, Tidakterdaftar di BadanTemulawak POM RI36 TemulawakTransparant 2 kotak, Tidakterdaftar di BadanWhitening Beauty Soap POM RI3/7 Toner Temulawak Plus 2 kotak, Tidakterdaftar di BadanPOM RI38 Clariderm Astringent 2 kotak, Tidakterdaftar di BadanPOM RI39 Hello Kitty 10 sachet, Tidakterdaftar di BadanPOM RI40 Naturgo 10 sachet, Tidakterdaftar di BadanPOM RI Bahwa sedian farmasi
    Bahwa terdakwa mendapatkan barangbarang sedian farmasi tanpaizin edar tersebut dengan cara membeli kepada sales yang datang ke konternyalalu kKemudian di edarkan atau di jual kepada konsumen yang datang ke konterHal 4 dari 10 hal.
    Put 47/PID.SUS/2017/PT PBRterdakwa dan terdakwa sengaja mengedarkan sedian farmasi berupa barangbarang kosmetika untuk mengharapkan keuntungan yang besar.Perbuatan terdakwa LIE SIET MOI Alias AMOI sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum hariRabu tanggal 21 Desember 2016, Reg.Perk.
    Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umumtersebut, Pengadilan Negeri Batam telah menjatuhkan putusan pada tanggal 17Januari 2017 Nomor 987/Pid.Sus/2016/ PN Btm yang amar selengkapnyasebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa LIE SIET MOI Alias AMOI bersalah melakukantindak pidana tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Register : 07-10-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 187/Pid.Sus/2020/PN Pwt
Tanggal 19 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
NINIK RAHMA DWI HASTUTI, S.H., M.H
Terdakwa:
ANDI SETIAWAN Als IWAN Als EMON Bin ARSITO
12925
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Andi Setiawan Als Iwan Als Emon Bin Arsito terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak memiliki membawa dan menyimpan serta menyerahkan Psikotropika dan mengedarkan sediaan farmasi, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Andi Setiawan
    Tramadol termasuk dalam daftar obat keras/daftar Gtermasuk dalam golongan obatobat tertentu sesuai dengan Pasal 1 ayat(1) Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan ObatObat Tertentu Yang Sering Disalahgunakan.Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan di bidangfarmasi sehingga dilarang untuk mengedarkan obat Tramadol HCL 50Mg.Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
    yaitu instalasi farmasi klinik/ouskesmas.
    Instalasi farmasi Apotek,instalasi farmasi rumah sakit;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan pada Selasatanggal 21 Juli 2020 di Desa Kebumen RT.6 RW.1 Kecamatan BaturadenKabupaten Banyumas Terdakwa menyerahkan 3 (tiga) strip @410 butirMerlopam 2 Lorazepam 2 mg kepada saksi Putra Adi Brata Als Bogeng BinAchmad Wardoyo Rusyadi seharga Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2020sekitar pukul 19.30 wib di Desa Kebumen RT.6 RW.1 Kecamatan
    Lab : 2058/NPF/2020 tertanggal 24 Agustus2020 BB berupa 2 butir Alprazolam tablet 1 mg tersebut diatas mengandungAlprazolam terdaftar dalam golongan IV (Empat) Nomor urut 2 lampiran UURI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertianpengertian diatasSiapapun yang tidak memiliki keahlian atau kewenangan tidak dapatHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2020/PN Pwtmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang tidak memenuhistandart mutu pelayanan farmasi,
    Instalasi farmasi Apotek, instalasi farmasi rumah sakitadalah termasuk perbuatan yang dilarang oleh Undangundang atauperbuatan melawan hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas yang tidak terbantahkanadalah Terdakwa hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama dan bukandari kalangan kesehatan atau peneliti ataupun akademisi maka pada diriTerdakwa tidak memiliki hak dan kewenangan untuk melakukan sesuatuperbuatan berupa mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yangtidak memenuhi standart mutu
Register : 08-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 267/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
DEDI JOANSYAH PUTRA,SH.
Terdakwa:
WAWAN ANDIKA
265
  • PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa terdakwa WAWAN ANDIKA Pada Hari Minggu tanggal 27 Januari 2019sekira pukul 11.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun2019 bertempat dipinggir jalan Dusun Krajan Desa sumberlesung KecamatanLedokombo Kabupaten Jember atau setidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanATAUKEDUA:Bahwa terdakwa WAWAN ANDIKA Pada Hari Minggu tanggal 27 Januari 2019sekira pukul 11.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun2019 bertempat dipinggir jalan Dusun Krajan Desa sumberlesung KecamatanLedokombo Kabupaten Jember atau setidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang bahwa mengenai unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurut pasal 1angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun
    Menyatakan terdakwa WAWAN ANDIKA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselamas (delapan) dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,00(dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatersebut tidak dibayar terdakwa maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 26-03-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 28-06-2015
Putusan PN MALANG Nomor 157/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 16 Juni 2015 — ARIK WIDIANTO al. ARI BIN WAHONO
293
  • ARI BIN WAHONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIK WIDIANTO al. ARI BIN WAHONO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun 3 (tiga) bulan dan denda Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan. 3.
    Kediri atau setidaknya pada suatutempat yang berdasarkan pasal 82 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Malangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukandengan caracara antara lain sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa mendapat sms dari saksi MOCH. AMIN al. ACHIL al.GEMPO BIN MOCH.
    ARI BIN WAHONO, pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengancaracara antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa mendapat sms dari saksi MOCH. AMIN al. ACHIL al.GEMPO BIN MOCH.
    Kediri dengan caramemesan melalui sms di handphone dan saksi menjadi perantara dalamperedaran obat keras tersebut, untuk itu saksi mendapatkan upah dariSUGENG Rp. 15.000, per bungkusnya.e Bahwa benar baik SUGENG maupun terdakwa bukan merupakan orangataupun pedagang besar farmasi yang memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo ;11e bahwa benar sebelum itu terdakwa juga pernah mengedarkan tablet wamaputih berlogo / Pil koplo kepada MOCH. AMIN AL.
    terhadap orang lain.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut menurut Majelis Hakimunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat (1)UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,maka seluruh unsur dari pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 telah terpenuhi, makaterdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah
    ARI BIN WAHONDO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIK WIDIANTO al. ARI BINWAHONO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun 3(tiga) bulan dan denda Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama3 (tiga) bulan.3.
Register : 04-01-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 3/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ALFONS TILAAR, SH
Terdakwa:
RAMADHAN LASIMPALA alias RAHUL
215
  • LASIMPALA alias RAHUL tidak dapat memperlihatkan izin edarterhadap tablet obat Trihexiphenidyl tersebut, sedangkan terdakwa bukanmerupakan Apoteker atau tenaga kesehatan; Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan di Manado BADAN POM Nomor 20.102.99.05.05.0096.Kberkesimpulan bahwa tablet warna kuning yang di jual terdakwa adalahmengandung Trihexiphenidyl; Bahwa obat Trihexiphenidyl tidak dapat di jual bebas danperedaran/penyimpanannya harus mempunyai keahlian farmasi
    36 Tahun 2009, tentang kesehatan.SUBSIDIAIRwonnnnnnnn Bahwa ia terdakwa RAMADHAN LASIMPALA alias RAHUL pada hariJumat tanggal 21 Agustus 2020 sekitar jam 20:00 wita setidaktidaknya diwaktu laindalam Bulan Agustus Tahun 2020 bertempat di Depan Hotel Metropolitan KelurahanMahakam Kecamatan Singkil Kota Manado atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Manado yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Tidak memiliki lzin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 auat (1);Menimbang, bahwa menurut pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI Nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor : 3/Pid.Sus/2021/PN.Mnd.diedarkan setelah mendapat izin edar, izin edar mana yang hanya dapat diperolehapabilahtelah memenuhi persyaratan mutu dan/atau kKeamanan dan/atau kemanfaatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, dari 60 ( Enam puluh
    Menyatakan Terdakwa Ramadhan Lasimpala Alias Rahul tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKSECARA BERSAMASAMA MELAKUKAN PERCOBAAN MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI;2.
Putus : 24-10-2013 — Upload : 31-10-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 223/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 24 Oktober 2013 — KRISDIANTO Als. SANTHENG Bin ROMADON
233
  • SANMTHENG Bin ROMADON terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 196 Undang Undang RI Nomor. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaankesatu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delalpan) bulandikurangkani selama terdakwa dalam masa
    SANTHENG Bin ROMADON padahari Senin, tangga 15 Juli 2013 sekitar pukul 01.15 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Juli 2013 atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempat di Gelanggang OlahRaga Joyoboyo, Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri dengansengaja memproduksi atau mengedarkan desiaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan
    I.Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yangunsurunsurnya sebagai berikut :e Barang siapae Dengan sengajae Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Ad. 1 Unsur Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja sebagaisubyek hukum tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannyasecara hukum ;Menimbang, bahwa Terdakwa
    SANTHENG Bin ROMADON dantidak ada alasan pemaaf dan atau pembenar bagi perbuatan Terdakwa maka terhadap diriTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimanayang didakwakan dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum tersebut dan harus dijatuhi pidanayang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa
    SANTHENG Bin ROMADON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan standar dan atau mutu, khasiat danseperuntukannya2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3 Menetapkan
Putus : 09-03-2010 — Upload : 11-05-2015
Putusan PN SIDOARJO Nomor 39/Pid.B/2010/PN.Sda.
Tanggal 9 Maret 2010 — CHOIRUL ANAM Als. PENDEK
314
  • PENDEK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa CHOIRUL ANAM Ms. PENDEK dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah);2. Menetapkan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
    PENDEK pada waktu dan tempatsebagaimana disebutkan dalam dakwaan Primair, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan.
    PENDEK terukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiiin edar " sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangkesehatan sebagaimana dalam dakwaan Jaksa /Penuntut Umum2.
    Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin;Ad. 1. Barang siapa;Pengertian barang siapa disini adalah siapa saja Subyek Hukum dan mampumelakukan perobuatan hukum dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkanterhadap apa yang diperbuatnya. Fakta dipersidangan terungkap bahwa terdakwasehat jasmani dan roham sehingga mempu melakukan perbuatan hukum dankeapdanya dapat dipertanggung jawabkan terhadap apa yang diperbuatnya. Barangsiapa dalam hal im adalah terdakwa CHOIRUL ANAM Als.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehataan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1);Sesuai rumusan pasal 1 angka 9 UU RI Nomor 23 tahun 1992 tentangkesehaan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionil dan kosmetika dan berdasarkan hasil pemeriksaan LaboratonsKriminalistik, p1 double LL termasuk dalam daftar obat keras dimana penguasaannyatidak dibenarkan diproduksi ataupun di edarkan oleh orang perorangan tetapiperedarannya
    PENDEK, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" Menjatuhkanpidana terhadap terdakwa CHOIRUL ANAM Ms. PENDEK dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp500.000, (lima ratus riburupiah);2. Menetapkan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 04-09-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 03-10-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 205/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 2 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
M. ISWANTO Bin MISKAN
2611
  • ISWANTO Bin MISKAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 300.000.
    ISWANTO Bin MISKAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi syarat dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal Pasal 196 Jo.Pasal 98 ayat (2), (3) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    pukul 09.00 Wib,atau setidak tidaknya pada bulan Juni tahun 2018,bertempat di tempat tambak ban milik terdakwa sendiri di Dusun Manisrenggo, DesaGondang Manis, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombangatausetidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP karenaTerdakwa ditahan di Rumah Tahanan Nganjuk dan sebagian besar saksi berdomisili diNganjuk,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    , penyimpanan, pengolahan,promosi, peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat danbarang bukti bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apotekeratau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi/obatobatan;Menimbang,
    ISWANTO BIN MISKAN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, PersyaratanKeamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan;2.
Register : 21-03-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 07-10-2016
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 23/PID.SUS/2016/PT BJM
Tanggal 11 April 2016 — FATKHUR ROHMAN alias HUR Bin ABDUL MUKTI
7824
  • berikut:KESATU:Bahwa Terdakwa FATKHUR ROHMAN Als HUR Bin ABDUL MUKTIpada hari Minggu tanggal 25 Oktober 2015 sekitar jam 22.45 Wita atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015 atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat di Desa Pamukan Indah KecamatanPamukan Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kesehatan;ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa FATKHUR ROHMAN Als HUR Bin ABDUL MUKTIpada hari Minggu tanggal 25 Oktober 2015 sekitar jam 22.45 Wita atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015 atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat di Desa Pamukan Indah KecamatanPamukan Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKotabaru yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa FATKHUR ROHMAN Als HUR Bin ABDULMUKTI terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atauHalaman 4 dari 9 halaman, Putusan Nomor 23/PID.SUS/2016/PT.BJMkemanfaatan dan mutu dan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur
    Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan tersebut, Pengadilan NegeriKotabaru telah menjatuhkan putusan yang amar selengkapnya adalahsebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa FATKHUR ROHMAN Als HUR Bin ABDULMUKTI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh
Register : 27-05-2019 — Putus : 15-08-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 15 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
ANOEK EKAWATIE, SH. MH.
Terdakwa:
YOGI SURYA ALAM ALIAS KECEK BIN SUYANTO
284
    1. Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
    Menyatakan terdakwa YOGI SURYA ALAM Als KECEK Bin SUYANTObersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksudkan dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya diedarkan setelan mendapat izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaan Pertama;2.
    ALIAS KECEK BIN SUYANTOpada hari Selasa tanggal 12 Februari 2019sekitar pukul 15.00 wib atau setidakHalaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdatidaknya pada waktu lain di bulan Februari tahun 2019, atau setidaktidaknya padawaktu lain di tahun 2019,bertempat di atas jembatan depan Pabrik Gula CandiBaru Jalan Raya Candi Sidoarjoatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerahhukum Pengadilan NegeriSidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa petugas polisi dari Polda Jatim melakukan penangkapan atas diriterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaransediaan farmasi jenis pil double L (LL) tanpa ijin edar yang dilakukan olehAMBON (DPO) kemudian menindaklanjuti informasi tersebut denganmelakukan penyamaran untuk melakukan transaksi pembelian kepadaAMBON (DPO) dan selanjutnya AMBON (DPO) menyuruh petugas untukHalaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdamelakukan pengambilan pil LL di depan
    bahan,termasuk produk biologi yang patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta yaitu pada hariSelasa tanggal 12 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 wib di atas jembatan depanPabrik Gula Candi Baru
    Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 24-06-2014 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 161/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 24 Juni 2014 — SUWONDO Bin SUWITO
245
  • /PN.Kadr..Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUWONDO bin SUWITO terbukti bersalah melakukan tindakpidana : Memproduksi atau mrngrdarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan atau kemanfaatan, dan mutu;Sebagaimana dimaksud dalam pasal 96 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaanpertama kami yaitu pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan
    diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :.PERTAMA :Bahwa ia terdakwa SUWONDO BIN SUWITO pada hari Jum,at tanggal 28Maret 2014 sekira pukul 05.30 WfB atau setidaktidaknya pada suatu waktu masih dalamtahun 2014, bertempat di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, telah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa terdakwa mengedarkan pil double I tersebut tanpa ijin dad pihak yang berwenangserta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi.
    termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga pembuktian berdasarkan Dakwaan mana yang terungkapselama persidangan ;Menimban, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa saksi Yumawan dan saksi Goenawan , pada hari Jumat tanggal28 Maret 2014 sekitar pukul 05.30 Wib di rumahnya di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02Kecamatan Mojoroto Kota Kediri., bahwa terdakwa Suwondo Bin Suwito mendapatkan pildoubel L dari Yudo pada hari dan bulan lupa di rumah kost Yudo di Kelurahan LirboyoKecamatan Mojoroto Kota Kediri.Menimbang, bahwa terdakwa Suwondo Bin