Ditemukan 61386 data
74 — 3
Menyatakan terdakwa ISNAIM BIN SADARI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------------------------2.
76 — 8
Pamekasan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPamekasan, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), adapunperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal dari di tangkapnya Hasyim Badrul yang telah melakukantransaksi menjual Pil Dextro kepada
unsurunsur pasal yang didakwakan dengan perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa sesuai faktafakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa uraian dan pertimbangan tersebut diatas oleh MajelisHakim akan diuraikan dan dipertimbangkan unsur obyektif terlebih dahulu, dimana akandicari mengenai perbuatan apa yang terbukti dilakukan setelah itu baru akan dicari siapapelaku perbuatan tersebut (unsur subyektif), sebagai berikut :Unsur Tidak memiliki keahlian ataukewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Siful Rahman, dengan demikian Penuntut Umum tidak salahmenghadapkan orang (non error in persona) sebagai Terdakwa dalam perkara in1;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barang siapa telahterpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur pasal yang didakwakantelah terpenuhi dalam perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, maka kepada terdakwaharus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tidakmemiliki keahlian atau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Pasal 98 Ayat (2) UU RI No. 35tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAPserta peraturanperaturan lain yang berkaian dengan perkara ini;10M EN GA DIL IL:Menyatakan Terdakwa SIFUL RAHMAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlianatau kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
31 — 24
Menyatakan Terdakwa FAHRUN Als AYONG Bin MAHSUN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2.
Perk : PDM17/Q.3.21/Euh.2/01/2014, tertanggal 2 April2014, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan NegeriBatulicin yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa JUMRI EFENDI Als ANCAU Bin JAPRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), sebagaimana diatur dalam Pasal 197
2014 yang pada pokoknya sebagai berikut :PRIMAIRBahwa terdakwa JUMRI EFENDI Als ANCAU Bin JAPRI, pada hari Rabutanggal 23 (dua puluh tiga) bulan Oktober tahun 2013 sekira pukul 23.00 Wita, atausetidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober pada tahun 2013, bertempatdi Desa Bulurejo Rt.08 Dusun II Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Persyaratan untuk mendirikan apotek danmengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah ebagai berikut :Ijasah apoteker.Surat sumpah apoteker.KTP apoteker.NPWP.SIUP (surat ijin usaha perdagangan).SITU (suratijin tempat usaha).Surat rekomendasi dari SFI ( ikatan sarjana farmasi Indonesia).Dapat saya jeaskan bahwa sdr. JUMRI EFENDI Als. ANCAU Bin JAPRItidak memiiki kualifikasi seperti dokter gigi, bidan serta bidang keperawatanlainnya.
Sedangkan dinas kesehatan tidak pernah mengeluarkan rekomendasiijin edar sediaan farmasi dan alat kesehatan.Yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek/kewenanganperacikan obat/zat adiktif lainnya adalah kepala dinas kesehatan.Bahwa saksi ahli menjelaskan :Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) (YANG BERBUNYISEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN HANYA DAPATDIEDARKAN SETELAH MENDAPAT IZIN EDAR);Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah mengetahui danmenghendaki perbuatan dan akibat yang dilakukan, berdasarkan teori hukum pidana,kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) corak yaitu :e Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk
37 — 20
Menyatakan Terdakwa RONI DAHLAN Alias RONI Bin DAHLAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian.; 2.
;e Bahwa Terdakwa memesan obatobat tersebut berdasarkanSurat pesanan (SP) dari Perusahaan Farmasi, namunterkadang pula Terdakwa memperoleh obatobat tersebut darimobil kampas yang membawa obat ke Apotek Terdakwa.
;wonnnn= Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan UndangundangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 Ayat (1)menyebutkan bahwa "Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.;1617wo Menimbang, bahwa menurut Ahli Drs. HASIAH, Apt.
;n Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut diatas makaunsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur dariDakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut diatas maka MajelisHakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar .; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan Kedua Penuntut
;w Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ahli Drs.HASIAH, Apt., yang keterangannya dibacakan oleh Penuntut20Umum menerangkan bahwa yang mempunyai kewenangan untukmendistribusikan obat di Apotek adalah tenaga kefarmasian yangterdiri atas Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian antara lainSarjana farmasi, ahli madya farmasi, asisten apoteker dan analisfarmasi.
;w Menimbang, bahwa dipersidangan terungkap bahwaTerdakwa bukanlah seorang tenaga kefarmasian yang mempunyaikewenangan untuk mendistribusikan obat di Apotek dikarenakanTerdakwa bukanlah seorang sarjana farmasi, ahli madya farmasi,asisten apoteker dan analis farmasi.; won Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut dapatdisimpulkan bahwa Terdakwa dalam menjual obat berupa THD/Bojedan Tramadol kepada saksi Rahayu Putri Andira Alias Rahayu BintiMuh.
72 — 8
Menyatakan Terdakwa HAMSANI Alias SANI Bin BAHTIAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan PRIMAIR;2.
Perk: PDM97/Pargn/Ep.2/09/2016, yang pada pokoknya menuntut:1.Menyatakan Terdakwa HAMSANI Als SANI Bin BAHTIAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan Primair kami di atas..
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implantyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan
Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanHalaman 12 dari 18 halaman Putusan Nomor 275/Pid.Sus/2016/PN Amt.izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian
Menyatakan Terdakwa HAMSANI Alias SANI Bin BAHTIAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadakwaan PRIMAIR;2.
44 — 5
Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
PERKARA :PDM198/MKRTO/EP.3/12/2013 ; sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN pada hari SENIN tanggal 14Oktober 2013 sekitar pukul 10.00 WIB dijalan Cancer Lingkungan Balong kraiKel.Pulorejo Kota Mojokerto atau setidaktidaknya di suatu temapt lain disekitartempat itu yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto ,dengan sengaja tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar,berupa pil double L sebanyak 760 (tujuh ratus enam puluh) butir perbuatantersebut dilakukan
Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana dakwaan kami mmelanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun , dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan di Rutan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulankurungan ;3.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edarBahwa sesuai fakta yang terungkap dalam persidangan baik melalui keterangan saksiROHANDI ISA, saksi HANAFI ARIF, I PUTUT SETYO HERMAWAN, NOVALHARIYANTO dan saksi ahli Dra.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ;wa Menimbang , bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Penuntut Umumtelah terpenuhi dan terbukti , maka Majelis berpendapat bahwa Dakwaan PenuntutUmum telah terbukti secara
Menyatakan Terdakwa AGUS TRI GUNAWAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
78 — 11
Menyatakan Terdakwa ACHMAD YANI Als YANI Bin MAHDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
/PN AmtMengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ACHMAD YANI Als YANI BinMAHDIN dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetapditahan dan Denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah)Subsidiair 2 (dua) Bulan kurungan.3.
/PN Amtdan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa izin edar,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada saat terdakwa membeli obat jenis Carnophen ProduksiZenith Pharmaceuticals kepada Sdr. OM ZIN (DPO) yang berada di daerahAmuntai, dimana terdakwa sudah sering membeli kepada Sdr.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 101/Pid.B/2017./PN AmtMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 101/Pid.B/2017.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
34 — 8
Menyatakan Terdakwa SYAHRIL ALIAS IRIL BIN UNTAT (Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa SYAHRIL als IRIL bin UNTAT (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
SYAHRIL Als.IRIL Bin UNTAT (Alm) dan terdakwa dilakukan penangkapan karenaterdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar danatau tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, berupa Obat daftar G jenis CARNOPHENZENITH PHARMACEUTICALS kepada Sdr. RUDI YANTO Als.
IRIL Bin UNTAT (Alm) dan terdakwa dilakukan penangkapan karenaterdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edardan atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa Obat daftar G jenisCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS kepada Sdr. RUDI YANTOAls.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
28 — 0
Menyatakan Terdakwa IDA Als IDAH Als MAMA IRIL Binti ALIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
82 — 16
Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA selama 9 (Sembilan) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan;3.
tanggal 21September 2016 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
Idm.Bahwa memproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan,menyiapkan mengolah , membuat, mengemas dan/ atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan,dan sedia farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionai dan kosmetika;Bahwa obat dapat digolongkan menjadi golongan jenis obat bebas, yaituobat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka adapun yang dimaksud dengan "mengedarkan"adalah menyalurkan atau memberikan untuk menjual sediaan farmasi kepadaorang lain.
Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA BinRAMIDA selama 9 (Sembilan) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000.000,(dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu)bulan;3.
91 — 13
Menyatakan terdakwa SYAMSUDIN EKO WICAKSONO ALIAS KEMET BIN SAMSUL HARIANTO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
99 — 3
Menyatakan Terdakwa Suyatno Bin Imam Rejo Kasiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36
Menyatakan Terdakwa : SUYATNO BIN IMAM REJO KASIMAN, , bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Tunggal,Pasal 196 UURI No. 36
persidangan oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAANBahwa Terdakwa SUYATNO Bin IMAM REJO KASIMAN, pada hari Rabu,tanggal 19 April 2017, sekira jam 21.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuhari dalam bulan April 2017, di rumah Terdakwa di Dukuh Grumbul Malang RT 3RW 12 Kelurahan Pupus Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk didalam daerahHukum Pengadilan Negeri Magetan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Obat Perocam strip, setiap strip berisi 10 (Sepuluh) butir denganharga Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) per strip.Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN.MgtKemudian Terdakwa yang tidak memiliki keahlian maupunkewenangan dibidang farmasi, telah membuat setelan / racikan obat pegel linudan capek, dimana obat pegel linu terdiri dari : 1 (Satu) butir obat Neuralgin, 1(satu) butir obat Betamin/Vitamin B, 1 (satu) butir obat Piroxiam dan 1 (satu)butir Obat Dexamethason 0,75 mg, sedangkan obat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Menimbang, bahwa sebelum majelis hakim memertimbangkan faktahukum dengan perbuatan Terdakwa maka mejelis hakim akanmempertimbangkan unsur dengan sengaja menurut doktrin ilmu hukum1.
45 — 4
Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
2017/PN Nik. tanggal 25 April 2017 tentangpenetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktiisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI Bin AHMAD FAUZAN telah teroukii secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dary atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Ad. 1.
pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukii surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan
;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumahtempat. tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 90/Pid Sus/2017/PN Njk.Menimbang, bahwa berdasarkan bukii surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalisik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Triheksifenidil
Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN tersebut diatas, teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa KeahlianDan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar,Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaantunggal;2.
66 — 4
Menyatakan Terdakwa RIPAI Alias BAGONG Bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan Atau Persyaratan dan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; 2.
160 — 11
Yusuf Bin Ismail dan Terdakwa II Fadhli Bin Ismail tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan Alternatif Pertama ;2.
Pacitan dengan menggunakan terapi pijat danpemberian obat;Bahwa kemudian petugas melakukan penyelidikan dengan berpurapuramenjadi penderita lemah syahwat, dan setelah dilakukan pemeriksaanHalaman 8 dari 32 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pct.serta terapi pijat, saksi selanjutnya diberikan obat lemah syahwat olehterdakwa;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan Terdakwa tidak bisamenunjukkan surat ijin produksi dan ijin edar sediaan farmasi yangditemukan di tempat memproduksi sediaan farmasi tersebut
Ahli NUNUK IRAWATI, S,Si., Apt. dibawah sumpah agama Islam padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi berkerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab Pacitan selakuUPT bidang Farmasi dimintai keterangan sebagai ahli dalam perkara dalamperkara dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu serta tidakmemiliki ijin edar;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
Bahwa peredaran sediaan farmasi tanpa jin edar bisa merugikan konsumenkarena keamanan, khasiat dan mutu dari sediaan farmasi tersebut tidakdapat dipertanggung jawabkan dan menyulitkan BPOM RI dalam melakukanpengawasan peredaran sediaan farmasi di indonesia; Bahwa jika praktek kefarmasian yang dilakukan oleh seseorang tidak memilikikeahlian dan wewenang, Praktek kefarmasian seseorang tersebut tidak bisadipertanggung jawabkan karena tidak memiliki kKemampuan/keahlian danwewenang untuk memlakukan praktek
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;3.
, sirup, kKapsul dan pil, dan serbuk, dan yang sudah memilikiijin edar atau sudah terdaftar di Departemen Kesehatan;Halaman 25 dari 32 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pct.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 ayat 4 UndangUndang Nomor 36 tentang Kesehatan adalah Obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
34 — 4
Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, Terdakwa tanpa memiliki ijindengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan berupa 300 (tiga ratus) butir tablet LL perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, terdakwaditangkap oleh petugas Kepolisian karena telah menjual pil double Lsebanyak 300 (tiga ratus) butir dengan
Mojokerto, beserta barangbukti berupa 1000 (serib) butir pil double L yang diperiksakan pada LabforPolri Cabang Surabaya sebanyak 10 (sepuluh) sehingga sisa 990 butir.= Bahwa terdakwa Telah Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa Ijin Edar kepada teman atau masyarakat atau orang yangmembutuhkan Pil Double L dengan cara terdakwa berperan sebagai pengedar/penjual Pil Double L dengan maksud dan tujuan untu dijual kembali danuntuk mendapatkan keuntungan.
Menyatakan Terdakwa RIDWAN BIN TOMO bersalah telah melakukantindak pidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dfan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 UndangUndang RI. Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan2.
Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi: e Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dari keterangansaksisaksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa serta didukung oleh barangbukti bahwa terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa ijin edar kepada teman atau mesyarakat atau orang yangmembutuhkan pil double L dengan cara terdakawa berperan sebagai pengedar/penjual pil double L dengan maksud dan tujuan untuk dijual kembali danuntuk
Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidanakurungan selama (satu) bulan kurungan ;3.
29 — 8
Menyatakan terdakwa I AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI dan terdakwa II MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMAN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Balangan;Bahwa sedian Farmasi atau alat kesehatan yang dijual oleh terdakwaadalah obatobatan daftar G jenis CARNOPHEN ZENITPHAMACEUTICALS dan obat daftar G jenis Dextrometrophan;Bahwa saksi dan rekan dari kepolisian mengetahui terdakwa AHMADPAUJI Als MACAN dan terdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEKmengedarkan obat daftar G jenis Carnophen dan Dextro dari informasiyang diberikan oleh masyarakat;Bahwa setelah mendapat informasi tersebut saksi serta rekan darikepolisian melakukan penyelidikan, dan pada
dan/atau alat kesehatan, berdasarkanHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 309/Pid.B/216/PN.Amtkarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah ParaTterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan terdakwa AHMAD PAUJI Als MACAN Bin MUSAINI danterdakwa Il MUHAMMAD HAFI Als INDEK Bin MUHAMMAD SAMANtersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
49 — 3
Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Dengan uang hasilpenjualan yang tersisa sebesar Rp 871.000, (delapan ratus tujuh puluh seriburupiah) yang seharusnya Rp 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah) sedangkansisa sebesar Rp 129.000, (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah) telahdipergunakan oleh Terdakwa untuk membeli belanja keperluan seharihari, yangmana Terdakwa bukanlah apoteker serta tidak memiliki surat izin yang sah daripihak yang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan RepublikIndonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi
Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan keuntungannya sebesar Rp 50.000, (lima puluhribu rupiah) untuk per boxnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut dengan carapembeli langsung datang ke rumah Terdakwa untuk membeli obat tersebutkepada Terdakwa;Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena telah dicabut izinedarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa bukan apoteker atau tidak memilikikeahlian di bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauHalaman 10 dari 16 halaman Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Amt.serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional
Menyatakan Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSIDA Binti TARMIJI (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp3.000.000, (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
55 — 4
Menyatakan terdakwa MEGA MUSTIA NENGSIH BIN MUSIDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
70 — 5